SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Nama : Junaidi Ranto, S.Pd
Bidang Studi : Sejarah
NIM : 2010220088
Universitas : Universitas Negeri Jakarta
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi
No.
Masalah terpilih yang
akan diselesaikan
Akar Penyebab
masalah
Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
1 Kurangnya pemahaman
peserta didik kelas X
terhadap Materi Pembela-
jaran sejarah (Asal Usul
Nenek Moyang Bangsa
Indonesia)
Guru belum mene-
rapkan model pem-
belajaran yang
tepat.
Berdasarkan kajian literatur, alternatif
solusi :
Guru menerapkan Pembelajaran dengan
menggunakan problem based learning (PBL)
Herlina (2020)
Problem Based Learning (PBL) merupakan
model pembelajaran yang mendorong untuk
lebih aktif dan memaksimalkan kemampuan
berpikir kritis untuk mendapatkan solusi dari
masalah pada dunia nyata. Dengan ini, siswa
akan dilatih berpikir kritis serta menemukan
solusi.
Ada enam ciri, di antaranya:
1. Kegiatan belajar dimulai dengan pemberian
sebuah masalah.
2. Masalah yang disuguhkan masih berkaitan
dengan kehidupan nyata para siswa.
3. Mengorganisasikan pembahasan seputar
masalah, bukan disiplin ilmu.
4. Siswa diberi tanggung jawab maksimal
dalam menjalankan proses belajar secara
langsung.
5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
kecil, terjadi kolaborasi.
6. Siswa harus mendemonstrasikan kinerja
yang sudah dipelajari.
Berdasarkan kajian literatur, hasil analisi
dan hasil wawancara dapat dijelaskan
bahwa :
Kelebihan dari metode problem based
learning :
1. Meningkatkan aktivitas pembelajaran
siswa.
2. Mengaplikasikan materi yang selama
ini diajarkan ke dalam kehidupan
nyata.
3. Menunjukkan pada siswa bahwa mata
pelajaran yang dipelajari di kelas pada
dasarnya merupakan sesuatu yang
harus dimengerti. Bukan hanya
sekadar belajar dari guru atau baca
buku.
4. Lebih menyenangkan.
5. Mengembangkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis dan
menyesuaikan dengan pengetahuan
baru.
6. Meningkatkan minat siswa untuk
belajar terus menerus, bahkan di luar
sekolah.
Kelemahan dari metode problem based
learning :
Disamping kelebihan diatas, PBL juga
Berdasarkan kajian literatur, alternatif
solusi :
Guru menerapkan model pembelajaran
konstektual Artini, dkk (2019)
Model pembelajaran kontekstual merupakan
konsep belajar yang dapat membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dan
situasi dunia nyata siswa dan mendorong
siswa membuat hubungan antara pengetahuan
yang dimiliki siswa dan penerapan dalam
kehidupan mereka.
Kelebihan dari model pembelajaran
kontekstual
1. Memberikan kesempatan pada sisiwa
untuk dapat maju terus sesuai dengan
potensi yang dimiliki sisiwa sehingga siswa
terlibat aktif dalam PBM
2. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengumpulkan data, memahami
suatu isu dan memecahkan masalah dan
guru dapat lebih kreatif
3. Menyadarkan siswa tentang apa yang
memiliki kelemahan, diantaranya :
1. Manakala siswa tidak memiliki niat
atau tidak mempunyai kepercayaan
bahwa masalah yang dipelajari sulit
untuk dipecahkan, maka mereka akan
merasa enggan untuk mencobanya.
2. Untuk sebagian siswa beranggapan
bahwa tanpa pemahaman mengenai
materi yang diperlukan untuk
menyelesaikan masalah mengapa
mereka harus berusaha untuk
memecahkan masalah yang sedang
dipelajari, maka mereka akan belajar
apa yang mereka ingin pelajari.
Kelebihan dari model pembelajaran
kontekstual :
1. Memberikan kesempatan pada sisiwa
untuk dapat maju terus sesuai dengan
potensi yang dimiliki sisiwa sehingga
siswa terlibat aktif dalam PBM
2. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif
dalam mengumpulkan data,
memahami suatu isu dan
memecahkan masalah dan guru
dapat lebih kreatif
3. Pembelajaran lebih menyenangkan
dan tidak membosankan
4. Membantu siwa bekerja dengan efektif
dalam kelompok.
5. Terbentuk sikap kerja sama yang baik
antar individu maupun kelompok.
Kelemahan model pembelajaran
kontekstual :
1. Dalam pemilihan informasi atau
materi dikelas didasarkan pada
kebutuhan siswa padahal,dalam
mereka pelajari
4. Pembelajaran lebih menyenangkan dan
tidak membosankan
5. Membantu siwa bekerja dengan efektif
dalam kelompok.
6. Terbentuk sikap kerja sama yang baik
antar individu maupun kelompok.
kelas itu tingkat kemampuan
siswanya berbeda-beda sehinnga
guru akan kesulitan dalam
menetukan materi pelajaran karena
tingkat pencapaianya siswa tadi tidak
sama
2. Tidak efisien karena membutuhkan
waktu yang agak lama dalam PBM.
Dalam proses pembelajaran dengan
model CTL akan nampak jelas antara
siswa yang memiliki kemampuan
tinggi dan siswa yang memiliki
kemampuan kurang, yang kemudian
menimbulkan rasa tidak percaya diri
bagi siswa yang kurang
kemampuannya
2 Guru belum
memanfaatkan media
(berbasis TIK )
Pembelajaran dengan
maksimal
Guru belum
sepenuhnya
menafaatkan media
pembelajaran
(berbasis TIK) yang
bisa di gunakan
dalam proses
pembelajaran
sejarah.
Berdasarkan kajian literatur, alternatif
solusi :
Menurut Asmani (2011: 114) bahwa
pembelajaran berbasis TIK akan berjalan
efektif jika menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada kegiatan peserta didik
(student/learned centered learning), yaitu:
Mengembangkan kemampuan peserta didik
untuk memecahkan permasalahan dalam
kehidupan nyata (kontekstual), sehingga
pendidikan menjadi relevan dan responsive
terhadap tuntutan kehidupan sehari-hari.
1. Menumbuhkan pemikiran refklektif dan
kreatif.
2. Membantu perkembangan dan
keterlibatan aktif dari peserta didik
dalam proses belajar.
Berdasarkan kajian literatur, alternatif
Berdasarkan kajian literatur, hasil
analisi dan hasil wawancara dapat
dijelaskan bahwa, guru memfaatkan
media pembelajaran berbasis TIK ,
Kelebihannya :
1. Dapat Meningkatkan efektifitas dan
efesiensi pembelajaran.
2. Sebagai sarana mempermudah
pembelajaran
3. Dapat mengarahkan pada hal yang
berkaitan dengan pembelajaran
dalam pengunaan Gadjet.
media pembelajaran berbasis TIK
Kekurangannya :
1. Siswa menjadi malas membaca
buku
2. Tidak semua siswa mengerti
menggunakan pembelajaran
berbasis TIK
3. Guru harus mengontrol lebih
pengunaan Gadjet dalam proses
solusi :
Menurut Munir (2009:39-40), pemanfaatan
TIK untuk mendukung kegiatan
pendidikan antara lain:
1. Memperoleh berbagai informasi dari
berbagai sumber informasi komputer
dengan internet sebagai hasil dan
aplikasi dari TIK yang telah banyak
digunakan sebagai sumber informasi
yang mudah, murah, dan cepat untuk
menunjang pendidikan.
2. Penyebaran informasi internet telah
dimanfaatkan untuk menyebarkan
informasi kepada banyak orang yang
dapat mencakup hamper semua wilayah
diseluruh dunia. Informasi dapat
diakses tanpa dibatasi jarak, ruang, dan
waktu, bisa dimana saja dan kapan saja
3. Konsultasi dengan tutor dalam
pendidikan jarak jauh pengajaran
pembelajar terpisah secara fisik karena
tidak ada tatap muka secara langsung,
maka dalam proses pembelajarannya
dibantu oleh tutor. Internet dapat
dimanfaatkan untuk berkonsultasi
dengan tutor yang berada ditempat
berbeda. Misalny memanfaatkan layana
e-mail, chating maupun mailing list.
4. Perpustakaan digital (digital library);
dengan perpustakaan digital ini
pembelajar dapat mengakses secara
online ke sumber-sumber ilmu
pengetahuan atau sumber informasi
dengan mudah dan cepat tanpa arus
dibatasi jarak dan waktu.
pembelajran, jika tidak maka bisa
saja tujuan pembelajaran tidak
tercapai.
Maka untuk meningkatkan motivasi
belajar peserta didik, pendidik harus
dapat memanfaatkan IT dalam proses
pembelajaran, misalnya dengan
memberikan tugas kepada siswa
membuat video pembelajarn
menggunakan hand phone, membuat kuis
menggunakan handphone, menampilkan
video sejarah yang di ambil dari sumber
terpercaya dan di tayangkan di kelas
menggunakan projector.
5. Pembelajaran online yaitu proses
pembelajaran dengan memanfaatkan
layanan komputer dan internet. Dengan
menggunakan internet memungkinkan
pengajar memberikan pelajarannya dan
para pembelajar menerima penyajian
pelajaran tersebut tanpa harus
berkumpul didalam satu ruangan kelas.
Pembelajaran online juga
memungkinkan pembelajar dapat saling
bertukar pikiran, tanya jawab, atau
berdiskusi dengan pembelajar, tutaor,
atau dengan guru. Materi pembelajaran
online dibuat interaktif, komunikatif,
dan menarik untuk meningkatkan
kualitas belajar.
Bedasarkan hasil wawancara :
Dengan mengunakan TIK dalam proses
pembelajaran maka siswa dapat lebih cepat
mengakses sumber materi pembelajran
bukan saja dalam bentuk tulisan tetapi
juga audio-visual, yang tidak kalah juga
penting nya dalam proses pembelajaran
TIK terutama penggunaan Gadjet peran
guru dalam mengontrol pembelajaran
sangat di perlukan jika tidak maka siswa
bisa saja kan mempergunakan bukan
untuk mengakses materi pelajaran
sehingga tujuan pembelajran tidak tercapai
( Adi Candra, Kepala SMA Negeri 2
Pemangkat)

More Related Content

What's hot

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfssuserfcbfd21
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniMuh Thayyib Farchany
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfRismaAmalia19
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxyusepputra99
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docxIdaRoyanti3
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxazwar38
 
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxJurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxUmmuKhaerunnisa
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfadenurosita
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfIdaNurlaila4
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdf
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdfLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdf
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdfFatmawatiLaisouw
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxdiahprameswari1986
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practicestaefurtaefur
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfUlfaKhoirunisa2
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxTkjMusaga
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxFatmawatiLaisouw
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxKalinggaPujaKesuma
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfanidar06
 

What's hot (20)

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
 
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkaniLk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
Lk 2.1 identifikasi masalah muh. tayyib farkani
 
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdfLK. 2.1_PPG Daljab.pdf
LK. 2.1_PPG Daljab.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi  (1) (1).docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi (1) (1).docx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
 
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptxJurnal Refleksi PPL 1.pptx
Jurnal Refleksi PPL 1.pptx
 
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_ida nurlaila.pdf
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdf
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdfLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdf
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi-1.pdf
 
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
 
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docxProduk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
Produk Bahan refleksi siklus 1 dan 2.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best PracticesLK 3.1 Menyusun Best Practices
LK 3.1 Menyusun Best Practices
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1. Explorasi Alternatif Solusi.docx
 
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docxERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
ERNIMAWATI LASE - PGSD - LK 2.3 Rencana Aksi (1) Siklus 2.docx
 
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdfLK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
LK 2.2 Penentuan Solusi.anidar (1).pdf
 

Similar to PBL Sejarah

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfneno38
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfNurulyDybala1
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxRafidraffa
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfSiswatiSiswati5
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfERNIsutira
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxRusyihanAnwary1
 
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Ade Permana
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfYatiNurfauziah
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfXaviJr5
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfEgiAgustian5
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiQadrul Fahmi
 
Lembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptxLembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptxAsyer2
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfandriansuhaimi
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfubaybaehaki
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematikluxmus74
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfretmaneli33
 

Similar to PBL Sejarah (20)

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
ibva.pdf
ibva.pdfibva.pdf
ibva.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi NUNU.pdf
 
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi .docx
 
KOMPETENSI ABAD 21 DAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21
KOMPETENSI ABAD 21 DAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21KOMPETENSI ABAD 21 DAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21
KOMPETENSI ABAD 21 DAN PARADIGMA PEMBELAJARAN ABAD 21
 
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptxKOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
KOMPETENSI GURU ABAD 21.pptx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices - Siswati.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rusyihan Anwary Rusdie 2sj (1).pptx
 
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
Tugas 2 metlit ade permana (analisis metode & kajian teori jurnal ptk)
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfL K 2. 1  Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
L K 2. 1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
 
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi Egi Agustian.pdf
 
Critical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografiCritical book kajian bahan ajar geografi
Critical book kajian bahan ajar geografi
 
Lembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptxLembar kerja lk.2.1..pptx
Lembar kerja lk.2.1..pptx
 
Best Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdfBest Practice_Andrian.pdf
Best Practice_Andrian.pdf
 
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghariTugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
Tugas 2 ptk febridawati - sma n 1 batanghari
 
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdfLK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
LK 3.1 - BEST PRACTICE - UBAY BAEHAKI.pdf
 
Pembelajaran tematik
Pembelajaran tematikPembelajaran tematik
Pembelajaran tematik
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
 

PBL Sejarah

  • 1. Nama : Junaidi Ranto, S.Pd Bidang Studi : Sejarah NIM : 2010220088 Universitas : Universitas Negeri Jakarta LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi No. Masalah terpilih yang akan diselesaikan Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi 1 Kurangnya pemahaman peserta didik kelas X terhadap Materi Pembela- jaran sejarah (Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia) Guru belum mene- rapkan model pem- belajaran yang tepat. Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi : Guru menerapkan Pembelajaran dengan menggunakan problem based learning (PBL) Herlina (2020) Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang mendorong untuk lebih aktif dan memaksimalkan kemampuan berpikir kritis untuk mendapatkan solusi dari masalah pada dunia nyata. Dengan ini, siswa akan dilatih berpikir kritis serta menemukan solusi. Ada enam ciri, di antaranya: 1. Kegiatan belajar dimulai dengan pemberian sebuah masalah. 2. Masalah yang disuguhkan masih berkaitan dengan kehidupan nyata para siswa. 3. Mengorganisasikan pembahasan seputar masalah, bukan disiplin ilmu. 4. Siswa diberi tanggung jawab maksimal dalam menjalankan proses belajar secara langsung. 5. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok kecil, terjadi kolaborasi. 6. Siswa harus mendemonstrasikan kinerja yang sudah dipelajari. Berdasarkan kajian literatur, hasil analisi dan hasil wawancara dapat dijelaskan bahwa : Kelebihan dari metode problem based learning : 1. Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa. 2. Mengaplikasikan materi yang selama ini diajarkan ke dalam kehidupan nyata. 3. Menunjukkan pada siswa bahwa mata pelajaran yang dipelajari di kelas pada dasarnya merupakan sesuatu yang harus dimengerti. Bukan hanya sekadar belajar dari guru atau baca buku. 4. Lebih menyenangkan. 5. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan menyesuaikan dengan pengetahuan baru. 6. Meningkatkan minat siswa untuk belajar terus menerus, bahkan di luar sekolah. Kelemahan dari metode problem based learning : Disamping kelebihan diatas, PBL juga
  • 2. Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi : Guru menerapkan model pembelajaran konstektual Artini, dkk (2019) Model pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki siswa dan penerapan dalam kehidupan mereka. Kelebihan dari model pembelajaran kontekstual 1. Memberikan kesempatan pada sisiwa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang dimiliki sisiwa sehingga siswa terlibat aktif dalam PBM 2. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif 3. Menyadarkan siswa tentang apa yang memiliki kelemahan, diantaranya : 1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencobanya. 2. Untuk sebagian siswa beranggapan bahwa tanpa pemahaman mengenai materi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah mengapa mereka harus berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka akan belajar apa yang mereka ingin pelajari. Kelebihan dari model pembelajaran kontekstual : 1. Memberikan kesempatan pada sisiwa untuk dapat maju terus sesuai dengan potensi yang dimiliki sisiwa sehingga siswa terlibat aktif dalam PBM 2. Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif dalam mengumpulkan data, memahami suatu isu dan memecahkan masalah dan guru dapat lebih kreatif 3. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan 4. Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok. 5. Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok. Kelemahan model pembelajaran kontekstual : 1. Dalam pemilihan informasi atau materi dikelas didasarkan pada kebutuhan siswa padahal,dalam
  • 3. mereka pelajari 4. Pembelajaran lebih menyenangkan dan tidak membosankan 5. Membantu siwa bekerja dengan efektif dalam kelompok. 6. Terbentuk sikap kerja sama yang baik antar individu maupun kelompok. kelas itu tingkat kemampuan siswanya berbeda-beda sehinnga guru akan kesulitan dalam menetukan materi pelajaran karena tingkat pencapaianya siswa tadi tidak sama 2. Tidak efisien karena membutuhkan waktu yang agak lama dalam PBM. Dalam proses pembelajaran dengan model CTL akan nampak jelas antara siswa yang memiliki kemampuan tinggi dan siswa yang memiliki kemampuan kurang, yang kemudian menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi siswa yang kurang kemampuannya 2 Guru belum memanfaatkan media (berbasis TIK ) Pembelajaran dengan maksimal Guru belum sepenuhnya menafaatkan media pembelajaran (berbasis TIK) yang bisa di gunakan dalam proses pembelajaran sejarah. Berdasarkan kajian literatur, alternatif solusi : Menurut Asmani (2011: 114) bahwa pembelajaran berbasis TIK akan berjalan efektif jika menerapkan pembelajaran yang berpusat pada kegiatan peserta didik (student/learned centered learning), yaitu: Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan nyata (kontekstual), sehingga pendidikan menjadi relevan dan responsive terhadap tuntutan kehidupan sehari-hari. 1. Menumbuhkan pemikiran refklektif dan kreatif. 2. Membantu perkembangan dan keterlibatan aktif dari peserta didik dalam proses belajar. Berdasarkan kajian literatur, alternatif Berdasarkan kajian literatur, hasil analisi dan hasil wawancara dapat dijelaskan bahwa, guru memfaatkan media pembelajaran berbasis TIK , Kelebihannya : 1. Dapat Meningkatkan efektifitas dan efesiensi pembelajaran. 2. Sebagai sarana mempermudah pembelajaran 3. Dapat mengarahkan pada hal yang berkaitan dengan pembelajaran dalam pengunaan Gadjet. media pembelajaran berbasis TIK Kekurangannya : 1. Siswa menjadi malas membaca buku 2. Tidak semua siswa mengerti menggunakan pembelajaran berbasis TIK 3. Guru harus mengontrol lebih pengunaan Gadjet dalam proses
  • 4. solusi : Menurut Munir (2009:39-40), pemanfaatan TIK untuk mendukung kegiatan pendidikan antara lain: 1. Memperoleh berbagai informasi dari berbagai sumber informasi komputer dengan internet sebagai hasil dan aplikasi dari TIK yang telah banyak digunakan sebagai sumber informasi yang mudah, murah, dan cepat untuk menunjang pendidikan. 2. Penyebaran informasi internet telah dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi kepada banyak orang yang dapat mencakup hamper semua wilayah diseluruh dunia. Informasi dapat diakses tanpa dibatasi jarak, ruang, dan waktu, bisa dimana saja dan kapan saja 3. Konsultasi dengan tutor dalam pendidikan jarak jauh pengajaran pembelajar terpisah secara fisik karena tidak ada tatap muka secara langsung, maka dalam proses pembelajarannya dibantu oleh tutor. Internet dapat dimanfaatkan untuk berkonsultasi dengan tutor yang berada ditempat berbeda. Misalny memanfaatkan layana e-mail, chating maupun mailing list. 4. Perpustakaan digital (digital library); dengan perpustakaan digital ini pembelajar dapat mengakses secara online ke sumber-sumber ilmu pengetahuan atau sumber informasi dengan mudah dan cepat tanpa arus dibatasi jarak dan waktu. pembelajran, jika tidak maka bisa saja tujuan pembelajaran tidak tercapai. Maka untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, pendidik harus dapat memanfaatkan IT dalam proses pembelajaran, misalnya dengan memberikan tugas kepada siswa membuat video pembelajarn menggunakan hand phone, membuat kuis menggunakan handphone, menampilkan video sejarah yang di ambil dari sumber terpercaya dan di tayangkan di kelas menggunakan projector.
  • 5. 5. Pembelajaran online yaitu proses pembelajaran dengan memanfaatkan layanan komputer dan internet. Dengan menggunakan internet memungkinkan pengajar memberikan pelajarannya dan para pembelajar menerima penyajian pelajaran tersebut tanpa harus berkumpul didalam satu ruangan kelas. Pembelajaran online juga memungkinkan pembelajar dapat saling bertukar pikiran, tanya jawab, atau berdiskusi dengan pembelajar, tutaor, atau dengan guru. Materi pembelajaran online dibuat interaktif, komunikatif, dan menarik untuk meningkatkan kualitas belajar. Bedasarkan hasil wawancara : Dengan mengunakan TIK dalam proses pembelajaran maka siswa dapat lebih cepat mengakses sumber materi pembelajran bukan saja dalam bentuk tulisan tetapi juga audio-visual, yang tidak kalah juga penting nya dalam proses pembelajaran TIK terutama penggunaan Gadjet peran guru dalam mengontrol pembelajaran sangat di perlukan jika tidak maka siswa bisa saja kan mempergunakan bukan untuk mengakses materi pelajaran sehingga tujuan pembelajran tidak tercapai ( Adi Candra, Kepala SMA Negeri 2 Pemangkat)