SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
GIZI ANAKGIZI ANAK
Gizi anak
I. Periode laten
•Usia 1 th – Remaja
•Food jag
•DEFENSIF
II . Masalah Gizi anak :
2. Karies GIGI Gula
3. Penyakit kronis Paru paru, campak
1.Anemia Def. Besi Peminum Susu
4. Berat badan berlebih BB tidak boleh diturunkan (pertumbuhan
5.Pica
6. Televisi Iklan makanan
7. Berat badan kurang
8. Alergi
9. Food choice
III. Rumus perkiraan berat badan anak
Usia Berat badan (kg)
Lahir
3 – 12 bulan
1 – 6 Tahun
6 – 12 Tahun
3.25
{usia (bl) + 9 } : 2
{usia (th) x 2 + 8 }
{Usia (th) x 7- 5} : 5
IV. Rumus perkiraan Tinggi Badan :
Usia Tinggi Badan (cm)
Lahir
(-) 1 th
2 – 12 th
50
75
usia (th ) x 6 + 77
Gizi Usia Anak Pra SekolahGizi Usia Anak Pra Sekolah
1 – 6 tahun1 – 6 tahun  Kecepatan pertumbuhan berkurang dibandingkan masa bayi,
kapasitas perut meningkat frekwensi makan turun , porsi makan
meningkat.
  Perkembangan motorik meningkat pesat
  Lebih tertarik pada aktifitas dibanding makan
 Selera makan tidak menentu kenaikan BB tidak beratur
  Mulai berbicara dan berjalan
  Explor lingkungan dan artikulasi perasaan
  Kemampuan tgt perkembangan otak , genetic , lingkungan ,
stimulasi , gizi
  Mulai bermain dengan teman , meninggalkan keluarga
PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
 Berat badan dan Tinggi badan
∀ • Grafik kecepatan pertumbuhan BB dan TB linier , Kenaikan sekitar 2 – 3 kg
dan 5 – 6 cm per tahun
∀ • Perlu Protein , Ca, P, K , Zn
 • Pada anak usia 4 – 6 th : Tb relative bertambah lebih banyak disbanding BB
 Organ dan jaringan
 • Pola Petumbuhan berbeda pada setiap organ dan jaringan
 • Pertumbuhan otak sangat pesat pada 5 tahun pertama (perlu lemak , protein, Fc)
 • Proporsi tubuh perubah ubah dari bayi sampai dewasa
 • Massa oto meningkat
 Komposisi tubuh
 • Anak wanita biasanya mempunyai kandungan lemak > anak laki laki (Semakin
terlihat setelah mengalami pubertas
KEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI UNTUK PERTUMBUHANKEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI UNTUK PERTUMBUHAN
 The picky Eater (suka Memilih milih jenis tertentu )
 Kebiasaan makan , kesukaan dan tidak suka terletak, banyak menolak makanan
yang disiapkan di rumah
 
  Dasar asupan makan / gizi masa selanjutmya
 Food preference : flavor, colorful,soft,moist,luke warm,served in small helping
(hati-hati)
  Food choice : kelebihan kons. Susu kekurangan pangan yang lain
  Meal pattern : frekwensi makan > 3 x / hr (5-7 x)
  Pada usia 4 – 6 th, kesukaan makan mulai diatasi
  Snack : merupakan bagian penting , karena ukuran lambung yang kecil
menyulitkan anak makan 3 x/hr
  Dapat meningkat kan resiko overweight
 Food jags
  Variasi makanan terbatas (monoton)
  Tidak masalah ketika tidak tinggi lemak , gula dan garam
  Perlu peran ortu untuk menyediakan makanan bervariasi
       Choking  (tersedak ) sangat sering terjadi           Asphyxiation
       Eneourage adequate chewing 
       Out hot dogs lengthwise
       Supervised & seated while eating
       Don’t allow to cat in a moving vehicle
       Don’t give hard candies
       May occour if laughing while eating
       Ketersediaan makanan dalam jumlah cukup sangat penting untuk 
pertumbuhan optimal 
       2 cara untuk mengestimasi kecukupan gizi anak :
       Melalui observasi intake makanan 
       Brdasarkan jumlah kebutuhan gizi dalam tubuh
       Total kebutuhan E meningkatkan namun kebutuhan energi per kg BB 
menurun dari 108 kal/kg BB ( < 1 thn ) menjadi sekitar 90 kal / kg BB (t. 29.1)
      Yang perlu diperhatikan 
 Intake E yang terlalu rendah tidak sesuai untuk pertumbuhan, perlu snack tinggi 
kalori  , fruit juice , variasi makanan tinggi lemak (susu, keju, daging)
       Kebutuhan protein dan mineral meningkat
      4 – 6 th sekitar 24 gr / hr , Ca 800 mg.hr Fe 10 mg / hr
 ( dapat dipenuhi dengan 3 gelas susu, 1 gelas susu = 576 mg Ca, 14 gr protein
MASALAH GIZI YANG PERLU DIPERHATIKANMASALAH GIZI YANG PERLU DIPERHATIKAN
Definisi zat gizi mikro yang sering ditemukanDefinisi zat gizi mikro yang sering ditemukan
       Fe 
 •        Banyak pada anak dari keluarga sosek lemah
 •        Vegetarian 
 •        Ketidaktahuan gizi
 •        Long tern effect : pertumbuhan & perkembangan terhambat
 •        Peka thd infeksi, lemah, mudah lelah
 •        Moderate Fe defesiensi pada masa bayi & pra sekolah dihubungkan dengan 
kehilangan 10 IQ poin
 •        Hb level < 10 gr / dl
 •        Prevalensi di
 Sidney      : 10 % (diukur dgn feritir)
 Indonesia  : Pria 35.7 % , wanita 45.2 % , rata – rata 40.5 % 
 UK 84 % anak konsumsi Fe < RDA
      Zn
•        Kekurangan Zn  : kerusakan fungsi pengecapan, pertumbuhan dan proses pematangan sexual
•        Suplementasi Zn yang diberikan pada anak < 10 th
 persentil (WHO NNCHS )          memperbaiki 
pertumbuhan dan nafsu makan mereka (studi hambidge)
•        Anak 3.5 – th dengan TB < 3rd
 persentile, 69 % mempunyai kadar Zn yang rendah pada rambut dan plasma. 
Suplementasi Zn 0.4 – 0.8 mg/hr memperbaiki pertumbuhan  mereka (Studi di Denver, USA)
•        UK 72 % anak konsumsi Zn < RDA
 
      Vitamin A 
•        Fungsi ; Penglihatan , pertumbuhan jar & system pertahanan 
•        Tahapan paling parah         Xerophthalmia
•        dihubungkan dengan sosel, pendidikan & hygiene yang rendah (intake sumber vit A dan Asi / Susu rendah 
serta penyakit infeksi )
•        dipengaruhi oleh diet ibu selama hamil dan laktasi 
•        prevalensi ; 1978 = 1.3 % , 1992 = 0.3 %
 
      Vitamin C
•        Kebutuhan menigkatkan untuk sintosa kolagen
•        Sayuran % buah tidak begitu disukai
•        Yodium
-         Defisiensi yodium menyebabkan kretin dan kerusakan otak
-         Sangat berhubungan dengan tingkat sosek
•        Flour 
-         Kekurangan F meningkatkan insiden karies gigi
-         Kelebihan F ( > 2 ppm )        Fluorosis ( gigi berwarna kedokteran dan pembentukan email tidak baik )
KELEBIHAN ZAT GIZIKELEBIHAN ZAT GIZI
 Obesitas  (Kegemukan )
 -         Definisi 120 % BB/TB dan  > 95 persentil
 -         Penumpukan lemak 5 – 7 thn adalah eritical periode untuk perkembangan 
selanjutnya (as juvenile – onst obesity)
 -         Kurang aktif : nonton TV, Game, computer. Kelebihan makan ; porsi terlalu 
besar. Pemberian makanan terlalu dini
 -         Dapat terjadi karena terlalu dini memberikan makanan pada (sbl 4 – 6 bln)
 -         Umumnya penderita obes punya masalah emosional
 Alergi
 -         Alergi karena makanan 
 -         Misal : susus, telur, cokjlat, seafood, gandum, kacang
 -         Gejala ; sulit bernafas , masalah kulit
 Lead toxicity
 -         Pemberian susu 4 gls (Ca) menurunkan absorpsi timah
KESEHATAN GIGI DAN MULUTKESEHATAN GIGI DAN MULUT
 Karies : penyakit gigi yang berhubungan dengan makanan hal – hal yang harus 
diperhatikan adalah :
 -         Perawatan gigi
 -         Ajarkan anak untuk menggosok gigi
 -         Perhatikan snack anak
 -         Hindari makan sesaat sebelum tidur 
 -         Hindari nursing bottle syndrome
 -         Vit A        formasi anamel
 Vit C         dentin layer
 Ca, P, Vit D         caleifikasi dentin & enamel
 Fluor         Gigi padat dan keras
 -         Dipengaruhi genetic
 -         Asupan flour (air tablet suplemen ) dapat menurunkan insiden 50 – 60 %
  Client education
 -         Vit D not Only provide nut, but are noncariogenic
 -         A fluoride supplement should be provided if water supply is not fluoridated
 -         Avoid sticky carbohydrate foods (candies, cookies, crackers, pastries)
 -         Contribute to dental caries        Carbohydrate content, physical properties, 
frequency of consumption
KURANG ENERGI DAN PROTEINKURANG ENERGI DAN PROTEIN
 kwashiorkor
-         Suatu kondisi < protein karena ketidakcukupan intake protein 
pada periode tertentu. Umumnya ditemui di usia 1 – 4 th setelah 
penyapihan
-         Anak yang mengalami kwashiorkor tidak dapat tumbuh secara 
normal dan sintesa jaringan kolagen sangat menurun 
-         Gejala : rambut berubah warna, kurus, muka moon face, edema, 
misery & apathy, tidak nafsu makan, kulit pucat, & mengelupas,BB 
<
 Murasmus
-         Adalah “ chronic starvation “ seluruh zat gizi 
tidak tercukupi.Dapat disebabkan karena anak 
menderita sakit berat/ penyakit infeksi 
berulang/kelaparan. Biasanya terjadi pada 2 thn 
pertama kehidupan
-         Gejala bervariasi : pertumbuhan terhambat, 
extreme irritability, lethargy, tidak beriteraksi 
dengan lingkang, lapar, pot belly, BB <<<
 Protein – energi malnutrisi
- Kekurangan gizi karena ketidakcukupan
intake protein dan kalori
- Merupakan kombinasi kekurangan protein dari
kwashiorkor dan gejala kekurangan kalori seperti
marasmus
- Gejala : alergu, rentan terhadap penyakit,
ederma, BB kurang
GIZI REMAJAGIZI REMAJA
 Merupakan periode peralihan dari masa kanak –
kanak kemasa dewasa
 Ditandai dengan terjadinya PUBERTAS
 Diikuti dengan pertumbuhan cepat dari organ
dan jaringan
 Perubahan hormone perubahan faal
kebutuhan gizi meningkat
PERUBAHAN FISIKPERUBAHAN FISIK

 pertumbuhan cepat TB & BB , perubahan
komposisi tubuh,peralihan karakteristik
seksual primer dan sekunder
 waktu , intensitas dn lamanya diukur
dengan sexual maturation rating (SMR )
 SMR penting diketahui oleh para ahli
gizi
TINGGI BADAN DAN BERAT BADANTINGGI BADAN DAN BERAT BADAN
  15 – 20 % Tbdewasa dicapai pada saat remaja selama pertumbuhan cepat
(growth spurt)
  Awal : anak wanita 10 th, anak laki – laki 12 th
  Pertumbuhan cepat TB terjadi 6 bln lebih dulu dari BB
  Pada anak wanita Peak weight velocity sekitar umur 11.5,dengan pertumbuhan
rata – rata 5.5 – 8.3 cm/th dan peak weight velocity sekitar 5.5 – 10.6 cm/th
  BB kritis pemicu terjadinya pubertas 30 kg ( 10 % lemak )
  Awal terjadinya menstruasi pada wanita
  Menarche biasanya terjadi bila BB telah mencapai 47 kg (20 % lemak )
  17 % dianggap sebagai persentase lemak kritis untuk memicu terjadinya
menarche
  22 – 25 % lemak untuk memelihara ovulasi regular
  biasanya terjadi 6 bln setelah peak height velocity
  pada anak laki – laki, perkembangan seksual dimulai secara bersamaan dengan
masa pertumbuhan cepat
 perkembangan seksual wanita maupun laki – laki, berhubungan denagn status Zn
KEBUTUHAN ZAT – ZAT GIZIKEBUTUHAN ZAT – ZAT GIZI
  protein > 1 g / Kg BB
  mineral yang dikonsumsi kurang mencukupi : Ca (66 % ),Fe
(80 %), Zn (63 %) kebutuhan sangat tinggi
  kebutuhan Ca 1200 mg / Hr, Fe 12 – 15 mg/hr (perempuan > ),
Zn 15 – 12 mg/hr (laki-laki >)
  vitamin yang sangat dibutuhkan :
 o B1, B2 & Niacin Intake energi
 o B12 & Folat sintesis DNA & RNA
 o B6 metabolisme asam amino
 o Vit D pembentukan skeletal
 o Vit A, C, E Pembentukan sel – sel baru
 KEHAMILAN MASA REMAJA ( 11-18 TH )
1. PENDIDIKAN RENDAH
2. SOSIALISASI KURANG
GIZI LANJUT USIAGIZI LANJUT USIA
I. Batasan I Batasan
  65 th
  young elderly (65 – 74 th )
  older Elderly

 II Resiko tinggi
 usia diatas 80 tahun
 hidup sendiri
 depresi
 gangguan intelektual (demensia)
 jatuh beberapa kali
III Masalah gizi pada lansia
 Penyakit kronis
 Jantung
 Diabetes
 Hipertensi
 Problem like depression
 Kesehatan mulut
 Obat warung
 Kemiskinan
 Hidup sendiri
 Masalah fisik dan mobilitas
V . Kasus pada lansia
 Nyeri tulang
 Osteoporosis
 Anemia defisilun
 Factor resiko osteoporosis
 Usia > 50 Th
 Pasca menopous ( < 45 th )
 Kekurangan hormone seks jangka panjang
 Operasi ovarium
 Asupan kalsium & Vit D kurang
 Kegiatan fisik kurang
 Kurang terpapar matahari
 Riwayat keluarga
 Pecandu kopi dan rokok dan alcohol
 Pengguna obat
MASALAH LANSIA TERKAITMASALAH LANSIA TERKAIT
DENGAN GIZIDENGAN GIZI
MASALAH LANSIA TERKAITMASALAH LANSIA TERKAIT
DENGAN GIZIDENGAN GIZI
PENYAKIT KRONIS
 1. JANTUNG
 2. DIABETES
 3. HIPERTENSI
PENYAKIT PENYERTA
 KESEHATAN MULUT
 OBAT
 KEMISKINAN
 HIDUP SENDIRI
 FISIK DAN MOBILITAS
 NYERI TULANG
 ANEMIA
 HIPOTENSI
 DEPRESI
VI . Kebutuhan giziVI . Kebutuhan gizi
  Energi < Usia Sebelumnya
  Energi menurun
  Aktivitas kurang
  BMR menurun
  Asupan Energi dikurangi
  5 % = 39 – 59 th
  10 % = 60 – 69 th
  > 10 % = >70 Th
  Protein
  0,8 gr / kg BB atau
  atau 12 % - 15 % dari TC
KARBOHIDRATKARBOHIDRAT
55 %-60 % dari tc….. Termakan 45-60%
Intoleransi Lactosa …… enggan susu
LEMAK :…. 20-25% DARI TC
SERAT …..30 mg
  Vitamin & mineral
  Vit D , Riboflavin, B6, B12
  Ca, Zn
 o Osteoporosis
 o Penurunan absorbsi Ca
 o Kenaikan ekskresi Ca
 o Kehilangan masa tulang
  Cairan
  Dehidrasi
  Retensi
  Masalah gizi lansia
  Immuno Defisiensi
  Protein energi disnutrition (PED)
  Penyakit Degeneratif
  Obesitas
  Penurunan BB
  Perubahanfungsi otak
  Penurunan penglihatan
  Penurunan sintesa Vitamin
Kebutuhan gizi lansiaKebutuhan gizi lansia
Energi : 1,4 – 1,8 BMR
Protein : 0,8 – 1 gr/ kg BB
Lemak : 30 % tc
Lemak jenuh < 8 %
Air : 30 cc/ kg BB
Kalsium : 800 – 1200 mg

More Related Content

What's hot

Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahdestariska
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizinatashaona
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis'Rheyfan Caspian
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSDwi Handayani
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaAnis Dianissa
 
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariPentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariLalu Anwar
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahSutyawan
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Indri Wati
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolonelsegintzna
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN pjj_kemenkes
 
GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxBilalAngler
 

What's hot (20)

Pengukuran antropometri
Pengukuran antropometriPengukuran antropometri
Pengukuran antropometri
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas DewasaNutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Dewasa
 
Gizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolahGizi balita anak sekolah
Gizi balita anak sekolah
 
Makanan formula
Makanan formulaMakanan formula
Makanan formula
 
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar giziPendidikan dan konsultasi dasar gizi
Pendidikan dan konsultasi dasar gizi
 
Kasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasisKasus k empedu kolelitiasis
Kasus k empedu kolelitiasis
 
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDSNutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
Nutrition Care Procces (NCP) HIV AIDS
 
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
 
Kasus gout
Kasus goutKasus gout
Kasus gout
 
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariPentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hari
 
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolahPertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
Pertemuan 3 konversi pangan mentah dan terolah
 
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
Kelompok 3 (diet pada penyakit lambung)
 
Ncp kanker kolon
Ncp kanker kolonNcp kanker kolon
Ncp kanker kolon
 
Kasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensiKasus stroke hipertensi
Kasus stroke hipertensi
 
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
DIET PADA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas AnakNutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
Nutrition Care Process (NCP) Obesitas Anak
 
GIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptxGIZI PADA LANSIA.pptx
GIZI PADA LANSIA.pptx
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
Tanya Jawab Angka Kecukupan Gizi (AKG)
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada RemajaPeran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada Remaja
 
Gizi kecantikan
Gizi kecantikanGizi kecantikan
Gizi kecantikan
 
Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
Gizi pada-remaja
Gizi pada-remajaGizi pada-remaja
Gizi pada-remaja
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Zat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan EnergiZat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan Energi
 
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
 
Nutrisi anak sekolah & remaja
Nutrisi anak sekolah & remajaNutrisi anak sekolah & remaja
Nutrisi anak sekolah & remaja
 
Leaflet nutrisi anak sekolah2
Leaflet nutrisi anak sekolah2 Leaflet nutrisi anak sekolah2
Leaflet nutrisi anak sekolah2
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupanKesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
Kesehatan wanita-sepanjang-siklus-kehidupan
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKATPELAYANAN LANSIA    YANG BERKAITAN DENGANKESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
PELAYANAN LANSIA YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI DI MASYARAKAT
 

Similar to Gizi anak, remaja, lansia

ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptEkaKharisma2
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remajaEmmy Kardinasari
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMiftahulHuda476813
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangtaufans32
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 
MATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxMATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxpuskesmas61
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
KadarziHealth
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.pptintanmega2
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargamuhammad husni
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 

Similar to Gizi anak, remaja, lansia (20)

Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
Gizi anak
Gizi anakGizi anak
Gizi anak
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.ppt
 
Gizi bagi anak
Gizi bagi anakGizi bagi anak
Gizi bagi anak
 
Gizi anak-balita
Gizi anak-balitaGizi anak-balita
Gizi anak-balita
 
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
Kadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbangKadarzi pkm lumbang
Kadarzi pkm lumbang
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
MATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptxMATERI STUNTING.pptx
MATERI STUNTING.pptx
 
1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf1.3 Gizi Seimbang.pdf
1.3 Gizi Seimbang.pdf
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
Kadarzi
KadarziKadarzi
Kadarzi
 
5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt5-Masalah Gizi.ppt
5-Masalah Gizi.ppt
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
 
Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
gizi anak.pptx
gizi anak.pptxgizi anak.pptx
gizi anak.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 

More from Dedi Kun

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Dedi Kun
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitDedi Kun
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Dedi Kun
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasDedi Kun
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiDedi Kun
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIDedi Kun
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles Dedi Kun
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalDedi Kun
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Dedi Kun
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Dedi Kun
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems Dedi Kun
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous systemDedi Kun
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous systemDedi Kun
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nervesDedi Kun
 

More from Dedi Kun (20)

Virus sars di dunia
Virus sars di dunia Virus sars di dunia
Virus sars di dunia
 
Kebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolitKebutuhan cairan elektrolit
Kebutuhan cairan elektrolit
 
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi) Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
Kebutuhan aktivitas (mobilisasi)
 
Kebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitasKebutuhan mobilitas
Kebutuhan mobilitas
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
KEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASIKEBUTUHAN OKSIGENASI
KEBUTUHAN OKSIGENASI
 
Training principles
Training principles Training principles
Training principles
 
Sports 6
Sports 6Sports 6
Sports 6
 
Sports 5
Sports 5Sports 5
Sports 5
 
Sports 4
Sports 4Sports 4
Sports 4
 
Sports 3
Sports 3Sports 3
Sports 3
 
Sport 2
Sport 2Sport 2
Sport 2
 
Soprts 1
Soprts 1Soprts 1
Soprts 1
 
Panduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faalPanduan praktikum ilmu faal
Panduan praktikum ilmu faal
 
Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan Olah raga dan kesehatan
Olah raga dan kesehatan
 
Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf Fungsi dasar sistem saraf
Fungsi dasar sistem saraf
 
Energy systems
Energy systems Energy systems
Energy systems
 
Autonomic nervous system
Autonomic nervous systemAutonomic nervous system
Autonomic nervous system
 
utonomic nervous system
utonomic nervous systemutonomic nervous system
utonomic nervous system
 
Brain and cranial nerves
Brain and cranial nervesBrain and cranial nerves
Brain and cranial nerves
 

Recently uploaded

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 

Recently uploaded (20)

Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 

Gizi anak, remaja, lansia

  • 2. Gizi anak I. Periode laten •Usia 1 th – Remaja •Food jag •DEFENSIF
  • 3. II . Masalah Gizi anak : 2. Karies GIGI Gula 3. Penyakit kronis Paru paru, campak 1.Anemia Def. Besi Peminum Susu 4. Berat badan berlebih BB tidak boleh diturunkan (pertumbuhan 5.Pica 6. Televisi Iklan makanan 7. Berat badan kurang 8. Alergi 9. Food choice
  • 4. III. Rumus perkiraan berat badan anak Usia Berat badan (kg) Lahir 3 – 12 bulan 1 – 6 Tahun 6 – 12 Tahun 3.25 {usia (bl) + 9 } : 2 {usia (th) x 2 + 8 } {Usia (th) x 7- 5} : 5
  • 5. IV. Rumus perkiraan Tinggi Badan : Usia Tinggi Badan (cm) Lahir (-) 1 th 2 – 12 th 50 75 usia (th ) x 6 + 77
  • 6. Gizi Usia Anak Pra SekolahGizi Usia Anak Pra Sekolah 1 – 6 tahun1 – 6 tahun  Kecepatan pertumbuhan berkurang dibandingkan masa bayi, kapasitas perut meningkat frekwensi makan turun , porsi makan meningkat.   Perkembangan motorik meningkat pesat   Lebih tertarik pada aktifitas dibanding makan  Selera makan tidak menentu kenaikan BB tidak beratur   Mulai berbicara dan berjalan   Explor lingkungan dan artikulasi perasaan   Kemampuan tgt perkembangan otak , genetic , lingkungan , stimulasi , gizi   Mulai bermain dengan teman , meninggalkan keluarga
  • 7. PERTUMBUHANPERTUMBUHAN  Berat badan dan Tinggi badan ∀ • Grafik kecepatan pertumbuhan BB dan TB linier , Kenaikan sekitar 2 – 3 kg dan 5 – 6 cm per tahun ∀ • Perlu Protein , Ca, P, K , Zn  • Pada anak usia 4 – 6 th : Tb relative bertambah lebih banyak disbanding BB  Organ dan jaringan  • Pola Petumbuhan berbeda pada setiap organ dan jaringan  • Pertumbuhan otak sangat pesat pada 5 tahun pertama (perlu lemak , protein, Fc)  • Proporsi tubuh perubah ubah dari bayi sampai dewasa  • Massa oto meningkat  Komposisi tubuh  • Anak wanita biasanya mempunyai kandungan lemak > anak laki laki (Semakin terlihat setelah mengalami pubertas
  • 8. KEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI UNTUK PERTUMBUHANKEBUTUHAN ENERGI & ZAT GIZI UNTUK PERTUMBUHAN  The picky Eater (suka Memilih milih jenis tertentu )  Kebiasaan makan , kesukaan dan tidak suka terletak, banyak menolak makanan yang disiapkan di rumah     Dasar asupan makan / gizi masa selanjutmya  Food preference : flavor, colorful,soft,moist,luke warm,served in small helping (hati-hati)   Food choice : kelebihan kons. Susu kekurangan pangan yang lain   Meal pattern : frekwensi makan > 3 x / hr (5-7 x)   Pada usia 4 – 6 th, kesukaan makan mulai diatasi   Snack : merupakan bagian penting , karena ukuran lambung yang kecil menyulitkan anak makan 3 x/hr   Dapat meningkat kan resiko overweight  Food jags   Variasi makanan terbatas (monoton)   Tidak masalah ketika tidak tinggi lemak , gula dan garam   Perlu peran ortu untuk menyediakan makanan bervariasi
  • 9.        Choking  (tersedak ) sangat sering terjadi           Asphyxiation        Eneourage adequate chewing         Out hot dogs lengthwise        Supervised & seated while eating        Don’t allow to cat in a moving vehicle        Don’t give hard candies        May occour if laughing while eating        Ketersediaan makanan dalam jumlah cukup sangat penting untuk  pertumbuhan optimal         2 cara untuk mengestimasi kecukupan gizi anak :        Melalui observasi intake makanan         Brdasarkan jumlah kebutuhan gizi dalam tubuh        Total kebutuhan E meningkatkan namun kebutuhan energi per kg BB  menurun dari 108 kal/kg BB ( < 1 thn ) menjadi sekitar 90 kal / kg BB (t. 29.1)       Yang perlu diperhatikan   Intake E yang terlalu rendah tidak sesuai untuk pertumbuhan, perlu snack tinggi  kalori  , fruit juice , variasi makanan tinggi lemak (susu, keju, daging)        Kebutuhan protein dan mineral meningkat       4 – 6 th sekitar 24 gr / hr , Ca 800 mg.hr Fe 10 mg / hr  ( dapat dipenuhi dengan 3 gelas susu, 1 gelas susu = 576 mg Ca, 14 gr protein
  • 10. MASALAH GIZI YANG PERLU DIPERHATIKANMASALAH GIZI YANG PERLU DIPERHATIKAN Definisi zat gizi mikro yang sering ditemukanDefinisi zat gizi mikro yang sering ditemukan        Fe   •        Banyak pada anak dari keluarga sosek lemah  •        Vegetarian   •        Ketidaktahuan gizi  •        Long tern effect : pertumbuhan & perkembangan terhambat  •        Peka thd infeksi, lemah, mudah lelah  •        Moderate Fe defesiensi pada masa bayi & pra sekolah dihubungkan dengan  kehilangan 10 IQ poin  •        Hb level < 10 gr / dl  •        Prevalensi di  Sidney      : 10 % (diukur dgn feritir)  Indonesia  : Pria 35.7 % , wanita 45.2 % , rata – rata 40.5 %   UK 84 % anak konsumsi Fe < RDA
  • 11.       Zn •        Kekurangan Zn  : kerusakan fungsi pengecapan, pertumbuhan dan proses pematangan sexual •        Suplementasi Zn yang diberikan pada anak < 10 th  persentil (WHO NNCHS )          memperbaiki  pertumbuhan dan nafsu makan mereka (studi hambidge) •        Anak 3.5 – th dengan TB < 3rd  persentile, 69 % mempunyai kadar Zn yang rendah pada rambut dan plasma.  Suplementasi Zn 0.4 – 0.8 mg/hr memperbaiki pertumbuhan  mereka (Studi di Denver, USA) •        UK 72 % anak konsumsi Zn < RDA         Vitamin A  •        Fungsi ; Penglihatan , pertumbuhan jar & system pertahanan  •        Tahapan paling parah         Xerophthalmia •        dihubungkan dengan sosel, pendidikan & hygiene yang rendah (intake sumber vit A dan Asi / Susu rendah  serta penyakit infeksi ) •        dipengaruhi oleh diet ibu selama hamil dan laktasi  •        prevalensi ; 1978 = 1.3 % , 1992 = 0.3 %         Vitamin C •        Kebutuhan menigkatkan untuk sintosa kolagen •        Sayuran % buah tidak begitu disukai •        Yodium -         Defisiensi yodium menyebabkan kretin dan kerusakan otak -         Sangat berhubungan dengan tingkat sosek •        Flour  -         Kekurangan F meningkatkan insiden karies gigi -         Kelebihan F ( > 2 ppm )        Fluorosis ( gigi berwarna kedokteran dan pembentukan email tidak baik )
  • 12. KELEBIHAN ZAT GIZIKELEBIHAN ZAT GIZI  Obesitas  (Kegemukan )  -         Definisi 120 % BB/TB dan  > 95 persentil  -         Penumpukan lemak 5 – 7 thn adalah eritical periode untuk perkembangan  selanjutnya (as juvenile – onst obesity)  -         Kurang aktif : nonton TV, Game, computer. Kelebihan makan ; porsi terlalu  besar. Pemberian makanan terlalu dini  -         Dapat terjadi karena terlalu dini memberikan makanan pada (sbl 4 – 6 bln)  -         Umumnya penderita obes punya masalah emosional  Alergi  -         Alergi karena makanan   -         Misal : susus, telur, cokjlat, seafood, gandum, kacang  -         Gejala ; sulit bernafas , masalah kulit  Lead toxicity  -         Pemberian susu 4 gls (Ca) menurunkan absorpsi timah
  • 13. KESEHATAN GIGI DAN MULUTKESEHATAN GIGI DAN MULUT  Karies : penyakit gigi yang berhubungan dengan makanan hal – hal yang harus  diperhatikan adalah :  -         Perawatan gigi  -         Ajarkan anak untuk menggosok gigi  -         Perhatikan snack anak  -         Hindari makan sesaat sebelum tidur   -         Hindari nursing bottle syndrome  -         Vit A        formasi anamel  Vit C         dentin layer  Ca, P, Vit D         caleifikasi dentin & enamel  Fluor         Gigi padat dan keras  -         Dipengaruhi genetic  -         Asupan flour (air tablet suplemen ) dapat menurunkan insiden 50 – 60 %   Client education  -         Vit D not Only provide nut, but are noncariogenic  -         A fluoride supplement should be provided if water supply is not fluoridated  -         Avoid sticky carbohydrate foods (candies, cookies, crackers, pastries)  -         Contribute to dental caries        Carbohydrate content, physical properties,  frequency of consumption
  • 14. KURANG ENERGI DAN PROTEINKURANG ENERGI DAN PROTEIN  kwashiorkor -         Suatu kondisi < protein karena ketidakcukupan intake protein  pada periode tertentu. Umumnya ditemui di usia 1 – 4 th setelah  penyapihan -         Anak yang mengalami kwashiorkor tidak dapat tumbuh secara  normal dan sintesa jaringan kolagen sangat menurun  -         Gejala : rambut berubah warna, kurus, muka moon face, edema,  misery & apathy, tidak nafsu makan, kulit pucat, & mengelupas,BB  <
  • 15.
  • 17.
  • 18.  Protein – energi malnutrisi - Kekurangan gizi karena ketidakcukupan intake protein dan kalori - Merupakan kombinasi kekurangan protein dari kwashiorkor dan gejala kekurangan kalori seperti marasmus - Gejala : alergu, rentan terhadap penyakit, ederma, BB kurang
  • 19. GIZI REMAJAGIZI REMAJA  Merupakan periode peralihan dari masa kanak – kanak kemasa dewasa  Ditandai dengan terjadinya PUBERTAS  Diikuti dengan pertumbuhan cepat dari organ dan jaringan  Perubahan hormone perubahan faal kebutuhan gizi meningkat
  • 20. PERUBAHAN FISIKPERUBAHAN FISIK   pertumbuhan cepat TB & BB , perubahan komposisi tubuh,peralihan karakteristik seksual primer dan sekunder  waktu , intensitas dn lamanya diukur dengan sexual maturation rating (SMR )  SMR penting diketahui oleh para ahli gizi
  • 21. TINGGI BADAN DAN BERAT BADANTINGGI BADAN DAN BERAT BADAN   15 – 20 % Tbdewasa dicapai pada saat remaja selama pertumbuhan cepat (growth spurt)   Awal : anak wanita 10 th, anak laki – laki 12 th   Pertumbuhan cepat TB terjadi 6 bln lebih dulu dari BB   Pada anak wanita Peak weight velocity sekitar umur 11.5,dengan pertumbuhan rata – rata 5.5 – 8.3 cm/th dan peak weight velocity sekitar 5.5 – 10.6 cm/th   BB kritis pemicu terjadinya pubertas 30 kg ( 10 % lemak )   Awal terjadinya menstruasi pada wanita   Menarche biasanya terjadi bila BB telah mencapai 47 kg (20 % lemak )   17 % dianggap sebagai persentase lemak kritis untuk memicu terjadinya menarche   22 – 25 % lemak untuk memelihara ovulasi regular   biasanya terjadi 6 bln setelah peak height velocity   pada anak laki – laki, perkembangan seksual dimulai secara bersamaan dengan masa pertumbuhan cepat  perkembangan seksual wanita maupun laki – laki, berhubungan denagn status Zn
  • 22. KEBUTUHAN ZAT – ZAT GIZIKEBUTUHAN ZAT – ZAT GIZI   protein > 1 g / Kg BB   mineral yang dikonsumsi kurang mencukupi : Ca (66 % ),Fe (80 %), Zn (63 %) kebutuhan sangat tinggi   kebutuhan Ca 1200 mg / Hr, Fe 12 – 15 mg/hr (perempuan > ), Zn 15 – 12 mg/hr (laki-laki >)   vitamin yang sangat dibutuhkan :  o B1, B2 & Niacin Intake energi  o B12 & Folat sintesis DNA & RNA  o B6 metabolisme asam amino  o Vit D pembentukan skeletal  o Vit A, C, E Pembentukan sel – sel baru  KEHAMILAN MASA REMAJA ( 11-18 TH ) 1. PENDIDIKAN RENDAH 2. SOSIALISASI KURANG
  • 23. GIZI LANJUT USIAGIZI LANJUT USIA I. Batasan I Batasan   65 th   young elderly (65 – 74 th )   older Elderly   II Resiko tinggi  usia diatas 80 tahun  hidup sendiri  depresi  gangguan intelektual (demensia)  jatuh beberapa kali
  • 24. III Masalah gizi pada lansia  Penyakit kronis  Jantung  Diabetes  Hipertensi  Problem like depression  Kesehatan mulut  Obat warung  Kemiskinan  Hidup sendiri  Masalah fisik dan mobilitas
  • 25. V . Kasus pada lansia  Nyeri tulang  Osteoporosis  Anemia defisilun  Factor resiko osteoporosis  Usia > 50 Th  Pasca menopous ( < 45 th )  Kekurangan hormone seks jangka panjang  Operasi ovarium  Asupan kalsium & Vit D kurang  Kegiatan fisik kurang  Kurang terpapar matahari  Riwayat keluarga  Pecandu kopi dan rokok dan alcohol  Pengguna obat
  • 26. MASALAH LANSIA TERKAITMASALAH LANSIA TERKAIT DENGAN GIZIDENGAN GIZI
  • 27. MASALAH LANSIA TERKAITMASALAH LANSIA TERKAIT DENGAN GIZIDENGAN GIZI PENYAKIT KRONIS  1. JANTUNG  2. DIABETES  3. HIPERTENSI PENYAKIT PENYERTA  KESEHATAN MULUT  OBAT  KEMISKINAN  HIDUP SENDIRI  FISIK DAN MOBILITAS  NYERI TULANG  ANEMIA  HIPOTENSI  DEPRESI
  • 28. VI . Kebutuhan giziVI . Kebutuhan gizi   Energi < Usia Sebelumnya   Energi menurun   Aktivitas kurang   BMR menurun   Asupan Energi dikurangi   5 % = 39 – 59 th   10 % = 60 – 69 th   > 10 % = >70 Th   Protein   0,8 gr / kg BB atau   atau 12 % - 15 % dari TC
  • 29. KARBOHIDRATKARBOHIDRAT 55 %-60 % dari tc….. Termakan 45-60% Intoleransi Lactosa …… enggan susu LEMAK :…. 20-25% DARI TC SERAT …..30 mg
  • 30.   Vitamin & mineral   Vit D , Riboflavin, B6, B12   Ca, Zn  o Osteoporosis  o Penurunan absorbsi Ca  o Kenaikan ekskresi Ca  o Kehilangan masa tulang   Cairan   Dehidrasi   Retensi   Masalah gizi lansia   Immuno Defisiensi   Protein energi disnutrition (PED)   Penyakit Degeneratif   Obesitas   Penurunan BB   Perubahanfungsi otak   Penurunan penglihatan   Penurunan sintesa Vitamin
  • 31. Kebutuhan gizi lansiaKebutuhan gizi lansia Energi : 1,4 – 1,8 BMR Protein : 0,8 – 1 gr/ kg BB Lemak : 30 % tc Lemak jenuh < 8 % Air : 30 cc/ kg BB Kalsium : 800 – 1200 mg