SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
KONSEP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
(Merumuskan Alat Pengukur Keberhasilan)
Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran
Dosen Pembimbing : Drs. Imam Suyanto, M.Pd.
Disusun Oleh :
Siti Sangidah
K 7114172 / 14
4B
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam setiap kegiatan pembelajaran kita perlu mengkaji apakah
tujuan pembelajaran dapat dicapai atau tidak pada akhir kegiatan
pembelajaran itu. Untuk keperluan tersebut kita perlu mempunyai alat
yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa, dalam
menggunakan media. Alat pengukur keberhasilan siswa ini perlu
dirancang dengan seksama dan seyogyanya dikembangkan sebelum media
digunakan atau sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan.
Alat pengukur keberhasilan ini harus dikembangkan sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai dan pokok-pokok materi pembelajaran yang akan
disajikan kepada siswa. Yang diukur atau dievaluasi ialah kemampuan,
keterampilan atau sikap siswa yang dinyatakan dalam tujuan yang
diharapkan dapat dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran itu.
Alat pengukur keberhasilan ini dapat berupa tes, penugasan, ataupun
daftar cek perilaku.
Dalam makalah ini akan membahas materi tentang merumuskan
alat pengukur keberhasilan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian alat pengukur keberhasilan ?
2. Apa saja macam-macam alat pengukur keberhasilan ?
3. Bagaimana hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur
keberhasilan ?
C. Tujuan
1. Menjelaskan pengertian alat pengukur keberhasilan.
2. Menyebutkan macam-macam alat pengukur keberhasilan.
3. Menjelaskan hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur
keberhasilan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Alat Pengukur Keberhasilan
Pendidikan pada hakekatnya adalah perubahan pengetahuan,
keterampilan, sikap dan tingkah laku yang diinginkan pada diri peserta
didik. Merancang instrumen evaluasi merupakan salah satu langkah yang
tidak boleh di tinggalkan dalam perencanaan dan desain pembelajaran.
Melalui evaluasi yang tepat bukan saja dapat menentukan keberhasilan
siswa mencapai tujuan pembelajaran, akan tetapi juga sekaligus dapat
melihat efektivitas program desain yang telah direncanakan.
Yunus (2015) mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran
pasti ada yang namanya hasil belajar, dimana hasil dari belajar itu
berhubungan dengan prestasi belajar siswa. prestasi belajar adalah suatu
hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa yang mengadakan suatu kegiatan
belajar di sekolah dan usaha yang dapat menghasilkan perubahan
pengetahuan, sikap dan tingkah laku. Hasil perubahan tersebut diwujudkan
dengan nilai atau skor. Jadi pada intinya alat ukur keberhasilan bisa
disebut sebagai instrumen evaluasi.
Secara umum yang dimaksud dengan instrument adalah suatu alat
yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan
sebagai alat ukur atau pengumpulan data mengenai suatu variable. Dalam
bidang penelitian instrument diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan
data mengenai variable-variable penelitian untuk kebutuhan penelitian,
sedangkan dalam bidang pendidikan instrument digunakan untuk
mengukur prestasi belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah
kognitif, afektif, dan psikomotor, faktor-faktor yang diduga mempunyai
hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil
belajar, keberhasilan proses belajar mengajar dan keberhasilan pencapaian
suatu program tertentu (Djaali & Pudji Mulyono dalam Syahputra, 2013).
B. Macam-macam Alat Pengukur Keberhasilan
Pada dasarnya alat pengukur keberhasilan dapat dibagi dua yaitu tes
dan non tes. Yang termasuk kelompok tes adalah tes prestasi belajar, tes
intelegensi, tes bakat, dan tes kemampuan akademik, sedangkan yang
termasuk dalam kelompok non tes ialah skala sikap, skala penilaian,
observasi, wawancara, angket dokumentasi dan sebagainya.
1. Tes Sebagai Alat Pengukur Keberhasilan
Tes merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur
keberhasilan siswa mencapai kompetensi. Tes pengukuran
keberhasilan atau sering dikenal Criterion Refernced Test (CRT)
adalah tes yang terdiri atas item-item yang secara langsung mengukur
tingkah laku yang harus dicapai oleh suatu proses pembelajaran. Tes
pengukuran keberhasilan ini juga dikenal dengan Penilaian Acuan
Patokan (PAP). Karena item tes itu harus paralel dengan rumusan
indikator hasil belajar (Falahi, 2015).
Menurut Sudijono (1996) tes adalah alat atau prosedur yang
digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Sedangkan
menurutn(Djaali & Pudji Mulyono, 2007) Tes merupakan salah satu
prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yang
hasilnya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan (Binham,
2011).
Petunjuk Pengembangan Tes Pengukur Keberhasilan
Indra (2014) menyatakan bahwa untuk mengembangkan tes
pengukuran keberhasilan atau tes yang didesain untuk penilaian
Acuan Patokan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan :
a. Item tes diturunkan dari indikator hasil belajarnya. Artinya,
setiap item dirumuskan untuk melihat keberhasilan siswa
mencapai indikator hasil belajar. Dengan demikian, item tes
tidak dikembangkan dari materi pelajaran yang harus dikuasai.
Hal ini sangat penting untuk dipahami, sebab banyak guru
ketika menyusun tes yang menjadi acuan adalah bahan pelajaran
yang diambil dari buku tertentu saja. Hal ini tentu sangat kurang
baik, sebab yang harus dicapai adalah kompetensi dasar yang
dijembatani oleh indikator hasil belajar, dengan demikian tes
mestinya berangkat dari indicator yang telah ditetapkan.
b. Item tes harus berorientasi pada hasil belajar. Artinya, item-item
tes harus mampu mengukur apakah siswa telah berhasil
menyelesaikan tugas tertentu. Hasil belajar hendaknya
dirumuskan dalam bentuk perilaku yang dapat diukur, sehingga
melalui tingkah laku yang terukur itulah siswa dapat
menunjukkan sebagai pertanda ia telah mencapai keberhasilan
pembelajarannya.
c. Item tes perlu menjelaskan dalam kondisi yang bagaimana hasil
belajar itu dapat ditunjukkan. Misalnya, bolehkah siswa
mengerjakan tes matematika dengan menggunakan kalkulator?
d. Setiap indicator hasil belajar sebaiknya disusun lebih dari satu
item tes. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan guru bahwa
siswa benar-benar telah menguasai indikator hasil belajar atau
belum. Jangan-jangan kemampuan siswa mengerjakan item tes
itu karena kebetulan.
e. Sebaiknya tes disusun dalam berbagai tipe item, misalnya tes
benar-salah, piihan ganda, memasangkan, dan sebagainya. Tipe-
tipe tes yang digunakan disesuaikan dengan bentuk tingkah laku
yang harus dikuasai sesuai dengan indikator hasil belajar.
2. Non-Tes sebagai Alat Pengukur Keberhasilan
Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilaian dengan
tidak menggunakan tes. Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai
kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat,
sikap sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain. Yang berhubungan
dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu
maupun secara kelompok (Syahputra, 2013).
Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Non-Tes
Susanto (2013) mengemukakan bahwa teknik non-tes adalah alat
penilaian yang prosedurnya tidak sistematis sebagaimana teknik tes.
Akan tetapi, teknik non tes ini dapat dilakukan untuk memperoleh
gambaran mengenai karakteristik minat, sikap, atau kepribadian siswa.
Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik non-tes dikelompokkan
sebagai berikut.
a. Skala sikap
yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mengungkapkan sikap
siswa melalui tugas tertulis. Sikap artinya pendirin seseorang
terhadap suatu peristiwa atas obyek. Skala sikap alat penialain
yang mengukur pendirian seseorang seperti sangat setuju, ragu-
ragu, setuju dan sangat tidak setuju
b. Check list
yaitu alat penilaian yang pengisiannya dilakukan oleh guru atas
dasar pengamatan terhadap perilaku siswa. Dalam tes
pengamatan, siswa tidak perlu selalu diberitahu sebelumnya
bahwa perilaku mereka sedang diamati. Hal ini dimaksudkan
untuk menjaga kealamiahan perilaku siswa
c. Quesioner
yaitu alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaannya
dilakukan dengan cara tertulis. Penyusunan angket diarahkan
untuk menyaring infomasi mengenai berbagai faktor yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar.
d. Catatan harian
yaitu suatu catatan mengenai perilaku siswa yang dipandang
mempunyai kaitan dengan perkembangan kepribadiannya.
Misalnya, catatan mengenai siswa yang memperlihatkan
perilaku khusus seperti, suka terlambat, mengambil milik teman,
suka mengganggu, atau membuat gaduh.
e. Portofolio
yaitu penilaian berdasarkan koleksi atau kumpulan bahan pilihan
yang dikembangkan oleh siswa atau guru, berfungsi untuk
menelaah proses, usaha, perbaikan, dan pencapaian kinerja
siswa secara objektif. Ada beberapa prinsip yang perlu Anda
perhatikan dalam penggunaan portofolio, yaitu (1) saling
percaya antara guru dan siswa (mutual trust), (2) milik bersama
antara guru dan siswa (joint ownership), (3) keberhasilan
bersama antara guru dan siswa (confidentiality), (4) kepuasan
(satisfaction), serta (5) kesesuaian (relevance).
C. Hubungan antara Materi, Tujuan, dan Alat Pengukur Keberhasilan
Susilana (2009: 35) menyatakan bahwa pembelajaran yang kita
lakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau
tidak? Untuk mengukur hal tersebut, maka diperlukan alat pengukur hasil
belajar yang berupa tes, penugasan atau daftar cek perilaku. Alat
pengukur keberhasilan belajar ini perlu dikembangkan dengan berpijak
pada tujuan yang telah dirumuskan dan harus sesuai dengan materi yang
sudah disiapkan. Yang perlu dikur adalah tiga kemampuan utama yaitu
pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dirumuskan secara rinci
dalam tujuan. Dengan demikian terdapat hubungan yang erat antara
tujuan, materi dan tes pengukur keberhasilan, lihatlah pada gambar berikut
ini.
Dari gambar di atas, jelas menggambarkan hubungan antara tujuan,
materi dan tes. Penyusunan materi didasarkan atas rumusan tujuan, setelah
materi selesai dirumuskan selanjutnya membuat item tes berdasarkan
tujuan dan materi tersebut, untuk lebih jelasnya, lihatlah contoh penulisan
tujuan,materi dan tes sesuai dengan contoh di atas.
Mata Pelajaran : IPS
media : Peta dan Globa
Sasaran : Siswa kelas IV
TUJUAN POKOK MATERI TES
1. Siswa dapat
menyebutkan minimal 5
pulau-besar yang ada di
Indonesia dengan
benar.
1. Nama pulau-pulau
besar yang ada di
Indonesia.
1. Sebutkan minimal 5
nama nama pulau
besar yang ada di
Indonesia
2. Siswa dapat
mengurutkan pulau-
pulau yang ada
berdasarkan ukuran
luas, jumlah penduduk
dan kekayaan alam.
2. Pulau-pulau yang
ada berdasarkan
ukuran luas, jumlah
penduduk dan
kekayaan alam.
2. Tunjukan pulau
yang ada di Indonesia
yang yang
menghasilkan minyak
bumi?
3. Siswa dapat
mengumpulkan bunyi
musik khas yang ada
disetiap pulau yang ada
di Indonesia.
3. Jenis bunyi dan
musik khas yang ada
disetiap pulau yang
ada di Indonesia.
3. Sebutkan Jenis
bunyi dan musik khas
yang ada disetiap
pulau yang ada di
Indonesia?
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Alat pengukur kebehasilan adalah perangkat untuk mengukur hasil belajar
siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor.
2. Macam-macam alat pengukur keberhasilan meliputi teknik tes dan
non-tes.
3. Hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur keberhasilan yaitu
penyusunan materi didasarkan atas rumusan tujuan, setelah materi
selesai dirumuskan selanjutnya membuat item tes berdasarkan tujuan
dan materi tersebut
B. Saran
1. Bagi Pendidik
Dalam melakukan evaluasi hasil belajar, seorang pendidik hendaknya
lebih kreatif dalam merumuskan dan menyusun alat pengukur
keberhasilan yang dapat memuat 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan
psikomotorik yang sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan
tekhnologi.
2. Bagi Calon Pendidik
Sebagai seorang calon pendidik sangat penting untuk memahami dan
mengetahui lebih dalam tentang perumusan alat pengukur keberhasilan
sebelum nantinya terjun langsung di lapangan sebab alat pengukur
keberhasilan ini tidak akan lepas dari kegiatan belajar mengajar.
DAFTAR PUSTAKA
Susilana, R dan Cepi Riyana. 2009. MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat,
Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana
Prima.
Binham. 2011. Instrumen Evaluas Pendidikan. Diunduh dari
https://binham.wordpress.com/2011/12/29/instrumen-evaluasi-
pendidikan/ pada tanggal 26 April 2016.
Falahi, M.A. 2015. Makalah Pengembangan Alat Evaluasi. Diunduh dari
http://abanfalahyes.blogspot.co.id/2015/06/makalah-pengembangan-
alat-evaluasi.html tanggal 27 April 2016.
Indra. 2014. Pengembangan Alat Evaluasi. Diunduh dari
http://indratambakberas28.blogspot.co.id/2014/11/pengembangan-
alat-evaluasi.html pada tanggal 26 April 2016.
Susanto, H. 2013. Penilaian, Pengukuran, dan Evaluasi. Diunduh dari
http://www.duniapelajar.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-
penelitian/ pada tanggal 27 April 2016.
Syahputra, G. 2013. Pembuatan Instrumen Evaluasi Tes dan Non-tes Kualitas
alat evaluasi (Validitas, Reabilitas, Daya pembeda). Diunduh dari
http://desa-anak.blogspot.co.id/2013/04/pembuatan-instrumen-
evaluasi-tes-dan.html pada tanggal 27 April 2016.
Yunus, Y. 2015. Alat Ukur Pendidikan. Diunduh dari
http://nyamnews14.blogspot.co.id/2015/06/alat-ukur-
pendidikan_95.html pada tanggal 26 April 2016.

More Related Content

What's hot

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Lubis080805
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
1231011994
 
Strategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
Dina Widyana
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Dewi Kurnia
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
TyasMommy Cozy Azalea
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikan
ELce PurWandarie
 

What's hot (20)

Ppt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaranPpt evaluasi pembelajaran
Ppt evaluasi pembelajaran
 
Sumber belajar
Sumber belajarSumber belajar
Sumber belajar
 
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran pptJenis-Jenis media pembelajaran ppt
Jenis-Jenis media pembelajaran ppt
 
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
Strategi pembelajaran langsung dan tidak langsung
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Manajemen fasilitas
Manajemen fasilitasManajemen fasilitas
Manajemen fasilitas
 
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sdMakalah strategi, metode, media pkn di sd
Makalah strategi, metode, media pkn di sd
 
Konsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan KurikulumKonsep Pengembangan Kurikulum
Konsep Pengembangan Kurikulum
 
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUDPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PAUD
 
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MIModel Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
Model Pembelajaran Pkn Tematis di Kelas I, II, dan III di SD/MI
 
pembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplinpembentukan karakter disiplin
pembentukan karakter disiplin
 
Strategi Pembelajaran
Strategi PembelajaranStrategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
 
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptxBab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
Bab 1 Karakteristik IPA SD tingkat tinggi.pptx
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Pedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didikPedoman observasi untuk peserta didik
Pedoman observasi untuk peserta didik
 
Ppt media visual
Ppt media visualPpt media visual
Ppt media visual
 
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
Rambu-rambu penyelenggaraan BK dalam jalur formal (ABKIN)
 
Kawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikanKawasan teknologi pendidikan
Kawasan teknologi pendidikan
 

Similar to Konsep pengembangan media pembelajaran

Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
didikefendi
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
mas iwan
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
vinaserevina
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
vinaserevina
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Mulyati Rahman
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
adeirawati
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Cik BaCo
 

Similar to Konsep pengembangan media pembelajaran (20)

Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
Materi ASSESSMEN untuk PPG PRA Jabatan semester 2
 
Kelompok 1 EP
Kelompok 1 EPKelompok 1 EP
Kelompok 1 EP
 
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajarPkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
Pkt. 08.-penilaian-hasil-belajar
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
MODUL
MODULMODUL
MODUL
 
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docxDESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN.docx
 
Prosedur penilaian
Prosedur penilaianProsedur penilaian
Prosedur penilaian
 
3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan3.vina serevina wawan gunawan
3.vina serevina wawan gunawan
 
evalusi pendidikan.pptx
evalusi pendidikan.pptxevalusi pendidikan.pptx
evalusi pendidikan.pptx
 
8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h8.vina serevina r.thomas pramanto h
8.vina serevina r.thomas pramanto h
 
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docxEVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
EVALUASI_PENDIDIKAN_KUALITATIF_dan_EVALU.docx
 
PPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptxPPT YULIANA NDRURU.pptx
PPT YULIANA NDRURU.pptx
 
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasiPengukuran, penilaian dan evaluasi
Pengukuran, penilaian dan evaluasi
 
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen MulyatiPengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
Pengukuran, penilaian dan assesmen Mulyati
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaranEvaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isuArtikel jurnal pendidikan bagi isu
Artikel jurnal pendidikan bagi isu
 
Konsep penilaian-2013-new-i
Konsep penilaian-2013-new-iKonsep penilaian-2013-new-i
Konsep penilaian-2013-new-i
 
Slide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontesSlide analisis butir tes dan nontes
Slide analisis butir tes dan nontes
 
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
MAKALAH RAGAM TEKNIK PEMBELAJARAN KELMPK 7
 
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluationsLangkah 10 designing and conducting summative evaluations
Langkah 10 designing and conducting summative evaluations
 

More from siti sangidah (9)

Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraanTugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
Tugas pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
 
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023Permendikbud tahun 2016 nomor 023
Permendikbud tahun 2016 nomor 023
 
Nilai cinta damai
Nilai cinta damaiNilai cinta damai
Nilai cinta damai
 
Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1Struktur bangun datar kelompok 1
Struktur bangun datar kelompok 1
 
Persegi panjang
Persegi panjangPersegi panjang
Persegi panjang
 
Kerajinan makrame
Kerajinan makrameKerajinan makrame
Kerajinan makrame
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskahUnsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
Unsur intrinsik dan ekstrinsik drama sebagai naskah
 
Istilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasakIstilah teknik dasar memasak
Istilah teknik dasar memasak
 
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usahamakalah kewirausahaan badan-badan usaha
makalah kewirausahaan badan-badan usaha
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Konsep pengembangan media pembelajaran

  • 1. KONSEP PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN (Merumuskan Alat Pengukur Keberhasilan) Disusun guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran Dosen Pembimbing : Drs. Imam Suyanto, M.Pd. Disusun Oleh : Siti Sangidah K 7114172 / 14 4B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam setiap kegiatan pembelajaran kita perlu mengkaji apakah tujuan pembelajaran dapat dicapai atau tidak pada akhir kegiatan pembelajaran itu. Untuk keperluan tersebut kita perlu mempunyai alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa, dalam menggunakan media. Alat pengukur keberhasilan siswa ini perlu dirancang dengan seksama dan seyogyanya dikembangkan sebelum media digunakan atau sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Alat pengukur keberhasilan ini harus dikembangkan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan pokok-pokok materi pembelajaran yang akan disajikan kepada siswa. Yang diukur atau dievaluasi ialah kemampuan, keterampilan atau sikap siswa yang dinyatakan dalam tujuan yang diharapkan dapat dimiliki siswa sebagai hasil kegiatan pembelajaran itu. Alat pengukur keberhasilan ini dapat berupa tes, penugasan, ataupun daftar cek perilaku. Dalam makalah ini akan membahas materi tentang merumuskan alat pengukur keberhasilan. B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian alat pengukur keberhasilan ? 2. Apa saja macam-macam alat pengukur keberhasilan ? 3. Bagaimana hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur keberhasilan ? C. Tujuan 1. Menjelaskan pengertian alat pengukur keberhasilan. 2. Menyebutkan macam-macam alat pengukur keberhasilan. 3. Menjelaskan hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur keberhasilan.
  • 3. BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Alat Pengukur Keberhasilan Pendidikan pada hakekatnya adalah perubahan pengetahuan, keterampilan, sikap dan tingkah laku yang diinginkan pada diri peserta didik. Merancang instrumen evaluasi merupakan salah satu langkah yang tidak boleh di tinggalkan dalam perencanaan dan desain pembelajaran. Melalui evaluasi yang tepat bukan saja dapat menentukan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran, akan tetapi juga sekaligus dapat melihat efektivitas program desain yang telah direncanakan. Yunus (2015) mengemukakan bahwa dalam proses pembelajaran pasti ada yang namanya hasil belajar, dimana hasil dari belajar itu berhubungan dengan prestasi belajar siswa. prestasi belajar adalah suatu hasil usaha yang telah dicapai oleh siswa yang mengadakan suatu kegiatan belajar di sekolah dan usaha yang dapat menghasilkan perubahan pengetahuan, sikap dan tingkah laku. Hasil perubahan tersebut diwujudkan dengan nilai atau skor. Jadi pada intinya alat ukur keberhasilan bisa disebut sebagai instrumen evaluasi. Secara umum yang dimaksud dengan instrument adalah suatu alat yang memenuhi persyaratan akademis, sehingga dapat dipergunakan sebagai alat ukur atau pengumpulan data mengenai suatu variable. Dalam bidang penelitian instrument diartikan sebagai alat untuk mengumpulkan data mengenai variable-variable penelitian untuk kebutuhan penelitian, sedangkan dalam bidang pendidikan instrument digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, faktor-faktor yang diduga mempunyai hubungan atau berpengaruh terhadap hasil belajar, perkembangan hasil belajar, keberhasilan proses belajar mengajar dan keberhasilan pencapaian suatu program tertentu (Djaali & Pudji Mulyono dalam Syahputra, 2013).
  • 4. B. Macam-macam Alat Pengukur Keberhasilan Pada dasarnya alat pengukur keberhasilan dapat dibagi dua yaitu tes dan non tes. Yang termasuk kelompok tes adalah tes prestasi belajar, tes intelegensi, tes bakat, dan tes kemampuan akademik, sedangkan yang termasuk dalam kelompok non tes ialah skala sikap, skala penilaian, observasi, wawancara, angket dokumentasi dan sebagainya. 1. Tes Sebagai Alat Pengukur Keberhasilan Tes merupakan alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa mencapai kompetensi. Tes pengukuran keberhasilan atau sering dikenal Criterion Refernced Test (CRT) adalah tes yang terdiri atas item-item yang secara langsung mengukur tingkah laku yang harus dicapai oleh suatu proses pembelajaran. Tes pengukuran keberhasilan ini juga dikenal dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Karena item tes itu harus paralel dengan rumusan indikator hasil belajar (Falahi, 2015). Menurut Sudijono (1996) tes adalah alat atau prosedur yang digunakan dalam rangka pengukuran dan penilaian. Sedangkan menurutn(Djaali & Pudji Mulyono, 2007) Tes merupakan salah satu prosedur evaluasi yang komprehensif, sistematik, dan objektif yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan (Binham, 2011). Petunjuk Pengembangan Tes Pengukur Keberhasilan Indra (2014) menyatakan bahwa untuk mengembangkan tes pengukuran keberhasilan atau tes yang didesain untuk penilaian Acuan Patokan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan : a. Item tes diturunkan dari indikator hasil belajarnya. Artinya, setiap item dirumuskan untuk melihat keberhasilan siswa mencapai indikator hasil belajar. Dengan demikian, item tes tidak dikembangkan dari materi pelajaran yang harus dikuasai. Hal ini sangat penting untuk dipahami, sebab banyak guru ketika menyusun tes yang menjadi acuan adalah bahan pelajaran
  • 5. yang diambil dari buku tertentu saja. Hal ini tentu sangat kurang baik, sebab yang harus dicapai adalah kompetensi dasar yang dijembatani oleh indikator hasil belajar, dengan demikian tes mestinya berangkat dari indicator yang telah ditetapkan. b. Item tes harus berorientasi pada hasil belajar. Artinya, item-item tes harus mampu mengukur apakah siswa telah berhasil menyelesaikan tugas tertentu. Hasil belajar hendaknya dirumuskan dalam bentuk perilaku yang dapat diukur, sehingga melalui tingkah laku yang terukur itulah siswa dapat menunjukkan sebagai pertanda ia telah mencapai keberhasilan pembelajarannya. c. Item tes perlu menjelaskan dalam kondisi yang bagaimana hasil belajar itu dapat ditunjukkan. Misalnya, bolehkah siswa mengerjakan tes matematika dengan menggunakan kalkulator? d. Setiap indicator hasil belajar sebaiknya disusun lebih dari satu item tes. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan guru bahwa siswa benar-benar telah menguasai indikator hasil belajar atau belum. Jangan-jangan kemampuan siswa mengerjakan item tes itu karena kebetulan. e. Sebaiknya tes disusun dalam berbagai tipe item, misalnya tes benar-salah, piihan ganda, memasangkan, dan sebagainya. Tipe- tipe tes yang digunakan disesuaikan dengan bentuk tingkah laku yang harus dikuasai sesuai dengan indikator hasil belajar. 2. Non-Tes sebagai Alat Pengukur Keberhasilan Teknik evaluasi nontes berarti melaksanakan penilaian dengan tidak menggunakan tes. Tehnik penilaian ini umumnya untuk menilai kepribadian anak secara menyeluruh meliputi sikap, tingkah laku, sifat, sikap sosial, ucapan, riwayat hidup dan lain-lain. Yang berhubungan dengan kegiatan belajar dalam pendidikan, baik secara individu maupun secara kelompok (Syahputra, 2013). Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Non-Tes
  • 6. Susanto (2013) mengemukakan bahwa teknik non-tes adalah alat penilaian yang prosedurnya tidak sistematis sebagaimana teknik tes. Akan tetapi, teknik non tes ini dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sikap, atau kepribadian siswa. Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik non-tes dikelompokkan sebagai berikut. a. Skala sikap yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mengungkapkan sikap siswa melalui tugas tertulis. Sikap artinya pendirin seseorang terhadap suatu peristiwa atas obyek. Skala sikap alat penialain yang mengukur pendirian seseorang seperti sangat setuju, ragu- ragu, setuju dan sangat tidak setuju b. Check list yaitu alat penilaian yang pengisiannya dilakukan oleh guru atas dasar pengamatan terhadap perilaku siswa. Dalam tes pengamatan, siswa tidak perlu selalu diberitahu sebelumnya bahwa perilaku mereka sedang diamati. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kealamiahan perilaku siswa c. Quesioner yaitu alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaannya dilakukan dengan cara tertulis. Penyusunan angket diarahkan untuk menyaring infomasi mengenai berbagai faktor yang berpengaruh terhadap prestasi belajar. d. Catatan harian yaitu suatu catatan mengenai perilaku siswa yang dipandang mempunyai kaitan dengan perkembangan kepribadiannya. Misalnya, catatan mengenai siswa yang memperlihatkan perilaku khusus seperti, suka terlambat, mengambil milik teman, suka mengganggu, atau membuat gaduh.
  • 7. e. Portofolio yaitu penilaian berdasarkan koleksi atau kumpulan bahan pilihan yang dikembangkan oleh siswa atau guru, berfungsi untuk menelaah proses, usaha, perbaikan, dan pencapaian kinerja siswa secara objektif. Ada beberapa prinsip yang perlu Anda perhatikan dalam penggunaan portofolio, yaitu (1) saling percaya antara guru dan siswa (mutual trust), (2) milik bersama antara guru dan siswa (joint ownership), (3) keberhasilan bersama antara guru dan siswa (confidentiality), (4) kepuasan (satisfaction), serta (5) kesesuaian (relevance). C. Hubungan antara Materi, Tujuan, dan Alat Pengukur Keberhasilan Susilana (2009: 35) menyatakan bahwa pembelajaran yang kita lakukan haruslah diukur apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau tidak? Untuk mengukur hal tersebut, maka diperlukan alat pengukur hasil belajar yang berupa tes, penugasan atau daftar cek perilaku. Alat pengukur keberhasilan belajar ini perlu dikembangkan dengan berpijak pada tujuan yang telah dirumuskan dan harus sesuai dengan materi yang sudah disiapkan. Yang perlu dikur adalah tiga kemampuan utama yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah dirumuskan secara rinci dalam tujuan. Dengan demikian terdapat hubungan yang erat antara tujuan, materi dan tes pengukur keberhasilan, lihatlah pada gambar berikut ini.
  • 8. Dari gambar di atas, jelas menggambarkan hubungan antara tujuan, materi dan tes. Penyusunan materi didasarkan atas rumusan tujuan, setelah materi selesai dirumuskan selanjutnya membuat item tes berdasarkan tujuan dan materi tersebut, untuk lebih jelasnya, lihatlah contoh penulisan tujuan,materi dan tes sesuai dengan contoh di atas. Mata Pelajaran : IPS media : Peta dan Globa Sasaran : Siswa kelas IV TUJUAN POKOK MATERI TES 1. Siswa dapat menyebutkan minimal 5 pulau-besar yang ada di Indonesia dengan benar. 1. Nama pulau-pulau besar yang ada di Indonesia. 1. Sebutkan minimal 5 nama nama pulau besar yang ada di Indonesia 2. Siswa dapat mengurutkan pulau- pulau yang ada berdasarkan ukuran luas, jumlah penduduk dan kekayaan alam. 2. Pulau-pulau yang ada berdasarkan ukuran luas, jumlah penduduk dan kekayaan alam. 2. Tunjukan pulau yang ada di Indonesia yang yang menghasilkan minyak bumi? 3. Siswa dapat mengumpulkan bunyi musik khas yang ada disetiap pulau yang ada di Indonesia. 3. Jenis bunyi dan musik khas yang ada disetiap pulau yang ada di Indonesia. 3. Sebutkan Jenis bunyi dan musik khas yang ada disetiap pulau yang ada di Indonesia?
  • 9. BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa: 1. Alat pengukur kebehasilan adalah perangkat untuk mengukur hasil belajar siswa yang mencakup hasil belajar dalam ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. 2. Macam-macam alat pengukur keberhasilan meliputi teknik tes dan non-tes. 3. Hubungan antara materi, tujuan dan alat pengukur keberhasilan yaitu penyusunan materi didasarkan atas rumusan tujuan, setelah materi selesai dirumuskan selanjutnya membuat item tes berdasarkan tujuan dan materi tersebut B. Saran 1. Bagi Pendidik Dalam melakukan evaluasi hasil belajar, seorang pendidik hendaknya lebih kreatif dalam merumuskan dan menyusun alat pengukur keberhasilan yang dapat memuat 3 ranah yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik yang sesuai dengan perkembangan jaman dan kemajuan tekhnologi. 2. Bagi Calon Pendidik Sebagai seorang calon pendidik sangat penting untuk memahami dan mengetahui lebih dalam tentang perumusan alat pengukur keberhasilan sebelum nantinya terjun langsung di lapangan sebab alat pengukur keberhasilan ini tidak akan lepas dari kegiatan belajar mengajar.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Susilana, R dan Cepi Riyana. 2009. MEDIA PEMBELAJARAN: Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wacana Prima. Binham. 2011. Instrumen Evaluas Pendidikan. Diunduh dari https://binham.wordpress.com/2011/12/29/instrumen-evaluasi- pendidikan/ pada tanggal 26 April 2016. Falahi, M.A. 2015. Makalah Pengembangan Alat Evaluasi. Diunduh dari http://abanfalahyes.blogspot.co.id/2015/06/makalah-pengembangan- alat-evaluasi.html tanggal 27 April 2016. Indra. 2014. Pengembangan Alat Evaluasi. Diunduh dari http://indratambakberas28.blogspot.co.id/2014/11/pengembangan- alat-evaluasi.html pada tanggal 26 April 2016. Susanto, H. 2013. Penilaian, Pengukuran, dan Evaluasi. Diunduh dari http://www.duniapelajar.com/2011/02/01/pengukuran-dalam- penelitian/ pada tanggal 27 April 2016. Syahputra, G. 2013. Pembuatan Instrumen Evaluasi Tes dan Non-tes Kualitas alat evaluasi (Validitas, Reabilitas, Daya pembeda). Diunduh dari http://desa-anak.blogspot.co.id/2013/04/pembuatan-instrumen- evaluasi-tes-dan.html pada tanggal 27 April 2016. Yunus, Y. 2015. Alat Ukur Pendidikan. Diunduh dari http://nyamnews14.blogspot.co.id/2015/06/alat-ukur- pendidikan_95.html pada tanggal 26 April 2016.