Termasuk hikmah puasa adalah mengingatkan
kepada semua hamba akan besarnya nikmat Allah.
Sebab, seorang hamba akan menyadari betapa besarnya
nikmat kenyang, puas dalam makan dan minum,
ketika dia merasa lapar dan haus; ketika dia
kenyang setelah sebelumnya merasa lapar; atau
hilang dahaganya
ketika sebelumnya kehausan;
maka hal ini akan mendorong untuk bersyukur
kepada Allah. Sadarilah hal ini, wahai saudaraku,
jadikanlah puasamu sebagai media untuk lebih
meningkatkan rasa syukur kepada Allah
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
Raja Willem V ditempatkan oleh pemerintah Inggris di Kota
Kew. Dan ia mengeluarkan surat perjanjian yang terkenal dengan
“Surat-Surat Kew” yang isinya agar para penguasa di negri jajahan
Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada
Perancis. Dengan begitu phiak Inggris bergerak cepat menambil
alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang, Ambon, dan
Banda. Dan Inggris juga memeprkuat blokade terhadap Batavia.
Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan.
Mereka mengambil alih seluruh daerah bekas jajahan VOC di
kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf merupakan vassal
dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan untuk mengatur
pemerintah Hindia Belanda masih terpengaruh oleh Perancis.
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdfAgniaLaksana
Berdasasrkan deskripsi data yang telah diolah diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:
Usaha pertanian kapulaga di Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng memberikan dampak ekonomi yang cukup terhadap masyarakat, hal ini terbukti dengan pendapatan yang diperoleh dari budidaya kapulaga jauh melebihi biaya yang dikeluarkan untuk proses budidaya yaitu dengan jumlah keuntungan sebesar Rp.5.750.000
Dilihat dari segi pengaruh kualitas pertanian kapulaga (X) cukup memberikan dampak positif terhadap Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung Jaya, ini dibuktikan dengan hasil olahan statistik dengan metode rank spearman dan diperoleh data sebagai berikut:
PENGERTIAN IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Mempercayai semua ajaran yang disampaikan oleh nabi Muhammad, yang bersumber dari Allah Maha Pencipta.
Membenarkan bahwa sesungguhnya kitab-kitab itu kalam Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya
Standar Kompeténsi Guru (SKG) 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembangkan Instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar.
8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrument 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
2. TEORI EVALUASI
Pengertian evaluasi dalam kamus besar bahasa Indonesia berarti penilaian; hasil.
Menurut Bryan & White (1987), evaluasi adalah upaya untuk mendokumentasi dan
melakukan penilaian tentang apa yang terjadi dan juga mengapa hal itu terjadi,
evaluasi yang paling sederhana adalah mengumpulkan informasi tentang keadaan
sebelum dan sesudah pelaksanaan suatu program/rencana.
Pengertian evaluasi menurut Charles O. Jones dalam Aprilia (2009) adalah
“evaluation is an activity which can contribute greatly to the understanding and
improvement of policy development and implementation” (evaluasi adalah kegiatan
yang dapat menyumbangkan pengertian yang besar nilainya dan dapat pula
membantu penyempurnaan pelaksanaan kebijakan beserta perkembangannya).
Pengertian tersebut menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi dapat mengetahui apakah
pelaksanaan suatu program sudah sesuai dengan tujuan utama, yang selanjutnya
kegiatan evaluasi tersebut dapat menjadi tolak ukur apakah suatu kebijakan atau
kegiatan dapat dikatakan layak diteruskan, perlu diperbaiki atau dihentikan
kegiatannya.
3. Peran Teori
membantu mendapatkan pengertian
dan mengorganisasikan pengalaman.
Di dalam teori terdapat preposisi yang
berperan penting dalam
mengikhtisarkan informal sehingga
penafsiran, penilaian, dan pernyataan
kerampatan dapat terlaksana dengan
mudah.
Peran Teori dalam
Evaluasi
membantu mendapatkan
pengertian dan
mengorganisasikan
pengalaman dalam
mengumpulkan informasi
tentang keadaan sebelum
dan sesudah pelaksanaan
suatu program/rencana
5. Instrumen atau alat untuk
memperoleh informasi tentang
individu atau objek. Sebagai alat
pengumpul informasi atau data, tes
harus dirancang secara khusus. Ke
khususan tes terlihat dari bentuk
soal tes yang digunakan, jenis
pertanyaan, rumusan pertanyaan yang
diberikan, dan pola jawabannya
harus dirancang menurut kriteria
yang telah ditetapkan. Biasanya yg
diteskan meliputi ranah
kognitif,afektif dan psikomotor.
Tes dapat berupa pertanyaan
tertulis,wawancara,pengamatan
tentanag unjuk kerja
fisik,checklist dll.
tes
Menurut Djemari (2008:67) menyatakan bahwa tes
merupakan salah satu cara untuk menaksir besarnya
kemampuan seseorang secara tidak langsung, yaitu
melalui respons seseorang terhadap stimulus atau
pertanyaan.
Menurut Webster’s Collegiate, tes adalah
serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain
yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan, intelegensia, kemampuan atau bakat
yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto,
1998: 29)
tes adalah sekumpulan butir yang merupakan sampel dari populasi
butir mengukur perilaku tertentu baik berupa keterampilan,
pengetahuan, kecerdasan, bakat dan sebagainya dimana dalam
penyelenggaraannya siswa didorong untuk memberikan penampilan
maksimalnya. Adapun bentuk tes yang digunakan dilembaga
pendidikan dilihat dari sistem penskorannya dapat dikategorikan
menjadi dua, yaitu: a. Tes objektif, bahwa siapa saja yang
memeriksa lembaran jawaban tes akan menghasilkan skor yang
sama. Skor tes ditentukan oleh jawaban yang diberikan oleh peserta
tes. b. Tes subjektif, yaitu tes yang penskorannya dipengaruhi oleh
pemberi skor. Jawaban yang sama akan memiliki nilai yang
berbeda oleh pemberi skor yang berlainan.
6. Pengukuran :
Menurut Cangelosi (1995) yang dimaksud dengan pengukuran (Measurement) adalah suatu proses
pengumpulan data melalui pengamatan empiris untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan
yang telah ditentukan. Dalam hal ini pendidik menaksir prestasi siswa dengan membaca atau mengamati apa
saja yang dilakukan siswa, mengamati kinerja mereka, mendengar apa yang mereka katakan, dan
menggunakan indera mereka seperti melihat, mendengar, menyentuh, mencium, dan merasakan
Pengukuran memiliki dua karakteristik utama yaitu:
1) penggunaan angka atau skala tertentu;
2) menurut suatu aturan atau formula tertentu.
Pengukuran (Measurement) merupakan proses yang mendeskripsikan performance siswa
dengan menggunakan suatu skala kuantitatif (sistem angka) sedemikian rupa sehingga sifat
kualitatif dari performance siswa tersebut dinyatakan dengan angka-angka. Pernyataan
tersebut diperkuat dengan pendapat yang menyatakan bahwa pengukuran merupakan
pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakter tertentu yang dimiliki oleh seseorang,
atau suatu obyek tertentu yang mengacu pada aturan dan formulasi yang jelas. Dengan
demikian, pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur atribut atau
karakteristik peserta didik tertentu.
Dengan demikian, pengukuran adalah membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang lain
yang dianggap sebagai patokan. Jadi, dalam pengukuran terdapat dua faktor utama yaitu
perbandingan dan patokan (standar)
7. mengukur tingkat keterampilan
atau pengetahuan yang telah
dicapai.
Tujuan Pengujian
untuk mengetahui apakah terdapat
kesesuaian antara fungsi dengan
manfaat yang didapatkan
Apa pengujian
8. Penilaian dan Evaluasi
dalam pembelajaran
Penilaian
Penilaian secara umum dapat diartikan
sebagai proses untuk mendapatkan informasi
dalam bentuk apapun yang dapat digunakan
untuk dasar pengambilan keputusan tentang
siswa baik menyangkut kurikulum, program
pembelajaran iklim sekolah, maupun
kebijakan sekolah.
Evaluasi
evaluasi adalah suatu proses untuk
menentukan nilai atau baik buruknya
kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru maupun siswa
melalui pengukuran dan penilaian.
Penilaian dalam
pembelajaran
bertujuan untuk mendapatkan berbagai
informasi belajar peserta didik secara
berkala, berkesinambungan, dan
menyeluruh
Evaluasi dapat diartikan sebagai proses untuk
menentukan kriteria standar dalam
melakukan pengukuran dan penilaian serta
dalam mengambil keputusan berdasarkan
kriteria tersebut. Terdapat berbagai pendapat
mengenai evaluasi dalam pembelajaran.
Menurut Suharsimi Arikunto evaluasi
merupakan kegiatan menilai dan
mengukur yang dilakukan oleh guru
terhadap pekerjaan siswa.