SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
KERAJAAN KEDIRI
ABDURRAHMAN
XI IPS 1
MAN 2 MODEL MEDAN
SUMBER SEJARAH
• Sumber Dalam Negri
Sumber dalam negri berupa prasasti dan kitab-kitab yang berhubungan dengan kediri. Sumber-sumber
tersebut adalah sebagai berikut.
a. Prasasti Malenga ditemukan di desa Banjararum, Tuban, Jawa Timur.
b. Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa ditulis pada tahun 1035.
c. Kitab Baratayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.
d. Kitab Smaradhana karya Mpu Dharmaja.
• Sumber Luar Negri
Sukmber sejarah kerajaan kediri yang berasal dari luar negri datang dari Cina. Sumber-sumber tersebut
antara lain sebagai berikut.
a. Kitab Ling-wai-tai-ta disusun oleh Chou Ku Fei tahun 1178.
b. Kitab Chi-fan-chi ditulis oleh Chau Ju Kua.
LATAR BELAKANG
Sesungguhnya kota Daha sudah ada sebelum Kerajaan Kadiri
berdiri. Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti
kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamwatan yang
dikeluarkan Airlangga tahun 1042. Hal ini sesuai dengan berita
dalam Serat Calon Arang bahwa, saat akhir pemerintahan
Airlangga, pusat kerajaan sudah tidak lagi berada di Kahuripan,
melainkan pindah ke Daha.
Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayah
kerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan
takhta. Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan
kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu
Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan
mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di
kota lama, yaitu Kahuripan.
LATAR BELAKANG
Menurut Nagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua, nama kerajaan yang dipimpin
Airlangga sudah bernama Panjalu, yang berpusat di Daha. Jadi, Kerajaan Janggala lahir
sebagai pecahan dari Panjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lama yang sudah
ditinggalkan Airlangga dan kemudian menjadi ibu kota Janggala.
Pada mulanya, nama Panjalu atau Pangjalu memang lebih sering dipakai dari pada nama
Kadiri. Hal ini dapat dijumpai dalam prasasti-prasasti yang diterbitkan oleh raja-raja
Kadiri. Bahkan, nama Panjalu juga dikenal sebagai Pu-chia-lung dalam kronik Cina
berjudul Ling wai tai ta (1178).
Nama "Kediri" atau "Kadiri" sendiri berasal dari kata Khadri yang berasal dari bahasa
Sansekerta yang berarti pohon pacé atau mengkudu (Morinda citrifolia). Batang kulit
kayu pohon ini menghasilkan zat perwarna ungu kecokelatan yang digunakan dalam
pembuatan batik, sementara buahnya dipercaya memiliki khasiat pengobatan
tradisional.
KEHIDUPAN POLITIK
Dalam persaingan antara Panjalu dan Kediri, ternyata Kediri yang
unggul dan menjadi kerajaan yang besar kekuasaannya. Raja terbesar dari
Kerajaan Kediri adalah Jayabaya (1135–1157). Jayabaya ingin mengembalikan
kejayaan seperti masa Airlangga dan berhasil. Panjalu dan Jenggala dapat
bersatu kembali. Lencana kerajaan memakai simbol Garuda Mukha simbol
Airlangga.
Pada masa pemerintahannya kesusastraan diperhatikan. Empu Sedah
dan Empu Panuluh menggubah karya sastra kitab Bharatayudha yang
menggambarkan peperangan antara Pandawa dan Kurawa yang untuk
menggambarkan peperangan antara Jenggala dan Kediri. Empu Panuluh juga
menggubah kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya.
Jayabaya juga terkenal sebagai pujangga yang ahli meramal kejadian
masa depan, terutama yang akan menimpa tanah Jawa. Ramalannya terkenal
dengan istilah “Jangka Jayabaya".
KEHIDUPAN POLITIK
Raja Kediri yang juga memperhatikan
kesusastraan ialah Kameswara. Empu Tan Akung
menulis kitab Wartasancaya dan Lubdaka, sedangkan
Empu Dharmaja menulis kitab Smaradahana. Di dalam
kiitab Smaradahana ini Kameswara dipuji-puji sebagai
titisan Kamajaya, permaisurinya ialah Sri Kirana atau
putri Candrakirana.
Raja Kediri yang terakhir ialah Kertajaya yang
pada tahun 1222 kekuasaannya dihancurkan oleh Ken
Arok sehingga berakhirlah Kerajaan Kediri dan muncul
Kerajaan Singasari.
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI
Pada masa Kejayaan Kediri, perhatian raja terhadap kehidupan sosial
ekonomi rakyat juga besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan karya-karya sastra saat
itu, yang mencerminkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat saat itu. Di
antaranya kitab Lubdaka yang berisi ajaran moral bahwa tinggi rendahnya martabat
manusia tidak diukur berdasarkan asal dan kedudukan, melainkan berdasarkan
kelakukannya.
Berdasarkan kronik-kronik Cina maka kehidupan perekonomian rakyat Kediri
dapat dikemukakan sebagai berikut.
1. Rakyat hidup dari pertanian, peternakan dan perdagangan.
2. Kediri banyak menghasilkan beras.
3. Barang-barang dagangan yang laku di pasaran saat itu antara lain emas, perak,
gading dan kayu cendana.
4. Pajak rakyat berupa hasil bumi, seperti besar dan palawija.
KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI
Adapun kehidupan sosialnya sebagai berikut.
1. Rakyat Kediri pada umumnya memiliki tempat tinggal yang baik,
bersih, dan rapi.
2. Hukuman yang dilaksanakan ada dua macam, yakni hukuman
denda (berupa emas) dan hukuman mati (khususnya bagi pencuri
dan perampok).
KEHIDUPAN KEBUDAYAAN SASTRA
Di bidang kebudayaan, khususnya sastra, masa Kahuripan dan Kediri
berkembang pesat, antara lain sebagai berikut.
1. Pada masa Dharmawangsa berhasil disadur kitab Mahabarata ke dalam
bahasa Jawa Kuno yang disebut kitab Wirataparwa. Selain itu juga disusun
kitab hukum yang bernama Siwasasana.
2. Di zaman Airlangga disusun kitab Arjuna Wiwaha karya Empu Kanwa.
3. Masa Jayabaya berhasil digubah kitab Bharatayudha oleh Empu Sedah dan
Empu Panuluh. Di samping itu, Empu Panuluh juga menulis kitab
Hariwangsa dan Gatotkacasraya.
4. Masa Kameswara berhasil ditulis kitab Smaradhahana oleh Empu Dharmaja.
Kitab Lubdaka dan Wertasancaya oleh Empu Tan Akung.
MASA KEJAYAAN KERAJAAN KEDIRI
Masa kejayaan kerajaan ini terjadi saat kerajaan kediri dipimpin
oleh Raja Jayabhaya. Jayabhaya adalah raja kediri yang sangat terkenal
dengan ramalan-ramalannya, ia juga merupakan seorang sastrawan pada
masanya, ramalan-ramalannya dibukukan dalam sebuah buku yang
berjudul Jangka Jayabhaya.
Pada masa pemerintahannya sekitar tahun 1135 M sampai tahun
1157 M kediri tidak hanya sebagai kerajaan agraris tetapi juga sebagai
kerajaan maritim. Yakni dengan adanya jabatan Senopati Sarwajala yang
dapat disamakan dengan jabatan laksamana atau panglima angkatan
laut, hal ini menunjukkan kemajuan maritim dari kerajaan ini.
RUNTUHNYA KERAJAAN KEDIRI
Kerajaan Kediri runtuh pada masa pemerintahaan Raja Kertajaya, dimana terjadi
pertentangan antara raja dengan Kaum Brahmana. Raja Kertajaya dianggap melanggar agama
dengan memaksakan mereka menyembah kepadanya sebagai dewa. Kaum Brahmana meminta
pertolongan kepada Ken Arok, pemimpin daerah Tumapel yang ingin memisahkan diri dari Kediri.
Kemudian terjadilah perang antara rakyat Tumapel yang dipimpin Ken Arok dengan Kerajaan Kediri.
Akhirnya pada tahun 1222 Masehi, Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan Kerajaan Kediri
menjadi wilayah bawahan Tumapel atau Singhasari.
Sebagai pemimpin di Kerajaan Singhasari, Ken Arok mengangkat Jayasabha (putra Kertajaya)
sebagai bupati Kediri. Jayasabha digantikan oleh putranya Sastrajaya pada tahun 1258. Kemudian
Sastrajaya digantikan putranya Jayakatwang (1271). Jayakatwang berusaha ingin membangun
kembali Kerajaan Kediri dengan memberontak Kerajaan Singhasari yang dipimpin Kertanegara.
Terbunuhlah Raja Kertanegara dan Kediri berhasil dibangun oleh Jayakatwang.
Namun, kerajaan Kediri tidak berdiri lama, Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara)
berhasil meruntuhkan kembali Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Setelah itu, tidak
ada lagi Kerajaan Kediri. Demikian lengkap sudah pembahasan terkait Sejarah Kerajaan Kediri,
semoga bermanfaat.
SILSILAH RAJA
• Pada saat Daha menjadi ibu kota Panjalu Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga
yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042).
• Sri Jayawarsa, berdasarkan prasasti Sirah Keting (1104). Tidak diketahui dengan pasti
apakah ia adalah pengganti langsung Sri Samarawijaya atau bukan.
• Sri Bameswara, berdasarkan prasasti Padelegan I (1117), prasasti Panumbangan (1120), dan
prasasti Tangkilan (1130).
• Sri Jayabhaya, merupakan raja terbesar Panjalu, berdasarkan prasasti Ngantang (1135),
prasasti Talan (1136), dan Kakawin Bharatayuddha (1157).
• Sri Sarweswara, berdasarkan prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161).
• Sri Aryeswara, berdasarkan prasasti Angin (1171).
• Sri Gandra, berdasarkan prasasti Jaring (1181).
• Sri Kameswara, berdasarkan prasasti Ceker (1182) dan Kakawin Smaradahana.
• Sri Kertajaya, berdasarkan prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), prasasti
Palah (1197), prasasti Wates Kulon (1205), Nagarakretagama, dan Pararaton.
Thanks for your attention
Wassalamu,alaikum wr. Wb

More Related Content

What's hot (20)

Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI  Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
Presentasi Sejarah Mataram Kuno SMA XI
 
Kerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri LengkapKerajaan kediri Lengkap
Kerajaan kediri Lengkap
 
Kerajaan singasari
Kerajaan singasariKerajaan singasari
Kerajaan singasari
 
Kerajaan Singasari
Kerajaan SingasariKerajaan Singasari
Kerajaan Singasari
 
Kesultanan Demak
Kesultanan DemakKesultanan Demak
Kesultanan Demak
 
sejarah-kerajaan-medang-kamulan.ppt
sejarah-kerajaan-medang-kamulan.pptsejarah-kerajaan-medang-kamulan.ppt
sejarah-kerajaan-medang-kamulan.ppt
 
sejarah sriwijaya dan melayu
sejarah sriwijaya dan melayusejarah sriwijaya dan melayu
sejarah sriwijaya dan melayu
 
Kerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaranKerajaan pajajaran
Kerajaan pajajaran
 
Kerajaan kalingga (holing)
Kerajaan kalingga (holing)Kerajaan kalingga (holing)
Kerajaan kalingga (holing)
 
kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno kerajaan-mataram-kuno
kerajaan-mataram-kuno
 
Ker singosari
Ker singosariKer singosari
Ker singosari
 
kerajaan singosari
kerajaan singosarikerajaan singosari
kerajaan singosari
 
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
Kerajaan mataram kuno XI IA  5 Kerajaan mataram kuno XI IA  5
Kerajaan mataram kuno XI IA 5
 
Kerajaan Medang
Kerajaan Medang Kerajaan Medang
Kerajaan Medang
 
Kelompok 5 - Kerajaan Kediri
Kelompok 5 - Kerajaan KediriKelompok 5 - Kerajaan Kediri
Kelompok 5 - Kerajaan Kediri
 
Kerajaan Pajang
Kerajaan PajangKerajaan Pajang
Kerajaan Pajang
 
Kerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kunoKerajaan mataram kuno
Kerajaan mataram kuno
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Kerajaan Majapahit
Kerajaan MajapahitKerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 

Similar to Kerajaan kediri

Kediri presentasi
Kediri presentasiKediri presentasi
Kediri presentasiArta Rizki
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediriAzzah Hani
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)Brilian Putra A
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurAndi Rahim
 
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxKERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxakunbotcoc111
 
kerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docxkerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docxlenytrisusilo
 
Xi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediriXi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediriAtika Fauziyyah
 
kerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfkerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfakunbotcoc111
 
Sejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan SingasariSejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan SingasariAprilia Dewi
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriHasrullah -
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurNurrachman Budi Mulya
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesiaxak3d
 

Similar to Kerajaan kediri (20)

Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)Tugas sejarah (2)
Tugas sejarah (2)
 
Sejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediriSejarah kerajaan kediri
Sejarah kerajaan kediri
 
Planet saturnus
Planet saturnusPlanet saturnus
Planet saturnus
 
Kediri presentasi
Kediri presentasiKediri presentasi
Kediri presentasi
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxKERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
 
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
SEJARAH INDONESIA KELAS X (KERAJAAN KEDIRI & SINGHASARI)
 
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timurPresentasi sejarah mataram di jawa timur
Presentasi sejarah mataram di jawa timur
 
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptxKERAJAAN_KEDIRI.pptx
KERAJAAN_KEDIRI.pptx
 
kerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docxkerajaan kediri.docx
kerajaan kediri.docx
 
KERAJAAN KEDIRI.pptx
KERAJAAN KEDIRI.pptxKERAJAAN KEDIRI.pptx
KERAJAAN KEDIRI.pptx
 
Xi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediriXi ipa 4 kerajaan kediri
Xi ipa 4 kerajaan kediri
 
kerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdfkerajaankediri-171110100653.pdf
kerajaankediri-171110100653.pdf
 
Kerajaan kediri
Kerajaan kediriKerajaan kediri
Kerajaan kediri
 
kerajaan singhasari
kerajaan singhasarikerajaan singhasari
kerajaan singhasari
 
Sejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan SingasariSejarah Kerajaan Singasari
Sejarah Kerajaan Singasari
 
Aku judulx
Aku judulxAku judulx
Aku judulx
 
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediriMateri pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
Materi pelajaran sejarah tentang kerajaan kediri
 
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota KapurKerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
Kerajaan -Kediri, Singasari, Majapahit, Buleleng, Tulang Bawang, dan Kota Kapur
 
Sejarah indonesia
Sejarah indonesiaSejarah indonesia
Sejarah indonesia
 

Recently uploaded

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

Kerajaan kediri

  • 2. SUMBER SEJARAH • Sumber Dalam Negri Sumber dalam negri berupa prasasti dan kitab-kitab yang berhubungan dengan kediri. Sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut. a. Prasasti Malenga ditemukan di desa Banjararum, Tuban, Jawa Timur. b. Kitab Arjunawiwaha karya Mpu Kanwa ditulis pada tahun 1035. c. Kitab Baratayudha karya Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. d. Kitab Smaradhana karya Mpu Dharmaja. • Sumber Luar Negri Sukmber sejarah kerajaan kediri yang berasal dari luar negri datang dari Cina. Sumber-sumber tersebut antara lain sebagai berikut. a. Kitab Ling-wai-tai-ta disusun oleh Chou Ku Fei tahun 1178. b. Kitab Chi-fan-chi ditulis oleh Chau Ju Kua.
  • 3. LATAR BELAKANG Sesungguhnya kota Daha sudah ada sebelum Kerajaan Kadiri berdiri. Daha merupakan singkatan dari Dahanapura, yang berarti kota api. Nama ini terdapat dalam prasasti Pamwatan yang dikeluarkan Airlangga tahun 1042. Hal ini sesuai dengan berita dalam Serat Calon Arang bahwa, saat akhir pemerintahan Airlangga, pusat kerajaan sudah tidak lagi berada di Kahuripan, melainkan pindah ke Daha. Pada akhir November 1042, Airlangga terpaksa membelah wilayah kerajaannya karena kedua putranya bersaing memperebutkan takhta. Putra yang bernama Sri Samarawijaya mendapatkan kerajaan barat bernama Panjalu yang berpusat di kota baru, yaitu Daha. Sedangkan putra yang bernama Mapanji Garasakan mendapatkan kerajaan timur bernama Janggala yang berpusat di kota lama, yaitu Kahuripan.
  • 4. LATAR BELAKANG Menurut Nagarakretagama, sebelum dibelah menjadi dua, nama kerajaan yang dipimpin Airlangga sudah bernama Panjalu, yang berpusat di Daha. Jadi, Kerajaan Janggala lahir sebagai pecahan dari Panjalu. Adapun Kahuripan adalah nama kota lama yang sudah ditinggalkan Airlangga dan kemudian menjadi ibu kota Janggala. Pada mulanya, nama Panjalu atau Pangjalu memang lebih sering dipakai dari pada nama Kadiri. Hal ini dapat dijumpai dalam prasasti-prasasti yang diterbitkan oleh raja-raja Kadiri. Bahkan, nama Panjalu juga dikenal sebagai Pu-chia-lung dalam kronik Cina berjudul Ling wai tai ta (1178). Nama "Kediri" atau "Kadiri" sendiri berasal dari kata Khadri yang berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pohon pacé atau mengkudu (Morinda citrifolia). Batang kulit kayu pohon ini menghasilkan zat perwarna ungu kecokelatan yang digunakan dalam pembuatan batik, sementara buahnya dipercaya memiliki khasiat pengobatan tradisional.
  • 5. KEHIDUPAN POLITIK Dalam persaingan antara Panjalu dan Kediri, ternyata Kediri yang unggul dan menjadi kerajaan yang besar kekuasaannya. Raja terbesar dari Kerajaan Kediri adalah Jayabaya (1135–1157). Jayabaya ingin mengembalikan kejayaan seperti masa Airlangga dan berhasil. Panjalu dan Jenggala dapat bersatu kembali. Lencana kerajaan memakai simbol Garuda Mukha simbol Airlangga. Pada masa pemerintahannya kesusastraan diperhatikan. Empu Sedah dan Empu Panuluh menggubah karya sastra kitab Bharatayudha yang menggambarkan peperangan antara Pandawa dan Kurawa yang untuk menggambarkan peperangan antara Jenggala dan Kediri. Empu Panuluh juga menggubah kakawin Hariwangsa dan Gatotkacasraya. Jayabaya juga terkenal sebagai pujangga yang ahli meramal kejadian masa depan, terutama yang akan menimpa tanah Jawa. Ramalannya terkenal dengan istilah “Jangka Jayabaya".
  • 6. KEHIDUPAN POLITIK Raja Kediri yang juga memperhatikan kesusastraan ialah Kameswara. Empu Tan Akung menulis kitab Wartasancaya dan Lubdaka, sedangkan Empu Dharmaja menulis kitab Smaradahana. Di dalam kiitab Smaradahana ini Kameswara dipuji-puji sebagai titisan Kamajaya, permaisurinya ialah Sri Kirana atau putri Candrakirana. Raja Kediri yang terakhir ialah Kertajaya yang pada tahun 1222 kekuasaannya dihancurkan oleh Ken Arok sehingga berakhirlah Kerajaan Kediri dan muncul Kerajaan Singasari.
  • 7. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI Pada masa Kejayaan Kediri, perhatian raja terhadap kehidupan sosial ekonomi rakyat juga besar. Hal ini dapat dibuktikan dengan karya-karya sastra saat itu, yang mencerminkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat saat itu. Di antaranya kitab Lubdaka yang berisi ajaran moral bahwa tinggi rendahnya martabat manusia tidak diukur berdasarkan asal dan kedudukan, melainkan berdasarkan kelakukannya. Berdasarkan kronik-kronik Cina maka kehidupan perekonomian rakyat Kediri dapat dikemukakan sebagai berikut. 1. Rakyat hidup dari pertanian, peternakan dan perdagangan. 2. Kediri banyak menghasilkan beras. 3. Barang-barang dagangan yang laku di pasaran saat itu antara lain emas, perak, gading dan kayu cendana. 4. Pajak rakyat berupa hasil bumi, seperti besar dan palawija.
  • 8. KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI Adapun kehidupan sosialnya sebagai berikut. 1. Rakyat Kediri pada umumnya memiliki tempat tinggal yang baik, bersih, dan rapi. 2. Hukuman yang dilaksanakan ada dua macam, yakni hukuman denda (berupa emas) dan hukuman mati (khususnya bagi pencuri dan perampok).
  • 9. KEHIDUPAN KEBUDAYAAN SASTRA Di bidang kebudayaan, khususnya sastra, masa Kahuripan dan Kediri berkembang pesat, antara lain sebagai berikut. 1. Pada masa Dharmawangsa berhasil disadur kitab Mahabarata ke dalam bahasa Jawa Kuno yang disebut kitab Wirataparwa. Selain itu juga disusun kitab hukum yang bernama Siwasasana. 2. Di zaman Airlangga disusun kitab Arjuna Wiwaha karya Empu Kanwa. 3. Masa Jayabaya berhasil digubah kitab Bharatayudha oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh. Di samping itu, Empu Panuluh juga menulis kitab Hariwangsa dan Gatotkacasraya. 4. Masa Kameswara berhasil ditulis kitab Smaradhahana oleh Empu Dharmaja. Kitab Lubdaka dan Wertasancaya oleh Empu Tan Akung.
  • 10. MASA KEJAYAAN KERAJAAN KEDIRI Masa kejayaan kerajaan ini terjadi saat kerajaan kediri dipimpin oleh Raja Jayabhaya. Jayabhaya adalah raja kediri yang sangat terkenal dengan ramalan-ramalannya, ia juga merupakan seorang sastrawan pada masanya, ramalan-ramalannya dibukukan dalam sebuah buku yang berjudul Jangka Jayabhaya. Pada masa pemerintahannya sekitar tahun 1135 M sampai tahun 1157 M kediri tidak hanya sebagai kerajaan agraris tetapi juga sebagai kerajaan maritim. Yakni dengan adanya jabatan Senopati Sarwajala yang dapat disamakan dengan jabatan laksamana atau panglima angkatan laut, hal ini menunjukkan kemajuan maritim dari kerajaan ini.
  • 11. RUNTUHNYA KERAJAAN KEDIRI Kerajaan Kediri runtuh pada masa pemerintahaan Raja Kertajaya, dimana terjadi pertentangan antara raja dengan Kaum Brahmana. Raja Kertajaya dianggap melanggar agama dengan memaksakan mereka menyembah kepadanya sebagai dewa. Kaum Brahmana meminta pertolongan kepada Ken Arok, pemimpin daerah Tumapel yang ingin memisahkan diri dari Kediri. Kemudian terjadilah perang antara rakyat Tumapel yang dipimpin Ken Arok dengan Kerajaan Kediri. Akhirnya pada tahun 1222 Masehi, Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya dan Kerajaan Kediri menjadi wilayah bawahan Tumapel atau Singhasari. Sebagai pemimpin di Kerajaan Singhasari, Ken Arok mengangkat Jayasabha (putra Kertajaya) sebagai bupati Kediri. Jayasabha digantikan oleh putranya Sastrajaya pada tahun 1258. Kemudian Sastrajaya digantikan putranya Jayakatwang (1271). Jayakatwang berusaha ingin membangun kembali Kerajaan Kediri dengan memberontak Kerajaan Singhasari yang dipimpin Kertanegara. Terbunuhlah Raja Kertanegara dan Kediri berhasil dibangun oleh Jayakatwang. Namun, kerajaan Kediri tidak berdiri lama, Raden Wijaya (menantu Raja Kertanegara) berhasil meruntuhkan kembali Kerajaan Kediri yang dipimpin oleh Jayakatwang. Setelah itu, tidak ada lagi Kerajaan Kediri. Demikian lengkap sudah pembahasan terkait Sejarah Kerajaan Kediri, semoga bermanfaat.
  • 12. SILSILAH RAJA • Pada saat Daha menjadi ibu kota Panjalu Sri Samarawijaya, merupakan putra Airlangga yang namanya ditemukan dalam prasasti Pamwatan (1042). • Sri Jayawarsa, berdasarkan prasasti Sirah Keting (1104). Tidak diketahui dengan pasti apakah ia adalah pengganti langsung Sri Samarawijaya atau bukan. • Sri Bameswara, berdasarkan prasasti Padelegan I (1117), prasasti Panumbangan (1120), dan prasasti Tangkilan (1130). • Sri Jayabhaya, merupakan raja terbesar Panjalu, berdasarkan prasasti Ngantang (1135), prasasti Talan (1136), dan Kakawin Bharatayuddha (1157). • Sri Sarweswara, berdasarkan prasasti Padelegan II (1159) dan prasasti Kahyunan (1161). • Sri Aryeswara, berdasarkan prasasti Angin (1171). • Sri Gandra, berdasarkan prasasti Jaring (1181). • Sri Kameswara, berdasarkan prasasti Ceker (1182) dan Kakawin Smaradahana. • Sri Kertajaya, berdasarkan prasasti Galunggung (1194), Prasasti Kamulan (1194), prasasti Palah (1197), prasasti Wates Kulon (1205), Nagarakretagama, dan Pararaton.
  • 13. Thanks for your attention Wassalamu,alaikum wr. Wb