Dokumen tersebut membahas tentang tindak pencucian uang, memberikan contoh-contoh pencucian uang seperti melalui usaha cuci mobil dan penyimpanan uang hasil korupsi di bank, serta kasus penetapan bupati Subang sebagai tersangka kasus suap dan pencucian uang akibat kasus BPJS.
1. MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Tindak Pencucian Uang
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1
06
HBL IntanDwi Kumalagusti
Abstract Kompetensi
Memahami Tindak Pencucian Uang Memberikan Pemahaman dan
Pembelajaran Tentang Tindak
Pencucian Uang
2. 2015
2 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
3. 2015
3 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Pencucian uang (Money Laundering) adalah suatu upaya perbuatan untuk
menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau Harta Kekayaan hasil
tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau Harta Kekayaan
tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal.
Inti dari pencucian uang adalah "mencuci " uang kotor yang didapat dari kegiatan ilegal
atau hasil kejahatan seperti mencuri, merampok, menipu, korupsi, bisnis ilegal
agar setelah di "cuci" uang tampak bersih dan (seakan akan) diapat dengan cara yang
legal dan halal.
Contoh pencucian uang ini sangat banyak, namun saya akan memberi contoh yang
paling umum adalah 4 hal berikut:
Contoh pencucian Uang
Walter White adalah seorang guru SMA yang berpenghasilan cuma 4 juta perbulan.
Selain sebagai guru SMA, dia juga seorang pembuat sekaligus bandar narkoba. Agar
hasil transaksi narkoba ini tidak dicurigai, maka ia membuka usaha Cuci Mobil. Setiap
hasil transaksi narkoba, dia campurkan uangnya ke dalam transaksi pembayaran cuci
mobil jadi seolah olah semua uang yang didapat adalah dari hasil cuci mobil.
Lebih detail, caranya adalah sebagai berikut, walter setiap bulan bisa mendapatkan uang
dari penjualan narkoba sebesar 9 juta, maka uang tersebut dicuci perhari sebesar 300 rb
rupiah. Caranya, anggaplah usaha cuci mobil pehari ada 100 mobil yang dicuci, dengan
biaya cuci mobil 10ribu, maka seharusnya cuci mobil perhari mendapat 1 juta, nah agar
uang narkoba bisa terlihat seakan akan dari bisnis cuci mobil,maka di buku pendapatan
ditulis bahwa hasil cuci mobil perhari mendapat 1.3 juta, nah, jika ditelusuri maka lebih
jauh, maka akan tercatat bahwa dalam sehari ada 130 pelanggan. :). 30 pelanggan yang
ditambahkan adalah fiktif. Tidak terlalu keliatan bukan?
Contoh pencucian uang yang kedua
Seorang koruptor (A) mengkorupsi uang 100juta, agar uang hasil korupsinya tidak
terlacak, maka ia menyerahkan uang 100jt tersebut ke temannya yang pengusaha(B).
Oleh temannya, uang 100 juta ini di simpan dibank. Tentunya pihak Bank tidak curiga
karena yang menabung adalah pengusaha, pengusaha tersebut bilang bahwa itu adalah
uang bisnis usahanya.
Si A, lalu meminjam uang ke bank 100juta untuk alasan usaha bengkel mobil (misal
saja ini). Nah sebenarnya si A itu mengambil uangnya sendiri yang dibank. Si A benar
membuka benkel, Untuk melunasi cicilan Bank, si B menarik kembali uang 100 juta
yang ada di bank dan menyerahkannya ke si A. oleh si A, uang 100 juta dari temannya
ini dibayarkan kembali ke bank. Tricky and licik kan?
4. 2015
4 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Nah si B biasanya mendapat komisi dari A, dan si A sekarang uang 100 jutanya telah
dicuci dengan bersih dan menjadi sebuah bengkel, tidak penting bengkelnya sukses atau
tidak, yang jelas ketika orang bertanya darimana dia mendapat uang untuk mendirikan
bengkel? dia aka bilang:" Pinjam Bank". Nah jika koruptor brengsek ini korupsi lagi,
dia tidak perlu minta tolong temannya, dia cukup mencucinya di Benkel mobilnya.
Contoh pencucian ketiga
Contoh ketiga ini dipakai oleh ahli ekonomi dan pintar IT, caranya uang hasil korupsi
atau bisnis ilegalnya di belikan mata uang digital seperti BitCoin atau di transfer
kerekening paypalnya. Pihak PayPal atau Bitcoin tidak akan mempermasalahkan
darimana sumber dananya.
Implementasi kasus
KPK Tetapkan Bupati Subang Tersangka TPPU
KPK menetapkan Bupati Subang Ojang Sohandi dan 5 orang tersangka lainnya sebagai
tersangka dugaan pemberian dan penerima suap kepada jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa
Barat berkaitan dengan pengamanan kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Subang pada 2014.
KPK melakukan gelar perkara dan memutuskan untuk meningkatkan status ke
penyidikan dan menetapkan 5 orang tersangka yaitu pemberi LM (Lenih Marliani), JAH
(Jajang Abdul Kholik) dan OJS (Ojang Sohandi) dimana Lenih Marliani adalah istri
Jajang, serta penerima yaitu DVR (Deviyanti Rochaeni) dan FN (Fahri Nurmallo)
KPK menuduh mereka melanggar pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 5 ayat 1 b atau pasal
13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sehingga
terancam pidana paling singkat lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp 50 juta.
Dan sebagai penerima suap, disangkakan pasal pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b
atau pasal 11 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU
No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1
ke-1 KUHP.
Selain menjadi tersangka pemberi suap, Ojang juga diduga menjadi penerima
gratifikasi, terhadap OJS yaitu bupati subang juga melanggar pasal 12 B UU No. 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah
dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999
Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pasal ini membuat Ojang juga
terancam dikenai hukuman penjara maksimal seumur hidup atau paling lama 20 tahun
dan denda Rp 1 miliar.
Dengan demikian, Ojang kini menjadi tersangka pada dua kasus yang berbeda.
Penyelesaian Kasus
5. 2015
5 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Setelah Bupati Subang Ojang Sohandi ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan
pemberian dan penerimaan suap terkait perkara kasus suap BPJS, Ojang didakwa
dengan tiga pasal sekaligus. Dia dikenai pasal Tindak Pidana Pencucian Uang,
gratifikasi, dan suap. Dan hakim menjatuhkan hukuman kepada terdakwa selama 8
tahun penjara dan denda Rp 300 juta.
KPK pun telah menyita sejumlah aset Ojang. Antara lain satu unit mobil Mazda CX-5
warna hitam, mobil Toyota Camry, dua unit Toyota Velfire, Jeep Wrangler D 50 KR,
Rubicon nopol B 1100 SJW, motor jenis ATV bernopol D 30 OZ dan motor jenis trail.
Kuasa hukum Ojang, Rohmat Hidayat mengatakan kliennya juga memberikan motor
trail masing-masing kepada Kapolres Subang Ajun Komisaris Besar Besar Agus
Nurpatria dan dua perwira menengah Polda Jawa Timur berpangkat AKBP.
Tidak hanya motor, Ojang juga memberikan uang Rp 200 juta kepada salah seorang
polisi tersebut untuk merakit mobil off road.
Daftar Pustaka
https://sosial.candra.web.id/2014/03/pengertian-dan-contoh-pencucian-uang.html
https://nasional.sindonews.com/read/1290367/13/bupati-hulu-sungai-tengah-tersangka-
gratifikasi-rp23-m-dan-tppu-1521229173/13
http://m.tribunnews.com/nasional/2016/06/20/kpk-tetapkan-bupati-
subang-tersangka-tppu