Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang pada dewasa dan lansia. Pertama, dibahas tentang kebutuhan gizi dasar pada dewasa seperti kalori dan bagaimana kebutuhan tersebut berkurang pada usia lanjut. Kemudian dibahas masalah gizi yang sering terjadi pada lansia seperti kegemukan, kurang gizi, dan kekurangan vitamin tertentu beserta penyebabnya. Terakhir, dibahas
1. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Gizi Seimbang pada Dewasa &
Lansia
Agnescia Clarissa Sera, S.Gz
2. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
• Penelitian membuktikan bahwa apabila manusia sudah mencapai
usia lebih dari 20 tahun, maka pertumbuhan tubuhnya sama sekali
sudah terhenti.
• Ini berarti, makanan tidak lagi berfungsi untuk pertumbuhan tubuh,
tetapi untuk mempertahankan keadaan gizi yang sudah didapat
atau membuat gizinya menjadi lebih baik.
• Dengan demikian, kebutuhan akan unsur-unsur gizi dalam masa
dewasa sudah agak konstan, kecuali jika terjadi kelainan-kelainan
pada tubuhnya, seperti sakit sehingga mengharuskan dia
mendapatkan kebutuhan zat gizi yang lebih dari biasanya
Usia Dewasa
19-29 tahun
• Laki-laki : 2550 kkal
• Perempuan : 1900
kkal
30-49 tahun
• Laki-laki : 2350 kkal
• Perempuan : 1800
kkal
3. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Malnutrisi dapat terjadi oleh karena kekurangan gizi (undernutrisi)
maupun karena kelebihan gizi (overnutrisi)
Keduanya disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan
tubuh dan asupan zat gizi esensial.
Perkembangan malnutrisi melalui 4 tahapan:
1. Perubahan kadar zat gizi dalam darah dan jaringan
2. Perubahan kadar enzim
3. Kelainan fungsi pada organ dan jaringan tubuh
4. Timbulnya gejala-gejala penyakit dan kematian.
Malnutrisi pada usia Dewasa
4. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Batasan usia Lansia (WHO)
usia pertengahan (45-59 th)
usia lanjut (60-74 th)
usia tua (75-90 th)
usia sangat tua (>90 th)
Masalah gizi lansia
• Gizi lebih
• Gizi kurang
• Kekurangan vitamin
5. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
• Berkurangnya kemampuan mencerna makanan akibat
kerusakan gizi (ompong)
• Berkurangnya indera pengecapan penurunan cita rasa
• Rasa lapar menurun asam lambung menurun
• Gerakan usus / gerakan peristaltik lemah & biasanya
menimbulkan konstipasi
• Penyerapan makanan di usus menurun
Faktor yang mempengaruhi
kebutuhan gizi lansia
6. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Kegemukan
Metabolisme basal menurun,
kebutuhan kalori menurun,
Aktivitas/kegiatan fisik berkurang,
kalori yang dipakai sedikit
Ekonomi meningkat, konsumsi
makanan menjadi berlebihan
Penyakit periodontal (gigi tanggal),
akibatnya kesulitan makan yang
berserat (sayur, daging) dan
cenderung makan makanan yaang
lunak (tinggi kalori)
Dimensia (pikun), akibatnya sering
makan atau malah jadi lupa makan,
Kurang Gizi
Gangguan kemampuan motorik,
akibatnya lansia kesulitan untuk
menyiapkan makanan sendiri
Pendapatan menurun (pensiun),
konsumsi makanan menjadi
menurun
Kurang bersosialisasi, kesepian
(perubahan psikologis), akibatnya
nafsu makan menurun
Dimensia (pikun), akibatnya sering
makan atau malah jadi lupa makan,
7. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
8. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Kebutuhan gizi lansia
Kalori
• Kecepatan metabolisme basal pada orang-orang berusia lanjut menurun sekitar 15-
20%, disebabkan berkurangnya massa otot dan aktivitas.
• Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal dari protein, 20% dari lemak,
dan sisanya dari karbohidrat.
• Kebutuhan kalori untuk lansia laki-laki sebanyak 1960 kkal, sedangkan untuk lansia
wanita 1700 kkal.
9. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Protein
• Kebutuhan protein bagi orang dewasa per hari adalah 1 gram per kg berat badan.
• Pada lansia, masa ototnya berkurang. Tetapi ternyata kebutuhan tubuhnya akan
protein tidak berkurang, bahkan harus lebih tinggi dari orang dewasa, karena pada
lansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen (protein) oleh tubuh telah berkurang
(disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang efisien).
• Beberapa penelitian merekomendasikan, untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya
ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa.
• Sumber protein yang baik diantaranya adalah pangan hewani dan kacang-kacangan.
10. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Lemak
• Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori
yang dibutuhkan.
• Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari konsumsi
energi) dapat menimbulkan penyakit atherosclerosis (penyumbatan
pembuluh darah ke jantung).
• Juga dianjurkan 20% dari konsumsi lemak tersebut adalah asam lemak tidak
jenuh (PUFA = poly unsaturated faty acid).
• Minyak nabati merupakan sumber asam lemak tidak jenuh yang baik,
sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak jenuh.
11. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Karbohidrat dan serat makanan
• Salah satu masalah yang banyak diderita para lansia adalah sembelit atau
konstipasi (susah BAB) dan terbentuknya benjolan-benjolan pada usus.
• Serat makanan telah terbukti dapat menyembuhkan kesulitan tersebut.
Sumber serat yang baik bagi lansia adalah sayuran, buah-buahan segar
dan biji-bijian utuh.
• Manula tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual
secara komersial), karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak,
yang dapat menyebabkan mineral dan zat gizi lain terserap oleh serat
sehingga tidak dapat diserap tubuh.
• Lansia dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula-gula sederhana dan
menggantinya dengan karbohidrat kompleks, yang berasal dari kacang-
kacangan dan biji-bijian yang berfungsi sebagai sumber energi dan sumber
serat.
12. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Vitamin dan mineral
• Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia kurang mengkonsumsi
vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E umumnya kekurangan
ini terutama disebabkan dibatasinya konsumsi makanan, khususnya buah-buahan
dan sayuran
• Kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral
kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi
menyebabkan anemia.
• Kebutuhan vitamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu
metabolisme zat-zat gizi yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara
teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat.
13. P: 555.123.4568 F: 555.123.4567
123 West Main Street, New York,
NY 10001
www.rightcare.com|
Thank you