4. Teologi Hindu adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
tentang sifat-sifat Ketuhanan dengan ajaran agama Hindu.
Pemujaan Ketuhanan di Bali di puja dalam berbagai manifestasi
Tuhan. Seperti halnya pemujaan di Pura Khayangan, Tuhan
yang di puja di pura-pura tersebut berbeda sebutan berdasarkan
tugas atau kekuasaan yang diyakini sebagai sebagian aspek dan
Tuhan yang Tertinggi yang Esa.
5. Deva-Deva dalam Veda
Berikut kutipan mantra Rg. Weda, I.164.4
“Indraṃ mitraṃ varuṇ agnim āhur atho divyaḥ sasuparṇo
garutmān,
ekaṃ sad viprā bahudhā vadantyagniṃ yamaṃ
mātariśvānam āhuḥ”.
Mereka menyebut Indra, Mitra, Varuṇa, Agni dan Dia
yang bercahaya yaitu Garutmān yang bersayap elok.
Satu itu (Tuhan) Sang bijaksana menyebut dengan
banyak nama seperti Agni, Yama, Mātarisvan (Titib,
2003:9).
12
Terjemahan:
6. IMPLEMENTASI KONSEP KETUHANAN HINDU
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
PURA UMUM
Pura yang tergolong umum ini dipuja oleh seluruh umat
Hindu, sehingga sering disebut Kahyangan Jagat Bali
7. PURA TERITORIAL
Pura ini mempunyai ciri kesatua wilayah (territorial) sebagai
tempat pemujaan dari anggota masyarakat suatu banjar
atau suatu desa yang diikat oleh kesatuan wilayah dari
suatu banjar atau desa.
8. PURA FUNGSIONAL
Pura ini mempunyai karakter fungsional karena adanya
ikatan kekaryaan, profesi yang sama dalam sistem mata
pencaharian hidup seperti; bertani, berdagang, dan
nelayan.
9. PURA KAWITAN
Pura ini mempunyai karakter yang ditentukan oleh
adanya ikatan wit atau leluhur berdasarkan garis
kelahiran (genealogis).
10. DAFTAR PUSTAKA
Maulana, Achmad. 2003. Kamus Ilmiah Populer. Yogyakarta: Absolut.
Tim Penyusun. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Pembinaan
dan Pengembangan Bahasa, Depdikbud.
Atmadja, Nengah Bawa. 2006. “Bali Pada Era Globalisasi: Pulau Seribu Pura
Tidak Seindah Penampilannya”. Singaraja: TP.
Titib, I Made. 2001. Teologi dan Simbol-simbol dalam Agama Hindu. Surabaya:
Paramita.
Titib, I Made. 2003. Purana Sumber Ajaran Hindu Komprehensip. Jakarta:
Pustaka Mitra Jaya.
Tim Penyusun. 1992. Siwa Tattwa. Denpasar.
Tim Penyusun. 2013. Swastikarana. Denpasar: PT. Mabhakti.
Donder, I Ketut. 2006. Brahmavidyā: Teologi Kasih Semesta. Surabaya: Paramita.
Pudja, G. 2010. Theologi Hindu (Brahma Widya). Surabaya: Paramita.
Pudja, Gede, 1999. Theologi Hindu (Brahma Widya). Surabaya : Paramita.
11. “Bila tidak bisa menjadi pohon beringin yang kokoh,
jadilah belukar yang menyejukkan,
Bila tidak bisa menjadi jalan besar beraspal,
jadilah jalan setapak tetapi yang menuju mata air”
Kata Bijak :
Om Santih, Santih, Santih Om