SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
BAB I 
PENDAHULUAN 
1. Latar Belakang 
Seluruh ilmu hakikatnya berasal dari filsafat. Darinyalah seluruh ilmu berasal, 
darinya pula seluruh ilmu dan pengetahuan manusia dilahirkan. Sikap dasar selalu 
bertanya menjadi ciri filsafat, menurun pada berbagai cabang ilmu yang semula 
berinduk padanya. Karenanya, dalam semua ilmu terdapat kecenderungan dasar 
itu. Manakala ilmu mengalami masalah yang sulit dipecahkan, ia akan kembali 
pada filsafat dan memulainya dengan sikap dasar untuk bertanya. Dalam filsafat, 
manusia mempertanyakan apa saja dari berbagai sudut, secara totalitas 
menyeluruh, menyangkut hakikat inti, sebab dari segala sebab, mancari jauh ke 
akar, hingga ke dasar. 
Ilmu komunikasi pada awal perkembangannya tidak lepas dari sejarah awal 
perkembangannya dari munculnya teknologi, sehingga pengaruhnya menciptakan 
cara berkomunikasi efektif yangberkembang saat ini yang tentunya memberikan 
perspektif pada kemunculan komunikasi dan ilmu komunikasi tersebut. 
2. Rumusan Masalah 
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah: 
a. Bagaimanakah komunikasi dalam sejarah; 
b. Bagaimana komunikasi dikatakan sebagai ilmu; 
c. Bagaimana Model komunikasi. 
3. Tujuan Penulisan 
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah: 
a. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi dalam sejarah; 
b. Untuk memahami komunikasi sebagai ilmu; 
c. Untuk memahami model komunikasi. 
1
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
BAB II 
PEMBAHASAN 
A. Komunikasi dalam Sejarah 
1. Sejarah Komunikasi Manusia 
Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The 
New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwasejarah komunikasi 
diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada 
zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai 
alat berkomunikasi sudah dikenal.Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar 
tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua 
yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. 
Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat 
ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut 
Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan: 
era komunikasi tulisan, era komunikasi catatan, era telekomunikasi, dan era 
komunikasi interaktif. 
Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeri mulai 
mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah Nat sekitar 4000 tahun SM. 
Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand-pressoleh 
Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya 
alat telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844.Era keempat, era komunikasi 
interaktif, mulai terjadi pada pertengahn abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 
1946, ditemukannya Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacum tubes 
oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran 
kronologis mengenai perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan 
bentuk-bentuk penemuan komunikasi yang menandai masing-masing era adalah 
sebagai berikut : 
2
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
I. Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia 
1) 35.000 SM Zaman Cro-Magnon: Bahasa diperkirakan telah dikenal 
3 
pada zaman ini. 
2) 22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua 
II. Era Komunikasi Cetakan 
1) Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press. 
2) Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The 
New York Sun. 
3) Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk 
surat kabar. 
III. Era Telekomunikasi 
1) Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph 
yang pertama. 
2) Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui 
pesawat telepon yang pertama 
3) Tahun 1894 Penemuan film bioskop. 
4) Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio. 
5) Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube. 
6) Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika 
Serikat. 
7) Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV. 
8) Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama. 
IV. Era Komunikasi Interaktif 
1) Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 
vacuum tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat. 
2) Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain 
menemukan pesawat radio transistor
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
3) Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood 
City, California, Amerika Serikat 
4) Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama, 
4 
SPUTNIK. 
5) Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia 
mendarat di Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 
3000 kali lebih lebih kecil dari ENIAC. 
6) Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali 
computer (CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff. 
7) Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV 
kabel melalui satelit. 
8) Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV 
di Inggris. 
9) Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan 
di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. 
10) Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post 
Office, Inggris. 
2. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi 
a. Periode Tradisi Retorika 
Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak perdaban Yunani 
Kuno beberapa ratus tahun sebelum asehi.Sebutan “komunikasi” dalam konteks 
arti yang beralku sekarang ini memang belum dikenal saat itu.Istilah yang berlaku 
pada zaman tersebut adalah “retorika”. 
Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum 
zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa 
pada zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti 
Kagemi dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya 
pengkajian yang sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani 
Kuno dengan perintisnya Aristoteles (Golden, 1978).
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
Pengertian “retorika” menurut Aristoteles, menunjuk kepada segala upaya 
yang bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakn bahwa retorika 
mencakup tiga unsur yakni: 
a. Ethos (kredibilitas sumber) 
b. Pathos (menyangkut emosi/ perasaan) 
c. Logos (hal yang menyangkut fakta) 
Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga (3) 
faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan 
persuasi, kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi 
sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung 
logika. 
Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication. 
Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan 
lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain. 
b. Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II 
Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali 
dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan 
penting yang terjadi pada masa ini. Yakni: 
1) Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph, 
5 
radio, TV dll 
2) Perang dunia I dan II 
Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi 
dengan institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti 
peranan komunikasi dalam kehidupan sosial. 
c. Periode Konsolidasi : PD II – 1960-an 
Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode 
konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu 
konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi 
ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni: 
1. Adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam. 
2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan 
6 
proses komunikasi. 
d. Periode Teknologi Komunikasi : 1960-an – sekarang 
Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan 
mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi 
komunikasi sebagi suatu disiplin telah mulai memasuki peride take-off (tinggal 
landas) sejak tahun 1950. Secara institusional kepesatan perkembanagn ilmu 
komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa 
indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan program 
pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara 
maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin 
dan Afrika, 20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga 
semakin banyak tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya 
yang regional dan internasional dan semakin banyaknya pusat-pusat penelitian 
dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang keilmuwan, kemajuan disiplin 
komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai: 
a. Semakin banyaknya literatur komunikasi (buku-buku, jurnal-jurnal, hasil-hasilpenelitian 
ilmiah atau terapan, monografs, dan bentuk-bentuk 
penelitian lainnya). 
b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi 
c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28 
model komunikasi). 
Periode sekarang disebut dengan periode teknologi komunikasi ditandai : 
a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable, 
satelit komunikasi, teleprinter.
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional 
7 
tetapi juga regional dan global. 
c. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politikglobal/internasional 
khususnyadalam konteks center periphery (pusat dan 
sekelilingnya/pinggirannya) 
d. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara. 
e. Semakin meluas proses demokratisasi ekonomi dan politik. 
B. Komunikasi sebagai Ilmu 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu sosial yang berada dalam rumpun empiris 
(paham yang menekankan pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan) dapat 
dikembangkan berdasarkan paradigm positivist (menyatakan bahwa ilmu 
dibangun berdasarkan fakta empirik sensual: teramati, terukur, teruji, karenanya 
sangat kuantitatif) danàterulang, dan teramalkan anti- positivist (ilmu 
menggunakan pendekatan kualitatif dan mencoba menyatukan obyek-subyek). 
Kelayakan komunikasi sebagai ilmu Dalam menentukan apakah Komunikasi 
layak menjadi ilmu maka adanya syarat-syarat ilmu dalam kaitannya dengan 
komunikasi. Syarat ilmu antara lain : 
a. harus memiliki objek kajian, dimana objek kajian tersebut harus terdiri 
satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya. Secara ontologis obyek 
material ilmu komunikasi hanya mengkaji penyampaian pesan antar 
manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan manusia berada di luar 
obyek kajiannya. Pesan adalah segala hasil penggunaan akal budi manusia 
yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasi, tanpa motif maka 
sesuatu tidak dinilai sebagai pesan, karenanya tidak berada dalam kajian 
ilmu komunikasi. 
b. harus bersistem, dimana obyeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab 
akibat yang tersusun secara sistematis. Dalam komunikasi sistem ini 
digambarkan sebagai; karena terdorong oleh àmengapa manusia 
menyampaikan pesan àmotif komunikasiDari mana datangnya motif 
komunikasi karena adanya konsepsi kebahagiaan yang lahir dari naluri
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
manusia sebagai paduan arah bertindak.Dari mana konsepsi diturunkan 
dari falsafah hidupnya. Dari mana àkebahagiaan datangnya falsafah 
hidup? Diturunkan dari peralatan rohaniahnya yang bekerja secara 
simultan yaitu: hati nurani, akal, budi, dan seperangkat naluri.Dari mana 
datangnya peralatan rohaniah Dari manusia. Darimana àyang bekerja 
secara simultan berhenti, bukan kajian ilmu komunikasi àdatangnya 
manusia sebagai pencarian sebab mengapa manusia menyampaikan pesan. 
c. metodis, dimana harus tersedia cara tertentu untuk membangun suatu ilmu, 
dan metode ini berdasarkan metode ilmiah. Sesuai dengan latar filsafat 
ilmunya, ilmu komunikasi mengenal dua macam metode penelitian, yaitu 
kuantitatif- positivist dan kualitatif anti- positivist. 
d. universalitas, hal ini berlaku untuk ilmu komunikasi bagi kuantitatif-positivis 
namun tidak berlaku bagi kualitatif- antipositivis karena mereka 
tidak berprentensi untuk membangun generalisasi universal. Kuantitatif 
positivis yang berlatar ilmu alam, system sebab-akibat cenderung 
mekanistis: setiap sebab menimbulkan akibat yang pasti, terduga, dan 
teramalkan, sebaliknya kualitatif- antipositivis, system sebab- akibat 
cenderung humanistis: setiap sebab belum tentu menimbulkan akibat yang 
sama dan tak terduga, karena sangat tergantung pada factor situasional dan 
kondisional yang ada. 
Objek pengetahuan ilmu dibedakan atas objek materia dan objek forma. Objek 
materia adalah objek darimana ilmu dalam suatu bidang yang sama diamati, 
sedangkan objek forma adalah sudut darimana objek materia itu dikaji secara 
lebih spesifik. 
Komunikasi sudah memiliki syarat-syarat sebagai suatu ilmu pengetahuan. 
Hal itu dapat dibuktikan dengan syarat yang pertama sebagai suatu ilmu 
pengetahuan, yaitu harus memiliki objek kajian. Ilmu komunikasi memiliki objek 
materia yaitu tindakan manusia dalam konteks sosial, sedangkan objek forma 
adalah komunikasi itu sendiri, yakni penyampaian usaha penyampaian pesan antar 
manusia. Berdasarkan objek materia, ilmu komunikasi hanya mengkaji 
8
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan 
manusia yang berada di luar objek kajiannya. Ilmu komunikasi mengejar 
objektivitas: persesuaian antara tahu dengan objeknya, sebagai syarat ilmu yang 
pertama. Syarat ilmu yang lain menyatakan bahwa ia harus bersistem: bahwa 
objeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun dalam satu 
rangkaian sebab akibat yang tersusun secara sistematis. Ilmu komunikasi melalui 
filsafat mencoba mencari sebab yang sedalam-dalamnya menyangkut 
penyampaian pesan antar manusia. 
Syarat universal dibuktikan dengan di manapun manusia berada ilmu 
komunikasi tetap merupakan ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan 
antar manusia, dan pengertian ilmu komunikasi tidak akan berubah walaupun 
muncul definisi-definisi dari para ahli yang lain tentang komunikasi, tetapi tetap 
inti dari definisi tersebut adalah penyampaian pesan antarmanusia. Syarat 
verifikasi dibuktikan ilmu komunikasi dimanapun kita berada, kapanpun kita 
berada komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara komunikator dan 
komunikan dan manusia dapat membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari 
karena ilmu komunikasi selalu digunakan manusia dalam usahanya memperoleh 
informasi. 
C. Model Komunikasi 
Model ialah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak, dimana 
menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitaan dengan berbagai aspek 
dari sebuah proses (Book, 1980). Model juga menggambarkan sebagai cara untuk 
menunjukkan sebuah objek, dimana didalamnya dijelaskan kompleksitas suatu 
proses, pemikiran, dan hubungan antara unsur-unsur yang mendukungnya. 
Model dibangun agar dapat kita mengidentifikasi, menggambarkan atau 
mengategorisasikan komponen-komponen yang relevan dari suatu proses. Model 
dikatakan sempurna , jika ia mampu memperlihatkan semua aspek-aspek yang 
mendukung terjadinya sebuah proses. Misalnya, dapat melakukan spesifikasi dan 
menunjukkan kaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam suatu 
proses serta keberadaannya dapat ditunjukkan secara nyata (Cangara, 2012:43-44) 
9
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
Model juga dibedakan atas dua macam: 
1) model operasional yaitu menggambarkan proses dengan cara melakukan 
penggukuran dan proyeksi kemungkinan-kemungkinan operasional baik 
terhadap luaran maupun faktor-faktor lain yang memengaruhi jalannya 
suatu proses. 
2) Model fungsional yaitu berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan 
tertentu diantara berbagai unsur dari suatu proses serta 
menggeneralisasinya menjadi hubungan-hubungan baru. Model ini 
biasanya digunakan dalam pengajian ilmu pengetahuan, terutama 
pengetahuan yang menyangkut tingkah laku manusia. 
Dalam Cangara (2012) dikatakan, ada tiga model komunikasi yang perlu 
diketahui dalam memahami komunikasi antar manusia, yakni model analisis dasar 
komunikasi, model proses komunikasi, dan model komunikasi partisipasi. 
1) Model Analisis Dasar Komunikasi 
Model ini dinilai sebagai model klasik atau model model pemula komunikasi 
yang dikembangkan sejak Aristoteles, Laswell, dan shannon & weaver. 
a. Model komunikasi menurut Aristoteles. 
Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri dari tiga unsur, yakni: 
Siapa 
Mengatakan apa Kepada siapa 
Sumber pesan penerima 
10 
Gambar 1. Model dasar komunikasi 
Model komunikasi ini belum menempatkan unsur media dalam proses 
komunikasinya. 
b. Harold D.Lasswell 
Model komunikasi Laswell ini dikenal dengan formula Lasswell (1948). 
siapa Mengata 
kan apa 
Melaui 
apa 
Kepada 
siapa 
Dan apa 
akibatnya
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
Gambar 2. Model komunikasi Oleh Lasswell 
Model ini dapat dikatakan Model Komunikasi, sebab komponen-komponennya 
yang membanggunnya cukup signitif. Disini Laswell Melihat 
bahwa peoses komunikasi itu selalu mempunyai efek atau akibat (dalam Cangara, 
2012: 46). 
c. Claudde shannon dan warren 
Model komunikasi ini dikemukakan komunikasi Lineir pada tahun 1949 
dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan 
komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon 
dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana 
informasi melewati berbagai saluran (channel). adalahh konseptualisasi dari 
komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas 
beberapa eleen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima 
(receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau 
penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap 
partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam 
model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak 
dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. 
Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh 
penerima (dalam Cangara, 2012: 46-47). 
11 
Information 
source 
transmitter 
Noise source 
destinati 
on 
Signal Receiver 
signal 
Message Message
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
Gambar 3. Model komunikasi oleh Shannon dan Weaver 
2) Model Proses Komunikasi 
a. Model Interaksional 
Model interaksional dikembangkan oleh Osgood dan Wilbur Schramm pada 
tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para 
komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim 
dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini 
menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung (Cangara, 2012: 49- 
50). Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang 
yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya 
melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini 
menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu 
elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), 
atau tanggapan terhadap suatu pesan. 
message 
Gambar 4. Model komunikasi oleh Osgood dan Schramm 
3) Model Komunikasi Partisipasi 
D.Lawrence Kincaind dan Everett M. Rogers mengembangkan model 
komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori 
Informasi dan sibernetik. Model ini muncul setelah melihat melihat kelemahan 
12 
Decorder 
Interpreter 
encorder 
message 
Encoder 
Interpreter 
decoder
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
model komunikasi satu arah yang telah mendominasi riset komunikasi 
sebelummnya. 
Gambar 5. Model Komunikasi Konvergensi oleh Kincaid dan Rogers 
Model komunikasinya bersifat memusat yang terjadi dari pertukaran 
informasi yang melingkar. Dimana prosesnya komunikasinya dimulai “dan 
kemudian...” yang mengingatkan kepada kita bahwa sesuatu telah terjadi sebelum 
kita mulai mengamati suatu kejadiaan. 
Pelaku A mungkin saja mempertimbangkan kejadiaan ini atau sebaliknya 
sebelum ia melakukan komunikasi (1.1) dengan B. Informasi yang terciptakan dan 
dikirim oleh A tadi, kemudian di presepsikan oleh B. Reaksi B terhadap informasi 
itu dilanjutkan (1.2) sebagian informasi baru kepada A, lalu dikirim lagi (1.3) 
kepada B dengan topik yang sama. B yang menerima informasi ini, kemudian 
melanjjutkan (1.4) sampai keduanya mencapai kesamaan pengertian terhadap 
objek yag dibicarakan itu. 
Dalam komunikasi yaang memusat , setiap pelaku berusaha menafsirkan 
dan memahami informasi yang diterimanya dengan baik-baik saja. Dengan 
demikian , pelaku komuniasi bisa menyampaikan pikiranya dengan baik kepada 
orang lain. 
13
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
BAB III 
PENUTUP 
1. Kesimpulan 
Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, telah nampak bahwa 
komunikasi memang sudah menjadi kajian yang sangat penting masa ini, yang 
tentunya tidak luput dari perkembangan teknologi. Maka dari itu, komunikasi 
dapat dikatakan sebagai ilmu yang sudah mengakar dari sejarah 
perkembangannya. Hal tersebut juga dikarenakan adanya Model Komunikasi 
yang menelaah tentang ilmu komunikasi itu sendiri dari para ahli, sehingga 
menimbulkan bemacam-macam model studi Komunikasi. 
2. Saran 
Perkembangan teknologi yang semakin canggih hendaknya di imbangi dengan 
kebijaksanaan pemakaian dan penggunaannya, jangan sampai teknologi membuat 
kita menjadi terhambat dalam menerima berbagai informasi dan bisa berinteraksi 
dalam berkomunikasi. 
14
Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 
DAFTAR PUSTAKA 
Cangara, Hafied. 2012. Pengantar ilmu Komunikasi. Ed. Ke-2. Cet. 13. Jakarta: 
15 
PT. Raja Grafindo. 
Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. 
Bandung: Widya Padjadjaran. 
Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: 
Indeks. 
Sumber Lain: 
Zahra. 2014. “Model-Model Komunikasi. (http://www.academia.edu/4611224/ 
ModelModelKomunikasi, diakses 04 September 2014) 
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi

More Related Content

What's hot

Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theorymankoma2012
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikmankoma2013
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theorymankoma2013
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasiLauna Usni
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeddy Ayomi
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...viviokta3
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiTeknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiWa Ode Aisyah Aisyah
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Jamal Lullail
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranHidayahilya
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Ria Widia
 

What's hot (20)

Filsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi brFilsafat ilmu komunikasi br
Filsafat ilmu komunikasi br
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Teori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermikTeori jarum hipodermik
Teori jarum hipodermik
 
Uses and Gratification Theory
Uses and Gratification TheoryUses and Gratification Theory
Uses and Gratification Theory
 
Muted Group
Muted GroupMuted Group
Muted Group
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Tindakan komunikasi
Tindakan komunikasiTindakan komunikasi
Tindakan komunikasi
 
Teori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapanTeori Pelanggaran harapan
Teori Pelanggaran harapan
 
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
Identifikasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi T...
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem ReproduksiTeknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
Teknologi dalam Penyembuhan Penyakit pada Sistem Reproduksi
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
Makalah pengantar ilmu komunikasi (revisi)
 
Sejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.pptSejarah komunikasi.ppt
Sejarah komunikasi.ppt
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
Teori-teori Kebenaran
Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran
Teori-teori Kebenaran
 
Tradisi Sibernetika
Tradisi SibernetikaTradisi Sibernetika
Tradisi Sibernetika
 
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
Filsafat dan Agama (Persamaan dan Perbedaannya)
 
7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi7 Tradisi Komunikasi
7 Tradisi Komunikasi
 

Similar to Filsafat Komunikasi

Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdf
Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdfSejarah Perkembangan Komunikasi.pdf
Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdfPutriHani10
 
Sejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiSejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiMang Ngadawuh
 
Sejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiSejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiMarwah Rahmatina
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016Muchlis Soleiman
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatMuchlis Soleiman
 
ami rahma darmanet
ami rahma darmanetami rahma darmanet
ami rahma darmanetamirahma6
 
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdf
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdfhandout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdf
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdfAbiNaufal3
 
Materi 2 : Sejarah perkembangan tik
Materi 2 : Sejarah perkembangan tikMateri 2 : Sejarah perkembangan tik
Materi 2 : Sejarah perkembangan tikNanang Kurniawan
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan iipandrio
 

Similar to Filsafat Komunikasi (20)

Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdf
Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdfSejarah Perkembangan Komunikasi.pdf
Sejarah Perkembangan Komunikasi.pdf
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Apa itu komunikasi
Apa itu komunikasiApa itu komunikasi
Apa itu komunikasi
 
Sejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasiSejarah ilmu komunikasi
Sejarah ilmu komunikasi
 
Sejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan KomunikasiSejarah Perkembangan Komunikasi
Sejarah Perkembangan Komunikasi
 
Sejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu KomunikasiSejarah Ilmu Komunikasi
Sejarah Ilmu Komunikasi
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016
Teknologi komunikasi dan masyarakat 2016
 
Asal usul komunikasi massa
Asal usul komunikasi massaAsal usul komunikasi massa
Asal usul komunikasi massa
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
Pik 1
Pik 1Pik 1
Pik 1
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Teknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakatTeknologi komunikasi dan masyarakat
Teknologi komunikasi dan masyarakat
 
Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)Mkalah juve (1)
Mkalah juve (1)
 
ami rahma darmanet
ami rahma darmanetami rahma darmanet
ami rahma darmanet
 
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdf
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdfhandout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdf
handout-pengantar-ilmu-komunikasi.pdf
 
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
 
Materi 2 : Sejarah perkembangan tik
Materi 2 : Sejarah perkembangan tikMateri 2 : Sejarah perkembangan tik
Materi 2 : Sejarah perkembangan tik
 
Sejarah perkembangan tik
Sejarah perkembangan tikSejarah perkembangan tik
Sejarah perkembangan tik
 
Pertemuan ii
Pertemuan iiPertemuan ii
Pertemuan ii
 

More from University of Andalas

Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikUniversity of Andalas
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaUniversity of Andalas
 

More from University of Andalas (20)

Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Pesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori KomunikasiPesan - Teori Komunikasi
Pesan - Teori Komunikasi
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Filsafat Komunikasi

  • 1. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Seluruh ilmu hakikatnya berasal dari filsafat. Darinyalah seluruh ilmu berasal, darinya pula seluruh ilmu dan pengetahuan manusia dilahirkan. Sikap dasar selalu bertanya menjadi ciri filsafat, menurun pada berbagai cabang ilmu yang semula berinduk padanya. Karenanya, dalam semua ilmu terdapat kecenderungan dasar itu. Manakala ilmu mengalami masalah yang sulit dipecahkan, ia akan kembali pada filsafat dan memulainya dengan sikap dasar untuk bertanya. Dalam filsafat, manusia mempertanyakan apa saja dari berbagai sudut, secara totalitas menyeluruh, menyangkut hakikat inti, sebab dari segala sebab, mancari jauh ke akar, hingga ke dasar. Ilmu komunikasi pada awal perkembangannya tidak lepas dari sejarah awal perkembangannya dari munculnya teknologi, sehingga pengaruhnya menciptakan cara berkomunikasi efektif yangberkembang saat ini yang tentunya memberikan perspektif pada kemunculan komunikasi dan ilmu komunikasi tersebut. 2. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah: a. Bagaimanakah komunikasi dalam sejarah; b. Bagaimana komunikasi dikatakan sebagai ilmu; c. Bagaimana Model komunikasi. 3. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah: a. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi dalam sejarah; b. Untuk memahami komunikasi sebagai ilmu; c. Untuk memahami model komunikasi. 1
  • 2. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi BAB II PEMBAHASAN A. Komunikasi dalam Sejarah 1. Sejarah Komunikasi Manusia Everet M.Rogers (1986) dalam bukunya Communication Technology: The New Media In Society, antara lain menyebutkan bahwasejarah komunikasi diperkirakan dimulai sejak sekitar 35.000 tahun sebelum Masehi 9SM). Pada zaman ini yang disebut sebagai zaman Cro-magnon, diperkirakan bahasa sebagai alat berkomunikasi sudah dikenal.Tiga belas ribu tahun kemudian, atau sekitar tahun 22.000 SM, para ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua yang diperkirakan merupakan karya komunikasi manusia pada zaman tersebut. Sejarah perkembangan komunikasi yang lebih jelas diperkirakan dapat ditelusuri sejak sekitar 4000 tahun SM. Sejak zaman itu hingga sekarang, menurut Rogers, sejarah perkembangan komunikasi dapat dibagi dalam 4 era perubahan: era komunikasi tulisan, era komunikasi catatan, era telekomunikasi, dan era komunikasi interaktif. Era komunikasi tulisan diperkirakan dimulai ketika Bangsa Sumeri mulai mengenal kemampuan menulis dalam lembaran tanah Nat sekitar 4000 tahun SM. Era komunikasi cetakan dimulai sejak penemuan mesin cetak hand-pressoleh Gutenberg pada tahun 1456. Era telekomunikasi diawali dengan ditemukannya alat telegrap oleh Samuel Morse pada tahun 1844.Era keempat, era komunikasi interaktif, mulai terjadi pada pertengahn abad ke-19. Pada saat itu, tepatnya tahun 1946, ditemukannya Mainframe Computer ENIAC dengan 18.000 vacum tubes oleh para ahli dari Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat. Gambaran kronologis mengenai perkembangan dari keempat era tersebut disertai dengan bentuk-bentuk penemuan komunikasi yang menandai masing-masing era adalah sebagai berikut : 2
  • 3. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi I. Kronologi Sejarah Perkembangan Komunikasi Manusia 1) 35.000 SM Zaman Cro-Magnon: Bahasa diperkirakan telah dikenal 3 pada zaman ini. 2) 22.000 SM Ahli pra-sejarah menemukan lukisan-lukisan dalam gua II. Era Komunikasi Cetakan 1) Tahun 1456 Gutenberg menemukan alat mesin cetak (metal) hand-press. 2) Tahun 1833 Penerbitan surat kabar Penny Press yang pertama, The New York Sun. 3) Tahun 1839 Daguerre menemukan metode fotografi yang praktis untuk surat kabar. III. Era Telekomunikasi 1) Tahun 1844 Samuel Morse mengirimkan pesan melalui alat telegraph yang pertama. 2) Tahun 1876 Alexander Graham Bel mengirimkan pesan melalui pesawat telepon yang pertama 3) Tahun 1894 Penemuan film bioskop. 4) Tahun 1895 Guglielmo Marcomi mengirimkan pesan melalui radio. 5) Tahun 1912 Lee de Forest menemukan vacuum tube. 6) Tahun 1920 Siaran radio pertama oleh kDKA di Pittsburgh, Amerika Serikat. 7) Tahun 1933 RCA di Amerika Serikat mendemostrasikan TV. 8) Tahun 1941 Siaran TV komersial pertama. IV. Era Komunikasi Interaktif 1) Tahun 1946 Penemuan Mainframe Computer, ENIAC dengan 18.000 vacuum tubes oleh Universitas Pennylvania, Amerika Serikat. 2) Tahun 1947 William Shockley, John Bardeen dan Walter Brattain menemukan pesawat radio transistor
  • 4. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi 3) Tahun 1956 Penemuan videotape oleh perusahaan Ampex, Redwood City, California, Amerika Serikat 4) Tahun 1957 Rusia meluncurkan satelit luar angkasa pertama, 4 SPUTNIK. 5) Tahun 1969 Pesawat luar angkasa NASA berpenumpang manusia mendarat di Bulan, dikendalikan oleh minicomputer yang besarnya 3000 kali lebih lebih kecil dari ENIAC. 6) Tahun 1971 Penemuan microprocessor, sebuah unit pengendali computer (CPU)dengan semiconductor chip oleh Ted Hoff. 7) Tahun 1975 HBO (Home Box Office) mulai menyiarkan siaran TV kabel melalui satelit. 8) Tahun 1976 Sistem teleteks pertama diperkenalkan oleh BBC dan ITV di Inggris. 9) Tahun 1977 Qube, system TV kabel interaktif pertama diperkenalkan di Columbus, Ohio, Amerika Serikat. 10) Tahun 1979 Sistem Videoteks pertama diperkenalkan oleh British Post Office, Inggris. 2. Sejarah Perkembangan Ilmu Komunikasi a. Periode Tradisi Retorika Perkembangan lahirnya komunikasi dapat ditelusuri sejak perdaban Yunani Kuno beberapa ratus tahun sebelum asehi.Sebutan “komunikasi” dalam konteks arti yang beralku sekarang ini memang belum dikenal saat itu.Istilah yang berlaku pada zaman tersebut adalah “retorika”. Para ahli berpendapat bahwa studi retorika sebenarnya telah ada sebelum zaman Yunani (Golden, 1978; Foss, 1985; Forsdale, 1981).Disebutkan bahwa pada zaman kebudayaan Mesir Kuno telah ada tokoh-tokoh retorika seperti Kagemi dan Ptah-Hotep.Namun demikian tradisi retorika sebagai upaya pengkajian yang sistematis dan terorganisasi baru dilakukan di zaman Yunani Kuno dengan perintisnya Aristoteles (Golden, 1978).
  • 5. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Pengertian “retorika” menurut Aristoteles, menunjuk kepada segala upaya yang bertujuan untuk persuasi. Lebih lanjut Aristoteles menyatakn bahwa retorika mencakup tiga unsur yakni: a. Ethos (kredibilitas sumber) b. Pathos (menyangkut emosi/ perasaan) c. Logos (hal yang menyangkut fakta) Dengan demikian upaya persuasi, menurut Aristoteles, menuntut tiga (3) faktor yakni kredibilitas dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi, kemampuan untuk merangsang emosi/ perasaan dari pihak yang jadi sasaran, serta kemampuan untuk mengungkapkan fakta-fakta yang mendukung logika. Prinsip retorika menjadi dasar bagi bidang kajian speech communication. Pengertian retorika berkembang menjadi kemampuan manusia menggunakan lambang-lambang untuk berkomunikasi satu sama lain. b. Periode Pertumbuhan : 1900 – Perang Dunia II Pertumbuhan komunikasi sebagai salah satu disiplin ilmu sosial barangkali dapat dikatakan dimulai pada awal abad ke-19.Sedikitnya ada tiga perkembangan penting yang terjadi pada masa ini. Yakni: 1) Penemuan-penemuan teknologi komunikasi sepertitelepon, telegraph, 5 radio, TV dll 2) Perang dunia I dan II Bidang studi komunikasi berkembang meliputi : hubungan komunikasi dengan institusi dan masalah-masalah politik kenegaraan seperti peranan komunikasi dalam kehidupan sosial. c. Periode Konsolidasi : PD II – 1960-an Periode setelah Perang dunai II sampai tahun 1960-an disebut sebagai periode konsolidasi (Delia, dalam Berger dan Chaffee, 1987). Karena pada masa itu konsolidasi dari pendekatan ilmu komunikasi sebagi suatu ilmu pengetahuan
  • 6. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi sosial bersifat multidisipliner (mencakup berbagai ilmu) mulai terjadi. Kristalisasi ilmu komunikasi ditandai oleh tiga (3 hal) yakni: 1. Adopsi perbendaharaan istilah yang dipakai seragam. 2. Munculnya buku-buku dasar yang membahas tentang pengertian dan 6 proses komunikasi. d. Periode Teknologi Komunikasi : 1960-an – sekarang Sejak tahun 1960-an perkembanagn ilmu komunikasi semakin kompleks dan mengarah pada spesialisasi. Menurut Rogers (1986) perkembangan studi komunikasi sebagi suatu disiplin telah mulai memasuki peride take-off (tinggal landas) sejak tahun 1950. Secara institusional kepesatan perkembanagn ilmu komunikasi pada masa sekarang ini antara lain tercermin dalam beberapa indikator sebagai berikut: 10 jumlah universitas yang menyelenggarakan program pendidkan komunikasi semakin banyak dan tidak hanya terbatas di negara-negara maju seperti AS, tetapi juga negara-negara berkembang di Asia , Amerika Latin dan Afrika, 20 asosiasi-asosiasi profesuional di bidang ilmu komuniakis juga semakin banyak tidak saja dalam jumlahnya tetapi juga cakupan keanggotaannya yang regional dan internasional dan semakin banyaknya pusat-pusat penelitian dan perkembangan komunikasi. Dalam bidang keilmuwan, kemajuan disiplin komunikasi ini juga tercermin dengan ditandai: a. Semakin banyaknya literatur komunikasi (buku-buku, jurnal-jurnal, hasil-hasilpenelitian ilmiah atau terapan, monografs, dan bentuk-bentuk penelitian lainnya). b. Semakin beragamnya bidang-bidang studi spesialisasi komunikasi c. Semakin banyaknya teori-teori dan model komunikasi (50 teori dan 28 model komunikasi). Periode sekarang disebut dengan periode teknologi komunikasi ditandai : a. Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi yaitu VCR, TV cable, satelit komunikasi, teleprinter.
  • 7. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi b. Tumbuhnya industri media yang nampaknya tidak hanya bersifat nasional 7 tetapi juga regional dan global. c. Ketergantungan terhadap situasi ekonomi dan politikglobal/internasional khususnyadalam konteks center periphery (pusat dan sekelilingnya/pinggirannya) d. Semakin gencarnya kegiatan pembangunan ekonomi di seluruh negara. e. Semakin meluas proses demokratisasi ekonomi dan politik. B. Komunikasi sebagai Ilmu Ilmu komunikasi sebagai ilmu sosial yang berada dalam rumpun empiris (paham yang menekankan pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan) dapat dikembangkan berdasarkan paradigm positivist (menyatakan bahwa ilmu dibangun berdasarkan fakta empirik sensual: teramati, terukur, teruji, karenanya sangat kuantitatif) danàterulang, dan teramalkan anti- positivist (ilmu menggunakan pendekatan kualitatif dan mencoba menyatukan obyek-subyek). Kelayakan komunikasi sebagai ilmu Dalam menentukan apakah Komunikasi layak menjadi ilmu maka adanya syarat-syarat ilmu dalam kaitannya dengan komunikasi. Syarat ilmu antara lain : a. harus memiliki objek kajian, dimana objek kajian tersebut harus terdiri satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya. Secara ontologis obyek material ilmu komunikasi hanya mengkaji penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan manusia berada di luar obyek kajiannya. Pesan adalah segala hasil penggunaan akal budi manusia yang disampaikan untuk mewujudkan motif komunikasi, tanpa motif maka sesuatu tidak dinilai sebagai pesan, karenanya tidak berada dalam kajian ilmu komunikasi. b. harus bersistem, dimana obyeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun secara sistematis. Dalam komunikasi sistem ini digambarkan sebagai; karena terdorong oleh àmengapa manusia menyampaikan pesan àmotif komunikasiDari mana datangnya motif komunikasi karena adanya konsepsi kebahagiaan yang lahir dari naluri
  • 8. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi manusia sebagai paduan arah bertindak.Dari mana konsepsi diturunkan dari falsafah hidupnya. Dari mana àkebahagiaan datangnya falsafah hidup? Diturunkan dari peralatan rohaniahnya yang bekerja secara simultan yaitu: hati nurani, akal, budi, dan seperangkat naluri.Dari mana datangnya peralatan rohaniah Dari manusia. Darimana àyang bekerja secara simultan berhenti, bukan kajian ilmu komunikasi àdatangnya manusia sebagai pencarian sebab mengapa manusia menyampaikan pesan. c. metodis, dimana harus tersedia cara tertentu untuk membangun suatu ilmu, dan metode ini berdasarkan metode ilmiah. Sesuai dengan latar filsafat ilmunya, ilmu komunikasi mengenal dua macam metode penelitian, yaitu kuantitatif- positivist dan kualitatif anti- positivist. d. universalitas, hal ini berlaku untuk ilmu komunikasi bagi kuantitatif-positivis namun tidak berlaku bagi kualitatif- antipositivis karena mereka tidak berprentensi untuk membangun generalisasi universal. Kuantitatif positivis yang berlatar ilmu alam, system sebab-akibat cenderung mekanistis: setiap sebab menimbulkan akibat yang pasti, terduga, dan teramalkan, sebaliknya kualitatif- antipositivis, system sebab- akibat cenderung humanistis: setiap sebab belum tentu menimbulkan akibat yang sama dan tak terduga, karena sangat tergantung pada factor situasional dan kondisional yang ada. Objek pengetahuan ilmu dibedakan atas objek materia dan objek forma. Objek materia adalah objek darimana ilmu dalam suatu bidang yang sama diamati, sedangkan objek forma adalah sudut darimana objek materia itu dikaji secara lebih spesifik. Komunikasi sudah memiliki syarat-syarat sebagai suatu ilmu pengetahuan. Hal itu dapat dibuktikan dengan syarat yang pertama sebagai suatu ilmu pengetahuan, yaitu harus memiliki objek kajian. Ilmu komunikasi memiliki objek materia yaitu tindakan manusia dalam konteks sosial, sedangkan objek forma adalah komunikasi itu sendiri, yakni penyampaian usaha penyampaian pesan antar manusia. Berdasarkan objek materia, ilmu komunikasi hanya mengkaji 8
  • 9. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan kepada yang bukan manusia yang berada di luar objek kajiannya. Ilmu komunikasi mengejar objektivitas: persesuaian antara tahu dengan objeknya, sebagai syarat ilmu yang pertama. Syarat ilmu yang lain menyatakan bahwa ia harus bersistem: bahwa objeknya itu tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun dalam satu rangkaian sebab akibat yang tersusun secara sistematis. Ilmu komunikasi melalui filsafat mencoba mencari sebab yang sedalam-dalamnya menyangkut penyampaian pesan antar manusia. Syarat universal dibuktikan dengan di manapun manusia berada ilmu komunikasi tetap merupakan ilmu yang mempelajari usaha penyampaian pesan antar manusia, dan pengertian ilmu komunikasi tidak akan berubah walaupun muncul definisi-definisi dari para ahli yang lain tentang komunikasi, tetapi tetap inti dari definisi tersebut adalah penyampaian pesan antarmanusia. Syarat verifikasi dibuktikan ilmu komunikasi dimanapun kita berada, kapanpun kita berada komunikasi merupakan proses penyampaian pesan antara komunikator dan komunikan dan manusia dapat membuktikannya dalam kehidupan sehari-hari karena ilmu komunikasi selalu digunakan manusia dalam usahanya memperoleh informasi. C. Model Komunikasi Model ialah suatu gambaran yang sistematis dan abstrak, dimana menggambarkan potensi-potensi tertentu yang berkaitaan dengan berbagai aspek dari sebuah proses (Book, 1980). Model juga menggambarkan sebagai cara untuk menunjukkan sebuah objek, dimana didalamnya dijelaskan kompleksitas suatu proses, pemikiran, dan hubungan antara unsur-unsur yang mendukungnya. Model dibangun agar dapat kita mengidentifikasi, menggambarkan atau mengategorisasikan komponen-komponen yang relevan dari suatu proses. Model dikatakan sempurna , jika ia mampu memperlihatkan semua aspek-aspek yang mendukung terjadinya sebuah proses. Misalnya, dapat melakukan spesifikasi dan menunjukkan kaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya dalam suatu proses serta keberadaannya dapat ditunjukkan secara nyata (Cangara, 2012:43-44) 9
  • 10. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Model juga dibedakan atas dua macam: 1) model operasional yaitu menggambarkan proses dengan cara melakukan penggukuran dan proyeksi kemungkinan-kemungkinan operasional baik terhadap luaran maupun faktor-faktor lain yang memengaruhi jalannya suatu proses. 2) Model fungsional yaitu berusaha menspesifikasi hubungan-hubungan tertentu diantara berbagai unsur dari suatu proses serta menggeneralisasinya menjadi hubungan-hubungan baru. Model ini biasanya digunakan dalam pengajian ilmu pengetahuan, terutama pengetahuan yang menyangkut tingkah laku manusia. Dalam Cangara (2012) dikatakan, ada tiga model komunikasi yang perlu diketahui dalam memahami komunikasi antar manusia, yakni model analisis dasar komunikasi, model proses komunikasi, dan model komunikasi partisipasi. 1) Model Analisis Dasar Komunikasi Model ini dinilai sebagai model klasik atau model model pemula komunikasi yang dikembangkan sejak Aristoteles, Laswell, dan shannon & weaver. a. Model komunikasi menurut Aristoteles. Aristoteles membuat model komunikasi yang terdiri dari tiga unsur, yakni: Siapa Mengatakan apa Kepada siapa Sumber pesan penerima 10 Gambar 1. Model dasar komunikasi Model komunikasi ini belum menempatkan unsur media dalam proses komunikasinya. b. Harold D.Lasswell Model komunikasi Laswell ini dikenal dengan formula Lasswell (1948). siapa Mengata kan apa Melaui apa Kepada siapa Dan apa akibatnya
  • 11. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Gambar 2. Model komunikasi Oleh Lasswell Model ini dapat dikatakan Model Komunikasi, sebab komponen-komponennya yang membanggunnya cukup signitif. Disini Laswell Melihat bahwa peoses komunikasi itu selalu mempunyai efek atau akibat (dalam Cangara, 2012: 46). c. Claudde shannon dan warren Model komunikasi ini dikemukakan komunikasi Lineir pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran (channel). adalahh konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa eleen kunci: sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear berasumsi bahwa seseorang hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap partisipan-partisipan dalam proses komunikasi. Suatu konsep penting dalam model ini adalah gangguan (noise), yakni setiap rangsangan tambahan dan tidak dikehendaki yang dapat mengganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Gangguan ini selalu ada dalam saluran bersama sebuah pesan yang diterima oleh penerima (dalam Cangara, 2012: 46-47). 11 Information source transmitter Noise source destinati on Signal Receiver signal Message Message
  • 12. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi Gambar 3. Model komunikasi oleh Shannon dan Weaver 2) Model Proses Komunikasi a. Model Interaksional Model interaksional dikembangkan oleh Osgood dan Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung (Cangara, 2012: 49- 50). Para peserta komunikasi menurut model interaksional adalah orang-orang yang mengembangkan potensi manusiawinya melalui interaksi sosial, tepatnya melalui pengambilan peran orang lain. Patut dicatat bahwa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sederajat. Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah umpan balik (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan. message Gambar 4. Model komunikasi oleh Osgood dan Schramm 3) Model Komunikasi Partisipasi D.Lawrence Kincaind dan Everett M. Rogers mengembangkan model komunikasi berdasarkan prinsip pemusatan yang dikembangkan dari teori Informasi dan sibernetik. Model ini muncul setelah melihat melihat kelemahan 12 Decorder Interpreter encorder message Encoder Interpreter decoder
  • 13. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi model komunikasi satu arah yang telah mendominasi riset komunikasi sebelummnya. Gambar 5. Model Komunikasi Konvergensi oleh Kincaid dan Rogers Model komunikasinya bersifat memusat yang terjadi dari pertukaran informasi yang melingkar. Dimana prosesnya komunikasinya dimulai “dan kemudian...” yang mengingatkan kepada kita bahwa sesuatu telah terjadi sebelum kita mulai mengamati suatu kejadiaan. Pelaku A mungkin saja mempertimbangkan kejadiaan ini atau sebaliknya sebelum ia melakukan komunikasi (1.1) dengan B. Informasi yang terciptakan dan dikirim oleh A tadi, kemudian di presepsikan oleh B. Reaksi B terhadap informasi itu dilanjutkan (1.2) sebagian informasi baru kepada A, lalu dikirim lagi (1.3) kepada B dengan topik yang sama. B yang menerima informasi ini, kemudian melanjjutkan (1.4) sampai keduanya mencapai kesamaan pengertian terhadap objek yag dibicarakan itu. Dalam komunikasi yaang memusat , setiap pelaku berusaha menafsirkan dan memahami informasi yang diterimanya dengan baik-baik saja. Dengan demikian , pelaku komuniasi bisa menyampaikan pikiranya dengan baik kepada orang lain. 13
  • 14. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Dari pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya, telah nampak bahwa komunikasi memang sudah menjadi kajian yang sangat penting masa ini, yang tentunya tidak luput dari perkembangan teknologi. Maka dari itu, komunikasi dapat dikatakan sebagai ilmu yang sudah mengakar dari sejarah perkembangannya. Hal tersebut juga dikarenakan adanya Model Komunikasi yang menelaah tentang ilmu komunikasi itu sendiri dari para ahli, sehingga menimbulkan bemacam-macam model studi Komunikasi. 2. Saran Perkembangan teknologi yang semakin canggih hendaknya di imbangi dengan kebijaksanaan pemakaian dan penggunaannya, jangan sampai teknologi membuat kita menjadi terhambat dalam menerima berbagai informasi dan bisa berinteraksi dalam berkomunikasi. 14
  • 15. Makalah Komunikasi dan Ilmu Komunikasi DAFTAR PUSTAKA Cangara, Hafied. 2012. Pengantar ilmu Komunikasi. Ed. Ke-2. Cet. 13. Jakarta: 15 PT. Raja Grafindo. Komala, Lukiati. 2009. Ilmu Komunikasi: Perspektif, Proses, dan Konteks. Bandung: Widya Padjadjaran. Vardiansyah, Dani. 2008. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta: Indeks. Sumber Lain: Zahra. 2014. “Model-Model Komunikasi. (http://www.academia.edu/4611224/ ModelModelKomunikasi, diakses 04 September 2014) http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi