2. DEFINISI REMAJA
REMAJA adalah kelompok
penduduk yang berusia 10-
19 tahun. Pertumbuhan
dan perkembangan selama
masa remaja dibagi dalam
tiga tahap, yaitu
1. Remaja awal (usia 11-14
tahun)
2. Remaja pertengahan
(usia14-17 tahun)
3. Remaja akhir (usia 17-20
tahun)
Ciri remaja
mengalami
Pubertas
Laki-laki
Mengalami mimpi basah
Tumbuh jerawat dan jakun
Pertumbuhan rambut di area ketiak dan di
organ seksual
Terjadinya perubahan suara
Perempuan
Menstruasi
Tumbuh jerawat
Pertumbuhan payudara dan pinggul melebar
Pertumbuhan rambut di area ketiak dan di area
organ seksual
4. Gizi Seimbang?
Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara
zat - zat penting yang terkandung di dalam
makanan maupun minuman yang di
konsumsi yang sesuai dengan kebutuhan
tubuh.
Susunan pangan sehari-hari yang mengandung
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh, dengan
memperhatikan prinsip :
• keanekaragaman pangan
• aktivitas fisik
• perilaku hidup bersih
• dan mempertahankan berat badan normal
untuk mencegah masalah gizi
TUMPENG
GIZI
SEIMBANG
5. Dampak Tidak Menerapkan Gizi
Seimbang
Jangka Pendek
Anemia
Kenaikan berat badan
Obesitas
Gangguan pencernaan dan mual
Mudah lelah saat melakukan aktifitas
fisik
Gangguan tidur
Jangka Panjang
Dapat menyebabkan penyakit degeneratif,
seperti penyakit jantung, kanker, ginjal, dll.
Perilaku yang Salah Pada
Remaja
Life style
modern gemar
fast food
Menyukai makan
diluar rumah bersama
kelompoknya
Diet yang salah
body image
Terpengaruh
iklan di media
massa
Eating disorder
(ketidakteraturan
makan)
Kurang asupan gizi
mikronutrien dan
makronutrien
Anemia gizi besi
6. Suatu kondisi rendahnya kadar
hemogloblin dalam darah kurangnya
jumlah sel darah merah yang bersirkulasi
jumlah oksigen yang diangkut ke
jaringan tubuh berkurang.
ANEMIA
Sel darah merah
Trombosit
Sel darah putih
7. Gejala Klinis Anemia
PUSING 5L
(Lemah, Letih,
Lesu, Lunglai,
Lalai
MENGANTUK
Gejala Fisik Anemia
KUKU
RAPUH
RAMBUT
RONTOK
KULIT PUCAT
Makanan Sumber Zat Gizi
PRODUK HEWANI PRODUK NABATI
• Hati ayam / sapi,
• Daging merah
• Daging unggas (ayam,
bebek), kuning telur
• Ikan, udang, seafood
• Kacang-kacangan (kedelai, kacang
hijau, kacang merah)
• Sayuran hijau (bayam, brokoli,
daun katuk, daun kelor)
• Biji-bijian
Penyerapan zat besi heme LEBIH BAIK
daripada zat besi non heme
Zat pembantu Vitamin C (buah dan
sayuran berwarna terang)
Zat penghambat kalsium, tanin (teh),
kafein (kopi)
8. Tablet tambah darah atau TTD merupakan suplemen zat gizi yang
mengandung 60 mg besi elemental dan 0,4 mg asam folat. Konsumsi
suplemen TTD secara teratur dan sesuai aturan dapat mencegah
dan menanggulangi anemia gizi pada remaja putri (Raptauli, 2012).
Tablet Tambah Darah
TTD
TTD adalah suplemen
BUKAN obat !
9. Manfaat TTD
1. Mencukupi kebutuhan zat besi
2. Memastikan produksi hemoglobin yang mengikat oksigen tetap optimal
3. Menambah kebugaran
4. Mengatasi anemia
Cara Konsumsi TTD
1. Disarankan konsumsi TTD sesudah
makan malam atau sebelum tidur
2. Setiap remaja mendapat 48 kapsul untuk
satu tahun dan disarankan minum 1
(satu) tablet per minggu sebelum tidur
selama 1 tahun.
3. Minum TTD dengan air putih, atau
minuman mengandung Vit C
4. Konsumsi buah-buahan kaya vitamin C.
Seperti: jeruk, jambu, kiwi, papaya,
mangga
5. Jangan minum TTD dengan kopi, teh dan
susu karena MENGHAMBAT penyerapan
zat besi
JANGAN KHAWATIR bila terasa
perih di ulu hati, mual serta
tinja berwarna kehitaman.
Kondisi ini akan berkurang
karena tubuh sudah
menyesuaikan.
10. Bahan makanan apa saja yang
banyak yang membantu
penyerapan (Fe)
SAYURAN
HIJAU
BAHAN
MAKANAN
HEWANI
BAHAN
MAKANAN
NABATI
• Kangkung
• Bayam
• Daun singkong
• Sawi hijau
• Hati
• Daging berwarna
merah
• Telur
• Ikan
• Tempe
• Tehu
• Kacang hijau
• Kacang merah
• Tanin misalnya :
Teh
• Anggur & kopi
• Makanan dengan
Asam Fitat dan
Kalsium
• Makanan yang
Mengandung
Gluten dan Oksalat
• Makanan tinggi
asam folat / vitamin
B9
• Makanan yang
mengandung
vitamin C, A, B12,
B6, E
• Protein
Makanan & Minuman
Yang Menghambat &
Membantu Penyerapan
(Fe)
11. Kurang Energi
Kronis
Keadaan dimana seseorang menderita
kurang asupan gizi energi dan protein yang
berlangsung lama atau menahun. KEK
dapat diketahui dengan ukuran LILA remaja
kurang dari 23,5 cm.
Gejala
1. Rasa lelah yang berkepanjangan
2. Konsentrasi dan daya ingat menurun
3. Pembengkakan kelenjar getah
bening di leher atau ketiak
4. Nyeri otot atau persendian tanpa
sebab yang jelas
5. Sering sakit kepala atau sakit
tenggorokan
OBESITAS
Kondisi kelebihan berat badan akibat
tertimbunnya lemak. Obesitas dapat diukur
dengan melihat nilai IMT.
1. asupan zat gizi makro berlebih
2. frekuensi konsumsi fast food yang sering
3. kurangnya aktivitas fisik
4. pola makan tidak seimbang
5. riwayat orang tua mengalami obesitas
Penyebab
12. GANGGUAN PERILAKU MAKAN
Eating disorders (gangguan makan) adalah suatu sindrom yang ditandai oleh
pola makan yang menyimpang terkait dengan karakteristik psikologik yang
berhubungan dengan makan, bentuk tubuh, dan berat badan.
Anorexia nervosa (AN)
Gangguan pola makan dengan cara membuat
dirinya merasa tetap lapar (self-starvation).
Bulimia nervosa
Gangguan pola makan yang ditandai dengan
usaha untuk memuntahkan kembali secara
terus-menerus apa yang telah dimakan
sebelumnya.
13. CONTOH MENU GIZI SEIMBANG
Menu Anak setingkat Sekolah Menengah Atas
Masakan Bahan Berat URT
Tahu gimbal Lontong 90 gr 1 buah
Tahu 80 gr
1 ptg
besar
udang 18 gr 3 ekor kcl
terigu 15 gr 1 sdm
tepung beras 15 gr 1 sdm
minyak 5 gr 1 sdt
taoge 30 gr 3 sdm
kol 30 gr 3 sdm
Telur mata sapi telur 50 gr 1 butir
minyak 5 gr 1 sdt
Alpukat kocok alpukat 65 gr 1/2 buah
susu kental
manis 15 gr 1 sdm
Energi 730,0 kkal
Protein 25,0 gr
Lemak 41,0 gr
Karbohidrat 68,6 gr
Serat 5,8 gr