SlideShare a Scribd company logo
METODE STATISTIKA


           I. ARTI STATISTIK DAN STATISTIKA



STATISTIK : telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya
            berbentuk angka yang disusun dalam tabel dan atau diagram
            yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan.



STATISTIKA : pengetahuan    yang   berhubungan     dengan    cara-cara
             pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisaannya,
             penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang
             cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang
             dilakukan
II. PERANAN STATISTIKA
  1. Digunakan untuk penelitian dan riset
  2. Dapat digunakan untuk menilai hasil pembangunan
  3. Pengambilan keputusan
 Yang akan dibahas disini No. 1 dan dinamakan Metode Statistika



III. DATA STATISTIK
   Data Statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan,
   bisa berbentuk kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil,
   gagal dsb, atau juga berbentuk bilangan
   Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif harganya berubah-
   ubah atau bersifat variabel.
   Penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas
   perhitungan persentase rata-rata, ci kuadrat, dan perhitungan statistik
   lainnya.
1. PENGERTIAN METODE PENELITIAN KUALITATIF


  BOGDAN DAN TAYLOR

  METODOLOGI KUALITATIF SEBAGAI PROSEDUR PENELITIAN YANG
  MENGHASILKAN DATA DESKRIPTIF BERUPA KATA-KATA TERTULIS
  ATAU LISAN DARI ORANG-ORANG DAN PERILAKU YG DAPAT DI AMATI.




  KIRK DAN MILLER:

  PENELITIAN KUALITATIF ADALAH TRADISI TERTENTU DALAM ILMU
  PENGETAHUAN SOSIAL YANG SECARA FUNDAMENTAL BERGANTUNG
  PADA PENGAMATAN PADA MANUSIA DALAM KAWASAN SENDIRI YANG
  BERHUBUNGAN DENGAN ORANG-ORANG.
BERPIKIR INDUKTIF DAN DEDUKTIF
                                  Realita




                  Deduktif                       Induktif




                    Teori                          Teori

Induktif : Di dalam observasi itu fakta-fakta dari fenomena dikumpulkan,
           diamati, diklasifikasi, disusun secara tetutup (sistematis) kemudian
           ditarik generalisasi-generalisasi sebagai kesimpulannya, maka
           terwujudlah hukum-hukum, dalil-dalil, dan teori-teori dari suatu
           sistem itu.

Deduktif : Berangkat dari hal yang umum (dari induksi teori/dalil, hukum)
           kepada hal-hal yang khusus
2. KEGUNAAN PENELITIAN KUALITATIF



  DIMANFAATKAN OLEH PENELITI YANG BERMINAT MENELITI
   TENTANG MOTIVASI , NILAI, SIKAP, DAN PERSEPSI.
  KEPERLUAN EVALUASI
  UNTUK PENELITIAN KONSULTATIF
  DIGUNAKAN OLEH PENELITI YANG BERMAKSUD MENELITI
   SESUATU SECARA MENDALAM.
3. KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF


     LATAR ALAMIAH
     MANUSIA SEBAGAI ALAT (INSTRUMEN)
     METODE KUALITATIF
     ANALSIS DATA SECARA INDUKTIF
     TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY)
     DESKRIPTIF
     LEBIH MEMENTINGKAN PROSES DARIPADA HASIL
     ADANYA BATAS YANG DITENTUKAN OLEH FOKUS
     ADANYA KRITERIA KHUSUS UNTUK KEABSAHAN DATA
     DESAIN YANG BERSIFAT SEMENTARA
     HASIL PENELITIAN DIRUNDINGKAN DAN DISEPAKATI BERSAMA
JENIS-JENIS PENELITIAN MENURUT TUJUAN,
     METODE, TINGKAT EKSPLANASI DAN JENIS DATA


                                             Tingkat       Analisis & Jenis
     Tujuan            Metode
                                            Eksplanasi           Data
A.    Murni     A.   Survey            1.     Deskriptif   1.   Kuantitatif
B.    Terapan   B.   Ex. Post Facto    2.     Komparatif   2.   Kualitatif
                C.   Eksperimen        3.     Asosiatif    3.   Gabungan
                D.   Naturalistik
                E.   Policy Research
                F.   Action Research
                G.   Evaluasi
                H.   Sejarah
Teknik sampling

Populasi (N)
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan


Sampel (n)
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena
keterbatasan tenaga, dana dan waktu, maka dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri
dan keberadaannya diharapkan mampu mewakili atau menggambarkan
ciri-ciri dan keberadaan populasi yang sebenarnya.
Teknik Sampling
Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan
dalam penelitian.

Beberapa Kelompok Teknik Sampling


                          TEKNIK SAMPLING

    PROBABILITY SAMPLING              NON PROBABILITY SAMPLING

1. Simpel random sampling (SRS)      1. Sampling Sistematis
2. Proportionale Stratified Random   2. Sampling Kuota
   Sampling (PSRS)
                                     3. Sampling Aksidental
3. Disproportionale Stratified
                                     4. Purposive Sampling
   Random Sampling (DSRS)
                                     5. Sampling Jenuh
4. Area (Cluster) sampling
   (sampling menurut daerah)         6. Snowball Sampling
A. PROBABILITY SAMPLING
  Probability sampling adalah teknik sampling (teknik pengambilan sampel
  yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi
  untuk dipilih menjadi anggota sampel).



  1. Simple Random Sampling (SRS)
     Dikatakan simpel (sederhana) karena pengambilan sampel anggota
     populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yanga da
     dalam populasi itu. Cara ini dilakukan bila populasi dianggap homogen.




            Populasi                                    Sampel yang
            Homogen                                     Representatif
2. Proportionale Stratified Random Sampling (PSRS)
   Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak
   homogen dan berstrata secara proporsional.
   Contoh : Pegawai yang lulus S-1 = 45, S-2 = 30, STM = 800,
                               ST = 900, SMEA = 400, SD = 300
   Jumlah sampel yang diambil meliputi strata pendidikan tersebut.




                               Diambil secara
                                  Random
    Populasi berstrata                                 Sampel yang
                                                       Representatif
                                Proporsional
3. Disproportionale Stratified Random Sampling (DSRS)
   DSRS digunakan untuk menentukan jumlah sample, bila populasi
   berstrata tetapi kurang proporsional.
   Contoh : S-3 = 3 orang, S-2 = 4, S-1 = 90, SMU=800, SMP=700
   Lulusan S-3 dan S-2 karena jumlahnya kecil maka diambil sebagai
   sampel.


4. Cluster Sampling (Area Sampling)
   Teknik sampling ini untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti
   atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara,
   propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan
   dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan
   daerah.
   Populasi yang sudah ditetapkan, misal : di Indonesia = 27 propinsi (N),
   n=10 propinsi dilakukan secara random.
   karena propinsi-propinsi di Indonesia itu berstrata maka pengambilan
   sampelnya menggunakan SRS
Teknik sampling digunakan 2 tahap :
    1) Menentukan sampel daerah
    2) Menentukan orang-orang yang ada di daerah


                       Populasi Daerah
                                                Tahap I                  Tahap 2



      A
               B
                         C                      A         C
                                Diambil dgn                   Diambil dgn
E
     D                           Random                         Random
                   F                                D     F
                         I
         G
               H
                                                              Sampel Individu
                                Sampel Daerah
B. NON PROBABILITY SAMPLING
  Non Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak
  memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau
  anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.

  1. Sampling Sistematis
     Sampling Sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan
     urutan dari anggota populasi yang didasarkan urutan dari anggota
     populasi yang diberi nomor urut, misal : anggota populasi yang terdiri dari
     100 orang. Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu no. 1 s/d. no.
     100.
     pengambilan sampel dapat dilakukan dengan no ganjil saja, genap saja,
     atau kelipatan dengan bilangan tertentu. Misal : kelipatan dari bilangan 5.
     maka sampel adalah no. 1 – 5 – 10 – 15 – 20 dst sampai 100.

      N = 100
      n dengan no ganjil saja = 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17 …. 100
      N = 100
      n dengan no genap saja = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 …. 100
      N = 100
      n dengan kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 …. 100
2. Sampling Kuota (Jumlah)
   Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi
   yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampi jumlah (kuota) yang diinginkan.
   Contoh : Penelitian pendapat masyarakat terhadap produk industri
   tertentu. Jumlah sampel yang ditentukan 500 orang. Pengumpulan data
   harus sejumlah 500 orang. Bila pengumpulan data dilahirkan secara
   kelompok, harus menghubungi 100 orang anggota sampel.


3. Sampling Aksidental (Kebetulan)
   Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang
   secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai
   sampel, bila dipandang orang ditemui itu cocok sebagai sumber data.


4. Sampling Purposive (Orang Ahli)
   Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan
   pertimbangan tertentu. Misal : akan melakukan penelitian tentang kualitas
   makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli
   makanan. Lebih cocok digunakan untuk penelitian kuantitatif.
5. Sampling Jenuh
   Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
   populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah
   populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh
   adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.

6. Snowball Sampling
   Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula
   jumlahnya kecil, kemudian membesar. Dalam penentuan sampel,
   pertama-tama dipilih satu atau dua orang, kemudian dua orng itu disuruh
   memilih temuan-temuan untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya,
   sehingga jumlah sampel semakin besar. Pada penelitian kuantitatif
   banyak digunakan sampel purposive atau snowball.
Sampel Pertama




          Snowball Sampling
Biasa dilakukan terhadap penelitian kualitatif
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL

 Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel
 Makin besar jumlah mendekati populasi, maka peluang kesalahan
  generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel
  menjauhi populasi, maka makin besar kesalahn generalisasi.
 Berapa jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalam
  penelitian. Jawabannya tergantung pada tingkat kesalahan yang diinginkan.
  Hal ini tergantung pada dan, waktu dan tenaga yang tersedia.




Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil ε sampel yang
diperlukan Contoh 10% - n kecil
Namun bila semakin kecil tingkat kesalahan maka semakin besar ε sampel
Contoh : 1% - n besar

More Related Content

What's hot

PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
Nona Zesifa
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Stevany Sinaga
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional pptAge Hadi
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
NajMah Usman
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
Universitas Negeri Jakarta
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
Aprilia Hapsari
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
zulindarisma
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Amalia Senja
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &Ira Masykura
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Trisnadi Wijaya
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
Lediselpiani
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
Kampus-Sakinah
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Wulandari Rima Kumari
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
HMRojali
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
Ainur
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
ZahrotutTaafufiyah
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Muh Saleh
 

What's hot (20)

Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifContoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitif
 
Definisi operasional ppt
Definisi operasional pptDefinisi operasional ppt
Definisi operasional ppt
 
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v  skrining penapisan dalam epidemiologiBab v  skrining penapisan dalam epidemiologi
Bab v skrining penapisan dalam epidemiologi
 
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
PPT Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
 
Tanya jawab mpp
Tanya jawab mppTanya jawab mpp
Tanya jawab mpp
 
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasienDialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
Dialog komunikasi terapeutik perawat danpasien
 
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
Kuesioner pra skrining perkembangan (kpsp)
 
Uji-T
Uji-TUji-T
Uji-T
 
Metodologi penelitian, desain studi &
Metodologi penelitian, desain  studi &Metodologi penelitian, desain  studi &
Metodologi penelitian, desain studi &
 
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang BagusContoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
Contoh Slide Presentasi Proposal Penelitian yang Bagus
 
PPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptxPPT SEMPRO ELENA.pptx
PPT SEMPRO ELENA.pptx
 
Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)Metode pengambilan sampel (sampling)
Metode pengambilan sampel (sampling)
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1Screening epidemiologi 1
Screening epidemiologi 1
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan IndeppendentPPT Uji T Dependent dan Indeppendent
PPT Uji T Dependent dan Indeppendent
 
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
Hasil Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) Tahun 2018
 

Viewers also liked

Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
rifai88
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
safran hasibuan
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Muel DJaja
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Rizano Ahdiat R
 
Jefferson theory presentation
Jefferson theory presentationJefferson theory presentation
Jefferson theory presentationjj_the_great
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Jauhar Anam
 
M s2 penelitian eksperimen
M s2 penelitian eksperimenM s2 penelitian eksperimen
M s2 penelitian eksperimenSusilo Ma'ruf
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingReza J
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
Harnina Pai
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
IstikharohBassamah
 
Proposal ptk desti
Proposal ptk destiProposal ptk desti
Proposal ptk destiDeSty ARum
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Andi Sahtiani Jahrir
 
teknik pengambilan Sampel
teknik pengambilan Sampelteknik pengambilan Sampel
teknik pengambilan Sampel
gilang muharam
 
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan AnatesUji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
Nur Laili
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifAry Shiddiqi
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingWidya Ajeng Pemila
 

Viewers also liked (20)

Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Proposal Penelitian Eksperimen
Proposal Penelitian EksperimenProposal Penelitian Eksperimen
Proposal Penelitian Eksperimen
 
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murniBab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
Bab iii metode penelitian penelitian eksperimen murni
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
Penelitian kuantitatif, kualitatif, kombinasi dan perbedaan penelitian kuanti...
 
Jefferson theory presentation
Jefferson theory presentationJefferson theory presentation
Jefferson theory presentation
 
3a. macam metode penelitian
3a. macam metode penelitian3a. macam metode penelitian
3a. macam metode penelitian
 
Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6Metode penelitian 5+6
Metode penelitian 5+6
 
M s2 penelitian eksperimen
M s2 penelitian eksperimenM s2 penelitian eksperimen
M s2 penelitian eksperimen
 
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & SamplingMETLIT Populasi, Sampel & Sampling
METLIT Populasi, Sampel & Sampling
 
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARANKARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
KARATERISTIK DAN KLASIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN
 
Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media PembelajaranKlasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi Media Pembelajaran
 
Proposal ptk desti
Proposal ptk destiProposal ptk desti
Proposal ptk desti
 
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa keduaTeknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
Teknik ajar dan strategi pembelajaran bahasa indonesia sebagai bahasa kedua
 
Metode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasiMetode sampling kimia farmasi
Metode sampling kimia farmasi
 
teknik pengambilan Sampel
teknik pengambilan Sampelteknik pengambilan Sampel
teknik pengambilan Sampel
 
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan AnatesUji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
Uji Validitas dan Reliabilitas Menggunakan Anates
 
Model pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektifModel pembelajaran efektif
Model pembelajaran efektif
 
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asingPrinsip pengajaran kosakata bahasa asing
Prinsip pengajaran kosakata bahasa asing
 

Similar to Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb

Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaaAmrul Rizal
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampeldedih_rr
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Tri Rahmatika
 
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
abiumi01
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
ArjunaManalu
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
Ida Susanti
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
AgustiyahMardiyanti
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
Alya Rafita Nurfauzy
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
RosauliNovalina1
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
rizka lailatul fitriya
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
XYZ Williams
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
abiumi01
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampelNi wulie
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Materi 7 - Teknik Sampling.pdf
Materi 7 - Teknik Sampling.pdfMateri 7 - Teknik Sampling.pdf
Materi 7 - Teknik Sampling.pdf
MahesaRioAditya
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianSadad Magrabi
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
M. Jainuri, S.Pd., M.Pd
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
Purnama Sari Hasan
 

Similar to Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb (20)

Metode penelitian
Metode penelitianMetode penelitian
Metode penelitian
 
Slide5 statistikaa
Slide5 statistikaaSlide5 statistikaa
Slide5 statistikaa
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)Teknik pegambilan sample(new)
Teknik pegambilan sample(new)
 
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2  ))
Ppt kelompok khi kuadrat(x^(2 ))
 
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptxPPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
PPT Kelompok 2 Cara Menggunakan dan Menentukan Sumber DAta.pptx
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
Bab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xiBab vi dan bab xi
Bab vi dan bab xi
 
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptxPPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
PPT METLIT POPULASI DAN SAMPLE_KELOMPOK 2.pptx
 
populasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptxpopulasi dan sampel.pptx
populasi dan sampel.pptx
 
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
Bab 5 dan 11 metode penelitian pendidikan karya sugiyono alfabeta-2017
 
Sampling
Sampling Sampling
Sampling
 
Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Materi 7 - Teknik Sampling.pdf
Materi 7 - Teknik Sampling.pdfMateri 7 - Teknik Sampling.pdf
Materi 7 - Teknik Sampling.pdf
 
metode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitianmetode dan instrumen penelitian
metode dan instrumen penelitian
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 

More from Firman Bachtiar

Financing for development firman bachtiar rev 1
Financing for development   firman bachtiar rev 1Financing for development   firman bachtiar rev 1
Financing for development firman bachtiar rev 1
Firman Bachtiar
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Firman Bachtiar
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Firman Bachtiar
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
Firman Bachtiar
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
Firman Bachtiar
 
Penawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efekPenawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efek
Firman Bachtiar
 
Incoterms
IncotermsIncoterms
Incoterms
Firman Bachtiar
 
PHK
PHKPHK
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
Firman Bachtiar
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
Firman Bachtiar
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
Firman Bachtiar
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
Firman Bachtiar
 
MEA
MEAMEA
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
Firman Bachtiar
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
Firman Bachtiar
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
Firman Bachtiar
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFirman Bachtiar
 

More from Firman Bachtiar (20)

Financing for development firman bachtiar rev 1
Financing for development   firman bachtiar rev 1Financing for development   firman bachtiar rev 1
Financing for development firman bachtiar rev 1
 
Alternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekporAlternatif strategi pemasaran ekpor
Alternatif strategi pemasaran ekpor
 
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015Permintaan, penawaran oktober 2015
Permintaan, penawaran oktober 2015
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar   oktober 2015
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar oktober 2015
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
Perdagangan internasional
Perdagangan internasionalPerdagangan internasional
Perdagangan internasional
 
Penawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efekPenawaran umum dan pencatantan efek
Penawaran umum dan pencatantan efek
 
Incoterms
IncotermsIncoterms
Incoterms
 
PHK
PHKPHK
PHK
 
Penilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasiPenilaian kinerja dan kompensasi
Penilaian kinerja dan kompensasi
 
Kepuasan kerja
Kepuasan kerjaKepuasan kerja
Kepuasan kerja
 
Moneter & Fiskal
Moneter & FiskalMoneter & Fiskal
Moneter & Fiskal
 
Perdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeriPerdagangan luar negeri
Perdagangan luar negeri
 
MEA
MEAMEA
MEA
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan PengembanganPelatihan dan Pengembangan
Pelatihan dan Pengembangan
 
Rekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan SeleksiRekrutmen dan Seleksi
Rekrutmen dan Seleksi
 
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasanFungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
Fungsi penggerakan dan fungsi pengawasan
 
Anjak Piutang
Anjak PiutangAnjak Piutang
Anjak Piutang
 

Metode penelitian eksperimen (kuantitatif)populasi dan sampel fb

  • 1.
  • 2. METODE STATISTIKA I. ARTI STATISTIK DAN STATISTIKA STATISTIK : telah dipakai untuk menyatakan kumpulan fakta, umumnya berbentuk angka yang disusun dalam tabel dan atau diagram yang melukiskan atau menggambarkan suatu persoalan. STATISTIKA : pengetahuan yang berhubungan dengan cara-cara pengumpulan fakta, pengolahan serta penganalisaannya, penarikan kesimpulan serta pembuatan keputusan yang cukup beralasan berdasarkan fakta dan penganalisaan yang dilakukan
  • 3. II. PERANAN STATISTIKA 1. Digunakan untuk penelitian dan riset 2. Dapat digunakan untuk menilai hasil pembangunan 3. Pengambilan keputusan Yang akan dibahas disini No. 1 dan dinamakan Metode Statistika III. DATA STATISTIK Data Statistik adalah keterangan atau fakta mengenai sesuatu persoalan, bisa berbentuk kategori, misalnya : rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dsb, atau juga berbentuk bilangan Data yang berbentuk bilangan disebut data kuantitatif harganya berubah- ubah atau bersifat variabel. Penelitian kuantitatif mencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas perhitungan persentase rata-rata, ci kuadrat, dan perhitungan statistik lainnya.
  • 4. 1. PENGERTIAN METODE PENELITIAN KUALITATIF BOGDAN DAN TAYLOR METODOLOGI KUALITATIF SEBAGAI PROSEDUR PENELITIAN YANG MENGHASILKAN DATA DESKRIPTIF BERUPA KATA-KATA TERTULIS ATAU LISAN DARI ORANG-ORANG DAN PERILAKU YG DAPAT DI AMATI. KIRK DAN MILLER: PENELITIAN KUALITATIF ADALAH TRADISI TERTENTU DALAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL YANG SECARA FUNDAMENTAL BERGANTUNG PADA PENGAMATAN PADA MANUSIA DALAM KAWASAN SENDIRI YANG BERHUBUNGAN DENGAN ORANG-ORANG.
  • 5. BERPIKIR INDUKTIF DAN DEDUKTIF Realita Deduktif Induktif Teori Teori Induktif : Di dalam observasi itu fakta-fakta dari fenomena dikumpulkan, diamati, diklasifikasi, disusun secara tetutup (sistematis) kemudian ditarik generalisasi-generalisasi sebagai kesimpulannya, maka terwujudlah hukum-hukum, dalil-dalil, dan teori-teori dari suatu sistem itu. Deduktif : Berangkat dari hal yang umum (dari induksi teori/dalil, hukum) kepada hal-hal yang khusus
  • 6. 2. KEGUNAAN PENELITIAN KUALITATIF  DIMANFAATKAN OLEH PENELITI YANG BERMINAT MENELITI TENTANG MOTIVASI , NILAI, SIKAP, DAN PERSEPSI.  KEPERLUAN EVALUASI  UNTUK PENELITIAN KONSULTATIF  DIGUNAKAN OLEH PENELITI YANG BERMAKSUD MENELITI SESUATU SECARA MENDALAM.
  • 7. 3. KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIF  LATAR ALAMIAH  MANUSIA SEBAGAI ALAT (INSTRUMEN)  METODE KUALITATIF  ANALSIS DATA SECARA INDUKTIF  TEORI DARI DASAR (GROUNDED THEORY)  DESKRIPTIF  LEBIH MEMENTINGKAN PROSES DARIPADA HASIL  ADANYA BATAS YANG DITENTUKAN OLEH FOKUS  ADANYA KRITERIA KHUSUS UNTUK KEABSAHAN DATA  DESAIN YANG BERSIFAT SEMENTARA  HASIL PENELITIAN DIRUNDINGKAN DAN DISEPAKATI BERSAMA
  • 8. JENIS-JENIS PENELITIAN MENURUT TUJUAN, METODE, TINGKAT EKSPLANASI DAN JENIS DATA Tingkat Analisis & Jenis Tujuan Metode Eksplanasi Data A. Murni A. Survey 1. Deskriptif 1. Kuantitatif B. Terapan B. Ex. Post Facto 2. Komparatif 2. Kualitatif C. Eksperimen 3. Asosiatif 3. Gabungan D. Naturalistik E. Policy Research F. Action Research G. Evaluasi H. Sejarah
  • 9.
  • 10. Teknik sampling Populasi (N) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sampel (n) Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan tenaga, dana dan waktu, maka dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Sampel adalah sebagian dari populasi yang ingin diteliti, yang ciri-ciri dan keberadaannya diharapkan mampu mewakili atau menggambarkan ciri-ciri dan keberadaan populasi yang sebenarnya.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. Teknik Sampling Teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian. Beberapa Kelompok Teknik Sampling TEKNIK SAMPLING PROBABILITY SAMPLING NON PROBABILITY SAMPLING 1. Simpel random sampling (SRS) 1. Sampling Sistematis 2. Proportionale Stratified Random 2. Sampling Kuota Sampling (PSRS) 3. Sampling Aksidental 3. Disproportionale Stratified 4. Purposive Sampling Random Sampling (DSRS) 5. Sampling Jenuh 4. Area (Cluster) sampling (sampling menurut daerah) 6. Snowball Sampling
  • 15. A. PROBABILITY SAMPLING Probability sampling adalah teknik sampling (teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel). 1. Simple Random Sampling (SRS) Dikatakan simpel (sederhana) karena pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yanga da dalam populasi itu. Cara ini dilakukan bila populasi dianggap homogen. Populasi Sampel yang Homogen Representatif
  • 16. 2. Proportionale Stratified Random Sampling (PSRS) Teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional. Contoh : Pegawai yang lulus S-1 = 45, S-2 = 30, STM = 800, ST = 900, SMEA = 400, SD = 300 Jumlah sampel yang diambil meliputi strata pendidikan tersebut. Diambil secara Random Populasi berstrata Sampel yang Representatif Proporsional
  • 17.
  • 18. 3. Disproportionale Stratified Random Sampling (DSRS) DSRS digunakan untuk menentukan jumlah sample, bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional. Contoh : S-3 = 3 orang, S-2 = 4, S-1 = 90, SMU=800, SMP=700 Lulusan S-3 dan S-2 karena jumlahnya kecil maka diambil sebagai sampel. 4. Cluster Sampling (Area Sampling) Teknik sampling ini untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten. Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampelnya berdasarkan daerah. Populasi yang sudah ditetapkan, misal : di Indonesia = 27 propinsi (N), n=10 propinsi dilakukan secara random. karena propinsi-propinsi di Indonesia itu berstrata maka pengambilan sampelnya menggunakan SRS
  • 19. Teknik sampling digunakan 2 tahap : 1) Menentukan sampel daerah 2) Menentukan orang-orang yang ada di daerah Populasi Daerah Tahap I Tahap 2 A B C A C Diambil dgn Diambil dgn E D Random Random F D F I G H Sampel Individu Sampel Daerah
  • 20.
  • 21. B. NON PROBABILITY SAMPLING Non Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. 1. Sampling Sistematis Sampling Sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang didasarkan urutan dari anggota populasi yang diberi nomor urut, misal : anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua anggota itu diberi nomor urut, yaitu no. 1 s/d. no. 100. pengambilan sampel dapat dilakukan dengan no ganjil saja, genap saja, atau kelipatan dengan bilangan tertentu. Misal : kelipatan dari bilangan 5. maka sampel adalah no. 1 – 5 – 10 – 15 – 20 dst sampai 100. N = 100 n dengan no ganjil saja = 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17 …. 100 N = 100 n dengan no genap saja = 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16 …. 100 N = 100 n dengan kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40 …. 100
  • 22.
  • 23. 2. Sampling Kuota (Jumlah) Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampi jumlah (kuota) yang diinginkan. Contoh : Penelitian pendapat masyarakat terhadap produk industri tertentu. Jumlah sampel yang ditentukan 500 orang. Pengumpulan data harus sejumlah 500 orang. Bila pengumpulan data dilahirkan secara kelompok, harus menghubungi 100 orang anggota sampel. 3. Sampling Aksidental (Kebetulan) Teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang ditemui itu cocok sebagai sumber data. 4. Sampling Purposive (Orang Ahli) Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Misal : akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli makanan. Lebih cocok digunakan untuk penelitian kuantitatif.
  • 24. 5. Sampling Jenuh Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. 6. Snowball Sampling Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, kemudian dua orng itu disuruh memilih temuan-temuan untuk dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin besar. Pada penelitian kuantitatif banyak digunakan sampel purposive atau snowball.
  • 25. Sampel Pertama Snowball Sampling Biasa dilakukan terhadap penelitian kualitatif
  • 26.
  • 27. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL  Jumlah anggota sampel sering dinyatakan dengan ukuran sampel  Makin besar jumlah mendekati populasi, maka peluang kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi, maka makin besar kesalahn generalisasi.  Berapa jumlah anggota sampel yang paling tepat digunakan dalam penelitian. Jawabannya tergantung pada tingkat kesalahan yang diinginkan. Hal ini tergantung pada dan, waktu dan tenaga yang tersedia. Makin besar tingkat kesalahan maka akan semakin kecil ε sampel yang diperlukan Contoh 10% - n kecil Namun bila semakin kecil tingkat kesalahan maka semakin besar ε sampel Contoh : 1% - n besar