SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
dr. Suci Purnamasari
Pembimbing:
dr. Anny Sulistyowati, Sp.M(K)
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
BEDAH
JURNAL
A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND
OCULAR DISCOMFORT CHANGE ACCORDING TO
DISPLAY SIZE OF SMART DEVICE
BEDAH
JU
• R
JuN
du
A
l L
• Pengarang dan
institusi
• Abstrak
• Pendahuluan
• Metodologi
• Hasil penelitian
• Diskusi
• Daftar
pustaka
REVIEW
JURNAL
TELAAH
J•
UK
R
riN
tisA
i ju
L
rnal
• Validitas
• Importansi
• Aplikabilitas
REVIEW
JURNAL
PENDAHULUAN
01
Penggunaan smart
device meningkat
04
Penggunaan jangka
Panjang  masalah
kesehatan mata
02
Smart device >
desktop
03
19% smartphone
addicts
05
Smart device
berbeda dengan
desktop
06
Penelitian 
perubahan
akomodasi
Bagaimana pengaruh ukuran
layar yang berbeda?
TUJUAN
Perubahan
akomodasi
Ocular
discomfort
METODOLOGI
Prospective comparative case series
Pemilihan Subjek Penelitian
● Relawan dari pengumuman publik
● Penyakit mata (-), bisa
menggunakan smart device, <40
tahun
● Penyakit mata, operasi mata
Pengukuran
● Pemeriksaan mata
● Koreksi kelainan refraksi
● Video dokumenter dengan
iPhone X R dan iPad
Variabel
● Visus naturalis, BCVA, TIO
● Fungsi akomodasi : NPA,
NPC, respon akomodasi
● Ocular discomfort  ODAS
● Diameter pupil, stereopsis,
ocular alignment, TBUT
Analisa
● Uji T berpasangan
● Rerata ± SD
● p<0,05
HASIL
DISKUSI
NPA & NPC
- Park et al. 
smartphone > monitor
- Ukai et al. 
akomodasi tidak
berubah signifikan
Respon Akomodasi 
terdapat tendensi
peningkatan, tidak
signifikan karena
underestimate,
temporary myopic shift
TIO
↑ Ha et al.  akomodasi
dan konvergensi aktif
menyebabkan lensa lebih
cembung
TBUT
↓ refleks kedip
 ocular
discomfort
Skor ODAS  diinduksi
visual task
Onset fatigue >>
smartphone  excessive
accommodative
convergence
Besar
sampel
KEKURANGA
N
Batasan kelainan
refraksi
Durasi
menonton
Video dokumenter
Jenis device
Faktor subjek
penelitian
KESIMPUL
AN • Perubahan akomodasi terjadi lebih
besar setelah penggunaan smartphone.
• Gejala ocular discomfort lebih berat
setelah penggunaan smartphone.
BEDAH JURNAL
• Jumlah kata cukup
• Judul menarik
• Tidak menggunakan singkatan
• Menggambarkan isi utama dari
penelitian
• Tidak menyebutkan metode
penelitian
• Pengarang berjumlah
tiga orang
• Nama dan institusi
pengarang,
korespondensi
disebutkan
Judul
Penelitian
Abstra
• Terstruktur, menggambarkan garis besar penelitian
• Cara penulisan  IMRAD (Introduction, Method,
Result, dan Discussion)
• Dua singkatan, baku, penulisan benar
• Jumlah 264 kata. Saran: dikurangi <250 kata
KOMPO
k
NEN KETERANGAN
Kata kunci Disebutkan
Tujuan Disebutkan, relevan
Metode Saran:
- Disebutkan tempat
dan waktu
- Desain : prospective
comparative case
series
- Consecutive
sampling
- Paired T-test
Hasil Disebutkan dengan
jelas disertai analisa
statistik
Kesimpulan Menjawab tujuan
Isi pendahuluan
mencakup:
• Besar masalah
• Elaborasi
• Kesenjangan
• Tujuan/hipotesis
Besar Masalah & Elaborasi
Trend penggunaan smart device
pada masyarakat Korea
Elaborasi
Dampak penggunaan smart
device pada kesehatan mata
Pendahulu
an
Elaborasi
Cara penggunaan smart device
berisiko memicu akomodasi,
konvergensi, spasme akomodasi,
dan ocular fatigue
Kesenjangan
Belum ada penelitian sebelumnya
Tujuan
Metodologi
Desain penelitian dan
ethical clearance
Saran : prospective
comparative atau
interventional study
Cara rekrutmen, kriteria
inklusi dan eksklusi
Saran : metode sampling
consecutive sampling
Belum tercantum:
• Waktu, tempat
• Populasi target, terjangkau
• Besar sampel
• Blinding
• Definisi operasional
Alat dan bahan disebutkan
Langkah-langkah
penelitian:
- Inklusi-eksklusi
- Informed consent
- BCVA
- Pemeriksaan
oftalmologi
- Menonton 1 jam,
diulangi 1 minggu
kemudian
Inform consent
Pemeriksaan
oftalmologi:
• Visus & BCVA
• TIO
• Stereoskopis
• Cover test
• NPA, NPC, respon
akomodasi
• Diameter pupil
• TBUT
Alat dan bahan disebutkan
Langkah-langkah
penelitian:
- Ocular discomfort 
kuisioner ODAS
- Pemeriksaan 2x,
sebelum dan sesudah
- Oleh 1 dokter mata
- Data mata kanan
Analisa statistik :
Paired T-test
Rata-rata ± standar deviasi
Signifikansi p<0,05
• Hasil penelitian  narasi sistematis dan
5 tabel informatif
• Jumlah subjek yang diteliti dan
karakteristik, tidak diuji preintervensi
• Ketepatan numerik
• Outcome penting dipaparkan
• Analisis sesuai
• Tidak disertakan komentar/pendapat
• Kekurangan : drop out, interval
kepercayaan
Hasil
Hasil pengukuran
parameter pre&post
Data demografik
Perubahan respon
akomodasi pre&post
Perubahan respon
akomodasi (SE)
Hasil pengukuran ocular
discomfort
Diskusi
• Relevan dengan tujuan dan hasil
• Hasil tidak diulang-ulang
• Perbandingan dengan penelitian
sebelumnya
• Teori yang mendukung
• Keterbatasan penelitian
• Tidak ada hasil tambahan
• Hubungan dengan praktik klinik
Kekurangan: generalisasi
Kesimpulan dan
S•aR
r
ea
levn
an dengan tujuan
penelitian
• Saran bagi pengguna smart
device sesuai dengan hasil
penelitian
• Saran penelitian selanjutnya
 tidak dicantumkan
Saran:
o Jumlah sampel >>
o Video documenter
seragam namun
dibedakan antarpertemuan
o Durasi menonton >>
• Didukung oleh 27 kepustakaan.
• Enam belas kepustakaan (59,25%) lebih dari 5 tahun.
• Semua kepustakaan dicantumkan dalam naskah.
• Penulisan kepustaan menggunakan sistem vancouver.
Daftar Pustaka
TELAAH JURNAL
Kritisi Jurnal
Desain yang
digunakan
Saran : prospective comparative atau
interventional study
Populasi dan sampel Saran :
Masyarakat Kota Seoul usia <40 tahun yang
sehat
Masyarakat Kota Seoul usia <40 tahun yang
sehat. yang datang ke Chung-Ang University
Hospital dalam kurun waktu ………
Cara pemilihan
sampel
Saran : consecutive sampling
Variabel bebas dan
tergantung
Ukuran layar smart device
Fungsi akomodasi (NPA, NPC), respon
akomodasi, skor ODAS, onset fatigue, tekanan
intraokuli, dimeter pupil, eksoforia, TBUT,
Validitas Internal Non
01
Kau
Va
s
lia
diltas Seleksi
Jumlah subjek 46 subjek  22 orang laki-laki, 24 orang
perempuan
Metode alokasi
subjek
Tidak dilakukan
Concealment Tidak diperlukan
Angka drop out Saran: disebutkan tidak ada drop out
Jenis analisis Paired T-test, mean ± standar deviasi,
p<0,05
Subjek penelitian Inklusi, eksklusi √
√
X
√
Kesimpulan : BAIK
Validitas Internal Non
02
Kau
Va
s
lia
diltas
Blinding Tidak dilakukan
Saran: dilakukan blinding penggunaan smart
device
Komponen
pengukuran variabel
penelitian
Alat ukur beserta merk
Waktu pengukuran
Metode pengukuran dan parameter
Jumlah observer Satu
InformasX
i
√
Kesimpulan : CUKUP BAIK
√
Validitas Internal Non
03
Kau
Va
s
lia
diltas Pengontrol
MengidenP
tifie
ka
r
sa
i ncu
pengontrol
√ Kriteria inklusi dan eksklusi
Menyingkirkan
perancu
√ Baseline data :
• Data demografis  tidak didapatkan
kesenjangan data dalam hal usia, jenis
kelamin, dominant eye, BCVA, dan TIO.
Kelainan refraksi  BCVA 20/20
• Data pre intervensi  normal
Kesimpulan : BAIK
Validitas Internal Non
04
Kau
Va
s
lia
diltas Analisis
Validitas analisis
data
√ Sudah sesuai
• Variabel numerik berpasangan  paired
T-test
• Intepretasi  rerata ± standar deviasi.
• Signifikansi p<0,05
Kesimpulan : BAIK
Validitas Internal Kausal
Temporality Terpenuhi
Degree of association Terpenuhi
Dose response Terpenuhi
Konsistensi Terpenuhi
Koherensi Terpenuhi
Spesifikasi Terpenuhi
Plausability Terpenuhi
Validitas Eksternal
Validitas eksternal I • Besar sampel  participation rate 100%
• Cara pengambilan sampel  consecutive
sampling (terbaik jika randomisasi tidak
dilakukan)
Validitas eksternal II Judgement penelaah terhaap karakteristik
subjek penelitian  Baik
Kesimpulan : BAIK
IMPORTANSI
• NPA dan NPC post smartphone/tablet menurun (p=0,044/p=
p=0,033)
• TBUT menurun post smartphone (p=0,01)
• TIO meningkat postsmartphone (p=0,04), menurun post
tablet (p=0,032)
• Skor ODAS meningkat setelah penggunaan kedua device
(0,035)
• Onset fatigue lebih cepat pada penggunaan smartphone
(0,012)
• Smartphone menyebabkan perubahan akomodasi yang lebih
besar dan gejala ocular discomfort lebih lebih berat.
Dasar dalam memberikan informasi terkait bagaimana memilih
dan menggunakan smart device yang sesuai dengan kondisi
kesehatan mata.
APLIKABILITAS
Kesimpulan : Hasil penelitian ini applicable untuk dijadikan dasar
dalam memberikan edukasi/advice.
Transportabilita
s
Aplikabilitas
teknis
Aplikabilitas
non teknis
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHANGE ACCORDING TO DISPLAY SIZE OF SMART DEVICE.pptx

Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Nabilah Kusuma
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenMuel DJaja
 
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)Budi Setiyarso
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmaniteddygiolanda1
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriMediaSehatSulsel
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdfRenanNanda
 
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitiscritical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitisssuser34c25f1
 
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfadoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfMyAdobe
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanpjj_kemenkes
 
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxModel Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxHendi Prihatna
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMuhammad Kristyan
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxPutraPratama208800
 
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatan
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian KesehatanRancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatan
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatanrachmawatiastri
 

Similar to UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHANGE ACCORDING TO DISPLAY SIZE OF SMART DEVICE.pptx (20)

Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
Journal Reading Orthodontic - Orthodontic Removable Appliance with Posterior ...
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimenTeknik pengumpulan data penelitian eksperimen
Teknik pengumpulan data penelitian eksperimen
 
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)
Workshop PTK (Penelitian Tindakan Kelas / Classroom Action Research)
 
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmanidesain penelitian dalama pendidikan jasmani
desain penelitian dalama pendidikan jasmani
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
1. Standar Askep & SDKI_rev2020.pdf
 
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Clinical Pathway: Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
 
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitiscritical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
critical appraisal biomarker adn diagnosis appendicitis
 
SDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptxSDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptx
 
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdfadoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptxModel Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
Model Kegiatan dalam pembimbingan klinis.pptx
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
Skp
SkpSkp
Skp
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
 
Publikasi 3
Publikasi 3Publikasi 3
Publikasi 3
 
Critical appraisal
Critical appraisalCritical appraisal
Critical appraisal
 
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatan
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian KesehatanRancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatan
Rancangan Desain Penelitian dalam Penelitian Kesehatan
 

Recently uploaded

APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogorjualobat34
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxSimon Samsudin
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarangjualobat34
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganCara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxDianLestariDian
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxFotocameraM10
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxwijayanti1974
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxNurAriFelani
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 

Recently uploaded (20)

APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptxdermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
dermatologi bahan ajar ukmppd pasti lulus.pptx
 
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptxPPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
PPS (perencanaan perbaikan strategis) PUSKESMAS.pptx
 
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docxBukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
Bukti Tindak Lanjut Mitigasi Risiko.docx
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 

UCI-PPT-BEDAH JURNAL-A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHANGE ACCORDING TO DISPLAY SIZE OF SMART DEVICE.pptx

  • 1. dr. Suci Purnamasari Pembimbing: dr. Anny Sulistyowati, Sp.M(K) DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA BEDAH JURNAL A COMPARISON OF ACCOMMODATION AND OCULAR DISCOMFORT CHANGE ACCORDING TO DISPLAY SIZE OF SMART DEVICE
  • 2. BEDAH JU • R JuN du A l L • Pengarang dan institusi • Abstrak • Pendahuluan • Metodologi • Hasil penelitian • Diskusi • Daftar pustaka REVIEW JURNAL TELAAH J• UK R riN tisA i ju L rnal • Validitas • Importansi • Aplikabilitas
  • 4. PENDAHULUAN 01 Penggunaan smart device meningkat 04 Penggunaan jangka Panjang  masalah kesehatan mata 02 Smart device > desktop 03 19% smartphone addicts 05 Smart device berbeda dengan desktop 06 Penelitian  perubahan akomodasi
  • 5. Bagaimana pengaruh ukuran layar yang berbeda? TUJUAN Perubahan akomodasi Ocular discomfort
  • 6. METODOLOGI Prospective comparative case series Pemilihan Subjek Penelitian ● Relawan dari pengumuman publik ● Penyakit mata (-), bisa menggunakan smart device, <40 tahun ● Penyakit mata, operasi mata Pengukuran ● Pemeriksaan mata ● Koreksi kelainan refraksi ● Video dokumenter dengan iPhone X R dan iPad Variabel ● Visus naturalis, BCVA, TIO ● Fungsi akomodasi : NPA, NPC, respon akomodasi ● Ocular discomfort  ODAS ● Diameter pupil, stereopsis, ocular alignment, TBUT Analisa ● Uji T berpasangan ● Rerata ± SD ● p<0,05
  • 8.
  • 9.
  • 10. DISKUSI NPA & NPC - Park et al.  smartphone > monitor - Ukai et al.  akomodasi tidak berubah signifikan Respon Akomodasi  terdapat tendensi peningkatan, tidak signifikan karena underestimate, temporary myopic shift TIO ↑ Ha et al.  akomodasi dan konvergensi aktif menyebabkan lensa lebih cembung TBUT ↓ refleks kedip  ocular discomfort Skor ODAS  diinduksi visual task Onset fatigue >> smartphone  excessive accommodative convergence
  • 12. KESIMPUL AN • Perubahan akomodasi terjadi lebih besar setelah penggunaan smartphone. • Gejala ocular discomfort lebih berat setelah penggunaan smartphone.
  • 14. • Jumlah kata cukup • Judul menarik • Tidak menggunakan singkatan • Menggambarkan isi utama dari penelitian • Tidak menyebutkan metode penelitian • Pengarang berjumlah tiga orang • Nama dan institusi pengarang, korespondensi disebutkan Judul Penelitian
  • 15. Abstra • Terstruktur, menggambarkan garis besar penelitian • Cara penulisan  IMRAD (Introduction, Method, Result, dan Discussion) • Dua singkatan, baku, penulisan benar • Jumlah 264 kata. Saran: dikurangi <250 kata KOMPO k NEN KETERANGAN Kata kunci Disebutkan Tujuan Disebutkan, relevan Metode Saran: - Disebutkan tempat dan waktu - Desain : prospective comparative case series - Consecutive sampling - Paired T-test Hasil Disebutkan dengan jelas disertai analisa statistik Kesimpulan Menjawab tujuan
  • 16. Isi pendahuluan mencakup: • Besar masalah • Elaborasi • Kesenjangan • Tujuan/hipotesis Besar Masalah & Elaborasi Trend penggunaan smart device pada masyarakat Korea Elaborasi Dampak penggunaan smart device pada kesehatan mata Pendahulu an
  • 17. Elaborasi Cara penggunaan smart device berisiko memicu akomodasi, konvergensi, spasme akomodasi, dan ocular fatigue Kesenjangan Belum ada penelitian sebelumnya Tujuan
  • 18. Metodologi Desain penelitian dan ethical clearance Saran : prospective comparative atau interventional study Cara rekrutmen, kriteria inklusi dan eksklusi Saran : metode sampling consecutive sampling Belum tercantum: • Waktu, tempat • Populasi target, terjangkau • Besar sampel • Blinding • Definisi operasional
  • 19. Alat dan bahan disebutkan Langkah-langkah penelitian: - Inklusi-eksklusi - Informed consent - BCVA - Pemeriksaan oftalmologi - Menonton 1 jam, diulangi 1 minggu kemudian Inform consent
  • 20. Pemeriksaan oftalmologi: • Visus & BCVA • TIO • Stereoskopis • Cover test • NPA, NPC, respon akomodasi • Diameter pupil • TBUT Alat dan bahan disebutkan
  • 21. Langkah-langkah penelitian: - Ocular discomfort  kuisioner ODAS - Pemeriksaan 2x, sebelum dan sesudah - Oleh 1 dokter mata - Data mata kanan Analisa statistik : Paired T-test Rata-rata ± standar deviasi Signifikansi p<0,05
  • 22.
  • 23. • Hasil penelitian  narasi sistematis dan 5 tabel informatif • Jumlah subjek yang diteliti dan karakteristik, tidak diuji preintervensi • Ketepatan numerik • Outcome penting dipaparkan • Analisis sesuai • Tidak disertakan komentar/pendapat • Kekurangan : drop out, interval kepercayaan Hasil Hasil pengukuran parameter pre&post Data demografik Perubahan respon akomodasi pre&post Perubahan respon akomodasi (SE) Hasil pengukuran ocular discomfort
  • 24. Diskusi • Relevan dengan tujuan dan hasil • Hasil tidak diulang-ulang • Perbandingan dengan penelitian sebelumnya • Teori yang mendukung • Keterbatasan penelitian • Tidak ada hasil tambahan • Hubungan dengan praktik klinik Kekurangan: generalisasi
  • 25. Kesimpulan dan S•aR r ea levn an dengan tujuan penelitian • Saran bagi pengguna smart device sesuai dengan hasil penelitian • Saran penelitian selanjutnya  tidak dicantumkan Saran: o Jumlah sampel >> o Video documenter seragam namun dibedakan antarpertemuan o Durasi menonton >>
  • 26. • Didukung oleh 27 kepustakaan. • Enam belas kepustakaan (59,25%) lebih dari 5 tahun. • Semua kepustakaan dicantumkan dalam naskah. • Penulisan kepustaan menggunakan sistem vancouver. Daftar Pustaka
  • 28. Kritisi Jurnal Desain yang digunakan Saran : prospective comparative atau interventional study Populasi dan sampel Saran : Masyarakat Kota Seoul usia <40 tahun yang sehat Masyarakat Kota Seoul usia <40 tahun yang sehat. yang datang ke Chung-Ang University Hospital dalam kurun waktu ……… Cara pemilihan sampel Saran : consecutive sampling Variabel bebas dan tergantung Ukuran layar smart device Fungsi akomodasi (NPA, NPC), respon akomodasi, skor ODAS, onset fatigue, tekanan intraokuli, dimeter pupil, eksoforia, TBUT,
  • 29. Validitas Internal Non 01 Kau Va s lia diltas Seleksi Jumlah subjek 46 subjek  22 orang laki-laki, 24 orang perempuan Metode alokasi subjek Tidak dilakukan Concealment Tidak diperlukan Angka drop out Saran: disebutkan tidak ada drop out Jenis analisis Paired T-test, mean ± standar deviasi, p<0,05 Subjek penelitian Inklusi, eksklusi √ √ X √ Kesimpulan : BAIK
  • 30. Validitas Internal Non 02 Kau Va s lia diltas Blinding Tidak dilakukan Saran: dilakukan blinding penggunaan smart device Komponen pengukuran variabel penelitian Alat ukur beserta merk Waktu pengukuran Metode pengukuran dan parameter Jumlah observer Satu InformasX i √ Kesimpulan : CUKUP BAIK √
  • 31. Validitas Internal Non 03 Kau Va s lia diltas Pengontrol MengidenP tifie ka r sa i ncu pengontrol √ Kriteria inklusi dan eksklusi Menyingkirkan perancu √ Baseline data : • Data demografis  tidak didapatkan kesenjangan data dalam hal usia, jenis kelamin, dominant eye, BCVA, dan TIO. Kelainan refraksi  BCVA 20/20 • Data pre intervensi  normal Kesimpulan : BAIK
  • 32. Validitas Internal Non 04 Kau Va s lia diltas Analisis Validitas analisis data √ Sudah sesuai • Variabel numerik berpasangan  paired T-test • Intepretasi  rerata ± standar deviasi. • Signifikansi p<0,05 Kesimpulan : BAIK
  • 33. Validitas Internal Kausal Temporality Terpenuhi Degree of association Terpenuhi Dose response Terpenuhi Konsistensi Terpenuhi Koherensi Terpenuhi Spesifikasi Terpenuhi Plausability Terpenuhi
  • 34. Validitas Eksternal Validitas eksternal I • Besar sampel  participation rate 100% • Cara pengambilan sampel  consecutive sampling (terbaik jika randomisasi tidak dilakukan) Validitas eksternal II Judgement penelaah terhaap karakteristik subjek penelitian  Baik Kesimpulan : BAIK
  • 35. IMPORTANSI • NPA dan NPC post smartphone/tablet menurun (p=0,044/p= p=0,033) • TBUT menurun post smartphone (p=0,01) • TIO meningkat postsmartphone (p=0,04), menurun post tablet (p=0,032) • Skor ODAS meningkat setelah penggunaan kedua device (0,035) • Onset fatigue lebih cepat pada penggunaan smartphone (0,012) • Smartphone menyebabkan perubahan akomodasi yang lebih besar dan gejala ocular discomfort lebih lebih berat. Dasar dalam memberikan informasi terkait bagaimana memilih dan menggunakan smart device yang sesuai dengan kondisi kesehatan mata.
  • 36. APLIKABILITAS Kesimpulan : Hasil penelitian ini applicable untuk dijadikan dasar dalam memberikan edukasi/advice. Transportabilita s Aplikabilitas teknis Aplikabilitas non teknis