SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
NAMA MAHASISWA : PRIHARYO
LK. 2.2 Menentukan Solusi
No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Wahyuni, dkk (2017)
Model bertukar pasangan ini salah satu
pembelajaran koopratif yaitu pembelajaran yang
dikembangkan dari teori kontruktivisme karena
mengembangkan struktur kognitif untuk
membangun pengetahuan sendiri melalui
berfikir rasional.
Model pembelajaran kooperatif tipe bertukar
pasangan membantu siswa terlibat dari awal
pembelajaran. Teknik ini memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama
dengan orang lain, dimana siswa bertukar
pasangan dengan pasangan lainnya dan
nantiknya harus kembali ke pasangan semula
atau pertamanya .Dengan demikian siswa dapat
memberikan pendapat dan bertanya kepada
teman yang lain dalam pembahasan LKS,
apabila ada kesalahan dalam mengerjakan
latihan siswa bisa mendiskusikan kembali
kepasangan awalnya
Kelebihan Model Pembelajran Bertukar
Pasangan
1. Setiap siswa termotivasi untuk menguasai
materi
2. Menghilangkan kesenjangan antara yang
pintar dengan tidak pintar
3. Mendorong siswa tampil prima karena
membawa nama baik kelompok lamanya.
Berdasarkan hasil kajian literatur,
wawancara/diskusi bersama teman
sejarawat dan kepala Sekolah adalah :
1. Menurut Istarani (2011:95) model
pembelajaran bertukar pasangan
merupakan suatu model
pembelajaran yang dapat digunakan
dalam proses belajar mengajar
dengan menekankan pada pencarian
pasangan masing-masing siswa
untuk mendiskusikan atau
membicarakan tugas yang diberikan
guru, kemudian bertukarpasangan
lagi untuk memperkaya atau mencari
kebenaran dari jawaban tugas yang
diberikan oleh guru
2. Menurut Imas ( 2015:model bertukar
pasangan adalah model
pembelajaran yang sangat dinamis
ketika di laksanakan. Model
pembelajaran ini selalu dijadikan
siswa sebagai subjek di dalam proses
belajar dengan suasana kelas
demokratis, yang saling memberi
kesempatan peluang lebih besar
dalam memberdayakan potensi
siswa secara maksima.
” Penggunaan Pembelajaran Model
bertukar pasangan “
Wancara :
Alasan mendasar pemilihan solusi
model pembelajaran bertukar
pasangan untuk menyelesaikan
permasalahan rendahnya motivasi
belajar siswa :
1. Motivasi kan lebih
meningkat.
2. Tingkat keaktifan peserta
didik akan lebih meningkat.
3. Model Bertukar Pasangan di
anggap sesuai dengan materi
yang di ajarkan.
4. Model pembelajaran bertukar
pasangan di anggap sesuai
dengan karakter Peserta.
5. Sarana dan prasarana kelas
dari sekolah memungkinkan
untuk menerapakan metode
pembejaran Model Bertukar
Pasangan
6. Tujuan pembelajaran akan
tercapai.
7. Menghilangkan kesenjangan
antara yang pintar dengan
tidak pintar.
8. Mendorong siswa tampil
prima karena membawa
nama baik kelompok
lamanya
9. Tercipta suasana gembira
dalam belajar.
Kelebihan Model
Pembelajran Bertukar
Pasangan :
1. Setiap siswa termotivasi
untuk menguasai materi
2. Menghilangkan kesenjangan
antara yang pintar dengan
tidak pintar
3. Mendorong siswa tampil
prima karena membawa
nama baik kelompok
lamanya.
4. Tercipta suasana gembira
dalam belajar. Dengan
demikian meskipun saat
pelajaran menempati jam
terakhir pun, siswa tetap
antusias belajar
Kelemahan Model
Pembelajaran Bertukar
Pasangan,
1. Ada siswa yang takut
diintimidasi bisa diberi nilai
jelek kepada anggotanya
2. Siswa yang mengambil jalan
pintas dengan meminta
tolong pada temannya untuk
mencari jawabannya
Berdarkan hasil wawancara
maka guru harus mecipta model
4. Tercipta suasana gembira dalam belajar.
Dengan demikian meskipun saat pelajaran
menempati jam terakhir pun, siswa tetap
antusias belajar.
1. Pembelajaran dengan model
pembelajaran bertukar pasangan
memberi kesempatan peluang lebih
besar dalam memberdayakan potensi
siswa
secara maksimal.dan menekankan
pada sikap atau perilaku bersama
dalam bekerja atau membantu di
antara sesama dalam struktur
kerjasama yang teratur dalam
kelompok. (Kepala Sekolah Adi
Candra)
2. Model Pembelajran Bertukar
Pasangan dapat membantu siswa
dalam meningkatkan motivasi dan
keatifan dalam belajar, selain itu
dengan model ini siswa dapat
berkerja sama dan saling membantu
dalam penguasaan mataeri
pembelajaran agar tujuan
pembelajaran tercapai. (Rekap
Sejawat, Adrianai, S.P)
Kelemahan Model Pembelajaran
Bertukar Pasangan
1. Ada siswa yang takut
diintimidasi bia diberi nilai
jelek kepada anggotanya
2. Siswa yang mengambil jalan
pintas dengan meminta tolong
pada temannya untuk mencari
jawabannya.
pembelajran yang mengajak
siswa untuk aktif dalam proses
pembelajaran.
2 Berdasarkan kajian literatur, alternatif
solusi :
1. Ibrahim (2000: 29) meyatakan bahwa
model pembelajaran kooperatif picture and
picture merupakan suatu model
pembelajaran yang mengutamakan adanya
kelompok-kelompok, yang secara sadar
dan sistematis mengembangkan interaksi
yang saling asah, saling asih, dan saling
asuh.
2. Menurut Siti Fatimah ( 2008) metode
pembelajaran picture and pictureadalah
metode pembelajaran yang dilakukan
Berdasarkan kajian literatur,
alternatif solusi :
Model Pembelajaran kooperatif
Picture and Picture
Menurut Soekamto, dkk (dalam Aqib
Zaenal, 2013: 126) mengemukakan
pendapat bahwa: Model pembelajaran
adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis
dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar
tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman
Alasan mendasar pemilihan solusi
model pembelajaran bertukar
pasangan untuk menyelesaikan
permasalahan rendahnya motivasi
belajar siswa.
Maanfaat model pembelajaran
Picture and picture. Menurut
Ahmadi, Amri dan Elisiah (2011)
kelebihan dan kekurangan dari
Model Pembelajaran Picture and
Picture sebagai berikut:
Kelebihan:
a. Guru lebih mengetahui
Adapun kelebihan dari model
pembelajaran picture and
picture, adalah:
1. Guru dengan metode
inovatif ini akan dapat
dengan mudah mengetahui
kemampuan masing-
masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan
sistematis siswa.
3. Dengan model ini dapat
mendorong siswa untuk
aktif dalam pembelajaran.
pendidik dengan cara memberdayakan
potensi gambar-gambar yang berkorelasi
dan berkaitan dengan materi/kompetensi
yang ingin dicapai
bagi para perancang pembelajaran dan
para pengajar dalam merencanakan
aktivitas belajar mengajar.
Taniredja (2013: 55) pembelajaran
kooperatif picture and picture merupakan
sistem pengajaran yang memberi
kesempatan pada anak didik untuk
bekerja sama dengan sesama siswa
dalam tugas-tugas yang berstruktur,
berkelompok, sehingga terjadinya
interaksi secara terbuka dan hubungan
yang bersifat interdependensi efektif di
antara anggota kelompok.
Hasil wawancara :
1. Model pembelajaran Picture and
Picture adalah suatu metode
belajar yang menggunakan gambar
dan dipasangkan atau diurutkan
menjadi urutan
logis. Pembelajaran ini memiliki
ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan dan sesuai untuk
meningkatkan motivasi dan
keaktifan peserta didik ( Kepala
SMA Negeri 2 Pemangkat)
2. Model pembelajaran picture and
picture mengutamakan gaya
belajar visual. Di mana,
pembelajaran fokus pada kegiatan
mengamati, menggambar,
mendemonstrasikan, dan membaca
media belajar. Selain itu, model ini
juga mendorong siswa untuk bisa
lebih kreatif dan aktif dalam
pembelajaran ( rekan sejawat
Adriani.S.P)
kemampuan masing-masing
siswa.
b. Melatih berfikir logis dan
sistematis
Kekurangan:
a. Memakan banyak waktu
b. Banyak siswa yang pasif
4. Guru hanya sebagai
pendamping dalam proses
belajar.
5. Proses belajar akan dapat
diikuti secara seragam
oleh siswa
Sedangkan kekurangan dari
model pembelajaran picture and
picture, adalah:
1. Memakan banyak waktu.
2. Banyak siswa yang pasif
kalau tidak dipanggil
namanya oleh pengajar.
3. Harus mempersiapkan
banyak alat dan bahan yang
berhubungan dengan materi
yang akan diajarkan dengan
model tersebut.
4. Membutuhkan biaya yang
tidak sedikit
Wawancara :
1. Model pembelajaran Picture and
Picture adalah suatu metode
belajar yang menggunakan gambar
dan dipasangkan atau diurutkan
menjadi urutan
logis. Pembelajaran ini memiliki
ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan
Menyenangkan dan sesuai untuk
meningkatkan motivasi dan
keaktifan peserta didik ( Kepala
SMA Negeri 2 Pemangkat)
2. Model pembelajaran picture and
picture mengutamakan gaya
belajar visual. Di mana,
pembelajaran fokus pada kegiatan
mengamati, menggambar,
mendemonstrasikan, dan membaca
media belajar. Selain itu, model ini
juga mendorong siswa untuk bisa
lebih kreatif dan aktif dalam
pembelajaran (Adriani, S.P)

More Related Content

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Andi Rafiah S
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfneno38
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawKhaerul Imam Herman
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANvietry NIC
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation pptMuhamad Yogi
 
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docx
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docxLK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docx
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docxLrbSekuro
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfsuciapriyanti641
 

Similar to LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx (20)

Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL)
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsawkarya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
karya tulis ilmliah metode pembelajaran kooperative jigsaw
 
Bab i ii ptk
Bab i ii ptkBab i ii ptk
Bab i ii ptk
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
Bab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadiBab 1 5 jadi
Bab 1 5 jadi
 
LK 2.1.docx
LK 2.1.docxLK 2.1.docx
LK 2.1.docx
 
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 teboPtk eci heliza sma n 13 tebo
Ptk eci heliza sma n 13 tebo
 
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARANMODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
MODEL BELAJAR DAN PROSEDUR PEMBELAJARAN
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
X. kurtilas
X. kurtilasX. kurtilas
X. kurtilas
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Penerapan pembelajaran siswa aktif
Penerapan pembelajaran siswa aktifPenerapan pembelajaran siswa aktif
Penerapan pembelajaran siswa aktif
 
Group Investigation ppt
Group Investigation pptGroup Investigation ppt
Group Investigation ppt
 
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docx
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docxLK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docx
LK 2.1 ANISSATUNNISWAH.docx
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi_Refisia Caturasa.pdf
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

LK. 2.2 Menentukan Solusi.docx

  • 1. NAMA MAHASISWA : PRIHARYO LK. 2.2 Menentukan Solusi No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi 1 Wahyuni, dkk (2017) Model bertukar pasangan ini salah satu pembelajaran koopratif yaitu pembelajaran yang dikembangkan dari teori kontruktivisme karena mengembangkan struktur kognitif untuk membangun pengetahuan sendiri melalui berfikir rasional. Model pembelajaran kooperatif tipe bertukar pasangan membantu siswa terlibat dari awal pembelajaran. Teknik ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan orang lain, dimana siswa bertukar pasangan dengan pasangan lainnya dan nantiknya harus kembali ke pasangan semula atau pertamanya .Dengan demikian siswa dapat memberikan pendapat dan bertanya kepada teman yang lain dalam pembahasan LKS, apabila ada kesalahan dalam mengerjakan latihan siswa bisa mendiskusikan kembali kepasangan awalnya Kelebihan Model Pembelajran Bertukar Pasangan 1. Setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi 2. Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar 3. Mendorong siswa tampil prima karena membawa nama baik kelompok lamanya. Berdasarkan hasil kajian literatur, wawancara/diskusi bersama teman sejarawat dan kepala Sekolah adalah : 1. Menurut Istarani (2011:95) model pembelajaran bertukar pasangan merupakan suatu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar dengan menekankan pada pencarian pasangan masing-masing siswa untuk mendiskusikan atau membicarakan tugas yang diberikan guru, kemudian bertukarpasangan lagi untuk memperkaya atau mencari kebenaran dari jawaban tugas yang diberikan oleh guru 2. Menurut Imas ( 2015:model bertukar pasangan adalah model pembelajaran yang sangat dinamis ketika di laksanakan. Model pembelajaran ini selalu dijadikan siswa sebagai subjek di dalam proses belajar dengan suasana kelas demokratis, yang saling memberi kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksima. ” Penggunaan Pembelajaran Model bertukar pasangan “ Wancara : Alasan mendasar pemilihan solusi model pembelajaran bertukar pasangan untuk menyelesaikan permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa : 1. Motivasi kan lebih meningkat. 2. Tingkat keaktifan peserta didik akan lebih meningkat. 3. Model Bertukar Pasangan di anggap sesuai dengan materi yang di ajarkan. 4. Model pembelajaran bertukar pasangan di anggap sesuai dengan karakter Peserta. 5. Sarana dan prasarana kelas dari sekolah memungkinkan untuk menerapakan metode pembejaran Model Bertukar Pasangan 6. Tujuan pembelajaran akan tercapai. 7. Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar. 8. Mendorong siswa tampil prima karena membawa nama baik kelompok lamanya 9. Tercipta suasana gembira dalam belajar. Kelebihan Model Pembelajran Bertukar Pasangan : 1. Setiap siswa termotivasi untuk menguasai materi 2. Menghilangkan kesenjangan antara yang pintar dengan tidak pintar 3. Mendorong siswa tampil prima karena membawa nama baik kelompok lamanya. 4. Tercipta suasana gembira dalam belajar. Dengan demikian meskipun saat pelajaran menempati jam terakhir pun, siswa tetap antusias belajar Kelemahan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan, 1. Ada siswa yang takut diintimidasi bisa diberi nilai jelek kepada anggotanya 2. Siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada temannya untuk mencari jawabannya Berdarkan hasil wawancara maka guru harus mecipta model
  • 2. 4. Tercipta suasana gembira dalam belajar. Dengan demikian meskipun saat pelajaran menempati jam terakhir pun, siswa tetap antusias belajar. 1. Pembelajaran dengan model pembelajaran bertukar pasangan memberi kesempatan peluang lebih besar dalam memberdayakan potensi siswa secara maksimal.dan menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok. (Kepala Sekolah Adi Candra) 2. Model Pembelajran Bertukar Pasangan dapat membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dan keatifan dalam belajar, selain itu dengan model ini siswa dapat berkerja sama dan saling membantu dalam penguasaan mataeri pembelajaran agar tujuan pembelajaran tercapai. (Rekap Sejawat, Adrianai, S.P) Kelemahan Model Pembelajaran Bertukar Pasangan 1. Ada siswa yang takut diintimidasi bia diberi nilai jelek kepada anggotanya 2. Siswa yang mengambil jalan pintas dengan meminta tolong pada temannya untuk mencari jawabannya. pembelajran yang mengajak siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. 2 Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi : 1. Ibrahim (2000: 29) meyatakan bahwa model pembelajaran kooperatif picture and picture merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok, yang secara sadar dan sistematis mengembangkan interaksi yang saling asah, saling asih, dan saling asuh. 2. Menurut Siti Fatimah ( 2008) metode pembelajaran picture and pictureadalah metode pembelajaran yang dilakukan Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi : Model Pembelajaran kooperatif Picture and Picture Menurut Soekamto, dkk (dalam Aqib Zaenal, 2013: 126) mengemukakan pendapat bahwa: Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman Alasan mendasar pemilihan solusi model pembelajaran bertukar pasangan untuk menyelesaikan permasalahan rendahnya motivasi belajar siswa. Maanfaat model pembelajaran Picture and picture. Menurut Ahmadi, Amri dan Elisiah (2011) kelebihan dan kekurangan dari Model Pembelajaran Picture and Picture sebagai berikut: Kelebihan: a. Guru lebih mengetahui Adapun kelebihan dari model pembelajaran picture and picture, adalah: 1. Guru dengan metode inovatif ini akan dapat dengan mudah mengetahui kemampuan masing- masing siswa. 2. Melatih berpikir logis dan sistematis siswa. 3. Dengan model ini dapat mendorong siswa untuk aktif dalam pembelajaran.
  • 3. pendidik dengan cara memberdayakan potensi gambar-gambar yang berkorelasi dan berkaitan dengan materi/kompetensi yang ingin dicapai bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar. Taniredja (2013: 55) pembelajaran kooperatif picture and picture merupakan sistem pengajaran yang memberi kesempatan pada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang berstruktur, berkelompok, sehingga terjadinya interaksi secara terbuka dan hubungan yang bersifat interdependensi efektif di antara anggota kelompok. Hasil wawancara : 1. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan dan sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik ( Kepala SMA Negeri 2 Pemangkat) 2. Model pembelajaran picture and picture mengutamakan gaya belajar visual. Di mana, pembelajaran fokus pada kegiatan mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, dan membaca media belajar. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk bisa lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran ( rekan sejawat Adriani.S.P) kemampuan masing-masing siswa. b. Melatih berfikir logis dan sistematis Kekurangan: a. Memakan banyak waktu b. Banyak siswa yang pasif 4. Guru hanya sebagai pendamping dalam proses belajar. 5. Proses belajar akan dapat diikuti secara seragam oleh siswa Sedangkan kekurangan dari model pembelajaran picture and picture, adalah: 1. Memakan banyak waktu. 2. Banyak siswa yang pasif kalau tidak dipanggil namanya oleh pengajar. 3. Harus mempersiapkan banyak alat dan bahan yang berhubungan dengan materi yang akan diajarkan dengan model tersebut. 4. Membutuhkan biaya yang tidak sedikit
  • 4. Wawancara : 1. Model pembelajaran Picture and Picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis. Pembelajaran ini memiliki ciri Aktif, Inovatif, Kreatif, dan Menyenangkan dan sesuai untuk meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik ( Kepala SMA Negeri 2 Pemangkat) 2. Model pembelajaran picture and picture mengutamakan gaya belajar visual. Di mana, pembelajaran fokus pada kegiatan mengamati, menggambar, mendemonstrasikan, dan membaca media belajar. Selain itu, model ini juga mendorong siswa untuk bisa lebih kreatif dan aktif dalam pembelajaran (Adriani, S.P)