SlideShare a Scribd company logo
LKM 1
HIPERBOLA
1. Persamaan Hiperbola Berpusat di (0, 0)
Gambar berikut merupakan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0). Titik F1 (c, 0) dan F2 (-c,
0) merupakan fokus, sedangkan selisih jarak sembarang titik T(x, y) ke kedua fokus
tersebut sama dengan 2a.
Gambar 1
Persamaan hiperbola di atas dapat diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut:
TF2 – TF1 = 2a
………………………………………………… = 2a
………………………………………………….= 2a + …………………………………...
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….= ………………………………………...
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….=…………………………………………
………………………………………………….=…………………………………………
Perlu diketahui bahwa nilai a2
– c2
negatif, sebab c > a, misalkan nilai tetap tersebut diganti
dengan –b2
, akan diperoleh –b2
x2
+ a2
y2
= –a 2
b2
maka persamaan hiperbola yang berpusat
di titik (0, 0), focus F1 (c, 0) F2 ( –c, 0) adalah
atau
F2
(-c,0)
T(xo
, yo
)
F1
(c,0)
x
.....
...
...
...
...
=−………………= ……
y
untuk c2
= a2
+ b2
, a, b, dan c bilangan positif.
 Hiperbola memotong sumbu X di (a, 0) dan (–a, 0), jarak antara dua titik tersebut
yaitu 2a dinamakan sumbu mayor. Sumbu X disebut sumbu utama, sedangkan
sumbu Y disebut sumbu sekawan. Jarak antara (0, b) dan (0, –b), yaitu 2b, disebut
sumbu minor atau panjang sumbu sekawan.
 Tali busur (L) yang melalui fokus dan tegak lurus pada sumbu mayor disebut latus
rectum yang panjangnya dinyatakan dengan rumus.
 Persamaan asimtot
Pada hiperbola pada gambar 1 terdapat dua buah garis yang membatasi kurva
sedemikian sehingga kurva tidak memotong garis tersebut. Persamaan garis tersebut
dinamakan Persamaan asimtot, dan dapat diperoleh dari proses berikut ini.
b2
x2
– a2
y2
= a2
b2
...............................= a2
b2
( )
...
......
...
............ −
= ……
…………………...=…….
……=…………………………….
……=…………………………….
Untuk ∞→x , maka 2
2
x
a
mendekati 0, sehingga
x
a
b
y
a
b
x
y
±=⇔±=
Jadi, persamaan asimtot hiperbola adalah
……………………………
a
b
L
2
2
=
Direktrik dan Eksentrisitas
Pada hiperbola ditemukan 1
mayor)(sumbu
y
minor)(sumbu
x
2
2
2
2
−=− , sehingga
perbedaan antara hiperbola horizontal (fokus pada sb-x) dengan hiperbola vertikal
(fokus pada sb-y) tidak ada.
• Jika 12
2
2
2
+=−
b
y
a
x
, maka hiperbola adalah horizontal, sumbu mayor sepanjang
a dan sumbu minor sepanjang b.
• Jika 12
2
2
2
−=−
b
y
a
x
, maka hiperbola adalah vertikal, a sebagai sumbu minor
dan b sebagai sumbu mayor.
• Dalam kedua kasus, kita mempunyai c2
= a2
+ b2
dan
e = mayorsumbu
c
> 1.
Sama halnya pada ellips, e =
a
c
>1 disebut eksenrisitas suatu hiperbola.
Lihat gambar berikut!
Gambar 3.2.1
Misalkan T(xo,yo ) pada hiperbola.
TF1
2
= ..... = .....................
TF2
2
= ..... = ..................... -
...................... = ..........
y
x
F1(-c,0)
F2(c,0)
T(xo , yo )
p q
f g
....................... = ....................... = 4 cxo
Jadi p + q =
a
cxo2
dan p – q = 2a
)(
2
c
a
x
a
c
a
a
cx
p o
o
+=+=
)(
2
c
a
x
a
c
a
a
cx
q o
o
−=−=
Dari kedua pesamaan di atas, didapat
a
c
c
a
xq
c
a
xp oo =−=+ )(:)(:
22
atau p : (jarak dari T ke garis f ≡ c
a
x
2
−= ) =
q : (jarak dari T ke garis g ≡ c
a
x
2
= ) =
a
c
Karena F1F2 = 2c dan F1T – F2T = 2a, maka F1F2 > F1T – F2T, dan oleh karena itu
perbandingannya lebih besar daripada satu.
Garis f dan g dinamakam direktrik, dan persamaannya berturut-turut:
c
a
x
2
−= dan
c
a
x
2
=
Asimtot Hiperbola
Bebarapa grafik, termasuk hiperbola mempunyai asimtot. Asimtot adalah garis l,
seperti gambar di bawah ini sedemikian sehingga titik P pada grafik yang jauhnya tak
berhingga dari pusat, jarak dari P ke garis l menghampiri nol.
Gambar 3.3.1
Setiap hiperbola mempunyai dua asimtot. Dengan teorema berikut tidaklah sukar
menyatakan persamaan asimtot.
Teorema 3.3.1:
Jika hiperbola mempunyai persamaan 12
2
2
2
=−
b
y
a
x
maka persamaan asimtotnya
adalah x
a
b
y = dan x
a
b
y −= . (Lihat gambar 3.3.2 berikut).
P
Gambar 3.3.2
Teorema 3.3.2:
Jika hiperbola mempunyai persamaan 12
2
2
2
=−
b
x
a
y
maka persamaan asimtotnya
adalah x
b
a
y = dan x
b
a
y −= . (Lihat gambar 3.3.3 berikut).
y
x
y = - x y = x
y
Gambar 3.3.3
y = b
a
x
y = - b
a
x
x
LKM 2
2. Persamaan Hiperbola Berpusat di ( βα, )
Persamaan hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu
X seperti ditunjukkan pada Gambar 2 dapat diperoleh dengan kaidah serta metode yang
sama seperti di atas. Persamaan hiperbola tersebut adalah,
Keterangan:
1. Pusat di ( βα, ).
2. Puncak di (α + a, β) dan (α – a, β).
3. Fokus di (α + c, β) dan (α – c, β).
Sedangkan untuk hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu
Y seperti ditunjukkan pada Gambar 3 persamaannya adalah
Keterangan :
1. Pusat di ( βα, )
2. Puncak di (α , β+a) dan (α , β – a)
3. Fokus di (α , β+ a) dan (α , β – c)
LKM 3
( ) ( ) 12
2
2
2
=
−
−
−
b
y
a
x βα
( ) ( ) 12
2
2
2
−=
−
−
−
b
y
a
x βα
4. Persamaan Garis Singgung Hiperbola
a. Garis Singgung Melalui Titik (x1, y1) pada Hiperbola
Perhatikan hiperbola 12
2
2
2
=−
b
y
a
x
pada Gambar 4. Titik P(x1, y1) dan Q (x1 +α , y1+ β)
terletak pada hiperbola. Ini berarti memenuhi persamaan
12
2
2
2
=−
b
y
a
x
……………………………………………(1)
…………………………… ....…………………………………………(2)
Kurangkan (2) terhadap (1), diperoleh,
…………………………………………………= 0
Bentuk tersebut dapat dinyatakan sebagai gradien garis PQ atau sebagai perbandingan α :
β berikut ini:
……………………=…………………………
Jika Q makin mendekati P, maka nilai α dan β mendekati 0. Sehingga
……………………=…………………………
Dengan menggunakan rumus y – y1= m (x – x1), maka
…………………….=………………………………..
…………………….=………………………………..
………….…………=………………………………..
Oleh karena a2
y1
2
– b2
x1
2
= – a2
b2
, maka a2
y1y – b2
x1x = – a2
b2
.
Jadi persamaan garis singgung tersebut adalah:
atau
b. Garis Singgung Bergradien m
Perhatikan hiperbola disamping
............................................ =
...
....
......
....
......
=−
12
2
2
2
=−
b
y
a
x
atau b2
x2
– a2
y2
= a2
b2
Dan sebuah garis y = mx + c yang
menyinggung hiperbola tersebut, maka
….…………………………........=……..
…….……………………………= 0
……….…………………………= 0
Jika garis tersebut menyinggung hiperbola, maka akar-akar persamaan kuadrat di atas
mempunyai dua akar yang sama. Dengan demikian, diskrimanannya sama dengan nol.
Dengan demikian diperoleh : ……………………………………………….= 0
Setelah diselesaikan, akan diperoleh … =……………….. atau …=..……..………………
Jadi persamaan garis singgung hiperbola yang bergradien m di atas adalah
.................................. ±=
LATIHAN
1. Perhatikan hiperbola yang persamaannya
sebagai berikut: 1
916
22
=−
yx
. Tentukan :
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsa hiperbola tersebut
4. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola 1
49
22
=−
yx
yang bergradien – 4.
2. Perhatikan hiperbola dengan persamaan
9x2
– 16y2
– 18x – 64y – 199 = 0. Tentukan:
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsanya
5. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola
( ) ( ) 1
8
1
16
2
22
=
+
−
− yx
yang
bergradien 2.
3. Tentukan persamaan garis singgung
hiperbola 1
23
22
=−
yx
melalui titik ( 33 ,
-4)
TUGAS
1. Perhatikan hiperbola 9x2
– 16y2
– 36x – 32y – 124 = 0. Tentukan :
a. koordinat titik puncak
b. fokus
c. panjang sumbu mayor
d. persamaan asimtot
e. panjang latus rectum
f. buatlah sketsa hiperbola tersebut
2. Tentukan persamaan hiperbola yang memenuhi kondisi-kondisi yang diberikan, kemudian
sketsalah grafiknya
a. Pusat di (–2, –1), salah satu fokusnya dititik (–2, 14) dan direktrisnya pada garis 5y
= –53
b. Salah satu fokusnya (26,0) dan asimtotnya adalah garis xy 512 ±= .
3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola :
a. 2x2
– 4y2
– 4x + 8y – 16 = 0 pada titik (4, 1).
b.
( ) ( ) 1
16
2
20
3
22
=
+
−
+ yx
yang bergradien –1.

More Related Content

What's hot

Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
rasyidyelsi
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
ria angriani
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan Kerucut
Vega Myland
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Aser FK
 
Irisan kerucut hiperbola
Irisan kerucut   hiperbolaIrisan kerucut   hiperbola
Irisan kerucut hiperbola
AdzkiaFyana00
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Fajar Rachman
 
Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips
krista2014
 
geometri analitik - ellips
geometri analitik - ellipsgeometri analitik - ellips
geometri analitik - ellips
Lois Tulangow
 
Matematika hiperbola
Matematika hiperbolaMatematika hiperbola
Matematika hiperbola
juraisa rahma fajri
 
Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola Matematika
Adelia Delia
 
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilIrisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilToyibah Al-jabbar
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Muhammad Fadillah
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - Parabola
Farida Ayuni
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
Kurnia Yusuf
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
Febry Febryan
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
Fitri Indahsari
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
Sherly Anggraini
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutEko Supriyadi
 
Soal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaSoal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbola
Nida Shafiyanti
 

What's hot (20)

Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
 
Makalah hiperbola
Makalah hiperbolaMakalah hiperbola
Makalah hiperbola
 
Hiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan KerucutHiperbola - Irisan Kerucut
Hiperbola - Irisan Kerucut
 
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q) Persamaan elips dengan pusat (p,q)
Persamaan elips dengan pusat (p,q)
 
Irisan kerucut hiperbola
Irisan kerucut   hiperbolaIrisan kerucut   hiperbola
Irisan kerucut hiperbola
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips Presentasi Persamaan ellips
Presentasi Persamaan ellips
 
geometri analitik - ellips
geometri analitik - ellipsgeometri analitik - ellips
geometri analitik - ellips
 
Matematika hiperbola
Matematika hiperbolaMatematika hiperbola
Matematika hiperbola
 
Hiperbola Matematika
Hiperbola MatematikaHiperbola Matematika
Hiperbola Matematika
 
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjilIrisan kerucut bakal soal uas ganjil
Irisan kerucut bakal soal uas ganjil
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Irisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - ParabolaIrisan Kerucut - Parabola
Irisan Kerucut - Parabola
 
Irisan Kerucut
Irisan KerucutIrisan Kerucut
Irisan Kerucut
 
Irisan kerucut
Irisan kerucutIrisan kerucut
Irisan kerucut
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
 
Persamaan ellips
Persamaan ellipsPersamaan ellips
Persamaan ellips
 
Bab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucutBab 3 irisan kerucut
Bab 3 irisan kerucut
 
Soal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbolaSoal dan pembahasan hiperbola
Soal dan pembahasan hiperbola
 

Similar to Lks hiperbola lengkap

Geometri analitik datar
Geometri analitik datarGeometri analitik datar
Geometri analitik datar
devi kumala sari
 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
Hariyatunnisa Ahmad
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
Ririn Nirmalasari
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
hawir finec
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritma
yulika usman
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
fajarcoeg
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
Zia Nurul Hikmah
 
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Hafidz Sa
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
pina58
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Frima Dona Spd
 

Similar to Lks hiperbola lengkap (20)

Geometri analitik datar
Geometri analitik datarGeometri analitik datar
Geometri analitik datar
 
Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1
 
Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1Chapter 5-irisan-kerucut1
Chapter 5-irisan-kerucut1
 
Translasi dan Rotasi
Translasi dan RotasiTranslasi dan Rotasi
Translasi dan Rotasi
 
6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva6 pencocokan-kurva
6 pencocokan-kurva
 
Bab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometriBab xxi transformasi geometri
Bab xxi transformasi geometri
 
Power point spl
Power point splPower point spl
Power point spl
 
TRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRITRANSFORMASI GEOMETRI
TRANSFORMASI GEOMETRI
 
Eksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritmaEksponen dan logaritma
Eksponen dan logaritma
 
RPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadratRPP persamaan kuadrat
RPP persamaan kuadrat
 
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptxGRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
GRAFIK FUNGSI KUADRAT MATEMATIKA BISNIS.pptx
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Bab 2 koordinat
Bab 2 koordinatBab 2 koordinat
Bab 2 koordinat
 
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
Matematik tambahan spm tingkatan 4 geometri koordinat {add maths form 4 coord...
 
Pertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptxPertemuan 14.pptx
Pertemuan 14.pptx
 
Lingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk teganganLingkaran Mohr utk tegangan
Lingkaran Mohr utk tegangan
 
Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013Pertemuan 1 20 sept 2013
Pertemuan 1 20 sept 2013
 
Parabola
ParabolaParabola
Parabola
 

More from nurwa ningsih

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
nurwa ningsih
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
nurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
nurwa ningsih
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
nurwa ningsih
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
nurwa ningsih
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
nurwa ningsih
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
nurwa ningsih
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
nurwa ningsih
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
nurwa ningsih
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabar
nurwa ningsih
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
nurwa ningsih
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
nurwa ningsih
 
Kuasa lingkaran
Kuasa lingkaranKuasa lingkaran
Kuasa lingkaran
nurwa ningsih
 
Geooo parabola
Geooo parabolaGeooo parabola
Geooo parabola
nurwa ningsih
 
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
nurwa ningsih
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
nurwa ningsih
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
nurwa ningsih
 
ukuran pemusatan data
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
nurwa ningsih
 

More from nurwa ningsih (20)

PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupanPKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
PKN BAB 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupanLembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
Lembar kerja 2 bab 2 subbab 2 pentingnya norma dalam kehidupan
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titikLembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 2 menentukan koordinat sebuah titik
 
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copyLembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius   copy
Lembar kerja 1 bab 2 subbab 1 koordinat kartesius copy
 
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAMPengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SMP AL-AZHAR 2 BATAM
 
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana SekolahMPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
MPLS Pengenalan Lingkungan Sarana Prasana Sekolah
 
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
Instrumen tes ulangan harian mengenal bentuk aljabar (kisi dan kartu soal)
 
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
Ulangan harian mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 3
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 2
 
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
Lkpd soal mengenal bentuk aljabar 3.5
 
Workshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabarWorkshop lkpd interaktif aljabar
Workshop lkpd interaktif aljabar
 
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
Lkpd konsep mengenal bentuk aljabar 3.5 pertemuan 1 aktivitas 1
 
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
Modul Mengenal bentuk Aljabar 7.3.5 (nurwaningsih)
 
Kuasa lingkaran
Kuasa lingkaranKuasa lingkaran
Kuasa lingkaran
 
Geooo parabola
Geooo parabolaGeooo parabola
Geooo parabola
 
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
Statistika dasar uji hipotesis {ppt}
 
Statistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian dataStatistika dasar penyajian data
Statistika dasar penyajian data
 
Statistik
StatistikStatistik
Statistik
 
ukuran pemusatan data
ukuran pemusatan dataukuran pemusatan data
ukuran pemusatan data
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Lks hiperbola lengkap

  • 1. LKM 1 HIPERBOLA 1. Persamaan Hiperbola Berpusat di (0, 0) Gambar berikut merupakan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0). Titik F1 (c, 0) dan F2 (-c, 0) merupakan fokus, sedangkan selisih jarak sembarang titik T(x, y) ke kedua fokus tersebut sama dengan 2a. Gambar 1 Persamaan hiperbola di atas dapat diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut: TF2 – TF1 = 2a ………………………………………………… = 2a ………………………………………………….= 2a + …………………………………... ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….= ………………………………………... ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….=………………………………………… ………………………………………………….=………………………………………… Perlu diketahui bahwa nilai a2 – c2 negatif, sebab c > a, misalkan nilai tetap tersebut diganti dengan –b2 , akan diperoleh –b2 x2 + a2 y2 = –a 2 b2 maka persamaan hiperbola yang berpusat di titik (0, 0), focus F1 (c, 0) F2 ( –c, 0) adalah atau F2 (-c,0) T(xo , yo ) F1 (c,0) x ..... ... ... ... ... =−………………= …… y
  • 2. untuk c2 = a2 + b2 , a, b, dan c bilangan positif.  Hiperbola memotong sumbu X di (a, 0) dan (–a, 0), jarak antara dua titik tersebut yaitu 2a dinamakan sumbu mayor. Sumbu X disebut sumbu utama, sedangkan sumbu Y disebut sumbu sekawan. Jarak antara (0, b) dan (0, –b), yaitu 2b, disebut sumbu minor atau panjang sumbu sekawan.  Tali busur (L) yang melalui fokus dan tegak lurus pada sumbu mayor disebut latus rectum yang panjangnya dinyatakan dengan rumus.  Persamaan asimtot Pada hiperbola pada gambar 1 terdapat dua buah garis yang membatasi kurva sedemikian sehingga kurva tidak memotong garis tersebut. Persamaan garis tersebut dinamakan Persamaan asimtot, dan dapat diperoleh dari proses berikut ini. b2 x2 – a2 y2 = a2 b2 ...............................= a2 b2 ( ) ... ...... ... ............ − = …… …………………...=……. ……=……………………………. ……=……………………………. Untuk ∞→x , maka 2 2 x a mendekati 0, sehingga x a b y a b x y ±=⇔±= Jadi, persamaan asimtot hiperbola adalah …………………………… a b L 2 2 =
  • 3. Direktrik dan Eksentrisitas Pada hiperbola ditemukan 1 mayor)(sumbu y minor)(sumbu x 2 2 2 2 −=− , sehingga perbedaan antara hiperbola horizontal (fokus pada sb-x) dengan hiperbola vertikal (fokus pada sb-y) tidak ada. • Jika 12 2 2 2 +=− b y a x , maka hiperbola adalah horizontal, sumbu mayor sepanjang a dan sumbu minor sepanjang b. • Jika 12 2 2 2 −=− b y a x , maka hiperbola adalah vertikal, a sebagai sumbu minor dan b sebagai sumbu mayor. • Dalam kedua kasus, kita mempunyai c2 = a2 + b2 dan e = mayorsumbu c > 1. Sama halnya pada ellips, e = a c >1 disebut eksenrisitas suatu hiperbola. Lihat gambar berikut! Gambar 3.2.1 Misalkan T(xo,yo ) pada hiperbola. TF1 2 = ..... = ..................... TF2 2 = ..... = ..................... - ...................... = .......... y x F1(-c,0) F2(c,0) T(xo , yo ) p q f g
  • 4. ....................... = ....................... = 4 cxo Jadi p + q = a cxo2 dan p – q = 2a )( 2 c a x a c a a cx p o o +=+= )( 2 c a x a c a a cx q o o −=−= Dari kedua pesamaan di atas, didapat a c c a xq c a xp oo =−=+ )(:)(: 22 atau p : (jarak dari T ke garis f ≡ c a x 2 −= ) = q : (jarak dari T ke garis g ≡ c a x 2 = ) = a c Karena F1F2 = 2c dan F1T – F2T = 2a, maka F1F2 > F1T – F2T, dan oleh karena itu perbandingannya lebih besar daripada satu. Garis f dan g dinamakam direktrik, dan persamaannya berturut-turut: c a x 2 −= dan c a x 2 = Asimtot Hiperbola Bebarapa grafik, termasuk hiperbola mempunyai asimtot. Asimtot adalah garis l, seperti gambar di bawah ini sedemikian sehingga titik P pada grafik yang jauhnya tak berhingga dari pusat, jarak dari P ke garis l menghampiri nol. Gambar 3.3.1 Setiap hiperbola mempunyai dua asimtot. Dengan teorema berikut tidaklah sukar menyatakan persamaan asimtot. Teorema 3.3.1: Jika hiperbola mempunyai persamaan 12 2 2 2 =− b y a x maka persamaan asimtotnya adalah x a b y = dan x a b y −= . (Lihat gambar 3.3.2 berikut). P
  • 5. Gambar 3.3.2 Teorema 3.3.2: Jika hiperbola mempunyai persamaan 12 2 2 2 =− b x a y maka persamaan asimtotnya adalah x b a y = dan x b a y −= . (Lihat gambar 3.3.3 berikut). y x y = - x y = x y Gambar 3.3.3 y = b a x y = - b a x x
  • 6. LKM 2 2. Persamaan Hiperbola Berpusat di ( βα, ) Persamaan hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu X seperti ditunjukkan pada Gambar 2 dapat diperoleh dengan kaidah serta metode yang sama seperti di atas. Persamaan hiperbola tersebut adalah, Keterangan: 1. Pusat di ( βα, ). 2. Puncak di (α + a, β) dan (α – a, β). 3. Fokus di (α + c, β) dan (α – c, β). Sedangkan untuk hiperbola berpusat di titik ( βα, ), dan sumbu mayornya sejajar sumbu Y seperti ditunjukkan pada Gambar 3 persamaannya adalah Keterangan : 1. Pusat di ( βα, ) 2. Puncak di (α , β+a) dan (α , β – a) 3. Fokus di (α , β+ a) dan (α , β – c) LKM 3 ( ) ( ) 12 2 2 2 = − − − b y a x βα ( ) ( ) 12 2 2 2 −= − − − b y a x βα
  • 7. 4. Persamaan Garis Singgung Hiperbola a. Garis Singgung Melalui Titik (x1, y1) pada Hiperbola Perhatikan hiperbola 12 2 2 2 =− b y a x pada Gambar 4. Titik P(x1, y1) dan Q (x1 +α , y1+ β) terletak pada hiperbola. Ini berarti memenuhi persamaan 12 2 2 2 =− b y a x ……………………………………………(1) …………………………… ....…………………………………………(2) Kurangkan (2) terhadap (1), diperoleh, …………………………………………………= 0 Bentuk tersebut dapat dinyatakan sebagai gradien garis PQ atau sebagai perbandingan α : β berikut ini: ……………………=………………………… Jika Q makin mendekati P, maka nilai α dan β mendekati 0. Sehingga ……………………=………………………… Dengan menggunakan rumus y – y1= m (x – x1), maka …………………….=……………………………….. …………………….=……………………………….. ………….…………=……………………………….. Oleh karena a2 y1 2 – b2 x1 2 = – a2 b2 , maka a2 y1y – b2 x1x = – a2 b2 . Jadi persamaan garis singgung tersebut adalah: atau b. Garis Singgung Bergradien m Perhatikan hiperbola disamping ............................................ = ... .... ...... .... ...... =−
  • 8. 12 2 2 2 =− b y a x atau b2 x2 – a2 y2 = a2 b2 Dan sebuah garis y = mx + c yang menyinggung hiperbola tersebut, maka ….…………………………........=…….. …….……………………………= 0 ……….…………………………= 0 Jika garis tersebut menyinggung hiperbola, maka akar-akar persamaan kuadrat di atas mempunyai dua akar yang sama. Dengan demikian, diskrimanannya sama dengan nol. Dengan demikian diperoleh : ……………………………………………….= 0 Setelah diselesaikan, akan diperoleh … =……………….. atau …=..……..……………… Jadi persamaan garis singgung hiperbola yang bergradien m di atas adalah .................................. ±=
  • 9. LATIHAN 1. Perhatikan hiperbola yang persamaannya sebagai berikut: 1 916 22 =− yx . Tentukan : a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsa hiperbola tersebut 4. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola 1 49 22 =− yx yang bergradien – 4. 2. Perhatikan hiperbola dengan persamaan 9x2 – 16y2 – 18x – 64y – 199 = 0. Tentukan: a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsanya 5. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola ( ) ( ) 1 8 1 16 2 22 = + − − yx yang bergradien 2. 3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola 1 23 22 =− yx melalui titik ( 33 , -4)
  • 10. TUGAS 1. Perhatikan hiperbola 9x2 – 16y2 – 36x – 32y – 124 = 0. Tentukan : a. koordinat titik puncak b. fokus c. panjang sumbu mayor d. persamaan asimtot e. panjang latus rectum f. buatlah sketsa hiperbola tersebut 2. Tentukan persamaan hiperbola yang memenuhi kondisi-kondisi yang diberikan, kemudian sketsalah grafiknya a. Pusat di (–2, –1), salah satu fokusnya dititik (–2, 14) dan direktrisnya pada garis 5y = –53 b. Salah satu fokusnya (26,0) dan asimtotnya adalah garis xy 512 ±= . 3. Tentukan persamaan garis singgung hiperbola : a. 2x2 – 4y2 – 4x + 8y – 16 = 0 pada titik (4, 1). b. ( ) ( ) 1 16 2 20 3 22 = + − + yx yang bergradien –1.