Similar to HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan dan Manfaat Peran Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018
Hbl 4, santi rizki amalia, prof hapzi ali, definisi dan jenis lemhaga pembiay...Santirzkamalia
Similar to HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan dan Manfaat Peran Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018 (20)
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan dan Manfaat Peran Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018
1. MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Definisi Jenis Lembaga
Pembiayaan dan Manfaat
Peran Kegiatan Bisnis
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1
04
HBL IntanDwi Kumalagusti
Abstract Kompetensi
Memahami Lembaga Pembiayaan
dan Kegiatan Bisnis
Memberikan Pemahaman dan
Pembelajaran Tentang Lembaga
pembiayaan dan Kegiatan Bisnis
2. 2015
2 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
3. 2015
3 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Lembaga keuangan adalah organisasi yang terlibat dalam penyediaan berbagai jenis
layanan keuangan kepada konsumen atau nasabah mereka, seperti halnya investasi,
pinjaman dan deposito. Contoh lembaga keuangan meliputi; Bank, Koperasi Simpan
Pinjam, Perusahaan Asset Management, perusahaan asuransi dan juga dana pensiun.
Hampir semua orang, sehari-harinya berurusan dengan lembaga keuangan, mulai dari
penyetoran uang, pengajuan pinjaman dan menukar mata uang, yang semuanya harus
dilakukan melalui lembaga keuangan.
Berikut ini adalah ikhtisar dari beberapa kategori utama lembaga keuangan dan peran
mereka dalam sistem keuangan.
Bank Komersial
Bank-bank komersial menerima deposito dan memberikan keamanan dan kenyamanan
kepada nasabah mereka. Salah satu dari tujuan awal bank adalah menawarkan kepada
nasabahnya jasa mengamankan uang mereka. Dengan memelihara kas secara fisik di
rumah atau di dompet, ada risiko kerugian akibat pencurian dan kecelakaan, belum lagi
hilangnya kemungkinan pendapatan dari bunga. Dengan menyimpannya di bank,
nasabah tidak perlu lagi menyimpan sejumlah besar uang di tangan; transaksi dapat
ditangani dengan cek, kartu debit atau kartu kredit, sebagai gantinya.
Bank-bank komersial juga memberikan pinjaman kepada individu dan bisnis untuk
membeli barang atau memperluas operasi bisnis, yang pada gilirannya menyebabkan
lebih banyak dana yang masuk ke bank. Jika bank dapat meminjamkan uang dengan
bunga yang lebih tinggi daripada yang mereka bayar untuk bunga dana simpanan dan
biaya operasi, mereka membuat untung.
Bank juga berperan sebagai agen pembayaran dalam suatu negara dan antar negara.
Bank tidak hanya menerbitkan kartu debit yang memungkinkan pemegang rekening
untuk belanja barang dengan menggesek kartu, mereka juga dapat mengatur transfer
dengan lembaga lain. Bank pada dasarnya menanggung transaksi keuangan dengan
menjaminkan reputasi dan kredibilitas mereka untuk transaksi; Sebagai agen
pembayaran, bank melakukan transaksi komersial yang jauh lebih nyaman; Kita tidak
perlu membawa banyak uang secara fisik saat bertransaksi.
Investment Banks
Hancurnya pasar saham tahun 1929 dan berikutnya yaitu Depresi Besar menyebabkan
4. 2015
4 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
pemerintah Amerika Serikat meningkatkan regulasi pasar keuangan. The Glass-Steagall
Act of 1933 mengakibatkan adanya pemisahan antara investment bank dengan bank
komersial.
Walaupun investment bank juga disebut “bank,” tetapi operasi mereka jauh berbeda dari
bank komersial yang boleh mengumpulkan deposito. Sebuah investment bank adalah
perantara keuangan yang melakukan berbagai layanan untuk kepentingan bisnis dan
pemerintah. Layanan tersebut meliputi utang underwriting dan penawaran ekuitas,
bertindak sebagai perantara antara penerbit sekuritas dan masyarakat investasi,
menciptakan pasar, memfasilitasi merger dan reorganisasi perusahaan lainnya, dan
bertindak sebagai broker untuk nasabah institusional.
Mereka juga dapat menawarkan penelitian dan jasa penasehatan keuangan kepada
perusahaan. Sebagai aturan umum, bank investasi fokus pada penawaran umum perdana
(IPO) dan penawaran saham publik dan swasta besar. Secara tradisional, bank investasi
tidak berurusan dengan masyarakat umum.
Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi memusatkan risiko dengan mengumpulkan premi dari sekelompok
besar orang yang ingin melindungi diri mereka sendiri dan / atau orang yang mereka
cintai terhadap kerugian tertentu, seperti kebakaran, kecelakaan mobil, penyakit,
gugatan, cacat atau meninggal.
Asuransi membantu individu dan perusahaan mengelola risiko dan melestarikan
kekayaan. Dengan mengasuransikan sejumlah besar orang, perusahaan asuransi dapat
beroperasi secara menguntungkan dan pada saat yang sama membayar klaim yang
mungkin timbul. Perusahaan asuransi menggunakan analisis statistik untuk
memproyeksikan apa kerugian aktual mereka akan berada dalam kelas tertentu. Mereka
tahu bahwa tidak semua individu diasuransikan akan menderita kerugian pada saat yang
sama atau sama sekali tidak timbul risiko.
Perusahaan Sekuritas (Brokerages)
Sebuah perusahaan Sekuritas bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual
untuk memfasilitasi transaksi efek. Perusahaan pialang dikompensasi melalui komisi
setelah transaksi berhasil diselesaikan. Misalnya, ketika order perdagangan saham
dilakukan, individu biasa membayar biaya transaksi untuk upaya broker perusahaan
dalam melaksanakan perdagangan.
Satu broker bisa memberi layanan penuh atau atas dasar diskon. Broker dengan layanan
penuh memberikan penasihatan investasi, manajemen portofolio dan pelaksanaan
perdagangan. Dalam pertukaran untuk tingkat layanan tinggi ini, pelanggan membayar
komisi yang signifikan pada setiap perdagangan. Broker yang memberi layanan atas
5. 2015
5 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
dasar diskon memungkinkan investor untuk melakukan penelitian investasi mereka
sendiri dan membuat keputusan sendiri. Broker masih mengeksekusi perdagangan
investor, tetapi karena tidak menyediakan layanan lain dari broker layanan lengkap,
komisi perdagangan jauh lebih kecil.
Perusahaan Pembiayaan dan Lembaga Keuangan Non Bank
Lembaga-lembaga keuangan berikut ini secara teknis bukan bank tetapi menyediakan
beberapa layanan yang sama seperti bank.
Multifinance
Perusahaan pembiayaan (multifinance company) adalah badan usaha di luar bank dan
Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang
termasuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan.
Multifinance adalah bisnis pembiayaan di mana perusahaan pembiayaan menalangi
terbih dahulu pembayaran ke dealer (motor, mobil, alat berat, dsbnya), selanjutnya
customer akan menyicil hutangnya kepada perusahaan pembiayaan tersebut.
Kegiatan yang di ijinkan :
- Sewa guna usaha
- Anjak piutang (factoring)
- Kartu kredit
- Pembiayan konsumen
Koperasi
Koperasi merupakan alternatif untuk bank-bank komersial biasa. Koperasi biasanya
menawarkan bunga simpanan yang lebih tinggi pada deposito bank dan hanya
mengambil marjin yang tipis untuk fasilitas pinjamannya.
Berdasarkan UU no. 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian, koperasi dibagi menjadi:
- Koperasi simpan pinjam
- Koperasi produsen
- Koperasi konsumen
6. 2015
6 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi kasus
PENCUCIAN UANG BANDAR NARKOBA CAPAI RP. 6,4 TRILIUN
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU)
dari kasus perdagangan narkoba dengan total transaksi mencapai Rp6,4 triliun. Data
tersebut terungkap berdasarkan hasil pemeriksaan Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK) yang mencurigai transaksi TPPU hasil kejahatan
narkoba.
"Transaksi tersebut dilakukan tiga tersangka, yakni Devy Yuliana, Hendi Romli, dan
Frendi Heronusa yang ditangkap awal Februari lalu," ujar Deputi Bidang
Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di kantor BNN, Jakarta Timur, Rabu
(28/2/2018).
Menurut Arman, ketiga tersangka masih dalam satu jaringan dengan Togiman alias
Toge, terpidana mati kasus narkoba. Setelah dilakukan penelusuran aset dan aliran uang,
ketiga tersangka juga masih ada kaitan dengan jaringan Freddy Budiman. "Kasus yang
kita tangani tidak berdiri sendiri, tetapi terkait beberapa kasus lain atas nama Pony
Tjandra dan Togiman alias Toge. Toge ini tokoh tenar di BNN karena dua kali divonis
mati dan ditambah kasus TPPU tambah 17 tahun penjara," tegas jenderal bintang dua
ini.
Arman mengatakan, ketiga tersangka melakukan transaksi dengan modus menggunakan
enam perusahaan fiktif. Transaksi tersebut dilakukan sejak 2014 hingga 2016. "Selama
periode itu, salah satu perusahaan fiktif milik tersangka Devi Yuliana mengirim dana
keluar negeri sebesar Rp6,4 triliun dengan 2.136 invoice fiktif. Pengiriman itu dilakukan
dengan menggunakan sejumlah bank," urai mantan direktur narkoba Polda Metro Jaya
ini.
Arman menyebutkan keenam perusahaan fiktif tersebut yakni PT Prima Sakti, PT
Untung Jaya, PT Dikjaya, PT Grafika Utama, Hoki Cemerlang, serta Devi dan Rekan
Sejahtera. BNN juga menyita sejumlah barang bukti yakni 3 unit apartemen, 5 ruko, 1
rumah, 3 mobil, 2 toko, dan sebidang tanah di Jakarta Selatan. Total sementara aset
tersebut mencapai Rp65,96 miliar.
"Atas perbuatannya, ketiga tersangka terancam Pasal 137 UU Nomor 36 Tahun 2009
tentang Narkotika dan Pasal 3, 4, dan 5 UU Nomor 2010 tentang Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian," tandas mantan kapolda Kepulauan Riau
(Kepri) ini.
7. 2015
7 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Selain kasus narkoba, para tersangka juga pernah tersandung kasusjudi online di Mabes
Polri dan Polda Metro Jaya. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri
Brigjen Pol Agung Setya menambahkan, kasus judi daring tersebut terjadi pada 2016.
Menurut Agung, dalam kasus judi daring, tersangka melibatkan tiga dari enam
perusahaan fiktif.
Penyelesaian kasus :
kejaksaan seharusnya bisa memanfaatkan jerat pencucian uang untuk mengembalikan
kerugian negara. Sebab dalam praktek, uang hasil korupsi sering dilarikan dengan
modus pencucian uang. Oleh karena itu, jika upaya hukum perdata terhadap aset
koruptor terhalang sistem pembuktian, maka penggunaan UU No. 25/2003 tentang
Tindak Pidana Pencucian Uang (UU TPPU). Apalagi, dalam pencucian uang
dimungkinkan adanya sistem pembuktian terbalik. Dengan sistem ini, justru terdakwa
yang harus membuktikan, bahwa harta yang didapatnya bukan hasil tindak
pidana. Yang harus dilakukan adalah mengetahui apa saja bentuk aset korupsi, dimana
disimpan dan atas nama siapa.
Daftar Pustaka
https://bisnispembiayaan.wordpress.com/2014/05/06/jenis-jenis-lembaga-pembiayaan/
http://www.hukumonline.com/berita/baca/hol12317/memburu-aset-koruptor-dengan-
menebar-jerat-pencucian-uang
https://nasional.sindonews.com/read/1286139/13/pencucian-uang-bandar-narkoba-
capai-rp64-triliun-1519900344