Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life). BAJ Life mengalami kesulitan keuangan sejak tahun 2009 yang menyebabkan diberikan pembatasan kegiatan usaha oleh otoritas. Hal ini memunculkan keraguan di kalangan nasabah sehingga banyak yang memilih menarik polis asuransinya sebelum jatuh tempo. Manajemen BAJ Life mengakui adanya masalah namun
LEMBAGA PEMBIAYAAN MEMBANTU NASABAH BUMI ASIH JAYA
1. MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Kegiatan Jenis Lembaga
Pembiayaan
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1
05
HBL IntanDwi Kumalagusti
Abstract Kompetensi
Memahami Kegiatan Lembaga
Pembiayaan
Memberikan Pemahaman dan
Pembelajaran Tentang kegiatan
Lembaga pembiayaan
2. 2015
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
3. 2015
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Pengertian lembaga pembiayaan
Dibandingkan dengan lembaga perbankan, lembaga pembiayaan termasuk yang relatif
lebih baru. Lembaga pembiayaan pada dasarnya adalah suatu lembaga yang
menyediakan pembiayaan atau dana untuk pembelian suatu barang yang
pembayarannya dilakukan oleh konsumen secara mencicil atau berkala. Sebenarnya
antara pembiayaan konsumen dengan kredit konsumsi memiliki definisi yang sama,
namun yang membedakan adalah pemberi pinjaman.
Pembiayaan konsumen oleh lembaga pembiayaan memiliki lebih banyak peminat
karena mereka bisa membayar barang yang mereka beli atau minati dengan cara
mencicil atau angsuran. Biasanya obyek pembiayaan konsumen biasanya adalah barang-
barang dengan nominal yang kecil hingga menengah seperti barang elektronik,
komputer, sepeda motor, dan alat-alat rumah tangga. Oleh karena jenis barang yang
dikredit, maka besaran pembiayaan yang diberikan kepada konsumen juga relatif kecil
dan lembaga pembiayaan juga memiliki resiko yang kecil pula.
Secara umum lembaga pembiayaan menyediakan modal atau dana untuk masyarakat
tanpa menarik dana kepada masyarakat secara langsung seperti tabungan, giro, ataupun
deposito. Berdasarkan pengertian tersebut terdapat beberapa unsur yaitu:
1. badan usaha: perusahaan/lembaga pembiayaan yang memang didirikan khusus untuk
kegiatan dalam bidang pembiayaan
2. pembiayaan: badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan pada sektor usaha lain
atau pihak perseorangan yang membutuhkan dana.
3. barang modal: barang yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu
4. penyedia dana: badan usaha yang menyediakan dana untuk keperluan tertentu.
5. tidak menarik atau mengumpulkan dana seperti giro, deposit atau tabungan secara
langsung.
Fungsi lembaga pembiayaan
Sebagaimana lembaga keuangan yang lain, lembaga pembiayaan juga memiliki
beberapa fungsi. Lembaga pembiayaan mempunyai tujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan juga kesempatan kerja. Oleh karena itu, pembiayaan yang
tersedia harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pengusaha diberbagai bidang.
Lembaga lembiayaan juga mempunyai fungsi penting dalam perekonomian. Berikut ini
adalah beberapa fungsi lembaga pembiayaan :
Bagi masyarakat : fungsi lembaga pembiayaan yang paling utama ialah membantu
masyarakat dengan ekonomi lemah agar terbebas dari jeratan rentenir yang memberikan
pinjaman dengan bunga tinggi. Dengan adanya lembaga pembiayaan, pengusaha kecil
dengan modal terbatas bisa mendapatkan kredit dengan syarat mudah dan bunga yang
ringan.
4. 2015
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Bagi pembangunan infrastruktur : fungsi lembaga pembiayaan tidak hanya berguna
untuk masyarakat dengan ekonomi lemah, dalam dunia bisnis termasuk pengembangan
infrastruktur, keberadaan lembaga pembiayaan juga sangat diperlukan. Hal ini
dikarenakan tidak semua pengembang infrastruktur dan pelkau bisnis juga memiliki
biaya besar untuk tujuan mereka. Melalui lembaga pembiayaan, mereka bisa
mendapatkan berbagai dana pinjaman seperti pinjaman dana talangan, dana proyek, dan
lain-lain. Sehingga ketersediaan dana bagi para pelaku bisnis sudah bukan menjadi
masalah lagi. Karena fungsinya yang menyediakan dana, lembaga pembiayaan memiliki
fungsi yang hampir mirip dengan bank umum.
Peran lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan memiliki peran yang tidak kalah penting dengan lembaga
keuangan lainnya yaitu sebagai lembaga altenatif dalam hal pembiayaan yang juga
potensial dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional. Disamping peran tersebut,
lembaga pembiayaan juga memegang peranan penting dalam bidang pembangunan
seperti menampung aspirasi dan minat masyarakat. Selain itu, lembaga pembiayaan juga
ikut serta dalam pembangunan dimana para pelaku usaha dan masyarakat umum
menharapkan lembaga ini bisa mengatasi masalah yang vital yaitu masalah keuangan
dan permodalan.
Perbedaan lembaga pembiayaan dengan lembaga perbankan
Meskipun lembaga pembiayaan dan lembaga perbankan berkecimpung dalam dunia
keuangan, namun ada beberapa hal yang membedakan mereka. Hal yang paling utama
yang membedakan lembaga pembiayaan dengan lembaga perbankan adalah sumber
dana yang mereka peroleh. Lembaga lembiayaan tidak menarik dana secara angsung
dari masyarakat seperti giro, tabungan, atau deposito. Sedangkan Lembaga perbankan
mendapatkan sumber dana secara langsung dari masyarakat. Dalam memberikan
pembiayaan bagi nasabah, bank pembiayaan tidak memerlukan barang jaminan
sedangkan bank perbankan harus disertai dengan jaminan. Meskipun tanpa jaminan,
biasanya bunga yang diberikan oleh lembaga pembiayaan relatif lebih besar dari yang
diberikan oleh lembaga perbankan.
Contoh lembaga pembiayaan
Leasing/sewa guna usaha
Leasing atau sewa guna adalah suatu kegiatan pembiayaan yang menyediakan barang
modal secara sewa guna dengan hak opsi maupun tanpa hak opsi yang bisa digunakan
oleh penyewa dalam jangka waktu tertentu selama masa pembayaran angsuran.
Biasanya kegiatan sewa guna usaha dilakukan untuk membantu pengusaha kecil untuk
pengadaan barang modal. Penyewa bisa memilih sewa guna usaha dengan hak opsi
maupun tanpa hak opsi untuk membeli barang modal yang mereka butuhkan. Bahkan,
penyewa juga bisa membeli barang secara sewa guna lalu menyewakan kembali barang
tersebut untuk medapatkan uang. Selama barang modal tersebut masih dibawah
perjanjian leasing,
5. 2015
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Anjac piutang
Factoring atau anjac piutang merupakan suatu aktivitas pembiayaan yang berbentuk
pembelian piutang dagang dalam jangka waktu pendek dari suatu perusahaan beserta
kepengurusan piutang tersebut. Anjac piutang yang dilakukan bisa dalam bentuk dengan
jaminan dari penjual piutang (with recourse) maupun tanpa jaminan dari penjual piutang
(without recourse). Lembaga pembiayaan menanggung seluruh resiko akan tidak
tertagihnya piutang dari penjual piutang apabila anjac piutang tanpa dijamin. Namun,
bila anjac piutang dengan jaminan, resiko tidak tertagihnya piutang yang telah dijual
kepada lembaga pembiayaan menjadi tanggung jawab dari penjual piutang.
Kartu Kredit
Kita semua pasti sudah familiar dengan kartu kredit; yaitu sebuah kegiatan pembiayaan
untuk membeli suatu barang oleh nasabah yang dilakukan secara angsuran. Lembaga
pembiayaan bisa menerbitkan kartu kredit sepanjang berkaitan dengan pembayran dan
mengikuti ketentuan dari bank Indonesia. Kartu kredit dapat digunakan oleh
pemegangnya untuk membeli suatu barang atau jasa.
Pembiayaan konsumen
Pembiayan konsumen merupakan suatu kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang
secara angsuran sesuai dengan kebutuhan konsumen. Kegiatan pembiayaan konsumen
yang dimaksud berupa pendanaan untuk pembelian barang-barang tertentu seperti
kendaraan bermotor, barang elektronik, hingga pembiyaan perumahan.
Perdagangan surat berharga
Lembaga pembiayaan menerbitkan perdagangan surat berharga karena surat berharga
lebih menunjang di pasar modal. Hal ini dikarenakan didalam surat berharga terkandung
suatu nilai, sehingga mudah untuk dipindah tangankan. Bila diperdagangkan, surat
berharga memudahkan penerimaan uang oleh pihak ketiga serta mempermudah
penagihan piutang oleh pihak tersebut.
Implementasi kasus
mplementasi pada kasus BUMI ASIH JAYA
Kabar kurang sedap menimpa Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life). Ada dugaan,
perusahaan asuransi jiwa lokal ini bermasalah dengan keuangan. Akibatnya, banyak
nasabah yang khawatir dengan polis mereka, sehingga memilih mencairkan sebelum
jatuh tempo. Pengakuan seorang nasabah BAJ Life, terpaksa menarik kembali polisnya
karena mendapat info dari mantan kepala cabang asuransi itu bahwa perusahaan sedang
bermasalah. Kabarnya, manajemen wajib menyetor dana Rp 600 miliar ke kementerian
keuangan untuk penyehatan. Makanya "Daripada uang hangus semua, polis harus
ditarik secepatnya," kata nasabah menirukan saran mantan kepala cabang itu. Nasabah
ini memiliki polis asuransi jiwa di BAJ Life sejak enam tahun lalu melalui kantor
cabang Depok. Ia membayar polis Rp 3 juta per tahun. Hitung punya hitung, pencairan
polis hanya menghasilkan dana kembalian Rp 6 juta. "Mereka sanggup mengembalikan,
6. 2015
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
tapi membutuhkan waktu sekitar tiga bulan," tambahnya. Usut punya usut, masalah di
BAJ Life sudah ramai sejak lama. Surat kabar di Surabaya pernah memberitakan
kesulitan nasabah di Sidoarjo, JawaTimur pada Juni 2011. Kemudian, Wahyu, warga
Ponorogo, Jawa Timur juga kesulitan mencairkan klaim asuransi jiwa milik almarhum
ibunya yang meninggal pada September 2011. "Nilai klaim Rp 10 juta, tapi sampai saat
ini belum turun juga," kata Wahyu. Ia dan keluarga pun memilih mengikhlaskan klaim
tersebut karena berlarut-larut. Terkena pembatasan Boyke Panahiatan, Direktur
Keuangan BAJ Life, mengaku perusahaannya sedang terlilit masalah. Sejak tahun 2009,
mereka terkena Pembatasan Kegiatan Usaha (PKU) oleh Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Namun, ia enggan merinci penyebab PKU itu.
Sesuai regulasi, penyebab PKU karena perusahaan asuransi tidak bisa memenuhi modal
minimal. PKU menjadikan perusahaan tidak boleh mencari nasabah baru. Namun,
perusahaan harus tetap melayani nasabah yang ingin mencairkan klaim atau menarik
polisnya. "Masalah penarikan ada, tapi kalau ada yang kesulitan, informasikan saja
namanya, akan kami bantu agar cepat selesai," kata Boyke. Menurut Boyke, manajemen
sangat terbuka dengan kondisi perusahaan. Ia juga siap membantu menyelesaikan
permasalahan nasabah. "Kami tidak ingin masalah ini semakin runyam, karena malah
bisa dimanfaatkan pihak lain atau merugikan industri asuransi," terang Boyke. Isa
Rachmatarwata, Kepala Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (Bapepam-LK) membantah info pencabutan izin itu. Sayang, Isa juga enggan
berbicara banyak. Ia juga menolak mengomentari soal setoran dana Rp 600 miliar. Dari
situsnya, BAJ Life berdiri sejak 10 Juni 1967. Perusahaan ini memiliki jaringan
pemasaran di 12 kantor cabang, 142 kantor distrik dan 131 kantor sektor. Per akhir
2007, total aset mencapai Rp 717,4 miliar dan pendapatan premi Rp 432,49 miliar.
seharusnya perusahaan Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya (BAJ Life) menjelaskan tentang
permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan itu dan meyakinkan para nasabah untuk
tetap percaya kepada BAJ Life bahwa masalah yg terjadi di dalam perusahaan tidak
menggagu kegiatan atau kinerja perusahaan.
7. 2015
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
http://permasalahandansolusikasusasuransi.blogspot.co.id/2014/11/permasalahan-dan-
solusi-kasus-asuransi.html?m=1
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/fungsi-lembaga-pembiayaan