2. Statistik adalah kumpulan data berbentuk angka
yang disusun dalam tabel atau diagram yang
mengambarkan atau menjelaskan suatu persoalan.
Statistika adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari cara mengumpulkan, mengolah,
menganalisis, menarik kesimpulan, serta
menyajikan dan mempublikasikan data yang
berupa fakta dari data-data yang berbentuk angka.
3. Statistika Deskriptif
Statistika yang
mempelajari
bagaimana cara atau
teknik pengumpulan
data, mengolah data
dan menyajikan data ,
tanpa ada tujuan
membuat kesimpulan.
Statistika Inferensial
Statistika yang
mempelajari bagaimana
caranya
mengumpulkan data,
mengolah data dan
menyajikan data serta
menyangkut penarikan
kesimpulan yang valid
dan pengambilan
keputusan.
TANPA Menarik Kesimpulan Menarik Kesimpulan
4. Data Menurut Sifat
Angka
Data Menurut
Sifatnya
Data Menurut
Sumbernya
Data Menurut Cara
Menyusun Angkanya
Data Berdasarkan
Bentuk Angkanya
5. Data Menurut Sifat Angka
Data Diskrit (data anumeration)
Angka-angka yang tidak memiliki desimal atau pecahan di antara
bilangan bulatnya, diperoleh dari menghitung.
Misalnya: Jumlah Siswa-Siswi kelas V.5 SMP Negeri 54 Palembang
tahun ajaran 2015 sebanyak 40 orang.
.
Data Kontinu (data measurement)
Kumpulan angka-angka yang masih dimungkinkan memiliki bilangan
desimal atau pecahan di antara bilangan bulatnya yang banyaknya tak
terhingga.
Misalnya: Siswa-siswi kelas V.5 SMP Negeri 54 Palembang
memiliki berat badan rata-rata 37,75 kg.
6. Data Menurut Sifatnya
• Data Kualitatif
Kenyataan yang menunjukkan sifat-sifat objek yang tidak
memungkinkan secara langsung dapat diubah menjadi angka,
sehingga menggunakan pendekatan dalam bentuk kategori.
Misalnya: pemandangan bagus, wajah cantik, penataan rapi,
kebijaksanaan tepat, perkataannya benar.
Data Kuantitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk angka.
Misalnya : FKIP Unsri Indralaya mempunyai 4 gedung
perkuliaan.
7. Data menurut sumbernya
Data Primer : data yang diperoleh secara langsung dengan
melakukan sendiri pengumpulan terhadap
obyek.
Data Sekunder : data yang diperoleh dari olahan data primer
Data Tersier : data yang diperoleh dari olahan data sekunder.
Data Kuarter : data yang diperoleh dari data tersier yang telah
diolah terlebih dahulu.
8. Data Menurut Cara Menyusun Angkanya
• Data nominal
Yaitu data statistik yang car a menyusunnya didasarkan pada
klasifikasi tertentu.
Misalnya: Jumlah Siswa-Siswi kelas V.5 SMP Negeri 54 Palembang
menurut jenis kelaminnya.
• Data ordinal/urutan,
Yaitu data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan pada
urutan/ranking.
Misalnya: Hasil nilai ujian Matematika Siswa-Siswi kelas V.5 SMP
Negeri 54 Palembang berdasarkan ranking.
• Data interval
Yaitu data statistik dimana terdapat jarak yang sama di antara hal-
hal yang sedang diteliti
9. Data Berdasarkan Bentuk Angkanya
• Data tunggal
yaitu data statistik yang angka-angkanya merupakan satu unit
atau satu kesatuan, tidak dikelompokkan.
Data kelompok
Yaitu data statistik tiap unitnya terdiri dari sekelompok angka,
51-55, 56-60, 61-65, dst.
10. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
Data seketika
Yaitu data statistik yg mencerminkan keadaan pada suatu waktu
saja. Contoh : Pada semester gazal 2014/2015.
• Data urutan waktu
Yaitu data statistik yg mencerminkan keadaan dari waktu ke waktu
secara berurutan. Contoh: Jumlah Siswa-Siswi SMP Negeri 54
Palembang lulus dari tahun 2010-2015.
11. Sumber Data Statistika
• Data primer
Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari
sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa
opini subjek (orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi
terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil
pengujian. Metode yang digunakan untuk mendapatkan data primer
yaitu : (1) metode survei dan (2) metode observasi.
Sumber data primer, misalnya:
1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak langsung
3. Pengisian kuisioner
12. Data sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang
diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara
(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya
berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun
dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan yang
tidak dipublikasikan.
Sumber data sekunder, misalnya, data dari pihak lain
seperti:
1. BPS
2. Bank Indonesia
3. Diknas