SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
KEINDAHAN DAN PENDERITAAN
Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
2016
1
1. Keindahan
2
 Keindahan atau estetika berasal dari kata Yunani
yang berarti merasakan “to sense”, atau “to
perceive”.
 Keindahan termasuk kedalam tingkat persepsi
dalam pengalaman manusia, biasanya bersifat
visual (terlihat) dan Auditory (terdengar).
 Titus, Smith dan Nolan, 1979 : “Pengalaman
keindahan mencakup penyerapan perhatian yang
menyenangkan dalam pengalaman perseptual
sejauh ia timbul dari pandangan yang sepi dari
pamrih terhadap suatu fenomena, baik yang
alamiah maupun yang disebut oleh manusia
3
 Pengalaman ini disebut juga “Emosi Estetis”,
yang dapat bangkit karena respon dari sebuah
kesenian atau dari bermacam macam obyek
atau pengalaman sehari hari.
 Titik pusat dari suatu konsep keindahan
adalah “imajinasi”, yaitu : “cara
menghubungkan suatu benda dengan benda
lain sebagai objek imanjinasi”.
 Keindahan mempunyai konsep yang
“Abstrak”, tidak dapat berkomunikasi sebelum
diberi bentuk.
4
 Keindahan identik dengan “kebenaran”,
sesuatu yang indah adalah abadi, karena
yang indah memberikan suka cita yang
mendalam dan daya tariknya akan selalu
bertambah.
 Setiap manusia akan mempunyai sikap
“simpati” dan “Empati” ketika menghadapi
sesuatu yang indah.
 Al-Quran memiliki norma-norma yang indah
(QS.7:180,17:110,20:8), menurut Al-Quran juga
manusia diciptakan sebagai mahluk yang
5
 Ajaran Tuhan adalah indah (QS.12:3), didalam
Al-Quran mengandung berita-berita yang
paling indah (QS.12:3).
 Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam
Al-Quran keindahan mengandung dimensi
interaksi yang sangat luas, baik untuk
hubungan antar manusia, manusia
denganTuhannya, ataupun bagi manusia itu
sendiri yang melakukan interaksi.
2. Keindahan menurut para
Filosof
6
 Pl at o : “Tuhan identik dengan keindahan,
meskipun keindahan itu bertingkat tapi
keindahan tuhan adalah abadi. Setiap benda
memiliki keindahan sebab benda mengikuti
keindahan tuhan”.
 Plato menghubungkan keindahan dengan
cinta, argumentasinya bahwa perjuangan
kesempurnaan itu adalah cinta, sedangkan
yang dituju dari kesempurnaan adalah
keindahan.
 Hal ini berarti menurut plato cinta dan
7
 Demikian pula alam semesta menurut plato
adalah merupakan tenaga cinta yang menuju
kepada keindahan tertinggi, sedangkan
keindahan abadi menurut plato adalah sebagai
sumber, esensi ideal, penyebab segala
macam gerak.
 Iqbal : “Keindahan adalah pencipta dan tujuan
dari cinta”. Keindahan adalah dorongan hidup
dibalik kehidupan dari segala seginya”.
 Alam semeste digerakan olen tenaga cinta
sehingga memperoleh keindahan tertinggi.
3. Penderitaan
8
 Penderitaan merupakan realitas kehidupan
manusia. Intensitasnya bertingkat-tingkat ada
yang berat ada juga yang ringan.
 Tingkatan berat atau ringanya suatu
penderitaan ditentukan oleh individu itu
sendiri. Ex: Suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu
merupakan penderitaan bagi orang lain atau
penderitaan dapat pula menjadi energi untuk
bangkit bagi sesorang atau sebagai langkah
awal untuk mencapai kennikmatan dan
kebahagiaan hidup.
9
 Akibat penderitaan bermacam-macam ada
yang mendapat hikmah besar dari suatu
penderitaan, ada pula yang menyebabkan
kegelapan dalam hidupnya.
 Hal ini berarti bahwa penderitaan belum
tentu tidak berguna dalam hidup.
 Penderitaan bisa menular dari seseorang
kepada orang lain, apalagi kalau yang
ditulari itu masih sanak saudara.
4. Penderitaan mengandung
Hikmah
10
 Nietzche (1844-1900) : “ seorang filosof
prusia, dimulai sejak kecil sering menderita
sakit, lemah serta kematian ayahnya ketika
masih kecil, keadaan ini menyebabkan ia
suka menyendiri, membaca dan merenung
diantara kesunyian sehingga ia menjadi
filosof besar.
 Sartre (1905-1980) : “ seorang Filosof
Prancis sejak kecil fisiknya lemah, sensitif,
sehingga ia menjadi cemoohan teman-
teman sekolahnya. Penderitaanlah yang
11
 Rasullah : “ Ayahnya wafat sejak Rasullah
berada dalam kandungan ibunya selama 2
bulan, kemudian pada usia 6 tahun ibunya
wafat, penderitaan itu menjadi saksi sejarah
sebelum Rasullah menjadi pemimpin yang
paling berhasil memimpin umatnya.
5. Penderitaan dan Kenikmatan
12
 Penderitaan dan kenikmatan itu muncul
karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu
itu menyakitkan”.
 Kenikmatan didapat bila sesuatu yang
disukai sudah didapatkan, penderitaan
dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan
menimpa dirinya.
 Hedonisme: “Suatu pandangan bahwa
kenikmatan adalah tujuan hidup satu-
satunya dari kegiatan manusia”
13
 Aliran ini banyak mendapatkan kritik dari
para ahli filosof bahwa tidak semua tujuan
dari kegiatan manusia itu adalah
“Hendoistis” bahkan ada yang malah meras
bersalah atas kenikmatan-kenikmatan
mereka, hal ini malah menyebabkan
penderitaan buat mereka.
 Aristoteles : “ Puncak dari sebuah etika
bukan kenikmatan melainkan kebahagiaan.
Ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan
merupakan tujuan dari setiap tindakan
6. Penderitaan dan Dosa
14
 Al-Ghazali,Abad ke 11 : “ orang yang suka
iri, dengki, akan menderita hukuman lahir
batin dan akan selalu merasa tidak puas
dan tidak mengenal rasa terima kasih”.
Padahal Allah telah memberi ilmu,
kekuasaan dan kekayaan-Nya.
 Hal ini berarti bahwa “penderitaan” bisa juga
timbul karena diakibatkan oleh noda-noda
kotor yang ada pada hati manusia (dosa).
 QS.9:24, mengambarkan ciri-ciri orang yang
menderita karena memiliki hati yang kotor.
15
 QS.47:29-30, mengambarkan ciri-ciri orang
yang menderita karena memiliki kata-kata
yang keliru.
 Semua ini bisa diatasi dengan cara
mengenal Allah, taat kepada Allah dan
menentang hawa nafsu (Al-Ghazali)
Referensi
16
 Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar
Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002
 Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar,
PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.
 Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto,
Rajawali Pers, Jakarta, 2004.
 Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT.
Bumi Aksara, Jakarta, 2004
 Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH,
M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006
 Diktat dan hand out perkuliahan.

More Related Content

What's hot

Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteAlfrida Zebua
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyaMerlinda Ambinari
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Asma'ul Khusna
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianAhmad Tobroni
 
Ppt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePpt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePamela Natasa
 
ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION
 ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION
ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATIONpjj_kemenkes
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanChristian Paomey
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaAndhika Pratama
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan LumbosacralNona Zesifa
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxMetaFitriani1
 
Askep addison disease
Askep addison diseaseAskep addison disease
Askep addison diseaseSri Nala
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...Warnet Raha
 
Askep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaAskep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaSri Nala
 
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi PenglihatanPemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi Penglihatanpjj_kemenkes
 
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & StudiesMakalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & StudiesAgus Murdadi
 

What's hot (20)

Gagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan AkuteGagal ginjal Kronis dan Akute
Gagal ginjal Kronis dan Akute
 
Makalah ASMA
Makalah ASMAMakalah ASMA
Makalah ASMA
 
hakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannyahakikat manusia dan pengembangannya
hakikat manusia dan pengembangannya
 
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
Metodologi Studi Islam - Materi IAIN Tulungagung (Mr. Khutbuddin Aibak,M. HI)
 
Menghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitianMenghitung besar-sampel-penelitian
Menghitung besar-sampel-penelitian
 
Pai 3 kebutuhan agama 2003
Pai 3  kebutuhan agama 2003Pai 3  kebutuhan agama 2003
Pai 3 kebutuhan agama 2003
 
Ppt filsafat realisme
Ppt filsafat realismePpt filsafat realisme
Ppt filsafat realisme
 
ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION
 ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION
ASSESSMENT : PHYSICAL EXAMINATION
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihanPemeriksaan fisik sistem perkemihan
Pemeriksaan fisik sistem perkemihan
 
Pengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan PertamaPengantar Pertolongan Pertama
Pengantar Pertolongan Pertama
 
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacralppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
ppt kritisi dan evaluasi radiograf Lumbal dan Lumbosacral
 
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docxartikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
artikel falsafah kesatuan ilmu,Meta Fitriani..docx
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Askep addison disease
Askep addison diseaseAskep addison disease
Askep addison disease
 
Penyajian data
Penyajian dataPenyajian data
Penyajian data
 
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
223208372 konsep-dan-aplikasi-model-keperawatan-menurut-dorothea-orem-dalam-k...
 
Askep Retinoblastoma
Askep RetinoblastomaAskep Retinoblastoma
Askep Retinoblastoma
 
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi PenglihatanPemeriksaan Fungsi Penglihatan
Pemeriksaan Fungsi Penglihatan
 
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & StudiesMakalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
Makalah Presentasi "Filsafat Islam" Media Culture & Studies
 

Viewers also liked

power point
power pointpower point
power pointmyhardi
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupMora Harianja
 
Kehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaKehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaMuchlis Soleiman
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016David Syahputra
 
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMakalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMartin Renyut N
 

Viewers also liked (7)

power point
power pointpower point
power point
 
Ppt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidupPpt manusia dan pandangan hidup
Ppt manusia dan pandangan hidup
 
Kehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusiaKehidupan berkelopok manusia
Kehidupan berkelopok manusia
 
Pengantar sosiologi
Pengantar sosiologiPengantar sosiologi
Pengantar sosiologi
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016
Pelajaran Sekolah Sabat ke-5 Triwulan 4 2016
 
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan ManusiaMakalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
Makalah Ilmu Budaya - Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Penderitaan Manusia
 

Similar to KEINDAHAN DAN PENDERITAAN

Aksiologi pendidikan Group 5.pptx
Aksiologi pendidikan Group 5.pptxAksiologi pendidikan Group 5.pptx
Aksiologi pendidikan Group 5.pptxdenapolimarpaung
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanNanon Hanriana
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.pptMohZaini6
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...DeffaNovitasari
 
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.pptBAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.pptAbdulRahmanBahsoan
 
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianIlla Akeyla
 
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologi
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologiFilsafat Ilmu metode penelitian fenomenologi
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologiTatiWulandari2
 
EPICUREANISME
EPICUREANISMEEPICUREANISME
EPICUREANISMEMuru Gayi
 
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptxfilsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptxiinroyani
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahanFajar Fuzhu
 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxfiafifahNur
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192Adramina92
 

Similar to KEINDAHAN DAN PENDERITAAN (20)

PBKB...2.pptx
PBKB...2.pptxPBKB...2.pptx
PBKB...2.pptx
 
Aksiologi pendidikan Group 5.pptx
Aksiologi pendidikan Group 5.pptxAksiologi pendidikan Group 5.pptx
Aksiologi pendidikan Group 5.pptx
 
Pandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicureanPandangan kaum stoic dan epicurean
Pandangan kaum stoic dan epicurean
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt
 
Manusia dan Keindahan
Manusia dan KeindahanManusia dan Keindahan
Manusia dan Keindahan
 
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
KELOMPOK 3_SLIDE SHARE_MATERI KULIAH PENGANTAR ILMU FILSAFAT_KELAS S_UNTAG SU...
 
EMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptxEMPIRISME.pptx
EMPIRISME.pptx
 
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.pptBAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
BAB IV MANUSIA DAN PENDERITAAN.ppt
 
Tugas 1 paper aliran empirisme
Tugas 1  paper aliran empirismeTugas 1  paper aliran empirisme
Tugas 1 paper aliran empirisme
 
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharianMoral dan etika dalam kehidupan seharian
Moral dan etika dalam kehidupan seharian
 
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologi
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologiFilsafat Ilmu metode penelitian fenomenologi
Filsafat Ilmu metode penelitian fenomenologi
 
EPICUREANISME
EPICUREANISMEEPICUREANISME
EPICUREANISME
 
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptxfilsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
filsafat ilmu tentang pembelajaran menggenai filosofi .pptx
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
 
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptxAQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
AQILAH NUR _ PROFESI PPT FILSAFAT TUGAS 7.pptx
 
Filosofi manusia
Filosofi manusiaFilosofi manusia
Filosofi manusia
 
Manusia dan keindahan
Manusia dan keindahanManusia dan keindahan
Manusia dan keindahan
 
Dimensi Ontologi
Dimensi OntologiDimensi Ontologi
Dimensi Ontologi
 
Ibd 11
Ibd 11Ibd 11
Ibd 11
 
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
Fpi  aliran-aliran filsafat-4192Fpi  aliran-aliran filsafat-4192
Fpi aliran-aliran filsafat-4192
 

More from Muchlis Soleiman

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Muchlis Soleiman
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Muchlis Soleiman
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Muchlis Soleiman
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Muchlis Soleiman
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Muchlis Soleiman
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Muchlis Soleiman
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Muchlis Soleiman
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Muchlis Soleiman
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiMuchlis Soleiman
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiMuchlis Soleiman
 

More from Muchlis Soleiman (20)

Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
Manusia kebutuhan dan etika ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
Kebudayaan, peradaban, dan sistem nilai budaya- 2017
 
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
Tipe kelompok sosial dan budaya ilmu sosial budaya dasar-2017
 
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
Keluarga dan fungsinya- ilmu sosial budaya dasar -2017
 
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
Keluarga dan fungsinya ilmu sosial budaya dasar 2017
 
Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017Pengantarsosiologi hukum 2017
Pengantarsosiologi hukum 2017
 
Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017Komponen software sim berbasis komputer-2017
Komponen software sim berbasis komputer-2017
 
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
Keanekaragaman kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017Bahasa manusia 2017
Bahasa manusia 2017
 
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
Dinamika kebudayaan dan masyarakat 2017
 
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
Komponen hardware sim berbasis komputer- 2017
 
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
Populasi dan sampel dalam jaringan komunikasi-2017
 
Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017Kebudayaan antropologi 2017
Kebudayaan antropologi 2017
 
Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017Lembaga sosial 2017
Lembaga sosial 2017
 
Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017Stratifikasi sosial 2017
Stratifikasi sosial 2017
 
Desain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasiDesain studi jaringan komunikasi
Desain studi jaringan komunikasi
 
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasiTipe relasi dalam jaringan komunikasi
Tipe relasi dalam jaringan komunikasi
 
Konsep SIM
Konsep SIMKonsep SIM
Konsep SIM
 
Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem Konsep dasar sistem
Konsep dasar sistem
 
Konsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasiKonsep informasi dan sistem infromasi
Konsep informasi dan sistem infromasi
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

KEINDAHAN DAN PENDERITAAN

  • 1. KEINDAHAN DAN PENDERITAAN Universitas Ibnu Chaldun Jakarta 2016 1
  • 2. 1. Keindahan 2  Keindahan atau estetika berasal dari kata Yunani yang berarti merasakan “to sense”, atau “to perceive”.  Keindahan termasuk kedalam tingkat persepsi dalam pengalaman manusia, biasanya bersifat visual (terlihat) dan Auditory (terdengar).  Titus, Smith dan Nolan, 1979 : “Pengalaman keindahan mencakup penyerapan perhatian yang menyenangkan dalam pengalaman perseptual sejauh ia timbul dari pandangan yang sepi dari pamrih terhadap suatu fenomena, baik yang alamiah maupun yang disebut oleh manusia
  • 3. 3  Pengalaman ini disebut juga “Emosi Estetis”, yang dapat bangkit karena respon dari sebuah kesenian atau dari bermacam macam obyek atau pengalaman sehari hari.  Titik pusat dari suatu konsep keindahan adalah “imajinasi”, yaitu : “cara menghubungkan suatu benda dengan benda lain sebagai objek imanjinasi”.  Keindahan mempunyai konsep yang “Abstrak”, tidak dapat berkomunikasi sebelum diberi bentuk.
  • 4. 4  Keindahan identik dengan “kebenaran”, sesuatu yang indah adalah abadi, karena yang indah memberikan suka cita yang mendalam dan daya tariknya akan selalu bertambah.  Setiap manusia akan mempunyai sikap “simpati” dan “Empati” ketika menghadapi sesuatu yang indah.  Al-Quran memiliki norma-norma yang indah (QS.7:180,17:110,20:8), menurut Al-Quran juga manusia diciptakan sebagai mahluk yang
  • 5. 5  Ajaran Tuhan adalah indah (QS.12:3), didalam Al-Quran mengandung berita-berita yang paling indah (QS.12:3).  Hal ini mengandung pengertian bahwa dalam Al-Quran keindahan mengandung dimensi interaksi yang sangat luas, baik untuk hubungan antar manusia, manusia denganTuhannya, ataupun bagi manusia itu sendiri yang melakukan interaksi.
  • 6. 2. Keindahan menurut para Filosof 6  Pl at o : “Tuhan identik dengan keindahan, meskipun keindahan itu bertingkat tapi keindahan tuhan adalah abadi. Setiap benda memiliki keindahan sebab benda mengikuti keindahan tuhan”.  Plato menghubungkan keindahan dengan cinta, argumentasinya bahwa perjuangan kesempurnaan itu adalah cinta, sedangkan yang dituju dari kesempurnaan adalah keindahan.  Hal ini berarti menurut plato cinta dan
  • 7. 7  Demikian pula alam semesta menurut plato adalah merupakan tenaga cinta yang menuju kepada keindahan tertinggi, sedangkan keindahan abadi menurut plato adalah sebagai sumber, esensi ideal, penyebab segala macam gerak.  Iqbal : “Keindahan adalah pencipta dan tujuan dari cinta”. Keindahan adalah dorongan hidup dibalik kehidupan dari segala seginya”.  Alam semeste digerakan olen tenaga cinta sehingga memperoleh keindahan tertinggi.
  • 8. 3. Penderitaan 8  Penderitaan merupakan realitas kehidupan manusia. Intensitasnya bertingkat-tingkat ada yang berat ada juga yang ringan.  Tingkatan berat atau ringanya suatu penderitaan ditentukan oleh individu itu sendiri. Ex: Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain atau penderitaan dapat pula menjadi energi untuk bangkit bagi sesorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kennikmatan dan kebahagiaan hidup.
  • 9. 9  Akibat penderitaan bermacam-macam ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan, ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya.  Hal ini berarti bahwa penderitaan belum tentu tidak berguna dalam hidup.  Penderitaan bisa menular dari seseorang kepada orang lain, apalagi kalau yang ditulari itu masih sanak saudara.
  • 10. 4. Penderitaan mengandung Hikmah 10  Nietzche (1844-1900) : “ seorang filosof prusia, dimulai sejak kecil sering menderita sakit, lemah serta kematian ayahnya ketika masih kecil, keadaan ini menyebabkan ia suka menyendiri, membaca dan merenung diantara kesunyian sehingga ia menjadi filosof besar.  Sartre (1905-1980) : “ seorang Filosof Prancis sejak kecil fisiknya lemah, sensitif, sehingga ia menjadi cemoohan teman- teman sekolahnya. Penderitaanlah yang
  • 11. 11  Rasullah : “ Ayahnya wafat sejak Rasullah berada dalam kandungan ibunya selama 2 bulan, kemudian pada usia 6 tahun ibunya wafat, penderitaan itu menjadi saksi sejarah sebelum Rasullah menjadi pemimpin yang paling berhasil memimpin umatnya.
  • 12. 5. Penderitaan dan Kenikmatan 12  Penderitaan dan kenikmatan itu muncul karena alasan “saya suka itu” atau “sesuatu itu menyakitkan”.  Kenikmatan didapat bila sesuatu yang disukai sudah didapatkan, penderitaan dirasakan apabila sesuatu yang menyakitkan menimpa dirinya.  Hedonisme: “Suatu pandangan bahwa kenikmatan adalah tujuan hidup satu- satunya dari kegiatan manusia”
  • 13. 13  Aliran ini banyak mendapatkan kritik dari para ahli filosof bahwa tidak semua tujuan dari kegiatan manusia itu adalah “Hendoistis” bahkan ada yang malah meras bersalah atas kenikmatan-kenikmatan mereka, hal ini malah menyebabkan penderitaan buat mereka.  Aristoteles : “ Puncak dari sebuah etika bukan kenikmatan melainkan kebahagiaan. Ia mengatakan bahwa kenikmatan bukan merupakan tujuan dari setiap tindakan
  • 14. 6. Penderitaan dan Dosa 14  Al-Ghazali,Abad ke 11 : “ orang yang suka iri, dengki, akan menderita hukuman lahir batin dan akan selalu merasa tidak puas dan tidak mengenal rasa terima kasih”. Padahal Allah telah memberi ilmu, kekuasaan dan kekayaan-Nya.  Hal ini berarti bahwa “penderitaan” bisa juga timbul karena diakibatkan oleh noda-noda kotor yang ada pada hati manusia (dosa).  QS.9:24, mengambarkan ciri-ciri orang yang menderita karena memiliki hati yang kotor.
  • 15. 15  QS.47:29-30, mengambarkan ciri-ciri orang yang menderita karena memiliki kata-kata yang keliru.  Semua ini bisa diatasi dengan cara mengenal Allah, taat kepada Allah dan menentang hawa nafsu (Al-Ghazali)
  • 16. Referensi 16  Munandar Soelaeman. M.Koenjaranigrat, Ilmu Budaya Dasar Suatu Pengantar Ilmu, PT. Refika Aditama,Bandung, 2002  Abdul Kadir Muhammad, Prof, SH, Ilmu Sosial Budaya Dasar, PT.Citra Aditya Bakti, Bandung 2005.  Sosiologi Suatu Pengantar, Prof, DR, Soerjono soekanto, Rajawali Pers, Jakarta, 2004.  Sosiologi Skematika, Teori, dan Terapan, Abdul Syani, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2004  Sistem Sosial Budaya Indonesia, Jacobus Ranjabar, SH, M.Si, Gahlia, Ciawi Bogor, 2006  Diktat dan hand out perkuliahan.