4. DEFINISI
Konseling teman sebaya adalah layanan bantuan konseling yang
diberikan oleh teman sebayanya (biasanya seusia/tingkatan
pendidikannya hampir sama) yang telah terlebih dahulu diberikan
pelatihan-pelatihan untuk menjadi konselor sebaya sehingga diharapkan
dapat memberikan bantuan baik secara individual maupun kelompok
kepada teman-temannya yang bermasalah ataupun mengalami berbagai
hambatan dalam perkembangan kepribadiannya (Judy A. Tindall & H.
Dean Gray, 1985)
Psikologi Konseling
6. SEJARAH PERKEMBANGAN
Pada awalnya konseling teman sebaya muncul dengan konsep peer
support yang dimulai pada tahun 1939 untuk membantu para
penderita alkoholik (Carter,2005:2).
Konsep tsb diyakini bahwa individu yang pernah kecanduan alkohol
dan memiliki pengalaman berhasil mengatasi kecanduan tersebut
akan lebih efektif dalam membantu individu lain yang sedang
mencoba mengatasi kecanduan alkohol.
Dari tahun ke tahun konsep teman sebaya terus merambah
kesejumlah seting dan isu.
Psikologi Konseling
7. TEORI
Konsep mengenai konselor sebaya dalam Family Health International (2006;
Aldag, 2005:17) mengemukakan asumsi serta dasar pengambangan konselor
sebaya, yaitu:
Psikologi Konseling
10. TEKNIK
Attending
Empathizing
keterampilan/teknik
yang
digunakan
konselor
untuk
memusatkan perhatian kepada klien agar klien merasa dihargai
dan terbina suasana yang kondusif sehingga klien bebas
mengekspresikan atau mengungkapkan pikiran, perasaan
ataupun tingkah lakunya.
kemampuan untuk mengenali dan berhubungan dengan emosi
dan pikiran orang lain. Melihat sesuatu melalui cara pandang dan
perasaan orang lain.
Summarizing ketrampilan konselor untuk mendapatkan kesimpulan atau
ringkasan mengenai apa yang telah dikemukakan oleh konseli
Questioning
teknik mengarahkan pembicaraan dan memberikan kesempatan
pada konseli uniuk mengelaborasi, mengeksplorasi atau
memberikan jawaban dari berbagai kemungkinan sesuai dengan
keinginan konseli dan bersifat mendalam
Psikologi Konseling
11. TEKNIK
Cont...
Geneuinenes
mengkomunikasikan secara jujur perasaan sebagai cara
meningkatkan hubungan dengan dua atau lebih individu
Assertiveness kemampuan mengekspresikan pemikiran dan perasaan secara
jujur, yang ditunjukkan dengan cara berterus terang, dan respek
pada orang lain
Confrotation
Problem
Solving
ekspresi konselor tentang ketidakcocokannya dengan perilaku
konseli. Dengan kata lain, konfrontasi adalah ketrampilan
konselor untuk menunjukkan adanya kesenjangan dan
inkongruensi dalam diri konseli
proses perubahan sesorang dari fase mengeksplorasi satu
masalah, memahami sebab-sebab masalah, dan mengevaluasi
tingkah laku yang mempengaruhi penyelesaian masalah itu.
Psikologi Konseling
12. KELEBIHAN & KEKURANGAN
KELEBIHAN:
Konseli akan lebih merasakan kedekatan emosional dengan konselor
sebaya apabila dibandingkan dengan konselor ahli (guru
pembimbing/guru bimbingan konseling, konselor ahli, dsb). Dengan
demikian, suasana konseling lebih menyenangkan.
Pemberian
kepercayaan
kepada
konselor
sebaya
akan
menumbukembangkan motivasi untuk membantu teman yang sedang
bermasalah dengan cara yang benar.
Psikologi Konseling
13. KELEBIHAN & KEKURANGAN
KEKURANGAN:
Konselor ahli menjadi bertanggungjawab kepada banyak pihak;
sekolah, konselor sebaya, dan konseli.
Membutuhkan waktu relatif lebih banyak karena dibutuhkan
perencanaan dan pelatihan terlebih dahulu kepada konselor sebaya.
Menentukan konselor sebaya harus sesuai karakteristik (konselor
sebaya harus memiliki keterampilan tertentu).
Waktu selesainya konseling ditentukan oleh konseli.
Psikologi Konseling