SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kritik Sanad-Matn
dalam Ilmu Hadits
Dadan F. Ramdhan, M.Ag
Latar Belakang Pentingnya
Penelitian Hadis
Hadis Nabi sebagai salah satu sumber ajaran
Islam. Kita harus memberikan perhatian yang
khusus karena hadis merupakan sumber dasar
hukum Islam kedua setelah al-Qur'an dan kita
harus menyakininya.
2.
Tidaklah seluruh hadis tertulis pada zaman
Nabi. Nabi pernah melarang sahabat untuk
menulis hadis, tetapi dalam perjalannnya hadis
ternyata dibutuhkan untuk di bukukan.
3. Telah timbul berbagai masalah pemalsuan
hadis. Kegiatan pemalsuan hadis ini mulai
muncul kira-kira pada masa pemerintahan
khalifah ali bin Abi Thalib, demikaian pendapat
sebagaian ulama hadis pada umumnya.
1.
Lanjutan
Proses penghimpunan hadis yang memakan
waktu yang lama. Karena proses yag panjang
maka diperlukan penelitian hadis, sebagai
upaya kewaspadaan dari adanya hadis yang
tidak bisa dipertanggung jawabkan.
5. Jumlah kitab hadis yang banyak dengan model
penyusunan yang beragam. Bayaknya metode
memunculkan kriteria yag berbeda mengenai
hadis, terkadang kitab-kitab hadis hanya
mengumpulkan/menghimpunn hadis, maka hal
ini perlu diteliti lebih lanjut.
6. Telah terjadi periwayatan hadis secara makna,
hal ini di khawatirkan adanya keterputusan
sumber informasinya
4.
Definisi kritik hadis menurut
istilah.
Kata kritik merupakan alih bahasa dari
kata naqd atau dari kata tamyiz yang
diartikan; sebagai usaha menemukan
kekeliruan dan kesalahan dalam rangka
menemukan kebenaran
Menurut Muhammad Tahir al-Jawaby.
 "Ilmu kritik hadis dalah ketentuan terhadap para
periwayat hadis baik kecacatan atau keadilannya
dengan menggunakan ungkapan-ungkapan tertentu
yang dikenal oleh ulama-ulama hadis. Kemudian
meneliti matn hadis yang telah dinyatakan sahih dari
aspek sanad untuk menetukan keabsahan atau kedhaifan matn hadis tersebut, mengatasi kesulitan
pemahaman dari hadis yang telah dinyatakan sahih,
mengatasi kontradisi pemahaman hadis dengan
pertimbangan yang mendalam(9)"
Menurut Muhammad Mustafa Azami
 "Kemungkinan definisi kritik hadis adalah membedakan
(al-Tamyis) antara hadis-hadis sahih dari hadis-hadis
da'if dan menetukan kedudukan para periwayat hadis
tentang kredibilitas maupun kecacatannya
Studi/kritik Sanad Hadis


Sedangakan kata sanad menurut
bahasa adalah sandaran atau sesuatu
yang di jadikan sandaran. Dikatakan
demikian, karena setiap hadis selalu
bersandar kepadanya


Fakta sejarah telah menyatakan bahwa
hadis Nabi hanya diriwayatkan dengan
mengandalkan bahasa lisan/hafalan dari
para perawinya selama kurun waktu
yang panjang, hal ini memungkinkan
terjadi kesalahan, kealpaan dan bahkan
penyimpangan. Berangkat dari peristiwa
ini ada sebagaian kaum muslimin
bersedia mencari, mengumpulkan dan
meneliti kualitas hadis, upaya tersebut
dilakukan hanya untuk menyakinkan
bahwa hal itu benar-benar dari Nabi.


Singkatnya studi sanad hadis berarti
mempelajari rangkaian perawi dalam
sanad, dengan cara mengetahui
biografi masing-masing perawi, kuat
dan lemahnya dengan gambaran
umum, dan sebab- sebab kuat dan
lemah secara rinci, menjelaskan
muttasil dan munqati’nya perawi
Studi/kritik Matan Hadist


Sebagai langkah selanjutnya untuk
mengadakan penelitian/kritik hadis
pada bidang materi (matn) paling tidak
menggunakan kriteria sebagai berikut;
1.

2.

3.
4.
5.
6.
7.

Ungkapanya tidak dangkal, sebab yang dangkal tidak
pernah diucapkan oleh orang yang mempunyai
apresiasi sastra yang tinggi fasih.
Tidak menyalahi orang yang luas
pandanganya/pikiranya, sebab sekiranya menyalahi
tidak mungkin ditakwil.
Tidak menyimpang dari kaedah umum dan akhlak.
Tidak menyalahi perasaan dan pengamatan.
Tidak menyalahi cendekiawan dalam bidang
kedokteran dan filsafat.
Tidak mengandung kekerdilan, sebab syariah jauh
dari sifat kerdil
Tidak betentangan dengan akal sehubungan dengan
pokok kaidah, termasuk sifat-sifat Allah dan RasulNya.
Lanjutan
8.
9.
10.
11.
12.

13.

14.
15.

Tidak bertentangan dengan sunnatullah mengenai alam
semesta dan kehidupan manusia.
Tidak mengandung sifat naif, sebab orang berakal tidak
pernah dihinggapinya.
Tidak menyalahi al-Qur'an dan al-sunnah.
Tidak bertentangan dengan sejarah yang diketahui umum
mengenai zaman Nabi.
Tidak menyerupai mazdhab rawi yang ingin benar sendiri.
Tidak meriwayatkan suatu keadilan yang dapat disaksikan
orang banyak, padahal riwayat tersebut hanya disaksikan
oleh seorang saja.
Tidak menguraikan riwayat yang isinya menonjilkan
kepentingan pribadi
Tidak mengandung uraian yang isinya membesar-besarkan
pahala dari perbuatan yang minim dan tidak mengandung
ancaman besar terhadap perbutan dosa kecil
Kritik Matn dan Sanad (Hadits)
dalam Lintasan Sejarah
sebenarnya sejarah penelitian sanad sudah ada sejak jaman
sahabat, misalnya ada hadis yang dikeluarkan seseorang,
maka para sahabat akan mengecek siapa yang meriwayatkan
hadis itu, bagaimana keadaan orang itu dan kualitas hafalan
serta tinggkahnlakuanya, karena hal itu akan mempengaruhi
kealitas hadis. Hal ini pernah dilakukan oleh Umar Ibn Khattab,
beliau mengatakan:" kami dengan seoarang tetangga dari
golongan Ansar di kampung Bani Umayyah ibn Zaid di pinggir
('awaly) kota madinah saling bergantian untuk mengikuti majlis
ta'lim yang diadakan oleh nabi. Apabila dia yang ikut aku
beritahukan tentang hal-hal yang diajarkan Rasulallah, baik
berupa wahyu dan lainya. Dan apabila aku yang ikut majlis
pegajian tersebut, maka aku yang memberitahuakan isi
pengajian tersebut kepadanya"
Seperti contoh: Imam Muslim meriwayatkan melalui jalur
Anas bin Malik, ada seorang dari dusun datang kepada
Rasulallah, kami mendengar ia bertanya; “ Hai
Muhammad, telah datang kepada kami utusanmu,
menjelaskan, bahwa Allah mengirim engkau sebagai
Rasul?”, “benar”(23) Riwayat ini menunjukan adanya
upaya mencari kebenaran berita di masa Rasulallah.
Untuk masa sekarang, komfirmasi tersebut disebut
penelitianApa yang mereka dengar dan lihat selalu
dinisbatkan kepada nabi. Para sahabat juga menuturkan
sumber-sumber berita baik yang bersumber dari Nabi
ataupun sahabat, apabila yang meriwayatkan tidak
melihat sendiri kejadianaya atau tidak mendengar
langsung dari nabi, maka dengan sendirinya mereka akan
mnyebutkan sumbernya. Inilah disebut dengan
pemakaian sanad
Tabel Perbedaan Metodologi
Aspek Perbedaan

Sanad

Matan

Secara umum:

Secara Umum:

· Analisa/melihat
keabsahan (kualitas)
perawi; dhabit,
shiqhoh. dll

· Lebih kepada isi/teks
hadis

· Lebih kepada asal
sumber informasi
(Orang).

· Pemahaman hadis
dengan perbandingan:
cross question , cross
reference.
· Kajian bisa dengan
berbagai cara.
Bahasa, asbab al –
wurud hadis, atau
crosscek dengan
dalil/data lainya.
Aspek Perbedaan

Sanad

Matan

Pada masa Nabi/
sahabat

Kesaksian langsung bisa
di cek dari para
sahabat(perawi)
§ Bisa langsung cros cek
kepada Nabi
§ Tidak ada pencelaan
terhadap perawi
§ Bersifat konfirmalistik
untuk memperkuat
informasi yang diterima
dan dari siapa
§ Proses konsolidasi
untuk mendapatkan
kenyakinan dalam
mengamalkan info yang
diterima dari Nabi.
§ Belum ada kritria
keabsahan perawi
secara sistematis
§ Metode sederhana dan
tidak sistematis

Pemahaman langsung
bisa ditanyakan/ di
diskusikan kepada Nabi
§ Cenderung ada
keseragaman
pemahaman karena bisa
di cros cek kepada nabi
§ Ada keragaman
pemahan tetapi tidak
banyak karena
pemahaman yang
didampingi Nabi dan
para Sahabat
Tabel Perbedaan Metodologi
Aspek Perbedaan

Sanad

Matan

Setelah Sahabat

Melihat keabsahan
perawi dari riwarat hidup
perawi, sehingga
memberikan penilaian
baku atas perawi
(analisis biografi)

Conten analisis (analisa
teks)
§ Lihat dari aspek
bahasa dan sejarah
§ Ada selalu perbedaan
pemahaman dan tidak
bisa satu karena sumber
/referensi yang berbeda.
§ Ada kebebasan untuk
mmahami hadis dari
berbagai aspek
kehidupan karena
permasalahan
kehidupan udah semakin
komplek
§ Berpotensi adanya
multi intepretatif dari
masa kemasa

§ Tipis dimungkingkan
adanya perbedaan.
Karena sudah ada
kriteria keabsahan
perawi
Tabel Perbedaan Metodologi
Aspek Perbedaan

Sanad

Matan

Hikmah

Menambah
kenyakinan kita
terhadap keontetikan
hadis Nabi
· Menjaga
keautentikan hadis
· Metode sanad adalah
satu-satu metode yang
tidak ada di agama
lain.
· Kenunjukan kehatihatian kita terhadap
sumber kebenaran
· Sebagai pelajaran
kita bahwa sumber
informasi (data) itu
harus jelas dan tidak
boleh dimanipulasi

· Menambah
pemahaman kita
terhadap hadis
· Meminimalisir
kesalah pahaman kita
terhadap hadis Nabi
· Membuka pintu
ijtihad dan kreatifitas
penafsiran dari masa
kemasa.
· Mengurangi sikap
fanatisme golongan
(sekte)
· Mengasah nalar kritis
kita

More Related Content

What's hot

Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Miftah Iqtishoduna
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORERfissilmikaffah1
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul haditsMoh Yakub
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiRinoputra Stain
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxLaluAbdulHafiz
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anrinskynufussa
 
Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islamnoussevarenna
 
Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kamarudin Jaafar
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad SawMarhamah Saleh
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatKhairul Muttaqin
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Mumud Salimudin
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihwidya adhy
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifYunus Muzakki
 
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaUshul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaRendra Fahrurrozie
 
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamUshul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamMumud Salimudin
 

What's hot (20)

Ulumul hadits 1 (Pengantar)
Ulumul hadits 1 (Pengantar)Ulumul hadits 1 (Pengantar)
Ulumul hadits 1 (Pengantar)
 
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
Qiyas-Ushul Fiqh Powerpoint (Miftah'll Everafter)
 
Hadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan DiroyahHadist Riwayah dan Diroyah
Hadist Riwayah dan Diroyah
 
Ppt hadits
Ppt haditsPpt hadits
Ppt hadits
 
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
01.1 METODE STUDI FIQIH KONTEMPORER
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabiMakalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
Makalah tentang sejarah dan perkembangan aliran wahabi
 
Rangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh MuamalahRangkuman Fiqh Muamalah
Rangkuman Fiqh Muamalah
 
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptxQASHASH AL-QUR’AN.pptx
QASHASH AL-QUR’AN.pptx
 
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'anppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
ppt pembukuan dan penerjemahan al-qur'an
 
Filsafat dalam islam
Filsafat dalam islamFilsafat dalam islam
Filsafat dalam islam
 
Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1Kaedah pengambilan hukum a1
Kaedah pengambilan hukum a1
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabatSejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
Sejarah perkembangan hadits pada masa nabi, sahabat
 
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
Ushul Fiqh - Ta'arrudh al-Adillah
 
Ilmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabihIlmu muhkam dan mutasyabih
Ilmu muhkam dan mutasyabih
 
Pengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaifPengertian hadis dhaif
Pengertian hadis dhaif
 
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man QoblanaUshul Fiqh - Syara man Qoblana
Ushul Fiqh - Syara man Qoblana
 
Studi ilmu hadis
Studi ilmu hadisStudi ilmu hadis
Studi ilmu hadis
 
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi IslamUshul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
Ushul Fikih Qiyas dan Penerapannya dalam Ekonomi Islam
 

Similar to 14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru

Makalah usuf dari hasyim
Makalah usuf  dari hasyimMakalah usuf  dari hasyim
Makalah usuf dari hasyimYuzarsif Yusuf
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)UIN Alaluddin Makassar
 
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisSejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisRoedyblack V-one
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fixKinza_com
 
Makalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistMakalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistNur Afifah
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis Musyfi'ah Musyfi'ah
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahjuniska efendi
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistHamimTohari7
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Liseu Taqillah
 
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaMakalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaRafi Mariska
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Thak Lagie Chama Chama
 
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfPendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfKhaliqi2
 
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxMakalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxZuketCreationOfficia
 

Similar to 14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru (20)

Makalah usuf dari hasyim
Makalah usuf  dari hasyimMakalah usuf  dari hasyim
Makalah usuf dari hasyim
 
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
Makalah Ilmu Hadits (Sejarah Pekembangan Hadits)
 
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadisSejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
Sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Makalah ilmu tentang para rawi fix
Makalah ilmu tentang para rawi   fixMakalah ilmu tentang para rawi   fix
Makalah ilmu tentang para rawi fix
 
Makalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadistMakalah hadist dan ulumul hadist
Makalah hadist dan ulumul hadist
 
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
sejarah pertumbuhan dan perkembangan hadis
 
Sejarah hadits
Sejarah  haditsSejarah  hadits
Sejarah hadits
 
Makalah aik (hadits)
Makalah aik (hadits)Makalah aik (hadits)
Makalah aik (hadits)
 
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullahPerkembamngan hadits pada masa rasulullah
Perkembamngan hadits pada masa rasulullah
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
 
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai AspeknyaMakalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
Makalah Pengklasifikasian Hadis dari Berbagai Aspeknya
 
Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................Makalah nanti malem uy...................................
Makalah nanti malem uy...................................
 
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdfPendekatan Pemahaman Hadis.pdf
Pendekatan Pemahaman Hadis.pdf
 
Resi Seftiana.docx
Resi Seftiana.docxResi Seftiana.docx
Resi Seftiana.docx
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docxMakalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
Makalah Sanad, Matan dan Rawi Hadist.docx
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
CBR PAI_KEL 3 (1).docx
CBR PAI_KEL 3 (1).docxCBR PAI_KEL 3 (1).docx
CBR PAI_KEL 3 (1).docx
 
Ulumul hadits
Ulumul haditsUlumul hadits
Ulumul hadits
 

More from Fakhri Cool

Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Fakhri Cool
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptFakhri Cool
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikFakhri Cool
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikFakhri Cool
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanFakhri Cool
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikFakhri Cool
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internetFakhri Cool
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaranFakhri Cool
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaranFakhri Cool
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristikFakhri Cool
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiFakhri Cool
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanFakhri Cool
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuFakhri Cool
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu haditsFakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baruFakhri Cool
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baruFakhri Cool
 
13. inkarussunnah
13. inkarussunnah13. inkarussunnah
13. inkarussunnahFakhri Cool
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij haditsFakhri Cool
 
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinyaFakhri Cool
 

More from Fakhri Cool (20)

Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5Lima bahasa cinta part 5
Lima bahasa cinta part 5
 
Modul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan pptModul 4 pembuatan ppt
Modul 4 pembuatan ppt
 
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tikModul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
Modul 3 pengembangan renc pemb yg mengintegrasikan tik
 
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tikModul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
Modul 2 strategi pembelajaran berbasis tik
 
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikanModul 1 modul tik untuk pendidikan
Modul 1 modul tik untuk pendidikan
 
Bahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tikBahan ajar berbasis tik
Bahan ajar berbasis tik
 
6. pengenalan internet
6. pengenalan internet6. pengenalan internet
6. pengenalan internet
 
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
5. pemanfaatan komputer sebagai media pembelajaran
 
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
3. latar belakang pemanfaatan tik dalam pembelajaran
 
2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik2. pengertian jenis dan karakteristik
2. pengertian jenis dan karakteristik
 
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas RawiPembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
Pembagian Hadits Secara Umum Berdasarkan Kualitas dan Kuantitas Rawi
 
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits HasanHadits Shahih dan Hadits Hasan
Hadits Shahih dan Hadits Hasan
 
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits MaudhuHadits Dha'if dan Hadits Maudhu
Hadits Dha'if dan Hadits Maudhu
 
Inkar As-Sunnah
Inkar As-SunnahInkar As-Sunnah
Inkar As-Sunnah
 
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 
13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru13. inkarussunnah.pptx baru
13. inkarussunnah.pptx baru
 
13. inkarussunnah
13. inkarussunnah13. inkarussunnah
13. inkarussunnah
 
12 takhrij hadits
12 takhrij hadits12 takhrij hadits
12 takhrij hadits
 
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya
 

Recently uploaded

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

14. kritik sanad matn dalam ilmu hadits.pptx baru

  • 1. Kritik Sanad-Matn dalam Ilmu Hadits Dadan F. Ramdhan, M.Ag
  • 2. Latar Belakang Pentingnya Penelitian Hadis Hadis Nabi sebagai salah satu sumber ajaran Islam. Kita harus memberikan perhatian yang khusus karena hadis merupakan sumber dasar hukum Islam kedua setelah al-Qur'an dan kita harus menyakininya. 2. Tidaklah seluruh hadis tertulis pada zaman Nabi. Nabi pernah melarang sahabat untuk menulis hadis, tetapi dalam perjalannnya hadis ternyata dibutuhkan untuk di bukukan. 3. Telah timbul berbagai masalah pemalsuan hadis. Kegiatan pemalsuan hadis ini mulai muncul kira-kira pada masa pemerintahan khalifah ali bin Abi Thalib, demikaian pendapat sebagaian ulama hadis pada umumnya. 1.
  • 3. Lanjutan Proses penghimpunan hadis yang memakan waktu yang lama. Karena proses yag panjang maka diperlukan penelitian hadis, sebagai upaya kewaspadaan dari adanya hadis yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. 5. Jumlah kitab hadis yang banyak dengan model penyusunan yang beragam. Bayaknya metode memunculkan kriteria yag berbeda mengenai hadis, terkadang kitab-kitab hadis hanya mengumpulkan/menghimpunn hadis, maka hal ini perlu diteliti lebih lanjut. 6. Telah terjadi periwayatan hadis secara makna, hal ini di khawatirkan adanya keterputusan sumber informasinya 4.
  • 4. Definisi kritik hadis menurut istilah. Kata kritik merupakan alih bahasa dari kata naqd atau dari kata tamyiz yang diartikan; sebagai usaha menemukan kekeliruan dan kesalahan dalam rangka menemukan kebenaran
  • 5. Menurut Muhammad Tahir al-Jawaby.  "Ilmu kritik hadis dalah ketentuan terhadap para periwayat hadis baik kecacatan atau keadilannya dengan menggunakan ungkapan-ungkapan tertentu yang dikenal oleh ulama-ulama hadis. Kemudian meneliti matn hadis yang telah dinyatakan sahih dari aspek sanad untuk menetukan keabsahan atau kedhaifan matn hadis tersebut, mengatasi kesulitan pemahaman dari hadis yang telah dinyatakan sahih, mengatasi kontradisi pemahaman hadis dengan pertimbangan yang mendalam(9)" Menurut Muhammad Mustafa Azami  "Kemungkinan definisi kritik hadis adalah membedakan (al-Tamyis) antara hadis-hadis sahih dari hadis-hadis da'if dan menetukan kedudukan para periwayat hadis tentang kredibilitas maupun kecacatannya
  • 6. Studi/kritik Sanad Hadis  Sedangakan kata sanad menurut bahasa adalah sandaran atau sesuatu yang di jadikan sandaran. Dikatakan demikian, karena setiap hadis selalu bersandar kepadanya
  • 7.  Fakta sejarah telah menyatakan bahwa hadis Nabi hanya diriwayatkan dengan mengandalkan bahasa lisan/hafalan dari para perawinya selama kurun waktu yang panjang, hal ini memungkinkan terjadi kesalahan, kealpaan dan bahkan penyimpangan. Berangkat dari peristiwa ini ada sebagaian kaum muslimin bersedia mencari, mengumpulkan dan meneliti kualitas hadis, upaya tersebut dilakukan hanya untuk menyakinkan bahwa hal itu benar-benar dari Nabi.
  • 8.  Singkatnya studi sanad hadis berarti mempelajari rangkaian perawi dalam sanad, dengan cara mengetahui biografi masing-masing perawi, kuat dan lemahnya dengan gambaran umum, dan sebab- sebab kuat dan lemah secara rinci, menjelaskan muttasil dan munqati’nya perawi
  • 9. Studi/kritik Matan Hadist  Sebagai langkah selanjutnya untuk mengadakan penelitian/kritik hadis pada bidang materi (matn) paling tidak menggunakan kriteria sebagai berikut;
  • 10. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Ungkapanya tidak dangkal, sebab yang dangkal tidak pernah diucapkan oleh orang yang mempunyai apresiasi sastra yang tinggi fasih. Tidak menyalahi orang yang luas pandanganya/pikiranya, sebab sekiranya menyalahi tidak mungkin ditakwil. Tidak menyimpang dari kaedah umum dan akhlak. Tidak menyalahi perasaan dan pengamatan. Tidak menyalahi cendekiawan dalam bidang kedokteran dan filsafat. Tidak mengandung kekerdilan, sebab syariah jauh dari sifat kerdil Tidak betentangan dengan akal sehubungan dengan pokok kaidah, termasuk sifat-sifat Allah dan RasulNya.
  • 11. Lanjutan 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. Tidak bertentangan dengan sunnatullah mengenai alam semesta dan kehidupan manusia. Tidak mengandung sifat naif, sebab orang berakal tidak pernah dihinggapinya. Tidak menyalahi al-Qur'an dan al-sunnah. Tidak bertentangan dengan sejarah yang diketahui umum mengenai zaman Nabi. Tidak menyerupai mazdhab rawi yang ingin benar sendiri. Tidak meriwayatkan suatu keadilan yang dapat disaksikan orang banyak, padahal riwayat tersebut hanya disaksikan oleh seorang saja. Tidak menguraikan riwayat yang isinya menonjilkan kepentingan pribadi Tidak mengandung uraian yang isinya membesar-besarkan pahala dari perbuatan yang minim dan tidak mengandung ancaman besar terhadap perbutan dosa kecil
  • 12. Kritik Matn dan Sanad (Hadits) dalam Lintasan Sejarah sebenarnya sejarah penelitian sanad sudah ada sejak jaman sahabat, misalnya ada hadis yang dikeluarkan seseorang, maka para sahabat akan mengecek siapa yang meriwayatkan hadis itu, bagaimana keadaan orang itu dan kualitas hafalan serta tinggkahnlakuanya, karena hal itu akan mempengaruhi kealitas hadis. Hal ini pernah dilakukan oleh Umar Ibn Khattab, beliau mengatakan:" kami dengan seoarang tetangga dari golongan Ansar di kampung Bani Umayyah ibn Zaid di pinggir ('awaly) kota madinah saling bergantian untuk mengikuti majlis ta'lim yang diadakan oleh nabi. Apabila dia yang ikut aku beritahukan tentang hal-hal yang diajarkan Rasulallah, baik berupa wahyu dan lainya. Dan apabila aku yang ikut majlis pegajian tersebut, maka aku yang memberitahuakan isi pengajian tersebut kepadanya"
  • 13. Seperti contoh: Imam Muslim meriwayatkan melalui jalur Anas bin Malik, ada seorang dari dusun datang kepada Rasulallah, kami mendengar ia bertanya; “ Hai Muhammad, telah datang kepada kami utusanmu, menjelaskan, bahwa Allah mengirim engkau sebagai Rasul?”, “benar”(23) Riwayat ini menunjukan adanya upaya mencari kebenaran berita di masa Rasulallah. Untuk masa sekarang, komfirmasi tersebut disebut penelitianApa yang mereka dengar dan lihat selalu dinisbatkan kepada nabi. Para sahabat juga menuturkan sumber-sumber berita baik yang bersumber dari Nabi ataupun sahabat, apabila yang meriwayatkan tidak melihat sendiri kejadianaya atau tidak mendengar langsung dari nabi, maka dengan sendirinya mereka akan mnyebutkan sumbernya. Inilah disebut dengan pemakaian sanad
  • 14. Tabel Perbedaan Metodologi Aspek Perbedaan Sanad Matan Secara umum: Secara Umum: · Analisa/melihat keabsahan (kualitas) perawi; dhabit, shiqhoh. dll · Lebih kepada isi/teks hadis · Lebih kepada asal sumber informasi (Orang). · Pemahaman hadis dengan perbandingan: cross question , cross reference. · Kajian bisa dengan berbagai cara. Bahasa, asbab al – wurud hadis, atau crosscek dengan dalil/data lainya.
  • 15. Aspek Perbedaan Sanad Matan Pada masa Nabi/ sahabat Kesaksian langsung bisa di cek dari para sahabat(perawi) § Bisa langsung cros cek kepada Nabi § Tidak ada pencelaan terhadap perawi § Bersifat konfirmalistik untuk memperkuat informasi yang diterima dan dari siapa § Proses konsolidasi untuk mendapatkan kenyakinan dalam mengamalkan info yang diterima dari Nabi. § Belum ada kritria keabsahan perawi secara sistematis § Metode sederhana dan tidak sistematis Pemahaman langsung bisa ditanyakan/ di diskusikan kepada Nabi § Cenderung ada keseragaman pemahaman karena bisa di cros cek kepada nabi § Ada keragaman pemahan tetapi tidak banyak karena pemahaman yang didampingi Nabi dan para Sahabat
  • 16. Tabel Perbedaan Metodologi Aspek Perbedaan Sanad Matan Setelah Sahabat Melihat keabsahan perawi dari riwarat hidup perawi, sehingga memberikan penilaian baku atas perawi (analisis biografi) Conten analisis (analisa teks) § Lihat dari aspek bahasa dan sejarah § Ada selalu perbedaan pemahaman dan tidak bisa satu karena sumber /referensi yang berbeda. § Ada kebebasan untuk mmahami hadis dari berbagai aspek kehidupan karena permasalahan kehidupan udah semakin komplek § Berpotensi adanya multi intepretatif dari masa kemasa § Tipis dimungkingkan adanya perbedaan. Karena sudah ada kriteria keabsahan perawi
  • 17. Tabel Perbedaan Metodologi Aspek Perbedaan Sanad Matan Hikmah Menambah kenyakinan kita terhadap keontetikan hadis Nabi · Menjaga keautentikan hadis · Metode sanad adalah satu-satu metode yang tidak ada di agama lain. · Kenunjukan kehatihatian kita terhadap sumber kebenaran · Sebagai pelajaran kita bahwa sumber informasi (data) itu harus jelas dan tidak boleh dimanipulasi · Menambah pemahaman kita terhadap hadis · Meminimalisir kesalah pahaman kita terhadap hadis Nabi · Membuka pintu ijtihad dan kreatifitas penafsiran dari masa kemasa. · Mengurangi sikap fanatisme golongan (sekte) · Mengasah nalar kritis kita