SlideShare a Scribd company logo
MATEMATIKA BISNIS &
    EKONOMI

             Oleh
      Hanung N. Prasetyo
  Dosen Matematika & Statistika
Sumber/referensi

- Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi
       Dumairy
       Penerbit BPFE Yogyakarta
-
Materi Perkuliahan

   Konsep-konsep Dasar Matematika
   Fungsi dan hubungan Linier
   Penerapan Linier dalam Ekonomi
   Fungsi Non Linier
   Penerapan Non Linier dalam Ekonomi
   Limit, differensial & Integral
   Matriks
   Program Linier
1. Descriptive
   Economics



2. Applied
   Economics
                    1. Macro
                       Economics

3. Economics
   Theory
                    2. Micro
                       Economics


                 Managerial Economics
INTEGRATION OF ECONOMIC THEORY AND METHODOLOGY WITH ANALYTICAL TOOLS FOR
APLICATION TO DECITION MAKING ABOUT THE ALLOCATION OF SCARCE RESOURCES IN
PUBLIC PRIVATE INSTITUTIONS



                                         Micro Economic Theory:                    Macro Economic Theory:
                                         Deal with decition making within          concerned with the overali level of
                                         individual unit: household,               ekonomic activity and its cyclical
                                         business firm, and public                 behaviour: deal with broad
                                         institution                               economic angregate




Mathematical Economics state
economic relationship in
                                                                     AREAS OF SPESIALISATION
mathematical form which makes
them amenable to empirical testing
                                                 Agricultural Economics               Managerial Economics
or other modelling techniques                    Comporative economic system                Labour Enomics
                                                 Economic Development                         Public Finance
                                                 Foreig Trade                                  Urban
Econometrics: uses statistical                           Industrial Organisation      Economic
technique to test economic model                                                      Other

                                   Descriptive Models: explain how             Normative Models: find eficient methd for
                                   economic variable are related;              achieving atated objectives; involve
                                   employ scientifc method of data             optimisation methods usually recognising
                                   analysis testing                            given constraint
Konsep-konsep Dasar

       Himpunan
    Sistem Bilangan
Pangkat, akar & Logaritma
          Deret
Himpunan

Tidak ada defenisi baku untuk himpunan
Def. Sementara
Himpunan adalah kumpulan obyek yang
cenderung memiliki jenis yang sama
Contoh penulisan : A={anggota/tanpa
  anggota}
Operasi Himpunan

 Gabungan (Union) notasi U
 Irisan(Intersection) notasi ∩
 Selisih notasi (-)
 Pelengkap(complement) misal Him. AC
Beberapa notasi Himpunan

a ∈ A berarti a anggota him A

a   ∉ A berarti a bukan anggota him A

notasi untuk himpunan kosong ∅ atau { }
Penyajian Himpunan

Dua macam cara :
-Cara daftar
     contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5}
-Cara kaidah
     contoh : A = {y] 6 > y > 0}
Kaidah matematika dlm Himpunan

Idempoten
       A∩A=A                   AUA=A
Asosiatif
       (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C)
Komutatif
        A∩B=B∩ A
Distributif
       AU(B ∩ C) = (AUB) ∩ (AUC)
Identitas
AU∅ = A
AUS = S
Kelengkapan
A U Ac = S
(Ac)c = A
De Morgan
(AUB)c = Ac ∩ Bc
Sistem Bilangan

Dalam matematika bilangan terbagi 2:
1. Nyata terdiri dari Irrasional & rasional
2. Tidak Nyata/unreal

Bilangan rasional sendiri terdiri atas :
bilangan bulat & pecahan
Operasi Bilangan

 Kaidah Komutatif
 Kaidah Asosiatif
 Kaidah Pembatalan
 Kaidah Distributif
 Unsur Penyama
 Kebalikan
Operasi tanda

Pada Prinsipnya operasi dalam matematika
hanya dua yaitu:
 Penjumlahan
Contoh: 2 + 3 = 5 ; 2 + -3 menjadi 2 – 3 = -1
 Perkalian
Contoh: 2 X 3 = 6 ; 2 X 1/3 = 2/3
Pangkat, Akar & Logaritma

Pangkat adalah suatu indeks yang
menunjukkan banyaknya perkalian bilangan
yang sama secara berurutan.
Bentuk umum
     a.a.a.a.a…. = an
Contoh : 7 X 7 X 7 X 7 = 74
Kaidah Pemangkatan
Pangkat, Akar & Logaritma

 Akar dari suatu bilangan adalah basis yang
  memenuhi bilangan tersebut berkenaan
  dengan pangka akarnya
                     m



 Bentuk umum:
  xa = m  x = m
Pangkat, akar & Logaritma

Logaritma dari suatu bilangan adalah pangkat
yang harus dikenakan pada bilangan pokok
Logaritma untuk memperoleh bilangan
tersebut.
Deret
Hubungan Fungsional

         Fungsi
    Hubungan linier
   Penerapan Ekonomi
  Hubungan Non Linier
Fungsi

 Suatu bentuk matematis yang
  menghubungkan bentuk ketergantungan
  antara satu variabel dengan variabel yang
  lainnnya
 Bentuk Umum dan sederhana
  Y = a + bX
Hubungan Linier

 Menghubungkan antara satu fungsi linier dengan
  fungsi linier yang lainnya sehingga diperoleh titik
  temu antara Fungsi-fungsi tersebut
 Ada tiga cara:
  - Substitusi
  - Eliminasi
  - Determinasi
Penerapan Ekonomi

 Keseimbangan Pasar (satu & dua jenis)
 Fungsi Anggaran
 Fungsi Biaya
 Fungsi Pendapatan Nasional
Hubungan Non Linier

 Fungsi Non Linier
Yang biasa digunakan adalah kuadrat & kubik
Aplikasi Non Linier


 Fungsi Biaya
 Fungsi Pendapatan Nasional
Aljabar Kalkulus

      Limit
    Diferensial
     Integral
Limit

 Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah
  fungsi akan berkembang apabila variabel di
  dalam fungsi yang bersangkutan terus
  menerus berkembang mendekati suatu nilai
  tertentu.
 Notasi
            Lim f(x) = L
            x--> a
Kaidah Limit

1.      Jika y = f(x) = x                                n dan n > 0 maka              Lim x n =a n
                                                                                         x→a

                                                                                                    Lim k =k
                                                                                                    x→a
2.   Limit dari konstanta adalah konstanta sendiri

             Lim f ( x ) ± g ( x ) =Lim f ( x ) ± Lim g ( x )
              x→a                                                        x→a                        x→a



3.



4.    Limit dari perkalian fungsi adalah perkalian dari limit fungsi-fungsinya




5.           Limit dari pembagian fungsi adalah pembagian dari limit fungsi-fungsinya f ( x ) = L
                                                                              Lim
                                                                                 x→a

6.           Limit daria fungsi = L
                   Lim f ( x ) berpangkat n adalah pangkat n dari limit fungsinya
                    x→
7.           Limit dari suatu fungsi terakar adalah akar dari limit fungsinya
Diferensial

 Differensial membahas tentang perubahan
  suatu fungsi sehubungan dengan perubahan
  kecil dalam variabel bebas fngsi yang
  bersangkutan
 Sebagaimana diketahui analisis dalam bisnis
  dan ekonomi sangat akrab dengan
  perubahan, penentuan tingkat maksimum dan
  minimum
Integral

 Kebalikan dari differensial yaitu suatu
  konsep yang berhubungan dengan proses
  penemuan suatu fungsi asal apabila turunan
  atau derivatifnya diketahui.
Jenis Integral

 Integral tak tentu
 Integral tertentu
PROGRAM LINIER

ALAT UNTUK MENCARI: SOLUSI OPTIMAL DENGAN SUMBER TERBATAS
Misal :

Perusahaan memproduksi n produk (sepatu laki-laki, wanita, anak-anak). Setipa produk
membutuhkan sumber daya seperti kulit, mesin-mesin, tenaga kerja dsb. Yang terbatas.
Berapakah jumlah sepatu wanita, laki-laki & anak-anak yang harus dibuat ?
Asumsi : Hubungan linier karakteristik   :

 2 variable dengan grafik
 2 variable simplex

 Teknik M
 Teknik Penalty
Langkah-langkah:

1.  Klasifikasi tujuan dan pembahas
2.  Buat model matematik
   Fungsi obyektif (minimize/maximize)
   Fungsi pembatas
3. Gunakan teknik yang sesuai
4. Cari solusi optimal
Contoh : (2 variable)
Sebuah perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu yaitu laki-laki & sepatu wanita.

Keuntungan yang dapat diperoleh adalah Rp 20.000,- untuk setiap pasang sepatu laki-laki membutuhkan kulit sebanyak 0,5
lembar kulit dan 1 pasang sepatu wanita membutuhkan 0,3 lembar kulit.

Setiap hari tersedia 1.500 lembar kulit.
Berdasarkan survey pasar, setiap hari perusahaan hanya mampu menjual 3.000 pasang sepatu.

Sedangkan pasar sepatu laki-laki masih terbuka.
Tentukan jumlah sepatu wanita dan sepatu laki-laki yang harus dibuat.

Jawaban :
Misalkan jumlah sepatu laki-laki = X1
        jumlah sepatu wanita = X2

Fungsi obyektif : Max Z = 20.000 X1 + 20.000 X2
Pembatas : 0,5 X1 + 0,3 X2   ≤   1.500   x1.x2 0
X2 ≤ 3000
Gambarkan Daerah Feasible :


Pembatas 1 :
0,5 X1 + 0,3 X2 = 1.500
X1 = 0   , X2 = 5.000
X2 = 0 , X1 = 3.000


Pembatas 2 : x1 + X2 ≤ 3000  garis sejajar X1
Z= 2 0x1 + 20x2
                                           Mrs Z = 40
            X2                             x1=0 X2 = 2
                                           x2=0 x1= 2


              5
                           optimal
                                         solution
              3
Feasible
region

                             3       5              X1



Optimal solution X2 = 3000 X1=2000
Keuntungan max = Rp 100 juta
Latihan:

Sebuah perusahaan garmen membuat 2 macam baju
yaitu baju laki-laki dan baju wanita. Perusahaan
tersebut memiliki 20 mesin yang bekerja selama 12,5
jam sehari (termasuk lembar) untuk membuat 1 buat
wanita maupun laki-laki dibutuhkan 5 jam mesin
jahit. Berdasarkan pengalaman, pasar hanya mampu
menyerap 30 baju wanita dan 40 baju laki-laki per
hari, harga jual baju wanita = Rp 100.000,-, harga jual
baju laki-laki = Rp 85.000,-
Biaya produksi adalah Rp 80.000,- per unit tentukan
solusi optimal.

More Related Content

What's hot

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Yusron Blacklist
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
febbykania
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
Muhamad Yogi
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga sahammonkeane
 
Akuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporerAkuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporer
AKHMADMUZAD
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Risdiana Hidayat
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutanmsahuleka
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
Mainatul Ilmi
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
Firdha Aryati
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
Hana Rosmawati
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Pengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehanPengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehan
Uchiha Emzhie
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Fitri Ayu Kusuma Wijayanti
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
Fransisco Laben
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
Membangun city
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoAbdul Hamid
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 

What's hot (20)

Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12   keseimbangan pasar uang dan barangBab 12   keseimbangan pasar uang dan barang
Bab 12 keseimbangan pasar uang dan barang
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
Pengantar Akuntansi
Pengantar AkuntansiPengantar Akuntansi
Pengantar Akuntansi
 
Surat berharga saham
Surat berharga sahamSurat berharga saham
Surat berharga saham
 
Akuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporerAkuntansi manajemen kontemporer
Akuntansi manajemen kontemporer
 
Nilai waktu uang time value of money
Nilai waktu uang   time value of moneyNilai waktu uang   time value of money
Nilai waktu uang time value of money
 
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
Pengantar Akuntansi Pertemuan 1
 
Metode Penyusutan
Metode PenyusutanMetode Penyusutan
Metode Penyusutan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
10 sistem persediaan periodik
10   sistem persediaan periodik10   sistem persediaan periodik
10 sistem persediaan periodik
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Tugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuanganTugas sp manajemen keuangan
Tugas sp manajemen keuangan
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Pengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehanPengukuran biaya perolehan
Pengukuran biaya perolehan
 
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi ManajemenBab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
Bab. 18 Masalah Internasional dalam Akuntansi Manajemen
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
PPh Pasal 25
PPh Pasal 25PPh Pasal 25
PPh Pasal 25
 
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi SuwardjonoSoal jawab teori akuntansi Suwardjono
Soal jawab teori akuntansi Suwardjono
 
Biaya volume laba
Biaya volume labaBiaya volume laba
Biaya volume laba
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 

Similar to 1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi

1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
BaktiSiregar1
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
WilliamWendyAry1
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasisuperjnr
 
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptxPertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
zahrafatimah2603
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
ade
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
UIN Arraniry
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
Gusti Alkhalid
 
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptxPersentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
mutiaraananda2000
 
Matematika bru
Matematika bruMatematika bru
Matematika brualkhalid87
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
ogie saputra
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
ProgramLinear
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
PemrogramanLinear
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
Zukét Printing
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
Zukét Printing
 
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
RiyanAdita
 
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptxPERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

Similar to 1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi (20)

1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi.ppt
 
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
1-pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi_2.ppt
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptxPertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
 
PROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIERPROGRAMA LINIER
PROGRAMA LINIER
 
Kalkulus 1
Kalkulus 1Kalkulus 1
Kalkulus 1
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptxPersentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
Persentasi KEL 2 MTK BISNIS_20231107_053257_0000.pptx
 
Matematika bru
Matematika bruMatematika bru
Matematika bru
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
 
Iin rosita sari uas
Iin rosita sari uasIin rosita sari uas
Iin rosita sari uas
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)RAbu Bab 1   sma xii peminatan (nengsih)
RAbu Bab 1 sma xii peminatan (nengsih)
 
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptxPERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 

More from Haidar Bashofi

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Haidar Bashofi
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
Haidar Bashofi
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadiHaidar Bashofi
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13Haidar Bashofi
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
Haidar Bashofi
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Haidar Bashofi
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Haidar Bashofi
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Haidar Bashofi
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesHaidar Bashofi
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniHaidar Bashofi
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
Haidar Bashofi
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
Haidar Bashofi
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
Haidar Bashofi
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
Haidar Bashofi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasionalHaidar Bashofi
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakatHaidar Bashofi
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
Haidar Bashofi
 

More from Haidar Bashofi (20)

Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidikKonsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
Konsep peringatan hut kemerdekaan ri tahun 2008 yang mendidik
 
08 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 1208 deret berkala & peramalan 12
08 deret berkala & peramalan 12
 
07 angka indeks 12
07 angka indeks 1207 angka indeks 12
07 angka indeks 12
 
05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi05 ukuran penyebaran 12 jadi
05 ukuran penyebaran 12 jadi
 
04 ukuran letak 13
04 ukuran letak 1304 ukuran letak 13
04 ukuran letak 13
 
03 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 1303 ukuran pemusatan 13
03 ukuran pemusatan 13
 
02 penyajian data 13
02 penyajian data 1302 penyajian data 13
02 penyajian data 13
 
01 statistika 12
01 statistika 1201 statistika 12
01 statistika 12
 
Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013Sap statistik bisnis 2013
Sap statistik bisnis 2013
 
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
Perencanaan dan persiapan bisnis.2013
 
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malangKumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
Kumpulan makalah pkmk pimnas xix 2006 umm malang
 
Rencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk suksesRencana bisnis utk sukses
Rencana bisnis utk sukses
 
Konsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madaniKonsep masyarakat madani
Konsep masyarakat madani
 
9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara9. wawasan nusantara
9. wawasan nusantara
 
8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia8. penegakan hak asasi manusia
8. penegakan hak asasi manusia
 
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
7. ekonomi kerakyatan dan etos ekonomi seb agai basis kekuatan nasional
 
6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi6. tata dunia baru globalisasi
6. tata dunia baru globalisasi
 
5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional5. membangun identitas nasional
5. membangun identitas nasional
 
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
4. transformasi nilai demokrasi dalam keluarga dan masyarakat
 
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis3. pemerintah yang bersih dan demokratis
3. pemerintah yang bersih dan demokratis
 

1 pendahuluan-matematika-bisnis-ekonomi

  • 1. MATEMATIKA BISNIS & EKONOMI Oleh Hanung N. Prasetyo Dosen Matematika & Statistika
  • 2. Sumber/referensi - Matematika Terapan untuk Bisnis & Ekonomi Dumairy Penerbit BPFE Yogyakarta -
  • 3. Materi Perkuliahan  Konsep-konsep Dasar Matematika  Fungsi dan hubungan Linier  Penerapan Linier dalam Ekonomi  Fungsi Non Linier  Penerapan Non Linier dalam Ekonomi  Limit, differensial & Integral  Matriks  Program Linier
  • 4. 1. Descriptive Economics 2. Applied Economics 1. Macro Economics 3. Economics Theory 2. Micro Economics Managerial Economics
  • 5. INTEGRATION OF ECONOMIC THEORY AND METHODOLOGY WITH ANALYTICAL TOOLS FOR APLICATION TO DECITION MAKING ABOUT THE ALLOCATION OF SCARCE RESOURCES IN PUBLIC PRIVATE INSTITUTIONS Micro Economic Theory: Macro Economic Theory: Deal with decition making within concerned with the overali level of individual unit: household, ekonomic activity and its cyclical business firm, and public behaviour: deal with broad institution economic angregate Mathematical Economics state economic relationship in AREAS OF SPESIALISATION mathematical form which makes them amenable to empirical testing Agricultural Economics Managerial Economics or other modelling techniques Comporative economic system Labour Enomics Economic Development Public Finance Foreig Trade Urban Econometrics: uses statistical Industrial Organisation Economic technique to test economic model Other Descriptive Models: explain how Normative Models: find eficient methd for economic variable are related; achieving atated objectives; involve employ scientifc method of data optimisation methods usually recognising analysis testing given constraint
  • 6. Konsep-konsep Dasar Himpunan Sistem Bilangan Pangkat, akar & Logaritma Deret
  • 7. Himpunan Tidak ada defenisi baku untuk himpunan Def. Sementara Himpunan adalah kumpulan obyek yang cenderung memiliki jenis yang sama Contoh penulisan : A={anggota/tanpa anggota}
  • 8. Operasi Himpunan  Gabungan (Union) notasi U  Irisan(Intersection) notasi ∩  Selisih notasi (-)  Pelengkap(complement) misal Him. AC
  • 9. Beberapa notasi Himpunan a ∈ A berarti a anggota him A a ∉ A berarti a bukan anggota him A notasi untuk himpunan kosong ∅ atau { }
  • 10. Penyajian Himpunan Dua macam cara : -Cara daftar contoh : A = {1, 2, 3, 4, 5} -Cara kaidah contoh : A = {y] 6 > y > 0}
  • 11. Kaidah matematika dlm Himpunan Idempoten A∩A=A AUA=A Asosiatif (A ∩ B) ∩ C = A ∩ (B ∩ C) Komutatif A∩B=B∩ A Distributif AU(B ∩ C) = (AUB) ∩ (AUC)
  • 12. Identitas AU∅ = A AUS = S Kelengkapan A U Ac = S (Ac)c = A De Morgan (AUB)c = Ac ∩ Bc
  • 13. Sistem Bilangan Dalam matematika bilangan terbagi 2: 1. Nyata terdiri dari Irrasional & rasional 2. Tidak Nyata/unreal Bilangan rasional sendiri terdiri atas : bilangan bulat & pecahan
  • 14. Operasi Bilangan  Kaidah Komutatif  Kaidah Asosiatif  Kaidah Pembatalan  Kaidah Distributif  Unsur Penyama  Kebalikan
  • 15. Operasi tanda Pada Prinsipnya operasi dalam matematika hanya dua yaitu:  Penjumlahan Contoh: 2 + 3 = 5 ; 2 + -3 menjadi 2 – 3 = -1  Perkalian Contoh: 2 X 3 = 6 ; 2 X 1/3 = 2/3
  • 16. Pangkat, Akar & Logaritma Pangkat adalah suatu indeks yang menunjukkan banyaknya perkalian bilangan yang sama secara berurutan. Bentuk umum a.a.a.a.a…. = an Contoh : 7 X 7 X 7 X 7 = 74
  • 18. Pangkat, Akar & Logaritma  Akar dari suatu bilangan adalah basis yang memenuhi bilangan tersebut berkenaan dengan pangka akarnya m  Bentuk umum: xa = m  x = m
  • 19. Pangkat, akar & Logaritma Logaritma dari suatu bilangan adalah pangkat yang harus dikenakan pada bilangan pokok Logaritma untuk memperoleh bilangan tersebut.
  • 20. Deret
  • 21. Hubungan Fungsional Fungsi Hubungan linier Penerapan Ekonomi Hubungan Non Linier
  • 22. Fungsi  Suatu bentuk matematis yang menghubungkan bentuk ketergantungan antara satu variabel dengan variabel yang lainnnya  Bentuk Umum dan sederhana Y = a + bX
  • 23. Hubungan Linier  Menghubungkan antara satu fungsi linier dengan fungsi linier yang lainnya sehingga diperoleh titik temu antara Fungsi-fungsi tersebut  Ada tiga cara: - Substitusi - Eliminasi - Determinasi
  • 24. Penerapan Ekonomi  Keseimbangan Pasar (satu & dua jenis)  Fungsi Anggaran  Fungsi Biaya  Fungsi Pendapatan Nasional
  • 25. Hubungan Non Linier  Fungsi Non Linier Yang biasa digunakan adalah kuadrat & kubik
  • 26. Aplikasi Non Linier  Fungsi Biaya  Fungsi Pendapatan Nasional
  • 27. Aljabar Kalkulus Limit Diferensial Integral
  • 28. Limit  Limit menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel di dalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati suatu nilai tertentu.  Notasi Lim f(x) = L x--> a
  • 29. Kaidah Limit 1. Jika y = f(x) = x n dan n > 0 maka Lim x n =a n x→a Lim k =k x→a 2. Limit dari konstanta adalah konstanta sendiri Lim f ( x ) ± g ( x ) =Lim f ( x ) ± Lim g ( x ) x→a x→a x→a 3. 4. Limit dari perkalian fungsi adalah perkalian dari limit fungsi-fungsinya 5. Limit dari pembagian fungsi adalah pembagian dari limit fungsi-fungsinya f ( x ) = L Lim x→a 6. Limit daria fungsi = L Lim f ( x ) berpangkat n adalah pangkat n dari limit fungsinya x→ 7. Limit dari suatu fungsi terakar adalah akar dari limit fungsinya
  • 30. Diferensial  Differensial membahas tentang perubahan suatu fungsi sehubungan dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fngsi yang bersangkutan  Sebagaimana diketahui analisis dalam bisnis dan ekonomi sangat akrab dengan perubahan, penentuan tingkat maksimum dan minimum
  • 31. Integral  Kebalikan dari differensial yaitu suatu konsep yang berhubungan dengan proses penemuan suatu fungsi asal apabila turunan atau derivatifnya diketahui.
  • 32. Jenis Integral  Integral tak tentu  Integral tertentu
  • 33. PROGRAM LINIER ALAT UNTUK MENCARI: SOLUSI OPTIMAL DENGAN SUMBER TERBATAS Misal : Perusahaan memproduksi n produk (sepatu laki-laki, wanita, anak-anak). Setipa produk membutuhkan sumber daya seperti kulit, mesin-mesin, tenaga kerja dsb. Yang terbatas. Berapakah jumlah sepatu wanita, laki-laki & anak-anak yang harus dibuat ?
  • 34. Asumsi : Hubungan linier karakteristik :  2 variable dengan grafik  2 variable simplex  Teknik M  Teknik Penalty
  • 35. Langkah-langkah: 1. Klasifikasi tujuan dan pembahas 2. Buat model matematik  Fungsi obyektif (minimize/maximize)  Fungsi pembatas 3. Gunakan teknik yang sesuai 4. Cari solusi optimal
  • 36. Contoh : (2 variable) Sebuah perusahaan sepatu membuat 2 macam sepatu yaitu laki-laki & sepatu wanita. Keuntungan yang dapat diperoleh adalah Rp 20.000,- untuk setiap pasang sepatu laki-laki membutuhkan kulit sebanyak 0,5 lembar kulit dan 1 pasang sepatu wanita membutuhkan 0,3 lembar kulit. Setiap hari tersedia 1.500 lembar kulit. Berdasarkan survey pasar, setiap hari perusahaan hanya mampu menjual 3.000 pasang sepatu. Sedangkan pasar sepatu laki-laki masih terbuka. Tentukan jumlah sepatu wanita dan sepatu laki-laki yang harus dibuat. Jawaban : Misalkan jumlah sepatu laki-laki = X1 jumlah sepatu wanita = X2 Fungsi obyektif : Max Z = 20.000 X1 + 20.000 X2 Pembatas : 0,5 X1 + 0,3 X2 ≤ 1.500 x1.x2 0 X2 ≤ 3000
  • 37. Gambarkan Daerah Feasible : Pembatas 1 : 0,5 X1 + 0,3 X2 = 1.500 X1 = 0 , X2 = 5.000 X2 = 0 , X1 = 3.000 Pembatas 2 : x1 + X2 ≤ 3000  garis sejajar X1
  • 38. Z= 2 0x1 + 20x2 Mrs Z = 40 X2 x1=0 X2 = 2 x2=0 x1= 2 5 optimal solution 3 Feasible region 3 5 X1 Optimal solution X2 = 3000 X1=2000 Keuntungan max = Rp 100 juta
  • 39. Latihan: Sebuah perusahaan garmen membuat 2 macam baju yaitu baju laki-laki dan baju wanita. Perusahaan tersebut memiliki 20 mesin yang bekerja selama 12,5 jam sehari (termasuk lembar) untuk membuat 1 buat wanita maupun laki-laki dibutuhkan 5 jam mesin jahit. Berdasarkan pengalaman, pasar hanya mampu menyerap 30 baju wanita dan 40 baju laki-laki per hari, harga jual baju wanita = Rp 100.000,-, harga jual baju laki-laki = Rp 85.000,- Biaya produksi adalah Rp 80.000,- per unit tentukan solusi optimal.