Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang ayat Al-Qur'an yang menerangkan bahwa Nabi Muhammad diutus sebagai rahmat bagi semesta alam.
2. Rahmah di sini bermakna kelemahlembutan, kepedulian, ampunan, dan rezeki serta berkaitan dengan rahim sebagai tempat janin berkembang.
3. Dokumen juga membahas tentang sifat universalitas rah
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
Islam rahmatan lil’ alamin
1. Oleh Arif Nuh Safri
081328719144
(arifnuhsafri@gmail.com)
2. QS. al-Anbiya’: 107
وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِالَّ رَحَْْةً لِلْعَالَمِيَْ
Tiadalah Kami utus engkau wahai
Muhammad, kecuali hanya sebagai
rahmat bagi semesta alam
3. عَنْ أَىبِ هُرَيْ رَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ ا ىَ للّ الل علسل سل : إىنَََّا بُعى ثْتُ
لأُتَىم اَالىحَ الأَخْلاَىق
Dari Abu Hurairah berkata: “Rasulullah saw. bersabda:
“Tiadalah aku diutus kecuali hanya untuk
menyempurnakan akhlak” (HR. Ah}mad
4. Rahmah
Secara linguistik, kata rahmah bermakna
kelemahlembutan dan kepedulian (al-riqqah wa al-ta’atuf
wa al-marhamah). Selain itu, rah}mah juga
dimaknai dengan al-magfirah atau ampunan dan
rezeki.
Satu asal kata dengan al-Rahman dan al-Rahim
Dari Lisan al-‘Arab, kata rahmah ada kaitannya dengan
rahim yang berfungsi sebagai tempat berkembangnya
janin dalam perut
5. al-‘alamin
Berasal dari kata ‘alam.
Gunung disebut dengan ‘alam
Manusia juga ‘alam
Segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah adalah
‘alam.
Dengan demikian, yang disebut dengan ’alam adalah
segala sesuatu selain Allah SWT.
6. Universalitas Rahmat Nabi
Muhammad dan Islam
Dengan demikian, pada ranah ini, penulis lebih
meyakini bahwa sifat rahmahnya Nabi harus berlaku
pada seluruh ’alam, baik itu berakal maupun tidak,
mu’min atau non mu’min.
Allah menekankan agar Muhammad berprilaku sebaik
mungkin pada siapa saja dan apa saja, seolah-olah
mereka semua adalah satu rahimdan satu kerabat
dengan Rasul
7. عنْ عَبْ ى د ا ىَ للّ بْ ى ن عَمْرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ ا ىَ للّ اَلَل اللَُّ عَلَ سىل سَلَ الرَاىحُِونَ يَ رْحَُِهُ الرَحِْ نُ ارْحَِ وا مَنْ ىفِ الْأَرْ ى ض
يَ رْحَِْكُ مَنْ ىفِ السَمَاىء
Dari ’Abd Allah bin ’Amr berkata: ”Rasulullah saw.
bersabda: ”Yang memiliki kasih sayang akan
mendapat kasih sayang dari yang Maha Penyayang.
Sayangilah yang ada di bumi, niscaya yang di langit
akan menyayangimu
8. Kisah Nabi dan ‘Aisyah
Pada suatu saat ada sekelompok orang Yahudi yang
mengucapkan salam kepada Nabi. Tapi salam tersebut
berisi kecaman. ”Laknat dan kematian bagimu wahai
Muhammad”. Lalu Siti ’Aisyah, istri tercinta Nabi langsung
menjawab balik dengan nada emosi: ”Laknat dan kematian
bagi kamu semua”. Nabi kemudian menegur Siti ’Aisyah:
”Pelan-pelan wahai ’Aisyah. Hendaknya kamu bersikap
lemah lembut dalam menanggapi masalah”. Dalam hadis
lain disebutkan, bahwa Rasul saw berpesan, ”Hindarilah
kekerasan dan perbuatan kasar”. Kemudian Rasul
menjawab salam tadi dengan salam perdamaian