SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
MODUL PERKULIAHAN
HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN
Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha
Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program
Studi
Tatap
Muka
Kode MK Disusun Oleh
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
01
F041700009 Hefti Juliza
(43217010143)
Abstract : Kompetensi
Pendahuluan Mahasiswa mampu menjelaskan
Aspek Hukum Bentuk Badan
Usaha
2018
2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan pengertian perusahan, maka
usaha yang dilakukannya itu harus mempunyai wadah yaitu badan usaha. Badan usaha yang dikenal
dalam masyarakat adalah:
Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan oleh satu orang pengusaha sehingga
tanggung jawabnya pun dibebankan kepada satu orang saja. Perusahaan perseorangan adalah
perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggungjawab penuh
terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan.
Kewajiban Perusahaan Dagang
1. Pembukuan: menurut pasal 6 kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), setiap orang
yang menjalanankan perusahaan diwajibkan untuk mengerjakan pembuuan.
2. Membayar pajak: menurut Undang-Undang bidang perpajakan, setiap orang,badan usaha,
dan badan hukum tertentu wajib membayar pajak kepada negara.
Hubungan Hukum Perusahaan Dagang
1. Hubungan hukum intern: Pembantu-pembantu di dalam perusahaan dagang dapat meliputi
pelayanan toko, pekerja keliling, tukang, manajer dan sebagainya. Hubungan anatar
pengusaha dengan para pembantunya dii dalam perusahaan bersifat hukum perburuhan
atau hubungan kerja.
2. Hubungan hukum ekstern (hubungan hukum dengan pihak ketiga):
a. Terhadap perikatan-perikatan yang timbul dari perbuatan hukum, sang pengusaha wajib
untuk melaksanakannya meskipun itu dilakukan oleh pembantunya
b. Terhadap perikatan-perikatan yang timbul dari perbuatan melawan hukum, aik yang
dilakukan sendiri oleh pengusaha maupun oleh pembantunya menjadi tanggungjawab
pengusaha.
Persekutuan Perdata
Menurut pasal 1618 KUHP perdata, yang dimaksud dengan persekutuan perdata adalah “suatu
perjanjian, dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke
dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau kemanfaatan yang di peroleh.
Dapat disimpulkan beberapa unsur yang harus ada:
1. Perjanjian yaitu adanya kesepakatan di antara orang-orang yang mempunyai kesamaan
kepentingan untuk menjalankan perusahaan.
2. Pemasukan yaitu masing-masing sekutu wajib memasukkan sesuatu ke dalam gabungan
kekayaan tersebut.
3. Bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba
4. Keuntungan yang diperoleh dibagi bersama.
2018
3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
Cara pendirian Persekutuan Perdata
Persekutuan perdata dapat didirikan cukup di atas sebuah perjanjian. Perjanjian tersebut dapat
berupa perjanjian tertulis dapat pula secara lisan karena pasal 1618 KUH perdata tidak
mengharuskan adanya perjanjian tertulis.
Pengurusan Perusahaan Perdata
Pengurusahan atau pemeliharaan sebuah persekutuan perdata dapat dikatakan melalui dua cara,
yaitu pengangkata sekutu statuter yaitu pada saat persekutuan perdata tersebut didirikan melalui
sebuah perjanjian. Pengangkatan sekutu mandater yaitu dipilih pengurus untuk menjalankan roda
perusahaan.
Berakhirnya Persekutuan Perdata
1. Lewatnya waktu manakala persekutuan perdata itu didirikan
2. Musnahnya barang atau telah disesuaikannya usaha yang menjadi tugas pokok persekutuan
perdata itu didirikan.
3. Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu.
4. Salah seorang sekutu meninggal dunia.
FIRMA (fA)
Persekutuan Firma (fa) Firma dalam pasal 16 KUHD ialah tiap-tiap perserikatan yang didirikan untuk
menjalankan suatu perusahaan di bawah satu nama bersama.
Pada persekutuan Firma kepribadian para sekutu sangat diutamakan yaitu bersifat kekeluargaan.
Persekutuan firma harus didirikan dengan akte otentik (pasal 22 KU-HD).
isi akte memuat:
Nama lengkap/Identitas diri
Penetapan nama bersama atau firma
FA bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu
Saat mulai dan berakhirnya Firma
Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ketiga terhadap para sekutu.
Akte pendirian harus didaftarkan di Pengadilan Negeri dimana firma berdomisili. Setelah itu akte
pendirian harus diumumkan dalam berita negara RI. Persekutuan firma bukan badan hukum karena
firma tidak perlu mendapat pengesahan dari menteri Kehakiman dan HAM dan tidak ada pula
pemisahan harta kekayaan antara pribadi. Para sekutu dan setiap sekutu bertanggung jawab secara
pribadi untuk keseluruhan.
2018
4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
Pendirian FA
Fa didirikan berdasarkan Perjanjian dengan menggunakan akta otentik (Pasal 22 KUHD) dan
perjanjian tersebut merupakan Akta Pendirian Fa. Lebih lanjut, pasal 23 KUHD dan pasal 28 KUHD
menyebutkan bahwa setelah akta pendirian dibuat maka harus didaftarkan kepada panitera
Pengadilan Negeri tempat firma tersebut berkedudukan. Kemudian, akta pendirian tersebut harus
diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia. Selama akta pendidirian belum didaftarkan dan
diumumkan, firma dianggap persekutuan umum yang menjalankan segala macam usaha, didirikan
untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dan semua sekutu berwenang untuk menandatangani
berbagai surat firma ini sebagimana dimaksud dalam pasal 29 KUHD.
Kepengurusan FA
Orang-orang/sekutu yang melakukan kepengurusan tercantum dalam Akta Pendirian Fa.
Kepengurusan tersebut dibedakan mana yang memiliki kewenangan kepengurusan internal dan
mana yang memiliki kepengurusan eksternal
Tanggung Jawab FA
Tanggung jawab yang dimaksud merupakan tanggung jawab eksternal terhadap pihak ketiga,
meliputi :
Perikatan oleh sekutu yang diberikan hak bertindak keluar mewakili Fa menjadi tanggung jawab
semua sekutu yang bersifat tanggung renteng/tanggung jawab tidak terbatas
Perikatan oleh sekutu yang tidak diberikan hak mewakili Fa dalam hubungan keluar menjadi
tanggung jawab pribadi sekutu yang bersangkutan saja
Berakhirnya persekutuan Firma:
1. Lampaunya waktu;
2. Telah tercapainya tujuan;
3. Adanya kehendak dari seseorang atau beberapa orang sekutu;
4. Adanya keputusan Pengadilan Negeri atas tuntutan kejaksaan
PERSEKUTUAN KOMANDITER/COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP
(CV)
CV merupakan persekutuan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer .
Sekutu komanditer, sekutu yang hanya menyerahkan modal, dan tidak turut campur dalam
kepengurusan/penguasaan CV. CV dapat disebut juga sebagai bentuk badan usaha yang didirikan
oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu kegiatan usaha.
Sekutu CV
Sekutu Komanditer/Sekutu Pasif : merupakan sekutu/orang yang hanya menyerahkan modal, dan
tidak turut campur dalam kepengurusan maupun pengelolaan CV.
2018
5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
Sekutu Komplementer/Sekutu Aktif : merupakan sekutu/orang yang bertugas mengurus atau
mengelola CV (namun dapat turut serta menyerahkan modal meskipun pada dasarnya tugas utama
adalah melakukan kepengurusan CV).
Sekutu Komanditer/Sekutu Pasif
Sekutu komanditer memiliki hak&kewajiban :
Wajib menyerahkan modal ke dalam CV
Wajib bertanggung jawab atas kewajiban persekutuan terhadap pihak ketiga, namun hanya sebatas
pada modal yang disetor saja.
Berhak mendapatkan keuntungan dari CV
Sekutu komanditer tidak boleh melakukan pengurusan CV sebagaimana dilakukan sekutu
komplementer, apabila dilanggar maka tanggung jawab sekutu komanditer menjadi tidak
terbatas/tanggung renteng.
Sekutu Komplementer/Sekutu Aktif
Sekutu komplementer memiliki hak dan kewajiban :
Wajib mengurus dan mengelola CV
Memiliki hak untuk turut serta memasukkan modal ke CV
Bertanggung jawab atas kepengurusan CV termasuk bertanggung jawab secara tanggung renteng
atas kewajiban CV terhadap pihak ketiga
Berhak mendapatkan pembagian keuntungan CV
Pendirian CV
1. Nama Lengkap/identitas diri;
2. Penetapan nama bersama atau cv;
3. CV bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu;
4. Saat mulai dan berakhirnya cv;
5. Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ketiga terhadap para sekutu.
Pembubaran CV
1. lampaunya waktu;
2. Telah tercapainya tjuan;
3. Adanya kehendak dari seseorang atau beberapa orang sekutu;
4. Adanya keputusan Pengadilan Negeri atas tuntutan kejaksaan.
2018
6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
PERSEROAN TERBATAS (PT.)
Dasar hukum
UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.
Badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan dalam UU PT.
Pendirian PT
a. PT didirikan atas dasar perjanjian (Pasal 7)
b. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian pada saat saham perseroan didirikan.
c. Akta pendirian dari notaris
d. Mengajukan permohonan ke Menteri Kehakiman
e. Dalam jangka waktu 60 hari akan disahkan
f. Setelah disahkan oleh Menteri Kehakiman
g. Mendaftarkan dalam daftar perusahaan jangka waktu 30 hari
h. Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negera jangka waktu 30 hari.
Pengelompokan PT
PT Tertutup
PT yang didirikan dengan maksud untuk tidak menjual sahamnya kepada masyarakat. PT Tertutup
biasanya merupakan PT yang dimiliki oleh suatu keluarga, sehingga kepemilikan sahamnya terbatas
hanya dimiliki keluarga.
PT.Terbuka (Tbk)
PT yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui pasar saham dengan tujuan melakukan
penambahan modal (pengembangan PT)
PT kosong
Perseroan terbatas kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya
dan hanya tinggal nama saja.
Modal dan saham
Untuk menjalankan usaha faktor modal pemegang peranan yang sangat penting, menurut pasal 32
UUPT, modal dasar perseroan paling sedikit 50.000.0000. Undang-undang yang mengatur kegiatan
usaha tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar daripada
ketentuan modal dasar sebagaimana yang tercantum. Paling sedikit 25% dari modal dasar tersebut
harus ditempatkan dan disetor penuh. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh dibuktikan
dengan bukti penyetoran yang sah.
2018
7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
Organ Perusahaan
a. Rapat umum pemegang saham (rups)
Dalam RUPS semua pemegang saham besar atau kecil apapun sahamnya memiliki hak untuk
mengeluarkan suaranya. Dalam RUPS sendiri dibahas masalh yang berkaitan dengan evaluasi
kinerja dan kebijakan perusahaan yang harus dilaksanakn segera. Hasil RUPS biasanya
dilimpahkan ke komisaris diteruskan ke direksi untuk dijalankan.
Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) kewenangan ini tidak dapat diberikan kepada
direksi atau komisaris dalam hal:
1. Mengangkat dan memberentikan anggota Direksi dan Komisaris
2. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan atau pemisahan
3. Menyetujui pengajuan permohonan agar perseroan dinyatakan pailit
4. Menyetuji perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan
5. Mengubah anggaran dasar
6. Membubarkan perseroan
7. Mengumumkan pembagian laba (deviden)
b. Direksi
Berdasarkan pasal 92 ayat (1) UUPT ditegaskan bahwa Direksi menjalankan pengurusahan
perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Direksi
ditugaskan dan berwenang:
1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan usaha perseroan
2. Mengelola kekayaan perseroan
3. Mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan.
c. Komisaris
Dari ketentuan dalam pasal 1 angka 6 UUPT jelas bahwa ada keharusan bagi setiap
perseroan mempunyai Dewan Komisaris. Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan
pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi demi kepentingan
Perorangan.
Masa berakhirnya perseroan secara umum bisa saja berakhir, hal ini diatur dalam pasal 142 sampai
152:
a. Berdasarkan keputusan RUPS
b. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir
c. Berdasarkan penetapan pengadilan
d. Dengan dicabutnya kepailitan berdaasarkan putusan pengadilan niaga yang telah
mempunyai kekuatan hukum tatap;
e. Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan
likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan atas:
1. Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan perseroan melanggar kepentingan umum atau
perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan.
2018
8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id
2. Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat hukum dalam
akta pendirian.
3. Permohonan pemegang saham,Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasan perseroan
tidak mungkin untuk dilanjutkan.
Daftar Pustaka
Santiago, Faisal. 2012. Pengantar Hukum Bisnis. Jakarta : Mitra Wacana Media.
Silondae, Arus Akbar dan Wirawan B Ilyas. 2012. Pokok-Pokok Hukum Bisnis. Jakarta :
Salemba Empat.

More Related Content

What's hot

Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumMuhammad Fajar
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukumGindha Wayka
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...farizsatiano32
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvsastri hasnur
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...WennaSustiany
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)levana412y
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt12102012
 
Perseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaPerseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaYesica Adicondro
 
Anggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasAnggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasDua Dunia
 
Pengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasPengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasDua Dunia
 
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar ptContoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar ptManunggal Amethyst
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanamanda lubis
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Rizal Nurfalah
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnisAbu Aulia
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaAbeng Fariz
 

What's hot (20)

Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek HukumJenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
Jenis Badan Usaha dan Aspek Hukum
 
5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum5. badan usaha berbadan hukum
5. badan usaha berbadan hukum
 
Makalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum BisnisMakalah Hukum Bisnis
Makalah Hukum Bisnis
 
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
Hbl,3, fariz satiano, hapzi ali, bentuk badan hukum, perseroan terbatas, univ...
 
Perbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cvPerbedaan maaschap, fa dan cv
Perbedaan maaschap, fa dan cv
 
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
Tm 3, 4, hbl, wenna sustiany, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, aspek hu...
 
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
PERSEROAN TERBATAS (Proses Pendirian PT)
 
Tugas adrt
Tugas adrtTugas adrt
Tugas adrt
 
Perseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in BahasaPerseroan terbatas in Bahasa
Perseroan terbatas in Bahasa
 
Anggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatasAnggaran dasar perseroan terbatas
Anggaran dasar perseroan terbatas
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Pengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatasPengertian perseroan terbatas
Pengertian perseroan terbatas
 
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar ptContoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
Contoh akta pendirian dan anggaran dasar pt
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
Wajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaanWajib daftar perusahaan
Wajib daftar perusahaan
 
Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)Perseroan terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT)
 
2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis2 h bisnis.organ bisnis
2 h bisnis.organ bisnis
 
Hukum bisnis
Hukum bisnisHukum bisnis
Hukum bisnis
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
Memilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk UsahaMemilih Bentuk Usaha
Memilih Bentuk Usaha
 

Similar to MODUL HUKUM BISNIS

prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdfprof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdfBertoLaurentSimatupa
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptRirisSitinjak2
 
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptxASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptxtommy623617
 
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptmanaf13
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahaNadya Ali
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdfIzam17
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxAgustinus Astono
 
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Tatag Wahyoe
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Rinytrianas21
 
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdfBENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdfSyafii1
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanafahrunrz
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaDua Dunia
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaDua Dunia
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanMas Mito
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...AgungAgungPangestu
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...Muhammad Ramadhan
 

Similar to MODUL HUKUM BISNIS (20)

Firma
FirmaFirma
Firma
 
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdfprof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
prof-nindyo-pramono-perbandingan-badan-usaha-di-berbagai-negara.pdf
 
Bumn
BumnBumn
Bumn
 
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.pptHUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
HUKUM PERUSAHAAN yang tidak bisa menjadi ng.ppt
 
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptxASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
ASPEK HUKUM DALAM PERENC BISNIS.pptx
 
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.pptHukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
Hukum-Bisnis-Pertemuan-4.ppt
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
hukum bisnis
hukum bisnishukum bisnis
hukum bisnis
 
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
5. UU-40-2007 PERSEROAN TERBATAS.pdf
 
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptxMateri 3 - Hukum Dagang.pptx
Materi 3 - Hukum Dagang.pptx
 
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
Firma "BENTUK-BENTUK BADAN USAHA"
 
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
Hbl 3, riny triana savitri, prof. hapzi ali, bentuk badan usaha perseoan terb...
 
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdfBENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
BENTUK BENTUK PERUSAHAAN.pdf
 
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buanaHbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
Hbl, fahrun rizaldi, hapzi ali, hukum badan usaha, universitas mercu buana
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Bentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usahaBentuk bentuk badan usaha
Bentuk bentuk badan usaha
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
Hbl3, agung pangestu, hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perseroan ter...
 
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
HBL3 Muhammad Rizal Ramadhan. hapzi ali, modul hbl, bentuk badan usaha, perse...
 
Merger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-IIMerger & Acquisition I-II
Merger & Acquisition I-II
 

More from Hefti Juliza

Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Hefti Juliza
 
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...Hefti Juliza
 
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hefti Juliza
 

More from Hefti Juliza (11)

Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
Tugas 3 hukum bisnis dan lingkungan artikel, ppt, hefti juliza, hapzi ali, un...
 
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
Tugas 3 artikel hukum bisnis dan lingkungan, Hefti Juliza, Hapzi Ali, Univers...
 
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
Hbl minggu 14, hefti juliza, hapzi ali, hukum perdagangan internasional, univ...
 
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
Hbl minggu 13, hefti juliza, hapzi ali, hak atas kekayaan intelektual, univer...
 
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 12, hefti juliza, hapzi ali, hukum perbankan, universitas mercu bu...
 
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
Hbl minggu 11, hefti juliza, hapzi ali, penanaman modal, universitas mercu bu...
 
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
Hbl minggu 10, hefti juliza, hapzi ali, anti monopoli dan persaingan usaha, u...
 
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
Hbl minggu 7, hefti juliza, hapzi ali, hukum perburuhan, universitas mercu bu...
 
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
Hbl minggu 9, hefti juliza, hapzi ali, perlindungan konsumen, universitas mer...
 
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
Hbl minggu 4, hefti juliza, hapzi ali, lembaga pembiayaan, universitas mercu ...
 
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
Hbl minggu 3, hefti juliza, hapzi ali, bentuk badan usaha, universitas mercu ...
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (19)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

MODUL HUKUM BISNIS

  • 1. MODUL PERKULIAHAN HUKUM BISNIS DAN LINGKUNGAN Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha Modul Standar untuk digunakan dalam Perkuliahan di Universitas Mercu Buana Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Akuntansi 01 F041700009 Hefti Juliza (43217010143) Abstract : Kompetensi Pendahuluan Mahasiswa mampu menjelaskan Aspek Hukum Bentuk Badan Usaha
  • 2. 2018 2 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id Pembahasan Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan usahanya sesuai dengan pengertian perusahan, maka usaha yang dilakukannya itu harus mempunyai wadah yaitu badan usaha. Badan usaha yang dikenal dalam masyarakat adalah: Perusahaan perseorangan Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dijalankan oleh satu orang pengusaha sehingga tanggung jawabnya pun dibebankan kepada satu orang saja. Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggungjawab penuh terhadap semua resiko dan aktivitas perusahaan. Kewajiban Perusahaan Dagang 1. Pembukuan: menurut pasal 6 kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD), setiap orang yang menjalanankan perusahaan diwajibkan untuk mengerjakan pembuuan. 2. Membayar pajak: menurut Undang-Undang bidang perpajakan, setiap orang,badan usaha, dan badan hukum tertentu wajib membayar pajak kepada negara. Hubungan Hukum Perusahaan Dagang 1. Hubungan hukum intern: Pembantu-pembantu di dalam perusahaan dagang dapat meliputi pelayanan toko, pekerja keliling, tukang, manajer dan sebagainya. Hubungan anatar pengusaha dengan para pembantunya dii dalam perusahaan bersifat hukum perburuhan atau hubungan kerja. 2. Hubungan hukum ekstern (hubungan hukum dengan pihak ketiga): a. Terhadap perikatan-perikatan yang timbul dari perbuatan hukum, sang pengusaha wajib untuk melaksanakannya meskipun itu dilakukan oleh pembantunya b. Terhadap perikatan-perikatan yang timbul dari perbuatan melawan hukum, aik yang dilakukan sendiri oleh pengusaha maupun oleh pembantunya menjadi tanggungjawab pengusaha. Persekutuan Perdata Menurut pasal 1618 KUHP perdata, yang dimaksud dengan persekutuan perdata adalah “suatu perjanjian, dengan mana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan atau kemanfaatan yang di peroleh. Dapat disimpulkan beberapa unsur yang harus ada: 1. Perjanjian yaitu adanya kesepakatan di antara orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan untuk menjalankan perusahaan. 2. Pemasukan yaitu masing-masing sekutu wajib memasukkan sesuatu ke dalam gabungan kekayaan tersebut. 3. Bertujuan untuk memperoleh keuntungan atau laba 4. Keuntungan yang diperoleh dibagi bersama.
  • 3. 2018 3 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id Cara pendirian Persekutuan Perdata Persekutuan perdata dapat didirikan cukup di atas sebuah perjanjian. Perjanjian tersebut dapat berupa perjanjian tertulis dapat pula secara lisan karena pasal 1618 KUH perdata tidak mengharuskan adanya perjanjian tertulis. Pengurusan Perusahaan Perdata Pengurusahan atau pemeliharaan sebuah persekutuan perdata dapat dikatakan melalui dua cara, yaitu pengangkata sekutu statuter yaitu pada saat persekutuan perdata tersebut didirikan melalui sebuah perjanjian. Pengangkatan sekutu mandater yaitu dipilih pengurus untuk menjalankan roda perusahaan. Berakhirnya Persekutuan Perdata 1. Lewatnya waktu manakala persekutuan perdata itu didirikan 2. Musnahnya barang atau telah disesuaikannya usaha yang menjadi tugas pokok persekutuan perdata itu didirikan. 3. Kehendak dari seorang atau beberapa orang sekutu. 4. Salah seorang sekutu meninggal dunia. FIRMA (fA) Persekutuan Firma (fa) Firma dalam pasal 16 KUHD ialah tiap-tiap perserikatan yang didirikan untuk menjalankan suatu perusahaan di bawah satu nama bersama. Pada persekutuan Firma kepribadian para sekutu sangat diutamakan yaitu bersifat kekeluargaan. Persekutuan firma harus didirikan dengan akte otentik (pasal 22 KU-HD). isi akte memuat: Nama lengkap/Identitas diri Penetapan nama bersama atau firma FA bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu Saat mulai dan berakhirnya Firma Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ketiga terhadap para sekutu. Akte pendirian harus didaftarkan di Pengadilan Negeri dimana firma berdomisili. Setelah itu akte pendirian harus diumumkan dalam berita negara RI. Persekutuan firma bukan badan hukum karena firma tidak perlu mendapat pengesahan dari menteri Kehakiman dan HAM dan tidak ada pula pemisahan harta kekayaan antara pribadi. Para sekutu dan setiap sekutu bertanggung jawab secara pribadi untuk keseluruhan.
  • 4. 2018 4 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id Pendirian FA Fa didirikan berdasarkan Perjanjian dengan menggunakan akta otentik (Pasal 22 KUHD) dan perjanjian tersebut merupakan Akta Pendirian Fa. Lebih lanjut, pasal 23 KUHD dan pasal 28 KUHD menyebutkan bahwa setelah akta pendirian dibuat maka harus didaftarkan kepada panitera Pengadilan Negeri tempat firma tersebut berkedudukan. Kemudian, akta pendirian tersebut harus diumumkan dalam berita negara Republik Indonesia. Selama akta pendidirian belum didaftarkan dan diumumkan, firma dianggap persekutuan umum yang menjalankan segala macam usaha, didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dan semua sekutu berwenang untuk menandatangani berbagai surat firma ini sebagimana dimaksud dalam pasal 29 KUHD. Kepengurusan FA Orang-orang/sekutu yang melakukan kepengurusan tercantum dalam Akta Pendirian Fa. Kepengurusan tersebut dibedakan mana yang memiliki kewenangan kepengurusan internal dan mana yang memiliki kepengurusan eksternal Tanggung Jawab FA Tanggung jawab yang dimaksud merupakan tanggung jawab eksternal terhadap pihak ketiga, meliputi : Perikatan oleh sekutu yang diberikan hak bertindak keluar mewakili Fa menjadi tanggung jawab semua sekutu yang bersifat tanggung renteng/tanggung jawab tidak terbatas Perikatan oleh sekutu yang tidak diberikan hak mewakili Fa dalam hubungan keluar menjadi tanggung jawab pribadi sekutu yang bersangkutan saja Berakhirnya persekutuan Firma: 1. Lampaunya waktu; 2. Telah tercapainya tujuan; 3. Adanya kehendak dari seseorang atau beberapa orang sekutu; 4. Adanya keputusan Pengadilan Negeri atas tuntutan kejaksaan PERSEKUTUAN KOMANDITER/COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP (CV) CV merupakan persekutuan firma yang mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer . Sekutu komanditer, sekutu yang hanya menyerahkan modal, dan tidak turut campur dalam kepengurusan/penguasaan CV. CV dapat disebut juga sebagai bentuk badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu kegiatan usaha. Sekutu CV Sekutu Komanditer/Sekutu Pasif : merupakan sekutu/orang yang hanya menyerahkan modal, dan tidak turut campur dalam kepengurusan maupun pengelolaan CV.
  • 5. 2018 5 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id Sekutu Komplementer/Sekutu Aktif : merupakan sekutu/orang yang bertugas mengurus atau mengelola CV (namun dapat turut serta menyerahkan modal meskipun pada dasarnya tugas utama adalah melakukan kepengurusan CV). Sekutu Komanditer/Sekutu Pasif Sekutu komanditer memiliki hak&kewajiban : Wajib menyerahkan modal ke dalam CV Wajib bertanggung jawab atas kewajiban persekutuan terhadap pihak ketiga, namun hanya sebatas pada modal yang disetor saja. Berhak mendapatkan keuntungan dari CV Sekutu komanditer tidak boleh melakukan pengurusan CV sebagaimana dilakukan sekutu komplementer, apabila dilanggar maka tanggung jawab sekutu komanditer menjadi tidak terbatas/tanggung renteng. Sekutu Komplementer/Sekutu Aktif Sekutu komplementer memiliki hak dan kewajiban : Wajib mengurus dan mengelola CV Memiliki hak untuk turut serta memasukkan modal ke CV Bertanggung jawab atas kepengurusan CV termasuk bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kewajiban CV terhadap pihak ketiga Berhak mendapatkan pembagian keuntungan CV Pendirian CV 1. Nama Lengkap/identitas diri; 2. Penetapan nama bersama atau cv; 3. CV bersifat umum/terbatas atau pada bidang tertentu; 4. Saat mulai dan berakhirnya cv; 5. Ketentuan-ketentuan lain mengenai hak pihak ketiga terhadap para sekutu. Pembubaran CV 1. lampaunya waktu; 2. Telah tercapainya tjuan; 3. Adanya kehendak dari seseorang atau beberapa orang sekutu; 4. Adanya keputusan Pengadilan Negeri atas tuntutan kejaksaan.
  • 6. 2018 6 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id PERSEROAN TERBATAS (PT.) Dasar hukum UU No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Badan hukum yang merupakan persekutuan modal, didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam UU PT. Pendirian PT a. PT didirikan atas dasar perjanjian (Pasal 7) b. Setiap pendiri perseroan wajib mengambil bagian pada saat saham perseroan didirikan. c. Akta pendirian dari notaris d. Mengajukan permohonan ke Menteri Kehakiman e. Dalam jangka waktu 60 hari akan disahkan f. Setelah disahkan oleh Menteri Kehakiman g. Mendaftarkan dalam daftar perusahaan jangka waktu 30 hari h. Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negera jangka waktu 30 hari. Pengelompokan PT PT Tertutup PT yang didirikan dengan maksud untuk tidak menjual sahamnya kepada masyarakat. PT Tertutup biasanya merupakan PT yang dimiliki oleh suatu keluarga, sehingga kepemilikan sahamnya terbatas hanya dimiliki keluarga. PT.Terbuka (Tbk) PT yang menjual sahamnya ke masyarakat melalui pasar saham dengan tujuan melakukan penambahan modal (pengembangan PT) PT kosong Perseroan terbatas kosong adalah perseroan terbatas yang sudah tidak aktif menjalankan usahanya dan hanya tinggal nama saja. Modal dan saham Untuk menjalankan usaha faktor modal pemegang peranan yang sangat penting, menurut pasal 32 UUPT, modal dasar perseroan paling sedikit 50.000.0000. Undang-undang yang mengatur kegiatan usaha tertentu dapat menentukan jumlah minimum modal perseroan yang lebih besar daripada ketentuan modal dasar sebagaimana yang tercantum. Paling sedikit 25% dari modal dasar tersebut harus ditempatkan dan disetor penuh. Modal yang ditempatkan dan disetor penuh dibuktikan dengan bukti penyetoran yang sah.
  • 7. 2018 7 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id Organ Perusahaan a. Rapat umum pemegang saham (rups) Dalam RUPS semua pemegang saham besar atau kecil apapun sahamnya memiliki hak untuk mengeluarkan suaranya. Dalam RUPS sendiri dibahas masalh yang berkaitan dengan evaluasi kinerja dan kebijakan perusahaan yang harus dilaksanakn segera. Hasil RUPS biasanya dilimpahkan ke komisaris diteruskan ke direksi untuk dijalankan. Dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) kewenangan ini tidak dapat diberikan kepada direksi atau komisaris dalam hal: 1. Mengangkat dan memberentikan anggota Direksi dan Komisaris 2. Menyetujui penggabungan, peleburan, pengambilalihan atau pemisahan 3. Menyetujui pengajuan permohonan agar perseroan dinyatakan pailit 4. Menyetuji perpanjangan jangka waktu berdirinya perseroan 5. Mengubah anggaran dasar 6. Membubarkan perseroan 7. Mengumumkan pembagian laba (deviden) b. Direksi Berdasarkan pasal 92 ayat (1) UUPT ditegaskan bahwa Direksi menjalankan pengurusahan perseroan untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan. Direksi ditugaskan dan berwenang: 1. Mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan usaha perseroan 2. Mengelola kekayaan perseroan 3. Mewakili perseroan di dalam dan di luar pengadilan. c. Komisaris Dari ketentuan dalam pasal 1 angka 6 UUPT jelas bahwa ada keharusan bagi setiap perseroan mempunyai Dewan Komisaris. Tugas utama Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan yang dilakukan Direksi demi kepentingan Perorangan. Masa berakhirnya perseroan secara umum bisa saja berakhir, hal ini diatur dalam pasal 142 sampai 152: a. Berdasarkan keputusan RUPS b. Karena jangka waktu berdirinya yang ditetapkan dalam anggaran dasar telah berakhir c. Berdasarkan penetapan pengadilan d. Dengan dicabutnya kepailitan berdaasarkan putusan pengadilan niaga yang telah mempunyai kekuatan hukum tatap; e. Karena dicabutnya izin usaha perseroan sehingga mewajibkan perseroan melakukan likuidasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pengadilan Negeri dapat membubarkan perseroan atas: 1. Permohonan kejaksaan berdasarkan alasan perseroan melanggar kepentingan umum atau perseroan melakukan perbuatan yang melanggar peraturan perundang-undangan.
  • 8. 2018 8 Hukum Bisnis dan Lingkungan Pusat Bahan Ajar dan eLearning Hefti Juliza 43217010143 http://www.mercubuana.ac.id 2. Permohonan pihak yang berkepentingan berdasarkan alasan adanya cacat hukum dalam akta pendirian. 3. Permohonan pemegang saham,Direksi atau Dewan Komisaris berdasarkan alasan perseroan tidak mungkin untuk dilanjutkan. Daftar Pustaka Santiago, Faisal. 2012. Pengantar Hukum Bisnis. Jakarta : Mitra Wacana Media. Silondae, Arus Akbar dan Wirawan B Ilyas. 2012. Pokok-Pokok Hukum Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.