SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Kebijakan Perbaikan Gizi
Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
Direktorat Bina Gizi
Kementerian Kesehatan
Intervensi Gizi pada 1000 HPK
Disampaikan pada sejoli cetar
2
KEKURANGAN
GIZI
KELEBIHAN
GIZI
KVA
GAKI
Gizi Kurang
Stunting
Anemia
Gizi Lebih
PTM
SITUASI GIZI DI INDONESIA
controlled
un-finished
emerging
19,6%
37,2%
37,1% bumil
28,1%balita
11,9%
hipertensi, DM,
jantung, stroke
MENGAPA KITA PERLU KHAWATIR
TERHADAP MASALAH KURANG GIZI?
Kurang gizi pada dua tahun pertama
kehidupan menyebabkan kerusakan otak
yang tidak dapat lagi diperbaiki
Balita Pendek Stunted kurang berprestasi
di sekolah
Studi menunjukkan bahwa stunting
menurunkan jumlah penghasilan saat
dewasa sebesar 20%
Kurang Gizi menyebabkan kemiskinan
Fokus pada 1000 hari pertama kehidupan,
yang dimulai saat kehamilan hingga anak
berusia dua tahun, merupakan periode
yang sangat penting
4. Usia sekolah
3.Bayi & Balita
5. Remaja & Usia
produktif
2.Ibu Menyusui
1. Ibu hamil
 Anemia 37,1%
 KEK 20-38 %
 Konsumsi
Energi-Protein 77-80%
•Konsumsi Energi Dan Potein
<
Praktek IMD & ASI Ekslusif
 BBLR 10,2 %
 Stunting 37,2 %
 Gizi Kurang 19,6 %
 Kurus 12,1 %
 Gizi Lebih 11,9%
 Praktek ASI Eksklusif Dan MPASI 40%
• Usia 15-19 KEK 46 %
• Usia 20-24 KEK 31 %
• Anemia 17-18%
• Kurus 9,4 %
• Gizi Lebih
• STATUS GIZI
- pendek 31-35 % - kurus 8,9 – 10,1 %
- kegemukan 1,4-2,5 %
• MEROKOK: Usia 10-15 Tahun: 4,2- 4,8%;
Laki-laki usia 15-19: 38,4%
• > 90% kurang mkn buah & sayur
Masalah Gizi pada Lifecycle
tumbuh kembang
optimal
dampak
antargenerasi
Perlu Investasi GIZI ??
Hak Asasi Manusia
HEALTH
&
FOOD
• Investasi pada gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan
dan meningkatkan PDB negara 2 hingga 3% per tahun.
• Investasi $1 pada gizi dapat menghasilkan kembalinya $30 dalam
peningkatan kesehatan, pendidikan dan produktivitas ekonomi.
Investasi Gizi untuk pembangunan manusia
• Sumber: SUN Movement Secretariate, 2013
• The Copenhagen Consensus 2012:
Para ekonom terkenal dunia
mengidentifikasi cara paling
cerdas mengalokasikan uang untuk
menghadapi 10 tantangan utama
dunia adalah: Investasi untuk
perbaikan status gizi penduduk
upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan
partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan
terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan
prioritas pada seribu hari pertama kehidupan
KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA
7
a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak
termasuk Imunisasi
b. Perbaikan Gizi khususnya stunting
c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/
AIDS, Tuberkulosis & Malaria
d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular
(Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas &
Kanker)
PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
STUNTING
APA ITU STUNTING ?????
 Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis
 muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti
kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, sering menderita
penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang kurang baik
1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting (pendek)
(RISKESDAS 2013)
37,2%
USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR
DENGAN TINGGI BADAN BERBEDA)
Dampak Stunting
Anak menjadi mudah sakit
Kemampuan Bersaing Rendah
Produktivitas Rendah
Kemampuan motorik rendah
Gangguan Kesehatan
Membangun berat
badan potensial
MASA
MASA “
“EMAS
EMAS”
” DAN
DAN “
“KRITIS
KRITIS”
”
Membangun
tinggi badan
potensial
Untuk Mencapai Tinggi dan Berat
badan optimal
Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro)
secara seimbang, diperoleh dari menyusui
eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan
ASI dan MP-ASI
Butuh gizi
mikro & protein Butuh Kalori
Konsepsi
Konsepsi 20 mg LAHIR
20 mg LAHIR 2 TAHUN
2 TAHUN
Kehamilan
Kehamilan &
& Pertumbuhan
Pertumbuhan Janin
Janin Pertumbuhan
Pertumbuhan Bayi
Bayi &
& Anak
Anak
Pertumbuhan otak
Masa Emas dan Kritis
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
13
PENTING…
Kurang lebih 70-80% ibu hamil, yang
tinggal di desa/kota – miskin/kaya, belum
tercukupi konsumsi energi dan proteinnya
makanan tambahan diperlukan bagi
seluruh ibu hamil
DAMPAK AKIBAT GANGGUAN GIZI
PADA MASA JANIN
(Analisis Kausalitas)
BAYI -
BALITA
ANAK USIA
SEKOLAH
REMAJA
PASANGAN
USIA
SUBUR
IBU HAMIL
INTERVENSI
SPESIFIK
KESEHATAN
INTERVENSI
SENSITIF
NON KESEHATAN
o Dicegah sejak sejak janin dalam kandungan
hingga anak berusia dua tahun.
o Pertumbuhan janin (Intra Uterine Growth
Retardation/IUGR) sangat terkait dengan status
gizi ibu, sehingga pencegahan perlu dilakukan
sedini mungkin10.
o Keadaan gizi yang baik sejak pra-kehamilan,
o Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang
selama kehamilan
o Masa menyusui juga menentukan pertumbuhan
dan perkembangan seorang anak
Pencegahan Masalah Gizi pada 1000 HPK
18
Contoh : Suplementasi Gizi
Pada Ibu Hamil
• Gizi Seimbang
• Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet
tambah darah, minimal 90 tablet selama
kehamilan.
• Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu
tidak mengalami sakit.
• PHBS
Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil
• Biasakan mengkonsumsi anekaragam pangan yang lebih
banyak (1 porsi/ 1 piring lebih banyak)
• Mengatasi rasa mual dan muntah dianjurkan makan dalam
porsi kecil dan sering
• Batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam
tinggi
• Minumlah air putih lebih banyak (2-3 liter air perhari/ 8-12
gelas perhari
Beberapa Catatan Makanan Bumil
• Perhatikan bukan hanya JUMLAH kalori, tapi
juga KUALITAS bahan pangan.
• Trimester pertama, rasa mual perlu disiasati
dengan pilihan jenis pangan yang baik –
hindari Gula-Garam-Lemak berlebih pada
jajanan
• Asupan gizi bermutu tidak berarti mahal.
• TIDAK BENAR bumil dilarang makan lalap.
Masalah infeksi Toksoplasma terletak di
perilaku hidup BERSIH dan sehat. Praktekkan
PHBS.
PENAMBAHAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA HAMIL
Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan
usia kehamilan.
JUMLAH ATAU PORSI DALAM 1 KALI MAKAN
FREKUENSI MAKAN DALAM SEHARI
JENIS MAKANAN YANG TERSUSUN
DALAM 1 HIDANGAN MAKAN
ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN
SELAMA HAMIL
ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN
SELAMA HAMIL
ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN
SELAMA HAMIL
CONTOH MENU SEHARI
Sarapan
1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas)
1 butir telur ceplok
1 mangkuk sayuran (daun singkong, katuk
atau lainnya)
1 gelas susu
1 potong buah pepaya
Selingan
1 potong kue tradisional
1 gelas jus buah
Makan Siang
1-2 piring nasi atau penggantinya
(1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tahu
1 potong ikan goreng
1 mangkuk sayuran
1 buah jeruk
Selingan
1 mangkuk bubur kacang hijau
1 gelas jus buah
1 gelas teh manis
Makan malam
1-2 piring nasi atau penggantinya
(1-2 gelas)
2 potong sedang tempe atau tuhu
1 potong semur daging
1 mangkuk sayuran
1 buah apel
Makanan Orang Sehat
• Sehat = Semakin dekat dg bentuk asli di alam
• Seimbang = kebutuhan makro nutrien:
– Karbohidrat
– Protein
– Lemak
• Memelihara kehamilan bayi sehat
• Usia tumbuh kembang  dewasa sehat
• Usia produktif  bebas penuaan dini
• Usia senior  tetap produktif, tdk jadi beban
Karbohidrat Yang “Baik”
1. Bukan Rafinasi
2. Masih kaya antioksidan (Sayur dan buah juga
karbo, hlo!)
3. Lambat dicerna jadi gula
4. Kaya akan serat
Cara Salah Makan Ikan
• Digoreng : lemak sehat Omega3 hilang/ rusak
jadi trans fat
• Dibakar: terbentuk radikal bebas ALEs
(Advanced Lipid Oxidation End products) 
kerusakan sel, karsinogen
• Dimakan dengan ’teman makan yg salah’:
berbagai produk rafinasi
Pada Bayi Baru Lahir
• Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter
terlatih
• Begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu
Dini (IMD).
• Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air
Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif)
• PHBS
Praktek Mulai Menyusu/Menyusui BBL
Pada Anak 6 bln sampai 2 Tahun
• Mulai usia 6 bulan, selain ASI
bayi diberi Makanan
Pendamping ASI (MP-ASI).
• Pemberian ASI terus dilakukan
sampai bayi berumur 2 tahun
atau lebih.
• Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A,
imunisasi dasar lengkap.
• PHBS
Perbedaan Kebutuhan Makronutrien
39%
55%
6%
55%
30%
15%
Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett P
PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK
• Kata Kunci: “SiX PASS”
1. Pas usia pemberiannya
2. Pas Teksturnya
3. Pas Jumlahnya
4. Pas Variasinya
5. Pas Frekwensinya/ Responsif
6. Pas Kebersihannya
Karbohidrat Berpati: Beras/ubi/singkong/ kentang
/jagung/talas/ garut/sagu/ ganyong/ kimpul/ gembili
Protein Nabati: Tempe/ tahu/ jamur/kacang-kacangan
Protein hewani: Telur/ ayam/ ikan/ daging
Sayur dan Buah
Mulai mendapat MP-ASI
Hanya ASI saja
12% berada di bawah garis kemiskinan
(SUSENAS, 2012)
14% tidak memiliki akses ke sumber air bersih
(JMP, 2013)
24% BAB di tempat terbuka (JMP, 2013)
14% balita mengalami diare dua minggu sebelumnya
(SDKI, 2012)
Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi
“asupan makanan berkecukupan (minimum)” (SDKI, 2012)
GIZI SEIMBANG UNTUK BADUTA
(BAYI DI BAWAH DUA TAHUN)
Usia 6-9 Bulan
1. Memperkenalkan makanan pendamping ASI dalam bentuk makanan
lumat (tekstur makanan cair dan lembut). Contoh : bubur buah, bubur
susu atau bubur sayuran yang dihaluskan, bubur sumsum, nasi tim
saring
2. ASI tetap diberikan dimana ASI diberikan terlebih dahulu kemudian
makanan pendamping ASI.
3. Frekuensi pemberian : 2-3 kali sehari makanan lumat
4. ASI sesering mungkin. Jumlah setiap kali makan : 2-3 sendok makan
penuh setiap kali makan, secara bertahap ditingkatkan sampai 1/2
mangkuk berukuran 250 ml setiap kali makan
Usia 9-12 Bulan
1. Memberikan makanan pendamping ASI dalam bentuk makanan lunak
atau lembik (dimasak dengan banyak air dan tampak berair ) atau
dicincang yang mudah ditelan anak. Contoh : bubur nasi, bubur
ayam, nasi tim, kentang puri
2. Untuk makanan selingan yang dapat dipegang anak diberikan di
antara waktu makan lengkap
3. ASI masih tetap diberikan.
4. Frekuensi pemberian : 3-4 kali sehari makanan lembek + 1-2 kali
sehari makanan selingan atau bergantung pada nafsu makan bayi +
Pemberian ASI. Jumlah setiap kali makan : ½ sampai dengan ¾
mangkuk berukuran 250 ml
Usia 12-24 Bulan
1. Mulai memperkenalkan makanan yang berbentuk padat atau biasa
disebut dengan makanan keluarga, tetapi tetap mempertahankan rasa
2. Menghindari memberikan makanan yang dapat mengganggu organ
pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu
asam atau berlemak.
3. Finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies,
nugget atau potongan sayuran rebus atau buah baik diberikan untuk
melatih keterampilan dalam memegang makanan dan merangsang
pertumbuhan giginya
4. Pemberian ASI masih tetap diteruskan sampai anak berumur dua
tahun.
5. Frekuensi pemberian : 3-4 kali sehari makanan keluarga + 1-2 kali
sehari makanan selingan atau bergantung pada nafsu makan bayi +
Pemberian ASI. Jumlah setiap kali makan : semangkuk penuh
berukuran 250 ml
Secara Bertahap Bertambah Jumlah dan kekentalan
PENTING
BERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN
SECARA BERTAHAP SATU PERSATU
Anemia
Kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11gr%
Kondisi dimana sel darah merah menurun
Anemia defisiensi zat besi paling sering terjadi dalam
kehamilan
Ibu hamil cenderung terkena anemia pada triwulan III
karena pada masa ini janin menimbun cadangan zat
besi utk dirinya sendiri
Kriteria Anemia Gizi Besi (WHO)
Penyebab Anemia pada
Kehamilan
Penambahan volume darah 50%; untuk placenta
jaringan, kebutuhan ibu dan anak
Volume eritrosit naik hingga 20-30%
Jumlah sel darah merah juga meningkat tetapi tidak
seimbang dengan kenaikan volume darah
Penurunan ini mulai terjadi pada umur kehamilan 3-5
bulan atau 20 minggu
Rendahnya asupan besi makanan, terutama besi
heme yang terjadi secara kronis
Pengaruh Anemia terhadap IBU HAMIL
 Kelahiran prematur
 Turunnya resistensi terhadap infeksi
 Toleransi yang rendah pada keadaan perdarahan hebat dan
perdarahan karena operasi
 Meningkatnya risiko perdarahan persalinan
 Kematian janin di dalam kandungan
 Abortus
 BBLR
 Persalinan yg lama akibat kelelahan otot rahim di dalam
berkontraksi
Pengaruh Anemia terhadap Janin
Ibu yang menderita anemia defisiensi besi
melahirkan bayi yang mempunyai persediaan besi
sedikit di dalam tubuhnya
Jika bayi tidak mendapatkan asupan besi yang
mencukupi kebutuhannya beresiko lebih tinggi
untuk menderita anemia defisiensi besi sampai
dewasa
Janin akan mengalami hambatan pada petum-buhan
baik sel tubuh maupun sel otak
Kurang energi kronis
Ibu hamil yg beresiko KEK  ibu
hamil yg mempunyai LILA < 23,5cm
LILA yang rendah menggambarkan
IMT yg rendah
Penyebab kek
• Ketidakseimbangan antara asupan utk pemenuhan
kebutuhan dan pengeluaran energi.
• Ketidaktersediaan pangan secara musiman atau secara
kronis di tingkat RT, distribusi di dalam RT yang tidak
proporsional.
• Beratnya beban kerja ibu hamil.
Pengaruh Kurang Energi
Kronik
• Terhadap Ibu
– Resiko melahirkan bayi BBLR
– Lahir Prematur
• Terhadap Janin
– Gangguan pertumbuhan
– Gangguan perkembangan otak janin
Pantau penambahan berat
badan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbanganita sriwaty
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222candijayaamerta
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangdiansachio
 
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptxPPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptxNidaNurAmalia
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Dokter Tekno
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxSatria262387
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfBUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfNurulHudaHekmutiar
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpkHealth
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxmutya11
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMIchsan10
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxAchmadAS
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaAgnescia Sera
 
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukyusup firmawan
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangcassiopeia91
 

What's hot (20)

Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan1000 hari pertama kehidupan
1000 hari pertama kehidupan
 
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-12221 paparan stunting-dir.gizi-1222
1 paparan stunting-dir.gizi-1222
 
Pedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbangPedoman gizi seimbang
Pedoman gizi seimbang
 
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptxPPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
PPT DIET DM HIPERTENSI.pptx
 
Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)Buku bumil kek (57 72)
Buku bumil kek (57 72)
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptxPENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
PENDAMPINGAN KELUARGA BAGI CATIN.pptx
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdfBUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
BUKU SAKU STUNTING BAGI KADER POSYANDU. Kemenkes 2021.pdf
 
1000 hpk
1000 hpk1000 hpk
1000 hpk
 
Brosur hipertensi
Brosur hipertensiBrosur hipertensi
Brosur hipertensi
 
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptxPPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
PPT REMBUK STUNTING TH 2023 BULAN JUNI FIXX.pptx
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptxMateri Rembuk Stunting Desa.pptx
Materi Rembuk Stunting Desa.pptx
 
MATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptxMATERI DASHAT.pptx
MATERI DASHAT.pptx
 
Gizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balitaGizi pada bayi & balita
Gizi pada bayi & balita
 
STUNTING.ppt
STUNTING.pptSTUNTING.ppt
STUNTING.ppt
 
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi burukStandar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
Standar operasional prosedur pelacakan gizi buruk
 
Presentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbangPresentasi gizi seimbang
Presentasi gizi seimbang
 

Similar to GIZI 1000 HPK.ppt

MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMiftahulHuda476813
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita Chiyapuri
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMariaSunvratys
 
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptxINTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptxPopyAprilina
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptRoyRobahta
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfkamalia23
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptxjuna96
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxklapalangkaraya2023
 
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptx
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptxPENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptx
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptxpuskesmaskandangahau
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargamuhammad husni
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017JessWongHuiJuan1
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptEkaKharisma2
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxAmandaperdhaniputri1
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxELyyn1
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
 
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxNisaSalsabila10
 

Similar to GIZI 1000 HPK.ppt (20)

Stunting.pptx
Stunting.pptxStunting.pptx
Stunting.pptx
 
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptxMENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
MENU BERGIZI BAGI BADUTA DAN BALITA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING (1).pptx
 
PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita PPT Gizi Balita
PPT Gizi Balita
 
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.pptMATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
MATERI GIZI DAN STUNTING.ppt
 
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptxINTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
INTERVENSI PENANGANAN STUNTING.pptx
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdfpaparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
paparan-menyusui-dan-mp-asi.pdf
 
gizi balita.pptx
gizi balita.pptxgizi balita.pptx
gizi balita.pptx
 
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptxGizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
Gizi_Anak_Usia_Sekolah.pptx
 
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptxCEGAH STUNTING PENTING.pptx
CEGAH STUNTING PENTING.pptx
 
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptxcegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
cegah stanting utk tumbuh kembang anak.pptx
 
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptx
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptxPENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptx
PENATALAKSANAAN IBU HAMIL ANEMIA.pptx
 
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
 
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
Pemakanan dan kanak kanak unitar 7 dis 2017
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.ppt
 
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptxGIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
GIZI Anak Usia Dini UNTUK MENCEGAH STUNTING.pptx
 
Cegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdfCegah Stunting.pdf
Cegah Stunting.pdf
 
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptxpptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
pptgizibalitasmster2-160421003908 (1).pptx
 
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamil
 
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptxCegah Stunting itu Penting!.pptx
Cegah Stunting itu Penting!.pptx
 

Recently uploaded

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio PerawatMovieWulandari
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaruPrajaPratama4
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxLintangDwiCandra1
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxIrfanNersMaulana
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptssuserbb0b09
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxDwiDamayantiJonathan1
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungHalo Docter
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptAnisyahHariadi
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxcheatingw995
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxcholiftiara1
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTRiskaViandini1
 

Recently uploaded (20)

Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari -  Portofolio PerawatMovi Tri Wulandari -  Portofolio Perawat
Movi Tri Wulandari - Portofolio Perawat
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptxMengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
Mengenal Nyeri Perut tentang jenis dan karakteristik.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).pptMEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
MEMBERIKAN OBAT INJEKSI (KEPERAWATAN DASAR).ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 

GIZI 1000 HPK.ppt

  • 1. Kebijakan Perbaikan Gizi Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan Direktorat Bina Gizi Kementerian Kesehatan Intervensi Gizi pada 1000 HPK Disampaikan pada sejoli cetar
  • 2. 2 KEKURANGAN GIZI KELEBIHAN GIZI KVA GAKI Gizi Kurang Stunting Anemia Gizi Lebih PTM SITUASI GIZI DI INDONESIA controlled un-finished emerging 19,6% 37,2% 37,1% bumil 28,1%balita 11,9% hipertensi, DM, jantung, stroke
  • 3. MENGAPA KITA PERLU KHAWATIR TERHADAP MASALAH KURANG GIZI? Kurang gizi pada dua tahun pertama kehidupan menyebabkan kerusakan otak yang tidak dapat lagi diperbaiki Balita Pendek Stunted kurang berprestasi di sekolah Studi menunjukkan bahwa stunting menurunkan jumlah penghasilan saat dewasa sebesar 20% Kurang Gizi menyebabkan kemiskinan Fokus pada 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai saat kehamilan hingga anak berusia dua tahun, merupakan periode yang sangat penting
  • 4. 4. Usia sekolah 3.Bayi & Balita 5. Remaja & Usia produktif 2.Ibu Menyusui 1. Ibu hamil  Anemia 37,1%  KEK 20-38 %  Konsumsi Energi-Protein 77-80% •Konsumsi Energi Dan Potein < Praktek IMD & ASI Ekslusif  BBLR 10,2 %  Stunting 37,2 %  Gizi Kurang 19,6 %  Kurus 12,1 %  Gizi Lebih 11,9%  Praktek ASI Eksklusif Dan MPASI 40% • Usia 15-19 KEK 46 % • Usia 20-24 KEK 31 % • Anemia 17-18% • Kurus 9,4 % • Gizi Lebih • STATUS GIZI - pendek 31-35 % - kurus 8,9 – 10,1 % - kegemukan 1,4-2,5 % • MEROKOK: Usia 10-15 Tahun: 4,2- 4,8%; Laki-laki usia 15-19: 38,4% • > 90% kurang mkn buah & sayur Masalah Gizi pada Lifecycle
  • 5. tumbuh kembang optimal dampak antargenerasi Perlu Investasi GIZI ?? Hak Asasi Manusia HEALTH & FOOD
  • 6. • Investasi pada gizi dapat membantu memutus lingkaran kemiskinan dan meningkatkan PDB negara 2 hingga 3% per tahun. • Investasi $1 pada gizi dapat menghasilkan kembalinya $30 dalam peningkatan kesehatan, pendidikan dan produktivitas ekonomi. Investasi Gizi untuk pembangunan manusia • Sumber: SUN Movement Secretariate, 2013 • The Copenhagen Consensus 2012: Para ekonom terkenal dunia mengidentifikasi cara paling cerdas mengalokasikan uang untuk menghadapi 10 tantangan utama dunia adalah: Investasi untuk perbaikan status gizi penduduk
  • 7. upaya bersama antara pemerintah dan masyarakat melalui penggalangan partisipasi dan kepedulian pemangku kepentingan secara terencana dan terkoordinasi untuk percepatan perbaikan gizi masyarakat dengan prioritas pada seribu hari pertama kehidupan KOMITMEN PEMERINTAH INDONESIA 7
  • 8. a. Penurunan AKI & AKB (Kesehatan Ibu & Anak termasuk Imunisasi b. Perbaikan Gizi khususnya stunting c. Pengendalian Penyakit Menular (ATM: HIV/ AIDS, Tuberkulosis & Malaria d. Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes Melitus, Obesitas & Kanker) PRIORITAS PEMBANGUNAN KESEHATAN
  • 10. APA ITU STUNTING ?????  Indikator TB/U menggambarkan status gizi yang sifatnya kronis  muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, sering menderita penyakit secara berulang karena higiene dan sanitasi yang kurang baik 1 dari 3 anak balita di Indonesia mengalami stunting (pendek) (RISKESDAS 2013) 37,2%
  • 11. USIA SEKOLAH (ANAK KELAS EMPAT SEKOLAH DASAR DENGAN TINGGI BADAN BERBEDA)
  • 12. Dampak Stunting Anak menjadi mudah sakit Kemampuan Bersaing Rendah Produktivitas Rendah Kemampuan motorik rendah Gangguan Kesehatan
  • 13. Membangun berat badan potensial MASA MASA “ “EMAS EMAS” ” DAN DAN “ “KRITIS KRITIS” ” Membangun tinggi badan potensial Untuk Mencapai Tinggi dan Berat badan optimal Dibutuhkan seluruh zat gizi (makro dan mikro) secara seimbang, diperoleh dari menyusui eksklusif sampai 6 bulan, diteruskan dengan ASI dan MP-ASI Butuh gizi mikro & protein Butuh Kalori Konsepsi Konsepsi 20 mg LAHIR 20 mg LAHIR 2 TAHUN 2 TAHUN Kehamilan Kehamilan & & Pertumbuhan Pertumbuhan Janin Janin Pertumbuhan Pertumbuhan Bayi Bayi & & Anak Anak Pertumbuhan otak Masa Emas dan Kritis Pertumbuhan dan Perkembangan Anak 13
  • 14. PENTING… Kurang lebih 70-80% ibu hamil, yang tinggal di desa/kota – miskin/kaya, belum tercukupi konsumsi energi dan proteinnya makanan tambahan diperlukan bagi seluruh ibu hamil
  • 15. DAMPAK AKIBAT GANGGUAN GIZI PADA MASA JANIN (Analisis Kausalitas)
  • 16.
  • 17. BAYI - BALITA ANAK USIA SEKOLAH REMAJA PASANGAN USIA SUBUR IBU HAMIL INTERVENSI SPESIFIK KESEHATAN INTERVENSI SENSITIF NON KESEHATAN
  • 18. o Dicegah sejak sejak janin dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. o Pertumbuhan janin (Intra Uterine Growth Retardation/IUGR) sangat terkait dengan status gizi ibu, sehingga pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin10. o Keadaan gizi yang baik sejak pra-kehamilan, o Mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang selama kehamilan o Masa menyusui juga menentukan pertumbuhan dan perkembangan seorang anak Pencegahan Masalah Gizi pada 1000 HPK 18
  • 20. Pada Ibu Hamil • Gizi Seimbang • Setiap ibu hamil perlu mendapat tablet tambah darah, minimal 90 tablet selama kehamilan. • Kesehatan ibu harus tetap dijaga agar ibu tidak mengalami sakit. • PHBS
  • 21. Pesan Gizi Seimbang untuk Ibu Hamil • Biasakan mengkonsumsi anekaragam pangan yang lebih banyak (1 porsi/ 1 piring lebih banyak) • Mengatasi rasa mual dan muntah dianjurkan makan dalam porsi kecil dan sering • Batasi mengkonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi • Minumlah air putih lebih banyak (2-3 liter air perhari/ 8-12 gelas perhari
  • 22. Beberapa Catatan Makanan Bumil • Perhatikan bukan hanya JUMLAH kalori, tapi juga KUALITAS bahan pangan. • Trimester pertama, rasa mual perlu disiasati dengan pilihan jenis pangan yang baik – hindari Gula-Garam-Lemak berlebih pada jajanan • Asupan gizi bermutu tidak berarti mahal. • TIDAK BENAR bumil dilarang makan lalap. Masalah infeksi Toksoplasma terletak di perilaku hidup BERSIH dan sehat. Praktekkan PHBS.
  • 23. PENAMBAHAN KEBUTUHAN ZAT GIZI SELAMA HAMIL Kebutuhan gizi untuk ibu hamil setiap harinya ditambah sesuai dengan usia kehamilan.
  • 24. JUMLAH ATAU PORSI DALAM 1 KALI MAKAN
  • 26. JENIS MAKANAN YANG TERSUSUN DALAM 1 HIDANGAN MAKAN
  • 27. ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN SELAMA HAMIL
  • 28. ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN SELAMA HAMIL
  • 29. ZAT GIZI YANG DIPERLUKAN SELAMA HAMIL
  • 30. CONTOH MENU SEHARI Sarapan 1 piring nasi atau penggantinya (1 gelas) 1 butir telur ceplok 1 mangkuk sayuran (daun singkong, katuk atau lainnya) 1 gelas susu 1 potong buah pepaya Selingan 1 potong kue tradisional 1 gelas jus buah Makan Siang 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas) 2 potong sedang tempe atau tahu 1 potong ikan goreng 1 mangkuk sayuran 1 buah jeruk Selingan 1 mangkuk bubur kacang hijau 1 gelas jus buah 1 gelas teh manis Makan malam 1-2 piring nasi atau penggantinya (1-2 gelas) 2 potong sedang tempe atau tuhu 1 potong semur daging 1 mangkuk sayuran 1 buah apel
  • 31.
  • 32.
  • 33. Makanan Orang Sehat • Sehat = Semakin dekat dg bentuk asli di alam • Seimbang = kebutuhan makro nutrien: – Karbohidrat – Protein – Lemak • Memelihara kehamilan bayi sehat • Usia tumbuh kembang  dewasa sehat • Usia produktif  bebas penuaan dini • Usia senior  tetap produktif, tdk jadi beban
  • 34. Karbohidrat Yang “Baik” 1. Bukan Rafinasi 2. Masih kaya antioksidan (Sayur dan buah juga karbo, hlo!) 3. Lambat dicerna jadi gula 4. Kaya akan serat
  • 35. Cara Salah Makan Ikan • Digoreng : lemak sehat Omega3 hilang/ rusak jadi trans fat • Dibakar: terbentuk radikal bebas ALEs (Advanced Lipid Oxidation End products)  kerusakan sel, karsinogen • Dimakan dengan ’teman makan yg salah’: berbagai produk rafinasi
  • 36. Pada Bayi Baru Lahir • Persalinan ditolong oleh bidan atau dokter terlatih • Begitu bayi lahir melakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). • Bayi sampai dengan usia 6 bulan diberi Air Susu Ibu (ASI) saja (ASI Eksklusif) • PHBS
  • 38. Pada Anak 6 bln sampai 2 Tahun • Mulai usia 6 bulan, selain ASI bayi diberi Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). • Pemberian ASI terus dilakukan sampai bayi berumur 2 tahun atau lebih. • Bayi dan anak memperoleh kapsul vitamin A, imunisasi dasar lengkap. • PHBS
  • 39. Perbedaan Kebutuhan Makronutrien 39% 55% 6% 55% 30% 15% Sumber: Insel, P et al.( 2011). Nutrition. 4th ed. Massachusetts: Jones and Bartlett P
  • 40. PEMBERIAN MAKANAN BAYI DAN ANAK • Kata Kunci: “SiX PASS” 1. Pas usia pemberiannya 2. Pas Teksturnya 3. Pas Jumlahnya 4. Pas Variasinya 5. Pas Frekwensinya/ Responsif 6. Pas Kebersihannya
  • 41. Karbohidrat Berpati: Beras/ubi/singkong/ kentang /jagung/talas/ garut/sagu/ ganyong/ kimpul/ gembili
  • 42. Protein Nabati: Tempe/ tahu/ jamur/kacang-kacangan
  • 43. Protein hewani: Telur/ ayam/ ikan/ daging
  • 46. 12% berada di bawah garis kemiskinan (SUSENAS, 2012) 14% tidak memiliki akses ke sumber air bersih (JMP, 2013) 24% BAB di tempat terbuka (JMP, 2013) 14% balita mengalami diare dua minggu sebelumnya (SDKI, 2012) Hanya 36% balita 6-23 bulan yang mengkonsumsi “asupan makanan berkecukupan (minimum)” (SDKI, 2012)
  • 47. GIZI SEIMBANG UNTUK BADUTA (BAYI DI BAWAH DUA TAHUN)
  • 48. Usia 6-9 Bulan 1. Memperkenalkan makanan pendamping ASI dalam bentuk makanan lumat (tekstur makanan cair dan lembut). Contoh : bubur buah, bubur susu atau bubur sayuran yang dihaluskan, bubur sumsum, nasi tim saring 2. ASI tetap diberikan dimana ASI diberikan terlebih dahulu kemudian makanan pendamping ASI. 3. Frekuensi pemberian : 2-3 kali sehari makanan lumat 4. ASI sesering mungkin. Jumlah setiap kali makan : 2-3 sendok makan penuh setiap kali makan, secara bertahap ditingkatkan sampai 1/2 mangkuk berukuran 250 ml setiap kali makan
  • 49. Usia 9-12 Bulan 1. Memberikan makanan pendamping ASI dalam bentuk makanan lunak atau lembik (dimasak dengan banyak air dan tampak berair ) atau dicincang yang mudah ditelan anak. Contoh : bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, kentang puri 2. Untuk makanan selingan yang dapat dipegang anak diberikan di antara waktu makan lengkap 3. ASI masih tetap diberikan. 4. Frekuensi pemberian : 3-4 kali sehari makanan lembek + 1-2 kali sehari makanan selingan atau bergantung pada nafsu makan bayi + Pemberian ASI. Jumlah setiap kali makan : ½ sampai dengan ¾ mangkuk berukuran 250 ml
  • 50. Usia 12-24 Bulan 1. Mulai memperkenalkan makanan yang berbentuk padat atau biasa disebut dengan makanan keluarga, tetapi tetap mempertahankan rasa 2. Menghindari memberikan makanan yang dapat mengganggu organ pencernaan, seperti makanan terlalu berbumbu tajam, pedas, terlalu asam atau berlemak. 3. Finger snack atau makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget atau potongan sayuran rebus atau buah baik diberikan untuk melatih keterampilan dalam memegang makanan dan merangsang pertumbuhan giginya 4. Pemberian ASI masih tetap diteruskan sampai anak berumur dua tahun. 5. Frekuensi pemberian : 3-4 kali sehari makanan keluarga + 1-2 kali sehari makanan selingan atau bergantung pada nafsu makan bayi + Pemberian ASI. Jumlah setiap kali makan : semangkuk penuh berukuran 250 ml
  • 51. Secara Bertahap Bertambah Jumlah dan kekentalan
  • 52.
  • 53. PENTING BERIKAN MAKANAN DAN MINUMAN SECARA BERTAHAP SATU PERSATU
  • 54. Anemia Kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11gr% Kondisi dimana sel darah merah menurun Anemia defisiensi zat besi paling sering terjadi dalam kehamilan Ibu hamil cenderung terkena anemia pada triwulan III karena pada masa ini janin menimbun cadangan zat besi utk dirinya sendiri
  • 55. Kriteria Anemia Gizi Besi (WHO)
  • 56. Penyebab Anemia pada Kehamilan Penambahan volume darah 50%; untuk placenta jaringan, kebutuhan ibu dan anak Volume eritrosit naik hingga 20-30% Jumlah sel darah merah juga meningkat tetapi tidak seimbang dengan kenaikan volume darah Penurunan ini mulai terjadi pada umur kehamilan 3-5 bulan atau 20 minggu Rendahnya asupan besi makanan, terutama besi heme yang terjadi secara kronis
  • 57. Pengaruh Anemia terhadap IBU HAMIL  Kelahiran prematur  Turunnya resistensi terhadap infeksi  Toleransi yang rendah pada keadaan perdarahan hebat dan perdarahan karena operasi  Meningkatnya risiko perdarahan persalinan  Kematian janin di dalam kandungan  Abortus  BBLR  Persalinan yg lama akibat kelelahan otot rahim di dalam berkontraksi
  • 58. Pengaruh Anemia terhadap Janin Ibu yang menderita anemia defisiensi besi melahirkan bayi yang mempunyai persediaan besi sedikit di dalam tubuhnya Jika bayi tidak mendapatkan asupan besi yang mencukupi kebutuhannya beresiko lebih tinggi untuk menderita anemia defisiensi besi sampai dewasa Janin akan mengalami hambatan pada petum-buhan baik sel tubuh maupun sel otak
  • 59. Kurang energi kronis Ibu hamil yg beresiko KEK  ibu hamil yg mempunyai LILA < 23,5cm LILA yang rendah menggambarkan IMT yg rendah
  • 60. Penyebab kek • Ketidakseimbangan antara asupan utk pemenuhan kebutuhan dan pengeluaran energi. • Ketidaktersediaan pangan secara musiman atau secara kronis di tingkat RT, distribusi di dalam RT yang tidak proporsional. • Beratnya beban kerja ibu hamil.
  • 61. Pengaruh Kurang Energi Kronik • Terhadap Ibu – Resiko melahirkan bayi BBLR – Lahir Prematur • Terhadap Janin – Gangguan pertumbuhan – Gangguan perkembangan otak janin