Psikologi pendidikan merupakan salah satu cabang psikologi. Barlow (1985) mendefinisikan psikologi pendidikan sebagai sebuah pengetahuan berdasarkan riset psikologis yang menyediakan serangkaian sumber-sumber untuk membantu dalam pelaksanaan tugas seorang guru dalam proses belajar mengajar secara lebih efektif. glover dan ronning (dalam Elliot, 1996) menyatakan bahwa psikologi pendidikan mencakup topik-topik yang berkisar pada perkembangan manusia, perbedaan individual, pengukuran, belajar, motivasi dan pandangan pendidikan humanistik, baik yang didasarkan pada data empiris maupun teori.
Menurut Witherington, psikologi pendidikan adalah studi sistematis tentang proses proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Muhibbin Syah (2002) menyatakan bahwa psikologi pendidikan adalah sebuah disiplin psikologi yang menyelidiki masalah psikologis yang terjadi dalam dunia pendidikan. Definisi yang diterima paling luas menurut Elliot dkk (1996). Adalah bahwa psikologi pendidikan merupakan aplikasi psikologi yang mempelajari perkembangan, belajar, motivasi, pembelajaran dan isu-isu lain yang berkaitan yang timbul dalam setting pendidikan.
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. KELOMPOK 6
Ade Susilawati (2209087100)
Fitria Pitaloka (2209087114)
Nining Sari Ningsih (2209087099)
Rizky Setyawati (2209087092)
Uswatun Hasanah (2209087095)
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Perencanaan, Pengajaran, dan Teknologi
Dosen Pengampu :
Prof. Dr.Hj. A Suhaenah Suparno
Dr. Hj.Nurrohmatul Amaliyah,M.Pd
2. Selayang Pandang PsikologiPendidikan
Cara mengajar yang efektif
Riset dalam PsikologiPendidikan
BAB 1
1.
2.
3.
Perencanaan
Perencanaan dan Instruksi Pelajaran Teacher-Centered
Perencanaan dan Instruksi Pelajaran Learner-Centered
Teknologi dan Pendidikan
BAB 12
1.
2.
3.
4.
PEMBAHASAN
3.
4. Tujuan Psikologi Pendidikan
Tujuan psikologi pendidikan ialah mempelajari cara-cara
individu belajar, mengajar, serta pengaruh lingkungannya
terhadap proses tersebut (Prof. Dr. Anas Sudijono).
Ilmu ini membantu kita memahami proses pendidikan dan
perkembangan individu secara mendalam.
5. Psikolog pendidikan: mengajar; informasi penelitian ilmiah + improvisasi + spontanitas
Sebagai ilmu, psikologi pendidikan bertujuan untuk menyajikan hasil-hasil penelitian yang
dapat diterapkan secara efektif dalam situasi mengajar.
Tapi cara mengajar itu tetap sebuah seni, karena akan terus membuat keputusan penting
berdasarkan pada ketrampilan dan pengalaman pribadi.
Pengajaran Seni dan Ilmu
6. Guru harus menguasai berbagai perspektif dan strategi serta
fleksibel dalam penerapannya.
Dua kunci utama pengajaran efektif:
a. Pengetahuan dan ketrampilan yang profesional
b. Komitmen dan motivasi
7. Pemahaman konsep yang baik, fleksibel, dan mendalam tentang materi
Mempunyai arahan yang baik pada tiap materi yang diajarkan dan punya
ketrampilan dasar mengajar yang kuat.
Pendekatan para konstruktif berpusat pada peserta didik secara aktif
Pendekatan pembelajaran langsung terstruktur dan berpusat pada guru
1.Penguasaan materi pelajaran.
2. Strategi Pembelajaran
3. Ketrampilan manajemen kelas, Keterampilan Memotivasi, Keterampilan
komunikasi, Keterampilan Asesmen, Keterampilan Teknologi.
8. Menjadi guru yang efektif membutuhkan komitmen dan motivasi.
Sikap yang baik dan perhatian terhadap peserta didik
Percaya pada efikasi dirinya
Tidak membiarkan emosi negatif mengurangi motivasinya
Menghadirkan sikap positif dan antusiasme di kelas
Mengapresiasi tugas atau karya hasil peserta didik
9. Pengalaman pribadi dan informasi dari para ahli menjadi guru yang efektif.
Informasi dari hasil penelitian penting memisahkan berbagai strategi
dan menentukan mana yang paling efektif dan paling tidak efktif.
Penelitian membantu menyisihkan kesalahan dalam penilaian yang hanya berdasarkan
pada pengalaman pribadi.
Metode dasar yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dalam
psikologi pendidikan:
Deskriptif
Korelasi
Eksperimental
Metode Penelitian
1.
2.
3.
Penelitian dalam Psi Pendidikan
(mengapa itu penting?)
10. Bertujuan untuk mengamati
dan merekam prilaku
Penelitian Deskriptif
1. 2. Penelitian Kolerasi 3. Penelitian Eksperimental
Tujuannya untuk
menggambarkan kekuatan
hubungan antara dua
peristiwa atau karakteristik
atau lebih.
Menentukan penyebab perilaku
melalui eksperimen.
Eksperimen adalah sebuah
prosedur yang diatur dengan
seksama dimana satu atau lebih
faktor yang diyakini dapat
mempengaruhi perilaku, dipelajari
dengan cara dimanipulasi, dan
semua faktor-yang lain tetap sama.
11. Penelitian evaluasi program di desain untuk membuat keputusan
tentang keefektivan program tertentu
01
Penelitian Terapan atau Action Research digunakan utk
menyelesaikan masalah kelas atau sekolah tertentu, memperbaiki
pengajaran dan strategi pendidikan yangg lain, atau membuat
keputusan di lokasi tertentu.
02
03
Guru sebagai peneliti guru kelas melakukan studi sendiri untuk
meningkatkan praktik mengajar dan Guru secara rutin mengajukan
pertanyaan dan memantau masalah yg akan diselesaikan,
mengumpulkan data, menginterpretasinya dan kemudian berbagi
kesimpulan dg guru-guru lain.
22. EVALUATING LEARNER-CENTERED STRATEGIES:
Earlychildhood
Memberikan kegiatan bermain
kepada anak sebagai media
untuk melatih kemampuan anak
ketika sekolah.
MEMBANTU SISWA UNTUK AKTIF MEMBANGUN PEMAHAMAN, TUJUAN DAN
RENCANA, BERPIKIR KREATIF DAN MEMANTAU PEMBELAJARAN MEREKA.
Elementary school: Grade K-5
Membentuk kelompok dan
memberikan tugas untuk
diselesaikan.
Middle school: Grade 6-8
Memberikan kegiatan aktif
dikelas dengan meminta siswa
untuk bertukar kuis tentang
kosakata bertujuan untuk
menguasai Bahasa baru.
High school: Grade 9-12
Siswa menetapkan tujuan mereka
sendiri dan nilai mereka sebagian
didasarkan pada pencapaian
tujuan.
23. Revolusi teknologi dan internet
Standar mahasiswa melek teknologi
Pengajaran pembelajaran dan teknologi
Internet
TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Technology and Education
I
N
L
24. 1. Navigating and
integrating knowledge
Memberi arahan kepada
murid dalam pembelajaran
melalui internet contoh
pembelajaran melalui
barcode.
2. Collaborative learning
Pembelajaran melalui
perbedaan anggota yang
menghasilkan
penggabungan ide.
3. Computer-mediated
communications
Pembelajaran yang dilakukan
melalui media komputer yang
bersifat jarak jauh.
4. Improving teachers
knowledge and understanding
Memberikan pelatihan
pengetahuan dan pemahaman
kepada pengajar dalam
menggunakan media internet
25. Graphics and Presentation
Metode pembelajaran yang membantu mengatur konten dan menempatkannya dalam format
presentasi dan grafik.
Standards for technology-literate students
Peran aktif sekolah dalam memastikan bahwa siswa menjadi melek teknologi, memenuhi
standar untuk menggunakan teknologi dan peran sekolah untuk mengawasi siswa.
Berikut standarnya :
1. Creativity and Innovation
Menunjukkan pemikiran kreatif membangun pengetahuan, dan mengembangkan produk
inovatif menggunakan teknologi.
2. Communication and Collaboration
Menggunakan media digital dan konteks untuk bekerja secara kolaboratif.
3. Research and Information Fluency
Menerapkan alat digital untuk mengumpulkan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi.
4. Critical Thinking, Problem Solving, and Decision Making
pemikiran kritis untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian, mengelola proyek,
memecahkan masalah, dan membuat keputusan yangefektif menggunakan teknologi
yang sesuai.
5. Digital Citizenship
Meningkatkan pemahaman mereka tentang masalah manusia, sosial dan budaya yang
melibatkan teknologi dan menunjukkan perilaku etis.
6. Technology Operations and Concepts
Siswa memahami operasi dan konsep teknologi.
26. TEACHING, LEARNING AND TECHNOLOGY
Pusat Teknologi Pendidikan di Universitas Harvard mengembangkan
cara menggunakan teknologi secara lebih efektif untuk mengajarkan
pemahaman dengan mempertimbangkan beberapa aspek yaitu :
(1) topik yang layak dipahami.
(2) apa yang siswa harus pahami tentang topik-topik seperti itu.
(3) bagaimana siswa mengembangkan dan menunjukkan pemahaman.
(4) bagaimana siswa dan guru menilai pemahaman.
(5) bagaimana siswa dan guru belajar bersama.
27. TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPCK)
Kesadaran guru bahwa ada teknologi tertentu tetapi belum menggunakannya;
mungkin menghindari tahap teknologi
Guru saat ini sedang mencoba mempelajari aspek-aspek dasar dari teknologi
tetapi sering menjadi frustrasi dan masih kurang percaya diri dengan teknologi
ini.
Sebuah pandangan yang dikemukakan oleh Matthew Koehler dan Punya Mishra
menekankan pentingnya tidak melihat teknologi sebagai entitas yang berdiri sendiri
tetapi alih-alih menangani hubungan antara teknologi, pengetahuan dan konten.
STAGES OF INTEGRATING TECHNOLOGY INTO CLASROOM
TEACHING
Menurut (Norris & Soloway, 1999) mengintegrasikan teknologi ke dalam pengajaran
ruang kelas memiliki urutan sebagai berikut :
1.
2.
28. Kesimpulan
Didalam suatu prosses perencaan dan
pengajaran penggunaan teknologi
sangatlah menguntungkan. Internet dapat
membantu kita untuk bisa berinteraksi
dengan orang lain tanpa harus bertemu
secara langsung. Selain memudahkan
dalam hal berkomunikasi internet juga
memberikan banyak ilmu pengetahuan.
Untuk membantu peserta didik agar melek
teknologi dilakukan banyak pengajaran-
pengajran computer di sekolah-sekolah
dengan tingkatan-tingkatan mulai dari
tingkat terendah hingga tingkat yang tinggi.
Bukan hanya peserta didik saja namun
untuk lebih menjadikan suatu pelajaran
efektif guru harus melek teknologi juga.