SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian

‫الهومونيم : عبارة عن كلمات متشابهة في النطق والكتابة ولكنها مختلفة في الدللة‬
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi) adalah beberapa kata yang sama, baik
pelafalannya maupun bentuk tulisannya, tetapi maknanya berlainan.
Homonim berasal dari bahasa yunani kuno, onoma yang artinya ‘nama’
dan homo yang artinya ‘sama’. Secara harfiah homonim dapat diartikan sebagai
nama sama untuk benda atau hal lain. Secara semantik, Verhaar memberi definisi
homonim sebagai ungkapan (berupa kata, frasa atau kalimat) yang bentuknya
sama dengan ungkapan lain (juga berupa kata, frase atau kalimat) tetapi maknanya
tidak sama.
Homonim merupakan dua ujaran kata yang sama bunyi dan sama
ejaannya. Analisis homonim harus bersifat singkronis, maksudnya bersangkutan
dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa terbatas atau tertentu, dan tidak
mengakibatkan perkembangan historis atau disebut juga deskriptif.
Homonim (Al-Musytarak Al-Lafzi) yaitu kata atau frasa yang memiliki
makna lebih dari satu, atau memiliki makna yang berbeda-beda. Pengertian
homonim Al-Musytarak Al-Lafzi di dalam buku ‘Inda al-Arab di bagi menjadi dua
bagian yaitu polisemi dan homonim,sedangkan di dalam buku Ilmu ad-Dalalah,
Al-Musytarak Al-Lafzi banyak di pelajari di dalam al-Qur’an, hadits nabi dan di
dalam bahasa Arab. Menurut salah satu ahli bahasa, Al-Musytarak Al-Lafzi adalah
satu kata yang mempnyai makna lebih dari satu, pengertian ini sama dengan
definisi polisemi dalam bahasa Indonesia.
Berbeda pengertian Al-Musytarak Al-Lafzi banyak dipelajari di dalam
kitab Mulakhas Qowaidul al-Lughah al-Arabiyah bahwa homonim adalah lawan
kata dari sinonim. Homonim adalah setiap kata yang memiliki beberapa makna,
baik makna yang sebenarnya atau makna kiasan. Para ahi bahasa berbeda
pendapat tentang definisi Al-Musytarak Al-Lafzi tersebut, ada yang menolaknya
dan ada pula yang mengakui keberadaanya, dengan menunjukkan berbagai fakta
yang ada dan tidak dapat diragukan lagi.
B. Sebab terjadinya Musytarok disebabkan oleh dua faktor yaitu

1. Faktor internal meliputi:
a. Perubahan dari segi pelafalan.

Perubahan dari segi pelafalan mencakup atas pertukaran posisi huruf
(dari segi morfologi/ shorof ) dan pergantian huruf atau ibdal.
1) Pertukaran posisi huruf yaitu apabila kita mengambil sighot wazan "

‫ " استفعل‬pada lafadz " ‫ " دام‬maka akan menjadi kalimat " ‫ " استدام‬dan
dari kalimat "‫ "دمممى‬akan menjadi kalimat "‫ " اسممتدمى‬akan tetapi
dikatakan bahwa fi'il " ‫ "استدام‬yang dapat berarti berkelanjutan namun
juga dapat berarti " " ‫استدمى‬yang berari berdarah. Hal ini disebabkan
kesalahan si penutur namun dapat dipahami oleh yang lainnya dan
kemudian pada akhirnya banyak digunakan oleh penutur lainnya.
2) Perubahan pelafalan yang mencakup ibdal, terdapat dua kalimat "‫"حنك‬

dan "‫ "حلك‬keduanya memiliki makna yang berbeda, namun orang arab
memakainya dengan makna yang sama yaitu hitam. Maka dengan
pendekatan pergantian "‫ "ل‬menjadi "‫ "ن‬yang disesuaikan antara kata
kedua dengan kata yang pertama dalam segi pelafalannya maka
keduanya menjadiAl-Musytarak Al-Lafdzi (Homonimi). Lafadz ""
‫ حنك‬bukan hanya dapat berarti "langit-langit mulut" tetapi juga berarti
kegelapan yang seharusnya pengertan dari lafadz ‫.""حلك‬
b. Perubahan dari segi makna.
Perubahan dari segi makna mencakup atas beberapa faktor
diantannya:
1) Perbedaab dialek arab terdahulu, sebagian contooh-contoh lafadz

Musytarak

disebabkan

perbedaan

kabilah-kabilah

arab

dalam

menggunakan kata tersebut, serta dibuatkan kamus yang yang
menggunakan makna-makna tanpa memperhatikan keadaan kabilah
yang menggunakan kata tersebut.
2) Perkembangan bunyi, kadang-kadang bunyi-bunyi asal dari

lafazh

tertentu mengalami perubahan, pengurangan atau penambahan sesuai
dengan perkembangan bunyi bahasa, maka bunyi lafazd seperti ini
menjadi satu lafazd sedangakan maknanya berbeda. Contohnya, lafazd
(‫ )النغمة‬jadi (‫ ) النأمة‬karena perkembangan bunyi maka huruf ‫ غ‬diganti
dengan ‫ أ‬karena antara dua huruf tersebut tempat keluarnya
berdekatan, begitu juga perubahan dari kata ‫ جذوة‬menjadi ‫ جثمموة‬dan
kata ‫ الغشم‬menjadi ‫. الغشب‬
3) Perpindahan sebagian lafazd dari makna asli pada makna majazi

karena adanya suatu hubungan, lalu penggunaan makna majazi itu
dilakukan terus menerus sehingga makna majazi tersebut dianggap
sebagai makna hakiki. Seperti lafazd ‫ العين‬sering digunakan untuk arti
mata, air mengalir, sebaik-baik sesuatu, barang emas dan perak.
4) Fenomena perubahan bentuk kata (tashrif) yang terjadi pada dua

lafazd yang berdekatan dalam satu shigat, seperti tashrif dari lafazd
‫ وجد‬masdarnya menjadi ‫( وجودا‬ada), ‫( وجدانا‬emosi) dan ‫( موجدة‬marah)
dan ‫( وجدا‬cinta).

2. Faktor external yang meliputi:
a. Konfergensi fonetik
Timbulnya homonim yang paling umum adalah lewat konfergensi
fonetis. Karena pengaruh bunyi maka dua atau tiga kata yang semula
berbeda bentuk, lalu menjadi sama bunyinya dalam bahasa lisan atau
kadang-kadang

sampai

ketulisannya.

Dalam

bahasa

Indonesia

kata sah sering di ucapkan syah, sehingga menimbulkan homonim:
syah ‘raja’, syah ‘sudah menurut hukum, tidak batal, sah’. Ini berarti
bahwa

homonim

tidak

akan

mengucapkan sah menjadi syah yang

muncul,

kalau

menyebabkan

orang

menyatunya

tidak
dua

bunyi menjadi satu.
b. Divergensi makna

Perkembangan makna yang ‘menyebar’ (divergen) juga bisa
menimbulkan homonim. Jika dua buah makna atau lebih dari sebuah kata
berkembang kearah yang berbeda, maka disana tidak akan jelas lagi
hubungan antara makna-makna itu, dan kesatuan kata itu menjadi rusak.
c. Pengaruh asing

Banyaknya kata asing yang masuk kedalam suatu bahasa sangat
mungkin menimbulkan homonim dalam bahasa ingris dan bahasa-bahasa
lain. Dalam bahasa Indonesia sebuah kata asli kadang-kadang ‘didampingi’
oleh masuknya kata asing yang sembunya, sehingga lahir homonim,
misalkan kata bang ‘kakak’ menjadi homonim dari kata belanda bank.

C. Pembagian Musytarak

Bentuk-bentuk lafal musytarak
1. Berupa kalimat isim (kata benda) contohnya:
a. kata

(‫)غغغغغغرب‬

dapat

bermakna arah

barat (‫)الجهغغغغغة‬

dan

juga

bermakna timba (‫.)الدلو‬
b. kata (‫ )الجد‬memiliki 3 (tiga) makna, yaitu: bapak dari ayah/ibu (/ ‫أبو ال م‬

‫ , )أبو الب‬nasib baik (‫ )الحظ، البحت‬dan tepi sungai (‫.)شاطئ النهر‬
c. kata (‫ )السغغائل‬dapat bermakna orang yang meminta (‫ )الغغذي يسغغأل‬dan

bermakna sesuatu yang mengalir (‫.)الذي يسيل‬
2. Berupa kalimat fi’il (kata kerja)
a. Kalimat (‫ )ل أريغغد نصغغحك‬memiliki makna ganda, yaitu (‫ل أريغغد أن‬

‫ )أنصغغحك‬artinya: Aku tidak ingin aku menasehatimu, dan juga
bermakna (‫ )ل أريغغغد تنصغغغحني‬artinya : Aku tidak ingin kamu
menasehatiku
b. kalimat (‫ )أطعمغغغت عشغغغرين رجل وامغغغرأة‬Kalimat ini bisa memiliki

beberapa makna, yaitu: “Aku memberi makan 15 orang pria dan 5
wanita”, dan “Aku memberi makan 10 orang pria dan 10 wanita”,
dan seterusnya.
D. Contoh-Contoh Musytarok Di Dalam Al-Quran
1. Musytarok yang mempunyai arti beberapa makna seperti lafadz (‫)المغغغة‬

mempunyai beberapa makna diataranya:
1)

‫)ولئن أخرنا عنهم العذاب إلى أمة معدودة{ هود:8(، لفظ )المة‬
Dan Sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada
suatu waktu yang ditentukan”. Dalam lafazd (‫ )أمة‬bisa diartikan) ‫المغغد‬
( menyediakan dan ( (‫ والحين‬ketika .

2) ‫)إن إبراهيم كان أمة{ النحل:021(، لفظ )المة‬

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam “
Dalam lafazd (‫ )أمة‬diartikan ( ‫ ) المام الذي يقتدى به‬seorang imam yang diikuti.
ُ
3) ‫)إنا وجدنا آباءنا على أمة{ الزخرف:22(، لفظ )المة‬

"Sesungguhnya Kami mendapati bapak-bapak Kami menganut suatu
agama ". Dalam lafazd (‫ ) أمغغة‬diartikan (

‫ ) الغغدين‬agama dan (‫) الملغغة‬

kepercayaan
4) ‫)ولما ورد ماء مدين وجد عليه أمة من الناس يسقون{ القصص:32(، لفظ )المة‬

“Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana
sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya)”.
Dalam lafazd (‫ ) أمة‬diartikan ( ‫ ) الجماعة من الناس‬sekumpulan orang-orang.

5) ‫)ومن قو م موسى أمة يهدون بالحق وبه يعدلون{ العراف:951(، لفظ )المة‬

“Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk “
Dalam lafazd (‫ ) أمة‬diartikan ( ‫ )الفرقة‬sekelompok ( ‫ )الطائفة‬sekte-sekte.
Dan itulah salah satu lafazd Musytarok dalam Al-Quran yaitu lafazd ‫أمة‬
yang mempunyai beberapa makna.
2. Musytarok yang mempunyai arti yang berlawanan

Contohnya seperti lafadz (‫ )عسعس‬mempunyai beberapa makna diataranya:
1) 17:‫(التكوير‬

‫)والليل إذا عسعس‬

“Demi malam apabila hampir meninggalkan gelapnya”
Dalam lafazd (‫ ) عسعس‬diartikan (‫ )أقبل‬mendekati (‫ )أدبر‬mengatur
2) 18:‫(والصبح إذا تنفس { التكوير‬

“Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing”
Sumpah tersebut bisa bermakna sumpah demi malam yang berlalu dan
sumpah demi siang yang akan datang.

3. Musytarok yang mempunyai dua makna Contoh diantaranya:
1) 69:‫)والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا { العنكبوت‬

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benarbenar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami”.
Dalam lafazd (‫ ) الجهههاد‬bisa bermakna orang-orang yang berjihad dalam
menegakan syariat islam, atau bisa juga bermakna orang-orang yang
berperan dalam islam.
2) 51-50:‫)كأنهم حمر مستنفرة *فرت من قسورة{… المدثر‬

“Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari daripada singa”.
Dalam lafazd (‫ )الرامي‬pemanah dan bisa bermakna (‫ )السد‬singa

4. Musytarok yang mempunyai arti sebenarnya dan kiasan diantanya:
1) ‫ألم تر أن ال يسجد له من في السماوات ومن في الرض والشمس والقمر والنجوم والجبال والشجر‬

18:‫)والدواب وكثير من الناس{ الحج‬
“Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang
ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan,
binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? “
Dalam lafazd (‫ ) يسجد‬jika dilihat dari makna hakikat yaitu menempatkan
kening diatas bumi, sedangkan makna majazi nya yaitu mengagungkan.
2) 2:‫)ويبسطوا إليكم أيديهم وألسنتهم بالسوء{ الممتحنة‬
“Mereka melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti
(mu)”.
Dalam lafazd ( ‫ ) بسط اليدي‬jika dilihat dari makna hakikat yaitu
memanjangkan untuk memukul atau mengganggu. Dan lafazd ( ‫)بسط اللسنة‬
dilihat dari makna mazaji adalah tidak bisa menahan dari ucapan yang kotor.
BAB III
KESIMPULAN
‫الهومونيم : عبارة عن كلمات متشابهة في النطق والكتابة ولكنها مختلفة في الدللة‬
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi) adalah beberapa kata yang sama, baik
pelafalannya maupun bentuk tulisannya, tetapi maknanya berlainan.
Sebab terjadinya musytarak:
1. Faktor internal:
a. Perubahan dari segi pelafalan: pertukaran posisi huruf, perubahan

pelafalan yang mencakup ibdal.
b. Perubahan dari segi makna: perbedaab dialek arab terdahulu,

perkembangan bunyi, perpindahan sebagian lafazd, fenomena perubahan
bentuk kata (tashrif) yang terjadi pada dua lafazd yang berdekatan dalam
satu shigat.
2.

Faktor eksternal:
a. Konfergensi fonetik
b. Divergensi makna
c. Pengaruh asing

Pembagian bentuk musytarak:
1. Berupa kalimat isim (kata benda)
2. Berupa kalimat fi’il (kata kerja)
Macam-macam makna muystarok
1. Musytarok yang mempunyai arti beberapa makna
2. Musytarok yang mempunyai arti yang berlawanan
3. Musytarok yang mempunyai dua makna
Musytarok yang mempunyai arti sebenarnya dan kiasanDaftar Pustaka
Chaer , Abdul. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta; PT Rineka Cipta,
1995.
Taufiqurrahman, Leksikologi Bahasa Arab, Malang: UIN-Malang Press, 2008.
Mukhtar umar, Ahmad. Ilm Ad-dilalah, Kuwait:Universitas Kuwait press,1982.
http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/05/21/perubahan-makna-dalambahasa-arab-sinonim-antonim-homonim/ diakses 30-03-2013
http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/05/21/perubahan-makna-dalambahasa-arab-sinonim-antonim-homonim/ diakses 30-04-2012

More Related Content

What's hot

Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaRia Widia
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabihqoida malik
 
Hadits Mutawatir, Ahad, dan Masyhur
Hadits Mutawatir, Ahad, dan MasyhurHadits Mutawatir, Ahad, dan Masyhur
Hadits Mutawatir, Ahad, dan MasyhurJimatul Arrobi
 
Amar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan TakhyirAmar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan Takhyirshofichofifah
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaRobet Saputra
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anrinskynufussa
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadRendiTrida
 
Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kamarudin Jaafar
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifYunus Muzakki
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsFakhri Cool
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaHolong Marina Ops
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsFeri Nugroho
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Marhamah Saleh
 

What's hot (20)

Al muhkam wa al mutasyabih
Al muhkam wa al mutasyabihAl muhkam wa al mutasyabih
Al muhkam wa al mutasyabih
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
makalah waris
makalah warismakalah waris
makalah waris
 
Muhkam Mutasyabih
Muhkam MutasyabihMuhkam Mutasyabih
Muhkam Mutasyabih
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Hadits Mutawatir, Ahad, dan Masyhur
Hadits Mutawatir, Ahad, dan MasyhurHadits Mutawatir, Ahad, dan Masyhur
Hadits Mutawatir, Ahad, dan Masyhur
 
Amar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan TakhyirAmar, Nahi, dan Takhyir
Amar, Nahi, dan Takhyir
 
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnyaMakalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
Makalah pengertian hadits sunah.khabar dan atsar serta unsurnya
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
 
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahadPpt hadits mutawatir dan hadits ahad
Ppt hadits mutawatir dan hadits ahad
 
Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaif
 
10 khabar kana
10 khabar kana10 khabar kana
10 khabar kana
 
Takhrij Hadits
Takhrij HaditsTakhrij Hadits
Takhrij Hadits
 
Kedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi HaditsKedudukan dan Fungsi Hadits
Kedudukan dan Fungsi Hadits
 
ILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'ATILMU QIRA'AT
ILMU QIRA'AT
 
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nyaPembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
Pembagian Hadis Berdasarkan Kualitas Sanad dan Matan-nya
 
makalah takhrij hadits
makalah takhrij haditsmakalah takhrij hadits
makalah takhrij hadits
 
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
Presentasi Ushul Fiqh (Hukum Taklifi & Wadh'i)
 
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syakMakalah al yakin la yuzalu bi syak
Makalah al yakin la yuzalu bi syak
 

Viewers also liked

ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAH
ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAHISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAH
ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAHWa Ode Zainab Zilullah Toresano
 
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)Fakhri Cool
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwalMarhamah Saleh
 
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)Syukri Jamili
 
American history
American historyAmerican history
American historyrahellasni
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMPMs Sinaga
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Annik Qurniawati
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyahel-hafiy
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??Lam RoNna
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunmuhammad halim
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarYosie Andre Victora
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBudi Hermono
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanSilil Inayrus
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Wulung Gono
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorenganJojo Flower
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganN Kurniawaty
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanRamadhani Pratama
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumNakashima Taiki
 

Viewers also liked (20)

ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAH
ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAHISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAH
ISYTIRAK AL-LAFZI WA AL-MA’NAWI DAN ASHALAT AL-WUJUD WA I’TIBARIYAT AL-MAHIYYAH
 
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
Al-Tadhad (Antonim / Antitesis Polisemi)
 
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
5. muradif, musytarak, mantuq, mafhum, zahir, muawwal
 
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)
Syariat dan Hakikat (Tasawwuf Perbandingan)
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyah
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamun
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatan
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikan
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
TEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORANTEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN
 

Similar to Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)

Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirDarmansyaD
 
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxAl haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxikbal78
 
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptxKOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptxRUTABAMAHYAJP
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahMawar'99
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3ppghybrid4
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuErica Leenya
 
Isi pembahasan copy
Isi pembahasan   copyIsi pembahasan   copy
Isi pembahasan copyflashnetq
 
Semantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuSemantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuly infinitryx
 
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)hibatullah92
 
Bahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anBahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anMohamad Athar
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxIing Salim purnama
 
KAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNAKAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNAsyoretta
 

Similar to Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi) (20)

Isytiqaq
IsytiqaqIsytiqaq
Isytiqaq
 
Semantik 1
Semantik 1Semantik 1
Semantik 1
 
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassirKaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
Kaidah kaidah yang dibutuhkan oleh mufassir
 
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptxAl haqiqotu Wal Majazi.pptx
Al haqiqotu Wal Majazi.pptx
 
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptxKOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx
 
Kaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islamKaidah kaidah hukum islam
Kaidah kaidah hukum islam
 
Bahasa Arab
Bahasa ArabBahasa Arab
Bahasa Arab
 
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al FatihahKumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
Kumpulan Ayat-Ayat Pilihan - Surat Al Fatihah
 
Homonim
HomonimHomonim
Homonim
 
Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3Materi 1 M5 KB4 Judul 3
Materi 1 M5 KB4 Judul 3
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
 
Makalah shoroh hz
Makalah shoroh hzMakalah shoroh hz
Makalah shoroh hz
 
Isi pembahasan copy
Isi pembahasan   copyIsi pembahasan   copy
Isi pembahasan copy
 
Semantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayuSemantik linguistik bahasa-melayu
Semantik linguistik bahasa-melayu
 
Usul qawaid 1
Usul qawaid 1Usul qawaid 1
Usul qawaid 1
 
Makalah isim..
Makalah isim..Makalah isim..
Makalah isim..
 
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)
النظام الصرفي (Ilmu Morfologi)
 
Bahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'anBahan kuliah ulumul qur'an
Bahan kuliah ulumul qur'an
 
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docxMakalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
Makalah Bahasa Arab II Kelompok 3.docx
 
KAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNAKAIDAH MAKNA
KAIDAH MAKNA
 

More from Fakhri Cool

Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Fakhri Cool
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptFakhri Cool
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikFakhri Cool
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikFakhri Cool
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanFakhri Cool
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikFakhri Cool
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internetFakhri Cool
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaranFakhri Cool
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaranFakhri Cool
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristikFakhri Cool
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiFakhri Cool
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsFakhri Cool
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanFakhri Cool
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuFakhri Cool
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baruFakhri Cool
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu haditsFakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baruFakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baruFakhri Cool
 
13. inkarussunnah
13. inkarussunnah13. inkarussunnah
13. inkarussunnahFakhri Cool
 

More from Fakhri Cool (20)

Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan ppt
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tik
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internet
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Kritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan HaditsKritik Sanad dan Matan Hadits
Kritik Sanad dan Matan Hadits
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
 
Inkar As-Sunnah
Inkar As-SunnahInkar As-Sunnah
Inkar As-Sunnah
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 
13. inkarussunnah
13. inkarussunnah13. inkarussunnah
13. inkarussunnah
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)

  • 1. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian ‫الهومونيم : عبارة عن كلمات متشابهة في النطق والكتابة ولكنها مختلفة في الدللة‬ Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi) adalah beberapa kata yang sama, baik pelafalannya maupun bentuk tulisannya, tetapi maknanya berlainan. Homonim berasal dari bahasa yunani kuno, onoma yang artinya ‘nama’ dan homo yang artinya ‘sama’. Secara harfiah homonim dapat diartikan sebagai nama sama untuk benda atau hal lain. Secara semantik, Verhaar memberi definisi homonim sebagai ungkapan (berupa kata, frasa atau kalimat) yang bentuknya sama dengan ungkapan lain (juga berupa kata, frase atau kalimat) tetapi maknanya tidak sama. Homonim merupakan dua ujaran kata yang sama bunyi dan sama ejaannya. Analisis homonim harus bersifat singkronis, maksudnya bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa terbatas atau tertentu, dan tidak mengakibatkan perkembangan historis atau disebut juga deskriptif. Homonim (Al-Musytarak Al-Lafzi) yaitu kata atau frasa yang memiliki makna lebih dari satu, atau memiliki makna yang berbeda-beda. Pengertian homonim Al-Musytarak Al-Lafzi di dalam buku ‘Inda al-Arab di bagi menjadi dua bagian yaitu polisemi dan homonim,sedangkan di dalam buku Ilmu ad-Dalalah, Al-Musytarak Al-Lafzi banyak di pelajari di dalam al-Qur’an, hadits nabi dan di dalam bahasa Arab. Menurut salah satu ahli bahasa, Al-Musytarak Al-Lafzi adalah satu kata yang mempnyai makna lebih dari satu, pengertian ini sama dengan definisi polisemi dalam bahasa Indonesia. Berbeda pengertian Al-Musytarak Al-Lafzi banyak dipelajari di dalam kitab Mulakhas Qowaidul al-Lughah al-Arabiyah bahwa homonim adalah lawan kata dari sinonim. Homonim adalah setiap kata yang memiliki beberapa makna, baik makna yang sebenarnya atau makna kiasan. Para ahi bahasa berbeda
  • 2. pendapat tentang definisi Al-Musytarak Al-Lafzi tersebut, ada yang menolaknya dan ada pula yang mengakui keberadaanya, dengan menunjukkan berbagai fakta yang ada dan tidak dapat diragukan lagi. B. Sebab terjadinya Musytarok disebabkan oleh dua faktor yaitu 1. Faktor internal meliputi: a. Perubahan dari segi pelafalan. Perubahan dari segi pelafalan mencakup atas pertukaran posisi huruf (dari segi morfologi/ shorof ) dan pergantian huruf atau ibdal. 1) Pertukaran posisi huruf yaitu apabila kita mengambil sighot wazan " ‫ " استفعل‬pada lafadz " ‫ " دام‬maka akan menjadi kalimat " ‫ " استدام‬dan dari kalimat "‫ "دمممى‬akan menjadi kalimat "‫ " اسممتدمى‬akan tetapi dikatakan bahwa fi'il " ‫ "استدام‬yang dapat berarti berkelanjutan namun juga dapat berarti " " ‫استدمى‬yang berari berdarah. Hal ini disebabkan kesalahan si penutur namun dapat dipahami oleh yang lainnya dan kemudian pada akhirnya banyak digunakan oleh penutur lainnya. 2) Perubahan pelafalan yang mencakup ibdal, terdapat dua kalimat "‫"حنك‬ dan "‫ "حلك‬keduanya memiliki makna yang berbeda, namun orang arab memakainya dengan makna yang sama yaitu hitam. Maka dengan pendekatan pergantian "‫ "ل‬menjadi "‫ "ن‬yang disesuaikan antara kata kedua dengan kata yang pertama dalam segi pelafalannya maka keduanya menjadiAl-Musytarak Al-Lafdzi (Homonimi). Lafadz "" ‫ حنك‬bukan hanya dapat berarti "langit-langit mulut" tetapi juga berarti kegelapan yang seharusnya pengertan dari lafadz ‫.""حلك‬ b. Perubahan dari segi makna.
  • 3. Perubahan dari segi makna mencakup atas beberapa faktor diantannya: 1) Perbedaab dialek arab terdahulu, sebagian contooh-contoh lafadz Musytarak disebabkan perbedaan kabilah-kabilah arab dalam menggunakan kata tersebut, serta dibuatkan kamus yang yang menggunakan makna-makna tanpa memperhatikan keadaan kabilah yang menggunakan kata tersebut. 2) Perkembangan bunyi, kadang-kadang bunyi-bunyi asal dari lafazh tertentu mengalami perubahan, pengurangan atau penambahan sesuai dengan perkembangan bunyi bahasa, maka bunyi lafazd seperti ini menjadi satu lafazd sedangakan maknanya berbeda. Contohnya, lafazd (‫ )النغمة‬jadi (‫ ) النأمة‬karena perkembangan bunyi maka huruf ‫ غ‬diganti dengan ‫ أ‬karena antara dua huruf tersebut tempat keluarnya berdekatan, begitu juga perubahan dari kata ‫ جذوة‬menjadi ‫ جثمموة‬dan kata ‫ الغشم‬menjadi ‫. الغشب‬ 3) Perpindahan sebagian lafazd dari makna asli pada makna majazi karena adanya suatu hubungan, lalu penggunaan makna majazi itu dilakukan terus menerus sehingga makna majazi tersebut dianggap sebagai makna hakiki. Seperti lafazd ‫ العين‬sering digunakan untuk arti mata, air mengalir, sebaik-baik sesuatu, barang emas dan perak. 4) Fenomena perubahan bentuk kata (tashrif) yang terjadi pada dua lafazd yang berdekatan dalam satu shigat, seperti tashrif dari lafazd ‫ وجد‬masdarnya menjadi ‫( وجودا‬ada), ‫( وجدانا‬emosi) dan ‫( موجدة‬marah) dan ‫( وجدا‬cinta). 2. Faktor external yang meliputi: a. Konfergensi fonetik
  • 4. Timbulnya homonim yang paling umum adalah lewat konfergensi fonetis. Karena pengaruh bunyi maka dua atau tiga kata yang semula berbeda bentuk, lalu menjadi sama bunyinya dalam bahasa lisan atau kadang-kadang sampai ketulisannya. Dalam bahasa Indonesia kata sah sering di ucapkan syah, sehingga menimbulkan homonim: syah ‘raja’, syah ‘sudah menurut hukum, tidak batal, sah’. Ini berarti bahwa homonim tidak akan mengucapkan sah menjadi syah yang muncul, kalau menyebabkan orang menyatunya tidak dua bunyi menjadi satu. b. Divergensi makna Perkembangan makna yang ‘menyebar’ (divergen) juga bisa menimbulkan homonim. Jika dua buah makna atau lebih dari sebuah kata berkembang kearah yang berbeda, maka disana tidak akan jelas lagi hubungan antara makna-makna itu, dan kesatuan kata itu menjadi rusak. c. Pengaruh asing Banyaknya kata asing yang masuk kedalam suatu bahasa sangat mungkin menimbulkan homonim dalam bahasa ingris dan bahasa-bahasa lain. Dalam bahasa Indonesia sebuah kata asli kadang-kadang ‘didampingi’ oleh masuknya kata asing yang sembunya, sehingga lahir homonim, misalkan kata bang ‘kakak’ menjadi homonim dari kata belanda bank. C. Pembagian Musytarak Bentuk-bentuk lafal musytarak 1. Berupa kalimat isim (kata benda) contohnya:
  • 5. a. kata (‫)غغغغغغرب‬ dapat bermakna arah barat (‫)الجهغغغغغة‬ dan juga bermakna timba (‫.)الدلو‬ b. kata (‫ )الجد‬memiliki 3 (tiga) makna, yaitu: bapak dari ayah/ibu (/ ‫أبو ال م‬ ‫ , )أبو الب‬nasib baik (‫ )الحظ، البحت‬dan tepi sungai (‫.)شاطئ النهر‬ c. kata (‫ )السغغائل‬dapat bermakna orang yang meminta (‫ )الغغذي يسغغأل‬dan bermakna sesuatu yang mengalir (‫.)الذي يسيل‬ 2. Berupa kalimat fi’il (kata kerja) a. Kalimat (‫ )ل أريغغد نصغغحك‬memiliki makna ganda, yaitu (‫ل أريغغد أن‬ ‫ )أنصغغحك‬artinya: Aku tidak ingin aku menasehatimu, dan juga bermakna (‫ )ل أريغغغد تنصغغغحني‬artinya : Aku tidak ingin kamu menasehatiku b. kalimat (‫ )أطعمغغغت عشغغغرين رجل وامغغغرأة‬Kalimat ini bisa memiliki beberapa makna, yaitu: “Aku memberi makan 15 orang pria dan 5 wanita”, dan “Aku memberi makan 10 orang pria dan 10 wanita”, dan seterusnya. D. Contoh-Contoh Musytarok Di Dalam Al-Quran 1. Musytarok yang mempunyai arti beberapa makna seperti lafadz (‫)المغغغة‬ mempunyai beberapa makna diataranya: 1) ‫)ولئن أخرنا عنهم العذاب إلى أمة معدودة{ هود:8(، لفظ )المة‬ Dan Sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan”. Dalam lafazd (‫ )أمة‬bisa diartikan) ‫المغغد‬ ( menyediakan dan ( (‫ والحين‬ketika . 2) ‫)إن إبراهيم كان أمة{ النحل:021(، لفظ )المة‬ “Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam “ Dalam lafazd (‫ )أمة‬diartikan ( ‫ ) المام الذي يقتدى به‬seorang imam yang diikuti. ُ
  • 6. 3) ‫)إنا وجدنا آباءنا على أمة{ الزخرف:22(، لفظ )المة‬ "Sesungguhnya Kami mendapati bapak-bapak Kami menganut suatu agama ". Dalam lafazd (‫ ) أمغغة‬diartikan ( ‫ ) الغغدين‬agama dan (‫) الملغغة‬ kepercayaan 4) ‫)ولما ورد ماء مدين وجد عليه أمة من الناس يسقون{ القصص:32(، لفظ )المة‬ “Dan tatkala ia sampai di sumber air negeri Mad-yan ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan (ternaknya)”. Dalam lafazd (‫ ) أمة‬diartikan ( ‫ ) الجماعة من الناس‬sekumpulan orang-orang. 5) ‫)ومن قو م موسى أمة يهدون بالحق وبه يعدلون{ العراف:951(، لفظ )المة‬ “Dan di antara kaum Musa itu terdapat suatu umat yang memberi petunjuk “ Dalam lafazd (‫ ) أمة‬diartikan ( ‫ )الفرقة‬sekelompok ( ‫ )الطائفة‬sekte-sekte. Dan itulah salah satu lafazd Musytarok dalam Al-Quran yaitu lafazd ‫أمة‬ yang mempunyai beberapa makna. 2. Musytarok yang mempunyai arti yang berlawanan Contohnya seperti lafadz (‫ )عسعس‬mempunyai beberapa makna diataranya: 1) 17:‫(التكوير‬ ‫)والليل إذا عسعس‬ “Demi malam apabila hampir meninggalkan gelapnya” Dalam lafazd (‫ ) عسعس‬diartikan (‫ )أقبل‬mendekati (‫ )أدبر‬mengatur 2) 18:‫(والصبح إذا تنفس { التكوير‬ “Dan demi subuh apabila fajarnya mulai menyingsing”
  • 7. Sumpah tersebut bisa bermakna sumpah demi malam yang berlalu dan sumpah demi siang yang akan datang. 3. Musytarok yang mempunyai dua makna Contoh diantaranya: 1) 69:‫)والذين جاهدوا فينا لنهدينهم سبلنا { العنكبوت‬ “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benarbenar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan kami”. Dalam lafazd (‫ ) الجهههاد‬bisa bermakna orang-orang yang berjihad dalam menegakan syariat islam, atau bisa juga bermakna orang-orang yang berperan dalam islam. 2) 51-50:‫)كأنهم حمر مستنفرة *فرت من قسورة{… المدثر‬ “Seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, lari daripada singa”. Dalam lafazd (‫ )الرامي‬pemanah dan bisa bermakna (‫ )السد‬singa 4. Musytarok yang mempunyai arti sebenarnya dan kiasan diantanya: 1) ‫ألم تر أن ال يسجد له من في السماوات ومن في الرض والشمس والقمر والنجوم والجبال والشجر‬ 18:‫)والدواب وكثير من الناس{ الحج‬ “Apakah kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah bersujud apa yang ada di langit, di bumi, matahari, bulan, bintang, gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang yang melata dan sebagian besar daripada manusia? “ Dalam lafazd (‫ ) يسجد‬jika dilihat dari makna hakikat yaitu menempatkan kening diatas bumi, sedangkan makna majazi nya yaitu mengagungkan. 2) 2:‫)ويبسطوا إليكم أيديهم وألسنتهم بالسوء{ الممتحنة‬
  • 8. “Mereka melepaskan tangan dan lidah mereka kepadamu dengan menyakiti (mu)”. Dalam lafazd ( ‫ ) بسط اليدي‬jika dilihat dari makna hakikat yaitu memanjangkan untuk memukul atau mengganggu. Dan lafazd ( ‫)بسط اللسنة‬ dilihat dari makna mazaji adalah tidak bisa menahan dari ucapan yang kotor.
  • 9. BAB III KESIMPULAN ‫الهومونيم : عبارة عن كلمات متشابهة في النطق والكتابة ولكنها مختلفة في الدللة‬ Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi) adalah beberapa kata yang sama, baik pelafalannya maupun bentuk tulisannya, tetapi maknanya berlainan. Sebab terjadinya musytarak: 1. Faktor internal: a. Perubahan dari segi pelafalan: pertukaran posisi huruf, perubahan pelafalan yang mencakup ibdal. b. Perubahan dari segi makna: perbedaab dialek arab terdahulu, perkembangan bunyi, perpindahan sebagian lafazd, fenomena perubahan bentuk kata (tashrif) yang terjadi pada dua lafazd yang berdekatan dalam satu shigat. 2. Faktor eksternal: a. Konfergensi fonetik b. Divergensi makna c. Pengaruh asing Pembagian bentuk musytarak: 1. Berupa kalimat isim (kata benda) 2. Berupa kalimat fi’il (kata kerja)
  • 10. Macam-macam makna muystarok 1. Musytarok yang mempunyai arti beberapa makna 2. Musytarok yang mempunyai arti yang berlawanan 3. Musytarok yang mempunyai dua makna
  • 11. Musytarok yang mempunyai arti sebenarnya dan kiasanDaftar Pustaka Chaer , Abdul. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia, Jakarta; PT Rineka Cipta, 1995. Taufiqurrahman, Leksikologi Bahasa Arab, Malang: UIN-Malang Press, 2008. Mukhtar umar, Ahmad. Ilm Ad-dilalah, Kuwait:Universitas Kuwait press,1982. http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/05/21/perubahan-makna-dalambahasa-arab-sinonim-antonim-homonim/ diakses 30-03-2013 http://kiflipaputungan.wordpress.com/2010/05/21/perubahan-makna-dalambahasa-arab-sinonim-antonim-homonim/ diakses 30-04-2012