2. 2015
2 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Abstract Kompetensi
Memahami Penanaman Modal
Dalam Negeri dan Asing, serta
Pasar Modal
Para pembaca diharapkan dapat
memahami serta mampu
menjelaskan definisi dan tujuan dari
adanya penanaman modal dalam
negeri dan asing, serta pasar modal
3. 2015
3 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
“Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia,
Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah
Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara
asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal
di wilayah negara Republik Indonesia. Artinya adalah dilihat dari subjek (penanam
modal) dan objek (modal), terdapat perbedaan antara PMDN dan PMA.”
Pasal 1 pada UU tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penanaman modal
dalam negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan
modal dalam negeri.
Sedangkan penanaman modal asing (PMA) didefinisikan sebagai kegiatan menanam
modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal
asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun hasil berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri.
Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia,
Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah
Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara
asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal
di wilayah negara Republik Indonesia.
Pasal 15 kemudian mengatur kewajiban yang harus dilaksanakan oleh penanam modal
baik PMA maupun PMDN, yaitu:
1. menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik;
2. melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan;
3. membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM);
4. menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman
modal; dan
5. mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan
DEFINISI
1. Penaaman modal asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal
asing,baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri
2. Penanaman modal dalam negeri (PMDN )adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang di lakukan oleh penanam modal
dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri
4. 2015
4 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
1. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA)
Berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal menyatakan bahwa :
“Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha
di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing,
baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri.”
Kelebihan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) adalah :
• Sifatnya permanen/jangka panjang;
• Memberi andil dalam alih teknologi;
• Memberi andil dalam alih ketrampilan; dan
• Membuka lapangan kerja baru
2. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal menyatakan bahwa :
“Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam
negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.”
Yang dimaksud dengan modal dalam negeri adalah modal yang dimiliki oleh negara
Republik Indonesia, perseorangan warga negara Indonesia, atau badan usaha yang
berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum.
3. Bentuk Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN)
Penanaman Modal Asing (PMA) wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan
hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia. Hal
ini terdapat ketentuan yang berbeda dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
yang menyatakan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat dilakukan
dalam bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum atau
usaha perseorangan.
Pengertian Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk
hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,
maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga
yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat
hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang
umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal
dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti
5. 2015
5 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari
perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga
perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat
berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 :
4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal
juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual
hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.
Investasi dan Pelaku Pasar Modal
Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang
usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan
itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan. Harapan
keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat
berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang
terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses
transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau
melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten
memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum
pemegang saham (RUPS), antara lain :
Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. Memperbaiki struktur
modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. Mengadakan
pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang
saham baru.
2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan
yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang
ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini
mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa
bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar
pengusahaan (menguasai) perusahaan.
Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada
saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung
beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor
6. 2015
6 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga
penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah
sebagai berikut :
Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi
sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu
perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek
Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si
penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan
dananya.
Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat
(investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan
emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam
perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat
berharga antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana
7. 2015
7 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang
akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai
pengelola dana dan penyimpan dana.
Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam
rangka memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para
investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan
Jenis dan Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin
emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang
bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan
memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga
digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga
saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang,
tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-
lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di
bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap
saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk
menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang
berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,
pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas.
Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
8. 2015
8 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek
Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi
dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para
broker atau dealer.
Fungsi Pasar Modal
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua
fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan
fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing-
pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture/
http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian-
pelaku.html?m=1
9. 2015
9 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Kasus
PT. FREEPORT INDONESIA
PT. Freeport Indonesia memberikan kontribusinya kepada negara, mencakup pajak,
royalti, dividen, iuran serta dukungan langsung lainnya dan merupakan penyedia
lapangan kerja swasta terbesar di Papua, termasuk salah satu wajib pajak terbesar di
Indonesia. Namun dengan adanya hal tersebut menyebabkan adanya ketergantungan
pemasukan negara yang bersumber dari investor asing. Padahal, saham negara yang
didapatkan dari PT. Freeport itu hanya 9,36% , sedangkan jika negara Indonesia mau
bersaha mengolahnya sendiri, negara Indonesia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih
banyak.
A. DAMPAK-DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI PT.FREEPORT
INDONESIA
Dampak sosial
Pertambangan Freeport menimbulkan dampak sosial. Hal ini dapat dilihat dari sisi
kependudukannya. Pemukiman penduduk semakin tersingkir dan menjadi
perkampungan kumuh di tengah-tengah kawasan Industri tambang termegah di Asia.
Hal terjadi karena adanya kesenjangan taraf hidup antara masyarakat papua dengan
pihak karyawan PT. Freeport. Selain itu, terjadi berbagai kasus peanggaran Hak
Asasi Manusia (HAM) sebagai akibat protes masyarakat terhadap PT. Freeport yang
terkesan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.
Dampak pertambangan
PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya
milik Freeport-McMoran Copper and Gold Inc. Freeport McMoRan Copper and Gold
Inc. pada awalnya merupakan sebuah perusahaan kecil yang berasal dari Amerika
Serikat yang memiliki nama Freeport Sulphur, didirikan pada tahun 1981 melalui
merger antara Freeport Sulphur, yang mendirikan PT Freeport Indonesia dan McMoRan
Oil and Gas Company.PT. Freeport merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-
McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih
yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di
Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. PT. Freeport Indonesia telah beroperasi
selama kurang lebih 46 tahun sejak 1967, dan kini merupakan perusahaan penghasil
emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. PT. Freeport Indonesia telah
melakukan eksplorasi di Papua di dua tempat yaitu tambang Erstberg dari tahun 1967
10. 2015
10 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
dan tambang Grasberg pada tahun 1988 tepatnya dikawasan tembaga puri,
kabupaten Mimika, provinsi Papua.
Terjadi pencemaran Limbah tailing Freeport yang mencemari perairan di muara sungai
Ajkwa dan mengontaminasi sejumlah besar jenis mahluk hidup serta mengancam
perairan dengan air asam tambang berjumlah besar. Tailing yang dibuang Freeport
merupakan bahan yang mampu menghasilkan cairan asam berbahaya bagi kehidupan
aquatik. Bahkan sejumlah spesies aquatik sensitif di sungai Ajkwa telah punah akibat
tailing Freeport. Freeport telah mengakibatkan kerusakan alam dan mengubah bentang
alam serta mengakibatkan degradasi hutan. Menurut perhitungan Greenomics Indonesia,
biaya yang dibutuhkan untuk memulihkan lingkungan yang rusak adalah Rp 67 trilyun.
B. SOLUSI PERMASALAHAN
Jadi dari sisi ekonomi, Indonesia harus mempunyai system ekonomi proteksi, agar tidak
bergantung pada investor asing lagi.Untuk melakukan sistem tersebut, maka diperlukan
sumber daya manusia yang terampil agar semua sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia dan juga potensi lainnya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia
sendiri.Sehingga dari dan oleh rakyat untuk rakyat.
Dari sisi Sosial, agar pemerintah melakukan audit menyeluruh kepada PT. Freeport agar
melakukan pembangunan sesuai dengan yang dikehendaki rakyat, agar tidak terjadi
kesenjangan hidup antara kemewahan yang dirasakan karyawan PT. Freeport dengan
penduduk asli Papua.
Dari sisi lingkungan, pemerintah seharusnya menagih tanggung jawab PT. Freeport
terhadap lingkungan dan penegakkan hukum yang seadil-adilnya. Apabila hal ini tidak
dihiraukan maka, PT. Freeport dipersilakan untuk angkat kaki dari negri ini untuk
menjaga kelangsungan ekosistem.
11. 2015
11 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing-
pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture
http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian-
pelaku.html?m=1
http://azfau.blogspot.co.id/2017/04/hukum-dagang-penanaman-modal-asing-di.html
.