SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
YA N U A R T I P E T R I K A , S . G Z , M P H
Identifikasi Masalah :
 Merupakan langkah awal dari suatu rangkaian
kegiatan penelitian.
 Seringkali hal ini tidak mudah dan sangat bergantung
pada pengetahuan, keterampilan dan
pengalaman dari peneliti.
Timbulnya masalah yang akan diangkat untuk suatu
penelitian dapat diidentifikasikan melalui :
pengamatan suatu kejadian, literatur/pustaka
ilmiah, hasil diskusi ilmiah/seminar/pertemuan
ilmiah, pengalaman pribadi, intuisi, dsb.
Seorang peneliti perlu menghayati, mendalami dan
tertarik pada masalah yang ingin dipecahkan
melalui kegiatan penelitian.
Dari hasil identifikasi masalah akan diperoleh
banyak masalah, dan tidak semua
permasalahan layak untuk diteliti.
Oleh karena itu, selanjutnya perlu dipilih
permasalahan yang paling penting dan
sesuai untuk diteliti dan kemudian dilakukan
Perumusan masalah
• Peneliti harus mengemukakan masalah yang ada
pada obyek penelitian baik masalah yang akan
diteliti maupun yang tidak akan diteliti.
• Terdapat hubungan antara masalah yang satu
dengan yang lain.
• Berisi peristiwa atau kejadian pada obyek
penelitian
• Das solen das sain (yang diharapkan tdk
sama dengan kenyataan)
• Peneliti perlu menjelaskan mengapa penelitian
itu perlu dilakukan
• Penjelasan harus dalam bentuk data, bukan
sekedar karangan tanpa data pendukung.
MASALAH PENELITIAN DAPAT
DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI
SUMBER
• Kepustakaan berupa buku teks atau bahan ajar, jurnal
ilmiah, dan lain-lain. Hasil temuan ataupun teori
dinyatakan dengan jelas dan terperinci baik perbedaan
maupun persamaannya dengan hasil-hasil temuan
terdahulu dan saat ini. Hal-hal yang masih bertentangan
dari temuannya tersebut dapat dijadikan sumber masalah
pada penelitian yang akan dilakukan. Selain itu,
rekomendasi hasil-hasil penelitian dari jurnal atau laporan
penelitian juga dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya.
MASALAH PENELITIAN DAPAT
DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI
SUMBER
• Pengalaman sendiri ataupun orang lain yang
merasakan adanya suatu permasalahan sewaktu
melakukan praktik ataupun dalam pekerjaan sehari-
hari. Setiap orang mungkin memiliki pengalaman
yang sama ataupun berbeda saat praktik,
dari temuan masalah, sudut pandang serta
keilmuannya masing-masing. Seorang yang
professional atau memiliki pengetahuan yang cukup
dan sesuai bidangnya akan dapat mengidentifikasi
masalah dari pengalamannya tersebut.
MASALAH PENELITIAN DAPAT
DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI
SUMBER
• Seminar-seminar yang diselenggarakan oleh
organisasi profesi ataupun akademisi yang
menyajikan topik-topik terkini di bidangnya
dapat dijadikan sumber inspirasi dalam
menemukan masalah penelitian. Pada saat sesi
diskusi biasanya banyak peserta yang bertanya
tentang masalah-masalah yang terkait dengan
pekerjaannya masing-masing.
STONER DALAM SUGIYONO (2014) JUGA
MENGEMUKAKAN BAHWA MASALAH-
MASALAH DAPAT DIKETAHUI ATAU DICARI
APABILA TERDAPAT HAL-HAL SEBAGAI
BERIKUT:
1. PENYIMPANGAN ANTARA PENGALAMAN DAN
KENYATAAN,
2. ANTARA APA YANG DIRENCANAKAN DENGAN
KENYATAAN,
3. ADANYA PENGADUAN, DAN
KOMPETISI.
Pertimbangan untuk memilih atau menentukan
suatu masalah yang layak untuk diteliti,
ditentukan oleh :
1. Pertimbangan dari masalahnya
(dari sudut objektif)
Sejauh mana penelitian mengenai masalah yang bersangkutan
itu akan memberi sumbangan pada :
a) Pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan
b) Pemecahan masalah praktis di lapang
Kelayakan suatu masalah untuk diteliti bersifat relatif,
tergantung dari konteks permasalahan tersebut.
Keputusan akan tergantung pada ketajaman
peneliti untuk melakukan evaluasi secara kritis,
menyeluruh, dan menjangkau ke depan.
2.Pertimbangan dari peneliti (sudut
subjektif)
Perlu dipertimbangkan apakah suatu permasalahan sesuai
dengan penelitinya.
Tergantung pada : a) biaya yang tersedia, b) waktu yang
diperlukan, c) peralatan dan perlengkapan yang tersedia,
d) bekal kemampuan teoritis peneliti, dan e) penguasaan
metode yang diperlukan
Jika sekiranya ada beberapa hal yang kurang sesuai maka
diperlukan adanya modifikasi sehingga permasalahan
tersebut menjadi sesuai bagi penelitinya.
Jenis-jenis Masalah
1. Permasalahan untuk mengetahui status dan
mendeskripsi-kan fenomena.
Sehubungan dengan jenis permasalahan ini maka
terjadilah penelitian deskriptif (termasuk survei),
penelitian historis & filosofis
2. Permasalahan untuk membandingkan dua
fenomena atau lebih (problema komparasi). Peneliti
berusaha mencari persamaan dan perbedaan selanjutnya
mencari arti atau manfaat adanya persamaan atau
perbedaan yang ada
3. Permasalahan untuk mencari hubungan antara
dua fenomena (problema korelasi)
Latar Belakang Masalah
Harus dikemukakan secara tajam dan jelas
mengenai
 Dasar pemikiran mengapa masalah tersebut
diteliti
 Gambaran secara ideal dan kenyataan tentang
masalah tersebut, yang didukung oleh fakta-
fakta dan data-data
 Identifikasi dan verifikasi masalah
 Pembatasan ruang lingkup masalah yang akan
diteliti
Permasalahan yang Baik
Suatu masalah yg mempunyai :
1. Nilai Penelitian : masalah tersebut orisinil, menyatakan suatu
hubungan, dimana hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam
peubah yang dapat diukur serta memiliki arti penting baik untuk
pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk aplikasi.
2. Dapat Dilaksanakan : alat pengukur dan metode yang
diperlukan harus tersedia, demikian juga tenaga, waktu
mencukupi, biaya untuk pelaksanaannya tersedia, tidak
bertentangan dengan hukum, adat, norma, dll
3. Sesuai dengan kualifikasi peneliti : maksudnya masalah
tersebut menarik bagi penelitinya dan sesuai dengan kualifikasi
dan latar belakang ilmu yang dimiliki oleh peneliti yang akan
melaksanakannya.
Permasalahan yang Baik
Suatu masalah yg mempunyai :
4. Memiliki fisibilitas: Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan
atau dijawab. Contoh, banyaknya siswa bahasa Inggris yang masih
mempunyai kekurangan dalam hal penguasaan kosa kata, maka
bisa mencari solusi tersebut dengan beberapa alternatif cara yang
mampu membuat siswa mempunyai penguasaan kosa kata yang lebih
baik.
5. Actual: Actual atau Up to date, artinya permasalahan yang akan diteliti
adalah fakta perilaku yang sedang “hangat” terjadi di tengah
masyarakat. Tentu saja aktualitas sebuah fakta perilaku akan selalu
dinamis dan berubah setiap periode waktu tertentu. Contoh,
permasalahan perilaku seks bebas remaja saat ini terasa lebih aktual
dibandingkan perilaku agresif.
6. Urgent: Urgent, artinya permasalahan yang diteliti haruslah sesuatu yang
“mendesak” untuk diteliti. Dengan kata lain jika tidak segera ditemukan
“jawabannya” akan dapat menimbulkan dampak-dampak negatif yang dapat
merugikan kehidupan manusia. Contoh, rendahnya motivasi belajar siswa kelas 3
SMA. Jika tidak mencari teknik, metode atau pendekatan yang dilakukan pada
 Permasalahan yang akan diteliti harus
dirumuskan secara jelas.
 Pendekatan dan konsep-konsep untuk
menjawab permasalahan yang akan diteliti
harus diuraikan secara rinci.
BANYAK PENELITI MENEMUKAN KESULITAN DALAM
MENENTUKAN PERMASALAHAN PENELITIAN SEHINGGA
MENGHAMBAT PERKEMBANGAN KEGIATAN PENELITIAN
YANG AKAN DILAKUKAN. PADA UMUMNYA KEADAAN
BERIKUT INI BISA MENJADI PENUNTUN MEWUJUDKAN
PERMASALAHAN:
1. BILA ADA INFORMASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA
KESENJANGAN DALAM PENGETAHUAN KITA.
2. BILA ADA HASIL-HASIL PENELITIAN ATAU KAJIAN YANG
BERTENTANGAN.
3. BILA ADA SUATU KENYATAAN DAN KITA BERMAKSUD
MENJELASKAN MELALUI PENELITIAN.
• Dalam rangka memperoleh hasil penelitian
yang akurat dan mendalam, pertimbangkan
aspek waktu, dana, tenaga, kemudahan
administrasi dsb
• Berdasarkan hal tsb di atas maka
diperlukan adanya pembatasan variabel
penelitian tsb.
Perumusan Masalah
 Rumusan masalah hendaknya padat dan jelas
 Uraian perumusan masalah tidak harus dalam
bentuk kalimat tanya
 Rumusan hendaknya memberi petunjuk tentang
kemungkinan pengumpulan data guna
menjawab rumusan masalah tersebut
 Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi,
asumsi dan lingkup yang menjadi batasan
penelitian.
 Mempertegas / merumuskan secara eksplisit
yang tersirat pada latar belakang penelitian
 Menjelaskan masalah yang akan diteliti,
ruang lingkup dan batas-batas penelitian
serta asumsi yang digunakan
 Bisa disusun dalam bentuk pernyataan
atau kalimat tanya yang nantinya dijawab
dalam penelitian
 Rumusan masalah yang didasarkan pada
pernyataan masalah pada latar belakang
masalah
 Latar belakang masalah bersumber dari
pengalaman empiris dan teroritis
 Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan
secara jelas disertai dengan konsep untuk
menjawab permasalahan
 Rumusan masalah dapat dijelaskan definisi,
asumsi, dan lingkup penelitian
 Pada bagian ini juga perlu dijelaskan
tujuan pene litian secara ringkas dan
target luaran yang ingin dicapai
1.Keterikatan judul dengan rumusan
masalah
2.Keterikatan rumusan masalah dengan
tujuan
3.Luaran yang diharapkan dengan metode
yang digunakan
4.Urgensi Penelitiannya
Novelty, yakni perspektif baru dan
original
Relevancy, kesesuaian masalah dengan
keadaan sekarang
Interesting, menarik minat peneliti
Feasible, dapat dikerjakan
Etical, sesuai etika yang berlaku
• Berupa pertanyaan yang spesifik
supaya masalahnya terjawab secara
akurat
• Rumusan masalah harus didasarkan
atas masalah penelitiannya
1. Latar belakang masalah
2. Identifikasi masalah
3. Batasan masalah
4. Rumusan masalah
 Rumuskan masalah penelitian dibuat
dalam bentuk kalimat tanya.
Bentuk rumusan masalah ada tiga:
1. Deskriptif
2. Komparatif
3. Asosiatif
• Rumusan masalah yang berhubungan
dengan variabel itu sendiri (satu atau
lebih variabel) dan tidak melakukan
komparasi antar variabel
• Contoh:
–Mengeksplorasi
–Identifikasi
–Observasi
Rumusan masalah penelitian yang
membandingkan variabel (berbeda
konsentrasi, waktu, dll)
• Sifatnya mempersoalkan hubungan antara dua
atau lebih variabel. Hubungan tersebut dapat
bersifat simetris dan timbal balik.
–Apakah …..
–Upaya apa …...
–Adakah …..
–Mengapa …..
–Bagaimanakah …..
–Faktor-faktor apa …..
–Seberapa tinggi …..
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian

More Related Content

What's hot

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahSiti Farida
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
Bahan Ajar Evaluasi PembelajaranBahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
Bahan Ajar Evaluasi PembelajaranTiuridaIntika
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisDiana Amelia Bagti
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAHanifa Zulfitri
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuSyaiful Ahdan
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqLKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqMudafiq R. Pratama
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanDhea Budiman
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 

What's hot (20)

Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiah
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
Bahan Ajar Evaluasi PembelajaranBahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
Bahan Ajar Evaluasi Pembelajaran
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, JenisPENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
PENULISAN KARYA ILMIAH - Konsep Dasar, Pengertian, Kegunaan, Jenis
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitian
 
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIAPPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
PPT KUTIPAN BAHASA INDONESIA
 
Literature Review
Literature ReviewLiterature Review
Literature Review
 
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmuBab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
Bab vii pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Instrumen penelitian
Instrumen penelitianInstrumen penelitian
Instrumen penelitian
 
Etika penelitian
Etika penelitianEtika penelitian
Etika penelitian
 
Metodologi Penelitian
Metodologi PenelitianMetodologi Penelitian
Metodologi Penelitian
 
Ppt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitianPpt perumusan masalah penelitian
Ppt perumusan masalah penelitian
 
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by MudafiqLKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
LKMM-TD: AKL (Analisis Kondisi Lingkungan) by Mudafiq
 
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea BudimanNilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
Nilai Kemanusiaan - Dhea Budiman
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 

Similar to Identifikasi dan rumusan masalah penelitian

Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianYocta Rahman
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)kamal turmudzi
 
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxAPA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxJimatul Arrobi
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptxAnandaru1
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxResniMawarni
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalahevinurleni
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdfWulanPurnamasari45
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian alifemon
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianIrahumairah
 
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).ppt
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).pptPERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).ppt
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).pptIqbalRoihan
 
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxAndreBroo
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitianshilvia putri
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 

Similar to Identifikasi dan rumusan masalah penelitian (20)

Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)
 
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptxAPA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
APA DAN BAGAIMANA MERUMUSKAN MASALAH.pptx
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
 
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docxHAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
HAKIKAT DAN MASALAH PENELITIAN.docx
 
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah7. merumuskan masalah
7. merumuskan masalah
 
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf6-150330131822-conversion-gate01.pdf
6-150330131822-conversion-gate01.pdf
 
tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
 
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).ppt
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).pptPERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).ppt
PERTEMUAN KE 4 & 5 (teknik menulis karya ilmiah).ppt
 
Penulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal PenelitianPenulisan Proposal Penelitian
Penulisan Proposal Penelitian
 
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
 
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma PenelitianProses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
Proses Penelitian, Masalah, Variabel, dan Paradigma Penelitian
 
3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt3_PERMASLAHAN.ppt
3_PERMASLAHAN.ppt
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 

More from Yanuarti Petrika

Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitisAsuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitisYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53Am j clin nutr 1976-martorell-46-53
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53Yanuarti Petrika
 

More from Yanuarti Petrika (6)

Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitisAsuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
Asuhan gizi critical ill pada penyakit meningitis
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Penelitian deskriptif fix
Penelitian deskriptif fixPenelitian deskriptif fix
Penelitian deskriptif fix
 
Media periklanan
Media periklananMedia periklanan
Media periklanan
 
Distribusi probabilitas
Distribusi probabilitasDistribusi probabilitas
Distribusi probabilitas
 
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53Am j clin nutr 1976-martorell-46-53
Am j clin nutr 1976-martorell-46-53
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 

Identifikasi dan rumusan masalah penelitian

  • 1. YA N U A R T I P E T R I K A , S . G Z , M P H
  • 2. Identifikasi Masalah :  Merupakan langkah awal dari suatu rangkaian kegiatan penelitian.  Seringkali hal ini tidak mudah dan sangat bergantung pada pengetahuan, keterampilan dan pengalaman dari peneliti. Timbulnya masalah yang akan diangkat untuk suatu penelitian dapat diidentifikasikan melalui : pengamatan suatu kejadian, literatur/pustaka ilmiah, hasil diskusi ilmiah/seminar/pertemuan ilmiah, pengalaman pribadi, intuisi, dsb.
  • 3. Seorang peneliti perlu menghayati, mendalami dan tertarik pada masalah yang ingin dipecahkan melalui kegiatan penelitian. Dari hasil identifikasi masalah akan diperoleh banyak masalah, dan tidak semua permasalahan layak untuk diteliti. Oleh karena itu, selanjutnya perlu dipilih permasalahan yang paling penting dan sesuai untuk diteliti dan kemudian dilakukan Perumusan masalah
  • 4. • Peneliti harus mengemukakan masalah yang ada pada obyek penelitian baik masalah yang akan diteliti maupun yang tidak akan diteliti. • Terdapat hubungan antara masalah yang satu dengan yang lain.
  • 5. • Berisi peristiwa atau kejadian pada obyek penelitian • Das solen das sain (yang diharapkan tdk sama dengan kenyataan) • Peneliti perlu menjelaskan mengapa penelitian itu perlu dilakukan • Penjelasan harus dalam bentuk data, bukan sekedar karangan tanpa data pendukung.
  • 6. MASALAH PENELITIAN DAPAT DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI SUMBER • Kepustakaan berupa buku teks atau bahan ajar, jurnal ilmiah, dan lain-lain. Hasil temuan ataupun teori dinyatakan dengan jelas dan terperinci baik perbedaan maupun persamaannya dengan hasil-hasil temuan terdahulu dan saat ini. Hal-hal yang masih bertentangan dari temuannya tersebut dapat dijadikan sumber masalah pada penelitian yang akan dilakukan. Selain itu, rekomendasi hasil-hasil penelitian dari jurnal atau laporan penelitian juga dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya.
  • 7. MASALAH PENELITIAN DAPAT DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI SUMBER • Pengalaman sendiri ataupun orang lain yang merasakan adanya suatu permasalahan sewaktu melakukan praktik ataupun dalam pekerjaan sehari- hari. Setiap orang mungkin memiliki pengalaman yang sama ataupun berbeda saat praktik, dari temuan masalah, sudut pandang serta keilmuannya masing-masing. Seorang yang professional atau memiliki pengetahuan yang cukup dan sesuai bidangnya akan dapat mengidentifikasi masalah dari pengalamannya tersebut.
  • 8. MASALAH PENELITIAN DAPAT DIKEMBANGKAN DARI BERBAGAI SUMBER • Seminar-seminar yang diselenggarakan oleh organisasi profesi ataupun akademisi yang menyajikan topik-topik terkini di bidangnya dapat dijadikan sumber inspirasi dalam menemukan masalah penelitian. Pada saat sesi diskusi biasanya banyak peserta yang bertanya tentang masalah-masalah yang terkait dengan pekerjaannya masing-masing.
  • 9. STONER DALAM SUGIYONO (2014) JUGA MENGEMUKAKAN BAHWA MASALAH- MASALAH DAPAT DIKETAHUI ATAU DICARI APABILA TERDAPAT HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT: 1. PENYIMPANGAN ANTARA PENGALAMAN DAN KENYATAAN, 2. ANTARA APA YANG DIRENCANAKAN DENGAN KENYATAAN, 3. ADANYA PENGADUAN, DAN KOMPETISI.
  • 10. Pertimbangan untuk memilih atau menentukan suatu masalah yang layak untuk diteliti, ditentukan oleh : 1. Pertimbangan dari masalahnya (dari sudut objektif) Sejauh mana penelitian mengenai masalah yang bersangkutan itu akan memberi sumbangan pada : a) Pengembangan teori dalam bidang yang bersangkutan b) Pemecahan masalah praktis di lapang Kelayakan suatu masalah untuk diteliti bersifat relatif, tergantung dari konteks permasalahan tersebut. Keputusan akan tergantung pada ketajaman peneliti untuk melakukan evaluasi secara kritis, menyeluruh, dan menjangkau ke depan.
  • 11. 2.Pertimbangan dari peneliti (sudut subjektif) Perlu dipertimbangkan apakah suatu permasalahan sesuai dengan penelitinya. Tergantung pada : a) biaya yang tersedia, b) waktu yang diperlukan, c) peralatan dan perlengkapan yang tersedia, d) bekal kemampuan teoritis peneliti, dan e) penguasaan metode yang diperlukan Jika sekiranya ada beberapa hal yang kurang sesuai maka diperlukan adanya modifikasi sehingga permasalahan tersebut menjadi sesuai bagi penelitinya.
  • 12. Jenis-jenis Masalah 1. Permasalahan untuk mengetahui status dan mendeskripsi-kan fenomena. Sehubungan dengan jenis permasalahan ini maka terjadilah penelitian deskriptif (termasuk survei), penelitian historis & filosofis 2. Permasalahan untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problema komparasi). Peneliti berusaha mencari persamaan dan perbedaan selanjutnya mencari arti atau manfaat adanya persamaan atau perbedaan yang ada 3. Permasalahan untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problema korelasi)
  • 13. Latar Belakang Masalah Harus dikemukakan secara tajam dan jelas mengenai  Dasar pemikiran mengapa masalah tersebut diteliti  Gambaran secara ideal dan kenyataan tentang masalah tersebut, yang didukung oleh fakta- fakta dan data-data  Identifikasi dan verifikasi masalah  Pembatasan ruang lingkup masalah yang akan diteliti
  • 14. Permasalahan yang Baik Suatu masalah yg mempunyai : 1. Nilai Penelitian : masalah tersebut orisinil, menyatakan suatu hubungan, dimana hubungan tersebut dapat dinyatakan dalam peubah yang dapat diukur serta memiliki arti penting baik untuk pengembangan ilmu pengetahuan maupun untuk aplikasi. 2. Dapat Dilaksanakan : alat pengukur dan metode yang diperlukan harus tersedia, demikian juga tenaga, waktu mencukupi, biaya untuk pelaksanaannya tersedia, tidak bertentangan dengan hukum, adat, norma, dll 3. Sesuai dengan kualifikasi peneliti : maksudnya masalah tersebut menarik bagi penelitinya dan sesuai dengan kualifikasi dan latar belakang ilmu yang dimiliki oleh peneliti yang akan melaksanakannya.
  • 15. Permasalahan yang Baik Suatu masalah yg mempunyai : 4. Memiliki fisibilitas: Fisibilitas artinya masalah tersebut dapat dipecahkan atau dijawab. Contoh, banyaknya siswa bahasa Inggris yang masih mempunyai kekurangan dalam hal penguasaan kosa kata, maka bisa mencari solusi tersebut dengan beberapa alternatif cara yang mampu membuat siswa mempunyai penguasaan kosa kata yang lebih baik. 5. Actual: Actual atau Up to date, artinya permasalahan yang akan diteliti adalah fakta perilaku yang sedang “hangat” terjadi di tengah masyarakat. Tentu saja aktualitas sebuah fakta perilaku akan selalu dinamis dan berubah setiap periode waktu tertentu. Contoh, permasalahan perilaku seks bebas remaja saat ini terasa lebih aktual dibandingkan perilaku agresif. 6. Urgent: Urgent, artinya permasalahan yang diteliti haruslah sesuatu yang “mendesak” untuk diteliti. Dengan kata lain jika tidak segera ditemukan “jawabannya” akan dapat menimbulkan dampak-dampak negatif yang dapat merugikan kehidupan manusia. Contoh, rendahnya motivasi belajar siswa kelas 3 SMA. Jika tidak mencari teknik, metode atau pendekatan yang dilakukan pada
  • 16.  Permasalahan yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas.  Pendekatan dan konsep-konsep untuk menjawab permasalahan yang akan diteliti harus diuraikan secara rinci.
  • 17. BANYAK PENELITI MENEMUKAN KESULITAN DALAM MENENTUKAN PERMASALAHAN PENELITIAN SEHINGGA MENGHAMBAT PERKEMBANGAN KEGIATAN PENELITIAN YANG AKAN DILAKUKAN. PADA UMUMNYA KEADAAN BERIKUT INI BISA MENJADI PENUNTUN MEWUJUDKAN PERMASALAHAN: 1. BILA ADA INFORMASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA KESENJANGAN DALAM PENGETAHUAN KITA. 2. BILA ADA HASIL-HASIL PENELITIAN ATAU KAJIAN YANG BERTENTANGAN. 3. BILA ADA SUATU KENYATAAN DAN KITA BERMAKSUD MENJELASKAN MELALUI PENELITIAN.
  • 18. • Dalam rangka memperoleh hasil penelitian yang akurat dan mendalam, pertimbangkan aspek waktu, dana, tenaga, kemudahan administrasi dsb • Berdasarkan hal tsb di atas maka diperlukan adanya pembatasan variabel penelitian tsb.
  • 19. Perumusan Masalah  Rumusan masalah hendaknya padat dan jelas  Uraian perumusan masalah tidak harus dalam bentuk kalimat tanya  Rumusan hendaknya memberi petunjuk tentang kemungkinan pengumpulan data guna menjawab rumusan masalah tersebut  Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian.
  • 20.  Mempertegas / merumuskan secara eksplisit yang tersirat pada latar belakang penelitian  Menjelaskan masalah yang akan diteliti, ruang lingkup dan batas-batas penelitian serta asumsi yang digunakan  Bisa disusun dalam bentuk pernyataan atau kalimat tanya yang nantinya dijawab dalam penelitian
  • 21.
  • 22.
  • 23.  Rumusan masalah yang didasarkan pada pernyataan masalah pada latar belakang masalah  Latar belakang masalah bersumber dari pengalaman empiris dan teroritis
  • 24.  Masalah yang akan diteliti harus dirumuskan secara jelas disertai dengan konsep untuk menjawab permasalahan  Rumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi, dan lingkup penelitian  Pada bagian ini juga perlu dijelaskan tujuan pene litian secara ringkas dan target luaran yang ingin dicapai
  • 25. 1.Keterikatan judul dengan rumusan masalah 2.Keterikatan rumusan masalah dengan tujuan 3.Luaran yang diharapkan dengan metode yang digunakan 4.Urgensi Penelitiannya
  • 26. Novelty, yakni perspektif baru dan original Relevancy, kesesuaian masalah dengan keadaan sekarang Interesting, menarik minat peneliti Feasible, dapat dikerjakan Etical, sesuai etika yang berlaku
  • 27. • Berupa pertanyaan yang spesifik supaya masalahnya terjawab secara akurat • Rumusan masalah harus didasarkan atas masalah penelitiannya
  • 28. 1. Latar belakang masalah 2. Identifikasi masalah 3. Batasan masalah 4. Rumusan masalah
  • 29.  Rumuskan masalah penelitian dibuat dalam bentuk kalimat tanya.
  • 30. Bentuk rumusan masalah ada tiga: 1. Deskriptif 2. Komparatif 3. Asosiatif
  • 31. • Rumusan masalah yang berhubungan dengan variabel itu sendiri (satu atau lebih variabel) dan tidak melakukan komparasi antar variabel • Contoh: –Mengeksplorasi –Identifikasi –Observasi
  • 32. Rumusan masalah penelitian yang membandingkan variabel (berbeda konsentrasi, waktu, dll)
  • 33. • Sifatnya mempersoalkan hubungan antara dua atau lebih variabel. Hubungan tersebut dapat bersifat simetris dan timbal balik.
  • 34. –Apakah ….. –Upaya apa …... –Adakah ….. –Mengapa ….. –Bagaimanakah ….. –Faktor-faktor apa ….. –Seberapa tinggi …..