Modul ini membahas tentang aspek hukum lembaga pembiayaan dan asuransi. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, jenis, dan fungsi lembaga pembiayaan seperti modal ventura, leasing, anjak piutang, kartu kredit, dan pembiayaan konsumen. Modul ini juga menjelaskan pengertian, jenis, fungsi, dan konsekuensi hukum dari perjanjian asuransi. Di akhir modul diberikan contoh implementasi pada PT
1. MODUL PERKULIAHAN
Hukum Bisnis dan Lingkungan
Aspek Hukum Lembaga
Pembiayaan
Modul Standar untuk digunakan dalam
Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas Program Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh Dosen Pengampu
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi
05
F041700009 Indah Kayani Prof. Dr. Hapzi Ali,
CMA
Abstract : Kompetensi
Aspek Hukum Lembaga
Pembiayaan
Mampu menjelaskan Aspek
Hukum Lembaga Pembiayaan
dan Asuransi, serta
mengevaluasi konsekuensi
hukum yang timbul
2. LEMBAGA PEMBIAYAAN
• Pengertian
Sesuai dengan peraturan Presiden No. 9 Thn 2009 Lembaga
Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam
bentuk penyediaan dana atau barang modal. Sedangkan perusahaan
Pembiayaan adalah badan usaha yang khusus didirikan untuk melakukan Sewa
Guna Usaha, Anjak Piutang, Pembiayaan Konsumen, dan/atau usaha Kartu
Kredit (Cekkembali)1
.
Lembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan
pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal (Hapzi Ali,
modul perkuliahan. 2018)2
.
• Jenis-Jenis Lembaga Pembiayaan
Lembaga pembiayaan berbeda dengan lembaga lainnya. Bila dilihat dari
kegiatan usaha yang dijalankannya, fungsi perusahaan pembiayaan lebih fokus
dalam pembiayaan. Jenis lembaga keuangan terdiri dari Modal ventura, Anjak
piutang, Leasing dan Pembiayaan konsumen.
a. Modal Ventura
Pada perpres no 9. 2001 Bab 1 pasal Perusahaan Modal
Ventura (Venture Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan
usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang
menerima bantuan pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu
tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui pembelian
obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian atas hasil
usaha. Jenis investasi modal ventura tingkat keuntungan yang tinggi dari
penyertaan modal berupa capital gain maupun deviden (Cekkembali)1
.
Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan
usaha yang melakukan usaha pembiayaan/penyertaan modal ke dalam suatu
Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee Company)untuk
jangka waktu tertentu dalam bentuk penyertaan saham, penyertaan melalui
pembelian obligasi konversi, dan/atau pembiayaan berdasarkan pembagian
atas hasil usaha Hapzi Ali, modul perkuliahan. 2018)2
.
2 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
3. Modal atau dana ventura digunakan untuk mengelola dana investasi
dengan tujuan agar bisa melakukan investasi pada suatu perusahaan yang
memiliki resiko besar sehingga tidak harus membutuhkan persyaratan
standar dalam memperoleh pinjaman pada bank.
(Cekkembali)1
Kegiatan Modal Ventura dilakukan dalam bentuk
penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan Pasangan Usaha untuk :
• Pengembangan suatu penemuan baru
• Pengembangan perusahaan yang pada tahap awal usahanya
mengalami kesulitan dana
• Membantu perusahaan yang berada pada tahap pengembangan
• Membantu perusahaan yang berada dalam tahap kemunduran usaha
• Pengembangan proyek penelitian dan rekayasa
• Pengembangan pelbagai penggunaan teknologi baru, dan alih
teknologi baik dari dalam maupun luar negeri
• Membantu pengalihan pemilikan perusahaan
b. Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company)
Leasing adalah kontrak di mana seseorang menggunakan peralatan milik
orang lain. Pengguna (Lessee) membayar sejumlah tertentu secara rutin
kepada pemilik (Lessor). Ciri yang penting dari leasing adalah bahwa
penggunaan peralatan terpisah dari kepemilikannya. Aturan dalam leasing
memberikan manfaat kepada kedua belah pihak – di mana lessee bisa
menghasilkan pendapatan ekstra dengan penggunaan peralatan, dan pemilik
menerima pendapatan selama tetap menjadi pemilik (Cekkembali)1
.
Dalam perusahaan SGU, peminjam suatu modal membayarkan angsuran
kepada pihak peminjam dalam jumlah dan waktu yang telah ditentukan.
Mnfaat dan pernan perusahaan SGU adalah meminjamkan barang modal
kepada pihak peminjam.
c. Anjak piutang
Definisi perusahaan anjak piutang menurut Keputusan Menteri Keuangan
No. 1251/KMK.013/1988 tanggal 20 Desember 1988 adalah badan usaha
yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau
3 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
4. penagihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri (Cekkembali)1
.
d. Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company)
Perusahaan kartu kredit Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun
2009 merupakan salah satu lembaga pembiayaan telah diatur tentang
pendirian dan kegiatannya, usaha kartu kredit adalah kegiatan pembiayaan
untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit
(Cekkembali)1
. Credit Card Company adalah suatu lembaga yang telah diatur
pendiriannya dan berperan dalam penerbitan kartu kredit agar mempermudah
konsumen untuk memperoleh barang modal.
e. Pembiayaan Konsumen
Menurut Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2009, Pembiayaan
Konsumen (Consumers Finance) adalah kegiatan pembiayaan untuk
pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran
secara angsuran. Selain itu pengertian lainnya, pembiayaan konsumen
adalah suatu pinjaman atau kredit yang diberikan oleh suatu perusahaan
kepada debitur untuk pembelian barang dan jasa yang akan langsung
dikonsumsikan oleh konsumen, dan bukan untuk tujuan produksi atau
distribusi. Perusahaan yang memberikan pembiayaan diatas, disebut
perusahaan pembiayaan konsumen (Customer Finance Company)
(Cekkembali)1
.
ASURANSI
• Pengertian
Menurut UU No. 2 Tahun 1992, asuransi adalah perjanjian antara dua pihak
atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung,
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab pihak hukum ketiga yang mungkin akan diderita
tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan
suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang
yang dipertanggungkan (Maila Niamas)3
. Asuransi dapat dikatakan sebagai
sebuah perjanjian antara nasabah dengan suatu perusahaan asuransi. Nasabah
harus membayarkan sejumlah uang sesuai kewajibannya kepada perusahaan,
biasanya disebut premi.
4 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
5. • Fungsi Asuransi
Fungsi Asuransi dalam Maila Niamas3
1) Penghimpun dana
2) Bantuan untuk perusahaan bisnis
3) Pengurangan risiko
4) Penyebaran kerugian secara merata
Menurut Hapzi Ali Modul perkuliahan2
asuransi memiliki dua (2) fungsi, yaitu:
1. Fingsi Priomer
(a) Pengalihan Resiko
(b) Penghimpunan Dana
(c) Premi Seimbang
2. Fungsi Skunder
(a) Export Terselubung
(b) Perangsang Pertumbuhan Ekonomi
• Jenis-Jenis Asuransi
a) Asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan adalah sebuah asuransi yang
memberikan penanggungan terhadap masalah kesehatan yang diakibatkan
oleh suatu penyakit atau kecelakaan (Maila Niamas)3
. Asuransi kesehatan
menurut Hapzi Ali Ali Modul perkuliahan2
yaitu sebuah produk asuransi yang
khusus menangani suatu masalah kesehatan yang diakibatkan sebuah
penyakit dan menanggung suatu proses perawatan kepada anggota
asuransinya. Umumnya termasuk untuk melindungi dan menanggung pada
cedera, cacat, sakit, dan kematian karena kecelakaan
b) Asuransi jiwa. Asuransi jiwa adalah sebuah asuransi yang memberi jaminan
atas kematian seseorang yang tertanggung dengan memberikan keuntungan
finansial (Maila Niamas)3
. Dalam Hapzi Ali Ali Modul perkuliahan2
memberikan suatu keuntungan finansial kepada orang yang ditunjuk atas
5 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
6. kematian tertanggung. Berbagai bentuk sebuah asuransi jiwa yang
dikeluarkan.
c) Asuransi kendaraan. Asuransi kendaraan adalah jenis asuransi yang
memberikan layanan asuransi kepada kendaraan yang mengalami
kehilangan, kerusakan, dan sebagainya (Maila Niamas)3
. Dalam Hapzi Ali Ali
Modul perkuliahan2
asuransi yang sering digunakan asuransi mobil. Yakni
asuransi terhadap cedera kepada orang lain atau terhadap kerusakan pada
kendaraan orang lain yang disebabkan oleh suatu kendaraan tertanggung.
d) Asuransi pendidikan. Asuransi pendidikan adalah asuransi yang menjamin
kehidupan pendidikan yang baik. Misalnya Prudential dan BNI Life Insurance
(Maila Niamas)3
. Asuransi pendidikan adalah suatu solusi cerdas untuk
menjamin suatu kehidupan menjadi lebih baik (Hapzi Ali Ali Modul
perkuliahan)2
.
e) Asuransi bisnis. Asuransi bisnis adalah asuransi yang menjamin terhadap
perusahaan dalam kegiatan bisnis meliputi kerugian dalam jumlah yang
cukup besar, kerusakan, dan kehilangan.
f) Asuransi kepemilikan rumah dan properti. Asuransi kepemilikan rumah dan
properti adalah asuransi yang memberikan pelayanan terhadap pemilik rumah
dari suatu risiko seperti kerusakan tempat tinggal maupun kerusakan barang-
barang pribadi (Maila Niamas)3
. Asuransi pemilik rumah untuk melindungi
pemilik rumah dari kerugian yang berkaitan erat dengan tempat tinggal
mereka (Hapzi Ali Ali Modul perkuliahan)2
.
• Konsekuensi Hukum Yang Timbul dari Perjanjian Asuransi
Hukum dari suatu perjanjian yang tercantum dalam pasal 1338 sampai dengan
pasal 1341 KUHPerdata, adalah sebagai berikut (Hapzi Ali Ali Modul
perkuliahan)2
:
a. Berlaku sebagai Undang-Undang Pasal 1338 KUHPerd ata yang bunyinya
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang-Undang
bagi mereka yang membuatnya”. Dari pasal ini terdapat kata “Secara sah”
berarti harus memenuhi syarat-syarat sahnya perjanjian sebagaimana telah di
tentukan oleh hukum, dan kata “mengikat sebagai Undang-Undang” yang
berarti mengikat para pihak yang telah mem buat perjanjian.
6 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
7. b. Tidak dapat di tarik kembali secara sepihak Perjanjian yang telah dibuat
secara sah akan mengikat para pihak. Perjanjian tersebut tidak dapat ditarik
kembali atau dibatalkan secara sepihak saja (pasal 1338 KUHPerdata)
kecuali kesepakatan antara ke duanya. Apabila perjanjian dapat dibatalkan
secara sepihak berarti perjanjian tersebut tidak mengikat. Jika ada salah satu
pihak ingin menarik kembali atau membatalkan harus memperoleh
persetujuan pihak lainnya.
c. Pelaksanaan dengan itikad baik didalam pasal 1338 KUHPerdata mengatur
bahwa setiap perjanjian harus dilaksanakan dengan itikad baik yang artinya
bahwa perjanjian menuntut kepatutan dan keadilan.Perjanjian tidak hanya
mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas dinyatakan dalam perjanjian, tetapi
juga segala sesuatu yang menurut sifatnya perjanjian diharuskan oleh
kepatutan, kebiasaan serta Undang-Undang.
IMPLEMENTASI
PT BFI Finance Indonesia Tbk.
PT BFI Finance Indonesia Tbk (“BFI Finance atau “Perusahaan”) adalah salah
satu perusahaan pembiayaan terbesar di Indonesia dari segi aset dan jaringan
operasional. BFI Finance didirikan pada 1982 dan mencatatkan sahamnya di Bursa
Efek Indonesia sejak 1990 dengan kode saham BFIN. Perusahaan memperoleh
peringkat kredit ‘AA-(idn)’ dari Fitch Ratings. (BFI FINANCE)5
. PT BFI Finance
Indonesia Tbk (“BFI” atau disebut dengan “Perusahaan”) didirikan pada tahun 1982
dengan nama PT Manufacturer Hanover Leasing Indonesia, yang merupakan bentuk
kerja sama antara Manufacturer Hanover Leasing Indonesia dan partner lokal (BFI
FINANCE)6
. Kegiatan usaha BFI terdiri dari pembiayaan kendaraan bermotor, alat-
alat berat, truk dan mesin-mesin, rumah dan ruko, serta pembiayaan untuk
pengadaan barang dan jasa. Kegiatan usaha Perusahaan saat ini sebagian besar
terfokus pada pembiayaan kendaraan roda empat bekas (BFI FINANCE)7
.
(BFI FINANCE)8
BFI mengakui adanya 5 (lima) bidang tanggung jawab korporasi:
1. Kepada Pemegang Saham
7 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
8. Kami akan menjalankan usaha Perusahaan untuk meningkatkan nilai pemegang
saham berdasarkan prinsip-prinsip Tata Kelola Korporasi yang Baik. BFI
bermaksud untuk memberikan hasil usaha yang optimal dengan senantiasa
memelihara pembayaran dividen kepada para pemegang saham, sementara itu
juga mempertahankan kecukupan dana untuk menggerakkan pertumbuhan
Perusahaan. BFI sangat menghargai hubungan dengan para pemegang saham
dan akan memberikan informasi tepat waktu, teratur dan dapat dipercaya
mengenai kegiatan, kondisi keuangan dan hasil usaha Perusahaan.
2. Kepada Pelanggan
Kami memiliki komitmen untuk meraih dan mempertahankan para pelanggan
dengan menyediakan produk jasa pembiayaan yang memberikan nilai tambah
bagi para pelanggan dari segi manfaat dan biayanya.
3. Kepada Karyawan
Kami menghargai para karyawan sebagai sumber daya yang sangat penting dan
akan merekrut, mempekerjakan, memberikan pelatihan dan mempromosikan
karyawan berdasarkan kualifikasi dan kemampuan yang dimiliki. Selanjutnya,
kami bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi kerja yang sehat dan
menjamin keselamatan para karyawan.
4. Kepada Dengan Pihak Siapa Berbisnis
Kami senantiasa memelihara hubungan yang saling menguntungkan dengan
para kreditur, mitra usaha dan pihak lainnya dengan siapa Perusahaan
melakukan bisnis, serta mendorong penerapan prinsip-prinsip ini dalam
pelaksanaannya.
5. Kepada Masyarakat
Sebagai anggota masyarakat, kami akan senantiasa menjalankan bisnis
Perusahaan yang bertanggung jawab dengan menghormati undang-undang dan
8 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
9. peraturan yang berlaku di tempat Perusahaan melakukan usaha dan berupaya
untuk memastikan bahwa kegiatan-kegiatan Perusahaan tidak melanggar hak-
hak asasi manusia.
Realisasikan Saling Menghormati dan Peduli. BFI akan senantiasa
memastikan bahwa semua karyawan harus mentaati aturan-aturan perdagangan
orang dalam. Ini berarti bahwa adanya informasi bukan untuk umum yang dapat
mempengaruhi harga saham BFI harus dirahasiakan dengan baik sampai
diumumkan oleh manajemen yang berwenang. Lebih lanjut, karyawan yang
mempunyai informasi sensitif yang mungkin dapat mempengaruhi harga saham BFI
dan hak-hak terkait, tidak boleh melakukan transaksi langsung maupun tidak
langsung atas saham BFI dan hak-hak terkait tersebut (BFI FINANCE)8
.
Jenis Asuransi (BFI FINANCE)9
1. BPKB MOBIL menggunakan Asuransi kendaraan (TLO / All Risk) Asuransi Jiwa
2. BPKB MOTOR menggunakan Asuransi kendaraan (TLO / All Risk) Asuransi Jiwa
3. Sertifikat Hak Milik (SHM) / Hak Guna Bangunan (SHGB) menggunakan asuransi
kebakaran, asuransi jiwa.
DAFTAR PUSTAKA
1. Cekkembali. https://www.cekkembali.com/lembaga-pembiayaan/ (Diakses
pada Kamis 5 April 208, jam 17.03)
2. Hapzi Ali, 2018. Modul Perkuliahan.
https://elearning.mercubuana.ac.id/pluginfile.php?file=
%2F1202237%2Fmod_resource%2Fcontent%2F1%2F5.%20Hapzi%20Ali
%2C%20Modul%20HBL%2C%20Hukum%20Bisnis%20dan
%20Lingkungan.pdf (Diakses pada Kamis 5 April 208, jam 18.24)
3. Maila Niamas. http://www.akuntansilengkap.com/perbankan/pengertian-
tujuan-fungsi-jenis-asuransi-lengkap/ (Diakses pada Kamis 5 April 208, jam
17.40)
9 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id
10. 4. Legal Banking. https://legalbanking.wordpress.com/materi-hukum/dsar-dasar-
hukum-asuransi/ (Diakses pada Kamis 5 April 208, jam 17.57)
5. BFI FINANCE. https://www.bfi.co.id/ (Diakses pada Kamis, 29 Maret 2018
jam 18.57)
6. BFI FINANCE . https://www.bfi.co.id/about-us/company-history (Diakses pada
Kamis, 29 Maret 2018 jam 19.00)
7. BFI FINANCE. https://www.bfi.co.id/good-corporate-governance/code-of-
conduct-principles (Diakses pada Kamis, 29 Maret 2018 jam 19.10)
8. BFI FINANCE . https://www.bfi.co.id/about-us (Diakses pada Kamis, 29 Maret
2018 jam 19.19)
9. BFI FINANCE . http://www.danapedia.com/lihat-penawaran-bfi-finance
(Diakses pada Kamis, 29 Maret 2018 jam 19.25)
10 Hukum Bisnis & Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA http://www.mercubuana.ac.id