Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
1. Qualitative Approaches /
Pendekatan Kualitatif
Disusun oleh:
Muhammad Iqbal (2201846230)
Reydho (2201840076)
Yehezkiel (2201836412)
Kevin (220178533)
2. Apa itu pendekatan kualitatif?
Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan
penelitian yang beroriantasi pada gejala-gejala yang bersifat alamiah
karena orientasinya demikian, maka sifatnya naturalistik dan
mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa dilakukan di
laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu,
penelitian semacam ini disebut dengan field study.
3. Metode penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena
popularitasnya belum lama, dinamakan metode postpositivistik karena
berlandaskan pada filsafat postpositivisme. Metode ini disebut juga metode
artistic, karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), dan
disebut sebagai metode interpretive karena data hasil penelitaan lebih
berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan di lapangan.
4. Sebutan lain dari pendekatan kualitatif
Verstehen = pemahaman mendalam
Studi Kasus= karena obyek peneltian nya sering bersifat unik, kasusistik
dan tidak ada duanya.
Etnografi, etnometodologi, fenomenologi,= karena mengkaji perilaku
manusia, kebudayaan, interaksi antar bangsa dll.
Natural inquiry = karena konteksnya natural
Interpretive inquiry = karena banyak melibatkan factor-factor subyektif
baik dr informan atau penelitian.
5. Karakteristik Pendekatan Kualitatif
Karakteristik Pendekatan Kualitatif
1. Setting/latar alamiah atau wajar dengan konteks
utuh (holistik).
2. Instrumen penelitian berupa manusia (human
instrument).
3. Metode pengumpulan data observasi sebagai
metode utama.
4. Analisis data secara induktif.
5. Proses lebih berperanan penting daripada hasil.
6. Penelitian dibatasi oleh fokus.
7. Desain penelitian bersifat sementara.
8. Laporan bernada studi kasus.
9. Hasil Penelitian Dirundingkan dan Disepakati
Bersama
6. Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumen
4. Focus Group Discussion (FGD)&
5. Kuesioner
7. Jenis Pendekatan Kualitatif
1. Fenomologi
Kata fenomenologi Berasal kata dari bahasa Yunani, phainomenon yang berarti
penampakan diri dan logos yang berarti akal, studi fenomenologi merupakan
penelitian yang mengkhususkan pada fenomena dan realitas yang tampak untuk
mengkaji penjelasan di dalamnya. Fenomenologi sendiri memiliki dua makna yaitu
sebagai filsafat sains dan juga metode penelitian, yang bertujuan mencari arti atau
makna dari pengalaman yang ada dalam kehidupan. Fenomenologi akan menggali
data untuk menemukan makna dari hal-hal mendasar dan esensial dari fenomena,
realitas, atau pengalaman yang dialami oleh objek penelitian
8. Lanjutan
2. Etnografi
Etnografi merupakan metode penelitian yang melihat kajian bahasa dalam
perilaku sosial dan komunikasi masyarakat dan bagaimana bahasa tersebut
diterapkan berdasarkan konsep budaya yang terkait. Kajian etnografi
memiliki dua dasar konsep yang menjadi landasan penelitian, yaitu aspek
budaya (antropologi) dan bahasa (linguistik), dimana bahasa dipandang
sebagai sistem penting yang berada dalam budaya masyarakat
9. Lanjutan
3. Studi Kasus
Metode penelitian studi kasus meneliti suatu kasus atau fenomena tertentu
yang ada dalam masyarakat yang dilakukan secara mendalam untuk
mempelajari latar belakang, keadaan, dan interaksi yang terjadi. Studi kasus
dilakukan pada suatu kesatuan sistem yang bisa berupa suatu program,
kegiatan, peristiwa, atau sekelompok individu yang ada pada keadaan atau
kondisi tertentu.
10. Lanjutan
4. Metode Historis
Metode historis, yaitu penelitian yang memiliki fokus penelitian berupa
peristiwa-peristiwa yang sudah berlalu dan melakukan rekonstruksi masa
lalu denga sumber data atau saksi sejarah yang masih ada hingga saat ini.
Sumber data tersebut bisa diperoleh dari berbagai catatan sejarah, artifak,
laporan verbal, maupun saksi hidup yang dapat dipertanggungjawabkan
kebenaran persaksiannya. Karena mengkaji peristiwa yang sudah berlalu,
ciri khas dari penelitian historis adalah waktu; dimana fenomena dilihat
perkembangan atau perubahannya berdasarkan pergeseran waktu.
11. Lanjutan
5. Metode Teori Dasar
Metode teori dasar merupakan penelitian yang dilakukan untuk menemukan
suatu teori atau menguatkan teori yang sudah ada dengan mengkaji prinsip
dan kaidah dasar yang ada lalu dibuat kesimpulan dasar yang membentuk
prinsip dasar dari suatu teori. Dalam melakukan metode ini, peneliti perlu
memilah mana fenomena yang dapat dikatakan fenomena inti dan mana yang
bukan untuk dapat diambil dan dibentuk suatu teori.
12.
13. Pendekatan Delphi
Sebuah panel ahli, yang masing-masing secara fisik terpisah dari yang lain dan
anonim, diminta untuk menanggapi serangkaian kuesioner berurutan.
Setelah setiap kuesioner, tanggapan ditabulasikan dan informasi dan opini dari
seluruh kelompok diketahui oleh masing-masing anggota panel lainnya
sehingga mereka dapat merevisi tanggapan perkiraan mereka sebelumnya.
Proses ini berlanjut sampai beberapa derajat konsensus tercapai.
14. Penulisan Skenario
Penulisan skenario terdiri dari pengembangan skenario konseptual masa depan
yang didasarkan pada serangkaian asumsi yang ditetapkan dengan baik.
Setelah beberapa skenario yang berbeda telah dikembangkan, pembuat
keputusan menentukan mana yang paling mungkin terjadi di masa depan dan
membuat keputusan yang sesuai.
15. Pendekatan Subyektif atau Interaktif
Teknik-teknik ini sering digunakan oleh komite atau panel yang berusaha
mengembangkan ide-ide baru atau memecahkan masalah yang rumit
Mereka sering melibatkan "sesi brainstorming".
Penting dalam sesi-sesi semacam itu agar gagasan atau pendapat apa pun
diizinkan untuk disajikan tanpa memperhatikan relevansinya dan tanpa rasa
takut akan kritik.
16. ANALISIS DATA
1. Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang
diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
2. Lalu mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-
unit.
3. Melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan
yang akan dipelajari, dan
4. Membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang
lain
17. ANALISIS DATA
KUALITATIF
(Model
Spradley)
NALISIS TEMA KULTURAL : Menemukan hubungan
antr domain dan domain dg keseluruhan.
Selanjutnya Dinyatakn dlm tema /judul
ANALISIS KOMPONENSIAL : Menemukan ciri spesif pd
setiap struktur dg mengkontraskan antr elemen. Dg
wwcr & observs terSeleksi (contras question)
ANALISIS TAKSONOMI Domain yg telah dipilih
dijabarkan ke yg lbh rinci, utk mengetahui struktur
Internal. Dilakuan dg observasi terfokus
ANALISIS DOMAIN Mendapatkn gambaran umum ttg obyek yg
diteliti. Menemukan bbrp domain dg grandtour dan Minitour
observation
19. 1 1 1 1
2 2 2
3 3 3
2 1 1 1
2 2 2
3 3 3
3 1 2 3
2 2 3
3 3 3
Jenis Data
Sub Fokus
Data wawancara Data Observasi Data Dokumentasi
Pertanyaan Penelitian Jenis Kegiatan Jenis Dokumen
20. Data Lapangan
Data Wawancara
Sub Fokus :
Informan :
Tempat
wawancara :
Tanggal
wawancara :
Data Observasi
Sub Fokus :
Jenis kegiatan :
Tempat kegiatan :
Tanggal kegiatan :
Data Dokumentasi
Sub Fokus :
Jenis dokumen :
Pemberi dokumen :
Tanggal penerimaan
dokumen:
21. A. Judul Penelitian
Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK N 1 Godean.
22. B. Latar Belakang Masalah
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada tanggal 1-2 April
2017 ditemukan beberapa permasalahan dalam kegiatan pembelajaran.
Pertama, motivasi belajar siswa masih rendah ketika kegiatan pembelajaran berlangsung.
Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang melakukan aktivitas lain seperti
berbicara, bercanda, bermain gadget hingga tidur.
Kedua, prestasi belajar sebagian besar siswa juga masih rendah dimana berdasar hasil nilai
ulangan harian sebanyak 55% belum mencapai kriteria ketuntasan minimal.
Ketiga, sumber belajar yang digunakan oleh guru dan siswa belum memadai karena tidak
adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi revisi.
23. Lanjutan
Keempat, strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi keahlian
Administrasi Perkantoran belum bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru
masih menggunakan strategi yang monoton, yaitu ekspositori. Padahal setiap
materi pelajaran tentu membutuhkan penerapan strategi yang bervariasi karena
tujuan pembelajarannya juga berbeda.
Berdasarkan keempat permasalahan tersebut, perlu sekiranya dilakukan penelitian
mengenai pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru. Adapun judul penelitian
yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh
Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Godean”.
24. C. Pembatasan Masalah
Strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran belum bervariasi.
25. D. Rumusan Masalah
Bagaimana pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Godean?
26. E. Kajian Teori
Berdasarkan tema penelitian yang diambil, maka terdapat tiga kajian teori
utama. Pertama, teori mengenai strategi pembelajaran meliputi pengertian,
komponen, jenis, perencanaan serta pelaksanaannya. Kedua, teori tentang
metode pembelajaran yang terdiri dari pengertian, jenis dan
perencanaannya. Ketiga, teori yang membahas mengenai guru kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran mulai dari pengertian, kompetensi,
keterampilan mengajar dan perannya dalam kegiatan pembelajaran.
27. F. Desain Penelitian
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif sehingga data yang dihasilkan adalah berupa kata dan
kalimat.
28. G. Informan Penelitian
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa kelas X
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Godean
tahun ajaran 2016/2017. Pemilihan subjek penelitian berupa guru
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik
purposive sampling. Sementara itu, khusus untuk siswa kelas X
kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran menggunakan teknik
snowball sampling.
29. H. Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini berdesain deskriptif dengan pendekatan kualitatif,
maka instrumen yang dapat digunakan ialah berupa pedoman
observasi, wawancara dan dokumentasi.
30. I. Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik analisis data
interaktif. Teknik ini terdiri dari tiga tahap kegiatan yang harus
ditempuh oleh peneliti, yaitu penyajian, reduksi dan penarikan
kesimpulan dari data.
31. J. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Data hasil penelitian yang telah terkumpul perlu diperiksa keabsahan
datanya. Adapun teknik pemeriksaan data yang digunakan adalah
triangulasi metode dan sumber. Triangulasi metode dapat dilakukan
peneliti dengan membandingkan data hasil observasi, wawancara
dan dokumentasi. Kemudian, triangulasi sumber dapat dilakukan
dengan membandingkan data wawancara informan guru A dengan
B.
32. Daftar Pustaka
Buku prof Dr. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D ALFABETA
https://thegorbalsla.com/contoh-proposal-penelitian/
http://www.sarjanaku.com/2011/06/pendekatan-kualitatif.html
http://penalaran-unm.org/metode-penelitian-kualitatif-dengan-jenis-
pendekatan-studi-kasus/
https://pakarkomunikasi.com/jenis-metode-penelitian-kualitatif