2. Reproduksi pada Tumbuhan
• Lumut (Bryophyta) dan Paku (Pteridophyta)
bereproudksi dengan menghasilkan spora
3. Reproduksi pada Tumbuhan
Berbiji
1. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Penyerbukan ganda pada bunga:
jatuhnya serbuk sari (jantan) ke kepala
putik (betina)
Generatif
Inti generative 1 + ovum zigot
Inti generative 2 + i.k.l.s endospermae
4. 2. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae)
Alat reproduksi : STROBILUS
Berumah dua (setiap individu hanya memiliki 1 kelamin)
Penyerbukan tunggal
Sel sperma (polen) + ovum zigot (biji)
7. Anemogami
• Bunga tidak memiliki mahkota atau
mahkotanya kecil (tidak menarik)
• Tidak menghasilkan madu
• Serbuk sari (polen) ringan
• Tangkai bunga panjang, letak benang sari
menggantung, dan letak putik mencuat ke
atas
Hidrogami
• Tumbuhan disekitar aliran sungai
• Serbuk sari mudah mengambang
8. Zoidiogami
Penyerbukan yang dibantu oleh hewan
Entomogami Serangga
Mahkota bunga dengan warna mencolok, bunga berbau khas,
mempunyai kelenjar nectar
Ornitogami Burung
Bunga mempunyai kelenjar madu, mengandung air, mengandung unsur
merah
Kiropterogami Kelelawar
Bunga mekar pada waktu malam hari, bunga berukuran besar, letak
menonjol
Malakogami Siput Tumbuhan sering didatangi siput
9. Antropogami
Penyerbukan yang dibantu oleh manusia
• Tumbuhan berumah dua
• Tidak memiliki perantara peyerbukan alami
dan letak putik jauh di dalam perhiasan
bunga
• Memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga
sengaja disilangkan untuk mendapatkan bibit
unggul
Vegetatif (tanpa
penyerbukan)
Terbagi menjadi 2, yaitu:
• Vegetatif alami : terjadi secara alami
• Vegetatif buatan : dibantu manusia
10. Vegetatif Alami
• Rhizoma : modifikasi batang tumbuhan yang
tumbuh menjalar dibawah tanah yang bertunas.
Contoh : jahe, lengkuas, kunyit
• Tunas adventif : tunas yang muncul selain dari
ujung batang atau ketiak daun. Contoh :
tumbuhan cocor bebek
• Umbi lapis : umbi yang terbentuk dari tumpukan
daun yang rapat. Contoh : bawang merah
• Umbi batang : batang yang tumbuh di dalam
tanah berisi cadangan makanan. Contoh :
kentang
• Umbi akar : akar yang menyimpan cadangan
makanan dan menggembung. Contoh : wortel
• Geragih/stolon : batang yang tumbuh di atas
permukaan tanah dan tumbuh bakal tanaman
baru. Contoh : strawberry
11. Vegetatif Buatan
• Stek : memotong tanaman untuk menghasilkan
tanaman baru, biasanya terjadi tumbuhan
singkong atau mawar
• Mencangkok : mengupas kulit batang kemudian
dibalut tanah agar batang tersebut membentuk
akar.
• Menempel (okulasi) : menempelkan sepotong
kulit dengan mata tunas ke kulit pohon lain
sehingga tumbuh bersatu menjadi tanaman yang
baru
• Menyambung (enten) : menggabungkan batang
bawah dan batang atas dua tanaman yang
sejenis
• Merunduk : merundukkan batang tanaman yang
panjang, lalu menimbunnya dengan tanah agar
tumbuh menjadi individu baru. Contoh : arbei
12. Reproduksi pada Hewan
Perkembangbiakan
generative hewan
Berdasarkan cara perkembangan embrio,
terbagi menjadi:
1. Ovipar : embrio berkembang diluar tubuh
induk, yaitu didalam telur. Contohnya ayam,
bebek, ikan
2. Vivipar : embrio berkembang didalam tubuh
induk, lalu dikeluarkan dengan cara
melahirkan. Contohnya hewan mamalia
3. Ovovivipar : embrio berkembang didalam
telur, tetapi telur berada di dalam tubuh
induk, dikeluarkan dengan cara melahirkan.
Contohnya kuda laut, kadal
Melalui fertilisasi:
Peleburan sel kelamin jantan (sperma) dan sel
kelamin betina (ovum)
Fertilisasi terbagi menjadi 2, yaitu:
• Eksternal : peleburan terjadi diluar tubuh
betina. Contohnya pada pisces dan amphibi
• Internal : peleburan terjadi didalam tubuh
betina. Contohnya pada reptile, aves, mamalia
13. Perkembangbiakan
vegetatif hewan
Perkembangan tanpa adanya peleburan sel gamet.
• Bertunas : membentuk tunas pada tubuhnya,
terjadi pada hewan celentelata. Contohnya
hydra
• Fragmentasi : memutus bagian tubuhnya.
Contohnya cacing pipih (planaria)
• Membelah diri : membagi tubuhnya. Contohnya
amoeba