Dokumen tersebut membahas tentang tes, pengukuran, penilaian, dan evaluasi dalam pendidikan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pengukuran adalah proses pemberian skor terhadap hasil belajar berdasarkan kriteria tertentu, penilaian adalah proses menginterpretasikan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah proses pengambilan keputusan berdasarkan hasil penilaian.
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Salah satu model instruksional yang sering digunakan adalah model ASSURE. Model ini terdiri dari enam langkah, yaitu analisa peserta didik (A), menetapkan tujuan pembelajaran (S), memilih materi dan media (S), menggunakan materi dan media (U), partisipasi peserta didik (R), dan evaluasi-revisi (E).
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
Makalah Penilaian dalam Pembelajaran TematikAnitaRohimah
Makalah ini mengulas beberapa hal yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran tematik, mudah-mudahan dapat makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para pendidik yang belum memahami bagaimana penilaian dalam pembelajaran tematik. Terima kasih
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
1. TEST, MEASUREMENT, ASSESSMENT,
AND EVALUATION
-Principle, Function and Usability-
By:
• Dini Alfiatu Sa’diyah
• Ornela Izzawati
Lecture : Dr.Ir. Vina Serevina
Magister of Physics Education
State University of Jakarta
2016
2. • Tes adalah prosedur yang digunakan dalam
rangka pengukuran dan penilaian.
(Sudijono,2003)
• Tes merupakan salah satu prosedur evaluasi
yang komprehensif, sistematis , dan objektif
yang hasilnya dapat dijadikan dasar dalam
pengambilan keputusan. (Djaali dan Pudji
Mulyono, 2007)
3. • Pengukuran (measurement) pada umumnya berkaitan
dengan masalah kuantitatif untuk mendapatkan informasi
yang diukur. Oleh sebab itu, dalam proses pengukuran
diperlukan alat bantu tertentu(Dirman,2014).
• Pengukuran (measurement) adalah suatu proses
pengumpulan data melaui pengamatan empiris untuk
mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan
yang telah ditentukan (Cangelosi, 1995).
• Mengukur pada hakikatnya adalah membandingkan
sesuatu dengan atau atas dasar ukuran
tertentu.(Sudjiono, 2003)
• Pengukuran adalah kegiatan membandingkan hasil
pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran
(Permendikbud 2014).
4. • Contoh pengukuran
Dari 100 butir soal yang diajukan
dalam tes, Ahmad menjawab betul
sebanyak 80 butir soal. Dari contoh
tersebut kita pahami bahwa
pengukuran itu sifatnya kuantitatif.
5. Jadi, dapat disimpulkan bahwa
pengukuran adalah proses pemberian
angka (skor) terhadap proses dan
hasil pembelajaran berdasarkan
kriteria atau ukuran tertentu yang
jelas dan sesuai dengan tujuan yang
telah ditentukan dalam rangka
memberikan judgment, yakni berupa
keputusan terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
6. • Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti
melalui pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan
menginterpretasikan bukti-bukti hasil pengukuran.
(Permendikbud 2014).
• Penilaian adalah suatu proses untuk mengambil
keputusan dengan menggunakan informasi yang
diperoleh melalui pengukuran(Siregar dan Nara, 2010)
7. • Contoh penilaian
Dari 100 butir soal 80 butir dijawab
dengan betul oleh Ahmad.
Jadi, dapat ditentukan bahwa Ahmad
termasuk anak yang pandai.
“Penilaian bersifat kualitatif”
8. Penilaian dapat diartikan proses
menginterpretasikan data hasil pengukuran
terhadap proses dan hasil pembelajaran yang
berupa skor dengan mengubahnya menjadi nilai
berdasarkan prosedur tertentu melalui
pengukuran.
9. • Evaluasi adalah proses mengambil keputusan
berdasarkan hasil-hasil penilaian (Permendikbud 2014).
• Menurut Suharsimi Arikunto (2004) Evaluasi adalah
kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi
tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang
tepat dalam mengambil keputusan.
• Menurut Edwin Wandt dan Gerald W. Brown (1977):.
“Evaluation refer to the act or process to determiniting
the value of something.”
evaluasi itu menunjuk kepada atau mengandung
pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk
menentukan nilai dari sesuatu
10. Keterkaitan Antara Pengukuran, Penilaian,
Dan Evaluasi Dalam Permendikbud no.104
tahun 2014
Evaluasi merupakan proses pengambilan keputusan
berdasarkan hasil penilaian, yang mendeskripsikan dan
menginterpretasikan hasil pengukuran berdasarkan
kriteria atau ukuran yang sudah ditetapkan.
11.
12. 1. Sahih
2. Objektif
3. Adil
4. Terpadu
5. Terbuka
6. Holistik dan berkesinambungan
7. Sistematis
8. Akuntabel
9. Edukatif.
13. 1. Materi penilaian dikembangkan dari kurikulum.
2. Bersifat lintas muatan atau mata pelajaran.
3. Berkaitan dengan kemampuan peserta didik.
4. Berbasis kinerja peserta didik.
5. Memotivasi belajar peserta didik.
6. Menekankan pada kegiatan dan pengalaman belajar peserta
didik.
7. Memberi kebebasan peserta didik untuk mengkonstruksi
responnya.
8. Menekankan keterpaduan sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
9. Mengembangkan kemampuan berpikir divergen.
10.Menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
11.Menghendaki balikan yang segera dan terus menerus.
12.Menekankan konteks yang mencerminkan dunia nyata.
13.Terkait dengan dunia kerja.
14.Menggunakan data yang diperoleh langsung dari dunia nyata.
15.Menggunakan berbagai cara dan instrumen.
15. Fungsi Penilaian
• Permendikbud No.104 Tahun 2014
1. Fungsi Formatif, yaitu memperbaiki kekurangan hasil belajar peserta
didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada setiap
kegiatan penilaian selama proses pembelajaran dalam satu semester.
2. Fungsi Sumatif, yaitu menentukan keberhasilan belajar peserta didik
pada akhir suatu semester, satu tahun pembelajaran, atau masa
pendidikan di satuan pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh
Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Menengah
16. Fungsi Penilaian
• Menurut Suharsimi Arikunto :
1. Fungsi selektif
Untuk menentukan apakah siswa tersebut lulus atau tidak dalam suatu program
pendidikan tertentu.
2. Fungsi diagnostik
Untuk mengetahui hasil yang dicapai siswa juga mengetahui kelemahan siswa
3. Fungsi penempatan
Untuk dapat menentukan dengan pasti di kelompok mana seorang siswa harus
ditempatkan
4. Fungsi pengukur keberhasilan
Untuk mengetahui sejauh mana suatu program berhasil diterapkan
Suharsimi Arikunto.Dasar-dasar evaluasi pendidikan-edisi 2 (Jakarta: Bumi Aksara,2013), hlm.18 -19
17. Fungsi Penilaian
• Menurut Nana Sudjana :
(1) Alat untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan intruksional.
(2) Umpan balik bagi perbaikan proses belajar mengajar.
(3) Dasar dalam menyusun laporan kemajuan belajar siswa kepada para
orang tua.
Nana Sudjana. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,1995), hlm. 4
18. Fungsi Penilaian
• Menurut Cronbach dalam Hamalik:
(a) Penilaian membantu siswa merealisasikan dirinya untuk mengubah
atau mengembangkan perilakunya.
(b) Penilaian membantu siswa mendapat kepuasan atas apa yang telah
dikerjakannya.
(c) Penilaian membantu guru untuk menetapkan apakah metode
mengajar yang digunakannya telah memadai.
(d) Penilaian membantu guru membuat pertimbangan administrasi.
Oemar Hamalik. Psikologi Belajar Mengajar. (Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2002), hlm. 204
19. Fungsi Penilaian
Penilaian berfungsi untuk mengetahui perkembangan belajar siswa,
memperbaiki kelemahan siswa, dan sebagai bahan pertimbangan guru
dalam memperbaiki metode pembelajaran
20. Kegunaan Penilaian
• J. Stanley Ahmann dan Marwin D. Glock :
1. Menaksir pencapaian akademik pada tiap – tiap peserta didik
2. Mendiagnosis kesukaran – kesukaran belajar tiap – tiap peserta didik
maupun kelas
3. Menaksir efektifitas pendidikan dari sisi kurikulum,
prosedur pembelajaran, alat bantu material pembelajaran
dan pengorganisasian atau pengaturan organisasi pembelajaran
4. Menilai kemajuan pendidikan dalam populasi yang luas, seperti
menolong, memahami masalah - masalah pendidikan dan
mengembangkan kebijakan masyarakat dalam pendidikan
Stanley J Ahmann and Marvin D. Glock. Evaluating Student Progress: Principles of Tests and Measurements. (Massachusetts:
Allyn and Bacon, Inc., 1981)
21. Kegunaan Penilaian
• Anas Sudijono :
1. Memperoleh informasi tentang hasil-hasil yang telah dicapai dalam
rangka pelaksanaan program pendidikan
2. Dapat diketahuinya relevansi antara program pendidikan yang telah
dirumuskan, dengan tujuan yang hendak dicapai
3. Usaha perbaikan, penyesuaian dan penyempurnaan program
pendidikan yang dipandang lebih berdaya guna dan berhasil guna,
sehingga tujuan yang dicita-citakan, akan dicapai dengan hasil yang
sebaik-baiknya.
Anas Sudijono.Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005), hlm. 16
22. Kegunaan Penilaian
Penilaian berguna untuk mengetahui kesesuaian hasil belajar dengan
tujuan pembelajaran yang diharapkan, memperkirakan usaha-usaha
yang akan dilakukan untuk melakukan perbaikan dalam proses
pembelajaran dan memperoleh informasi tentang proses pembelajaran
yang akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses pembelajaran
selanjutnya.
23. Jenis Penilaian
3. Penilaian Kompetensi Keterampilan
• Unjuk Kerja / Kinerja / Praktik
• Projek
• Produk
• Portofolio
• Tertulis
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan
Menengah.
• Permendikbud No. 104 Tahun 2014
:
1. Penilaian Kompetensi Sikap
• Observasi
• Penilaian Diri
• Penilaian Teman Sebaya
• Penilaian Jurnal
2. Penilaian Kompetensi Pengetahuan
• Tes Tertulis
• Observasi terhadap Diskusi,
Tanya Jawab dan Percakapan
• Penugasan
24. Jenis Penilaian
• Anas Sudijono :
1. Penilaian Formatif
Penilaian hasil belajar setelah mereka mengikuti proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu
2. Penilaian sumatif
Penilaian yang dilakukan pada setiap akhir satu satuan waktu yang didalamnya tercakup lebih dari
satu pokok bahasan
3. Penilaian Diagnostik
Penilaian untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa serta faktor-faktor penyebabnya
4. Penilaian Selektif
Penilaian yang dilaksanakan dalam rangka menyeleksi atau menyaring
5. Penilaian Penempatan
Penilaian yang ditujukan untuk mengetahui keterampilan prasyarat yang diperlukan
Anas Sudijono.Pengantar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Raja Grafindo Persada,2005), hlm. 71