Hari ini kita akan mempelajari/menentukan faktor perancu dengan cara lainnya yaitu dengan cara Mantel-Haenszel .
Perhitungan rasio Mantel-Haenszel menyediakan rasio odds yang telah terkontrol sebagai estimasi resiko relatif yang didapat dari kumpulan data yang telah dikelompokkan dan dipasangkan. Perhitungan statistiknya dengan mempertimbangkan angka rata-rata dari rasio odds individu yang berasal dari stratifikasi sampel ke dalam beberapa level yang secara internal sama (homogen) dengan mempertimbangkan faktor perancu[2].
Caranya yaitu Melakukan perbandingan Rasio kasar dan Rasio setelah dikontrol oleh faktor perancu (crude and adjusted ratio)
Jika perbedaan mencapai minimal 10 %, maka dapat disimpulkan variabel tersebut merancu asosiasi yang ada. Namun jika tidak ada perbedaan kedua nilai rasio, maka variabel tersebut bukan faktor perancu atau faktor konfounding
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Hari ini kita akan mempelajari/menentukan faktor perancu dengan cara lainnya yaitu dengan cara Mantel-Haenszel .
Perhitungan rasio Mantel-Haenszel menyediakan rasio odds yang telah terkontrol sebagai estimasi resiko relatif yang didapat dari kumpulan data yang telah dikelompokkan dan dipasangkan. Perhitungan statistiknya dengan mempertimbangkan angka rata-rata dari rasio odds individu yang berasal dari stratifikasi sampel ke dalam beberapa level yang secara internal sama (homogen) dengan mempertimbangkan faktor perancu[2].
Caranya yaitu Melakukan perbandingan Rasio kasar dan Rasio setelah dikontrol oleh faktor perancu (crude and adjusted ratio)
Jika perbedaan mencapai minimal 10 %, maka dapat disimpulkan variabel tersebut merancu asosiasi yang ada. Namun jika tidak ada perbedaan kedua nilai rasio, maka variabel tersebut bukan faktor perancu atau faktor konfounding
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Statistik Kesehatan sesi 1
oleh: Hadi Nugroho, S.K.M., M.Epid.
Pokok Bahasan:
A. Pengantar Statistik
B. Pembagian Statistik
C. Populasi dan Sampel
D. Tahapan Kegiatan Statistik
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
F. Sajian Statistik
G. Simpulan Numerik/Interpretasi
A. PENDAHULUAN
. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
. Menurut sejarah, kata statistik diambil dari bahasa latin “status” yang berarti negara. Untuk beberapa dekade, statistikka semata-mata hanya dikaitkan dengan penyajian fakta-fakta dan angka-angka tentang situasi perekonomian, kependudukan, dan politik yang terjadi di suatu negara. Sampai sekarang masih sering dijumpai laporan yang memakai dokumentasi numerik di lembaga pemerintahan dengan judul Statistik Pertanian, Statistik Tenaga Kerja.
B. PEMBAGIAN STATISTIK
Statistik dibedakan atas dua kategori, yaitu:
- Statistik Deskriptif :
-- Merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
- Statistik Inferens
-- Adalah kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi niali-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi.
C. Populasi dan Sampel
- Populasi
-- Adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan
- Sampel
-- Sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi
D. Tahapan Kegiatan Statistik
- Umumnya tahapan dalam kegiatan statistik:
-. Pengumpulan data
-. Pengolahan data
-. Penyajian data
-. Analisis / interpretasi data
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
- Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
- Ditinjau dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti berikut:
-- Data diskrit: yaitu data yang berbentuk bilangan bulat. Misalnya: anak dalam keluarga, jumlah penderita penyakit TBC
-- Data kontinyu: yaitu data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk desimal. Misalnya tinggi badan 162,4 cm, Berat Badan 60,7 Kg.
-- Data kualitatif: yaitu data yang berbentuk kualitas, seperti pernyataan mengenai KB, setuju, kurang setuju, tidak setuju.
-- Data kuantitatif: yaitu data dalam bentuk bilangan (numerik). Misalnya, jumlah balita yang telah mendapat imunisasi
- Ditinjau dari sumber data
-- Data primer: adalah data yang dikumpulkan oleh penelitinya sendiri.
-- Data sekunder: data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data itu sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang punya data.
Cara pengumpulan data
Rutin dan tidak rutin
Istilah dalam pengumpulan data:
Variabel: adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang ni
Statistik Kesehatan sesi 1
oleh: Hadi Nugroho, S.K.M., M.Epid.
Pokok Bahasan:
A. Pengantar Statistik
B. Pembagian Statistik
C. Populasi dan Sampel
D. Tahapan Kegiatan Statistik
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
F. Sajian Statistik
G. Simpulan Numerik/Interpretasi
A. PENDAHULUAN
. Statistik adalah sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana ada ketidakpastian dan variasi
. Menurut sejarah, kata statistik diambil dari bahasa latin “status” yang berarti negara. Untuk beberapa dekade, statistikka semata-mata hanya dikaitkan dengan penyajian fakta-fakta dan angka-angka tentang situasi perekonomian, kependudukan, dan politik yang terjadi di suatu negara. Sampai sekarang masih sering dijumpai laporan yang memakai dokumentasi numerik di lembaga pemerintahan dengan judul Statistik Pertanian, Statistik Tenaga Kerja.
B. PEMBAGIAN STATISTIK
Statistik dibedakan atas dua kategori, yaitu:
- Statistik Deskriptif :
-- Merupakan kegiatan mulai dari pengumpulan data sampai mendapatkan informasi dengan jalan menyajikan dan analisis data yang telah terkumpul atau sengaja dikumpulkan.
- Statistik Inferens
-- Adalah kumpulan cara atau metode yang dapat menggeneralisasi niali-nilai dari sampel yang sengaja dikumpulkan menjadi nilai populasi.
C. Populasi dan Sampel
- Populasi
-- Adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan
- Sampel
-- Sebagian dari populasi yang nilai/karakteristiknya kita ukur dan yang nantinya kita pakai untuk menduga karakteristik dari populasi
D. Tahapan Kegiatan Statistik
- Umumnya tahapan dalam kegiatan statistik:
-. Pengumpulan data
-. Pengolahan data
-. Penyajian data
-. Analisis / interpretasi data
E. Data, Proses Pengukuran, dan Skala
- Data adalah himpunan angka yang merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil mengamati/mengukurnya.
- Ditinjau dari jenisnya, data dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti berikut:
-- Data diskrit: yaitu data yang berbentuk bilangan bulat. Misalnya: anak dalam keluarga, jumlah penderita penyakit TBC
-- Data kontinyu: yaitu data yang merupakan rangkaian data, nilainya dapat berbentuk desimal. Misalnya tinggi badan 162,4 cm, Berat Badan 60,7 Kg.
-- Data kualitatif: yaitu data yang berbentuk kualitas, seperti pernyataan mengenai KB, setuju, kurang setuju, tidak setuju.
-- Data kuantitatif: yaitu data dalam bentuk bilangan (numerik). Misalnya, jumlah balita yang telah mendapat imunisasi
- Ditinjau dari sumber data
-- Data primer: adalah data yang dikumpulkan oleh penelitinya sendiri.
-- Data sekunder: data yang diambil dari suatu sumber dan biasanya data itu sudah dikompilasi lebih dahulu oleh instansi atau yang punya data.
Cara pengumpulan data
Rutin dan tidak rutin
Istilah dalam pengumpulan data:
Variabel: adalah suatu sifat yang akan diukur atau diamati yang ni
Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya (Harmita, 2004).
Menurut Harvey (2000), validasi merupakan suatu proses evaluasi kecermatan dan keseksamaan yang dihasilkan oleh suatu prosedur dengan nilai yang dapat diterima.
Dataset ini merupakan jabaran atau contoh analisis data menggunakan program SPSS 16.0 pada Buku SPSS 16.0 Analisis Data Statistika dan Penelitian. Penulis Buku: Hartono. Tahun Terbit: 2014. Yogyakarta: Zanafa & Pustaka Pelajar
STANDARDISASI TIDAK LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok dari populasi standar diaplikasikan pada setiap kelompok dalam populasi studi.
Hasil dari STD adalah rasio angka kematian atau kesakitan yang terstandardisasi (standardised mortality/morbidiy ratios/ SMR)[2].
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Secara umum, standardisasi menjadi dua bagian yaitu standardisasi langsung dan standardisasi tidak langsung
STANDARDISASI LANGSUNG
Angka rata-rata spesifik umur/jenis kelamin per kelompok di populasi didalam study diaplikasikan ke populasi standar.
Hasilnya merupakan paket angka rata-rata yang terstandardisasi (standardized rates).
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Kompetensi Dasar yang ingin dicapai adalah mahasiswa mampu memahami konsep faktor perancu dalam bidang Epidemiologi.
Indikator keberhasilan pembelajaran bab ini adalah mahasiswa mampu menjelaskan beberapa poin penting dalam definisi faktro perancu, menjelaskan kriteria faktor perancu, menjelaskan penilaian dan kuantifikasi faktor perancu serta bagaimana strategi pengendalian faktor perancu.
Faktor perancu berasal dari bahasa Latin, ‘confundere’ yang berarti bergabung atau tercampur secara bersama-sama (‘mix together’).
Beberapa definisi faktor perancu atau confounding dari kamus epidemiology adalah sebagai berikut:
Situasi dimana ukuran suatu efek dari faktor resiko terdistorsi atau dirancu karena adanya hubungan faktor paparan dengan faktor lainnya yang mempengaruhi hasil diluar studi.
Asosiasi sebenarnya tidak tampak atau ditutupi oleh faktor lainnya. Sehingga. pengaruh faktor perancu bisa memperbesar atau memperkecil hubungan sebenarnya.
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Prevalensi adalah proporsi orang yang berpenyakit dari suatu populasi pada satu titik waktu atau periode waktu. Prevalensi juga dapat menunjukkanmasalah kesehatan lainnya atau kondisi tertentu misalnya prevalensi perilaku merokok. Prevalensi dapat dirumuskan sebagai berikut (2, 6, 8):
Prevalensi terbagi menjadi 2 jenis yaitu prevalens titik (point prevalence) dan prevalens periodik (periodic prevalance). Prevalens titik adalah Prevalensi yang menunjukkan proporsi individu yang sakit pada satu titik waktu tertentu. Sedangkan prevalens periodik adalah prevalens yang memuat prevalensi titik dan juga kasus baru (insidensi).
Prevalensi titik menggambarkan jumlah kasus (individu yang sakit) dibandingkan dengan populasi berisiko pada satu titik waktu tertentu(5, 8).
Misalnya hasil riset kesehatan dasar tahun 2007, menunjukkan prevalensi penderita hipertensi usia 18 sampai dengan 24 tahun berdasarkan hasil pengukuran pada riset ini adalah 12,2(9). Dari contoh ini terlihat bahwa numerator prevalensi titik adalah orang yang menderita hipertensi pada saat riset ini dilakukan. Titik waktu tidak hanya terbatas pada waktu berdasarkan kalender yang sama tetapi dapat juga berdasarkan peristiwa yang penting.Misalnya waktu hamil anak terakhir, saat diimunisasi, dan lain sebagainya.
Contoh prevalensi periode adalah prevalensi periode penyakit TB Paru yang didiagnosis oleh tenaga kesehatan pada kelompok masyarakat yang tinggal di pedesaan pada tahun 2010 adalah 0,75 %(10). Numerator pada contoh ini merupakan orang yang sakit TB Paru selama tahun 2010 baik kasus lama maupun kasus baru.
Insidensi menunjukkan kasus baru yang ada dalam populasi. Insidensi juga merupakan kejadian (kasus) yang baru saja memasuki fase klinik dalam riwayat alamiah penyakit. Insiden juga terbagi menjadi dua yaitu indensi kumulatif dan laju insidensi. Adapun rumus insiden adalah jumlah kejadian baru dibagi jumlah populasi berisiko dikali 1000.
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
Bagian kedua dari topik keempat perkuliahan Metodologi Penelitian berisi mengenai analisis data yang umum digunakan dalam penelitian khususnya Teknik Industri
Tahapan-tahapan dari jalannya penelitian ini dimulai dari tahap pendahuluan, tahap penentuan rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, tahap pengumpulan data, tahap analisis, tahap pembahasan, tahap penarikan kesimpulan, dan tahap pembuatan laporan.
Pengantar Metode Penelitian Kualitatif (Qualitative Research-An Introduction)NajMah Usman
Belajar apa itu metodologi Penelitian Kualitatif
Mengenal istilah-istilah Ontologi, Epistomologi, Methodologi, Metode dll
Happy Learning
Video:
https://www.youtube.com/watch?v=TaPugvOnCRQ
Bab 3 aplikasi stata pada perhitungan epidemiologiNajMah Usman
Introduksi Konsep RR, OR, dan PR
Aplikasi STATA pada perhitungan Risk Rasio serta interpretasi
Aplikasi STATA pada perhitungan Odds Rasio serta interpretasi
Aplikasi STATA pada perhitungan Prevalens Rasio serta interpretasi
BUKU STATISTIKA KESEHATAN
APLIKASI STATA DAN SPSS
NAJMAH
EDITOR DR BESRAL, SKM, MSI
PENERBIT SALEMBA MEDIKA
http://najmah-buku.blogspot.co.nz/
Sekilas STATA
Tampilan STATA dasar dan fungsi dasar STATA
Fungsi Syntax STATA sederhana
Aplikasi Syntax sederhana STATA
BUKU: STATISTIKA KESEHATAN
APLIKASI STATA DAN SPSS
NAJMAH
EDITOR : DR BESRAL, SKM, M.SI
http://najmah-buku.blogspot.co.nz/
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxEmohAsJohn
PENGKAJIAN MUSKULOSKELETAL
Gangguan neurologi sangat beragam bentuknya, banyak dari pasien yang menderita gangguan memori dan tidak mampu menjalani aktivitas sehari-hari secara normal. Penyakit-penyakit neurologi kebanyakan memiliki efek melemahkan kehidupan pasien, sehingga memberikan pengobatan neurologis sangat penting bagi kehidupan pasien.
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoReniAnjarwati
AUDIT STUNTING BADUTA DESA BENGKAK YANG MENGALAMI MALNUTRISI
DARI HASIL RECALL 24 JAM DIPEROLEH HASIL :1. ENERGI 53,8 % (DEFISIT TINGKAT BERAT)2. KARBOHIDRAT 60,74% (DEFISIT TINGKAT BERAT)3. PROTEIN 113,5% (NORMAL)4.LEMAK 86,8% (DEFISIT TINGKAT RINGAN)
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Subangjualobat34
Jual Obat Aborsi Cytotec | 083848007379 | Obat Aborsi Cytotec | Obat Telat Bulan | Obat Pelancar Haid | Obat Penggugur Kandungan | Cara Aborsi Aman | Cara Menggugurkan Kandungan | Apotek Cytotec | Klinik obataborsi7 | Jual Jamu Aborsi | Tempat Aborsi | Jual Obat Cytotec | Agen Cytotec | Alamat Penjual Cytotec | Tempat Penjual Cytotec | Harga Obat Aborsi | Harga Obat Cytotec | Obat Aborsi Wilayah.
Hp / WA :083848007379
APOTEK : Kami Jual Obat Aborsi Cytotec Hub :083848007379 | Jual Obat Aborsi Cytotec| Obat Penggugur Kandungan Cytotec |
Obat Pelancar Haid Tuntas. Dengan harga yang bisa Anda pilih sesuai usia kandungan Anda.
Tips menghindari penjual obat palsu:
(1) Hindari penawaran dengan harga yang murah / murahan hasil pasti (GAGAL).
(2) Layanan Setiap Waktu, bisa di TLP, dengan Respon yang baik & cepat.
(3) Mendapatkan No Resi Pengiriman supaya anda bisa cek melalui JNE/TIKI/POS terdekat untuk mengetahui / memastikan pesanan anda.
(4) Ada berbagai BUKTI nyata tanpa rekayasa & TERPERCAYA.
(5) Mintalah foto obat dengan mencantumkan alamat Anda di sekitarnya sebelum Anda mentransfer pembayaranya.
DAFTAR LENGKAP HARGA PAKET OBAT CYTOTEC AMAN DAN TERPERCAYA
Berikut daftar lengkap dari berbagai paket Obat Aborsi Cytotec — Obat Aborsi Tuntas — Obat Penggugur Kandungan ( Obat Telat Bulan — Dan Obat Aborsi Ampuh )
PAKET OBAT ABORSI HARGA STANDAR DAN HARGA TUNTAS
Paket Standar . 1 – 4 Minggu Rp. 800.000,
– Paket Tuntas 1 Bulan – Rp. 1.000.000,-
Paket Standar . 4 – 8 Minggu Rp. 1.200.000,
– Paket Tuntas – Rp. 1.500.000,-
Paket Standar . 8 – 12 Minggu Rp. 1.800.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.100.000,-
Paket Standar . 12 – 16 Minggu Rp. 2.400.000,
– Paket Tuntas – Rp. 2.800.000,
-16 – 24 Minggu Rp. 3.500.000,-
28 – 32 Minggu Rp. 4.500.000,-
Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Standar 90% Tingkat keberhasilan* Paket Obat Telat Bulan — Obat Aborsi Tuntas 99% Tingkat keberhasilan
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL, KARNA OBAT YANG ASLI MASIH BERKEMASAN TABLET UTUH, BENTUKNYA TABLET PUTIH SEGI ENAM BUKAN BULAT POLOS….!
TERIMAKASIH ATAS KEPERCAYAAN ANDA MENJADI PELANGGAN
KAMI
Pengiriman obat aborsi ampuh dilakukan melalui Tiki, Jne, pos indonesia untuk luar negri pos EMS EXPRESS 1–2 HARI SAMPAI. UNTUK LUAR NEGERI PAKET EMS 3–4 HARI DIJAMIN 100% SAMPAI DITEMPAT TUJUAN ALAMAT RUMAH ANDA,
INGAT … JANGAN TERGIUR HARGA MURAH … ANDA BISA MENYESAL
BUKTI PENGIRIMAN YANG DI KEMAS
Wa :083848007379
FORMAT PEMESANAN Pengiriman Via Paket JNE / TIKI / POS EMS INTERNASIONAL Untuk Luar Kota dan Luar Negeri.
Anda Bisa SMS kan Format Pemesanan Seperti Di Bawah Ini :
Nama Lengkap : __
Alamat Lengkap : __
No. Hp Aktif : __
Pesanan Barang : __
Bank Transfer : __
? Contoh Format Pemesanan
Nama Lengkap : Amelia Lestary
Alamat Lengkap : Jl. Pahlawan No.105
No. Hp Aktif : 08123456xxx
Pesanan Barang : Paket Obat Aborsi No.4, Rp xxxxxx
Transfer Bank : Via Bank BRI / BNI / MANDIRI / BCA
Lalu Anda Kirimkan SMS Ke Nomer Kami
.
2. BAB I. PRINSIP DASAR STATISTIK DAN
KOMPUTER
• KOMPETENSI DASAR: Mampu menjelaskan
prinsip dasar statistik
•
• INDIKATOR :
• Mampu menjelaskan perbedaan populasi dan
sampel
• Mampu menjelaskan perbedaan jenis data dan
skala dalam data penelitian
• Mampu menjelaskan prinsip dasar pengolahan
data
2
5. Statistik
• konsep dan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan
• menginterpretasi data
• tentang bidang kegiatan tertentu
• dan mengambil kesimpulan dalam situasi
dimana ada ketidakpastian dan variasi
5
6. Contoh penggunaan ilmu statistik
adalah sebagai berikut
• Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu dalam
menggunakan Jamban Sehat di Daerah Aliran
Sungai Musi
• Proporsi ibu hamil yang melakukan
pemeriksaan Antenatal Care di Rumah Sakit
Muhammad Husein.
• Analisis faktor yang mempengaruhi pengguna
napza suntik dalam menggunakan jarum suntik
tak steril di Kota Palembang
6
9. POPULASI DAN SAMPEL
Main Exclusions
Target Population
Source population
Eligible subjects
Study Entrants
Study Participants
Level of Selection
Subjects not assessed ,
Assessed, not eligible,
not clasified, too litte data
Not included because of
deatch, inability to
cooperate, administrative,
confidentiality, voluntary
non-response
Failure to complete study
requirement, missing
data, loss to follow-up
9
12. Sifat Skala Nomin
al
Ordin
al
Interv
al
Ratio
1. Persamaan pengamatan
(pengelompokkan), klasifikasi
pengamatan dapat dilakukan
Ya Ya Ya Ya
2. Urutan tertentu, urutan
pengamatan dapat dilakukan
Tidak Ya Ya Ya
3. Jarak antara kelompok dapat
ditentukan
Tidak Tidak Ya Ya
4. Perbandingan antara kelompok Tidak Tidak Tidak Ya
•Skala pengukuran variabel[1]
DATA SCALE
12
16. EDITING
• Lengkap : semua pertanyaan sudah terisi
jawabnya
• Jelas : jawaban pertanyaan apakah
tulisannya cukup jelas terbaca
• Relevan : jawaban yang tertulis apakah
relevan dengan pertanyaannya
• Konsisten : apakah antara beberapa pertanyaan
yang berkaitan dengan isi jawabannya
konsisten
16
17. KODING
• Koding merupakan kegiatan mengubah data
berbentuk huruf menjadi data berbentuk
angka/bilangan. Kegunaan dari coding adalah
untuk mempermudah pada saat analisis data
dan juga mempercepat pada saat memasukkan
data.
• MISAL: Female = 1
• Male =2
17
18. ENTRI DATA
• Langkah selanjutnya adalah memasukkan data
agar dapat dianalisis. Pemasukan data dilakukan
dengan cara memasukkan data dari kuesioner ke
paket program komputer.
18
22. EVALUASI
HOMEWORK
• OLAHRAGA OTAK 1
BUATLAH KESIMPULAN BAB I DENGAN
MENGGUNAKAN MIND MAPPING (PETA
PIKIRAN) DARI BAB I BERDASARKAN
PEMAHAMAN ANDA DAN BERIKAN
PENJELASAN SINGKAT TENTANG MIND
MAPPING ANDA(MIN 200 KATA)
http://www.jenniferhendrichcayton.com/T
ruffles_About.html
22
25. BAB II.PENGANTAR OPERASI SPSS
DASAR (Home work)
KOMPETENSI DASAR: Mampu menjelaskan prinsip
dasar operasi SPSS
INDIKATOR :
• Mampu membuka program SPSS dan membuka
data di progam SPSS
• Mampu membuka data dari excel ke program SPSS
• Mampu mengkopi, memotong dan memilih data
yang diperlukan dalam tabel data
• Mampu memberi label pada data dan memasukkan
data dalam program SPSS
25
27. Menu utama pada SPSS, diantaranya:
(2, 9, 12)
FILE
Digunakan untuk
membuat file data
baru, membuka
file yang
tersimpan, atau
membaca file dari
program lain,
menyimpan file,
mencetak, dll.
27
29. • DATA
Digunakan untuk membuat/ mendefinisikan
variabel, mengambil/ menganalisis sebagian
data, menggabungkan data, menambah variabel,
dll.
• TRANSFORM
Digunakan untuk transformasi/ modifikasi data,
seperti pengelompokan variabel, pembuatan
variabel baru, dll.
29
Menu utama pada SPSS, diantaranya:
(2, 9, 12)
30. • ANALYZE
Digunakan untuk melakukan/ memilih berbagai
analisis statistik, dari statistik deskriptif sampai
statistik multivariat.
• GRAPHS
Digunakan untuk membuat dan menampilkan
grafik, meliputi grafik batang, pie, garis,
histogram, scatter plot, dll.
30
Menu utama pada SPSS, diantaranya:
(2, 9, 12)
31. • UTILITIES
• Digunakan untuk menampilkan berbagai
informasi tentang isi file.
• WINDOW
• Digunakan untuk berpindah-pindah antar
jendela/ layar, misalnya dari jendela data editor
ke Output.
• HELP
• Memuat informasi bantuan bagaimana
menggunakan berbagai fasilitas pada SPSS.
31
Menu utama pada SPSS, diantaranya:
(2, 9, 12)
34. 2. Isikan nama variabel pada kolom Name seperti
tampilan.
Ketik nama variabel yang diinginkan sesuai
dengan persyaratan berikut
▫ Maksimum terdiri dari 12 huruf
▫ Tidak boleh ada spasi
▫ Tidak boleh ada nama variabel yang sama
Contoh: Variabel didik----------Name: ketik didik
34
MEMASUKKAN DATA
35. 3. Type, isikan tipe data sesuai dengan
keadaannya, pada SPSS ada beberapa pilihan
berikut,
35
MEMASUKKAN DATA
36. 4.Width, secara otomatis akan terisi pada saat mengisi tipe
variabel, tapi jika tidak sesuai dapat diganti dengan
angka yang sesuai.
Contoh: Variabel didik---------- Width :Isi 8
5. Decimal, secara otomatis akan terisi pada saat mengisi
tipe variabel, tapi jika tidak sesuai dapat diganti dengan
angka yang sesuai.
Contoh: Variabel didik---------- Decimal : 0 (nol)
6. Label, merupakan keterangan/ penjelasan dari nama
variabel.
36
MEMASUKKAN DATA
37. • Values, merupakan keterangan untuk variabel
yang berbentuk kategori. Untuk mengisi
pengkategorian data, klik bagian kanan kotak
values.
37
MEMASUKKAN DATA
41. DEMO
Karakteristik Sosi Demografi
• Nama :……………………………………………………
• Umur ibu :……………tahun
• Jenjang sekolah tertimggi ibu terakhir
▫ Tidak sekolah 4. Tamat SMP
▫ Tidak tamat SD 5. Tamat SMU
▫ Tamat SD 6. Tamat akademi /PT
• Apa Pekerjaan suami ibu yang utama?
▫ Tidak bekerja
▫ Buruh/kuli bangunan/tukang becak/tukang ketek/nelayan
▫ Pedagang/wiraswasta
▫ PNS/Polri/TNI/BUMN/pensiunan
▫ Karyawan swasta
▫ Lain-lain
• Apakah pekerjaan ibu?
▫ Tidak bekerja
▫ Bekerja, sebutkan………………
• Berapa rata-rata jumlah pendapatan keluarga dalam 1 bulan ?
▫ ≤ Rp 503.700
▫ >Rp 503.700
41
45. BAB III. ANALISIS DESKRIPTIF
• KOMPETENSI DASAR: Mampu menjelaskan analisa
deskriptif dengan program statistik komputer SPSS
•
• INDIKATOR :
• Mampu membuka program SPSS dan membuka data di
progam SPSS
• Mampu mengolah data deskripsi numerik dan kategorik
• Mampu melakukan uji normalitas
• Mampu melakukan seleksi kasus tertentu dalam analisa
data
•
45
47. DESKRIPTIF VS INFERENSIAL STATISTIK
• Descriptive statistics
▫ Collecting and describing data
• Inferential statistics
▫ Drawing conclusions and/or making
decisions concerning a population based only
on sample data
47
48. CONTOH ANALISA DESKRIPTIF
Characteristics
Fracture group
N=44
Non fracture group
N=454
Steroid/Corticosteroid Hormone Use , n, (%) Yes 3 (4%) 49 (10%)
Smoking Status, n, (%) Yes 18 (40%) 142 (31%)
Menopause Status , n, (%) Yes 45 (100%) 454 (100%)
Calcium/Multivitamin D Use , n, (%) Yes 4 (9 %) 92 (20%)
Hormone Replacement Therapy, n, (%) Yes 4 (9%) 82 (18 %)
Physical Activity n, (%)
Active 8(18%) 179 (40%)
Sedentary 15 (34 %) 180 (40%)
Limited 21 (8 %) 95 (82 %)
Family History , n, (%) Yes 1 (2%) 29 (6%)
Drinking status, n, (%) Yes 35 (13 %) 10 (4 %)
Mean (SD)
Height ,cm 156.88 (6.28) 156 (6.17)
Current Age, year 79.1 (7.54) 75.65 (6.91)
Weight, kg 61.39 (11.17) 65.37 (12.64)
TABLE 1. Characteristics of participants in fracture and non fracture group [13]
•Characteristics of participants in fracture and non fracture group [13] 48
49. Chap 3-49
Summary Measures
Central Tendency
Mean
Median
Mode
Quartile
Geometric Mean
Summary Measures
Variation
Variance
Standard Deviation
Coefficient of
Variation
Range
50. Chap 3-50
Comparing Standard Deviations
Mean = 15.5
s = 3.338
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Data B
Data A
Mean = 15.5
s = .9258
11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Mean = 15.5
s = 4.57
Data C
56. Chap 3-56
Shape of a Distribution
• Describes how data is distributed
• Measures of shape
▫ Symmetric or skewed
Mean = Median =ModeMean < Median < Mode Mode < Median < Mean
Right-SkewedLeft-Skewed Symmetric
57. Uji Kolmogorov Smirnov
• Ho= distribusi
pengetahuan total
berbentuk normal
• p value < alpha
= Ho ditolak
SPSS COMMANDS:
analyze............descriptive
...........statistics.............
Explore... Masukkan
variabel ke kolom
‘Dependent List’,
57