SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MODULPERKULIAHAN
Hukum Bisnis
dan
Lingkungan
Penanaman Modal Dalam Negeri dan
Asing, serta Pasar Modal
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1
11
HBL IntanDwi Kumalagusti
2015
2 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Abstract Kompetensi
Memahami Penanaman Modal
Dalam Negeri dan Asing, serta
Pasar Modal
Para pembaca diharapkan dapat
memahami serta mampu
menjelaskan definisi dan tujuan dari
adanya penanaman modal dalam
negeri dan asing, serta pasar modal
2015
3 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
“Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia,
Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah
Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara
asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal
di wilayah negara Republik Indonesia. Artinya adalah dilihat dari subjek (penanam
modal) dan objek (modal), terdapat perbedaan antara PMDN dan PMA.”
Pasal 1 pada UU tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penanaman modal
dalam negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di
wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan
modal dalam negeri.
Sedangkan penanaman modal asing (PMA) didefinisikan sebagai kegiatan menanam
modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal
asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun hasil berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri.
Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia,
Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah
Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara
asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal
di wilayah negara Republik Indonesia.
Pasal 15 kemudian mengatur kewajiban yang harus dilaksanakan oleh penanam modal
baik PMA maupun PMDN, yaitu:
1. menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik;
2. melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan;
3. membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM);
4. menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman
modal; dan
5. mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan
DEFINISI
1. Penaaman modal asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal
asing,baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun berpatungan dengan
penanam modal dalam negeri
2. Penanaman modal dalam negeri (PMDN )adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang di lakukan oleh penanam modal
dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri
2015
4 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
1. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA)
Berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal menyatakan bahwa :
“Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha
di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing,
baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan
dengan penanam modal dalam negeri.”
Kelebihan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) adalah :
• Sifatnya permanen/jangka panjang;
• Memberi andil dalam alih teknologi;
• Memberi andil dalam alih ketrampilan; dan
• Membuka lapangan kerja baru
2. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang
Penanaman Modal menyatakan bahwa :
“Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan
usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam
negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.”
Yang dimaksud dengan modal dalam negeri adalah modal yang dimiliki oleh negara
Republik Indonesia, perseorangan warga negara Indonesia, atau badan usaha yang
berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum.
3. Bentuk Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam
Negeri (PMDN)
Penanaman Modal Asing (PMA) wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan
hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia. Hal
ini terdapat ketentuan yang berbeda dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
yang menyatakan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat dilakukan
dalam bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum atau
usaha perseorangan.
Pengertian Pasar Modal
Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai
instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk
hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities,
maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga
yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat
hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang
umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal
dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti
2015
5 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari
perusahaan.
Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang
terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga
perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar.
Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang
disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat
berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 :
4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal
juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual
hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.
Investasi dan Pelaku Pasar Modal
Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang
usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan
itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan. Harapan
keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat
berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang
terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses
transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) :
1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau
melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten
memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum
pemegang saham (RUPS), antara lain :
Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk
meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. Memperbaiki struktur
modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. Mengadakan
pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang
saham baru.
2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan
yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang
ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini
mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa
bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden.
Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar
pengusahaan (menguasai) perusahaan.
Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada
saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung
beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor
2015
6 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga
penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah
sebagai berikut :
Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi
sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten.
Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu
perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi :
1) Memberikan informasi tentang emiten
2) Melakukan penjualan efek kepada investor
Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai :
1) Pedagang dalam jual beli efek
2) Sebagai perantara dalam jual beli efek
Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si
penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan
dananya.
Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat
(investor). Kegiatan wali amanat meliputi :
1) Menilai kekayaan emiten
2) Menganalisis kemampuan emiten
3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten
4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan
emiten
5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi
6) Bertindak sebagai agen pembayaran
Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam
perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat
berharga antara lain :
1) Sebagai pedagang efek
2) Penjamin emisi
3) Perantara perdagangan efek
4) Pengelola dana
2015
7 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang
akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai
pengelola dana dan penyimpan dana.
Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam
rangka memperlancar administrasinya.
1) Membantu emiten dalam rangka emisi
2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para
investor
3) Membantu menyusun daftar pemegang saham
4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham
5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan
Jenis dan Fungsi Pasar Modal
Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :
1. Pasar Perdana ( Primary Market )
Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para
pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu
sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin
emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang
bersangkutan.
Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.
Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan
memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga
digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga
saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang,
tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan.
2. Pasar Sekunder ( Secondary Market )
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara
investor
setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat-
lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di
bursa.
Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap
saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk
menghimpun investor lembaga dan perseorangan.
Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang
berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian,
pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas.
Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
2015
8 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
1.Bursa reguler
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek
Surabaya (BES)
2.Bursa paralel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang
terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan
diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi
dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan
pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para
broker atau dealer.
Fungsi Pasar Modal
Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang
memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua
fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan
fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.
https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing-
pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture/
http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian-
pelaku.html?m=1
2015
9 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Implementasi Kasus
PT. FREEPORT INDONESIA
PT. Freeport Indonesia memberikan kontribusinya kepada negara, mencakup pajak,
royalti, dividen, iuran serta dukungan langsung lainnya dan merupakan penyedia
lapangan kerja swasta terbesar di Papua, termasuk salah satu wajib pajak terbesar di
Indonesia. Namun dengan adanya hal tersebut menyebabkan adanya ketergantungan
pemasukan negara yang bersumber dari investor asing. Padahal, saham negara yang
didapatkan dari PT. Freeport itu hanya 9,36% , sedangkan jika negara Indonesia mau
bersaha mengolahnya sendiri, negara Indonesia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih
banyak.
A. DAMPAK-DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI PT.FREEPORT
INDONESIA
Dampak sosial
Pertambangan Freeport menimbulkan dampak sosial. Hal ini dapat dilihat dari sisi
kependudukannya. Pemukiman penduduk semakin tersingkir dan menjadi
perkampungan kumuh di tengah-tengah kawasan Industri tambang termegah di Asia.
Hal terjadi karena adanya kesenjangan taraf hidup antara masyarakat papua dengan
pihak karyawan PT. Freeport. Selain itu, terjadi berbagai kasus peanggaran Hak
Asasi Manusia (HAM) sebagai akibat protes masyarakat terhadap PT. Freeport yang
terkesan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya.
Dampak pertambangan
PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya
milik Freeport-McMoran Copper and Gold Inc. Freeport McMoRan Copper and Gold
Inc. pada awalnya merupakan sebuah perusahaan kecil yang berasal dari Amerika
Serikat yang memiliki nama Freeport Sulphur, didirikan pada tahun 1981 melalui
merger antara Freeport Sulphur, yang mendirikan PT Freeport Indonesia dan McMoRan
Oil and Gas Company.PT. Freeport merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport-
McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih
yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di
Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. PT. Freeport Indonesia telah beroperasi
selama kurang lebih 46 tahun sejak 1967, dan kini merupakan perusahaan penghasil
emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. PT. Freeport Indonesia telah
melakukan eksplorasi di Papua di dua tempat yaitu tambang Erstberg dari tahun 1967
2015
10 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
dan tambang Grasberg pada tahun 1988 tepatnya dikawasan tembaga puri,
kabupaten Mimika, provinsi Papua.
Terjadi pencemaran Limbah tailing Freeport yang mencemari perairan di muara sungai
Ajkwa dan mengontaminasi sejumlah besar jenis mahluk hidup serta mengancam
perairan dengan air asam tambang berjumlah besar. Tailing yang dibuang Freeport
merupakan bahan yang mampu menghasilkan cairan asam berbahaya bagi kehidupan
aquatik. Bahkan sejumlah spesies aquatik sensitif di sungai Ajkwa telah punah akibat
tailing Freeport. Freeport telah mengakibatkan kerusakan alam dan mengubah bentang
alam serta mengakibatkan degradasi hutan. Menurut perhitungan Greenomics Indonesia,
biaya yang dibutuhkan untuk memulihkan lingkungan yang rusak adalah Rp 67 trilyun.
B. SOLUSI PERMASALAHAN
Jadi dari sisi ekonomi, Indonesia harus mempunyai system ekonomi proteksi, agar tidak
bergantung pada investor asing lagi.Untuk melakukan sistem tersebut, maka diperlukan
sumber daya manusia yang terampil agar semua sumber daya alam yang dimiliki
Indonesia dan juga potensi lainnya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia
sendiri.Sehingga dari dan oleh rakyat untuk rakyat.
Dari sisi Sosial, agar pemerintah melakukan audit menyeluruh kepada PT. Freeport agar
melakukan pembangunan sesuai dengan yang dikehendaki rakyat, agar tidak terjadi
kesenjangan hidup antara kemewahan yang dirasakan karyawan PT. Freeport dengan
penduduk asli Papua.
Dari sisi lingkungan, pemerintah seharusnya menagih tanggung jawab PT. Freeport
terhadap lingkungan dan penegakkan hukum yang seadil-adilnya. Apabila hal ini tidak
dihiraukan maka, PT. Freeport dipersilakan untuk angkat kaki dari negri ini untuk
menjaga kelangsungan ekosistem.
2015
11 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing-
pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture
http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian-
pelaku.html?m=1
http://azfau.blogspot.co.id/2017/04/hukum-dagang-penanaman-modal-asing-di.html
.

More Related Content

What's hot

Pasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalPasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalAlfath Muhammad
 
makalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalmakalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalzaenuri123
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...Teuku Alvin Putra Rezalino
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Farrelfebrinal
 
Pasar modal konvensional dan syariah
Pasar modal konvensional dan syariahPasar modal konvensional dan syariah
Pasar modal konvensional dan syariahFebrie Dwi Cahya
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisM Abdul Aziz
 
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...Dhaifina Fathihah
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,preAan Annisya
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankErreina Saifa
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMiftah Iqtishoduna
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12Faiz Faizah
 
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariahPaper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariahYusuf Darismah
 
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islamInvestasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islamYusuf Darismah
 
PRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANPRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANheckaathaya
 
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoMakalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoIs Susanto Ar
 

What's hot (20)

Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Pasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar ModalPasar Uang dan Pasar Modal
Pasar Uang dan Pasar Modal
 
Pasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modalPasar uang & pasar modal
Pasar uang & pasar modal
 
makalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modalmakalah Investasi dan pasar modal
makalah Investasi dan pasar modal
 
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
5 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, aspek hukum lembaga, universita...
 
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
4 Hbl, teuku alvin putra rezalino, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas...
 
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2 Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
Materi Bank dan Lembaga Keuangan 2
 
Pasar modal konvensional dan syariah
Pasar modal konvensional dan syariahPasar modal konvensional dan syariah
Pasar modal konvensional dan syariah
 
Bei.musdalifah
Bei.musdalifahBei.musdalifah
Bei.musdalifah
 
Pasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum BisnisPasar Modal - Hukum Bisnis
Pasar Modal - Hukum Bisnis
 
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
HBL, Dhaifina Fathihah, Hapzi Ali, Penanaman Modal Asing dan Dalam Negeri, se...
 
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,prePrinsip syari’ah pada pasar modal,pre
Prinsip syari’ah pada pasar modal,pre
 
Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan BankLembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank
 
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariahMakalah manajemen pembiayaan bank syariah
Makalah manajemen pembiayaan bank syariah
 
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
 
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariahPaper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
Paper Investasi dalam islam dan pasar modal syariah
 
Manajemen pembiayaan bank syariah
Manajemen pembiayaan bank syariahManajemen pembiayaan bank syariah
Manajemen pembiayaan bank syariah
 
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islamInvestasi dan pasar modal dalam perspektif islam
Investasi dan pasar modal dalam perspektif islam
 
PRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAANPRESENTASI PEMBIAYAAN
PRESENTASI PEMBIAYAAN
 
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soehartoMakalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
Makalah reksadana syari'ah prof. dr. soeharto
 

Similar to PMA dan PMDN

Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11rifaaa_092
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxRevaYuliani2
 
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...Muhammad Ramadhan
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarSTBelajar
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Riasusanti874
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)SKMR11
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPiet_Fitriady
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2wid ya
 
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptxMengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptxallifkd6
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaNinnasi Muttaqiin
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxZukét Printing
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IHasan Gaus
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...lenianggr
 

Similar to PMA dan PMDN (20)

Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11Hbl forum dan quiz minggu 11
Hbl forum dan quiz minggu 11
 
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptxPert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
Pert. 1- Pasar Modal Indonesia).pptx
 
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi  ali,penanaman modal dalam negri dan ...
Modul hbl,muhammad rizal ramadhan,hapzi ali,penanaman modal dalam negri dan ...
 
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajarPasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
Pasar modal materi ekonomi kelas x sma by st belajar
 
Handout
HandoutHandout
Handout
 
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
Resume i riasusanti 11011700123, 2 s ma, b1.1
 
pasar keuangan
pasar keuanganpasar keuangan
pasar keuangan
 
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
Panduan investasi di Pasar Modal Indonesia (2003)
 
Panduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar ModalPanduan Investasi di Pasar Modal
Panduan Investasi di Pasar Modal
 
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
RESUME Materi Manajemen keuangan Smt 2 #part 2
 
Pasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdfPasar Uang Syariah.pdf
Pasar Uang Syariah.pdf
 
Pasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docxPasar Uang Syariah.docx
Pasar Uang Syariah.docx
 
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptxMengenal Pasar Modal Syariah.pptx
Mengenal Pasar Modal Syariah.pptx
 
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal IndonesiaPortofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
Portofolio, Investasi, Financial Market, dan Pasar Modal Indonesia
 
Resum uts
Resum utsResum uts
Resum uts
 
Pasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docxPasar Modal Syariah.docx
Pasar Modal Syariah.docx
 
Pasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdfPasar Modal Syariah.pdf
Pasar Modal Syariah.pdf
 
Tugas TIK
Tugas TIKTugas TIK
Tugas TIK
 
Resum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan IResum uts manajemen keuangan I
Resum uts manajemen keuangan I
 
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
11, hbl, Leni Anggraeni, Hapzi Ali,Penanaman Modal dalam Negeri dan Asing ,Un...
 

More from intandwik_

HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...
HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...
HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...intandwik_
 
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...intandwik_
 
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...intandwik_
 
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...intandwik_
 
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...intandwik_
 
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...intandwik_
 
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...intandwik_
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...intandwik_
 
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...intandwik_
 
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...intandwik_
 
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau ...
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau  ...HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau  ...
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau ...intandwik_
 
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...intandwik_
 

More from intandwik_ (12)

HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...
HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...
HBL, 14, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perdagangan Internasional, U...
 
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...
HBL, 13, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hak Atas Kekayaan Intelektual, Hak...
 
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
HBL, 12, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perbankan dan Asuransi, Univ...
 
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...
HBL, 10, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Anti Monopoli dan Persaingan Usaha...
 
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
HBL, 9, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Perlindungan Konsumen dan Tanggung ...
 
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
HBL, 7,Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu ...
 
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
HBL, 6, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Tindak Pencucian Uang, Universitas ...
 
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
HBL, 5, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Kegiatan Jenis Lembaga Pembiayaan, ...
 
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
HBL, 4, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Definisi Jenis Lembaga Pembiayaan d...
 
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...
HBL, 3, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Bentuk Badan Hukum, dan Perseroan T...
 
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau ...
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau  ...HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau  ...
HBL, 2, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Alternatif Resolusi Sengketa atau ...
 
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...
HBL, Intan Dwi Kumalagusti, Hapzi ali, Hukum Perburuhan, Universitas Mercu Bu...
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 

PMA dan PMDN

  • 1. MODULPERKULIAHAN Hukum Bisnis dan Lingkungan Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing, serta Pasar Modal Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi S1 11 HBL IntanDwi Kumalagusti
  • 2. 2015 2 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id Abstract Kompetensi Memahami Penanaman Modal Dalam Negeri dan Asing, serta Pasar Modal Para pembaca diharapkan dapat memahami serta mampu menjelaskan definisi dan tujuan dari adanya penanaman modal dalam negeri dan asing, serta pasar modal
  • 3. 2015 3 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan “Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Artinya adalah dilihat dari subjek (penanam modal) dan objek (modal), terdapat perbedaan antara PMDN dan PMA.” Pasal 1 pada UU tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri. Sedangkan penanaman modal asing (PMA) didefinisikan sebagai kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah NKRI yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun hasil berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Penanam modal dalam negeri adalah Warga Negara Indonesia, badan usaha Indonesia, Negara Republik Indonesia, atau daerah yang melakukan penanaman modal di wilayah Negara Republik Indonesia. Sedangkan penanam modal asing adalah warga negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah asing yang melakukan penanaman modal di wilayah negara Republik Indonesia. Pasal 15 kemudian mengatur kewajiban yang harus dilaksanakan oleh penanam modal baik PMA maupun PMDN, yaitu: 1. menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik; 2. melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan; 3. membuat laporan tentang kegiatan penanaman modal dan menyampaikannya kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM); 4. menghormati tradisi budaya masyarakat sekitar lokasi kegiatan usaha penanaman modal; dan 5. mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan DEFINISI 1. Penaaman modal asing (PMA) adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing,baik menggunakan modal asing sepenuhnya maupun berpatungan dengan penanam modal dalam negeri 2. Penanaman modal dalam negeri (PMDN )adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Republik Indonesia yang di lakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri
  • 4. 2015 4 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id 1. Pengertian Penanaman Modal Asing (PMA) Berdasarkan Pasal 1 angka 3 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menyatakan bahwa : “Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri.” Kelebihan penanaman modal asing atau Foreign Direct Investment (FDI) adalah : • Sifatnya permanen/jangka panjang; • Memberi andil dalam alih teknologi; • Memberi andil dalam alih ketrampilan; dan • Membuka lapangan kerja baru 2. Pengertian Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Berdasarkan Pasal 1 angka 2 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal menyatakan bahwa : “Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri dengan menggunakan modal dalam negeri.” Yang dimaksud dengan modal dalam negeri adalah modal yang dimiliki oleh negara Republik Indonesia, perseorangan warga negara Indonesia, atau badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbadan hukum. 3. Bentuk Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Penanaman Modal Asing (PMA) wajib dalam bentuk perseroan terbatas berdasarkan hukum Indonesia dan berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia. Hal ini terdapat ketentuan yang berbeda dengan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang menyatakan bahwa Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dapat dilakukan dalam bentuk badan usaha yang berbentuk badan hukum, tidak berbadan hukum atau usaha perseorangan. Pengertian Pasar Modal Manajemen Investasi. Menurut Husnan (2003) adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjual-belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah, public authorities, maupun perusahaan swasta. Menurut Usman (1990:62), umumnya surat-surat berharga yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang umumnya dikenal nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti
  • 5. 2015 5 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id pengakuan hutang dari perusahaan, sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan. Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat. Investasi dan Pelaku Pasar Modal Dewasa ini telah dikembangkan suatu model dalam pengambilan keputusan tentang usul investasi yang berada dalam suatu portofolio, dimana proyek baru yang diusulkan itu dikaitkan dengan proyek-proyek lainnya yang ada dalam suatu perusahaan. Harapan keuntungan suatu portofolio adalah rata-rata tertimbang dari harapan keuntungan surat berharga yang diperbandingkan dalam portofolio tersebut. Para pemain utama yang terlibat di pasar modal dan lembaga penunjang yang terlibat langsung dalam proses transaksi antara pemain utama sebagai berikut Kasmir(2001 : 183-189) : 1. Emiten. Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain : Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi. Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing. Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada pemegang saham baru. 2. Investor. Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan, prospek usaha emiten dan analisis lainnya. Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain : Memperoleh deviden. Ditujukan kepada keuntungan yang akan diperolehnya berupa bunga yang dibayar oleh emiten dalam bentuk deviden. Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar pengusahaan (menguasai) perusahaan. Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya. 3 Lembaga Penunjang. Fungsi lembaga penunjang ini antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal, sehingga mempermudah baik emiten maupun investor
  • 6. 2015 6 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id dalam melakukan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pasar modal. Lembaga penunjang yang memegang peranan penting di dalam mekanisme pasar modal adalah sebagai berikut : Penjamin emisi (underwriter). Lembaga yang menjamin terjualnya saham/obligasi sampai batas waktu tertentu dan dapat memperoleh dana yang diinginkan emiten. Perantara perdagangan efek (broker / pialang). Perantaraan dalam jual beli efek, yaitu perantara antara si penjual (emiten) dengan si pembeli (investor). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh broker antara lain meliputi : 1) Memberikan informasi tentang emiten 2) Melakukan penjualan efek kepada investor Perdagangan efek (dealer), berfungsi sebagai : 1) Pedagang dalam jual beli efek 2) Sebagai perantara dalam jual beli efek Penanggung (guarantor). Lembaga penengah antara si pemberi kepercayaan dengan si penerima kepercayaan. Lembaga yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya. Wali amanat (trustee). Jasa wali amanat diperlukan sebagai wali dari si pemberi amanat (investor). Kegiatan wali amanat meliputi : 1) Menilai kekayaan emiten 2) Menganalisis kemampuan emiten 3) Melakukan pengawasan dan perkembangan emiten 4) Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten 5) Memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi 6) Bertindak sebagai agen pembayaran Perusahaan surat berharga (securities company). Mengkhususkan diri dalam perdagangan surat berharga yang tercatat di bursa efek. Kegiatan perusahaan surat berharga antara lain : 1) Sebagai pedagang efek 2) Penjamin emisi 3) Perantara perdagangan efek 4) Pengelola dana
  • 7. 2015 7 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id Perusahaan pengelola dana (investment company). Mengelola surat-surat berharga yang akan menguntungkan sesuai dengan keinginan investor, terdiri dari 2 unit yaitu sebagai pengelola dana dan penyimpan dana. Kantor administrasi efek. Kantor yang membantu para emiten maupun investor dalam rangka memperlancar administrasinya. 1) Membantu emiten dalam rangka emisi 2) Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor 3) Membantu menyusun daftar pemegang saham 4) Mempersiapkan koresponden emiten kepada para pemegang saham 5) Membuat laporan-laporan yang diperlukan Jenis dan Fungsi Pasar Modal Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder : 1. Pasar Perdana ( Primary Market ) Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis fundamental perusahaan yang bersangkutan. Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan. Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan usaha. Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui agen penjualan. 2. Pasar Sekunder ( Secondary Market ) Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu selambat- lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus dicatatkan di bursa. Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan. Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu:
  • 8. 2015 8 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id 1.Bursa reguler Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek Surabaya (BES) 2.Bursa paralel Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer. Fungsi Pasar Modal Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower. https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing- pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture/ http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian- pelaku.html?m=1
  • 9. 2015 9 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id Implementasi Kasus PT. FREEPORT INDONESIA PT. Freeport Indonesia memberikan kontribusinya kepada negara, mencakup pajak, royalti, dividen, iuran serta dukungan langsung lainnya dan merupakan penyedia lapangan kerja swasta terbesar di Papua, termasuk salah satu wajib pajak terbesar di Indonesia. Namun dengan adanya hal tersebut menyebabkan adanya ketergantungan pemasukan negara yang bersumber dari investor asing. Padahal, saham negara yang didapatkan dari PT. Freeport itu hanya 9,36% , sedangkan jika negara Indonesia mau bersaha mengolahnya sendiri, negara Indonesia bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih banyak. A. DAMPAK-DAMPAK YANG DITIMBULKAN DARI PT.FREEPORT INDONESIA Dampak sosial Pertambangan Freeport menimbulkan dampak sosial. Hal ini dapat dilihat dari sisi kependudukannya. Pemukiman penduduk semakin tersingkir dan menjadi perkampungan kumuh di tengah-tengah kawasan Industri tambang termegah di Asia. Hal terjadi karena adanya kesenjangan taraf hidup antara masyarakat papua dengan pihak karyawan PT. Freeport. Selain itu, terjadi berbagai kasus peanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai akibat protes masyarakat terhadap PT. Freeport yang terkesan tidak memperhatikan kesejahteraan masyarakatnya. Dampak pertambangan PT. Freeport Indonesia merupakan perusahaan pertambangan yang mayoritas sahamnya milik Freeport-McMoran Copper and Gold Inc. Freeport McMoRan Copper and Gold Inc. pada awalnya merupakan sebuah perusahaan kecil yang berasal dari Amerika Serikat yang memiliki nama Freeport Sulphur, didirikan pada tahun 1981 melalui merger antara Freeport Sulphur, yang mendirikan PT Freeport Indonesia dan McMoRan Oil and Gas Company.PT. Freeport merupakan perusahaan afiliasi dari Freeport- McMoRan. PTFI menambang, memproses dan melakukan eksplorasi terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua, Indonesia. PT. Freeport Indonesia telah beroperasi selama kurang lebih 46 tahun sejak 1967, dan kini merupakan perusahaan penghasil emas terbesar di dunia melalui tambang Grasberg. PT. Freeport Indonesia telah melakukan eksplorasi di Papua di dua tempat yaitu tambang Erstberg dari tahun 1967
  • 10. 2015 10 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id dan tambang Grasberg pada tahun 1988 tepatnya dikawasan tembaga puri, kabupaten Mimika, provinsi Papua. Terjadi pencemaran Limbah tailing Freeport yang mencemari perairan di muara sungai Ajkwa dan mengontaminasi sejumlah besar jenis mahluk hidup serta mengancam perairan dengan air asam tambang berjumlah besar. Tailing yang dibuang Freeport merupakan bahan yang mampu menghasilkan cairan asam berbahaya bagi kehidupan aquatik. Bahkan sejumlah spesies aquatik sensitif di sungai Ajkwa telah punah akibat tailing Freeport. Freeport telah mengakibatkan kerusakan alam dan mengubah bentang alam serta mengakibatkan degradasi hutan. Menurut perhitungan Greenomics Indonesia, biaya yang dibutuhkan untuk memulihkan lingkungan yang rusak adalah Rp 67 trilyun. B. SOLUSI PERMASALAHAN Jadi dari sisi ekonomi, Indonesia harus mempunyai system ekonomi proteksi, agar tidak bergantung pada investor asing lagi.Untuk melakukan sistem tersebut, maka diperlukan sumber daya manusia yang terampil agar semua sumber daya alam yang dimiliki Indonesia dan juga potensi lainnya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia sendiri.Sehingga dari dan oleh rakyat untuk rakyat. Dari sisi Sosial, agar pemerintah melakukan audit menyeluruh kepada PT. Freeport agar melakukan pembangunan sesuai dengan yang dikehendaki rakyat, agar tidak terjadi kesenjangan hidup antara kemewahan yang dirasakan karyawan PT. Freeport dengan penduduk asli Papua. Dari sisi lingkungan, pemerintah seharusnya menagih tanggung jawab PT. Freeport terhadap lingkungan dan penegakkan hukum yang seadil-adilnya. Apabila hal ini tidak dihiraukan maka, PT. Freeport dipersilakan untuk angkat kaki dari negri ini untuk menjaga kelangsungan ekosistem.
  • 11. 2015 11 Nama Mata Kuliah Pusat Bahan Ajar dan eLearning Nama Dosen Peny usun http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka https://evalarasati10.wordpress.com/2015/04/08/pengertian-penanaman-modal-asing- pma-penanaman-modal-dalam-negeri-pmdn-dan-joint-venture http://ilmubisnisekonomi.blogspot.com/2015/06/materi-pasar-modal-pengertian- pelaku.html?m=1 http://azfau.blogspot.co.id/2017/04/hukum-dagang-penanaman-modal-asing-di.html .