Dokumen tersebut membahas berbagai topik terkait warga negara Indonesia, mulai dari pengertian warga negara, ciri-ciri warga negara yang baik, landasan perilaku warga negara, sampai dengan partisipasi aktif warga negara dalam usaha pembelaan negara meski tidak semua warga negara dibekali senjata.
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Modul ini membahas tentang latar belakang dan konsep dasar asesemen alternatif, bentuk asesmen kinerja, asesmen portofolio, dan pengembangan alat ukur afektif.
Tugas individu perspektif pendidikan Modul 10Septi Dewi
SARANA PRASARANA DAN KETERJANGKAUAN WILAYAH
Seperti yang telah kita ketahui bersama, selain terbatasnya tenaga guru, kendala proses belajar-mengajar yang selama ini ditemukan adalah kurang memadainya sarana dan prasarana penunjang yang ada. Bagi yang kebetulan mengajar di daerah yang secara geografis terpencil, mungkin saat ini Anda merasakan bahwa apa yang disampaikan merupakan kenyataan yang setiap hari Anda temukan. Bagi yang mengajar di tempat yang telah dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang, berikut adalah contoh yang layak untuk direnungkan bagaimana proses pembelajaran yang semestinya dilakukan. Untuk memperjelas pemahaman Anda, perhatikan contoh-contoh berikut ini
METODE PEMBELAJARAN
Beberapa guru mengajarkan bukan bidang yang dikuasainya. Misalnya guru Agama mengajarkan Bahasa Inggris
Masih banyak guru yang mengajar hanya menggunakan model yang itu-itu saja, karena kurang menguasai berbagai model pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak
Guru mengajar lebih senang dengan caranya sendiri dan kurang memperhatikan yang disenangi anak
Ketidakmerataan Guru
Pembelajaran Kontekstual
Pembelajaran kontekstual adalah salah satu strategi pembelajaran yang berhubungan dengan:
PAKEM
Pembelajaran Kooperatif dan Kolaboratif
Tujuan pembelajaran ini adalah hasil belajar akademik siswa meningkat, siswa dapat menerima berbagai keragaman dari temannya dan pengembangan keterampilan sosial
Kewarganegaraan menunjuk pada seperangkat karakteristik seorang warga. Krakteristik atau atribut kewarganegaraan itu mencakup :
• Perasaan akan identitas
• Pemilikkan hak-hak tertentu
• Pemenuhan kewajiban-kewajiban yang sesuai
• Tingkat ketertarikan dan keterlibatan dalam masalah publik
• Penerimaan terhadap nilai-nilai sosial dasar
Memiliki kewarganegaraan berarti seseorang itu memiliki identitas atau status dalam lingkup nasional. Memiliki kewargnegaraan berarti didapatkannya sejumlah hak dan kewajiban yang berlaku timbal balik dengan negara. Ia berhak dan berkewajiban atas negara, sebaliknya negara memilki hak dan kewajiban atas orang tersebut. Terkait dengan hak dan kewajiban ini sahabat, maka seseorang menjadikan ia turut terlibat atau berpartisipasi dalam kehidupan negaranya. Kewarganegaraan seseorang juga menjadikan orang tersebut berpartisipasi dengan warga negara lainnya sehingga tumbuh penerimaan atas nilai-nilai sosial bersama yang ada di negara tersebut.
Pendapat lain menyatakan kewarganegaraan adalah bentuk identias yang memungkinkan individu-individu merasakan makna kepemilikan, hak dan kewajiban sosial dalam komunitas politik(negara). Dalam kamus maya Wikipedia juga diutarakan bahwa Kewarganegaraan merupakan keanggotaan dalam komunitas politik (yang dalam sejarah perkembangannya diawali pada negara kota, namun sekarang ini telah berkembang pada keanggotaan suatu negara) yang membawa implikasi pada kepemilikan hak untuk berpartisipasi dalam politik.
Hakikat Wawasan Nusantara adalah cara pandang yang utuh dan menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional Indonesia.
Sedangkan pengertian Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap Bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuandengan tetap menghargai dan menghormati kebhinekaan di dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Teori-Teori Geopolitik :
Teori Geopolitik Frederich Ratzel (1844-1904), berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang hidup.
Teori Geopolitik Rudolf Kjellen (1864-1922), Negara adalah satuan dan sistem politik yang menyeluruh yang meliputi bidang geopolitik, ekonomi politik , demo politik social politik, dan krato politik
upaya peningkatan hasil belajar ipa materi ciri khusus hewan melalui media permainan monopoli pada siswa kelas vi sdn pademangan timur 01 jakarta utara
5. ;HL;GJ
Beberapa pendekatan :
1. Pendekatan emosional bertujuan
menggugah perasaan dan emosi siswa
dalam memahami, menghayati dan
meyakini nilai yang akan ditanamkan.
2. Pendekatan rasional bertujuan
memberikan peranan kepada akal
dalam memahami dan menerima
kebenaran nilai tersebut.
8. ;HL;GJ
Esensi dari rumusan
Pendidikan Nasional meliputi :
1. Beriman dan bertakwa pada Tuhan YM
2. Mengembangkan potensi peserta didik
3. Berakhlak mulia 4. Sehat
5. Kreatif 6.Berilmu
7. Cakap 7. Mandiri
8. Menjadi warga Negara yang demokratis
serta bertanggung jawab
12. Salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka
memenuhi kebutuhan hidupnya manusia adalah
membangun suatu wadah tempat mereka
berlindung yang dinamakan Negara
Menurut Rustandi (1988:60)
“Warga Negara ialah mereka yang berdasarkan
hukum merupakan anggota dari suatu Negara.
Mereka yang tidaktermasuk Warga Negara disebut
orang asing (bukan warga Negara)”
13. Dikatakan sebagai WNI jika :
1. Orang-orang bangsa Indonesia asli
2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan
undang-undang sebagai Warga Negara
Indonesia
Ciri Warga Negara yang baik yaitu,
Warga Negara yang patriotik, loyal terhadap
bangsa dan bernegara, toleran, beragama,
demokratis disebut Warga Negara yang
Pancasilais sejati.
14. Sekolah telah berupaya membekali dalam
rangka pembentukan sikap melalui
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
dan bidang studi lainnya, seperti agama,
pramuka agar dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Landasan tuntunan perilaku warga negara:
1. Landasan Idiil Pancasila
2. Landasan Struktural
3. Landasan Operasional
15.
16. Wawasan Nusantara ialah
cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya, yaitu
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai
aspirasi suatu bangsa yang merdeka, berdaulat dan
bermartabat di tengah-tengah lingkungnnya, dan
yang menyimpang dalam tindak kebijaksanaannya,
dalam mencapai tujuan persoalan nasional
(GBHN 1978).
17.
18. “Wawasan dalam mencapai tujuan Pembangunan
Nasional adalah Wawasan Nusantara”
yang mencakup:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Politik.
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Ekonomi.
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Sosial dan Budaya.
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai satu
kesatuan Pertahanan dan Keamanan.
19. TRIGATRA
1. Letak geografis pada posisi silang
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Keadaan dan kemampuan penduduk
20.
21. CITA-CITA PERJUANGAN BANGSA
INDONESIA
(alinea 2 pembukaan UUD 1945)
“Mewujudkan Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang Merdeka,
Bersatu, Berdaulat Adil dan Makmur
Berdasarkan Pancasila dan UUD
1945”
22.
23. Bukan setiap Warga Negara harus dibekali
senjata, tetapi partisipasi aktif Warga Negara
yang sangat diharapkan.
Contohnya dengan menjaga ketertiban dan
keamanan lingkungannya masing-masing juga
sudah berarti telah aktif dalam usaha
Pembelaan Negara.