Teknologi pendidikan adalah studi dan praktik etis untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan menciptakan, menggunakan, dan mengelola proses dan sumber daya teknologi yang tepat. Produk penerapan ilmu teknologi pendidikan di Indonesia meliputi berdirinya Pusat Teknologi Komunikasi Pendidikan (Pustekkom), tumbuhnya program studi teknologi pendidikan, dan pengembangan media pembelajaran seperti tele
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
Â
Dewasa ini kegiatan proses pembelajaran diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi, afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.
Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1970
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1971
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1972
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1977
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1999
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
Â
Apa yang dimaksud strategi pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dan tidak langsung (Indirect Instruction)
Ciri-ciri ,Kelemahan dan keunggulan,contoh penerepan
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxFaniAzzahra3
Â
Education technology, in general, can be defined as the application of technology in educational activities. The most important aspect here is the integration process between people, ideas, organizations, and equipment. Based on this assumption, education technology can be understood as a logical, systematic, and scientific approach to educational activities. The current development of education technology is undergoing rapid changes, especially in the field of education. The utilization of ICT (Information and Communication Technology) in education often faces several challenges, including: limited availability of ICT infrastructure in various regions, use of outdated technological equipment, lack of legal provisions in the field of ICT, and high costs of acquiring and using ICT facilities. To overcome these above-mentioned issues, solutions are needed as prerequisites for the successful implementation of ICT in the learning process, namely: teachers and students must have access to digital technology and the internet at school, interactive learning materials that utilize laptops/computers, teachers must have the ability and skills to use digital tools, there should be sufficient budget for acquiring, developing, and maintaining facilities and infrastructure, as well as support from all parties involved - school principals, teachers, and students - in implementing ICT-enabled learning.
Makalah Kegiatan Instruksional Sebagai Sistem Dilihat Dari Sudut Pandang Tekn...Dedy Wiranto
Â
Dewasa ini kegiatan proses pembelajaran diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi, afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.
Suatu konsepsi kurikulum menyiratkan tujuan
pendidikan tertentu dengan konten yang
sesuai kebutuhan peserta didik.Walaupun itu
sama dan sebangun dengan harapan societed,
konsepsi lain harus dipertimbangkan karena
peran peserta didik di sekolah diperluas untuk
bersosialisasi dengan abad ke-21.
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1970
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1971
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1972
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1977
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1994
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1999
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 2004
Definisi Teknologi Pendidikan tahun 1963
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung alfa della
Â
Apa yang dimaksud strategi pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dan tidak langsung (Indirect Instruction)
Ciri-ciri ,Kelemahan dan keunggulan,contoh penerepan
Tantangan Dan Solusi dalam Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.docxFaniAzzahra3
Â
Education technology, in general, can be defined as the application of technology in educational activities. The most important aspect here is the integration process between people, ideas, organizations, and equipment. Based on this assumption, education technology can be understood as a logical, systematic, and scientific approach to educational activities. The current development of education technology is undergoing rapid changes, especially in the field of education. The utilization of ICT (Information and Communication Technology) in education often faces several challenges, including: limited availability of ICT infrastructure in various regions, use of outdated technological equipment, lack of legal provisions in the field of ICT, and high costs of acquiring and using ICT facilities. To overcome these above-mentioned issues, solutions are needed as prerequisites for the successful implementation of ICT in the learning process, namely: teachers and students must have access to digital technology and the internet at school, interactive learning materials that utilize laptops/computers, teachers must have the ability and skills to use digital tools, there should be sufficient budget for acquiring, developing, and maintaining facilities and infrastructure, as well as support from all parties involved - school principals, teachers, and students - in implementing ICT-enabled learning.
Cara Belajar dalam Pendidikan Jarak Jauh Poltekkes Kupang - babak 1Uwes Chaeruman
Â
Cara belajar dalam pendidikan reguler berbeda dengan cara belajar dalam pendidikan jarak jauh. Seperti apa bedanya? Paparan ini akan menjelaskan lebih jauh tentang hal tersebut. Paparan ini dibuat untuk mahasiswa baru PJJ Poltekkes Kemenkes Kupang
Tips membuat presentasi memukau dan ramah otak ver wesUwes Chaeruman
Â
I just trying to introduce a good presentation tips that I learned from Garr Reynolds, Nanci Duarte and John Medina books. Hopefully usefull for all of you ...
There are five models of e-learning according to Kenneth Fee. They are online course, integrated online and offline learning, self-managed e-learning, live e-learning and electronic performance support.
Materi pertemuan 4, Pengembangan Media dan Pengelolaan Sumber Belajar. Teknologi Pembelajaran, Program Pascasarjana Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa.
Capaian Belajar Program Studi Teknologi PendidikanUwes Chaeruman
Â
capaian belajar program studi teknologi pendidikan atau pembelajaran. dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi program studi teknologi pembelajaran atau teknologi pendidikan dalam merumuskan profil lulusan dan capaian belajarnya.
Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi. Barlow (1985) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu dalam pelaksanaan tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara lebih efektif. glover dan ronning (dalam Elliot, 1996) menyatakan bahwa psikologi pendidikan mencakup topik-topik yang berkisar pada perkembangan manusia, perbedaan individual, pengukuran, belajar, motivasi dan pandangan pendidikan humanistik, baik yang didasarkan pada data empiris maupun teori.
Menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Muhibbin Syah (2002) menyatakan bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Definisi yang diterima paling luas menurut Elliot dkk (1996). Adalah bahwa psikologi pendidikan merupakan aplikasi psikologi yang mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran dan isu-isu lain yang berkaitan yang timbul dalam setting pendidikan.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
Â
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Â
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Â
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Â
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Â
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Â
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Â
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Â
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Â
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Â
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Keputusan dan model model penerapan teknologi pendidikan di indonesia
1. Keputusan dan Model-Model Penerapan
Teknologi Pendidikan di Indonesia
Sekedar Contoh
Uwes A. Chaeruman
Bahan presentasi kunjungan mahasiswa Program Pascasarjana Teknologi Pembelajaran
Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa ke Pustekkom, 15 Desember 2011
2. Educational technology is
the study and ethical
practice of facilitating
learning and improving
performance by creating,
using, and managing
appropriate technological
processes and resources.
Teknologi Pendidikan adalah
studi dan praktek etis
memfasilitasi belajar dan
meningkatkan kinerja
dengan menciptakan,
menggunakan dan
mengelola proses dan
sumber teknologi yang
tepat.
TEKNOLOGI PENDIDIKANDefinisi AECT, 2004
4. 9 ELEMEN KUNCIDefinisi AECT, 2004
1. studi dan
2. praktek etis
3. menciptakan,
4. mengelola, dan
5. memanfaatkan
6. proses dan
7. sumber
untuk :
8. memfasilitasi
belajar; dan
9. meningkatkan
kinerja
5. Adanya
berbagai
macam
sumber untuk
belajar
Sumber belajar tsb
perlu terus
dikembangkan
secara optimal baik
secara konseptual
maupun faktual
Perlunya dikelola
kegiatan
pengembangan
sumber-sumber
belajar tersebut agar
dapat digunakan
secara optimal
ONTOLOGITeknologi Pendidikan
8. Orang (Person)
• Guru
• Siswa
• Tokoh
Media
• Cetak
• Elektronik
Lingkungan
(Environment)
• By design
• By utilization
SUMBER
Belajar
9. Karakteristik Pelajaran Karakteristik Siswa
Tujuan Hambatan
Pengorganisasin
Bahan Belajar
Strategi
Penyampaian
Pengelolaan
Kegiatan
Efektifitas, Efisiensi, daya tarik pembelajaran
Kondisi
Perlakuan
Hasil
Adaptasi dari Reigeluth, 1983
PRESKRIPSIPemecahan Masalah Belajar
10. Keseluruhan masalah belajar & upaya
pemecahannya ditelusuri secara
simultan. Semua situasi yang ada
diperhatikan & dikaji saling kaitannya,
bukan secara ter-pisah2.
Unsur-unsur yang berkepentingan
diintegrasikan dalam suatu proses
kompleks yang sistemik; dirancang,
dikembangkan , dinilai, & dikelola
sebagai suatu kesatuan, untuk
memecahkan masalah.
Penggabungan ke dalam suatu proses
yang kompleks dan perhatian atas
gejala secara menyeluruh harus
mengandung daya lipat atau
sinergisme.
Ke-3 ciri tersebut merupakan
teknik intelektual yang unik,
yang tidak dilakukan oleh
disiplin keilmuan yang lain.
EPISTEMOLOGI
Pengembangan Teknologi Pendidikan
1 2
3 4
11. EPISTEMOLOGI
Pengembangan Teknologi Pendidikan
Isomorfi:
menggabungka
n berbagai
kajian bidang
keilmuan
(psikologi,
komunikasi,
ekonomi,
manajemen,
rekayasa, teknik
dsb.) ke dalam
suatu kebulatan
tersendiri
Sistematik:
dengan cara
yang
berurutan
dan terarah
dalam usaha
memecahkan
persoalan.
Sinergistik:
menjamin
adanya nilai
tambah dari
keseluruhan
kegiatan
dibandingkan
dengan bila
kegiatan itu
dijalankan
sendiri2.
Sistemik:
pengkajian
secara
menyeluruh
Inovatif:
mengandung
pembaharuan,
sehingga
belajar dapat
mengalami
akselerasi &
menyenangkan.
1 2 3 4 5
12. AKSIOLOGI
Teknologi Pendidikan
1. Meningkatkan
produktivitas pendidikan.
2. Memberikan
kemungkinan pendidikan
yang sifatnya lebih
individual.
3. Memberikan dasar
pembelajaran yang lebih
ilmiah.
4. Lebih memantapkan pembelajaran.
5. Meningkatkan belajar
secara lebih akrab
6. Memungkinkan
penyajian pendidikan
lebih luas & merata
13. AKSIOLOGI
Teknologi Pendidikan
1. Pemerataan mutu &
kesempatan
2. Peningkatan
efektifitas & efisiensi
3. Keselarasan kondisi
& lingkungan
4. Pemberdayaan
peserta didik/ warga
belajar & organisasi.
5. Pendayagunaan
sumber daya
14. Produk Penerapan Ilmu Teknologi
Pendidikan di Indonesia
• Pusat penelitian dan pengembangan
pendayagunaan TIK untuk pendidikan
Berdirinya Pustekkom
(1979)
• penyiapan keahlian TP, mulai di Jakarta
Tumbuhnya Porgram
Studi Teknologi
Pendidikan di Indonesia
• Pemanfaatan media televisi khusus
untuk bina watak/karakter
Film Aku Cinta Indonesia
• Pemanfaatan media televisi khusus
untuk pendidikan
Televisi Pendidikan
Indonesia
15. Produk Penerapan Ilmu Teknologi
Pendidikan di Indonesia
• Pusat implementasi & pengembangan
penerapan pendidikan terbuka dan jarak jauh
Berdirinya Universitas
Terbuka (1984)
• Implementasi penerapan sistem pendidikan
jarak jauh dan belajar mandiri
SMP Terbuka
• Pemanfaatan media televisi khusus untuk
pendidikan
Televisi Edukasi (1996)
• Pusat sumber belajar virtualPortal Belajar