Dokumen tersebut membahas tentang status gizi, termasuk definisi status gizi, jenis-jenis malnutrisi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai pengukuran dan penilaian status gizi secara langsung maupun tidak langsung.
2. • STATUS GIZI yaitu keadaan tubuh sebagai akibat
konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi
yang dibedakan menjadi beberapa kategori seperti
gizi lebih, gizi baik dan gizi kurang
3. • Dalam ilmu gizi baik kondisi gizi lebih, gizi kurang
atau gizi buruk dimasukkan dalam Malnutrisi yaitu
suatu keadaan patologis akibat kekurangan atau
kelebihan secara relatif ataupun absolut satu atau
lebih zat gizi.
4. • Under Nutrision yaitu
kekurangan konsumsi
pangan untuk periode
tertentu
• Specific defisiency yaitu
kekurangan zat gizi
tertentu
• Over nutrition yaitu
kelebihan konsumsi
pangan dalam periode
tertentu
• Imbalance yaitu
disproporsion zat gizi
5. • Penilaian status gizi
Langsung terdiri dari
antropometri, klinis,
biokimia dan biofisik
• Penilaian status gizi
Tidak Langsung
terdiri dari survei
konsumsi makanan,
statistik vital dan
faktor ekologi
6. Faktor yang berpengaruh terhadap status gizi
Pendapatan
Ketersediaan pangan
Penggunaan pangan
Pendidikan
STATUS GIZI
• Cara bertani
• Jenis tanaman
• Fakt.lingkungan
• Luas lahan
• Pola tanam
• Rangsangan
berproduksi
• Peranan sosial
• Pola makan
• Cara pemasakan
• Distribusi makanan
• Jumlah anggota
keluarga
• Keadaan kesehatan
• Budaya dan agama
• Status sosial
7. (ukuran tubuh manusia)
Antropometri gizi adalah berhub.dg berbagai macam
pengukuran dimensi tubuh dan komposisi tubuh dari
berbagai tingkat umur dan tingkat gizi.
Digunakan untuk melihat ketidakseimbangan asupan
protein dan energi
8. A S U P A N
KETIDAKSEIMBANGAN
Pola pertumbuhan fisik dan
proporsi jaringan tubuh
seperti lemak, otot dan
jumlah air dalam tubuh.
9. • Alat mudah,
• Dapat dilakukan berulang-ulang,
• Siapa saja dapat dilatih mengukur,
• Relatif murah,
• Hasil mudah disimpulkan, secara ilmiah
diakui kebenarannya,
• Sederhana, aman, sampel dalam jumlah
banyak,
• Tepat, akurat, dapat mengambarkan riwayat
gizi masa lalu,
• Untuk skrining dan mengevaluasi status gizi.
10. - Tidak sensitif dan spesifik
mengukur suatu zat gizi,
- bisa dipengaruhi faktor
diluar gizi, misalnya
penyakit serta dapat terjadi
kesalahan pengukuran.
11. 1. Umur
2. Berat badan
3. Tinggi Badan
4. Lingkar lengan atas
5. Lingkar kepala
6. Lingkar dada
7. Jaringan lunak
12. Umur
Batasan umur yang
digunakan adalah tahun
umur penuh (completed
year) dan bulan usia penuh
(completed month)
Diketahui dari
kalender lokal
kemudian
cocokkan dg
kalender nasional
Data
kartu
identitas
Dekatkan
perhitungan
waktu kelahiran
dg peristiwa
penting
Bandingkan
usia anak
dengan orang
terdekat
Cara mendapatkan informasi mengenai umur:
Umur 7 tahun 2 bulan
dihitung 7 tahun; umur
6 tahun 11 bulan
dihitung 6 tahun. Umur
4 bulan 5 hari dihitung 4
bulan; umur 3 bulan 27
hari dihitung 3 bulan
13. Berat Badan
Salah satu parameter yg
memberikan gambaran massa
tubuh, menggambarkan jumlah
dari protein, lemak, air dan
mineral dari tulang.
Massa tubuh ini sangat sensitif
Berat badan berkembang
mengikuti pertambahan umur.
14. Syarat alat pengukur BB
dilapangan
Mudah digunakan dan di bawa
Mudah diperoleh & relatif murah harganya
Ketelitian penimbangan max. 0,1 kg
Skala muda dibaca
Cukup aman utk menimbang balita
15. Timbangan DACIN
( bahasa Inggris "Steelyard balance" atau "Steelyard“) adalah timbangan
balok lurus (sekarang terbuat dari besi dilapisi kuningan) keseimbangan
dengan sisi panjang yang tidak sama. Barang yang akan ditimbang digantung
di sisi yang lebih pendek, kemudian diseimbangkan dengan bandul yang ada
di sisi yang panjang untuk menunjukkan berat barang.
Timbangan ini juga dikenal sebagai timbangan Romawi..
17. Tinggi Badan
Menggambarkan keadaan pertumbuhan
skelektal. Kurang sensitif dibanding
pengukuran BB. Pengaruh kondisi
defisiensi gizi terhadap TB akan nampak
dalam waktu yg relatif lama.
18. Lingkar lengan Atas
Memberi gambaran keadaan jaringan otot dan lapisan lemak bawah kulit.
Lila berkorelasi dengan BB/U
maupun BB/TB
Parameter yg labil, dapat
berubah-ubah dengan cepat
Naik dan turunnya penilaian
Lila tergantung makanan dan
status kesehatan.
19. Pertumbuhan pesat
6 bulan pertama
Kelainan
Makrosefali atau mikrosefali,
hidrosefalus
Pengukuran terbatas
6 bln pertama
hingga 2 th
Lingkar Kepala
Merupakan ukuran pertumbuhan
kepala dan otak, mencerminkan
volume intrakranial
20. Lingkar Dada
Rasio lingkar kepala dan lingkar dada sama pada usia 6 bulan. Jika pada
6 bulan sd 5 tahun rasio tsb kurang dari 1 berarti telah terjadi
kegagalan perkembangan dan pertumbuhan, kelemahan otot dan
lemak pada dinding dada. Indikator KKP pada anak balita.
21. 1. Berat badan menurut umur
2. Tinggi badan menurut umur
3. Berat badan menurut tinggi badan
4. Lingkar lengan atas menurut umur
5. Indeks Massa Tubuh
22. Status Gizi Ambang batas baku untuk keadaan gizi berdasarkan indeks
BB/U TB/U BB/TB LLA/U LLA/TB
Gizi Baik >80% >85% >90% >85% >85%
Gizi
Kurang
61-80% 71-85% 81-90% 71-85% 76-85%
Gizi Buruk <60% <70% <80% <70% <75%
23. BB/Umur BB/TB
Gizi Lebih >2 SD Gemuk >2 SD
Gizi Baik <2 SD s.d 2 SD Normal >-2 SD s.d 2 SD
Gizi Kurang >-2 SD s.d >-3 SD Kurus <-2 SD s.d >-3 SD
Gizi Buruk <-3 SD Kurus sekali <-3 SD
24. Kategori Klasifikasi Berat Badan IMT
Kurus Kekurangan BB tingkat berat <17,0 kgM2
Kekurangan BB tingkat ringan 17,0-18,5 kgM2
Normal >18,5-25 kgM2
Gemuk Kelebihan BB tingkat ringan >25-27 kgM2
Kelebihan BB tingkat berat >27 kgM2
27. Kelompok 1, tanda-tanda yang benar
berhubungan dengan kurang gizi; dapat karena
kekurangan salah satu zat gizi atau kelebihan
dari yang dibutuhkan tubuh
28. Kelompok 2, tanda-tanda yang membutuhkan
investigasi atau penyelidikan lebih lanjut karena
tanda ini mungkin saja merupakan tanda gizi
salah atau mungkin disebabkan faktor lain.
29. Tanda yang tidak terkait dengan gizi salah
walaupun hampir mirip, untuk dapat
menentukannya diperlukan keahlian khusus
31. Penentuan status gizi dengan
biofisik adalah melihat dari
kemampuan fungsi jaringan
dan perubahan struktur. Tes
kemampuan fungsi jaringan
meliputi kemampuan kerja dan
energi ekspenditure serta
adaptasi sikap.
32. Survei konsumsi makanan, survei ini digunakan dalam
menentukan status gizi perorangan atau kelompok.
33. Faktor ekologi yang berhubungan
dengan malnutrisi ada 6 kelompok;
keadaan infeksi, konsumsi makanan,
pengaruh budaya, sosial ekonomi,
produksi pangan, kesehatan dan
pendidikan
34. Salah satu cara untuk
mengetahui gambaran
keadaan gizi disuatu wilayah
adalah dengan cara
menganalisa statistik
kesehatan