Model pembelajaran inquiry melibatkan siswa secara aktif dalam menemukan konsep melalui diskusi yang dibimbing guru. Teori belajar Bruner mendukung model ini dengan menekankan pentingnya pemahaman struktur materi dan belajar aktif. Penerapan model inquiry pada aritmatika sosial melibatkan diskusi kelompok dan presentasi untuk menemukan pemahaman bersama.
1. Model pembelajaran inquiry adalah suatu model yang menuntut siswa untuk lebih aktif dalam
mencari informasi dan melakukan penyelidikan untuk dapat menemukan sendiri suatu konsep
materi dimana guru membimbing siswa dalam melakukan kegiatan dengan memberikan klu atau
pertanyaan awal dan mengarahkannya pada suatu kegiatan diskusi.
Pada dasarnya setiap individu pada waktu mengalami atau mengenal peristiwa yang ada di dalam
lingkungannya dapat menemukan cara untuk menyatakan kembali peristiwa tersebut di dalam
pikirannya, yaitu suatu model mental tentang peristiwa yang dialaminya. Hal tersebut adalah
proses belajar menurut teori belajar Bruner yang terbagi menjadi tiga tahapan, yakni:
(1) Tahap enaktif; dalam tahap ini peserta didik di dalam belajarnya menggunakan atau
memanipulasi obyek-obyek secara langsung.
(2) Tahap ikonik; pada tahap ini menyatakan bahwa kegiatan anak-anak mulai menyangkut
mental yang merupakan gambaran dari objek-objek.
(3) Tahap simbolik; tahap ini anak memanipulasi simbol-simbol secara langsung dan tidak ada
lagi kaitannya dengan objek-objek.
Teori bruner mengungkapkan pembelajaran inquiry merupakan suatu model pembelajaran yang
lebih menekankan pentingnya pemahaman tentang struktur materi dari suatu ilmu yang
dipelajari, perlunya belajar aktif sebagai dasar dari pemahaman sebenarnya dan nilai dari berfikir
secara induktif dalam belajar.
Jerome Bruner juga menyatakan bahwa belajar matematika akan lebih berhasil jika proses
pengajaran diarahkan kepada konsep konsep dan struktur-struktur yang terbuat dalam pokok
bahasan yang diajarkan, di samping hubungan yang terkait antara konsepkonsep dan struktur-
struktur. Jadi teori belajar Bruner mendukung aktifitas peserta didik dalam pembelajaran
matematika menggunakan model pembelajaran inquiry yang banyak melibatkan keaktifan
peserta didik dalam pembelajaran untuk menemukan konsep atau prinsip umum berdasarkan
pengalamannya sendiri yaitu saling berdiskusi dengan teman kelompoknya melalui pemanfaatan
LKS yang telah di sediakan oleh guru.
Penerapan model inquiry dalam materi aritmatika social dapat dimulai dari seorang guru
melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai materi aritmatika social kemudian guru
mulai membagi peserta didik dalam beberapa kelompok dan membagikan LKS kepada setiap
kelompok sebagai bahan diskusi. Selanjutnya Guru menjelaskan tugas yang harus dikerjakan dan
meminta peserta didik untuk mengemukakan ide cara menyelesaikan masalah tersebut dengan
kelompoknya masing-masing yang telah disediakan oleh guru yang berbentuk lembar kerja
peserta didik dengan materi pokok Aritmatika social. Setelah diskusi kelompok selesai, guru
meminta salah satu kelompok maju untuk melaporkan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok
yang lain diminta untuk menanggapinya. Selanjutnya Guru membimbing peserta didik untuk
menyimpulkan dan membuat ringkasan materi Aritmatika sosial yang telah didiskusikan. Guru
memberi soal individu kepada peserta didik untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik
pada materi yang telah disampaikan. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan pelaksanaan
pembelajaran matematika dengan model pembelajaran inquiry pada materi pokok Aritmatika
sosial akan benar-benar bermanfaat bagi peserta didik dan pembelajaran lebih bermakna. Dan
dengan situasi belajar yang kondusif, keefektifan pembelajaran dapat dicapai dengan harapan
2. selanjutnya adalah pencapaian tujuan belajar dan meningkatnya hasil belajar para peserta didik
khususnya pada materi pokok Aritmatika sosial.