SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
KOHESI GRAMATIKAL
(TAMASUK NAHWI)
Oleh
Mira Arlia
Babur Rachman
Pengertian Kohesi
Kohesi adalah keserasian hubungan antara
unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam
wacana sehingga tercipta pengertian yang apik
atau koheren (Moeliono dkk, 1997: 343).
Halliday dan Hasan (1992: 65) juga
menyatakan bahwa kohesi adalah perangkat
sumber-sumber kebahasaan yang dimiliki
setiap bahasa sebagai bagian dari metafungsi
tekstual untuk mengaitkan satu bagian teks
dengan bagian lainnya.
Dua Bagian Kohesi
Kohesi memiliki dua bagian yaitu kohesi gramatikal
dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal merupakan
kohesi yang berkenaan dengan struktur kalimat,
sedangkan kohesi leksikal merupakan sebuah kohesi
yang berkenaan dengan segi makna. Hubungan
kohesi dapat dilihat dengan menggunakan unsur-
unsur kohesi. Unsur-unsur kohesi itu adalah
pengacuan, penyulihan, pelesapan, perangkai,
pengulangan dan kolokasi. Sehingga wacana yang
baik harus mengandung unsur kohesi yang berarti
mempunyai kalimat yang gramatikal dan koheren
diantara kalimat-kalimatnya.
Kohesi Gramatikal
Yuwono mengemukakan bahwa kohesi gramatikal
adalah hubungan semantis antarunsur yang
dimarkahi alat gramatikal- alat bahasa yang
digunakan dalam kaitannya dengan tata bahasa
(dalam Kushartanti, 2005: 96)
Kohesi gramatikal adalah salah satu aspek yang
memastikan hubungan dan kelancaran antara
bagian-bagian kalimat atau teks. Ini melibatkan
penggunaan struktur gramatikal yang tepat untuk
mengikat kalimat atau bagian teks bersama-sama
sehingga membentuk suatu kesatuan yang koheren.
• Penggunaan Penghubung (Conjunctions): Penggunaan kata
penghubung seperti "dan," "atau," "tetapi," dan sejenisnya
membantu menghubungkan ide-ide atau kalimat-kalimat yang
berbeda dalam suatu teks. Contohnya, "Saya suka minum teh, dan
dia lebih suka kopi."
• Penggunaan Kata Ganti (Pronouns): Penggunaan kata ganti
membantu mencegah pengulangan kata-kata dan memastikan
kejelasan identitas benda atau subjek dalam suatu teks. Misalnya,
"John pergi ke toko. Dia membeli beberapa buah."
• Penggunaan Repetisi (Repetition): Penggunaan kembali kata-kata
atau frasa tertentu dapat meningkatkan kohesi dan memberikan
penekanan pada konsep tertentu. Namun, harus digunakan dengan
bijak agar tidak terkesan monoton.
• Konsistensi Tenses (Waktu Verba): Konsistensi dalam
penggunaan waktu verba (past, present, future) dalam
suatu narasi penting untuk menjaga kohesi waktu.
Perubahan tenses yang tidak konsisten dapat
membingungkan pembaca atau pendengar.
• Penggunaan Kata Sanding (Correlative Conjunctions):
Pasangan kata sanding seperti "bukan hanya... tetapi
juga," "entah... atau," membantu membangun
hubungan yang erat antara ide-ide dalam kalimat.
• Penggunaan Referensi (Reference): Menggunakan
referensi seperti kata benda atau pronoun untuk
merujuk kembali pada suatu konsep atau objek yang
telah diperkenalkan sebelumnya.
Sinonim
At-Taraduf merupakan kalimat bahasa Arab
yang mempunyai pengertian yang sama
dengan sinonim. Bila dalam bahasa Arab
disebut At-Taraduf dan pada umumnya
disebut dengan sinonim. Maka sinonim dan
At-Taraduf merupakan dua kata yang
mempunyai satu pengertian. Untuk melihat
hal ini, kita akan membahas pengertian
keduanya.
At-Taraduf secara bahasa dan istilah menurut Dr.
Jasim Muhammad Abdul Abbud (2007: 235) yaitu:
•
‫خلف‬ ‫يركب‬ ‫الذي‬ ‫أو‬ ‫آخر‬ ‫خلف‬ ‫أحد‬ ‫ركوب‬ ‫هو‬ ‫لغة‬ ‫المترادف‬
‫الراكب‬
“Al-mutaradif secara bahasa ialah sesuatu yang
mengikuti di belakang atau yang membonceng di
belakang pengendara”
•
‫كثيرة‬ ‫وأسماؤه‬ ‫واحدا‬ ‫معناه‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫هو‬ ‫اصطالحا‬ ‫المترادف‬
“Al-Mutaraduf secara istilah adalah sesuatu/kata
yang mempunyai satu makna dan mempunyai
bentuk yang banyak”
Pembagian Sinonim
Mathews (1997: 367) membagi sinonim
kedalam dua pembagian. Pertama, sinonim
absolut yaitu dalam semua konteks X dan Y
selalu sesuai dalam maknanya. Kedua,
sinonim parsial yaitu tidak dalam semua
konteks X dan Y selalu mempunyai makna
yang sama.
Umar dalam Moh.Syarif Hidayatullah (2012: 112-113) membagi
sinonim dengan lebih lengkap lagi.
• Pertama, sinonim utuh (al-taraduf al-Kamil), seperti kata ‫مقهى‬
yang besinonim dengan ‫قهفي‬yang keduanya berkmakna
‘kafe’. Dikatakan utuh karena tidak ada perbedaan antara
kedua kata itu secara makna, hanya qahfi: merupakan bentuk
arabisasi dari ‘café’.
• Kedua, Kuasi sinonim (syibh al-taraduf), seperti kata ‫سنة‬/ ‫عام‬/
‫ل‬ ْ‫حو‬yang semuanya berarti ‘tahun’. Dikatakan semi, karena
sulit menemukan perbedaannya. Hanya para ahli saja yang
bisa membedakannya secara mendalam.
• Ketiga, kedekatan makna (al-taqa;rub al-dilalali:), seperti ‫حلم‬/
‫أية‬ُ‫ر‬/ ‫احتالم‬yang semuanya berhubungan dengan makna
‘mimpi’. Hanya saja kata hilm merupakan makna umum,
sementara dua kata lainnya bermakna khusus. Kata ru`ya:
cenderung berarti ‘mimpi indah’ dan ihtila;m ‘mimpi basah’.
• Keempat, pengartian (entailment; istilzam), yaitu makna yang
timbul sebagai akibat makna yang ada dalam suatu bentuk. Contoh:
‫السابعة‬ ‫الساعة‬ ‫في‬ ‫فراشه‬ ‫من‬ ‫فيروز‬ ‫قام‬ “Fairuz bangun tidur pada jam
tujuh” mengandung arti sebelum jam 7 Fairuz masih tidur.
• Kelima, Parafrasa (al-Jumal al-mutaradifah), pengungkapan dengan
kalimat lain yang mempunyai makna sama. Contoh: ‫محمد‬ ‫من‬ ُ‫اشتريت‬
‫كتابا‬ “Saya membeli buku dari Muhammad” mempunyai makna
yang sama dengan ‫كتابا‬ ‫لي‬ ‫محمد‬ ‫باع‬ “Muhammad menjual buku pada
saya”.
• Keenam, Penerjemahan (al-tarjamah), pencarian pandanan yang
lebih mudah dipahami. Contoh: kata Morfi:m yang diterjemahkan
menjadi wahdah sharfiyah. dan Ketujuh, Interpretasi (al-Tafsir),
penjelasan yang memudahkan pemahaman. Contohnya: kata ‫الربا‬
yang dijelaskan dengan ‫القدر‬ ‫عن‬ ‫‘الزائد‬lebihan dari total hutang’.
Moch. Syarif Hidayatullah, Cakrawala Linguistik Bahasa arab,
(Tangerang Selatan: alKitabah,2012), h. 112
Terjadinya sinonim
• Pengaruh kosakata serapan (dakhil) dari
bahasa asing
• Perbedaan dialek sosial (infi’aliyah)
• Perbedaan dialek regional (lahjah iqlimiyah)
Antonim
Bila sinonim mengacuh pada perhubungan
makna yang bertalian dengan kesamaan makna,
maka antonym atau antonimi yang dalam
bahasa Arab disebut dengan Al-Tadhad lebih
cenderung pada perhubungan makna yang
bertalian dengan perlawanan makna.
Antonim
Al-tadhad berasal dari bahasa arab yang diartikan
oleh Ahmad Mukhtar Umar sebagai berikut :
•
‫متضاديمن‬ ‫معنيين‬ ‫في‬ ‫المستعمل‬ ‫اللفظ‬ ‫هو‬ ‫األضداد‬
“Lafazh yang digunakan dalam dua makna yang
berlawanan”
Atau menurut Ilmuwan Bahasa Modern
menyatakan bahwa:
•
‫في‬ ‫ويتضادان‬ ‫نطقا‬ ‫يختلفان‬ ‫لفظين‬ ‫وجود‬ ‫يعنى‬ ‫األضداد‬
‫المعنى‬
“yaitu adanya dua lafaz yang berbeda dalam
pelafalan dan berbeda dalam makna”.

More Related Content

Similar to KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx

Similar to KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx (20)

Bm cik umar individu
Bm cik umar individuBm cik umar individu
Bm cik umar individu
 
Modul 1 B. Arab KB 1
Modul 1 B. Arab KB 1Modul 1 B. Arab KB 1
Modul 1 B. Arab KB 1
 
Modul 1 B. Arab KB 1
Modul 1 B. Arab KB 1Modul 1 B. Arab KB 1
Modul 1 B. Arab KB 1
 
ppt indo.pptx
ppt indo.pptxppt indo.pptx
ppt indo.pptx
 
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiahUnsur kebahasaan dalam karya ilmiah
Unsur kebahasaan dalam karya ilmiah
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
 
Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183Kuliah 1 bml 3183
Kuliah 1 bml 3183
 
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYUSEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
SEMANTIK DAN PRAGMATIK BAHASA MELAYU
 
Tafsir, ta’wil & tarjamah
Tafsir, ta’wil & tarjamahTafsir, ta’wil & tarjamah
Tafsir, ta’wil & tarjamah
 
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
 
Tugas bindo
Tugas bindoTugas bindo
Tugas bindo
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
project.pdf
project.pdfproject.pdf
project.pdf
 
multiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arabmultiakronim dalam bahasa arab
multiakronim dalam bahasa arab
 
Kajian makna bahasa
Kajian makna bahasaKajian makna bahasa
Kajian makna bahasa
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 

Recently uploaded

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesiasdn4mangkujayan
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptxAbidinMaulana
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxAdrimanMulya
 

Recently uploaded (11)

Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotecAbortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
Abortion pills in Jeddah+966543202731/ buy cytotec
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
514034136-Tugas-Modul-4-5-Komputer-Dan-Media-Pembelajaran.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptxASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
ASUMSI DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH.pptx
 

KOHESI GRAMATIKAL (TAMASUK NAHWI).pptx

  • 2. Pengertian Kohesi Kohesi adalah keserasian hubungan antara unsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana sehingga tercipta pengertian yang apik atau koheren (Moeliono dkk, 1997: 343). Halliday dan Hasan (1992: 65) juga menyatakan bahwa kohesi adalah perangkat sumber-sumber kebahasaan yang dimiliki setiap bahasa sebagai bagian dari metafungsi tekstual untuk mengaitkan satu bagian teks dengan bagian lainnya.
  • 3. Dua Bagian Kohesi Kohesi memiliki dua bagian yaitu kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal merupakan kohesi yang berkenaan dengan struktur kalimat, sedangkan kohesi leksikal merupakan sebuah kohesi yang berkenaan dengan segi makna. Hubungan kohesi dapat dilihat dengan menggunakan unsur- unsur kohesi. Unsur-unsur kohesi itu adalah pengacuan, penyulihan, pelesapan, perangkai, pengulangan dan kolokasi. Sehingga wacana yang baik harus mengandung unsur kohesi yang berarti mempunyai kalimat yang gramatikal dan koheren diantara kalimat-kalimatnya.
  • 4. Kohesi Gramatikal Yuwono mengemukakan bahwa kohesi gramatikal adalah hubungan semantis antarunsur yang dimarkahi alat gramatikal- alat bahasa yang digunakan dalam kaitannya dengan tata bahasa (dalam Kushartanti, 2005: 96) Kohesi gramatikal adalah salah satu aspek yang memastikan hubungan dan kelancaran antara bagian-bagian kalimat atau teks. Ini melibatkan penggunaan struktur gramatikal yang tepat untuk mengikat kalimat atau bagian teks bersama-sama sehingga membentuk suatu kesatuan yang koheren.
  • 5. • Penggunaan Penghubung (Conjunctions): Penggunaan kata penghubung seperti "dan," "atau," "tetapi," dan sejenisnya membantu menghubungkan ide-ide atau kalimat-kalimat yang berbeda dalam suatu teks. Contohnya, "Saya suka minum teh, dan dia lebih suka kopi." • Penggunaan Kata Ganti (Pronouns): Penggunaan kata ganti membantu mencegah pengulangan kata-kata dan memastikan kejelasan identitas benda atau subjek dalam suatu teks. Misalnya, "John pergi ke toko. Dia membeli beberapa buah." • Penggunaan Repetisi (Repetition): Penggunaan kembali kata-kata atau frasa tertentu dapat meningkatkan kohesi dan memberikan penekanan pada konsep tertentu. Namun, harus digunakan dengan bijak agar tidak terkesan monoton.
  • 6. • Konsistensi Tenses (Waktu Verba): Konsistensi dalam penggunaan waktu verba (past, present, future) dalam suatu narasi penting untuk menjaga kohesi waktu. Perubahan tenses yang tidak konsisten dapat membingungkan pembaca atau pendengar. • Penggunaan Kata Sanding (Correlative Conjunctions): Pasangan kata sanding seperti "bukan hanya... tetapi juga," "entah... atau," membantu membangun hubungan yang erat antara ide-ide dalam kalimat. • Penggunaan Referensi (Reference): Menggunakan referensi seperti kata benda atau pronoun untuk merujuk kembali pada suatu konsep atau objek yang telah diperkenalkan sebelumnya.
  • 7. Sinonim At-Taraduf merupakan kalimat bahasa Arab yang mempunyai pengertian yang sama dengan sinonim. Bila dalam bahasa Arab disebut At-Taraduf dan pada umumnya disebut dengan sinonim. Maka sinonim dan At-Taraduf merupakan dua kata yang mempunyai satu pengertian. Untuk melihat hal ini, kita akan membahas pengertian keduanya.
  • 8. At-Taraduf secara bahasa dan istilah menurut Dr. Jasim Muhammad Abdul Abbud (2007: 235) yaitu: • ‫خلف‬ ‫يركب‬ ‫الذي‬ ‫أو‬ ‫آخر‬ ‫خلف‬ ‫أحد‬ ‫ركوب‬ ‫هو‬ ‫لغة‬ ‫المترادف‬ ‫الراكب‬ “Al-mutaradif secara bahasa ialah sesuatu yang mengikuti di belakang atau yang membonceng di belakang pengendara” • ‫كثيرة‬ ‫وأسماؤه‬ ‫واحدا‬ ‫معناه‬ ‫كان‬ ‫ما‬ ‫هو‬ ‫اصطالحا‬ ‫المترادف‬ “Al-Mutaraduf secara istilah adalah sesuatu/kata yang mempunyai satu makna dan mempunyai bentuk yang banyak”
  • 9. Pembagian Sinonim Mathews (1997: 367) membagi sinonim kedalam dua pembagian. Pertama, sinonim absolut yaitu dalam semua konteks X dan Y selalu sesuai dalam maknanya. Kedua, sinonim parsial yaitu tidak dalam semua konteks X dan Y selalu mempunyai makna yang sama.
  • 10. Umar dalam Moh.Syarif Hidayatullah (2012: 112-113) membagi sinonim dengan lebih lengkap lagi. • Pertama, sinonim utuh (al-taraduf al-Kamil), seperti kata ‫مقهى‬ yang besinonim dengan ‫قهفي‬yang keduanya berkmakna ‘kafe’. Dikatakan utuh karena tidak ada perbedaan antara kedua kata itu secara makna, hanya qahfi: merupakan bentuk arabisasi dari ‘café’. • Kedua, Kuasi sinonim (syibh al-taraduf), seperti kata ‫سنة‬/ ‫عام‬/ ‫ل‬ ْ‫حو‬yang semuanya berarti ‘tahun’. Dikatakan semi, karena sulit menemukan perbedaannya. Hanya para ahli saja yang bisa membedakannya secara mendalam. • Ketiga, kedekatan makna (al-taqa;rub al-dilalali:), seperti ‫حلم‬/ ‫أية‬ُ‫ر‬/ ‫احتالم‬yang semuanya berhubungan dengan makna ‘mimpi’. Hanya saja kata hilm merupakan makna umum, sementara dua kata lainnya bermakna khusus. Kata ru`ya: cenderung berarti ‘mimpi indah’ dan ihtila;m ‘mimpi basah’.
  • 11. • Keempat, pengartian (entailment; istilzam), yaitu makna yang timbul sebagai akibat makna yang ada dalam suatu bentuk. Contoh: ‫السابعة‬ ‫الساعة‬ ‫في‬ ‫فراشه‬ ‫من‬ ‫فيروز‬ ‫قام‬ “Fairuz bangun tidur pada jam tujuh” mengandung arti sebelum jam 7 Fairuz masih tidur. • Kelima, Parafrasa (al-Jumal al-mutaradifah), pengungkapan dengan kalimat lain yang mempunyai makna sama. Contoh: ‫محمد‬ ‫من‬ ُ‫اشتريت‬ ‫كتابا‬ “Saya membeli buku dari Muhammad” mempunyai makna yang sama dengan ‫كتابا‬ ‫لي‬ ‫محمد‬ ‫باع‬ “Muhammad menjual buku pada saya”. • Keenam, Penerjemahan (al-tarjamah), pencarian pandanan yang lebih mudah dipahami. Contoh: kata Morfi:m yang diterjemahkan menjadi wahdah sharfiyah. dan Ketujuh, Interpretasi (al-Tafsir), penjelasan yang memudahkan pemahaman. Contohnya: kata ‫الربا‬ yang dijelaskan dengan ‫القدر‬ ‫عن‬ ‫‘الزائد‬lebihan dari total hutang’. Moch. Syarif Hidayatullah, Cakrawala Linguistik Bahasa arab, (Tangerang Selatan: alKitabah,2012), h. 112
  • 12. Terjadinya sinonim • Pengaruh kosakata serapan (dakhil) dari bahasa asing • Perbedaan dialek sosial (infi’aliyah) • Perbedaan dialek regional (lahjah iqlimiyah)
  • 13. Antonim Bila sinonim mengacuh pada perhubungan makna yang bertalian dengan kesamaan makna, maka antonym atau antonimi yang dalam bahasa Arab disebut dengan Al-Tadhad lebih cenderung pada perhubungan makna yang bertalian dengan perlawanan makna.
  • 14. Antonim Al-tadhad berasal dari bahasa arab yang diartikan oleh Ahmad Mukhtar Umar sebagai berikut : • ‫متضاديمن‬ ‫معنيين‬ ‫في‬ ‫المستعمل‬ ‫اللفظ‬ ‫هو‬ ‫األضداد‬ “Lafazh yang digunakan dalam dua makna yang berlawanan” Atau menurut Ilmuwan Bahasa Modern menyatakan bahwa: • ‫في‬ ‫ويتضادان‬ ‫نطقا‬ ‫يختلفان‬ ‫لفظين‬ ‫وجود‬ ‫يعنى‬ ‫األضداد‬ ‫المعنى‬ “yaitu adanya dua lafaz yang berbeda dalam pelafalan dan berbeda dalam makna”.