Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Â
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Jarak Jauh danDaringUwes Chaeruman
Â
Optimalisasi Pemanfaatan Video dalam Pembelajaran Daring. Siklus bola salju perolehan dan pemanfaatan video dalam pembelajaran jarak jauh dan daring. Pertama mulung (by utlization), kedua buat sendiri (by design). Kategori by design, dapat dibagi dua: 1) DIY (do it yourself video; video buatan sendiri; 2) Video Pro, dibuat secara kolaboratif oleh tim secara profesional. Plus didalamya dibahasa bagaimana penerapannya dalam pembelajaran jarak jauh dan daring.
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiIsmail Fahmi
Â
Perguruan tinggi menyiapkan dan menciptakan SDM yang berkualitas, berbasis ilmu pengetahuan (sains, teknologi, humaniora).
• Salah satu peluang dan tantangan di masa depan: Artificial Intelligence.
• Problem: kelangkaan infrastruktur dan SDM yang menguasai AI.
• Solusi bagi industri: menyewa layanan (misal Google CloudPlatform, Microsoft Azure, AWS, dll).
• Peluang bagi mahasiswa/peneliti di perguruan tinggi Indonesia:
• Memanfaatkan fasilitas dari Dikti AI Center.
• Mengikuti training, workshop, course tentang AI, Big Data, Data Science yang disediakan.
• Goal:
• Bangun competitiveness digital: buat produk dan perusahaan.
There are five models of e-learning according to Kenneth Fee. They are online course, integrated online and offline learning, self-managed e-learning, live e-learning and electronic performance support.
Pemanfaatan Artificial Intelligence pada Perguruan TinggiIsmail Fahmi
Â
Perguruan tinggi menyiapkan dan menciptakan SDM yang berkualitas, berbasis ilmu pengetahuan (sains, teknologi, humaniora).
• Salah satu peluang dan tantangan di masa depan: Artificial Intelligence.
• Problem: kelangkaan infrastruktur dan SDM yang menguasai AI.
• Solusi bagi industri: menyewa layanan (misal Google CloudPlatform, Microsoft Azure, AWS, dll).
• Peluang bagi mahasiswa/peneliti di perguruan tinggi Indonesia:
• Memanfaatkan fasilitas dari Dikti AI Center.
• Mengikuti training, workshop, course tentang AI, Big Data, Data Science yang disediakan.
• Goal:
• Bangun competitiveness digital: buat produk dan perusahaan.
There are five models of e-learning according to Kenneth Fee. They are online course, integrated online and offline learning, self-managed e-learning, live e-learning and electronic performance support.
According to Senge (1990) there are five characteristics of learning organisation. They are system thinking as the corner stone, personal mastery, mental model, shared vision and team learning
THE TRUE LEARNING TECHNOLOGY IS NOT ABOUT WHAT TECHNOLOGIES WE USED. BUT, MORE IMPORTANTLY, HOW THEY PROPERLY USED FOR LEARNING. (Uwes A. Chaeruman, 2017)
Cara Belajar dalam Pendidikan Jarak Jauh Poltekkes Kupang - babak 1Uwes Chaeruman
Â
Cara belajar dalam pendidikan reguler berbeda dengan cara belajar dalam pendidikan jarak jauh. Seperti apa bedanya? Paparan ini akan menjelaskan lebih jauh tentang hal tersebut. Paparan ini dibuat untuk mahasiswa baru PJJ Poltekkes Kemenkes Kupang
Keputusan dan model model penerapan teknologi pendidikan di indonesiaUwes Chaeruman
Â
teknologi pendidikan, ontologi teknologi pendidikan, aksiologi teknologi pendidikan, epistemologi teknologi pendidikan, produk teknologi pendidikan, definisi teknologi pendidikan, domain teknologi pendidikan
Tips membuat presentasi memukau dan ramah otak ver wesUwes Chaeruman
Â
I just trying to introduce a good presentation tips that I learned from Garr Reynolds, Nanci Duarte and John Medina books. Hopefully usefull for all of you ...
merancang blended learning yang membelajarkan. disampaikan dalam seminar nasional teknologi pendidikan, universitas negeri sebelas maret, solo, 28 Nopember 2013
industri 4.0 memungkinkan segala aktivitas terjadi dalam lingkungan cyber-physical system. oleh karenanya ruang belajar zaman now berubah, dari hanya sekedar ruangan kelas, menjadi lebih cyber-physical dalam bentuk yang lain.
BLENDED LEARNING - MERAMU PEMBELAJARAN MODERN YANG MEMBELAJARKANUwes Chaeruman
Â
Blended learning, pada dasarnya dalah seni meramu pembelajaran modern menjadi pembelajaran yang membelajarkan. Saya sampaikan dalam seminar nasional teknologi pendidikan Universitas Ibnu Khaldun, 8 September 2018. Secara umum adalah hasil disertasi.
Hybrid Learning: antara Tech, Teach, and Touch Uwes Chaeruman
Â
Hybrid/blended learning adalah kombinasi strategi terbaik antara aktivitas pembelajaran sinkron dan asinkron sedemikian rupa untuk menciptakan pengelaman belajar yang efektif, menantang dan menarik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Bagaimana tip melaksanakan hybrid learning? Slide presentasi ini mengajaka Anda untuk mendalami lebih jauh tentang hal tersebut.
Sharing Implementasi Blended Learning dalam Pandemik COVID-19Uwes Chaeruman
Â
Slide ini menjelaskan pengamana pribadi dalam mengimplementasikan blended learning untuk perkuliahan di perguruan tinggi dalam masa pandemik COVID-19. Yang paling penting bukanlah teknologinya, tapi pemilihan kativitas belajar yang tepat dan memfasilitasi pembelajaran dengan sebaik-baiknya.
Meningkatkan Interaktivitsa Pembelajaran OnlineUwes Chaeruman
Â
Pembelajaran Online merupakan suatu konsekuensi dalam Pendidikan Jarak Jauh di era informasi dewasa ini. Bagaimanakan meningkatkan pengalaman belajar dalam pembelajaran online? Silakan cermati slide ini. Selamat menikmati.
Menghidupkan Pembelajaran Daring menurut Bonk & Khoo (2014)Uwes Chaeruman
Â
TEC-VARIETY adalah suatu framework meghidupkan aktivitas pembelajaran daring agar lebih hidup. framework ini ditawarkan oleh Curtis J. Bonk dan Elaine Khoo (2014). Silakan dicicipi.
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan PembelajaranUwes Chaeruman
Â
Tips dan Contoh Cara Merumuskan Tujuan Pembelajaran. Apa yang dimaksud dengan tujuan pembelajaran? Apa saja komponen tujuan pembelajaran yang baik? Seperti apakah contoh rumusan tujuan pembelajaran yang baik itu? Slide ini membahas semua itu. Semoga bermanfaat.
Contoh Merdeka Belajar dalam Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Â
Dua contoh model pembelajaran Lee & Hannafin (2016), dan Sugata Mitra (2010). Model ini mendorong pengembangan generasi Indonesia kedepan yang mandiri.
Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring masa Covid-19Uwes Chaeruman
Â
Sharing tentang peluan dan tantangan pembelajaran daring pada masa Covid-19 dan New Normal. Bersama Asosiasi Dosen Pemerhati Pendidikan Indonesia Sulawesi Barat.
Implementasi Kampus Merdeka & Merdeka Belajar Uwes Chaeruman
Â
Urun ide implementasi kampus merdeka untuk program studi teknologi pendidikan se-Indonesia. Bahan diskusi pada pertemuan (webinar) antar koordinator program studi teknologi pendidikan se-Indonesia.
Model pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi untuk memupuk siswa mandiri nan tangguh. versi youtube dapat dilihat di https://youtu.be/dAByFBRhqb4
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19Uwes Chaeruman
Â
Radio & Televisi Edukasi mendukung Remote Teaching dalam Covid-19. banyak yang harus dipertimbangkan. content, akses, format sajian, dll. broadcast vs on demand, professionally generated vs user generated content?
Sharing ide, bagaimana mendisfusikan inovasi praktek pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi terbaik dari para guru model [duta rumah belajar]. Strategi yang didasarkan atas prinsip difusi inovasi (Rogers) & manajemen pengetahuan (SECI Takeuci-Nonaka). Strategi 1) getok tular; 2) sesi berbagi [sharing session]; 3) unjuk gigi [publikasi]; 4) search, research dan republish; 5) pastikan aksesible, terbuka dan gratis.
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran Daring Uwes Chaeruman
Â
Sharing trend, peluang, dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca pandemi Covid-19. Lima langkah menuju trasnformasi: 1) pemerataan akses ICT; 2) Perubahan Mindset; 3) kepemimpinan sekolah atau perguruan tinggi; 4) modeling dan guru penggerak; dan 5) peran teknologi dan teknolog pendidikan.
Sharing implementasi blended learning dalam era Covid-19 kepada teman-teman dosen di UNG. Ada beberapa Tips: 1) jadilah pemulung (kurator materi); 2) DIY Content (kembangkan konten buatan sendiri, slide presentasi, pdf, video presentasi, dll); 3) rangkai aktivitas pembelajaran dengan rumus PEDATI; 4) asuh aktivitas pembelajaran daring dengan rumus COI
Trend, Peluang dan Tantangan Pembelajaran DaringUwes Chaeruman
Â
Sharing tentang trend, peluang dan tantangan pembelajaran daring selama dan pasca COVID-19. Meningkatkan diri dari level 1) substitution dan 2) augmentation menuju level 3) modification dan 4) redefinition (SAMR Framework).
Desain Pembelajaran Efektif di Tengah Pandemi Covid-19Uwes Chaeruman
Â
Shari gagasan mendesain pembelajaran yang efektif dalam masa pandemi covid-19. Mengadopsi teknologi dengan pendekatan SAMR dan DDDD (Presnsky). Sekedar refleksi bersama.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
7. mengapa
opsi B?
Karena BELAJAR terjadi ketika melihat, mendengar, melakukan
MENGALAMI merasa, mencoba, mempraktekkan
menciptakan, memodifikasi, dll.
8. “Belajar adalah perubahan yang
relatif menetap sebagai akibat dari
pengalaman dan interaksi
siswa dengan dunia”
(Marcy P. Driscoll, 2004)
13. Tujuan:
Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas
Aktifitas Pembelajaran:
• Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1 berpegangan
erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang.
• Salah seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
• Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang terjadi.
• Setiap kelompok diminta mengambil apa saja yang bisa di bawa dari sekitar
luar sekolah.
• Kemudian diminta mengklasifikasikan mana yang kategori padat, cair dan
gas.
• Siswa kembali ke kelas, dilanjutkan dengan diskusi dan penjelasan
mendalam dari guru.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan,
walau tanpa TIK
14. Tujuan:
Siswa kelas 3 SD, dapat membedakan zat cair, padat, dan gas
Aktifitas Pembelajaran:
• Diluar ruang kelas, siswa dibagi dalam tiga kelompok. Klp 1 berpegangan
erat, Klp 2 cukup merapat, Klp 3 renggang.
• Salah seorang siswa diminta menerjang kelompok-kelompok tersebut.
• Semua kelompok, duduk berkumpul dan mendiskusikan apa yang terjadi.
• Setiap kelompok diminta mengambil gambar apa saja dengan cara
memotret menggunakan kamera handphone.
• Gambar hasil pemotretan ditayangkan melalui LCD projector, kemudian
siswa secara kelompok mengklasifikasikan kedalam kategori cair, padat dan
gas.
• dilanjutkan dengan diskusi dan penjelasan mendalam dari guru.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan
dengan TIK
15. Tujuan:
• Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam
semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
• Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil.
• Setiap kelompok diminta untuk membahas salah satu teori dari
buku yang telah disediakan.
• Setiap kelompok, diminta menyajikan hasil bahasannya secara
kreatif dengan menggunakan slide presentasi (misal Power
Point, MSWord, dll) atau dengan cara lain, misal menggunakan
gambar di karton, atau disajikan dalam bentuk lagu.
• Setiap kelompok mempresentasikan dan dibahas bersama.
Pembelajaran efektif, kontekstual dan menyenangkan
dengan TIK + menghasilkan prakarsa dan karya otentik
16. Tujuan:
• Siswa, dapat membandingkan teori penciptaan alam
semesta antara yang satu dengan lainnya.
Aktifitas Pembelajaran:
• Guru menjelaskan konsep penciptaan alam semesta menurut
beberapa pakar.
• Penjelasan dilakukan menggunakan sekitar 40 slide presentasi
via LCD projector, dilengkapi dengan animasi yang indah,
kombinasi teks dan gambar.
• Dilanjutkan dengan tanya jawab dan kesimpulan.
• Diakhiri dengan memberikan pekerjaan rumah.
Pembelajaran tak efektif, tak kontekstual dan kurang menyenangkan
walau dengan TIK. Apalagi menghasilkan prakarsa dan karya otentik
25. SINKRONOUS
Langsung
Maya
(LIVE)
ASINKRONOUS
Mandiri Kolaboratif
Adaptasi dari Staley, 2007
26. Seting Pembelajaran
dalam era informasi
SINKRONOUS • Video conference
• Audio conference
• Text-based
r Ceramah
•
conference
• Presentasi
(chatting)
• Diskusi klp
• Praktek lab, dll
LANGSUNG Sinkronous
(Live Maya (Virtual
Synchronous) Synchronous)
Asinkronous
mandiri
Asinkronous
kolaboratif (mempelajari
modul
• Forum diskusi pembelajaran • text, audio,
• Mailinglist
• Project Work
digital) video,
• E-mail animasi,
Adaptasi dari Staley, 2007
ASINKRONOUS simulasi
27. Seting Pembelajaran
dalam era e-learning
Sinkronous Asinkronous
(real time, belajar terjadi saat (belajar terjadi secara tidak bersamaan,
bersamaan) waktu dan tempat berbeda)
Asinkron
Live Face to Face Sinkronous Maya ous Asinkronous Kolaboratif
Mandiri
Konfere
Kuliah media
Praktek nsi Forum Assignm
tatap Chatting pembel E-mail
Lab Video, Diskusi ent, dll
muka ajaran
Audio
digital
Adaptasi dari Staley, 2007
28. Standar Proses
PEMBELAJARAN LEARNING PATH
Aktifitas Belajar Seting Strategi
Self-pace Mempelajari learning
MEMPELAJARI asynchronous object (pdf, wmv, flv, swf,
dll)
Virtual Synchronous Tutorial via Chatting
(situasional dan personal)
Tutorial via Konferensi
MEMPERDALAM Video/Audio terjadwal
Collaborative Studi kasus, diskusi, via
Asynchronous forum diskusi
MENERAPKAN / Live Sycnhronous Tutorial tatap muka
MEMPRAKTEKKAN Praktek Lab
Studi wisata, dll
Collaborative Penugasan: individu
Asynchronous maupun kelompok
MENJAJAKI DAN MENGUKUR Self-pace Objective Test Online
KOMPETENSI asynchronous Performance Assessment
29. Desain
SISTEM PEMBELAJARAN Model format silabus (RPP)
MODUL/TOPIK 1: KONSEP DAN PRINSIP HEREDITAS
Strategi Pembelajaran
Tujuan Pokok Bahasan
Pembelajaran Sinkronous Sinkronous Asinkronous Asinkronous
Live Maya Mandiri kolaboratif
Dapat Hubungan Studi kasus • Situational • Learning • Forum
menentukan mitosis, meisosis chatting Object diskusi: kasus
hubungan dengan • Tutorial Hubungan 1, 2, dst
mitosis dan penurunan sifat
meiosis tertentu
Interaktif Mitosis, • Tugas
dengan Terjadwal Meiosis dan (Assignment):
penurunan sifat (Vicon) penurunan ? ..
gen Sifat (teks,
gambar,
animasi,
simulasi)
• Latihan
(game (swf)
• Test Formatif
Online
30. Penjamin Kualitas
Proses Pembelajaran
Materi dan fokus, sempit
dan dalam Variatif Relevan Menarik
Bahan ajar (chunking)
Forum Relevan Debatable Menantang Kontekstual
Diskusi
Chatting, Situasional Personal Relevan kontekstual
Konferensi
Tugas Menantang Relevan Otentik Kontekstual
Latihan & Mengukur
Sesuai
tujuan dan Relevan variatif
Test Prinsip Test
materi
34. Jika hanya tujuannya apa?
to PERFORM untuk siapa?
strateginya apa?
Adjunct Mixed/Blended Fully Online
Continuing tradisional Beaming as integral part All elarning interactiosn
learning procceses, but of curricula. Mixing takes place online and all
enhancing them or delivery of content, CMC, learning materials
extending them beyond or online collaboration delivered online, e.g. CMS,
classroom hour with with face to face session. streaming video, audio
online resources Determining the hyperlinked course
particularly using appropriateness of online materials, text and
computer mediated or face to face to deliver images.online
communication (CMC). different aspects of collaboration is the key
curricula. features of this model
Mana yang akan kita pilih?
44. Model
e-LEARNING
Blended /
Adjunct Hybrid Fully Online
diadaptasi dari Noirid, 2007
45. Generasi 1 Generasi 2 Generasi 3 Generasi 4 Generasi 5
Model Model Broadcast Model berbantuan Kombinasi Model lingkungan
Koresponden/ (Radio dan TV) Komputer generasi 1, 2 belajar yang
Transmisi dan 3 berbasis artificial
intelligence
EVOLUSI PENDIDIKAN/PELATIHAN JARAK JAUH
Diadaptasi dari Anthony (2001) dalam Holden et. al. (2005)
46. model
Pelatihan Jarak Jauh
ONLINE
asisten epidemiologi lapangan
KOMBINASI
&
ONLINE PENUH (ONLINE PENUH
+
KONEVENSIONAL
INTENSIF)
1 2
52. SEKEDAR
CONTOH Statistika 2
1 2 3
Regresi Anova
Korelasi
Regresi Anova
Linier 1 arah
Mengacu pada peta materi tsb, Regresi Anova
maka statistika 2, akan terdiri dari 3 Berganda 2 arah
MODUL PEMBELAJARAN:
• Modul 1: Korelasi
• Modul 2: Regresi
• Modul 2: Anova
Sumber: diambil dari MODUL PEMBELAJARAN statistik, Universitas Gunadarma, 2003
53. Program Diklat Statistika 2
• Korelasi - Mata Diklat 1
• Regresi – Mata Diklat 2
– Regresi Linier – Modul 1
• …………. – Learning Activity 1
– Tujuan
– Mempelajari (html, pdf, doc, swf, dll)
– Memperdalam
» Tatap muka: prkatek lab, studi wisata, studi kasus, dll
» Sinkron maya
» Asinkornous: forum diskusi, malinglist dll
– Menerapkan
» Assignment : individu, kelompok
– Mengukur keberhasilan - test
• …………. – Learning Activity 2
– Regresi Ganda
• Analisis Jalur