2. Asesmen
Asesmen dapat diartikan sebagai proses untuk
mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat
digunakan untuk dasar pengambilan keputusan
Asesmen pada dasarnya merupakan alat dan bukan
merupakan tujuan sehingga asesmen merupakan sarana
yang digunakan sebagai alat untuk melihat dan
menganalisis apakah siswa telah mencapai hasil belajar
yang diharapkan serta untuk mengetahui apakah proses
pembelajaran telah sesuai dengan tujuan atau masih
memerlukan pengembangan dan perbaikan
Contoh asesmen : asesmen tentang siswa baik yang
menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya,
iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah
3. Pengukuran
Pengukuran (Khemani, 2009) merupakan proses membandingkan
parameter tertentu dengan parameter standar.
Menurut Arikunto (1992) pengukuran merupakan kegiatan
membandingkan sesuatu dengan satu ukuran standar
Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan peng
• Pukuran (Measurement) adalah suatu proses pengumpulan data
melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang
relevan dengan tujuan yang telah ditentukan. Dalam hal ini guru
menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa saja
yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa
yang mereka katakan, dan menggunakan indera mereka seperti
melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan
• pengukuran merupakan pemberian angka terhadap suatu atribut
atau karakter tertentu yang dimiliki oleh seseorang, atau suatu
obyek tertentu yang mengacu pada aturan dan formulasi yang jelas
• Pengukuran dilakukan dengan tes dan non tes
4. Evaluasi
Evaluasi adalah proses mengumpulkan data dasar dan
menelaah serta mengambil keputusan dari hasil data dan
telaah.
Proses evaluasi bukan sekedar mengukur sejauh mana
tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat
keputusan.
Evaluasi merupakansebuah proses pengumpulan data
untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa,
dan bagaimana tujuan pendidikan tercapai
Contohnya: efektivitas program belajar dan pembelajaran
dan keputusan tindak lanjut kedepan untuk perbaikan.
5. Hubungannya
Asesmen (Subiyanto, 1988) sebagai cara untuk memperoleh data lewat
berbagai bentuk pengukuran, sedangkan evaluasi adalah cara untuk
memperoleh informasi untuk mengambil keputusan.
Menurut Doran et al., (1994), asesmen merupakan pengumpulan
informasi baik kuantitatif maupun kualitatif untuk menentukan kinerja
perorangan, kelompok atau program melalui berbagai teknik (tes,
observasi atau teknik yang lain), sedangkan evaluasi (evaluation)
merupakan proses penilaian dan pengambilan keputusan terhadap
informasi yang diperoleh dari hasil pertimbangan pengukuran dan
penilaian.
Asesmen dapat dilakukan melalui pengukuran, dan hasil asesmen
dapat dipergunakan untuk melaksanakan evaluasi. Asesmen dan
evaluasi tidak dapat dilaksanakan tanpa pengukuran.