ALFA DELLAY.M NEVIE AYU PARAMITA
Menurut Arends (2001) Direct instruction is a teacher-centered
model that has five steps: establishing set, explanation and/or
demonstration, guided practice, feedback, and extended
practice a direct instruction lesson requires careful orchestration
by the teacher and a learning environment that businesslike and
task-oriented”
Wina Sanjaya (2008 : 79) : Pembelajaran dirancang secara
khsus untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa dengan
aspek pengetahuan procedural dan pengetahuan deklaratif
dan dalam pengajaran berpusat pada guru dan harus
menjamin terjadinya keterlibatan siswa
 Dalam model pembelajaran indirect intruction, peran guru
bergeser dari pengajar menjadi fasilitator, pendukung,
pendorong, dan narasumber. Guru mengatur lingkungan
belajar, memberikan peluang bagi keterlibatan siswa, dan
apabila diperlukan umpan balik kepada siswa ketika
mereka melakukan penyelidikan (Martin, 1983).
 Flander dalam Rippi Maya (2006: 20) mengemukakan
bahwa pembelajaran tidak langsung dimulai dengan
keyakinan bahwa siswa mempunyai keinginan alamiah
untuk belajar. Dalam pembelajaran ini, guru mendorong
potensi dalam diri siswa dan kepercayaan diri siswa
 Srategi pembelajaran langsung
Strategi yang berpusat pada gurunya
Strategi pembelajaran tidak langsung
Strategi yang melibatkan tinggi siswanya
atau berpusat pda peserta didik (siswa)
LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
AdanyaTujuan pembelajaran Bahan utama dikemas dalam bentuk
sajian masalah
Adanya alur kegiatan pembelajaran Model intervensi guru yang
dikembangkan lebih bersifat tidak
langsung
Sistem pengelolaan dan lingkungan
belajar yang mendukung berlangsung
dan berhasinlnya pembelajaran
Model interaksi yang dikembangkan
bersifat multiarah
Dalam pemebelajaran tidak langsung,
peran guru beralih dari penceramah
menjadi fasilitator, pendukung, dan
sumber personal (resource person).
Berpusat pada guru Berpusat pada siswa
STRATEGI LANGSUNG TIDAK LANGSUNG
Menyampaikan tujuan dan
mempersiapkan siswa
Pengajuan pertanyaan yang tidak
mengarah, dan selanjutnya
memungkinkan muncul ide pada diri
siswa
Mendemontrasikan pengetahuan dan
keterampilan
Menangkap inti pembicaraan
Membimbing pelatihan Menarik kesimpulan dari diskusi kelas
yang mencakup berbagai pertanyaan
Mengecek pemahaman dan memberikan
umpan balik
Menggunakan waktu tunggu untuk
memberi kesempatan berpikir pada siswa
dan memberi penjelasan
Memberikan kesempatan untuk latihan
lanjutan dan penerapan konsep
STRATEGI LANGSUNG STRATEGITIDAK LANGSUNG
KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN
Guru dapat
mengendalikan
isi materi
Sulit untuk mengatasi
perbedaan dalam hal
kemampuan pengetahuan
awal,tingkat pembelajaran dan
pemahaman ,gaya belajar,atau
ketertarikan siswa
Mendorong ketertarikan dan
keingintahuan peserta didik
memerlukan
waktu panjang
Dapat
diterapkan
secara efektif
dalam kelas
yang besar
maupun kecil
Karena siswa hanya memiliki
sedikit kesempatan untuk
terlibat secara aktif
Menciptakan alternatif dan
menyelesaikan masalah
outcome sulit
diprediksi
Karena guru memainkan peran
pusat,kesuksesan strategi
pembelajaran ini tergantung
pada image guru
Mendorong kreativitas dan
pengembangan keterampilan
interpersonal dan
kemampuan yang lain
juga tidak cocok
apabila peserta
didik perlu
mengingat materi
dengan cepat
Model pembelajaran langsung
sangat bergantung pada gaya
komunikasi guru
Mengekspresikan
pemahaman
PEMBELAJARAN
LANGSUNG
CERAMAH
DEMONSTRASI
PENGAJARAN EKSPLISIT
PRAKTEK & LATIAN
PERTANYAAN DIDAKTIK
PEMBELAJARANTIDAK
LANGSUNG
INKUIRI
STUDI KASUS
PEMECAHAN MASALAH
PETA KONSEP
 Artinya: Pengajaran langsung adalah model
berpusat pada guru yang memiliki lima
langkah: menetapkan tujuan, penjelasan
dan/atau demonstrasi, panduan praktek,
umpan balik, dan perluasan praktek
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung

Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung

  • 1.
    ALFA DELLAY.M NEVIEAYU PARAMITA
  • 2.
    Menurut Arends (2001)Direct instruction is a teacher-centered model that has five steps: establishing set, explanation and/or demonstration, guided practice, feedback, and extended practice a direct instruction lesson requires careful orchestration by the teacher and a learning environment that businesslike and task-oriented” Wina Sanjaya (2008 : 79) : Pembelajaran dirancang secara khsus untuk mengembangkan aktivitas belajar siswa dengan aspek pengetahuan procedural dan pengetahuan deklaratif dan dalam pengajaran berpusat pada guru dan harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa
  • 3.
     Dalam modelpembelajaran indirect intruction, peran guru bergeser dari pengajar menjadi fasilitator, pendukung, pendorong, dan narasumber. Guru mengatur lingkungan belajar, memberikan peluang bagi keterlibatan siswa, dan apabila diperlukan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan penyelidikan (Martin, 1983).  Flander dalam Rippi Maya (2006: 20) mengemukakan bahwa pembelajaran tidak langsung dimulai dengan keyakinan bahwa siswa mempunyai keinginan alamiah untuk belajar. Dalam pembelajaran ini, guru mendorong potensi dalam diri siswa dan kepercayaan diri siswa
  • 4.
     Srategi pembelajaranlangsung Strategi yang berpusat pada gurunya Strategi pembelajaran tidak langsung Strategi yang melibatkan tinggi siswanya atau berpusat pda peserta didik (siswa)
  • 5.
    LANGSUNG TIDAK LANGSUNG AdanyaTujuanpembelajaran Bahan utama dikemas dalam bentuk sajian masalah Adanya alur kegiatan pembelajaran Model intervensi guru yang dikembangkan lebih bersifat tidak langsung Sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasinlnya pembelajaran Model interaksi yang dikembangkan bersifat multiarah Dalam pemebelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person). Berpusat pada guru Berpusat pada siswa
  • 6.
    STRATEGI LANGSUNG TIDAKLANGSUNG Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa Pengajuan pertanyaan yang tidak mengarah, dan selanjutnya memungkinkan muncul ide pada diri siswa Mendemontrasikan pengetahuan dan keterampilan Menangkap inti pembicaraan Membimbing pelatihan Menarik kesimpulan dari diskusi kelas yang mencakup berbagai pertanyaan Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Menggunakan waktu tunggu untuk memberi kesempatan berpikir pada siswa dan memberi penjelasan Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan dan penerapan konsep
  • 7.
    STRATEGI LANGSUNG STRATEGITIDAKLANGSUNG KELEBIHAN KEKURANGAN KELEBIHAN KEKURANGAN Guru dapat mengendalikan isi materi Sulit untuk mengatasi perbedaan dalam hal kemampuan pengetahuan awal,tingkat pembelajaran dan pemahaman ,gaya belajar,atau ketertarikan siswa Mendorong ketertarikan dan keingintahuan peserta didik memerlukan waktu panjang Dapat diterapkan secara efektif dalam kelas yang besar maupun kecil Karena siswa hanya memiliki sedikit kesempatan untuk terlibat secara aktif Menciptakan alternatif dan menyelesaikan masalah outcome sulit diprediksi Karena guru memainkan peran pusat,kesuksesan strategi pembelajaran ini tergantung pada image guru Mendorong kreativitas dan pengembangan keterampilan interpersonal dan kemampuan yang lain juga tidak cocok apabila peserta didik perlu mengingat materi dengan cepat Model pembelajaran langsung sangat bergantung pada gaya komunikasi guru Mengekspresikan pemahaman
  • 8.
    PEMBELAJARAN LANGSUNG CERAMAH DEMONSTRASI PENGAJARAN EKSPLISIT PRAKTEK &LATIAN PERTANYAAN DIDAKTIK PEMBELAJARANTIDAK LANGSUNG INKUIRI STUDI KASUS PEMECAHAN MASALAH PETA KONSEP
  • 9.
     Artinya: Pengajaranlangsung adalah model berpusat pada guru yang memiliki lima langkah: menetapkan tujuan, penjelasan dan/atau demonstrasi, panduan praktek, umpan balik, dan perluasan praktek