SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Gizi dan
Diet
Makanan
Remaja
Oleh:
Kelompok 2
Nama kelompok 2
Ayu sri lestari
Devi ratna
utami
Dita dristira
Ari prayogi
putra
Evi lunawati
Fahrunisa
Neng altina rzds
Iik sariqul ulum
Farid sidik
permana
Nurjanah Dewi
diniati
PRINSIP GIZI BAGI ANAK
REMAJA
 Pada masa remaja kudapan berkontribusi
30% atau lebih dari total asupan kalori setiap
hari. Remaja adalah masa peralihan dari anak
menuju dewasa dimana terjadi pertumbuhan
fisik, mental dan emosional, yang sangat
cpat.
BERPENGARUH STATUS GIZI
TERHADAP SISTEM
REPRODUKSI
 Remaja kurang gizi atau terlalu kurus,
anemia, kekurangan kalsium, vitamin D,
yodium, seng, dan kekurangan vitamin serta
mineral lainnya akan mempengaruhi proses
reproduksi.
KARAKTERISTIK
PERTUMBUHAN DAN
PENTINGNYA NUTRISI
REMAJA
Energi
 Faktor yang perlu diperhatikan untuk
menentukan kebutuhan energi remaja adalah
aktivitas fisik, seperti olahraga yang diikuti,
baik dalam kegiatan di sekolah maupun diluar
sekolah
Protein
 Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah
50 g/hari, 13-15 tahun sebesar 57g/hari dan
usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber
protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,
keju, kerang dan udang (hewani).Sedangkan
protein nabati pada kacang-kacangan, tempe
dan tahu.
Kalsium
 Lebih dari 20% pertumbuhan tinggi badan
dan sekitar 50% massa tulang dewasa
dicapai pada masa remaja. AKG kalsium
untuk remaja dan dewasa muda adalah 600-
700mg perhari untuk perempuan 500-700mg
untuk laki-laki. Sumber kalsium yang paling
baik adalah susu dan hasil olahannya.
Sumber kalsium lainnya ikan, sayuran hijau,
dan lain-lain.
 Lemak dan karbohidrat
 Zinc
 Vitamin
 Zat besi
KEBUTUHAN GIZI REMAJA
 Kebutuhan akan kecukupan gizi pada remaja
didapatkan dari kesesuaian antara jumlah dan
jenis makanan yang dikonsumsi, dengan
kebutuhan fungsi tubuh sehingga bermanfaat
bagi terpeliharanya fungsi tubuh secara
optimal
FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH PADA GIZI
REMAJA
 Status individu
 Status ekonomi
 Anatomi tubuh individu
PERILAKU MAKANAN KHAS
PADA REMAJA
Perilaku makan yang dimiliki remaja :
-Kebiasaan tidak makan pagi dan minum air
putih.
-kebiasaan ngemil yang kurang gizi(kurang
protein,kalori,vitamin dan mineral).
-kebiasaan makan mkanann cepat saji.
GANGGUAN POLA MAKAN
REMAJA
Berdasarkan DSM IV ada 3 bentuk
gangguan
makan yaitu :
 Anorexia nervosa
 BulimiaNervosa.
 Pica
 Rumination
 Avoidant/restrictive food intake
 Anorexia nervosa (AN) merupakan jenis
gangguan pola makan dimana anak
membatasi makan karena kecemasan
berlebihan akan kenaikan berat badan.
 BulimiaNervosa (BN) merupakan jenis
gangguan pola makan dimana anak makan,
lalu memuntahkannya kembali dengan
sengaja.
Pica merupakan jenis gangguan pola
makan dimana anak memakan apa yang
bukan makanan.
 Rumination merupakan jenis gangguan pola
makan dimana anak suka mengemut
makanan, melepeh, dan sebagainya.
Avoidant/restrictive food intake merupakan
jenis gangguan pola makan dimana anak
tidak memiliki minat pada makanan.
MENGATASI GANGGUAN
POLA MAKAN PADA REMAJA
 Untuk mengatasi gangguan pola makan pada
anak dan remaja bisa dilakukan dengan cara
yang sangat bervariasi tergantung pada jenis
gangguannya. Dibutuhkan kerja sama dari
berbagai pihak seperti psikolog, dokter anak,
maupun ahli nutrisi.
Diet Pada Penyakit DM
Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes mellitus yang juga dikenal sebagai penyakit
kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan
penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatankadar
gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan
sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas
tidak mampu memproduksi hormon insulin.
Jenis diabetes
1. Diabetes melitus tipe 1
2. Diabetes melitus tipe 2
Prevalensi diabetes
1. Prevalensi diabetes tipe 1
2. Prevalensi diabetes tipe 2
Terapi gizi
 Terapi gizi pada dm tipe 1
 Terapi gizi pada dm tipe 2
Kebutuhan Gizi
 Protein (10-20% energi)
 Total Lemak (<7% lemak jenuh & tidak lebih dari 10%
lemak tak jenuh)
 Lemak Jenuh dan Kolesterol (<7% lemak jenuh &
kolestrol tidak lebih dari 300mg/hari)
 Karbohidrat dan Pemanis (untuk orang diabetes di
indonesia 45-65% energi)
 Serat (20-35 g dari berbagai makanan)
 Natrium (tidak lebih dari 3000 mg sedangkan jika
menderita hipertensi ringan 2400 mg/hari)
 Mikronutrein : Vitamin dan Mineral (jika gizi cukup
tidak perlu diberikan)
Prinsip perencanaan makan bagi
penyandang diabetes
 Kebutuhan kalori
 Gula
 Standar diet diabetes melitus
Tabel standar diet diabetes melitus
(dalam satuan penukar versi 1997)
Energi 1100 kalori 1300 kalori 1500 kalori
Pagi:
Nasi ½ 1 1
Ikan 1 1 1
Nabati
Sayur A
Minyak
-
s
1
-
s
1
½
s
1
Daftar bahan penukar
diklompokan menjadi 8 golongan yaitu:
 Golongan 1: sumber karbohidrat.
 Golongan 2: sumber protein hawani.
 Golongan 3: sumber protein nabati.
 Golongan 4: sayuran.
 Golongan 5: buah-buahan.
 Golongan 6: susu.
 Golongan 7: minyak.
 Golongan 8:makanan tanpa kalori.
Terimakasih
banyak atas
perhatiannya

More Related Content

What's hot (20)

Konsep dasar gizi
Konsep dasar giziKonsep dasar gizi
Konsep dasar gizi
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada LansiaPenyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
Penyuluhan PROLANIS Gizi pada Lansia
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalinGizi seimbang bagi ibu bersalin
Gizi seimbang bagi ibu bersalin
 
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
 
Gizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansiaGizi dewasa dan lansia
Gizi dewasa dan lansia
 
Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3Modul 2 kb 3
Modul 2 kb 3
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar Gizi anak sekolah dasar
Gizi anak sekolah dasar
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Gizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remajaGizi seimbang untuk remaja
Gizi seimbang untuk remaja
 
Gizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energiGizi seimbang dan energi
Gizi seimbang dan energi
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Masalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansiaMasalah gizi pada lansia
Masalah gizi pada lansia
 
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada RemajaPeran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada Remaja
 
Kebutuhan gizi
Kebutuhan giziKebutuhan gizi
Kebutuhan gizi
 
Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 

Similar to Gizi Remaja

Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]pkgsgbakap
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Nur Jaafar
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdfEndahAyata
 
Obesitas pada Wanita
Obesitas pada WanitaObesitas pada Wanita
Obesitas pada WanitaAnis Dianissa
 
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptx
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptxmakanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptx
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptxRisnaIka2
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remajaEmmy Kardinasari
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxKuncah1
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Indiey Syuhada
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfSetiawan Putra Syah
 

Similar to Gizi Remaja (20)

Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makanan sehat SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
peran gizi.pdf
peran gizi.pdfperan gizi.pdf
peran gizi.pdf
 
Obesitas pada Wanita
Obesitas pada WanitaObesitas pada Wanita
Obesitas pada Wanita
 
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptx
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptxmakanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptx
makanan gizi seimbang pada anak sekolah dan wanita.pptx
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptxPPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
PPT GIZI REMAJA SMA-edit.pptx
 
Materi BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptxMateri BKL 2023.pptx
Materi BKL 2023.pptx
 
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03Kebutuhan nutrisi dewasa 03
Kebutuhan nutrisi dewasa 03
 
GIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.pptGIZI 1000 HPK.ppt
GIZI 1000 HPK.ppt
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
slide
slideslide
slide
 

More from siakadurban

Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatanPerspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatansiakadurban
 
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatanmakalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatansiakadurban
 
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatan
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatankonsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatan
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatansiakadurban
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirisiakadurban
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamansiakadurban
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitassiakadurban
 
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan siakadurban
 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatsiakadurban
 
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuhmakalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuhsiakadurban
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitsiakadurban
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiasiakadurban
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anaksiakadurban
 
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototMusculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototsiakadurban
 
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiaPower point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiasiakadurban
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonsiakadurban
 

More from siakadurban (15)

Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatanPerspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
Perspektif keperawatan anak - d3 keperawatan
 
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatanmakalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
makalah Sensorik dan persepsi - D3 keperawatan
 
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatan
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatankonsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatan
konsep infeksi keselamatan dan kenyamanan - d3 keperawatan
 
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep dirimakalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
makalah keperawatan dasar 1 tentang konsep diri
 
Makalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyamanMakalah Aman dan nyaman
Makalah Aman dan nyaman
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan makalah konsep seksual - d3 keperawatan
makalah konsep seksual - d3 keperawatan
 
Power point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahatPower point Konsep tidur dan istirahat
Power point Konsep tidur dan istirahat
 
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuhmakalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
makalah Konsep aktivitas - aktivitas tubuh
 
Cairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolitCairan dan elektrolit
Cairan dan elektrolit
 
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusiaoksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
oksigenasi - sistem pernapasan pada manusia
 
gizi diet pada bayi dan anak
gizi diet  pada bayi dan anakgizi diet  pada bayi dan anak
gizi diet pada bayi dan anak
 
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan ototMusculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
Musculoskeletal - sistem gerak tulang sendi dan otot
 
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusiaPower point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
Power point anatomi dan fisiologi sistem pengindraan manusia
 
kelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormonkelenjar Endokrin - hormon
kelenjar Endokrin - hormon
 

Recently uploaded

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3smwk57khb29
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikSavitriIndrasari1
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfFatimaZalamatulInzan
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannandyyusrizal2
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...AdekKhazelia
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxISKANDARSYAPARI
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 

Recently uploaded (18)

penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3spenyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
penyuluhan terkait kanker payudara oleh mahasiswa k3s
 
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensikPPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
PPT presentasi tentang ekshumasi stase forensik
 
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdfSWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
SWAMEDIKASI ALERGI PRODI SARJANA FARMASI.pdf
 
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinannPelajaran Distosia Bahu pada persalinann
Pelajaran Distosia Bahu pada persalinann
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
PANDUAN TUGAS AKHIR SKRIPSI PRODI KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI PROGRAM SARJANA T...
 
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptxMPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
MPI 3. Pengendalian Penyakit pada JH 2023 Kadar.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 

Gizi Remaja

  • 2. Nama kelompok 2 Ayu sri lestari Devi ratna utami Dita dristira Ari prayogi putra Evi lunawati Fahrunisa Neng altina rzds Iik sariqul ulum Farid sidik permana Nurjanah Dewi diniati
  • 3. PRINSIP GIZI BAGI ANAK REMAJA  Pada masa remaja kudapan berkontribusi 30% atau lebih dari total asupan kalori setiap hari. Remaja adalah masa peralihan dari anak menuju dewasa dimana terjadi pertumbuhan fisik, mental dan emosional, yang sangat cpat.
  • 4. BERPENGARUH STATUS GIZI TERHADAP SISTEM REPRODUKSI  Remaja kurang gizi atau terlalu kurus, anemia, kekurangan kalsium, vitamin D, yodium, seng, dan kekurangan vitamin serta mineral lainnya akan mempengaruhi proses reproduksi.
  • 5. KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN DAN PENTINGNYA NUTRISI REMAJA Energi  Faktor yang perlu diperhatikan untuk menentukan kebutuhan energi remaja adalah aktivitas fisik, seperti olahraga yang diikuti, baik dalam kegiatan di sekolah maupun diluar sekolah
  • 6. Protein  Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/hari, 13-15 tahun sebesar 57g/hari dan usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan, keju, kerang dan udang (hewani).Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan, tempe dan tahu.
  • 7. Kalsium  Lebih dari 20% pertumbuhan tinggi badan dan sekitar 50% massa tulang dewasa dicapai pada masa remaja. AKG kalsium untuk remaja dan dewasa muda adalah 600- 700mg perhari untuk perempuan 500-700mg untuk laki-laki. Sumber kalsium yang paling baik adalah susu dan hasil olahannya. Sumber kalsium lainnya ikan, sayuran hijau, dan lain-lain.
  • 8.  Lemak dan karbohidrat  Zinc  Vitamin  Zat besi
  • 9. KEBUTUHAN GIZI REMAJA  Kebutuhan akan kecukupan gizi pada remaja didapatkan dari kesesuaian antara jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsi, dengan kebutuhan fungsi tubuh sehingga bermanfaat bagi terpeliharanya fungsi tubuh secara optimal
  • 10. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH PADA GIZI REMAJA  Status individu  Status ekonomi  Anatomi tubuh individu
  • 11. PERILAKU MAKANAN KHAS PADA REMAJA Perilaku makan yang dimiliki remaja : -Kebiasaan tidak makan pagi dan minum air putih. -kebiasaan ngemil yang kurang gizi(kurang protein,kalori,vitamin dan mineral). -kebiasaan makan mkanann cepat saji.
  • 12. GANGGUAN POLA MAKAN REMAJA Berdasarkan DSM IV ada 3 bentuk gangguan makan yaitu :  Anorexia nervosa  BulimiaNervosa.  Pica  Rumination  Avoidant/restrictive food intake
  • 13.  Anorexia nervosa (AN) merupakan jenis gangguan pola makan dimana anak membatasi makan karena kecemasan berlebihan akan kenaikan berat badan.
  • 14.  BulimiaNervosa (BN) merupakan jenis gangguan pola makan dimana anak makan, lalu memuntahkannya kembali dengan sengaja.
  • 15. Pica merupakan jenis gangguan pola makan dimana anak memakan apa yang bukan makanan.
  • 16.  Rumination merupakan jenis gangguan pola makan dimana anak suka mengemut makanan, melepeh, dan sebagainya.
  • 17. Avoidant/restrictive food intake merupakan jenis gangguan pola makan dimana anak tidak memiliki minat pada makanan.
  • 18. MENGATASI GANGGUAN POLA MAKAN PADA REMAJA  Untuk mengatasi gangguan pola makan pada anak dan remaja bisa dilakukan dengan cara yang sangat bervariasi tergantung pada jenis gangguannya. Dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak seperti psikolog, dokter anak, maupun ahli nutrisi.
  • 20. Pengertian Diabetes Melitus Diabetes mellitus yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatankadar gula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin.
  • 21. Jenis diabetes 1. Diabetes melitus tipe 1 2. Diabetes melitus tipe 2 Prevalensi diabetes 1. Prevalensi diabetes tipe 1 2. Prevalensi diabetes tipe 2
  • 22. Terapi gizi  Terapi gizi pada dm tipe 1  Terapi gizi pada dm tipe 2
  • 23. Kebutuhan Gizi  Protein (10-20% energi)  Total Lemak (<7% lemak jenuh & tidak lebih dari 10% lemak tak jenuh)  Lemak Jenuh dan Kolesterol (<7% lemak jenuh & kolestrol tidak lebih dari 300mg/hari)  Karbohidrat dan Pemanis (untuk orang diabetes di indonesia 45-65% energi)  Serat (20-35 g dari berbagai makanan)  Natrium (tidak lebih dari 3000 mg sedangkan jika menderita hipertensi ringan 2400 mg/hari)  Mikronutrein : Vitamin dan Mineral (jika gizi cukup tidak perlu diberikan)
  • 24. Prinsip perencanaan makan bagi penyandang diabetes  Kebutuhan kalori  Gula  Standar diet diabetes melitus
  • 25. Tabel standar diet diabetes melitus (dalam satuan penukar versi 1997) Energi 1100 kalori 1300 kalori 1500 kalori Pagi: Nasi ½ 1 1 Ikan 1 1 1 Nabati Sayur A Minyak - s 1 - s 1 ½ s 1
  • 26. Daftar bahan penukar diklompokan menjadi 8 golongan yaitu:  Golongan 1: sumber karbohidrat.  Golongan 2: sumber protein hawani.  Golongan 3: sumber protein nabati.  Golongan 4: sayuran.  Golongan 5: buah-buahan.  Golongan 6: susu.  Golongan 7: minyak.  Golongan 8:makanan tanpa kalori.