Dokumen tersebut membahas tentang teori komunikasi dan perspektif. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa (1) perspektif merupakan sudut pandang seseorang yang dipengaruhi latar belakang pribadi dan sosial, (2) perspektif mempengaruhi persepsi seseorang terhadap suatu objek, dan (3) model komunikasi digunakan untuk menjelaskan fenomena komunikasi secara ideal.
2. PERSPEKTIF
• Sudut pandang atau pandangan
• Cara melukiskan sesuatu
• Perbedaan perspektif merupakan bagian dari
kehidupan kita sehari-hari.
• Bahkan seseorang bisa menggunakan berbagai
perspektif pada hari yang sama.
• Terkadang perspektif seseorang terkesan
bertentangan dalam situasi yang berbeda.
3. Lazimnya seseorang menggunakan perspektif yang
berlainan terhadap suatu objek, bergantung pada
perspektif yang berbeda terhadap suatu objek,
bergantung pada atribut-atribut pribadi dan latar
belakang sosial mereka.
Sekilas perspektif sama dengan persepsi. Namun Charon
menyebutkan bahwa perspektif itu bukan persepsi,
melainkan pemandu persepsi kita; perspektif
mempengaruhi apa yang kita lihat dan bagaimana kita
menafsirkan apa yang kita lihat.
Perspektif adalah “kacamata” yang kita pakai untuk
melihat.
4. PERSPEKTIF
Kerangka konseptual
Perangkat asumsi
Perangkat nilai
Perangkat gagasan
Mempengaruhi
persepsi kita
Mempengaruhi
tindakan dalam
situasi
5. •Perspektif dlm bdg keilmuan sering disebut paradigma,
kadang2 disebut pula mazhab pemikiran (school of
thought) atau teori
•Istilah lain yang identik dengan teori adalah model,
pendekatan, strategi intelektual, kerangka konseptual,
kerangka pemikiran dan pandangan dunia.
6. MODEL
• Representasi suatu fenomena, baik nyata
ataupun abstrak dengan menonjolkan
unsur-unsur terpenting fenomena tersebut.
Model
• Jadi Jelas bahwa Model bukan fenomena itu
sendiri.
Bukan
fenomena
• Alat untuk menjelaskan fenomena
komunikasi, model mempermudah
penjelasan tersebut.
Alat untuk
menjelaskan
fenomena
7. • Model komunikasi merupakan
deskripsi ideal mengenai apa yang
dibutuhkan untuk terjadinya
komunikasi.
Sereno dan
Mortensen
• Model adalah analogi yang
mengabstraksikan dan memilih
bagian dari keseluruhan, unsur, sifat
atau komponen yang penting dari
fenomena yang dijadikan model.
B.Aubrey
Fisher
8. • Model membantu merumuskan suatu teori
dan menyarankan hubungan.
Werner
J.Severin dan
James
W.Tankard,Jr
• Hubungan model dengan teori begitu erat,
kadang-kadang model sering
dicampuradukkan dengan teori.
Hubungan erat
antara model
dan teori
• model dapat berfungsi sebagai basis bagi
suatu teori yang lebih kompleks, alat untuk
menjelaskan teori dan menyarankan cara-cara
untuk memperbaiki konsep-konsep.
Fungsi
9. Gordon Wiseman dan Larry Barker mengemukakan 3 fungsi
model (Mulyana, 2001:123)
Pertama • Melukiskan proses komunikasi
Kedua • Menunjukkan hubungan visual
• Membantu dalam menemukan dan
memperbaiki kemacetan
komunikasi Ketiga
10. Deutsch menyebutkan model mempunyai 4
fungsi
Pertama tidak teramati.
• Mengorganisasikan (kemiripan data dan hubungan) yang tadinya
Kedua diketahui
• Heuristik (menunjukkan fakta-fakta dan metode baru yang tidak
• Prediktif; memungkinkan peramalan dari sekadar tipe ya atau tidak
hinggayang kuantitatif yang berkenaan dengan kapan dan berapa
Ketiga banyak
Keempat
Pengukuran, mengukur
fenomena yang di prediksi
11. MENDEFINISIKAN KOMUNIKASI
• 3 Perbedaan konseptual yang membentuk
Dmensi dasar komunikasi Frank Dance
• Komunikasi:Proses yg menghubkan semua
bagian2 yang terputus
• Komunikasi sebagai sebuah sistem (msl
Telepon atau telegraf) untuk menyampaikan
informasi dan perintah ; bersifat membatasi
1.
Pengamatan
atau
keringkasan
12. • Sumber yang mengirimkan pesan kepada
penerima dengan tujuan tertentu untuk
mempengaruhi prilaku penerima
• Komunikasi merupakan sebuah proses
menyamakan dua atau beberapa hal mengenai
kekuasaan terhadap seseorang atau beberaapa
orang
2. Tujuan
• Komunikasi dikatakan berhasil jika:
“komunikasi merupakan pertukaran sebuah
pemikiran atau gagasan” Asumsi dalam definisi
ini adalah bahwa sebuah pemikiran atau gagasan
berhasil ditukarkan.
• Komunikasi adalah penyampaian informasi;
(disini informasi disampaikan,tapi tidak penting
apakah diterima/dipahami oleh orang atau tidak)
3.penilaian
normatif
13. PROSES PENELITIAN DALAM KOMUNIKASI
• Penyelidikan sistematis dari
pengalaman yang merujuk pada
pemahaman, pengetahuan dan teori.
PENELITIAN
• Pertanyaan signifikan yang menarik
• Pengamatan
• Menyusun jawaban
TAHAPAN
PENELITIAN
• Ilmu Pengetahuan Ilmiah
• Ilmu Pengetahuan Humanis
JENIS-JENIS
ILMU
PENELITIAN
14. Ilmu Pengetahuan Ilmiah
• Seringkali dihubungkan dengan objektivitas, standardisasi dan generalisasi.
• Ilmuwan mencoba melihat dunia dengan cara yang sama seperti pengamat2
lain. Berlatih dengan cara yg sama, metode yg sama sehingga akan
menghasilkan hal yg samapula.
• Replikasi penelitian akan memberikan hasil2 yg identik
I.P.I
• Untuk mengetahui seberapa akurat pengamatan tersebut, para ilmuwan
bergantung pada persetujuan para pengamat.
• Jika pengamat yang berlatih menggunakan metode yang sama dan
memberikan hasil yang sama, maka dianggap telah benar mengamati objek.
Tidak ada cara
yang mutlak
• Dalam fokusnya pada standardisasi dan objektivitas, ilmu pengetahuan
kadang terlihat bebas nilai. Namun, apa yang terlihat ini dapat saja menipu
realitas karena ilmu pengetahuan didasarkan pada banyak nilai-nilai
implisit
Bebas nilai
15. Ilmu Pengetahuan Humanis
• Dihubungkan dengan subjektivitas I.P.H
• Membuat standardisasi pengamatan,
kemanusiaan mencari interpretasi kreatif
• Memiliki tujuan untuk memahami respons
subjektif individu.
Tujuan
• Cenderung tidak memisahkan seseorang dari
pengetahuannya.
• Apa yang dilihat seseorang sebagian besar
ditentukan oleh siapa orang itu.
I.P.H