Makalah ini membahas tentang komunikasi dan ilmu komunikasi. Secara singkat, makalah ini menjelaskan bahwa komunikasi telah ada sejak zaman prasejarah dan berkembang seiring waktu melalui empat era yaitu era komunikasi tulisan, era komunikasi cetakan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Makalah ini juga membahas perkembangan ilmu komunikasi melalui empat periode yaitu periode tradisi retorika, periode pertum
1. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Seluruh ilmu hakikatnya berasal dari filsafat. Darinyalah seluruh ilmu berasal,
darinya pula seluruh ilmu dan pengetahuan manusia dilahirkan. Sikap dasar selalu
bertanya menjadi ciri filsafat, menurun pada berbagai cabang ilmu yang semula
berinduk padanya. Karenanya, dalam semua ilmu terdapat kecenderungan dasar
itu. Manakala ilmu mengalami masalah yang sulit dipecahkan, ia akan kembali
pada filsafat dan memulainya dengan sikap dasar untuk bertanya. Dalam filsafat,
manusia mempertanyakan apa saja dari berbagai sudut, secara totalitas
menyeluruh, menyangkut hakikat inti, sebab dari segala sebab, mancari jauh ke
akar, hingga ke dasar.
Ilmu komunikasi pada awal perkembangannya tidak lepas dari sejarah awal
perkembangannya dari munculnya teknologi, sehingga pengaruhnya menciptakan
cara berkomunikasi efektif yangberkembang saat ini yang tentunya memberikan
perspektif pada kemunculan komunikasi dan ilmu komunikasi tersebut.
2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah:
a. Bagaimanakah komunikasi dalam sejarah;
b. Bagaimana komunikasi dikatakan sebagai ilmu;
c. Bagaimana Model komunikasi.
3. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi dalam sejarah;
b. Untuk memahami komunikasi sebagai ilmu;
c. Untuk memahami model komunikasi.
1
2. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Komunikasi dalam Sejarah
1. Sejarah Komunikasi Manusia
Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The
New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwasejarah komunikasi
diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada
zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai
alat berkomunikasi sudah dikenal.Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar
tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua
yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut.
Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat
ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut
Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan:
era komunikasi tulisan, era komunikasi catatan, era telekomunikasi, dan era
komunikasi interaktif.
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeri mulai
mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah Nat sekitar 4000 tahun SM.
Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand-pressoleh
Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya
alat telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844.Era keempat, era komunikasi
interaktif, mulai terjadi pada pertengahn abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun
1946, ditemukannya Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacum tubes
oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran
kronologis mengenai perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan
bentuk-bentuk penemuan komunikasi yang menandai masing-masing era adalah
sebagai berikut :
2
3. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
I. Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia
1) 35.000 SM Zaman Cro-Magnon: Bahasa diperkirakan telah dikenal
3
pada zaman ini.
2) 22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua
II. Era Komunikasi Cetakan
1) Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press.
2) Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The
New York Sun.
3) Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk
surat kabar.
III. Era Telekomunikasi
1) Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph
yang pertama.
2) Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui
pesawat telepon yang pertama
3) Tahun 1894 Penemuan film bioskop.
4) Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio.
5) Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube.
6) Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika
Serikat.
7) Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV.
8) Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama.
IV. Era Komunikasi Interaktif
1) Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000
vacuum tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat.
2) Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain
menemukan pesawat radio transistor
4. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
3) Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood
City, California, Amerika Serikat
4) Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama,
4
SPUTNIK.
5) Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia
mendarat di Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya
3000 kali lebih lebih kecil dari ENIAC.
6) Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali
computer (CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff.
7) Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV
kabel melalui satelit.
8) Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV
di Inggris.
9) Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan
di Columbus, Ohio, Amerika Serikat.
10) Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post
Office, Inggris.
2. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi
a. Periode Tradisi Retorika
Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak perdaban Yunani
Kuno beberapa ratus tahun sebelum asehi.Sebutan “komunikasi” dalam konteks
arti yang beralku sekarang ini memang belum dikenal saat itu.Istilah yang berlaku
pada zaman tersebut adalah “retorika”.
Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum
zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa
pada zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti
Kagemi dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya
pengkajian yang sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani
Kuno dengan perintisnya Aristoteles (Golden, 1978).
5. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
Pengertian “retorika” menurut Aristoteles, menunjuk kepada segala upaya
yang bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakn bahwa retorika
mencakup tiga unsur yakni:
a. Ethos (kredibilitas sumber)
b. Pathos (menyangkut emosi/ perasaan)
c. Logos (hal yang menyangkut fakta)
Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga (3)
faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan
persuasi, kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi
sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung
logika.
Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication.
Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan
lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain.
b. Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II
Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali
dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan
penting yang terjadi pada masa ini. Yakni:
1) Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph,
5
radio, TV dll
2) Perang dunia I dan II
Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi
dengan institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti
peranan komunikasi dalam kehidupan sosial.
c. Periode Konsolidasi : PD II – 1960-an
Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode
konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu
konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan
6. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi
ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni:
1. Adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam.
2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan
6
proses komunikasi.
d. Periode Teknologi Komunikasi : 1960-an – sekarang
Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan
mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi
komunikasi sebagi suatu disiplin telah mulai memasuki peride take-off (tinggal
landas) sejak tahun 1950. Secara institusional kepesatan perkembanagn ilmu
komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa
indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan program
pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara
maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin
dan Afrika, 20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga
semakin banyak tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya
yang regional dan internasional dan semakin banyaknya pusat-pusat penelitian
dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang keilmuwan, kemajuan disiplin
komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai:
a. Semakin banyaknya literatur komunikasi (buku-buku, jurnal-jurnal, hasil-hasilpenelitian
ilmiah atau terapan, monografs, dan bentuk-bentuk
penelitian lainnya).
b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi
c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28
model komunikasi).
Periode sekarang disebut dengan periode teknologi komunikasi ditandai :
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable,
satelit komunikasi, teleprinter.
7. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional
7
tetapi juga regional dan global.
c. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politikglobal/internasional
khususnyadalam konteks center periphery (pusat dan
sekelilingnya/pinggirannya)
d. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara.
e. Semakin meluas proses demokratisasi ekonomi dan politik.
B. Komunikasi sebagai Ilmu
Ilmu komunikasi sebagai ilmu sosial yang berada dalam rumpun empiris
(paham yang menekankan pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan) dapat
dikembangkan berdasarkan paradigm positivist (menyatakan bahwa ilmu
dibangun berdasarkan fakta empirik sensual: teramati, terukur, teruji, karenanya
sangat kuantitatif) danàterulang, dan teramalkan anti- positivist (ilmu
menggunakan pendekatan kualitatif dan mencoba menyatukan obyek-subyek).
Kelayakan komunikasi sebagai ilmu Dalam menentukan apakah Komunikasi
layak menjadi ilmu maka adanya syarat-syarat ilmu dalam kaitannya dengan
komunikasi. Syarat ilmu antara lain :
a. harus memiliki objek kajian, dimana objek kajian tersebut harus terdiri
satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya. Secara ontologis obyek
material ilmu komunikasi hanya mengkaji penyampaian pesan antar
manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan manusia berada di luar
obyek kajiannya. Pesan adalah segala hasil penggunaan akal budi manusia
yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasi, tanpa motif maka
sesuatu tidak dinilai sebagai pesan, karenanya tidak berada dalam kajian
ilmu komunikasi.
b. harus bersistem, dimana obyeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab
akibat yang tersusun secara sistematis. Dalam komunikasi sistem ini
digambarkan sebagai; karena terdorong oleh àmengapa manusia
menyampaikan pesan àmotif komunikasiDari mana datangnya motif
komunikasi karena adanya konsepsi kebahagiaan yang lahir dari naluri
8. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
manusia sebagai paduan arah bertindak.Dari mana konsepsi diturunkan
dari falsafah hidupnya. Dari mana àkebahagiaan datangnya falsafah
hidup? Diturunkan dari peralatan rohaniahnya yang bekerja secara
simultan yaitu: hati nurani, akal, budi, dan seperangkat naluri.Dari mana
datangnya peralatan rohaniah Dari manusia. Darimana àyang bekerja
secara simultan berhenti, bukan kajian ilmu komunikasi àdatangnya
manusia sebagai pencarian sebab mengapa manusia menyampaikan pesan.
c. metodis, dimana harus tersedia cara tertentu untuk membangun suatu ilmu,
dan metode ini berdasarkan metode ilmiah. Sesuai dengan latar filsafat
ilmunya, ilmu komunikasi mengenal dua macam metode penelitian, yaitu
kuantitatif- positivist dan kualitatif anti- positivist.
d. universalitas, hal ini berlaku untuk ilmu komunikasi bagi kuantitatif-positivis
namun tidak berlaku bagi kualitatif- antipositivis karena mereka
tidak berprentensi untuk membangun generalisasi universal. Kuantitatif
positivis yang berlatar ilmu alam, system sebab-akibat cenderung
mekanistis: setiap sebab menimbulkan akibat yang pasti, terduga, dan
teramalkan, sebaliknya kualitatif- antipositivis, system sebab- akibat
cenderung humanistis: setiap sebab belum tentu menimbulkan akibat yang
sama dan tak terduga, karena sangat tergantung pada factor situasional dan
kondisional yang ada.
Objek pengetahuan ilmu dibedakan atas objek materia dan objek forma. Objek
materia adalah objek darimana ilmu dalam suatu bidang yang sama diamati,
sedangkan objek forma adalah sudut darimana objek materia itu dikaji secara
lebih spesifik.
Komunikasi sudah memiliki syarat-syarat sebagai suatu ilmu pengetahuan.
Hal itu dapat dibuktikan dengan syarat yang pertama sebagai suatu ilmu
pengetahuan, yaitu harus memiliki objek kajian. Ilmu komunikasi memiliki objek
materia yaitu tindakan manusia dalam konteks sosial, sedangkan objek forma
adalah komunikasi itu sendiri, yakni penyampaian usaha penyampaian pesan antar
manusia. Berdasarkan objek materia, ilmu komunikasi hanya mengkaji
8
9. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan
manusia yang berada di luar objek kajiannya. Ilmu komunikasi mengejar
objektivitas: persesuaian antara tahu dengan objeknya, sebagai syarat ilmu yang
pertama. Syarat ilmu yang lain menyatakan bahwa ia harus bersistem: bahwa
objeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun dalam satu
rangkaian sebab akibat yang tersusun secara sistematis. Ilmu komunikasi melalui
filsafat mencoba mencari sebab yang sedalam-dalamnya menyangkut
penyampaian pesan antar manusia.
Syarat universal dibuktikan dengan di manapun manusia berada ilmu
komunikasi tetap merupakan ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan
antar manusia, dan pengertian ilmu komunikasi tidak akan berubah walaupun
muncul definisi-definisi dari para ahli yang lain tentang komunikasi, tetapi tetap
inti dari definisi tersebut adalah penyampaian pesan antarmanusia. Syarat
verifikasi dibuktikan ilmu komunikasi dimanapun kita berada, kapanpun kita
berada komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara komunikator dan
komunikan dan manusia dapat membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari
karena ilmu komunikasi selalu digunakan manusia dalam usahanya memperoleh
informasi.
C. Model Komunikasi
Model ialah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak, dimana
menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitaan dengan berbagai aspek
dari sebuah proses (Book, 1980). Model juga menggambarkan sebagai cara untuk
menunjukkan sebuah objek, dimana didalamnya dijelaskan kompleksitas suatu
proses, pemikiran, dan hubungan antara unsur-unsur yang mendukungnya.
Model dibangun agar dapat kita mengidentifikasi, menggambarkan atau
mengategorisasikan komponen-komponen yang relevan dari suatu proses. Model
dikatakan sempurna , jika ia mampu memperlihatkan semua aspek-aspek yang
mendukung terjadinya sebuah proses. Misalnya, dapat melakukan spesifikasi dan
menunjukkan kaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam suatu
proses serta keberadaannya dapat ditunjukkan secara nyata (Cangara, 2012:43-44)
9
10. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
Model juga dibedakan atas dua macam:
1) model operasional yaitu menggambarkan proses dengan cara melakukan
penggukuran dan proyeksi kemungkinan-kemungkinan operasional baik
terhadap luaran maupun faktor-faktor lain yang memengaruhi jalannya
suatu proses.
2) Model fungsional yaitu berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan
tertentu diantara berbagai unsur dari suatu proses serta
menggeneralisasinya menjadi hubungan-hubungan baru. Model ini
biasanya digunakan dalam pengajian ilmu pengetahuan, terutama
pengetahuan yang menyangkut tingkah laku manusia.
Dalam Cangara (2012) dikatakan, ada tiga model komunikasi yang perlu
diketahui dalam memahami komunikasi antar manusia, yakni model analisis dasar
komunikasi, model proses komunikasi, dan model komunikasi partisipasi.
1) Model Analisis Dasar Komunikasi
Model ini dinilai sebagai model klasik atau model model pemula komunikasi
yang dikembangkan sejak Aristoteles, Laswell, dan shannon & weaver.
a. Model komunikasi menurut Aristoteles.
Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri dari tiga unsur, yakni:
Siapa
Mengatakan apa Kepada siapa
Sumber pesan penerima
10
Gambar 1. Model dasar komunikasi
Model komunikasi ini belum menempatkan unsur media dalam proses
komunikasinya.
b. Harold D.Lasswell
Model komunikasi Laswell ini dikenal dengan formula Lasswell (1948).
siapa Mengata
kan apa
Melaui
apa
Kepada
siapa
Dan apa
akibatnya
11. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
Gambar 2. Model komunikasi Oleh Lasswell
Model ini dapat dikatakan Model Komunikasi, sebab komponen-komponennya
yang membanggunnya cukup signitif. Disini Laswell Melihat
bahwa peoses komunikasi itu selalu mempunyai efek atau akibat (dalam Cangara,
2012: 46).
c. Claudde shannon dan warren
Model komunikasi ini dikemukakan komunikasi Lineir pada tahun 1949
dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan
komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon
dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana
informasi melewati berbagai saluran (channel). adalahh konseptualisasi dari
komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas
beberapa eleen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima
(receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau
penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap
partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam
model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak
dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan.
Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh
penerima (dalam Cangara, 2012: 46-47).
11
Information
source
transmitter
Noise source
destinati
on
Signal Receiver
signal
Message Message
12. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
Gambar 3. Model komunikasi oleh Shannon dan Weaver
2) Model Proses Komunikasi
a. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh Osgood dan Wilbur Schramm pada
tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para
komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim
dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini
menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung (Cangara, 2012: 49-
50). Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang
yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya
melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini
menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu
elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback),
atau tanggapan terhadap suatu pesan.
message
Gambar 4. Model komunikasi oleh Osgood dan Schramm
3) Model Komunikasi Partisipasi
D.Lawrence Kincaind dan Everett M. Rogers mengembangkan model
komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori
Informasi dan sibernetik. Model ini muncul setelah melihat melihat kelemahan
12
Decorder
Interpreter
encorder
message
Encoder
Interpreter
decoder
13. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
model komunikasi satu arah yang telah mendominasi riset komunikasi
sebelummnya.
Gambar 5. Model Komunikasi Konvergensi oleh Kincaid dan Rogers
Model komunikasinya bersifat memusat yang terjadi dari pertukaran
informasi yang melingkar. Dimana prosesnya komunikasinya dimulai “dan
kemudian...” yang mengingatkan kepada kita bahwa sesuatu telah terjadi sebelum
kita mulai mengamati suatu kejadiaan.
Pelaku A mungkin saja mempertimbangkan kejadiaan ini atau sebaliknya
sebelum ia melakukan komunikasi (1.1) dengan B. Informasi yang terciptakan dan
dikirim oleh A tadi, kemudian di presepsikan oleh B. Reaksi B terhadap informasi
itu dilanjutkan (1.2) sebagian informasi baru kepada A, lalu dikirim lagi (1.3)
kepada B dengan topik yang sama. B yang menerima informasi ini, kemudian
melanjjutkan (1.4) sampai keduanya mencapai kesamaan pengertian terhadap
objek yag dibicarakan itu.
Dalam komunikasi yaang memusat , setiap pelaku berusaha menafsirkan
dan memahami informasi yang diterimanya dengan baik-baik saja. Dengan
demikian , pelaku komuniasi bisa menyampaikan pikiranya dengan baik kepada
orang lain.
13
14. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, telah nampak bahwa
komunikasi memang sudah menjadi kajian yang sangat penting masa ini, yang
tentunya tidak luput dari perkembangan teknologi. Maka dari itu, komunikasi
dapat dikatakan sebagai ilmu yang sudah mengakar dari sejarah
perkembangannya. Hal tersebut juga dikarenakan adanya Model Komunikasi
yang menelaah tentang ilmu komunikasi itu sendiri dari para ahli, sehingga
menimbulkan bemacam-macam model studi Komunikasi.
2. Saran
Perkembangan teknologi yang semakin canggih hendaknya di imbangi dengan
kebijaksanaan pemakaian dan penggunaannya, jangan sampai teknologi membuat
kita menjadi terhambat dalam menerima berbagai informasi dan bisa berinteraksi
dalam berkomunikasi.
14
15. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi
DAFTAR PUSTAKA
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar ilmu Komunikasi. Ed. Ke-2. Cet. 13. Jakarta:
15
PT. Raja Grafindo.
Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks.
Bandung: Widya Padjadjaran.
Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta:
Indeks.
Sumber Lain:
Zahra. 2014. “Model-Model Komunikasi. (http://www.academia.edu/4611224/
ModelModelKomunikasi, diakses 04 September 2014)
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi