Proses masuknya agama Hindu ke Indonesia dilakukan secara damai melalui kontak perdagangan antara pedagang India dengan Indonesia sejak zaman dahulu. Beberapa sumber kuno seperti Periplous dan Geographike Hipegesis menyebutkan adanya hubungan erat antara India dengan pulau-pulau seperti Sumatra dan Jawa. Ada berbagai teori mengenai siapa yang membawa pengaruh Hindu, antara lain pelaut dan agamawan dari India. Agama Hindu kemudian berkembang di berbag
2. PROSES MASUKNYA AGAMA HINDU
KE NUSANTARA
Proses Hinduisasi di Indonesia
• Diungkapkan oleh beberapa orang sarjana dengan berbagai teori.
• Masuk dan berkembangnya Agama Hindu di Indonesia berlangsung secara
damai dan bertahap, melalui kontak perhubungan dan perdagangan yang
dilakukan oleh pedagang India dengan Indonesia, terutama yang berdiam di
pesisir pantai.
• Hinduisasi di Indonesia yang berasal dari India terdapat pada sumber-sumber
dari barat pada zaman dahulu kala, seperti kitab Periplous Tes
Erythasthalasses.
3. Periplous
• Periplous adalah kitab pedoman berlayar di lautan
Erytharase yaitu samudra Indonesia. Kitab ini ditulis oleh
seorang nahkoda Yunani, yang biasa melakukan pelayaran
antara Asia Barat dengan India.
• Disebutkan juga mengenai hubungan dagang orang-orang
India dengan suatu tempat yang disebut Chryse yang
berarti emas.
• Nama ini mengingatkan kepada Swarna Dwipa (pulau
Sumatra). Kekayaan Indonesia dijelaskan dengan sebutan
“Swama Dwipa” yang di dalam kesusastraan klasik
memberikan kesan, bahwa hubungan dengan erat sekali
dan Indonesia mendapat kunjungan dari para pedagang.
• Swama Dwipa artinya pulau emas untuk Sumatra dan Jawa
Dwipa untuk Pulau Jawa.
4. Geographike Hipegesis
• disusun oleh seorang yunani di Iskandariah pada abad ke- 2 Masehi.
• petunjuk membuat peta dan di dalamnya disebutkan beberapa tempat
seperti: Argryre Chora (negeri perak), Chryse Chora (negeri emas) dan Chryse
Chersonesus (semenanjung emas).
• Selain itu pura disebut nama tempat Jabadiou (pulau Jelai). Jaba adalah kata
Sanskerta untuk menyebut Jelai. Diou adalah Dwipa dalam Bahasa Sansekerta
berarti pulau, sehingga Jabadiou berarti pulau Jawa.
5. • Pada tahun 1912 seorang sarjana India bernama Mookerjee, mengajukan
teorinya dengan mengatakan bahwa pengaruh Hindu pada permulaannya
dibawa oleh petualang-petualang India yang gagah berani dengan armada-
armada besar, menyebar ke luar daratan India dan setelah menyeberangi
lautan India, lalu menetap di Pulau Jawa.
• Di pulau itu pelaut-pelaut tadi mendirikan koloni-koloni membangun
benteng-benteng dan kota-kota serta mengembangkan perniagaan dengan
tanah air mereka yang subur berabad-abad lamanya, sedangkan seniman-
seniman yang pandai berdatangan dari Benggala, Kalingga dan Gujarat
mendirikan bangunan-bangunan yang tiada taranya di pulau Jawa.
Siapakah yang membawa pengaruh
Hindu itu ke Indonesia
6. • Teori Mookerjee ini besar-pengaruhnya terhadap pemikiran Berg, yang
dinyatakan bahwa ada suatu inti kebenaran dalam motif yang berulangkali
muncul dalam siklus panji Jawa, menceritakan tentang seorang ksatria yang
datang ke pulau Jawa dari seberang lautan, untuk mendirikan suatu
kerajaan atau merebut kerajaan yang sudah ada, melalui perkawinan
dengan seorang putri Jawa.
• F.D.K Bosch dalam tulisannya mengenai masalah penyebaran Kebudayaan
Hindu ke Kepulauan Indonesia mengemukakan bahwa peranan agamawan
sangat besar dalam menyebarkan Agama Hindu ke Indonesia.
Siapakah yang membawa pengaruh
Hindu itu ke Indonesia
7. Periodisasi Sejarah Agama Hindu
di Indonesia
• Periodisasi awal kedatangan Agama Hindu.
• Periodisasi agama Hindu di Kutai dan di
Jawa.
• Periodisasi agama Hindu di Jawa Tengah.