Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang pentingnya analisis aspek hukum sebelum memulai suatu bisnis agar tidak mengalami kegagalan karena masalah hukum atau perijinan. Analisis mencakup legalitas usaha, bentuk badan hukum yang tepat, kemampuan memenuhi perijinan, dan jaminan pinjaman. Langkah-langkahnya adalah menganalisis jenis badan usaha, perijinan, ketentuan jual beli tanah,
2. Bisnis sering kali mengalami
kegagalan karena terbentur masalah
hukum atau tidak memperoleh izin
dari suatu daerah tertentu.
Sebelum ide bisnis
dilaksanakan,analisis secara
mendalam terlebih dahulu
aspek hukumnya sehingga
tidak terbentur dikemudian
hari dan kegagalan karena
dari aspek hukum tidak akan
terjadi
Otono
mi
daerah
3. Pemerintah menetapkan
ketentuan hukum dan
perijinan investasi dengan
tujuan menjaga ketertiban
masyarakat secara luas
Masyarakat disekitar lokasi bisnis di
harapkan akan mendapat manfaat yang
lebih besar dibandingkan dampak
negatifnya dari adanya suatu bisnis
4. Tujuan analisis aspek hukum
untuk menjawab “apakah
bisnis yang akan dijalankan
dapat memenuhi ketentuan
hukum dan perijinan disuatu
wilayah”
a.Menganalisis legalitas usaha yang akan dijalankan
b.Menganalisis ketepatan bentuk badan hukum
dengan ide bisnis yang akan dilaksanakan
c.Menganalisis kemampuan bisnis yang akan
diusulkan dalam memenuhi persyaratan perizinan
d.Menganalisis jaminan-jaminan yang bisa
disediakan
jika bisnis yang akan dibiaya dengan pinjaman
5. Hal yang harus di pahami sebelum
membuat/membentuk badan usaha dan
perijinan sb :
1.Jenis – jenis badan usaha
2.Langkah-langkah mendirikan badan usaha
3.Pengurusan izin usaha dan izin lokasi
4.Ketentuan jual beli tanah
5.Sumber data
6.Responden/narasumber
7.Metode pengumpulan data
8.Instrumen pengumpulan data
9.Analisis data
10.Kesimpulan
6. Jenis badan usaha :
a.Perusahaan perseorangan
b.Firma ( fa )
c.Perserikatan komanditer ( CV )
d.Perseroan terbatas ( PT )
e.Yayasan
f.Koperasi
7. Merupakan bentuk badan
usaha tanpa ada
pembedaan pemilikan
antara hak milik pribadi
dengan hak milik
perusahaan. “
indriyo,2005”
Perusahaan
perseorangan
8. Kelebihan Kekurangan
1.Memiliki kebebasan dalam
bergerak
2.Pajak rendah karena
pemerintah tidak memungut pajak
pajak
perusahaan,tetapi hanya kepada
pemilik
3.Penguasaan sepenuhnya terhadap
keuntungan yang diperoleh
4.Rahasia perusahaan terjamin
5.Motivasi usaha yang tinggi
6.Poses pengambilan keputusan yang
yang
cepat
7.Penanganan aspek hukum minimal
1.Mengandung tanggung jawab
hukum dan keuangan yang tak
terbatas
2.Keterbatasan kemampuan
keuangan
3.Keterbatasan kemampuan
manajerial
4.Kontinuitas karja karyawan
terbatas
9. Persiapan
• Menyiapkan KTP pihak yang akan mendirikan perusahaan
perseorangan
• Menentukan calon nama perusahaan
• Menentukan tenpat kedudukan perusahaan
• Menentukan maksud dan tujuan yang spesifik dari
perusahaan perseorangan tersebut
• Pendaftaran kenotaris
Langkah dalam mendirikan badan
usaha
11. Peraturan perundangan
Ketentuan tentang firma di atur dalam
pasal 16 kitab undang undang hukum
dagang (wetboek van koophandel) yang
berbunyi “Perseroan dibawah firma adalah
suatu persekutuan untuk menjalankan
perusahaan dibawah nama bersama”
pasal 18 KUUHD menyebutkan bahwa tiap
tiap anggota saling menanggung dan
semuanya bertanggung jawab”
12. Kelebihan Kekurangan
1.Penguasaan terhadap keuntungan
keuntungan
tinggi,meskipun harus dibagi
dengan anggota kongsi yang lain
2.Motivasi usaha yang tinggi,
meskipun tidak setinggi
perusahaan
perorangan
3.Penanganan aspek hukum
minimal,meskipun sedikit lebih
rumit dibanding perusahaan
perorangan karena harus ada
kesepakatan antara anggota
kongsi
1.Sering terjadi konflik antar anggota
kongsi berkaitan dengan pembagian
keuntungan maupun strategi bisnis
2.Mengandung tanggung jawab
keuangan tak terbatas,namun
tanggung jawab keuangan sudah
dapat dibagi dengan anggota kongsi
lainnya
3.Keterbatasan kemampuan
keuangan,namun sudah lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan
4.Keterbatasan kemampunan
manajerial,namun lebih baik
dibandingkan dengan perusahaan
perseorangan
5.Kontinuitas kerja karyawan
terbatas,namun sudah lebih baik
dibandingkan perusahaan
perseorangan
13. Perserikatan komanditer ( CV )
Merupakan perserikatan beberapa pengusaha
swasta menjadi satu kesatuan untuk
mengelola usaha bersama,dimana sebagian
anggota merupakan anggota aktif,sedangkan
anggota lain merupakan anggota pasif.
Anggota aktif merupakan anggota yang
mengelola perusahaan dan bertanggung
jawab penuh atas utang perusahaan
sedangkan anggota pasif hanya menyetor
modalnya saja dan tidak ikut mengelola
perusahaan
14. Peraturan perundangan
ketentuan tentang perserikatan
komanditer(CV) diatur dalam pasal 19 kita
undang-undang hukum dagang(wetboek
van koophandel) yang bunyinya
“persekutuan secara melepas uang yang
dinamakan persekutuan komanditer
didirikan antar satu orang atau beberapa
sekutu yang secara tanggung menanggung
bertanggung jawab untuk seluruhnya pada
pihak satu dan satu orang atau lebih
sebagai pelepas uang pada pihak lain”
15. Kelebihan Kekurangan
1.Penguasaan terhadap keuntungan
tinggi,meskipun harus dibagi
dengan kongsi yang lain
2.Motivasi usaha tinggi,meskipun
tidak setinggi perusahaan
perseorangan
3.Penanganan aspek hukum
minimal,meskipun sedikit rumit
dibanding perusahaan
perseorangan
1.Mengandung tanggungjawaba
keuangan sekutu aktif tak terbatas
terbatas
,meskipun sudah dapat dibagi
dengan anggota sekutu aktif
lainnya
2.Status hukum CV belum badan
hukum sehingga sulit untuk
mendapat proyek-proyek besar
3.Tidak dapat dengan mudah
mengumpulkan modal dari para
sekutunya,tidak seperti perseroaan
perseroaan
terbatas yang dapat
mengumpulkan
modal dari pemegang saham
4.Nama CV sering sama antara satu
dengan lain karena tidak ada
pengecekan dengan nama CV
16. Langkah mendirikan badan usaha CV
1.Persiapan
Membuat kesepakatan antar pihak yang akan membentuk perserikatan
komanditer
PMenyiapkan KTP
Menentukan calon nama CV
Menentukankedudukan perusahaan
Menentukan yang bertindak pesero aktif dan pasif
Menentukan maksud dan tujuan spesifik dari CV
2.Pendaftaran kenotaris
3.Pendaftaran pada pengadilan stempat
Surat keterangan domisili
NPWP CV yang bersangkutan
17. Merupakan perserikatan
beberapa pengusaha swasta
menjadi satu kesatuan untuk
mengelola usaha
bersama,dimana perusahaan
memberikan kesempatan
kepada masyarakat luas
untuk menyertakan
modalnya ke perusahaan
dengan cara membeli saham
perusahaan
Perseroan
terbatas
(PT)
18. Ketentuan tentang perseroan
terbatas(PT) ini diatur dalam UU
RI nomor 1 tahun 1995 tentang
perseroan terbatas pasal 1
undang undang tersebut
menyatakan bahwa “perseroan
terbatas yang selanjutnya disebut
perseroan adalah “badan usaha
yang didirikan berdasarkan
perjanjian,melakukan kegiatan
usaha dengan modal dasar yang
seluruhnya terbagi dalam
saham,dan memenuhi
persyaratan yang ditetapkan
dalam undang undang ini serta
peraturan pelaksanaannya”
Peraturan
perundangan
19. Kelebihan Kekurangan
1.Memiliki masa hidup yang tak
terbatas
2.Pemisahan kekayaan dan utang
utang pemilik dengan kekayaan dan
utang – utang perusahaan
3.Kemampuan keuangan yang sangat
besar
4.Kemampuan manajerial yang tinggi
5.Kontinuitas kerja karyawan yang
panjang
1.Pajak yang besar karena PT
merupakan
subjek pajak tersendiri sehingga
bukan
perusahaan yang kena pajak,tetapi
deviden yang dibagikan kepada
pemegang saham juga kena pajak
2.Penanganan aspek hukum yang rumit
rumit
karena dalam pendirian
Ptmemerlukan
akta notaris dan izin khusus untuk
usaha tertentu
3.Biaya pembentukan yang relatif
tinggi
dibandingkan dengan badan usaha
lain
4.Kerahasiaan perusahaan kurang
terjamin karena setiap aktivitas
20. Persyaratan pendirian PT
1.Pembuatan akta notaris
Identitas diri
Susunan direksi dan komisaris awal
Nama pemegang saham pada saat
pendirian
2.Anggaran dasar
3.Pengesahan mentri kehakiman
4.Pendaftaran wajib
5.Pengumuman dalam tambahan berita
negara
30 hari kerja
21. Undang undang no.16 tahun
2001 “badan hukum yang
terdiri atas kekayaan yang
dipisahkan dan diperuntukan
untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang
sosial,keagamaan dan
kemanusiaan yang tidak
mempunyai anggota”
Yayasa
n
22. Persyaratan pendirian yayasan
1.Penyampaian dokumen yang di perlukan
> FC KTP
> Nama yayasan
> Maksud dan tujuan kegiatan yayasan
> Jangka waktu berdirinya yayasan
> Modal awal yayasan
> Susunan badan pendiri,pembina dan badan
yayasan
2.Penanda tanganan akta pendirian yayasan
3.Surat domisili
4.NPWP
23. 5.Pengesahan badan hukum kedepkumham
Salinan akte
NPWP
Domisisli
Bukti pembayaran penerimaan negara bukan
pajak
Bukti pembayaran pengumuman dalam tambahan
berita negara ( supplement to gazette )
6.Pengumuman dalam berita negara ri (BNRI) / ( official
gazette )
7.Pengesahan akta pendirian di berikan dalam
jangka waktu paling lama 3 bulan setelah
diterima permintaan pengesahan
8.pengesahan akta pendirian di umumkan dalam BNRI
24. Koperasi
(bekerja bersama) pengertian
koperasi menurut pasal 1
ayat 1 UU no.25 tahun 1992
tentang perkoperasian sb
“koperasi adalah badan usaha
yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum
koperasi dengan
berlandaskan kegiatan nya
berdasarkan prinsif koperasi
sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas
25. Langkah
Pendirian
koperasi
1.Melenggarakan rapat pendirian koperasi oleh
anggota masyarakat yang menjadi
anggotanya
2.Hasil rapat pembentukan dan akta memuat
anggaran dasar koperasi
3.Dihadiri oleh perwakilan dari dep koperasi
4.Para pendiri mengajukan pengesahan kepada
pejabat berwenang dng melampirkan :
2 akta pendirian koperasi
Berita acara rapat
Surat bukti penyetoran modal
Rencana awal kegiatan
26. 5.Pengesahan akta oleh pejabat berwenang
pada masing masing tingkatan koperasi seperti :
>usaha kecil dan menengah tingkat Kab/kota
>Usaha menengah primer tingkat profinsi
>Usaha besar sekunder tingkat pusat
6.Pengesahan penolakan 3 bulan setelah
permohonan
7.pengesahan di terima paling lama 3 bulan
8.pengesahan pendirian di umumkan dalam berita
negara RI
27. 1.Izin Usaha
2.Izin Lokasi
3.Izin Prinsif
4.Izin Lokasi
5.Izin mendirikan Bangunan/IMB
6.Izin HO (Hinder ordonasi)
7.SIUP
8.TDP
9.Izin usaha industri /IUI
10.Izin usaha perluasan/IUP
11.Izin reklame
12.Izin usaha jasa konstruksi/IUJK
Jenis-
jenis
perizi
nan
28. Ketentuan jual beli tanah
Pejabat Yang mempunyai wewenang untuk melaksanakan jual beli tanah
adalah pejabat pembuat akta tanah(PPAT)K kepala Badan Pertanahan Nasional
untuk wilayah kerja tertentu
A.PPAT Sementara
Camat yang diangkat untuk daerah terpencil sebagai PPAT
B.PPAT
Notaris yang diangkat berdasarkan SK kepala Badan
pertanahan Nasional
29. >surat permohonan
ditujukan kepada Bupati
>proposal perencanaan
penanaman modal
>Fc akta pendirian
>Fc NPWP
>Fc KTP
>gambar lokasi
>surat kuasa bila yang
mengajukan bukan
direksi
Pengurusan
izin prinsif
30. Data tanah
Asli PBB 5 tahun terahir
Sertifikat asli/pengecekan balik nama
IMB
Bukti pembayaran rekening listrik,telp,Pdam
Hipotek harus ada roya bank yang
bersangutan
32. Data jual
beli
perusahaan 1.FC KTP Direksi /komisaris
2.FC AD perusahaan berikut
pengesahan dari MENKUMHAM RI
3.RUPS (PT)untuk menjual atau surat
pernyataan sebagian kecil aset
33. Pertanyaan Forum Diskusi
• Bagaimana Langkah Langkah Upaya Hukum Jika Anda Sebagai
Pemegang Saham Tidak Mendapatkan Apapun dari Perusahaan
Padahal Anda Memiliki Saham, Agar Memperoleh Hak Nya
• Uraikan secara jelas dan lengkap syarat-syarat yang diperlukan
untuk mendirikan Perseroan Terbatas ( PT ) baik modal
maupun syarat syarat lainnya.
34. TUGAS
• Buatlah makalah tentang : “Aspek Hukum
penerapan nya dalam Bisnis UMKM, dan
berikan studycase UMKM yang anda teliti”