Dokumen tersebut merupakan silabus mata kuliah Matematika Keuangan dan Bisnis. Silabus tersebut menjelaskan tentang materi-materi yang akan diajarkan seperti himpunan, deret, matriks, fungsi linier dan non linier, serta penerapannya dalam masalah keuangan dan bisnis. Diuraikan pula tujuan pembelajaran, literatur yang digunakan, rencana penilaian, dan rincian sub materi yang akan dibahas.
kumpulan soal IPA untuk tingkat SMP/MTs berupa soal essay dan uraian untuk belajar dan referensi bapak/ibu guru yang membuat soal atau butuh gambar, saya juga edit sana sini :D
Materi ini menjelaskan pengertian himpunan, penyajian himpunan, himpunan universitas dan himpunan kosong, operasi himpunan. dan kaidah matematika dalam operasi himpunan ,
Dalam bahasan ini akan dijelaskan Pengertian Himpunan,
Penyajian Himpunan, Himpunan Universal dan Himpunan Kosong, Operasi Himpunan,Kaidah Matematika dalam Operasi Himpunan
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Ruang Lingkup :
SILABUS
MATEMATIKA KEUANGAN DAN BISNIS
Himpunan, Permutasi dan Kombinasi, Deret, Matriks dan
Determinan, Anuiti dan Aplikasinya, Saham dan Obligasi,
Pembelian, Penjualan, Asuransi, Fungsi Linier, Penerapan
Fungsi Linier dalam Ekonomi Bisnis, Fungsi Non Linier,
Limit dan Kontinuitas, Turunan, Penggajian, Depresiasi,
Bunga dan Diskonto
3. Tujuan:
Mahasiswa diharapkan mampu memahami Konsep-konsep
Matematika dalam penerapannya pada
masalah Keuangan.
Kompetensi Lulusan:
Mampu menyelesaikan persoalan Matematika
permasalahan Keuangan, Ekonomi dan Bisnis.
4. Literatur
1. Seri Diktat Kuliah Matematika Keuangan
Pengarang : - Algifari, Rudy Badrudin Penerbit :Gunadarma
2. Seri Diktat Kuliah Matematika Ekonomi
Pengarang : Bambang Kustituanto, Penerbit : Gunadarma
3. Matematika Dasar utk Perguruan Tinggi
Pengarang : - Yusuf Yahya, D. Suryadi H.S.
Penerbit : Ghalia Indonesia
4. Matematika Terapan utk Bisnis&Ekonomi
Pengarang : Dumairy, Penerbit : BPFE - Yogyakarta
5. Pengantar Matematika untuk Ekonomi
Pengarang : - Prof. H. Johannes
Budiono Sri Handoko, Penerbit : LP3ES
5. Rencana Penilaian
Ujian Tengah Semester (UTS) 30 %
Ujian Akhir Semester (UAS) 30 %
Tugas Terstruktur 30 %
Kuis 10 %
6. Materi
Himpunan
Permutasi dan Kombinasi
Deret
Matriks dan Determinan
Anuiti dan Aplikasinya
Saham dan Obligasi
Pembelian, Penjualan
Asuransi, Fungsi Linier, Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi Bisnis,
Fungsi Non Linier, Limit dan Kontinuitas, Turunan, Penggajian, Depresiasi,
Bunga dan Diskonto
7. Silabus Materi Himpunan
Pengertian Himpunan
Penyajian Himpunan
Himpunan Universal dan Himpunan Kosong
Operasi Himpunan
Kaidah Matematika dalam Operasi Himpunan
8. Silabus Materi Sistem Bilangan
Hubungan Perbandingan antar Bilangan
Operasi Bilangan
Operasi Tanda
- Operasi Penjumlahan
- Operasi Pengurangan
- Operasi Perkalian
- Operasi Pembagian
Operasi Bilangan Pecahan
- Operasi Pemadanan
- Operasi Penjumlahan dan Pengurangan
- Operasi Perkalian
- Operasi Pembagian
9. Silabus Materi Pangkat, Akar dan Logaritma
Pangkat
Kaidah pemangkatan bilangan
Kaidah perkalian bilangan berpangkat
Kaidah pembagian bilangan berpangkat
Akar
Kaidah pengakaran bilangan
Kaidah penjumlahan bilangan terakar
Kaidah perkalian bilangan terakar
Kaidah pembagian bilangan terakar
Logaritma
- Basis Logaritma
- Kaidah-kaidah Logaritma
- Penyelesaian Persamaan dengan Logaritma
10. Silabus Materi Deret
Deret Hitung
- Suku ke-n dari DH
- Jumlah n suku
Deret Ukur
- Suku ke-n dari DU
- Jumlah n suku
11. Silabus Materi Fungsi
Pengertian dan Unsur- unsur Fungsi
Jenis- jenis fungsi
Penggambaran fungsi Linear
Penggambaran fungsi non linear
- Penggal
- Simetri
- Perpanjangan
- Asimtot
- Faktorisasi
12. Silabus Materi Hubungan Linear
Penggal dan lereng garis lurus
Pembentukan Persamaan Linear
- Cara dwi- kordinat
- Cara koordinat- lereng
- Cara Penggal lereng
- Cara dwi- penggal
Hubungan dua garis lurus
Pencarian Akar- akar persamaan linear
- Cara substitusi
- Cara eliminasi
- Cara determinan
13. Silabus Materi Hubugan Non Linear
Fungsi kuadrat
- Identifikasi persamaan kuadrat
- Lingkaran
- Elips
- Hiperbola
- Parabola
14. Silabus Materi Diferensial Fungsi Sederhana
Kuosien Diferensi dan Derivatif
Kaidah- Kaidah Diferensiasi
Hakikat Derivatif dan Diferensial
Derivatif dari Derivatif
Hubungan antara Fungsi dan Derivatifnya
- Fungsi menaik dan fungsi menurun
- Titik ekstrim fungsi parabolik
- Titik ekstrim dan titik belok fungsi kubik
15. Silabus Materi Diferensial Fungsi Majemuk
Diferensial Parsial
Derivatif dari Derivatif Parsial
Nilai ekstrim : Maksimum dan Minimum
Optimisasi Bersyarat
- Pengganda Lagrange
- Kondisi Kuhn-Tucker
Homogenitas Fungsi
16. Silabus Materi Integral
Integral tak tentu
Kaidah- kaidah Integrasi tak tentu
Integral tertentu
Kaidah- kaidah Integrasi Tertentu
17. Silabus Materi Matriks
Pengertian Matriks dan Vektor
Kesamaan Matriks dan Kesamaan
Vektor
Pengoperasian Matriks dan Vektor
Bentuk- bentuk khas matriks
Pengubahan Matriks
19. Himpunan (set)
Himpunan (set) adalah kumpulan objek-objek yang
berbeda.
Objek di dalam himpunan disebut elemen, unsur, atau
anggota.
20. Cara Penyajian Himpunan
Enumerasi
Simbol-simbol Baku
Notasi Pembentuk Himpunan
Diagram Venn
21. Enumerasi
adalah suatu set Konstanta Integer yang masing-masing
konstanta akan memiliki nama dan nilai yang berbeda
Contoh
- Himpunan empat bilangan asli pertama: A = {1, 2, 3, 4}.
- Himpunan lima bilangan genap positif pertama: B = {4, 6, 8, 10}.
-
22. Enumerasi
Keanggotaan
x Î A : x merupakan anggota himpunan A;
x Ï A : x bukan merupakan anggota himpunan A.
23. Enumerasi
Contoh Misalkan: A = {1, 2, 3, 4},
R = { a, b, {a, b, c}, {a, c} }
K = {{}}
maka
3 Î A
5 Ï B
{a, b, c} Î R
c Ï R
{} Î K
{} Ï R
24. Enumerasi
Contoh
Bila P1 = {a, b}, P2 = { {a, b} }, P3 =
{{{a, b}}}
maka
a Î P1
a Ï P2
P1 Î P2
P1 Ï P3
P2 Î P3
25. Simbol-simbol Baku
P = himpunan bilangan bulat positif = { 1, 2, 3, ...}
N = himpunan bilangan alami (natural) = { 1, 2, ...}
Z = himpunan bilangan bulat ={...,-2, -1, 0, 1, 2,...}
Q = himpunan bilangan rasional
R = himpunan bilangan riil
C = himpunan bilangan kompleks
26. Simbol-simbol Baku
Himpunan yang universal: semesta, disimbolkan dengan U.
Contoh: Misalkan U = {1, 2, 3, 4, 5} dan
A adalah himpunan bagian dari U,
dengan A = {1, 3, 5}.
27. Notasi Pembentuk Himpunan
Notasi: { x ú syarat yang harus dipenuhi oleh x }
Contoh
(i) A adalah himpunan bilangan bulat positif yang kecil dari 5
A = { x | x adalah bilangan bulat positif lebih kecil dari 5}
atau
A = { x | x Î P, x < 5 }
yang ekivalen dengan A = {1, 2, 3, 4}
(ii) M = { x | x adalah mahasiswa yang mengambil kuliah MA
2333}
28. GABUNGAN HIMPUNAN
Gabungan himpunan A dan B adalah suatu himpunan yang
anggota-anggota nya menjadi anggota A saja atau anggota B
saja atau anggota persekutuan A dan B.
29. DDeennggaann nnoottaassii ppeemmbbeennttuukk
hhiimmppuunnaann,, ggaabbuunnggaann hhiimmppuunnaann AA
ddaann BB ddiiddeeffiinniissiikkaann sseebbaaggaaii ::
AA È BB == {{ xx || xx Î AA ddaann xx Î BB }}..
30. Contoh Soal
A = { m, e, r, a, h }
B = { r, a, t, i, h }
A È B = . . .
Penyelesaian : Semua anggota A dan B, tetapi anggota
yang sama hanya di tulis satu kali.
A È B = { m, e, r, a, h, i, t }
31. DIAGRAM VENN
Diagram Venn merupakan gambar himpunan yang digunakan
untuk menyatakan hubungan beberapa himpunan.
33. Model - 1
S
A , B
Jika anggota himpunan A sama
dengan anggota himpunan B
ditulis : A = B
34. Model 2
A B
S
Jika anggota himp. A tidak ada yang
sama dengan anggota himp. B
Ditulis : A ÉÌ B
35. Model - 3
S
A B
Jika ada anggota himpunan A juga
merupakan anggota himpunan B
Ditulis : A Ç B
36. Model 4
S
A
B
Jika semua anggota himpunan B
adalah anggota himpunan B
Dtulis : B Ì A
37. LATIHAN -1
S = { bilangan asli }, A = { bilangan ganjil }
B = { bilangan prima > 2 },
himpunan di atas dapat dinyatakan
dalam diagram Venn berikut :
39. Pembahasan
S = { 1, 2, 3, 4, 5, . . . }
A = { 1, 3, 5, 7, 11, . . .}
B = { 3, 5, 7, 11, . . .}
Karena semua anggota himpunan B dimuat
di A maka B Ì A, artinya kurva B ada di
dalam kurva A.
Jadi jawaban yang benar adalah : C
40.
41. LATIHAN - 2
Perhatikan gambar disamping
Yang bukan anggota K adalah . . .
a. { 7, 8 }
b. { 1, 2, 9 }
c. { 3, 4, 5, 6 }
d. { 1, 2, 7, 8, 9 }
S
.1 .2
K L
.3
.4
.5
.6
.7
.8
.9
42. Pembahasan
S
.1 .2
K L
.3
.4
.5
.6
S = { 1, 2, 3, . . ., 9 }
K = { 3, 4, 5, 6 }
Anggota S yang tidak
menjadi anggota K
adalah : { 1, 2, 7, 8, 9 }
Jadi jawaban yang benar adalah : D
.7
.8
.9
43. LATIHAN - 3
K = { k, o, m, p, a, s }
L = { m, a, s, u, k }
K È L = . . .
a. { p. o, s, u, k, m, a }
b. { m, a, s, b, u, k }
c. { p, a, k, u, m, i, s}
d. { k, a, m, p, u, s }
44. Pembahasan
K = { k, o, m, p, a, s }
L = { m, a, s, u, k }
K È L = { k, o, m, p, a, s, u }
Diantara jawaban A, B, C, dan D yang memiliki anggota = anggota K
È L adalah A
Jadi jawaban yang benar : A
45. LATIHAN - 4
P = { faktor dari 10 }
Q = { tiga bilangan prima pertama }
P È Q = . . . .
a. { 1, 2, 3, 4, 5, 7, 10 }
b. { 1, 2, 3, 4, 5, 10 }
c. { 1, 2, 3, 5, 7, 10 }
d. { 1, 2, 3, 5, 10 }
46. Pembahasan
P = { 1, 2, 5, 10 }
Q = { 2, 3, 5 },
maka :
P È Q = { 1, 2, 3, 5, 10 }
Jadi jawaban yang benar adalah : D
47. LATIHAN - 5
Jika himpunan A Ì B dengan n(A) = 11 dan n(B) = 18, maka n ( A Ç B
) = . . .
a. 7 b. 11
c. 18 d. 28
48. Pembahasan
n ( A ) = 11
n ( B ) = 18
Setiap A Ì B, maka A Ç B = A
Sehingga n ( A Ç B ) = n ( A )
n ( A Ç B ) = 11
Jadi jawaban yang benar adalah : B
49. LATIHAN - 6
Diagram Venn dibawah ini menunjukkan banyak siswa yang mengikuti
ekstra kurikuler basket dan voli dalam sebuah kelas. Banyak siswa
yang tidak gemar basket adalah . . .
a. 12 orang
b. 15 orang
c. 19 orang
d. 22 orang
S
Basket voli
8 3 12
7
50. Pembahasan
Banyak siswa yang tidak gemar basket
ditunjukkan oleh daerah arsiran pada
diagram Venn.
Yang tidak gemar basket
= 12 + 7 = 19
S
B V
Jadi jawaban yang
Benar adalah : C
8 3 12
7
51. LATIHAN - 7
Dalam sebuah kelas terdapat 17 siswa gemar matematika, 15
siswa gemar fisika, 8 siswa gemar keduanya. Banyak siswa
dalam kelas adalah . . .
a. 16 siswa c. 32 siswa
b. 24 siswa d. 40 siswa
52. Pembahasan
n(M) = 17 orang
n(F) = 15 orang
n(M Ç F ) = 8 orang
n( M È F ) = n(M) + n(F) – n(M Ç F )
= 17 + 15 – 8
= 32 – 8
= 24 orang
Jadi jawaban yang benar adalah : B
53. LATIHAN - 8
Dalam seleksi penerima beasiswa, setiap siswa harus lulus
tes matematika dan bahasa. Dari 180 peserta terdapat
103 orang dinyatakan lulus tes matematika dan 142 orang
lulus tes bahasa.
55. Pembahasan
n(S) = 180 orang
n(M) = 103 orang
n(B) = 142 orang
n(M È B ) = x orang
n(S) = n( M È B ) = n(M) + n(B) – n( MÇB)
180 = 103 + 142 - X
X = 245 – 180 = 65
Jadi yang lulus adalah 65 orang = ( C )
56.
57. LATIHAN-9
Dalam satu kelas terdapat 40 siswa,
12 orang di antaranya senang biola, 32
orang senang gitar, dan 10 orang
senang keduanya. Banyak siswa yang
tidak senang keduanya adalah….
a. 2 orang b. 4 orang
b. c. 6 orang d. 8 orang
58. Pembahasan
Biola = 12 orang, Gitar = 32 orang
Biola dan Gitar = 10 orang.
Jlh Siswa di kelas = 40 orang.
Jlh siswa = n(B) +n(G) – n( BÇG)
40 – x = 12 + 32 - 10
40 - x = 44 - 10
x = 40 – 34 = 6
59. LATIHAN - 10
Sebuah RS mempunyai pasien
sebanyak 53 orang, 26 orang menderita
demam ber- arah, dan 32 orang
menderita muntaber. penderita DBD dan
muntaber 7 orang,yang tidak menderita
DBD atau muntaber adalah …
a. 2 orang c. 5 orang
b. 3 orang d. 6 orang
60. Pembahasan
Jumlah pasien = 53 orang.
Demam berdarah = 26 orang.
Muntaber = 32 orang.
DBD dan muntaber = 7 orang.
Bkn DBD atau muntaber = X orang.
X = ( 53 org ) - ( 26 org + 32 org – 7 ) =
X = 53 org – 51 org
X = 2 orang
61. LATIHAN - 11
Dari 40 orang anak, ternyata 24 anak
gemar minum teh, 18 anak gemar minum
kopi, 5 anak tidak gemar minum
keduanya Banyaknya anak yang gemar
keduanya adalah . . .
a. 2 orang
b. 5 orang
c. 7 orang
d. 9 orang
62. Pembahasan
Jumlah anak = 40 orang
Teh = 24 orang
Kopi = 18 orang
Teh dan Kopi = x orang
Tidak keduanya = 5 orang
(24 + 18 ) - x = 40 - 5
42 - x = 35
x = 42 - 35 = 7
Yang gemar keduanya adalah 7 anak.
63. LATIHAN - 12
Dari 60 orang siswa ternyata 36 orang
gemar membaca, 34 orang gemar
menulis, 12 orang gemar kedua-duanya.
Banyaknya anak yang tidak mengemari
keduanya adalah . . .
a. 2 orang
b. 5 orang
c. 7 orang
d. 9 orang
64. Pembahasan
Jumlah anak = 60 orang
Membaca = 36 orang
Menulis = 34 orang
Membaca dan menulis = 12 orang
Tidak keduanya = x orang
(36 + 34 ) - 12 = 60 - x
58 = 60 - x
x = 60 – 58
x = 2.
65. LATIHAN - 13
Jika himpunan B Ì A dengan n(A) = 25
dan n(B) = 17, maka n ( A È B ) = . . .
a. 8 b. 11
c. 17 d. 25
66. Pembahasan
n ( A ) = 25
n ( B ) = 17
Setiap B Ì A,
maka A È B = A
Sehingga n ( A È B ) = n ( A )
n ( A È B ) = 25
67. LATIHAN - 14
Dalam sebuah kelas terdapat 20 siswa
gemar matematika, 15 siswa gemar
fisika, 8 siswa gemar keduanya.
Banyak siswa dalam kelas adalah . . . .
a. 23 siswa b. 27 siswa
b. c. 28 siswa d. 43 siswa
68. Pembahasan
n(M) = 20 orang
n(F) = 15 orang
n(M Ç F ) = 8 orang
n( M È F ) = n(M) + n(F) – n(M Ç F )
= 20 + 15 – 8
= 35 – 8
= 27 orang