SlideShare a Scribd company logo
1 of 47
Riri Irawati, M.Kom 
HIMPUNAN
Agenda 
 Himpunan 
 Pengertian himpunan 
 Notasi himpunan 
 Macam-macam himpunan 
 Operasi antar himpunan 
 Diagram Venn 
 Latihan soal
Himpunan 
Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. 
Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai 
syarat tertentu dan jelas. 
Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, 
hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. 
Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari 
suatu himpunan .
Himpunan 
 Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set) 
jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam 
menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat 
penting karena untuk membedakan mana yang 
menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan 
merupakan anggota himpunan
Notasi Himpunan 
 Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb 
 Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol 
“{….}”. 
 Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya 
menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb. 
 Untuk menyatakan anggota suatu himpunan 
digunakan lambang “Δ (baca: anggota) 
 Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan 
digunakan lambang “Ï” (baca: bukan anggota).
Simbol-simbol baku 
R = himpunan bilangan riil = {...-2, -1.77, -1, 0, 0.21, 1, 2, 2.6789,...} 
Q = himpunan bilangan rasional = {..., -2, -1/2, 0, 1/3, 1, 3/2, 2,...} 
Z = himpunan bilangan bulat ={...,-2, -1, 0, 1, 2,...} 
N = himpunan bilangan asli (natural) = { 1, 2, ...} 
P = himpunan bilangan bulat positif = { 0, 1, 2, 3, ...} 
C = himpunan bilangan kompleks
Pendefinisian Himpunan 
 Mendaftarkan semua anggotanya. 
Contoh: A = {a,e,i,o,u} 
B = {2,3,5,7,11,13,17,19} 
 Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya 
Contoh: A = Himpunan vokal dalam abjad latin 
B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
Pendefinisian Himpunan 
 Menyatakan sifat dengan pola 
contoh: P = {0,2,4,8,10,…,48} 
Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…} 
 Menggunakan notasi pembentuk himpunan 
contoh P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} 
(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) 
Q = { t | t bilangan asli} 
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} 
R = { s | s2 -1=0, s bilangan real} 
(Maksudnya R = {-1,1})
Pendefinisian himpunan 
 Jumlah unsur dalam suatu himpunan dinamakan 
kardinalitas dari himpunan tersebut. Misalkan, untuk 
menyatakan kardinalitas himpunan A ditulis dengan 
notasi: n(A) atau |A| 
 Contoh : A = { 1,3,5,7,9,11} maka n(A) = 6 atau |A| = 6
Macam-macam Himpunan 
 Himpunan Semesta 
adalah himpunan yang anggotanya semua objek 
pembicaraan. 
Dilambangkan dengan S atau U. 
 Himpunan Kosong 
adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. 
Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
Macam-macam himpunan 
 Himpunan Bagian 
Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A 
merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan 
himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B 
memuat A 
 Dilambangkan dengan AÌB. 
Jadi AÌB jika dan hanya jika 
xÎA xÎB 
 Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan 
anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari 
B, dilambangkan dengan AËB.
Contoh 
Nyatakanlah himpunan berikut ini dengan notasi-notasi himpunan! 
1. A = himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil atau sama 
dengan lima 
2. B = himpunan kucing, meja, buku, air 
3. C = himpunan bilangan riil yang lebih kecil dari 10. 
Jawab: 
1. A = {1, 2, 3, 4, 5} atau A = {x Bulat | 1 ≤ 5} 
2. B = { kucing, meja, buku, air} 
3. C = {x Riil | x < 10} 
 Perhatikan bahwa kedua cara menyatakan himpunan dapat 
diterapkan pada a., tetapi hanya salah satu cara yang dapat 
diterapkan pada b. dan c.
Contoh 
 N = { 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural 
 Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan 
bulat (integer) 
 Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif 
 Q = { p/q | p Î Z, q Î Z, q ¹ 0 } = himpunan 
bilangan rasional 
 R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
Operasi Himpunan 
 Gabungan (Union) 
 Diberikan himpunan A dan B. 
 Lambang operasi gabungan berbentuk È 
 Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AÈB 
adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di 
A atau berada di B. 
 Jadi AÈB = { x | xÎA atau xÎB } 
 Contoh: 
A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. 
Maka AÈB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
Operasi himpunan (2) 
 Irisan (Intersection) 
 Diberikan himpunan A dan B. 
 Lambang operasi irisan berbentuk ∩ 
 Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AÇB adalah suatu 
himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di 
B. 
 Jadi AÇB = { x | xÎA dan xÎB } 
 Contoh: 
• A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. 
Maka AÇB = {c} 
• P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}. 
Maka PÇQ = Ø
Operasi himpunan (3) 
 Komplemen 
 Diberikan suatu himpunan A. 
 Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ atau Ā 
adalah himpunan yang anggotanya berada dalam 
himpunan semesta tetapi bukan berada di A. 
 Jadi Ac= { x | xÎS, xÏA } 
 Contoh: 
Diberikan semesta himpunan bilangan asli. 
Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
Operasi himpunan (4) 
 Power Set 
 S adalah himpunan berhingga dengan n 
anggota 
 Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah 
himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| = 
2n 
 Contoh: S = { a, b, c} 
P(S) = { Æ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, 
{b, c}, {a, b, c} }
Operasi himpunan (5) 
 Selisih (difference) 
 Selisih antara dua buah himpunan dinotasikan oleh 
tanda ‘– ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka selisih A dan B 
dinotasikan oleh A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B 
 Contoh : Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 3, 5, 
7}, maka A – B = { 1, 4, 6, 8, 9, 10 } dan B – A = ∅
Operasi himpunan (6) 
 Beda Setangkup (Symmetric Difference) 
 Beda setangkup antara dua buah himpunan 
dinotasikan oleh tanda ‘ ⊕ ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka beda 
setangkup antara A dan B dinotasikan oleh : 
A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) 
= (A – B) ∪ (B – A) 
 Contoh : Jika A = { 2, 3, 5, 7} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }, maka 
A ⊕ B = { 1, 4, 7 }
Operasi himpunan (7) 
 Perkalian Kartesian (cartesian product) 
 Perkalian kartesian antara dua buah himpunan 
dinotasikan oleh tanda ‘× ‘. 
 Misalkan A dan B adalah himpunan, maka perkalian 
kartesian antara A dan B dinotasikan oleh : 
A × B = {(a, b) | a ∈ A dan b ∈ B } 
 Contoh : Misalkan C = {1, 2, 3}, dan D = { a, b }, maka 
C × D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
Latihan Soal 
1. Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini: 
 A = {a} 
 B = {a,b} 
 C = {1,2,3} 
2. Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan: 
 A È B 
 A – B 
 A Ç B 
 B – A
Latihan soal 
3. Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut : 
a. P = {Mahasiswa Teknik Industri STT Telkom 
yang pernah ke Mars} 
b. A = {a, {a}, {{a}} } 
c. Q = { x | x ≤ 10 dan x ∈ N } 
d. B = {jumlah huruf konsonan pada abjad 
yunani} 
e. S = {himpunan bilangan prima antara 10 dan 30}
Diagram Venn 
 Merupakan sebuah metode dalam 
merepresentasikan objek-objek diskrit dan 
hubungan antara objek-objek tersebut secara 
grafis. 
 Diagram yang menggambarkan keberadaan 
himpunan terhadap himpunan lain. 
 Himpunan Semesta (S) digambarkan sebagai suatu 
segi empat sedangkan himpunan lain digambarkan 
sebagai lingkaran.
Model – model diagram venn
Model – model diagram venn 
Ditulis : A ≠ B
Model – model diagram venn 
Ditulis : A Ì B
Model – model diagram venn
Contoh 1 
Contoh 
Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} 
dan B = {2, 5, 6, 8}. 
Diagram Venn:
Contoh 2 
2. S = {bilangan asli}, A = {bilangan ganji} dan 
B = {bilangan prima > 2}, himpunan – 
himpunan tersebut dapat dinyatakan ke dalam 
diagram venn. Buatlah diagram venn yang 
sesuai!
Pembahasan 
S = { 1, 2, 3, 4, 5, ...} 
A = { 1, 3, 5, 7, 11, ...} 
B = { 3, 5, 7, 11, ...} 
Karena semua anggota himpunan B dimuat di A 
maka kurva B ada di dalam kurva A. Jadi 
jawaban yang benar adalah : C
Contoh 3
Pembahasan
Contoh 4 
K = { k, o, m, p, a, s } 
L = { m, a, s, u, k } 
K È L = ... 
a. { p, o, s u, k, m, a } 
b. { m, a, s, b, u, k } 
c. { p, a, k, u, m, i, s} 
d. {k, a, m, p, u, s }
Contoh 5 
P = { faktor dari 10 } 
Q = { tiga bilangan prima pertama } 
P È Q = ...
Pembahasan 
P = { 1, 2, 5, 10 } 
Q = { 2, 3, 5 } 
maka : 
P È Q = { 1, 2, 3, 5, 10} 
Jadi jawaban yang benar adalah : D
Contoh 6
Pembahasan
Contoh 7
Pembahasan 
n (M) = 17 orang 
n (F) = 15 orang 
n (M ∩ F) = 8 orang 
n (M È F) = n(M) + n(F) - n (M ∩ F) 
= 17 + 15 – 8 
= 24 orang 
Jadi jawaban yang benar adalah B
Contoh 8
Pembahasan 
n (S) = 180 orang 
n (M) = 103 orang 
n (B) = 142 orang 
n (M ∩ B) = x orang 
n (S) = n (M) + n (B) - n (M ∩ B) 
180 = 103 + 142 – x 
x = 245 – 180 
= 65 (C)
Contoh 9
Pembahasan 
Biola = 12 orang 
Gitar = 32 orang 
Biola & gitar = 10 orang 
Jumlah siswa = 40 orang 
Tdk suka keduanya = x orang 
Jumlah siswa = n(B) + n(G) – n(B ∩ G) + x 
40 = 12 + 32 – 10 + x 
40 = 34 + x 
x = 40 – 34 
x = 6
Contoh 10 
Dari 130 anak, yang menyukai lagu pop 80 
anak, suka lagu klasik 40 anak dan suka lagu 
rock 70 anak. Yang suka pop & klasik 24 
anak, yang suka klasik & rock 23 anak dan 
yang suka pop & rock 28 anak. Berapakah 
yang suka ketiganya?
Pembahasan 
Jml anak = n(P) + n(K) + n(R) – n(P ∩ K ∩ R) + x 
130 = 80 + 40 + 70 – (24 + 23 + 28) + x 
130 = 190 – 75 + x 
130 = 115 + x 
x = 130 – 115 
x = 15 anak
Latihan 
1. Sebuah RS mempunyai pasien sebanyak 53 
orang, 26 orang menderita demam berdarah, 32 
orang menderita muntaber, penderita DBD dan 
muntaber 7 orang, yang tidak menderita DBD dan 
muntaber adalah...(gambarkan diagram venn nya) 
2. Dari 40 orang anak ternyata 24 anak gemar 
minum teh, 18 anak gemar minum kopi, 5 anak 
tidak gemar minum keduanya. Banyaknya anak 
yang gemar keduanya adalah...(gambarkan 
diagram venn nya)
Latihan (2) 
3. Dalam sebuah kelas terdapat 20 siswa gemar matematika, 
15 siswa gemar fisika, 8 siswa gemar keduanya. Berapa 
banyak siswa dalam kelas adalah ... (gambarkan diagram 
venn nya) 
4. Dari 60 siswa ternyata 36 orag gemar membaca, 34 orang 
gemar menulis, 12 orang gemar kedua-duanya. Banyaknya 
anak yang tidak menggemari keduanya adalah...(gambarkan 
diagram venn nya) 
5. Diketahui 40 siswa, 14 siswa ikut les matematika, 17 ikut les 
fisika dan 15 ikut les b.inggris. 7 siswa ikut matematika dan 
fisika, 5 siswa ikut fisika dan b.inggris, 4 siswa ikut les 
matematika dan b.inggris. Berapa siswa yang tidak ikut les? 
(Gambarkan diagram venn nya)

More Related Content

What's hot

Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Arvina Frida Karela
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Kelinci Coklat
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuQorry Annisya
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iiFaried Doank
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Kelinci Coklat
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuAnderzend Awuy
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05KuliahKita
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksimuhamadaulia3
 

What's hot (20)

Grup permutasi
Grup permutasiGrup permutasi
Grup permutasi
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.3
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Distribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyuDistribusi variabel acak kontinyu
Distribusi variabel acak kontinyu
 
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANGVARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
 
Bab 6 relasi
Bab 6 relasiBab 6 relasi
Bab 6 relasi
 
persamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-iipersamaan-diferensial-orde-ii
persamaan-diferensial-orde-ii
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial ParsialPengenalan Persamaan Differensial Parsial
Pengenalan Persamaan Differensial Parsial
 
Grup siklik
Grup siklikGrup siklik
Grup siklik
 
Basis dan Dimensi
Basis dan DimensiBasis dan Dimensi
Basis dan Dimensi
 
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
Fungsi Dua Peubah ( Kalkulus 2 )
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
 
Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2Struktur aljabar-2
Struktur aljabar-2
 
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
Matematika Diskrit - 03 himpunan - 05
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksiContoh soal dan penyelesaian metode biseksi
Contoh soal dan penyelesaian metode biseksi
 
20. soal soal vektor
20. soal soal vektor20. soal soal vektor
20. soal soal vektor
 

Similar to Teori himpunan (20)

R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
matematika-i.ppt
matematika-i.pptmatematika-i.ppt
matematika-i.ppt
 
Himpunan
Himpunan Himpunan
Himpunan
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Pertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunanPertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunan
 
Pertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunanPertemuan ii himpunan
Pertemuan ii himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14Teori himpunan 1 14
Teori himpunan 1 14
 
Soal himpunn
Soal himpunnSoal himpunn
Soal himpunn
 
20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt20151112_HIMPUNAN.ppt
20151112_HIMPUNAN.ppt
 
Pertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunanPertemuan ke iii himpunan
Pertemuan ke iii himpunan
 
13168520.ppt
13168520.ppt13168520.ppt
13168520.ppt
 
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua HimpunanKardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
Kardinalitas dan Operasi Dua Himpunan
 
Himpunan
HimpunanHimpunan
Himpunan
 
R5 b kel 6
R5 b kel 6R5 b kel 6
R5 b kel 6
 
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptxPERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
PERTEMUAN KE II HIMPUNAN.pptx
 
Pertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunanPertemuan ke ii himpunan
Pertemuan ke ii himpunan
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 

Teori himpunan

  • 2. Agenda  Himpunan  Pengertian himpunan  Notasi himpunan  Macam-macam himpunan  Operasi antar himpunan  Diagram Venn  Latihan soal
  • 3. Himpunan Gerorg Cantor dianggap sebagai bapak teori himpunan. Himpunan adalah sekumpulan objek yang mempunyai syarat tertentu dan jelas. Objek yang dimaksud dapat berupa bilangan, manusia, hewan, tumbuhan, negara dan sebagainya. Objek ini selanjutnya dinamakan anggota atau elemen dari suatu himpunan .
  • 4. Himpunan  Suatu himpunan dikatakan baik (well-defined set) jika mempunyai syarat tertentu dan jelas dalam menentukan anggota suatu himpunan, ini sangat penting karena untuk membedakan mana yang menjadi anggota himpunan dan mana yang bukan merupakan anggota himpunan
  • 5. Notasi Himpunan  Dinyatakan dengan huruf besar A, B, C, H, K , dsb  Untuk menyatakan suatu himpunan digunakan simbol “{….}”.  Untuk melambangkan anggota himpunan biasanya menggunakan huruf kecil a, b, c, x, y , dsb.  Untuk menyatakan anggota suatu himpunan digunakan lambang “Δ (baca: anggota)  Untuk menyatakan bukan anggota suatu himpunan digunakan lambang “Ï” (baca: bukan anggota).
  • 6. Simbol-simbol baku R = himpunan bilangan riil = {...-2, -1.77, -1, 0, 0.21, 1, 2, 2.6789,...} Q = himpunan bilangan rasional = {..., -2, -1/2, 0, 1/3, 1, 3/2, 2,...} Z = himpunan bilangan bulat ={...,-2, -1, 0, 1, 2,...} N = himpunan bilangan asli (natural) = { 1, 2, ...} P = himpunan bilangan bulat positif = { 0, 1, 2, 3, ...} C = himpunan bilangan kompleks
  • 7. Pendefinisian Himpunan  Mendaftarkan semua anggotanya. Contoh: A = {a,e,i,o,u} B = {2,3,5,7,11,13,17,19}  Menyatakan sifat yang dimiliki anggotanya Contoh: A = Himpunan vokal dalam abjad latin B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
  • 8. Pendefinisian Himpunan  Menyatakan sifat dengan pola contoh: P = {0,2,4,8,10,…,48} Q = {1,3,5,7,9,11,13,15,…}  Menggunakan notasi pembentuk himpunan contoh P = {x | x himpunan bilangan asli antara 7 dan 15} (Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) Q = { t | t bilangan asli} (Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} R = { s | s2 -1=0, s bilangan real} (Maksudnya R = {-1,1})
  • 9. Pendefinisian himpunan  Jumlah unsur dalam suatu himpunan dinamakan kardinalitas dari himpunan tersebut. Misalkan, untuk menyatakan kardinalitas himpunan A ditulis dengan notasi: n(A) atau |A|  Contoh : A = { 1,3,5,7,9,11} maka n(A) = 6 atau |A| = 6
  • 10. Macam-macam Himpunan  Himpunan Semesta adalah himpunan yang anggotanya semua objek pembicaraan. Dilambangkan dengan S atau U.  Himpunan Kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai anggota. Dilambangkan dengan “Ø” atau { }
  • 11. Macam-macam himpunan  Himpunan Bagian Diberikan himpunan A dan B. Jika setiap anggota A merupakan anggota B maka dikatakan A merupakan himpunan bagian (subset) dari B atau dikatakan B memuat A  Dilambangkan dengan AÌB. Jadi AÌB jika dan hanya jika xÎA xÎB  Jika ada anggota dari A yang bukan merupakan anggota B maka A bukan bukan himpunan bagian dari B, dilambangkan dengan AËB.
  • 12. Contoh Nyatakanlah himpunan berikut ini dengan notasi-notasi himpunan! 1. A = himpunan bilangan bulat positif yang lebih kecil atau sama dengan lima 2. B = himpunan kucing, meja, buku, air 3. C = himpunan bilangan riil yang lebih kecil dari 10. Jawab: 1. A = {1, 2, 3, 4, 5} atau A = {x Bulat | 1 ≤ 5} 2. B = { kucing, meja, buku, air} 3. C = {x Riil | x < 10}  Perhatikan bahwa kedua cara menyatakan himpunan dapat diterapkan pada a., tetapi hanya salah satu cara yang dapat diterapkan pada b. dan c.
  • 13. Contoh  N = { 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan natural  Z = { …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, …. } = himpunan bilangan bulat (integer)  Z+ = { 1, 2, 3, …. } = himpunan integer positif  Q = { p/q | p Î Z, q Î Z, q ¹ 0 } = himpunan bilangan rasional  R = himpunan bilangan nyata (real numbers)
  • 14. Operasi Himpunan  Gabungan (Union)  Diberikan himpunan A dan B.  Lambang operasi gabungan berbentuk È  Gabungan himpunan A dan B ditulis dengan AÈB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A atau berada di B.  Jadi AÈB = { x | xÎA atau xÎB }  Contoh: A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AÈB = {a,b,c,d,e,f,1,2}
  • 15. Operasi himpunan (2)  Irisan (Intersection)  Diberikan himpunan A dan B.  Lambang operasi irisan berbentuk ∩  Irisan himpunan A dan B ditulis dengan AÇB adalah suatu himpunan yang anggotanya berada di A dan juga berada di B.  Jadi AÇB = { x | xÎA dan xÎB }  Contoh: • A = {a,b,c,1,2} dan B = {c,d,e,f}. Maka AÇB = {c} • P = {a,b,c,1,2} dan Q = {d,e,f}. Maka PÇQ = Ø
  • 16. Operasi himpunan (3)  Komplemen  Diberikan suatu himpunan A.  Komplemen dari A ditulis dengan “ Ac“ atau Ā adalah himpunan yang anggotanya berada dalam himpunan semesta tetapi bukan berada di A.  Jadi Ac= { x | xÎS, xÏA }  Contoh: Diberikan semesta himpunan bilangan asli. Jika A = {0,2,4,6,…} maka Ac = {1,3,5,…}
  • 17. Operasi himpunan (4)  Power Set  S adalah himpunan berhingga dengan n anggota  Maka power set dari S -dinotasikan P(S)- adalah himpunan dari semua subset dari S dan |P(S)| = 2n  Contoh: S = { a, b, c} P(S) = { Æ, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c} }
  • 18. Operasi himpunan (5)  Selisih (difference)  Selisih antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘– ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka selisih A dan B dinotasikan oleh A – B = { x | x ∈ A dan x ∉ B } = A ∩ B  Contoh : Jika A = { 1, 2, 3, ..., 10 } dan B = { 2, 3, 5, 7}, maka A – B = { 1, 4, 6, 8, 9, 10 } dan B – A = ∅
  • 19. Operasi himpunan (6)  Beda Setangkup (Symmetric Difference)  Beda setangkup antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘ ⊕ ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka beda setangkup antara A dan B dinotasikan oleh : A ⊕ B = (A ∪ B) – (A ∩ B) = (A – B) ∪ (B – A)  Contoh : Jika A = { 2, 3, 5, 7} dan B = { 1, 2, 3, 4, 5 }, maka A ⊕ B = { 1, 4, 7 }
  • 20. Operasi himpunan (7)  Perkalian Kartesian (cartesian product)  Perkalian kartesian antara dua buah himpunan dinotasikan oleh tanda ‘× ‘.  Misalkan A dan B adalah himpunan, maka perkalian kartesian antara A dan B dinotasikan oleh : A × B = {(a, b) | a ∈ A dan b ∈ B }  Contoh : Misalkan C = {1, 2, 3}, dan D = { a, b }, maka C × D = { (1, a), (1, b), (2, a), (2, b), (3, a), (3, b) }
  • 21. Latihan Soal 1. Tentukan Power Set dari himpunan dibawah ini:  A = {a}  B = {a,b}  C = {1,2,3} 2. Diketahui A={1,2,3,4,5} dan B={0,3,6}. Tentukan:  A È B  A – B  A Ç B  B – A
  • 22. Latihan soal 3. Tentukan kardinalitas dari himpunan berikut : a. P = {Mahasiswa Teknik Industri STT Telkom yang pernah ke Mars} b. A = {a, {a}, {{a}} } c. Q = { x | x ≤ 10 dan x ∈ N } d. B = {jumlah huruf konsonan pada abjad yunani} e. S = {himpunan bilangan prima antara 10 dan 30}
  • 23. Diagram Venn  Merupakan sebuah metode dalam merepresentasikan objek-objek diskrit dan hubungan antara objek-objek tersebut secara grafis.  Diagram yang menggambarkan keberadaan himpunan terhadap himpunan lain.  Himpunan Semesta (S) digambarkan sebagai suatu segi empat sedangkan himpunan lain digambarkan sebagai lingkaran.
  • 24. Model – model diagram venn
  • 25. Model – model diagram venn Ditulis : A ≠ B
  • 26. Model – model diagram venn Ditulis : A Ì B
  • 27. Model – model diagram venn
  • 28. Contoh 1 Contoh Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}. Diagram Venn:
  • 29. Contoh 2 2. S = {bilangan asli}, A = {bilangan ganji} dan B = {bilangan prima > 2}, himpunan – himpunan tersebut dapat dinyatakan ke dalam diagram venn. Buatlah diagram venn yang sesuai!
  • 30. Pembahasan S = { 1, 2, 3, 4, 5, ...} A = { 1, 3, 5, 7, 11, ...} B = { 3, 5, 7, 11, ...} Karena semua anggota himpunan B dimuat di A maka kurva B ada di dalam kurva A. Jadi jawaban yang benar adalah : C
  • 33. Contoh 4 K = { k, o, m, p, a, s } L = { m, a, s, u, k } K È L = ... a. { p, o, s u, k, m, a } b. { m, a, s, b, u, k } c. { p, a, k, u, m, i, s} d. {k, a, m, p, u, s }
  • 34. Contoh 5 P = { faktor dari 10 } Q = { tiga bilangan prima pertama } P È Q = ...
  • 35. Pembahasan P = { 1, 2, 5, 10 } Q = { 2, 3, 5 } maka : P È Q = { 1, 2, 3, 5, 10} Jadi jawaban yang benar adalah : D
  • 39. Pembahasan n (M) = 17 orang n (F) = 15 orang n (M ∩ F) = 8 orang n (M È F) = n(M) + n(F) - n (M ∩ F) = 17 + 15 – 8 = 24 orang Jadi jawaban yang benar adalah B
  • 41. Pembahasan n (S) = 180 orang n (M) = 103 orang n (B) = 142 orang n (M ∩ B) = x orang n (S) = n (M) + n (B) - n (M ∩ B) 180 = 103 + 142 – x x = 245 – 180 = 65 (C)
  • 43. Pembahasan Biola = 12 orang Gitar = 32 orang Biola & gitar = 10 orang Jumlah siswa = 40 orang Tdk suka keduanya = x orang Jumlah siswa = n(B) + n(G) – n(B ∩ G) + x 40 = 12 + 32 – 10 + x 40 = 34 + x x = 40 – 34 x = 6
  • 44. Contoh 10 Dari 130 anak, yang menyukai lagu pop 80 anak, suka lagu klasik 40 anak dan suka lagu rock 70 anak. Yang suka pop & klasik 24 anak, yang suka klasik & rock 23 anak dan yang suka pop & rock 28 anak. Berapakah yang suka ketiganya?
  • 45. Pembahasan Jml anak = n(P) + n(K) + n(R) – n(P ∩ K ∩ R) + x 130 = 80 + 40 + 70 – (24 + 23 + 28) + x 130 = 190 – 75 + x 130 = 115 + x x = 130 – 115 x = 15 anak
  • 46. Latihan 1. Sebuah RS mempunyai pasien sebanyak 53 orang, 26 orang menderita demam berdarah, 32 orang menderita muntaber, penderita DBD dan muntaber 7 orang, yang tidak menderita DBD dan muntaber adalah...(gambarkan diagram venn nya) 2. Dari 40 orang anak ternyata 24 anak gemar minum teh, 18 anak gemar minum kopi, 5 anak tidak gemar minum keduanya. Banyaknya anak yang gemar keduanya adalah...(gambarkan diagram venn nya)
  • 47. Latihan (2) 3. Dalam sebuah kelas terdapat 20 siswa gemar matematika, 15 siswa gemar fisika, 8 siswa gemar keduanya. Berapa banyak siswa dalam kelas adalah ... (gambarkan diagram venn nya) 4. Dari 60 siswa ternyata 36 orag gemar membaca, 34 orang gemar menulis, 12 orang gemar kedua-duanya. Banyaknya anak yang tidak menggemari keduanya adalah...(gambarkan diagram venn nya) 5. Diketahui 40 siswa, 14 siswa ikut les matematika, 17 ikut les fisika dan 15 ikut les b.inggris. 7 siswa ikut matematika dan fisika, 5 siswa ikut fisika dan b.inggris, 4 siswa ikut les matematika dan b.inggris. Berapa siswa yang tidak ikut les? (Gambarkan diagram venn nya)