SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
KEGIATAN BELAJAR
(KB) 3
MAHABHARATA
DALAM KESUSASTRAAN DI
INDONESIA DIKENAL ADA 2
EPOS BESAR:
RAMAYANA & MAHABHARA
TA.
 berasal dari kata maha yang berarti ‘besar’ dan kata bharata yang berarti ‘
bangsa Bharata’
 Bhagawan Wyasa sebagai pengarang-penyair
epos Mahabharata
 Mahabharata terdiri dari tiga perkembangan yaitu;
Jaya Samhita ditulis oleh Vyasa dengan 8.800 sloka,
Bharata Samhita penulisnya Vaisampayana dengan juml ah
sloka 24.000, dan
Mahabharata Samhita penulisnya Suta Ugasrava dengan 100.0
00 sloka
MAHA
BHARAT
A
Menurut Hopkins dalam bukunya THE GREAT EPIC OF INDIA Perkembangan Epos
Mahabharata:
terdapat kisah te
ntang asal-usul
bangsa Bharata,
tetapi Pandawa
belum dikenal p
ada masa itu
Mahabharatayang m
enceritakan bahwa P
andawa adalah pahl
awan-pahlawan yan
g memegang perana
n utama dan Krishna
adalah manusia sete
ngah dewa.
Bab-bab pendahuluan dan
bahan-bahan baru ditamb
ahkan.
Tahun 400 SM Tahun 400 -200SM
Krishna dikisahkan s
ebagai Dewa. Ada p
enambahan kisah-ki
sah baru yang bersif
at didaktis yang bert
ujuan untuk memper
tinggi semangat dan
moral-spiritual para
pembaca.
Antara tahun 300 S
M-100-200 M
Tahun 200-400 M
MAHABHARATA DIBAGI MENJADI 18 PARWA:
1. Adiparva
2. Sabhaparva
3. Wanaparva
4. Wiratavarwa
5. Udyogaparva
6. Bhismaparva
7. Dronaparva
8. Karnaparva
9. Salyaparva
PEMBAGIAN
MAHABHARATA 10. Sauptikaparva
11. Striparva
12. Santiparva
13. Anusasanaparva
14. Acwamedikaparva
15. Acramawasikaparva
16. Mausalaparva
17. Prasthanikaparva
18. Svargarohanaparva
Carita-carita Dalam Kitab Adiparwa
a. Cerita Begawan Ugrasrawa (Ugraçrawā) mengenai terjadinya pemandian Samantapañcaka dan tentang dituturkannya kisah
MahaBharata oleh Begawan Waisampayana (Waiçampāyana).
b. sang Ugrasrawa juga menjelaskan ringkasan delapan belas parwa yang menyusun MahaBharata; jumlah bab, seloka (çloka
) dan isi dari masing-masing parwa.
c. Cerita dikutuknya maharaja Janamejaya oleh sang Sarama, yang berakibat kegagalan kurban yang dilangsungkan oleh san
g maharaja.
d. Cerita Begawan Dhomya beserta ketiga orang muridnya; sang Arunika, sang Utamanyu dan sang Weda. Dilanjutkan denga
n ceritera Posya, mengenai kisah asal mula sang Uttangka murid sang Weda bermusuhan dengan naga Taksaka.
e. Cerita asal mula Hyang Agni (dewa api) memakan segala sesuatu, apa saja dapat dibakarnya, dengan tidak memilah-milah.
f. Ceritera Astika; mulai dari kisah sang Jaratkāru mengawini sang Nāgini (naga perempuan) dan beranakkan sang Astika, kis
ah lahirnya naga dan garuda, dikutuknya para naga oleh ibunya agar dimakan api pada kurban ular, permusuhan naga deng
an garuda, hingga upaya para naga menghindarkan diri dari kurban ular.
g. Cerita asal-usul Raja Parikesit dikutuk Begawan Çrunggī dan karenanya mati digigit naga Taksaka.
h. Cerita asal-usul dan sejarah nenek moyang Kurawa dan Pandawa. Kisah Sakuntala (Çakuntala) yang melahirkan Bharata, y
ang kemudian menurunkan keluarga Bharata. Sampai kepada sang Kuru, yang membuat tegal Kuruksetra; sang Hasti, yang
mendirikan Hastinapura; maharaja Santanu (Çantanu) yang berputra Bhîsma Dewabrata, lahirnya Begawan Byasa (Byâsa a
tau Abiyasa) –sang pengarang kisah ini– sampai kepada lahirnya Dhrestarastra (Dhŗţarāstra) –ayah para Kurawa, Pandu (P
ãņdu) –ayah para Pandawa, dan sang Widura.
i. Cerita kelahiran dan masa kecil Kurawa dan Pandawa. Permusuhan Kurawa dan Pandawa kecil, kisah dang hyang Drona, h
ingga sang Karna menjadi adipati di Awangga.
j. Cerita masa muda Pandawa.
.
 Sabhaparwa
Kitab Sabhaparwa berisi kisah pertemuan Pandawa dan Korawa di sebuah balairung untuk main judi
, ata s rencana Duryodana. Karena usaha licik Sangkuni, permainan dimenangkan selama dua kali
oleh Korawa sehingga sesuai perjanjian, Pandawa harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tah
un dan setelah itu melalui masa penyamaran selama 1 tahun.
Wanaparwa
Kitab Wanaparwa berisi kisah Pandawa selama masa 12 tahun pengasingan diri di hutan. Dalam kita
b tersebut juga diceritakan kisah Arjuna yang bertapa di gunung Himalaya untuk memperoleh senjat
a sakti. Kisah Arjuna tersebut menjadi bahan cerita Arjunawiwaha.
Wirataparwa
Kitab Wirataparwa berisi kisah masa satu tahun penyamaran Pandawa di Kerajaan Wirata setelah m
engalami pengasingan selama 12 tahun. Yudistira menyamar sebagai ahli agama, Bhima sebagai jur
u masak, Arjuna sebagai guru tari, Nakula sebagai penjinak kuda, Sahadewa sebagai pengembala,
dan Dropadi sebagai penata rias.
Udyogaparwa
Kitab Udyogaparwa berisi kisah tentang persiapan perang keluarga Bharata (Bharatayuddha). Kresn
a yang bertindak sebagai juru damai gagal merundingkan perdamaian dengan Korawa. Pandawa da
n Korawa mencari sekutu sebanyak-banyaknya di penjuru Bharatawarsha, dan hampir seluruh Keraj
aan India Kuno terbagi menjadi dua kelompok.
Carita-Carita Dalam Kitab Lainya:
 Bhismaparwa
Kitab Bhismaparwa merupakan kitab awal yang menceritakan tentang pertempuran di Kurukshetra. Dalam
beberapa bagiannya terselip suatu percakapan suci antara Kresna dan Arjuna menjelang perang berlangsung.
Percakapan tersebut dikenal sebagai kitab Bhagavad Gītā. Dalam kitab Bhismaparwa juga diceritakan
gugurnya Resi Bhisma pada hari kesepuluh karena usaha Arjuna yang dibantu oleh Srikandi
 Dronaparwa
Kitab Dronaparwa menceritakan kisah pengangkatan Bagawan Drona sebagai panglima perang Korawa. Drona
berusaha menangkap Yudistira, namun gagal. Drona gugur di medan perang karena dipenggal oleh
Drestadyumna ketika ia sedang tertunduk lemas mendengar kabar yang menceritakan kematian anaknya,
Aswatama. Dalam kitab tersebut juga diceritakan kisah gugurnya Abimanyu dan Gatotkaca.
 Karnaparwa
Kitab Karnaparwa menceritakan kisah pengangkatan Karna sebagai panglima perang oleh Duryodana setelah
gugurnya Bhisma, Drona, dan sekutunya yang lain. Dalam kitab tersebut diceritakan gugurnya Dursasana oleh
Bhima. Salya menjadi kusir kereta Karna, kemudian terjadi pertengkaran antara mereka. Akhirnya, Karna gugur
di tangan Arjuna dengan senjata Pasupati pada hari ke-17.
 Salyaparwa
Kitab Salyaparwa berisi kisah pengangkatan Sang Salya sebagai panglima perang Korawa pada hari ke-18.
Pada hari itu juga, Salya gugur di medan perang. Setelah ditinggal sekutu dan saudaranya, Duryodana
menyesali perbuatannya dan hendak menghentikan pertikaian dengan para Pandawa. Hal itu menjadi ejekan
para Pandawa sehingga Duryodana terpancing untuk berkelahi dengan Bhima. Dalam perkelahian tersebut,
Duryodana gugur, tapi ia sempat mengangkat Aswatama sebagai panglima.
Lanjutan
NILAI-NILAI MORAL DAN ETIKA DALAM MAHABHARATA
1. Tentang perbuatan baik, hormat-menghormati antara sesama manusia, hormat
terhadap orang tua, patuh, disiplin, jujur dan bertanggung jawab
2. Bhakti Marga Yoga penyerahan diri secara penuh kepada Ida Sang Hyang
Widhi Wasa
3. Konflik antara Dharma (kebenaran/kebajikan) yang diperankan oeh Panca
Pandawa) dengan Adharma (kejahatan/kebatilan ) yang diperankan oleh
Seratus Korawa
4. Mengandung lima nilai kesetiaan (satya: Satya Wacana, satya hredaya,, satya
laksana, satya mitra,,satya semaya,
5. Disiplin dan kerja keras menjadi kata kunci dalam proses belajar mengajar.
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)Gopur S
 
Bahasa Arab - Na’at man’ut
Bahasa Arab - Na’at man’utBahasa Arab - Na’at man’ut
Bahasa Arab - Na’at man’utRachma Agustin
 
Sumber Ajaran Islam (ke-2)
Sumber Ajaran Islam (ke-2)Sumber Ajaran Islam (ke-2)
Sumber Ajaran Islam (ke-2)Rinta Rachmawati
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Rendra Fahrurrozie
 
Resensi Buku Pengetahuan
Resensi Buku PengetahuanResensi Buku Pengetahuan
Resensi Buku Pengetahuanrifatr42
 
Pp penerapan surah fathir 32
Pp penerapan surah fathir 32Pp penerapan surah fathir 32
Pp penerapan surah fathir 32Davi Conan
 
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 1211 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12Fakhri Cool
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematikaNasifah LasMana
 
Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XTaofik Dinata
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFKhusnul Kotimah
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahRahman Ghifari
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahrizkyintan
 
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiPengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiSyarifatul Marwiyah
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharohfriskacaca
 

What's hot (20)

Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
Mengidentifikasi kalimat (Isim, fi'il, dan harf) dalam Bahasa Arab (ust. Azizi)
 
Bahasa Arab - Na’at man’ut
Bahasa Arab - Na’at man’utBahasa Arab - Na’at man’ut
Bahasa Arab - Na’at man’ut
 
Sumber Ajaran Islam (ke-2)
Sumber Ajaran Islam (ke-2)Sumber Ajaran Islam (ke-2)
Sumber Ajaran Islam (ke-2)
 
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
Konsep Keluarga dalam Islam - (Secara Ringkas)
 
Ilmu jarh dan ta'dil
Ilmu jarh dan ta'dilIlmu jarh dan ta'dil
Ilmu jarh dan ta'dil
 
Resensi Buku Pengetahuan
Resensi Buku PengetahuanResensi Buku Pengetahuan
Resensi Buku Pengetahuan
 
Biantara
BiantaraBiantara
Biantara
 
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 okTata Susila 4 ppt kb 2 ok
Tata Susila 4 ppt kb 2 ok
 
Pp penerapan surah fathir 32
Pp penerapan surah fathir 32Pp penerapan surah fathir 32
Pp penerapan surah fathir 32
 
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 1211 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12
11 .ilmu jarh wa ta’dil dan urgensinya 11 11 12
 
Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits Unsur – unsur hadits
Unsur – unsur hadits
 
Makalah logika matematika
Makalah logika matematikaMakalah logika matematika
Makalah logika matematika
 
Matematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas XMatematika SMK kelas X
Matematika SMK kelas X
 
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUFmakalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
makalah TURUNNYA AL-QUR'AN DENGAN 7 HURUF
 
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharahMakalah tugas fiqih tentang thaharah
Makalah tugas fiqih tentang thaharah
 
Narrative text
Narrative textNarrative text
Narrative text
 
Power point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyahPower point makkiyah madaniyah
Power point makkiyah madaniyah
 
Objek pendidikan
Objek pendidikanObjek pendidikan
Objek pendidikan
 
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologiPengertian  Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
Pengertian Pendidikan Islam secara etimologi dan terminologi
 
Makalah fiqih thaharoh
Makalah  fiqih thaharohMakalah  fiqih thaharoh
Makalah fiqih thaharoh
 

Similar to Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"

Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxMateri Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxdikad21
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdfNorkaDiputra
 
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kuno
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kunoTelaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kuno
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kunossuser35dee3
 
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...AmbonPati
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediriAzzah Hani
 
Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaPutu Ajus
 
Banjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuruBanjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuruORCHIDSIGN
 
wayang sengkuni
wayang sengkuniwayang sengkuni
wayang sengkunibetriscan
 
Mahabharata Bahasa Indonesia
Mahabharata Bahasa IndonesiaMahabharata Bahasa Indonesia
Mahabharata Bahasa IndonesiaAditya Hanif
 
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaPurwo Larndezz
 
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxSejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxDanurifaMubariqImam
 
Wayang Arjuna, Bima , lan Duryudana
Wayang Arjuna, Bima , lan DuryudanaWayang Arjuna, Bima , lan Duryudana
Wayang Arjuna, Bima , lan DuryudanaFianti Damayanti
 

Similar to Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta" (20)

Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptxMateri Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
Materi Kelas 5 Agama Hindu Parwa Mahabharata ,Ni Nyoman Madri.pptx
 
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdfLK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdf
LK- RESUME PENDALAMAN MATERI modul 9 kb 3.pdf
 
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kuno
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kunoTelaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kuno
Telaah Sastra Parwa dalam bahasa jawa kuno
 
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...
Kisah Mahabharata memang tak lepas dari sejarah keberadaan Pandawa Lima dan K...
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Hinduisme abdul
Hinduisme abdulHinduisme abdul
Hinduisme abdul
 
Sekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagamaSekilas tentang siwagama
Sekilas tentang siwagama
 
Banjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuruBanjir darah di tegal kuru
Banjir darah di tegal kuru
 
Gatotkaca
GatotkacaGatotkaca
Gatotkaca
 
Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4 Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4
 
wayang sengkuni
wayang sengkuniwayang sengkuni
wayang sengkuni
 
Mahabharata Bahasa Indonesia
Mahabharata Bahasa IndonesiaMahabharata Bahasa Indonesia
Mahabharata Bahasa Indonesia
 
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budhaAkulturasi sastra dan aksara hindu budha
Akulturasi sastra dan aksara hindu budha
 
Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4Modul 5 Hindu KB 4
Modul 5 Hindu KB 4
 
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptxSejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
Sejarah Kerajaan Kelompok 2 XB.pptx
 
Sutasoma
SutasomaSutasoma
Sutasoma
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
Wayang Arjuna, Bima , lan Duryudana
Wayang Arjuna, Bima , lan DuryudanaWayang Arjuna, Bima , lan Duryudana
Wayang Arjuna, Bima , lan Duryudana
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
 

More from Istna Zakia Iriana

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okIstna Zakia Iriana
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okIstna Zakia Iriana
 
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2Istna Zakia Iriana
 

More from Istna Zakia Iriana (20)

Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran okSuplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
Suplemen kb 4 modul pedagogik evaluasi pembelajaran ok
 
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran okSuplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
Suplemen kb 3 modul pedagogik media pembelajaran ok
 
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran topSuplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
Suplemen kb 2 modul pedagogik strategi pembelajaran top
 
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 okSuplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
Suplemen kb 1 modul pedagogik pembelajaran abad 21 ok
 
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer okSuplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
Suplemen kb 7 modul pdab pab kontemporer ok
 
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual topSuplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
Suplemen kb 6 modul pdab buddha dhamma kontekstual top
 
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme okSuplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
Suplemen kb 5 modul pdab multikulturalisme ok
 
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah okSuplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
Suplemen kb 4 modul pdab jalan tengah ok
 
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha okSuplemen kb 3 modul pdab saddha ok
Suplemen kb 3 modul pdab saddha ok
 
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka okSuplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
Suplemen kb 2 modul pdab kitab suci tipitaka ok
 
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha okSuplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
Suplemen kb 1 modul pdab sejarah agama buddha ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 okWeda 3. kegiatan belajar 3 ok
Weda 3. kegiatan belajar 3 ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
Weda 3. kegiatan belajar 2   okWeda 3. kegiatan belajar 2   ok
Weda 3. kegiatan belajar 2 ok
 
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
Weda 3. kegiatan belajar 1   okWeda 3. kegiatan belajar 1   ok
Weda 3. kegiatan belajar 1 ok
 
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 okTata susila 4 ppt kb 4 ok
Tata susila 4 ppt kb 4 ok
 
Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1Sejarah Agama Hindu Kb 1
Sejarah Agama Hindu Kb 1
 
Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3Sejarah Agama Hindu Kb 3
Sejarah Agama Hindu Kb 3
 
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2Modul Sejarah Agama Hindu  Kb 2
Modul Sejarah Agama Hindu Kb 2
 
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"Modul 2 Hindu KB 2  "Purana"
Modul 2 Hindu KB 2 "Purana"
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Modul 5 Hindu KB 3 "Mahabharta"

  • 2. DALAM KESUSASTRAAN DI INDONESIA DIKENAL ADA 2 EPOS BESAR: RAMAYANA & MAHABHARA TA.
  • 3.  berasal dari kata maha yang berarti ‘besar’ dan kata bharata yang berarti ‘ bangsa Bharata’  Bhagawan Wyasa sebagai pengarang-penyair epos Mahabharata  Mahabharata terdiri dari tiga perkembangan yaitu; Jaya Samhita ditulis oleh Vyasa dengan 8.800 sloka, Bharata Samhita penulisnya Vaisampayana dengan juml ah sloka 24.000, dan Mahabharata Samhita penulisnya Suta Ugasrava dengan 100.0 00 sloka MAHA BHARAT A
  • 4. Menurut Hopkins dalam bukunya THE GREAT EPIC OF INDIA Perkembangan Epos Mahabharata: terdapat kisah te ntang asal-usul bangsa Bharata, tetapi Pandawa belum dikenal p ada masa itu Mahabharatayang m enceritakan bahwa P andawa adalah pahl awan-pahlawan yan g memegang perana n utama dan Krishna adalah manusia sete ngah dewa. Bab-bab pendahuluan dan bahan-bahan baru ditamb ahkan. Tahun 400 SM Tahun 400 -200SM Krishna dikisahkan s ebagai Dewa. Ada p enambahan kisah-ki sah baru yang bersif at didaktis yang bert ujuan untuk memper tinggi semangat dan moral-spiritual para pembaca. Antara tahun 300 S M-100-200 M Tahun 200-400 M
  • 5. MAHABHARATA DIBAGI MENJADI 18 PARWA: 1. Adiparva 2. Sabhaparva 3. Wanaparva 4. Wiratavarwa 5. Udyogaparva 6. Bhismaparva 7. Dronaparva 8. Karnaparva 9. Salyaparva PEMBAGIAN MAHABHARATA 10. Sauptikaparva 11. Striparva 12. Santiparva 13. Anusasanaparva 14. Acwamedikaparva 15. Acramawasikaparva 16. Mausalaparva 17. Prasthanikaparva 18. Svargarohanaparva
  • 6. Carita-carita Dalam Kitab Adiparwa a. Cerita Begawan Ugrasrawa (Ugraçrawā) mengenai terjadinya pemandian Samantapañcaka dan tentang dituturkannya kisah MahaBharata oleh Begawan Waisampayana (Waiçampāyana). b. sang Ugrasrawa juga menjelaskan ringkasan delapan belas parwa yang menyusun MahaBharata; jumlah bab, seloka (çloka ) dan isi dari masing-masing parwa. c. Cerita dikutuknya maharaja Janamejaya oleh sang Sarama, yang berakibat kegagalan kurban yang dilangsungkan oleh san g maharaja. d. Cerita Begawan Dhomya beserta ketiga orang muridnya; sang Arunika, sang Utamanyu dan sang Weda. Dilanjutkan denga n ceritera Posya, mengenai kisah asal mula sang Uttangka murid sang Weda bermusuhan dengan naga Taksaka. e. Cerita asal mula Hyang Agni (dewa api) memakan segala sesuatu, apa saja dapat dibakarnya, dengan tidak memilah-milah. f. Ceritera Astika; mulai dari kisah sang Jaratkāru mengawini sang Nāgini (naga perempuan) dan beranakkan sang Astika, kis ah lahirnya naga dan garuda, dikutuknya para naga oleh ibunya agar dimakan api pada kurban ular, permusuhan naga deng an garuda, hingga upaya para naga menghindarkan diri dari kurban ular. g. Cerita asal-usul Raja Parikesit dikutuk Begawan Çrunggī dan karenanya mati digigit naga Taksaka. h. Cerita asal-usul dan sejarah nenek moyang Kurawa dan Pandawa. Kisah Sakuntala (Çakuntala) yang melahirkan Bharata, y ang kemudian menurunkan keluarga Bharata. Sampai kepada sang Kuru, yang membuat tegal Kuruksetra; sang Hasti, yang mendirikan Hastinapura; maharaja Santanu (Çantanu) yang berputra Bhîsma Dewabrata, lahirnya Begawan Byasa (Byâsa a tau Abiyasa) –sang pengarang kisah ini– sampai kepada lahirnya Dhrestarastra (Dhŗţarāstra) –ayah para Kurawa, Pandu (P ãņdu) –ayah para Pandawa, dan sang Widura. i. Cerita kelahiran dan masa kecil Kurawa dan Pandawa. Permusuhan Kurawa dan Pandawa kecil, kisah dang hyang Drona, h ingga sang Karna menjadi adipati di Awangga. j. Cerita masa muda Pandawa. .
  • 7.  Sabhaparwa Kitab Sabhaparwa berisi kisah pertemuan Pandawa dan Korawa di sebuah balairung untuk main judi , ata s rencana Duryodana. Karena usaha licik Sangkuni, permainan dimenangkan selama dua kali oleh Korawa sehingga sesuai perjanjian, Pandawa harus mengasingkan diri ke hutan selama 12 tah un dan setelah itu melalui masa penyamaran selama 1 tahun. Wanaparwa Kitab Wanaparwa berisi kisah Pandawa selama masa 12 tahun pengasingan diri di hutan. Dalam kita b tersebut juga diceritakan kisah Arjuna yang bertapa di gunung Himalaya untuk memperoleh senjat a sakti. Kisah Arjuna tersebut menjadi bahan cerita Arjunawiwaha. Wirataparwa Kitab Wirataparwa berisi kisah masa satu tahun penyamaran Pandawa di Kerajaan Wirata setelah m engalami pengasingan selama 12 tahun. Yudistira menyamar sebagai ahli agama, Bhima sebagai jur u masak, Arjuna sebagai guru tari, Nakula sebagai penjinak kuda, Sahadewa sebagai pengembala, dan Dropadi sebagai penata rias. Udyogaparwa Kitab Udyogaparwa berisi kisah tentang persiapan perang keluarga Bharata (Bharatayuddha). Kresn a yang bertindak sebagai juru damai gagal merundingkan perdamaian dengan Korawa. Pandawa da n Korawa mencari sekutu sebanyak-banyaknya di penjuru Bharatawarsha, dan hampir seluruh Keraj aan India Kuno terbagi menjadi dua kelompok. Carita-Carita Dalam Kitab Lainya:
  • 8.  Bhismaparwa Kitab Bhismaparwa merupakan kitab awal yang menceritakan tentang pertempuran di Kurukshetra. Dalam beberapa bagiannya terselip suatu percakapan suci antara Kresna dan Arjuna menjelang perang berlangsung. Percakapan tersebut dikenal sebagai kitab Bhagavad Gītā. Dalam kitab Bhismaparwa juga diceritakan gugurnya Resi Bhisma pada hari kesepuluh karena usaha Arjuna yang dibantu oleh Srikandi  Dronaparwa Kitab Dronaparwa menceritakan kisah pengangkatan Bagawan Drona sebagai panglima perang Korawa. Drona berusaha menangkap Yudistira, namun gagal. Drona gugur di medan perang karena dipenggal oleh Drestadyumna ketika ia sedang tertunduk lemas mendengar kabar yang menceritakan kematian anaknya, Aswatama. Dalam kitab tersebut juga diceritakan kisah gugurnya Abimanyu dan Gatotkaca.  Karnaparwa Kitab Karnaparwa menceritakan kisah pengangkatan Karna sebagai panglima perang oleh Duryodana setelah gugurnya Bhisma, Drona, dan sekutunya yang lain. Dalam kitab tersebut diceritakan gugurnya Dursasana oleh Bhima. Salya menjadi kusir kereta Karna, kemudian terjadi pertengkaran antara mereka. Akhirnya, Karna gugur di tangan Arjuna dengan senjata Pasupati pada hari ke-17.  Salyaparwa Kitab Salyaparwa berisi kisah pengangkatan Sang Salya sebagai panglima perang Korawa pada hari ke-18. Pada hari itu juga, Salya gugur di medan perang. Setelah ditinggal sekutu dan saudaranya, Duryodana menyesali perbuatannya dan hendak menghentikan pertikaian dengan para Pandawa. Hal itu menjadi ejekan para Pandawa sehingga Duryodana terpancing untuk berkelahi dengan Bhima. Dalam perkelahian tersebut, Duryodana gugur, tapi ia sempat mengangkat Aswatama sebagai panglima. Lanjutan
  • 9. NILAI-NILAI MORAL DAN ETIKA DALAM MAHABHARATA 1. Tentang perbuatan baik, hormat-menghormati antara sesama manusia, hormat terhadap orang tua, patuh, disiplin, jujur dan bertanggung jawab 2. Bhakti Marga Yoga penyerahan diri secara penuh kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa 3. Konflik antara Dharma (kebenaran/kebajikan) yang diperankan oeh Panca Pandawa) dengan Adharma (kejahatan/kebatilan ) yang diperankan oleh Seratus Korawa 4. Mengandung lima nilai kesetiaan (satya: Satya Wacana, satya hredaya,, satya laksana, satya mitra,,satya semaya, 5. Disiplin dan kerja keras menjadi kata kunci dalam proses belajar mengajar.