Dokumen ini membahas konsep dasar penilaian hasil belajar di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Ia membedakan pengukuran, tes, penilaian, dan evaluasi, serta ruang lingkup evaluasi di sekolah yang mencakup program, proses, dan prestasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas evaluasi hasil belajar siswa bernama Annisa Ramadhani. Secara garis besar, dokumen menjelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Tes digunakan untuk memperoleh informasi tentang siswa, pengukuran melibatkan pemberian skor kuantitatif, sementara penilaian melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan non-tes. Evaluasi digunakan untuk men
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
Dokumen tersebut berisi tentang tugas rutin minggu ke-3 mengenai konsep pengukuran, penilaian, dan evaluasi yang meliputi perbedaan ketiganya, bentuk evaluasi belajar, dan contoh pekerjaan mengukur dan menilai.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen ini membahas konsep dasar penilaian hasil belajar di Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Ia membedakan pengukuran, tes, penilaian, dan evaluasi, serta ruang lingkup evaluasi di sekolah yang mencakup program, proses, dan prestasi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas evaluasi hasil belajar siswa bernama Annisa Ramadhani. Secara garis besar, dokumen menjelaskan perbedaan antara tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Tes digunakan untuk memperoleh informasi tentang siswa, pengukuran melibatkan pemberian skor kuantitatif, sementara penilaian melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan non-tes. Evaluasi digunakan untuk men
KONSEP PENGUKURAN, PENILAIAN, DAN EVALUASILinda Rosita
Dokumen tersebut berisi tentang tugas rutin minggu ke-3 mengenai konsep pengukuran, penilaian, dan evaluasi yang meliputi perbedaan ketiganya, bentuk evaluasi belajar, dan contoh pekerjaan mengukur dan menilai.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Evaluasi pembelajaran adalah proses menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dengan mengukur, menilai, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Contohnya adalah evaluasi hasil belajar siswa Maryam di mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang memperoleh nilai 80 (A) sehingga diputuskan lulus. Penilaian autentik digunakan untuk menilai kemajuan belajar siswa secara utuh dengan mengg
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Dalam Pembelajaran merupakan materi pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan dalam Program Studi S1 - Pendidikan Matematika. Sangat penting dipelajari sebelum terjun ke dunia sekolah bagi calon pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi pembelajaran yang mencakup pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan."
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian pendidikan, meliputi definisi penilaian dan perbedaan antara pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Juga membahas prinsip, metode, teknik penilaian seperti tes tertulis, penilaian kinerja, sikap, proyek, produk, portofolio, dan penilaian diri. Dokumen ini memberikan panduan komprehensif tentang pelaksanaan penilaian yang efektif dalam pendidikan.
Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan evaluasi berkelanjutan terhadap program pembelajaran sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang efektif melibatkan evaluator internal dan eksternal untuk menilai pelaksanaan program secara obyektif dan meningkatkan peran guru.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam proses pembelajaran. Pengukuran bersifat kuantitatif untuk membandingkan hasil tes dengan standar, penilaian bersifat kualitatif untuk menilai hasil pengukuran, dan evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh. Dokumen juga membedah jenis-jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Pengenalan mengenai konsep penilaian, pengukuran, pengujian dan pentaksiran dalam pendidikan. Ia meliputi proses sistematik untuk menentukan pencapaian objektif pengajaran, mengukur prestasi pelajar menggunakan alat ukur, dan membuat penilaian berdasarkan data dan maklumat yang dikumpul untuk membuat keputusan.
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiMulyati Rahman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian pengukuran, penilaian, dan asesmen dalam pembelajaran matematika di mana pengukuran adalah proses pemberian angka, penilaian adalah proses menilai hasil belajar, dan asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa.
[Ringkasan]
Secara umumnya pengujian, penilaian dan pentaksiran digunakan untuk menentukan tindakan susulan yang harus dilakukan oleh pihak tertentu untuk penambahbaikan dalam aspek kaedah, pendekatan yang digunakan, teknik dan strategi yang akan digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Walaupun mempunyai konsep yang berbeza, ketiganya bertujuan untuk menilai pencapaian pembelajaran murid.
Evaluasi pembelajaran adalah proses menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran tercapai dengan mengukur, menilai, dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Contohnya adalah evaluasi hasil belajar siswa Maryam di mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yang memperoleh nilai 80 (A) sehingga diputuskan lulus. Penilaian autentik digunakan untuk menilai kemajuan belajar siswa secara utuh dengan mengg
Dokumen tersebut membahas evaluasi administrasi pendidikan yang meliputi tujuan, definisi, jenis, prinsip, manfaat, hasil, evaluator, dan contoh evaluasi beberapa bidang administrasi pendidikan seperti personalia, kesiswaan, kurikulum, sarana prasarana, tata usaha, keuangan, dan hubungan masyarakat. Dokumen ini menjelaskan pentingnya evaluasi untuk meningkatkan kualitas program dan mengetahui hambatan untuk perbaikan di masa dep
Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Dalam Pembelajaran merupakan materi pada Mata Kuliah Psikologi Pendidikan dalam Program Studi S1 - Pendidikan Matematika. Sangat penting dipelajari sebelum terjun ke dunia sekolah bagi calon pendidik.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep evaluasi pembelajaran yang mencakup pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Evaluasi pembelajaran bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran siswa dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan."
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian pendidikan, meliputi definisi penilaian dan perbedaan antara pengukuran, penilaian, dan evaluasi. Juga membahas prinsip, metode, teknik penilaian seperti tes tertulis, penilaian kinerja, sikap, proyek, produk, portofolio, dan penilaian diri. Dokumen ini memberikan panduan komprehensif tentang pelaksanaan penilaian yang efektif dalam pendidikan.
Peningkatan kualitas pembelajaran membutuhkan evaluasi berkelanjutan terhadap program pembelajaran sebelumnya untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan. Evaluasi yang efektif melibatkan evaluator internal dan eksternal untuk menilai pelaksanaan program secara obyektif dan meningkatkan peran guru.
Dokumen tersebut membahas perbedaan pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam proses pembelajaran. Pengukuran bersifat kuantitatif untuk membandingkan hasil tes dengan standar, penilaian bersifat kualitatif untuk menilai hasil pengukuran, dan evaluasi digunakan untuk mengambil keputusan berdasarkan informasi yang diperoleh. Dokumen juga membedah jenis-jenis skala pengukuran yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
Pengenalan mengenai konsep penilaian, pengukuran, pengujian dan pentaksiran dalam pendidikan. Ia meliputi proses sistematik untuk menentukan pencapaian objektif pengajaran, mengukur prestasi pelajar menggunakan alat ukur, dan membuat penilaian berdasarkan data dan maklumat yang dikumpul untuk membuat keputusan.
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiMulyati Rahman
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pengertian pengukuran, penilaian, dan asesmen dalam pembelajaran matematika di mana pengukuran adalah proses pemberian angka, penilaian adalah proses menilai hasil belajar, dan asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang hasil belajar siswa.
[Ringkasan]
Secara umumnya pengujian, penilaian dan pentaksiran digunakan untuk menentukan tindakan susulan yang harus dilakukan oleh pihak tertentu untuk penambahbaikan dalam aspek kaedah, pendekatan yang digunakan, teknik dan strategi yang akan digunakan dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Walaupun mempunyai konsep yang berbeza, ketiganya bertujuan untuk menilai pencapaian pembelajaran murid.
2. Penilaian adalah : suatu proses pengumpulan informasi hasil
belajar siswa yang diperoleh melalui pengukuran untuk
menjelaskan atau menganalisis unjuk kerja siswa dalam
mengerjakan tugas – tugas yang diberikan oleh guru.
4. Pengukuran adalah suatu kegiatan penentuan angka dari
suatu objek yang diukur.
Dalam melakukan pengukuran kita harus berupaya agar
kesalahan pengukurannya sekecil mungkin.Kesalahan
pengukuran dapat bersumber dari tiga hal yaitu:alat
ukur,objek yang diukur,atau orang yang melakukan
pengukuran.Kesalahan pengukuran tersebut dapat bersifat
acak(random)atau dapat juga bersifat sistematis.
5. Tes adalah : Alat ukur untuk memperoleh informasi hasil
belajar siswa. Jenis tes dapat berupa tes objektif dan tes
uraian.Sedangkan non tes dapat berupa wawancara atau
tanya jawab.
6. Asesmen adalah : kegiatan untuk mengumpulkan informasi
hasil belajar siswa yang diperoleh dari berbagai jenis tagihan
dan mengolah informasi tersebut untuk menilai hasil belajar
dan perkembangan belajar siswa.Berbagai jenis tagihan
dalam asesmen antara lain:kuis,ulangan harian,tugas
individu,tugas kelompok,ulangan akhir semester,laporan
kerja dll.
7. Evaluasi adalah : penilaian dari keseluruhan program
pendidikan mulai perencanaan suatu program pendidikan
termasuk kurikulum dan penilaian ( asesmen )serta
pelaksanaannya sebagai proses penentuan sejauh mana
tujuan pendidkan telah tercapai.
9. JENIS DAN FUNGSI PENILAIAN
DALAM PEMBELAJARAN
Tes
Penempatan
Tes Sumatif
Tes Diagnostis Tes Formatif
Post Tes
Pre Tes
Tes Unjuk
Kerja
Tes Seleksi
JENIS
PENILAIAN
10. Tes Seleksi→Untuk menyeleksi atau memilih calon peserta
yang memenuhi syarat untuk mengikuti suatu program
Tes Penempatan→Memberi kesempatan kepada siswa
untuk belajar sesuai kemampuan
Pre test–Post test→Mengetahui sejauh mana siswa telah
menguasai materi yang akan diajarkan dan setelah
diajarkan
Tes Diagnostik →untuk menemukan kesulitan pemahaman
konsep
Tes Formatif →Mencari penyebab apabila ada sejumlah
siswa yang belum dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Tes Sumatif →Untuk mengukur keberhasilan siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran
Tes unjuk kerja →untuk mengetahui performance siswa
dalam menghasilkan suatu karya