SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
• BENIH (SK Menhut No. 85/Kpts-II/2001, ttg Perbenihan
  Tanmn Ht)
   adalah tanaman atau bagiannya yg digunakan utk
   memperbanyak & atau mengembangbiakkan tanaman

• Peran utama benih; melindungi embrio yg akan tumbuh
  pd suatu lingkungan baru & menyediakan bahan
  makanan bagi embrio selama masa perkecambahan &
  pemantapan semai.

• Biji adalah ovule yg telah membesar & berkembang
  setelah peristiwa fertilisasi/pembuahan
BUNGA (FLOWER)
 - merupakan organ reproduksi
 - pada angiospermae : terdiri dari putik, stamen, sepal &
 petal
     Putik       Stamen     Bunga sempurna : memiliki stamen & putik
                            Bunga lengkap : stamen, putik, sepal & petal
                            Bila suatu bunga memiliki organ ♀ & ♂ →
                            biseksual, hermaprodit atau monoklinus
                            Protandric : organ ♂ pd bunga hermaprodit
         Bunga Jati
                            masak lebih dahulu
                            Protogynous : organ ♀ masak lebih dahulu

- Pada Gymnospermae : bentuknya strobili ♀ dan strobili ♂
Bunga tidak sempurna (uniseksual) : memiliki organ ♂ atau organ ♀
saja

Monoecious : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam
individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina)

Dioecious : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang
berbeda (tumbuhan jantan & betina)

Pembungaan (flowering)
- pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah
masak & jatuh
- pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ
bunga ♀

Buah (fruit)
- organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) &
ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae
adalah putik yg telah masak
•   Pembuahan (fruiting) : tahapan mulai akhir pembungaan –
    jatuhnya buah masak (angiospermae). Pd gymnospermae
    merupakan tahapan pemasakan bagian-bagian yg mengandung biji.




• Ovula dihasilkan oleh gametofit ♀, polen oleh gametofit ♂ →
  terjadi transfer polen ke organ ♀ yg reseptif dg bantuan vektor
  (penyerbukan) → polen berkecambah, sel sperma membuahi
  ovula (pembuahan) → terbentuk sel diploid baru (zygote) →
  ovule membesar, sel-sel membelah & berkembang membentuk
  embrio
Gymnosperma                             Angiosperma


Kedudukan organ     Organ jantan & betina selalu terpisah   Organ jantan & betina pada satu bunga
   reproduksi                                                  (hermaprodit) atau pada bunga
                                                               terpisah
Tepung sari         dihasilkan dalam microsporongia pd      Dihasilkan di kepala sari pada bunga
                        microsporofil                           jantan atau hermaprodit
Ovula               Terbuka pada megasporofil               Terbungkus di dalam putik atau carpel
Penyerbuk           Angin                                   Angin, air, binatang
Penyerbukan         Tepung sari terkumpul pd cairan         Tepung sari terkumpul pd permukaan
                       penyerbukan di ujung integumen          stigma
Megasporogenesis    Terjadi setlah penyerbukan              Terjadi sebelum penyerbukan
Pembuahan           Tepung sari dorman cukup lama           Terjadi segera setelah penyerbukan
Jenis Pembuahan     Tunggal                                 Ganda
Endosperma          Terbentuk dari jaringan haploid induk   Terbentuk dari jaringan triploid induk
                        betina                                  jantan & betina
Siklus reproduksi   Panjang                                 Pendek
                    Ovul yg tdk dibuahi mjd biji kosong     Ovul yg tdk dibuahi gugur.
Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah
berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air.
Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning,
menjadi lunak. Daging buah lepas.
Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air
& pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning,
coklat atau hitam.
Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh
suhu & kelembaban.
Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore adalah
unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih)
Penyebaran oleh angin (Anemochory)
- pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks
(dipterocarpaceae)
- benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus,
swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia)

Penyebaran oleh hewan (zoochory)
- pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil
- benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan
- diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus,
Cordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makanan
- Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras
Penyebaran oleh air (hydrochory)
- utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora)

Aplikasi pengetahuan penyebaran benih
- mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik
pengunduhan
- prediksi thd musim berbuah
- perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan
lebih keras)
- penentuan waktu panen
- menduga indikasi struktur genetik populasi
 MANGROVE
  - benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, berkecambah
    sejak masih dalam pohon
  - sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek
  - Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera
 HUTAN HUJAN TROPIS
  Hutan klimaks, benih sangat rekalsitran (sensitif thd pengeringan
    & viabilitas pendek), cepat berkecambah
  - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, berbuah
    pd umur lanjut.
  - Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsb
  Jenis Pioner, benih ortodok, memiliki dormansi
  - umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur muda
  - benih disebar oleh angin, binatang
  - Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb
• SAVANA & HUTAN MUSIM
  - daerah relatif kering, benih ortodok & dormansi fisik, pembuahan
    sebelum musin hujan
  - contoh : pinus, podocarpus, populus, dsb




Kegagalan penyerbukan & pembuahan
        1. rendahnya produksi tepung sari
        2. Rendahnya transfer tepung sari
        3. Bunga atau kerucut tertutup
        4. Kawin kerabat/inbreeding

Kerusakan pada produksi awal
        1. Cuaca buruk
        2. Pemangsaan
Biologi benih

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Andria Bin Muhayat
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
bayu meido
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
Mohammad Muttaqien
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Arif nor fauzi
 

What's hot (20)

KONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIRKONSERVASI TANAH DAN AIR
KONSERVASI TANAH DAN AIR
 
9. pengujian-benih
9. pengujian-benih9. pengujian-benih
9. pengujian-benih
 
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unibLaporan praktikum kultur jaringan andria unib
Laporan praktikum kultur jaringan andria unib
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
290158421 budidaya-tanaman-hortikultura
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9Benih dan persemaian acara 1 9
Benih dan persemaian acara 1 9
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
05 hubungan air, tanah dan tanaman
05   hubungan air, tanah dan tanaman05   hubungan air, tanah dan tanaman
05 hubungan air, tanah dan tanaman
 
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3Laporan praktikum teknologi benih acara 3
Laporan praktikum teknologi benih acara 3
 
pembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MSpembuatan larutan stok & media MS
pembuatan larutan stok & media MS
 
3.1 KARAKTERISTIK GULMA
3.1 KARAKTERISTIK GULMA3.1 KARAKTERISTIK GULMA
3.1 KARAKTERISTIK GULMA
 
Ppt perkecambahan
Ppt perkecambahanPpt perkecambahan
Ppt perkecambahan
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Laporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigorLaporan pengujian indeks vigor
Laporan pengujian indeks vigor
 
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiIrigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi Agroteknologi
 
Presentasi no 4 4_galur murni pada padi
Presentasi no 4 4_galur murni pada padiPresentasi no 4 4_galur murni pada padi
Presentasi no 4 4_galur murni pada padi
 
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...
 
Transpirasi
TranspirasiTranspirasi
Transpirasi
 

Similar to Biologi benih

PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
EmyPuji
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
pilatus2
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
HilmiaPutri
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
SatriaTinambunan1
 

Similar to Biologi benih (20)

Reproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhanReproduksi seksual pada tumbuhan
Reproduksi seksual pada tumbuhan
 
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptxTugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
Tugas Kelompok Biologi_Oryza Sativa.pptx
 
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptxsistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
sistemreproduksitumbuhandanhewan EDIT 2.pptx
 
Sperma to phyta
Sperma to phytaSperma to phyta
Sperma to phyta
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pptx
 
Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)Bab Iv Reproduksi (C)
Bab Iv Reproduksi (C)
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptxPPT  KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN [Auto-saved].pptx
 
Gymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - AnatomyGymnospermae - Anatomy
Gymnospermae - Anatomy
 
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdfPPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
PPT KD 3.2; SISTEM PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN & HEWAN.pdf
 
Biologi plantae
Biologi plantaeBiologi plantae
Biologi plantae
 
Reproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan spReproduksi pada tumbuhan sp
Reproduksi pada tumbuhan sp
 
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptxSistem Reproduksi tumbuhan.pptx
Sistem Reproduksi tumbuhan.pptx
 
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptxSistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
Sistem Reproduksi Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
Plantae
PlantaePlantae
Plantae
 
BAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptxBAB 2 Kelas 9.pptx
BAB 2 Kelas 9.pptx
 
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
HERBINA S. SIHOTANG - NIM. 19072009710002 - KELAS C - MEDIA PEMBELAJARAN SEM....
 
Buku spermatophyta
Buku spermatophytaBuku spermatophyta
Buku spermatophyta
 
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptxperkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.pptx
 
Gymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptxGymnospermae.pptx
Gymnospermae.pptx
 

More from BP4K

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
BP4K
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkm
BP4K
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisang
BP4K
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibit
BP4K
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanah
BP4K
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
BP4K
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
BP4K
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaran
BP4K
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasan
BP4K
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)
BP4K
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawat
BP4K
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
BP4K
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
BP4K
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
BP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
BP4K
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
BP4K
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
BP4K
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
BP4K
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
BP4K
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
BP4K
 

More from BP4K (20)

Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 saDiversifikasi pangan  pendorong konsumsi b2 sa
Diversifikasi pangan pendorong konsumsi b2 sa
 
Manajemen dana lkm
Manajemen dana lkmManajemen dana lkm
Manajemen dana lkm
 
Cara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisangCara membuat tepung pisang
Cara membuat tepung pisang
 
Sertifikasi bibit
Sertifikasi bibitSertifikasi bibit
Sertifikasi bibit
 
Dampak erosi tanah
Dampak erosi tanahDampak erosi tanah
Dampak erosi tanah
 
Nilai hidrologi
Nilai hidrologiNilai hidrologi
Nilai hidrologi
 
Juknis sertifikasi
Juknis sertifikasiJuknis sertifikasi
Juknis sertifikasi
 
Instrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaranInstrumen penilainkelpsasaran
Instrumen penilainkelpsasaran
 
Instrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasanInstrumen penilainatasan
Instrumen penilainatasan
 
Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)Form permohonan (fr apl 01)
Form permohonan (fr apl 01)
 
Form penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawatForm penilaian teman sejawat
Form penilaian teman sejawat
 
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesaForm penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
Form penilaian poktan gapoktan-perangkatdesa
 
Form penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsungForm penilaian atasan langsung
Form penilaian atasan langsung
 
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)Form assesmen mandiri (fr apl 02)
Form assesmen mandiri (fr apl 02)
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Dormansi
DormansiDormansi
Dormansi
 
Sosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depanSosok petani indonesia di masa depan
Sosok petani indonesia di masa depan
 
Sale pisang basah
Sale pisang basahSale pisang basah
Sale pisang basah
 
Tepung sukun
Tepung sukunTepung sukun
Tepung sukun
 
Tepung pisang
Tepung pisangTepung pisang
Tepung pisang
 

Recently uploaded

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Hermawati Dwi Susari
 

Recently uploaded (20)

Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docxRPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
RPP 1 Lembar Prakarya Kelas 8 Semester 2 (gurusekali.com).docx
 
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdfLaporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
Laporan_Rekan_Sejawat Sri Lubis, S.Pd (1).pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah 1_Mei 2024.pptx
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMMform Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
form Tindak Lanjut Observasi Penilaian Kinerja PMM
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptxPPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
PPT MODUL 6 Bahasa Indonesia UT Bjn.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Biologi benih

  • 1.
  • 2. • BENIH (SK Menhut No. 85/Kpts-II/2001, ttg Perbenihan Tanmn Ht) adalah tanaman atau bagiannya yg digunakan utk memperbanyak & atau mengembangbiakkan tanaman • Peran utama benih; melindungi embrio yg akan tumbuh pd suatu lingkungan baru & menyediakan bahan makanan bagi embrio selama masa perkecambahan & pemantapan semai. • Biji adalah ovule yg telah membesar & berkembang setelah peristiwa fertilisasi/pembuahan
  • 3. BUNGA (FLOWER) - merupakan organ reproduksi - pada angiospermae : terdiri dari putik, stamen, sepal & petal Putik Stamen Bunga sempurna : memiliki stamen & putik Bunga lengkap : stamen, putik, sepal & petal Bila suatu bunga memiliki organ ♀ & ♂ → biseksual, hermaprodit atau monoklinus Protandric : organ ♂ pd bunga hermaprodit Bunga Jati masak lebih dahulu Protogynous : organ ♀ masak lebih dahulu - Pada Gymnospermae : bentuknya strobili ♀ dan strobili ♂
  • 4. Bunga tidak sempurna (uniseksual) : memiliki organ ♂ atau organ ♀ saja Monoecious : bila organ reproduksi terdapat pada bunga berbeda dalam individu yang sama (bunga jantan dan bunga betina) Dioecious : bila organ reproduksi terdapat pada individu pohon yang berbeda (tumbuhan jantan & betina) Pembungaan (flowering) - pd angiospermae, tahapan mulai dr pembukaan tunas bunga – buah masak & jatuh - pd gymnospremae, tahapan mulai gugurnya polen dan kemasakan organ bunga ♀ Buah (fruit) - organ yg memiliki biji (gymnospermae) seperti megastrobili (cones) & ovul yg telah masak berikut pembungkusnya (Ginkgo). Pd angiospermae adalah putik yg telah masak
  • 5. Pembuahan (fruiting) : tahapan mulai akhir pembungaan – jatuhnya buah masak (angiospermae). Pd gymnospermae merupakan tahapan pemasakan bagian-bagian yg mengandung biji. • Ovula dihasilkan oleh gametofit ♀, polen oleh gametofit ♂ → terjadi transfer polen ke organ ♀ yg reseptif dg bantuan vektor (penyerbukan) → polen berkecambah, sel sperma membuahi ovula (pembuahan) → terbentuk sel diploid baru (zygote) → ovule membesar, sel-sel membelah & berkembang membentuk embrio
  • 6. Gymnosperma Angiosperma Kedudukan organ Organ jantan & betina selalu terpisah Organ jantan & betina pada satu bunga reproduksi (hermaprodit) atau pada bunga terpisah Tepung sari dihasilkan dalam microsporongia pd Dihasilkan di kepala sari pada bunga microsporofil jantan atau hermaprodit Ovula Terbuka pada megasporofil Terbungkus di dalam putik atau carpel Penyerbuk Angin Angin, air, binatang Penyerbukan Tepung sari terkumpul pd cairan Tepung sari terkumpul pd permukaan penyerbukan di ujung integumen stigma Megasporogenesis Terjadi setlah penyerbukan Terjadi sebelum penyerbukan Pembuahan Tepung sari dorman cukup lama Terjadi segera setelah penyerbukan Jenis Pembuahan Tunggal Ganda Endosperma Terbentuk dari jaringan haploid induk Terbentuk dari jaringan triploid induk betina jantan & betina Siklus reproduksi Panjang Pendek Ovul yg tdk dibuahi mjd biji kosong Ovul yg tdk dibuahi gugur.
  • 7. Tahap akhir perkembangan buah tgt tipe buah. Buah berdaging, terjadi peningkatan produksi gula dan kadar air. Warna berubah dr hijau – merah, jinggai atau kuning, menjadi lunak. Daging buah lepas. Proses akhir perkembanga buah ditandai dgn kehilangan air & pengeringan, klorofil hancur, warna berubah mjd kuning, coklat atau hitam. Pecahnya buah dapat terjadi karena dehidrasi, pengaruh suhu & kelembaban.
  • 8. Tujuan penyebaran benih : membentuk koloni baru (diaspore adalah unit penyebaran bisa berupa buah, bagian buah, benih) Penyebaran oleh angin (Anemochory) - pada tipe hutan terbuka (jenis pioner) juga hutan klimaks (dipterocarpaceae) - benih memiliki struktur tambahan, seperti sayap (pterocarpus, swietenia, pinus), bulu dan rongga udara (Casuarina, terminalia) Penyebaran oleh hewan (zoochory) - pada semua tipe hutan, umumnya pd hutan tertutup & stabil - benih memiliki struktur adaptasi & morfologi tambahan - diaspore melekat pd bulu hewan (ada pengait, zat lengket: Fagus, Cordia), dimakan (citrus), dikumpulkan sbg bhn makanan - Sifat umum: warna menyolok, jaringan pelindung yg keras
  • 9. Penyebaran oleh air (hydrochory) - utk tanaman hutan mangrove (avicennia, rhizhophora) Aplikasi pengetahuan penyebaran benih - mempengaruhi prosedur penanganan benih, khususnya teknik pengunduhan - prediksi thd musim berbuah - perlakuan pendahuluan (via pencernaan hewan perlu perlakuan lebih keras) - penentuan waktu panen - menduga indikasi struktur genetik populasi
  • 10.  MANGROVE - benih bersifat rekalsitran, tdk ada masa dormansi, berkecambah sejak masih dalam pohon - sensitif thd pengeringan & viabilitas sangat pendek - Contoh : Rhizophora, sonneratia, avicennia & bruguiera  HUTAN HUJAN TROPIS Hutan klimaks, benih sangat rekalsitran (sensitif thd pengeringan & viabilitas pendek), cepat berkecambah - benih umumnya berukuran besar, produksi tdk menentu, berbuah pd umur lanjut. - Contoh :Dipterocarpaceae, Arthocarpus, Tectona, dsb Jenis Pioner, benih ortodok, memiliki dormansi - umur relatif pendek, berbuah teratur & banyak pd umur muda - benih disebar oleh angin, binatang - Contoh : paraserianthes, calliandra, gmelina, acacia, dsb
  • 11. • SAVANA & HUTAN MUSIM - daerah relatif kering, benih ortodok & dormansi fisik, pembuahan sebelum musin hujan - contoh : pinus, podocarpus, populus, dsb Kegagalan penyerbukan & pembuahan 1. rendahnya produksi tepung sari 2. Rendahnya transfer tepung sari 3. Bunga atau kerucut tertutup 4. Kawin kerabat/inbreeding Kerusakan pada produksi awal 1. Cuaca buruk 2. Pemangsaan